2. Berikut ini adalah solusi buat anda yang belum tahu
bagaimana caranya menggambar alam atau juga segala benda
yang ada di dalam pemandangan alam tersebut :
• Langkah yang harus dipersiapkan saat
menggambar pemandangan :
• PERSIAPAN
• Setiap ada kesempatan untuk berlibur ke luar kota, jangan
lupa persiapkan buku sketsa dan peralatan gambar.
• Banyak obyek pemandangan alam yang indah dan menarik, sayang
jika kesempatan ini sampai terlewatkan.
• Tempat-tempat yang di kunjungi ke dalam bisa di simpan dalam
sketsa gambar
• Kamu bisa memulai dengan mencari obyek pemandangan yang
terbuka.misalnya di desa,sawah,puncak bukit atau juga bisa dengan
melihat foto.
3. LANGKAH DALAM MENGAMBAR :
- Buatlah beberapa sketsa kasar untuk mengatur komposisi gambar.
- Gambarlah secara keseluruhan, hindarkan untuk ingin menggambar
secara detail.
- Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang mau kamu masukkan dan keluarkan
ke dalam sketsa.
- Bila berkonsentrasi dan menikmati pemandangan di sekiatr, akan ditemukan
berbagai jenis pohon, bukit, gunung, sungai, perumahan, sawah, dan lain-lain.
- Semuanya bisa menjadi obyek gambar yang menarik
- Langit dan awan merupakan satu bagian dari pemandangan, karena itu tetap
perhatikan cuaca, pergerakan dan bentuk awan.
- Setelah keindahan alam dapat dinikmati dalam alam bawah sadar, maka jangan
ragu untuk segera mencorret coret sktesanya dalam gambar di kertas
- Jangan berhenti bekerja sebelum semua yang dinikmati dalam alam di sekiatr
kita dapat tertuang sepenuhnya dalam coretan sketsa di kertas.
- Selanjutnya siapkan alat pendukung gambar lainnya seperti cat warna, spidol,
cryon dan sebagainya.
6. Buatlah sketsa yang banyak dan lakukan dengan
cepat agar kamu bisa menggambar secara keseluruhan.
Pada latihan gambar pemandangan ini saya
menggunakan pensil 2B untuk membuat sketsa kasar.
Saya menggambar rimbunan pohon secara keseluruhan,
dan bentangan sawah yang menciptakan adanya ruang.
Saya memakai pensil 2B untuk mengarsir daerah
persawahan dan memberi tekanan pensil yang
berbeda untuk menciptakan tekstur sawah.
Ketika mengarsir bukit dan pohon-pohon rimbun, saya
memakai pensil 4B sehingga menghasilkan arsir gelap.
Saya tidak memperhatikan detail pohon, yang penting
bagaimana pohon itu menutupi daerah perbukitan,
dan ada daerah bukit yang tidak tertutup oleh pohon,
saya mengarsir dengan pensil B. Lihat bagaimana
saya menggunakan berbagai macam arsir, untuk sawah
saya memakai arsir vertikal, sedangkan daerah
perbukitan dengan arsir diagonal. Di belakang
perbukitan, awan tenang menyatu dengan pemandangan
sekitarnya, saya memakai pensil 2H.