2. Materi
• Klasifikasi sistem informasi.
• Sistem informasi menurut level organisasi.
• Sistem informasi fungsional.
• Sistem informasi berdasarkan dukungan yang
tersedia.
• Klasifikasi menurut aktifitas manajemen.
• Klasifikasi menurut arsitektur sistem.
• Sistem informasi geografis.
• Sistem informasi perusahaan (EntIS).
3. Klasifikasi sistem informasi
• Klasifikasi yang umum dipakai didasarkan pada :
– Level organisasi.
– Area fungsional.
– Dukungan yang diberikan.
– Arsitektur sistem informasi.
4. Sistem informasi menurut level
organisasi
• Berdasarkan level organisasi, sistem informasi
dikelompokkan menjadi :
– Sistem informasi departemen, sistem informasi yang
hanya digunakan dalam sebuah departemen.
– Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang
dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara
bersama-sama.
– Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi
yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
5. Sistem informasi fungsional
Sistem informasi Keterangan
Sistem informasi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
akuntansi fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang
berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
Sistem informasi Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi
keuangan keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
Sistem informasi Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain
manufaktur untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan.
Sistem informasi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
pemasaran fungsi pemasaran
Sistem informasi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
SDM fungsi personalia.
7. Lingkup sistem informasi akuntansi
Pengolahan Piutang Penerimaan
pesanan Penagihan Buku
dagang kas Pelaporan
penjualan besar keuangan
Utang Pengeluaran
Analisis dagang kas
Sistem pelaporan
Penjualan
SPT Pengeluaran dan pemrosesan
SPT Penjualan dan penerimaan kas buku besar
Pembayaran
Pembelian
gaji
SPT Pembelian SPT Penggajian
Pemroses Pencatatan
sediaan kehadiran
8. • Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang
menangani order dari pelanggan.
• Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani
perubahan dalam sediaan dan memberikan
informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
• Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan
data dari sistem akuntansi yang lain dan
menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan
bisnis yang bersifat periodik.
• Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang
pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan
pelanggan bulanan, serta laporan manajemen
kredit.
9. • Utang dagang : subsistem yang mencatat
pembelian dan pembayaran utang kepada
pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen
kas.
• Pembayaran gaji : subsistem yang menangani
penggajian, termasuk jam kerja dan bukti
pembayaran, serta menghasilkan laporan yang
terkait dengan penggajian.
10. Sistem informasi keuangan
• Sistem informasi keuangan digunakan untuk
mendukung manajer keuangan dalam
mengambil keputusan yang menyangkut
persoalan keuangan perusahaan dan
pengalokasian serta pengendalian sumber daya
keuangan dalam perusahaan.
11. Model sistem informasi
keuangan
Subsistem
Intelijen Subsistem Peramalan dan
Keuangan Perencanaan Keuangan
Subsistem Subsistem Manajemen
Audit Internal Basis Data Dana
Subsistem Pengendalian
Subsistem
Keuangan
Pemrosesan
Transaksi
12. • Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk
mengidentifikasi sumber-sumber keuangan
eksternal yang dapat menambah dana bagi
perusahaan.
• Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani
hasil-hasil audit secara internal.
• Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem
informasi akuntansi yang menghasilkan data-data
keuangan.
13. • Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan
berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja
keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis,
membantu menentukan kebutuhan pendanaan
dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif
pendanaan.
• Subsistem manajemen dana berguna untuk
membantu pengelolaan aset.
• Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk
melakukan evaluasi keuangan dan dampak
keuangan terhadap pengeluaran modal yang
diajukan.
14. Sistem informasi manufaktur
• Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi
produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa.
15. Lingkup sistem informasi
manufaktur
Sistem Perencanaan Manufaktur
•Rencana produksi
•Rencana tenaga kerja
•Rencana kebutuhan bahan baku
•Sistem pengendalian manufaktur
Penjadwalan produksi Perawatan
Perencanaan kebutuhan bahan baku Pengendalian bengkel kerja
Perencanaan kebutuhan kapasitas Pengendalian kualitas
Engineering Pengendalian proses
Produktifitas tenaga kerja Pengendalian mesin dan robotika
Produktivitas mesin
Pelaporan Inspeksi Pemrosesa
bengkel n perintah
kerja kerja
16. Pendekatan manajemen
produksi
• CIM (Computer Integrated Manufacturing) : sistem
yang menggabungkan berbagai teknik untuk
menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat,
dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
secara efisien.
17. Cara mengimplementasikan CIM
1. Menyederhanakan proses produksi, perancangan
produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang
penting untuk otomasi dan integrasi.
2. Otomasi proses-proses produksi dan fungsi-
fungsi bisnis yang mendukungnya dengan
komputer, mesin dan robot.
3. Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan
pendukungnya dengan memakai komputer,
jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang
lain.
18. Model CIM
Sistem Keteknikan
CAD / CAE
Sistem Perencanaan Sistem
Sumber Daya Pengendalian
CAM
Manufaktur Manufaktur
Simulasi dan
Prototipe Produk
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
19. Sistem dalam fungsi produksi
SISTEM KETERANGAN
CAD (Computer Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu
Aided Design) produk.
CAE (Computer Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari
Aided suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja
Engineering) produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan
untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe.
CAM (Computer Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol
Aided suatu proses produksi.
Manufacturing
CAPP (Computer Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses
Aided Process untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.
Planning)
20. Sistem informasi pemasaran
• Sistem informasi pemasaran : sistem informasi
yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
fungsi pemasaran.
21. Model SI pemasaran
Riset Marketing mix system
Da
Pemasaran ta p
kon rospe
su m k d Subsistem Produk
en an
Subsistem Tempat
Informasi
Pemasaran Data pesaing Basis data Subsistem Promosi
Subsistem Harga
i
s aks Peramalan Penjualan
Subsistem
a tran
Pemrosesan Dat
Transaksi
22. • Subsistem riset pemasaran merupakan subsistem
yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan, dan analisis semua data pelanggan
dan calon pelanggan.
• Subsistem informasi pemasaran merupakan
subsistem yang berhubungan dengan
pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data
perusahaan pesaing yang memiliki hubungan
dengan penjualan barang dan jasa kepada
konsumen.
23. • Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem
informasi akuntansi yang berhubungan dengan
penjualan.
• Subsistem produk berguna dalam membuat
rencana produk baru.
• Subsistem tempat berguna untuk mengambil
keputusan dalam rangka menentukan tempat yang
cocok dan waktu yang tepat.
• Subsistem promosi berguna untuk melakukan
analisis terhadap promosi yang harus dilakukan
untuk meningkatkan penjualan.
24. • Subsistem harga digunakan untuk membantu
penetapan harga suatu produk.
• Subsistem peramalan penjualan berguna untuk
melakukan peramalan penjualan.
25. Model SI SDM
Subsistem
Penggajian
Subsistem
Perencanaan SDM
Subsistem Perekrutan
Subsistem
Riset SDM Basis data Subsistem Kompensasi
dan Tunjangan
Subsistem Tenaga
Subsistem Kerja
Intelijen
SDM Subsistem Pelaporan
Lingkungan
26. • Subsistem penggajian : subsistem yang berkaitan
dengan pembayaran gaji, upah, tunjangan, dll.
• Subsistem riset SDM : menangani penelitian
tentang suksesi, analisis dan evaluasi jabatan,
serta keluhan dari pegawai.
• Subsistem intelijen SDM : subsistem yang
menggunakan informasi eksternal yang
berhubungan dengan mitra kerja.
• Subsistem perencanaan SDM : menangani
identifikasi SDM dalam perusahaan untuk
melaksanakan tujuan jangka panjang.
27. • Subsistem perekrutan menangani aktifitas yang
berhubungan dengan seleksi calon pegawai.
• Subsistem manajemen tenaga kerja : subsistem
yang berhubungan dengan pengembangan SDM.
• Subsistem pelaporan lingkungan : subsistem yang
digunakan untuk menghasilkan laporan untuk
lingkungan perusahaan.
28. Sistem informasi berdasarkan
dukungan yang tersedia
• Sistem Pemrosesan Transaksi
• Sistem Informasi Manajemen
• Sistem Otomasi Perkantoran
• Sistem Pendukung Keputusan
• Sistem Informasi Eksekutif
• Sistem Pendukung Kelompok
• Sistem Pendukung Cerdas
29. Gambaran berbagai sistem informasi
menurut dukungan yang diberikan
Sistem Fungsi Pemakai
SPT Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yang memproses
transaksi
SIM Mengkonversi data yang berasal dari SPT menjadi informasi yang Semua level manajemen
berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
SPK Membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan Analis, manajer, dan
informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi profesional
SIE Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, Manajemen tingakat
tanpa harus menjadi ahli analisis menengah dan atas
SP Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk Orang yang hendak
membantu pemecahan masalah memecahkan masalah yang
memerlukan kepakaran
SOP Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan- Staf dan manajer
pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
30. • Sistem informasi yang mengandung karakteristik
beberapa kategori disebut sebagai sistem
hibrid.
• Sistem informasi yang dirancang untuk
menghasilkan informasi dan mendukung
pengambilan keputusan untuk berbagai level
menajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan
sekaligus melakukan pemrosesan transaksi
disebut sebagai sistem informasi lintas fungsi
atau sistem informasi terintegrasi.
31. Sistem pemrosesan transaksi
• Fokus utama SPT : data transaksi.
• Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara,
yaitu :
– Batch. Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian
diproses belakangan pada waktu tertentu.
– Online. Setiap transaksi segera dibukukan dan tidak
ada penundaan proses.
– Inline. Data dimasukkan seketika ke dalam komputer
ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan
lebih lanjut dilakukan lain waktu.
32. • OLTP ada sebagai hasil perkembangan sarana
komunikasi.
• OLTP menggunakan arsitektur client-server.
33. Model SPT
Program
Perangkat Perangkat
pengolahan
input output
data
Basis Data Manajemen
34. Karakteristik SPT
• Jumlah data yang diproses sangat besar.
• Sumber data internal dan output juga untuk keperluan
internal.
• Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur.
• Kapasitas penyimpanan besar.
• Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi.
• Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
• Masukan dan keluaran terstruktur.
• Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan
dan keluaran.
• Komputasi tidak rumit.
• Memerlukan keandalan tinggi.
35. Sistem informasi manajemen
• Sistem informasi yang digunakan untuk
menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
36. Karakteristik SIM
• Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
• Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi
biaya.
• Menyediakan laporan dan kemudahan akses
yang berguna untuk pengambilan keputusan.
37. Macam-macam laporan yang
dihasilkan SIM
• Laporan periodik : laporan yang dihasilkan dalam
selang waktu tertentu.
• Laporan ikhtisar : laporan yang memberikan ringkasan
terhadap sejumlah data dan informasi.
• Laporan perkecualian : laporan yang hanya muncul
kalau terjadi keadaan yang tidak normal.
• Laporan perbandingan : laporan yang menunjukkan dua
atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan
maksud untuk dibandingkan.
38. Sistem otomasi perkantoran
• Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas
pemrosesan informasi sehari-hari di dalam
perkantoran dan organisasi bisnis.
39. Perangkat lunak untuk pemrosesan
informasi
• Spreadsheet.
• Word processor.
• Pengolah grafik.
• Aplikasi presentasi.
• Pengakses basis data personal.
• E-mail.
• Voice mail.
40. Sistem pendukung keputusan
• Sistem informasi interaktif yang menyediakan
informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang
digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur di mana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat.
41. Karakteristik DSS
• Menawarkan fleksibilitas, kemudahan beradaptasi, dan
tanggapan yang cepat.
• Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan
masukan dan keluaran.
• Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan
pemrogram profesional.
• Menyediakan dukungan untuk keputusan dan
permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di
depan.
• Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan
yang canggih.
42. Model konseptual DSS
Sistem berbasis
Data Eksternal komputer yang lain
dan Internal
Manajemen Manajemen
data model
Manajemen
Pengetahuan
Antarmuka
Pemakai
Pemakai
43. Teknik-teknik pemodelan
Teknik Pendekatan
Simulasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan
teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata.
Optimasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan
menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi terbaik
OLAP (On- Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan
Line mencari hubungan-hubungan yang tersembunyi.
Analytical
Processing)
Sistem pakar Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan
keputusan.
44. Jaringan Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola suatu data
syaraf
Logika Menggunakan pendekatan derajat keanggotaan dalam melakukan
kabur pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner.
Penalaran Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis
basis kasus data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan.
Agen cerdas Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen
terkomputerisasi yang mencari salah satu atau beberapa basis data
untuk menemukan jawaban tertentu.
45. Sistem informasi eksekutif
• Sistem informasi yang menyediakan fasilitas
yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal
yang berguna untuk mengidentifikasi masalah
dan mengenali peluang.
46. Perbedaan EIS dengan MIS dan DSS
• MIS menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat
berdasarkan periode tertentu, dan hasilnya dipakai
untuk memantau indikator-indikator yang sama dari
waktu ke waktu dan tak dapat digunakan untuk
menganalisis masalah atau situasi baru.
• DSS awalnya dirancang untuk menganalisa masalah
dan situasi baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-
perangkat yang disediakan terlalu menuntut keahlian
khusus.
47. • EIS tidak dirancang untuk menyelesaikan
masalah tertentu, tetapi untuk membantu
eksekutif mencari informasi yang diperlukan
ketika mereka membutuhkannya dalam bentuk
apapun yang paling bermanfaat.
48. Karakteristik EIS
• Dapat digunakan untuk meringkas, memfilter, dan
memperoleh detail data.
• Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan
perkecualian, dan kemampuan drill-down.
• Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan
data internal dan eksternal.
• Mudah digunakan.
• Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa
perantara.
• Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk.
• Terkadang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
49. Sistem pendukung kelompok
• Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung
sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok.
• Pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang
yang berada di lokasi yang berbeda yang hendak
melakukan sumbang saran, pemberian komentar,
pemungutan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-
alternatif melalui sarana komunikasi.
50. Sistem pendukung cerdas
• Sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan
manusia.
• Karakteristik sistem cerdas :
– Belajar atau memahami permasalahan berdasar
pengalaman.
– Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan
terhadap situasi baru.
– Mampu menangani masalah yang kompleks.
– Memecahkan masalah berdasarkan penalaran.
– Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan
permasalahan.
51. Klasifikasi menurut aktifitas
manajemen
• Sistem informasi pengetahuan.
sistem informasi yang mendukung aktifitas pekerja
pengetahuan.
• Sistem informasi operasional.
sistem informasi yang berurusan dengan operasi
organisasi sehari-hari.
• Sistem informasi manajerial.
sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan
yang bersifat manajerial.
• Sistem informasi strategis.
sistem informasi yang digunakan untuk menangani
masalah-masalah strategis dalam organisasi.
53. Sistem informasi geografis
• Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi informasi
geografis.
54. Sistem Informasi Perusahaan
(EntIS)
• Sistem informasi yang mengintegrasikan
berbagai macam sistem informasi yang ada
dalam suatu organisasi.
• Penggunaan sistem informasi dalam suatu
organisasi disesuaikan dengan kebutuhan akan
sistem informasi dalam organisasi tersebut.