SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Thread
      Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses.
Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk
menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem
operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan
agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi
multi-threads, agar dapat secara terus menerus mengetik dan
menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama,
maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk
menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.

     Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa
perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.
Keuntungan dari         multithreaded meliputi
peningkatan respon dari pengguna, pembagian sumber
daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk
mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor.
     Perbedaan antara proses dengan thread tunggal
dan proses dengan thread yang banyak adalah proses
dengan thread banyak dapat mengerjakan lebih dari
satu tugas pada satu satuan waktu.
Perbandingan thread & multithread
Keuntungan
1.   Responsi: Membuat aplikasi yang interaktif menjadi multithreading
     dapat membuat sebuah program terus berjalan meski pun sebagian dari
     program tersebut diblok atau melakukan operasi yang panjang, karena
     itu dapat meningkatkan respons kepada pengguna. Sebagai contohnya
     dalam web browser yang multithreading, sebuah thread dapat
     melayani permintaan pengguna sementara thread lain berusaha
     menampilkan image.

2.   Berbagi sumber daya: thread berbagi memori dan sumber daya dengan
     thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Keuntungan dari
     berbagi kode adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai
     beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
3. Ekonomi: dalam pembuatan sebuah proses        banyak dibutuhkan
   pengalokasian memori dan sumber daya.        Alternatifnya adalah
   dengan penggunaan thread, karena thread      berbagi memori dan
   sumber daya proses yang memilikinya maka     akan lebih ekonomis
   untuk membuat dan context switch thread.

4. Utilisasi arsitektur multiprocessor: Keuntungan dari multithreading
   dapat sangat meningkat pada arsitektur multiprocessor, dimana
   setiap thread dapat berjalan secara pararel di atas processor yang
   berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan
   setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat
   cepat sehingga menciptakan ilusi pararel, tetapi pada kenyataannya
   hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu
   (satu-satuan waktu pada CPU biasa disebut time slice atau
   quantum).
Model Multithreading
a. Model Many-to-One. Model ini memetakan beberapa
   thread tingkatan pengguna ke sebuah thread. tingkatan
   kernel. Pengaturan      thread dilakukan dalam ruang
   pengguna sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna
   yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat.
   Contoh: Solaris Green Threads dan GNU Portable Threads.

b. Model One-to-One. Model ini memetakan setiap thread
   tingkatan pengguna ke setiap thread. Ia menyediakan
   lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-
   One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread
   kernel. Kelemahan model ini ialah setiap pembuatan
   thread pengguna memerlukan tambahan thread kernel.
   Contoh: Windows NT/XP/2000 , Linux, Solaris 9.
c.   Model Many-to-Many. Model ini memultipleks banyak
     thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya
     sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna.
Pembatalan Thread
     Thread Cancellation ialah pembatalan
thread sebelum tugasnya selesai. Umpamanya,
jika dalam program Java hendak mematikan Java
Virtual Machine (JVM). Sebelum JVM dimatikan,
maka seluruh thread yang berjalan harus
dibatalkan terlebih dahulu.
Pemberhentian target      Thread    dapat
dilakukan dengan 2 cara:

a. Asynchronous cancellation. Suatu thread
   seketika itu juga membatalkan target thread.
b. Deferred cancellation. Suatu thread secara
   periodik memeriksa apakah ia harus batal,
   cara ini memperbolehkan target thread
   untuk membatalkan dirinya secara terurut
Penjadwalan Thread
      Begitu dibuat, thread baru dapat dijalankan dengan berbagai
macam penjadwalan. Kebijakan penjadwalanlah yang menentukan
setiap proses, di mana proses tersebut akan ditaruh dalam daftar
proses sesuai proritasnya dan bagaimana ia bergerak dalam daftar
proses tersebut.

       Untuk menjadwalkan thread, sistem dengan model
mulithreading many to many atau many to one menggunakan:
a. Process Contention Scope (PCS). Pustaka thread menjadwalkan
   thread pengguna untuk berjalan pada LWP (lightweight process)
   yang tersedia.
b. System Contention Scope (SCS). SCS berfungsi untuk memilih satu
   daribanyak thread , kemudian menjadwalkannya ke satu thread
   tertentu(CPU / Kernel).
Sister   05 - proses

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Komputer dan media pembelajaran diah
Komputer dan media pembelajaran diahKomputer dan media pembelajaran diah
Komputer dan media pembelajaran diah
rizki gatez
 
Pemrosesan pada sistem terdistribusi
Pemrosesan pada sistem terdistribusiPemrosesan pada sistem terdistribusi
Pemrosesan pada sistem terdistribusi
Hendro Samudro
 

Was ist angesagt? (12)

Komputer dan media pembelajaran diah
Komputer dan media pembelajaran diahKomputer dan media pembelajaran diah
Komputer dan media pembelajaran diah
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
 
Threading
ThreadingThreading
Threading
 
Proses and thread
Proses and thread Proses and thread
Proses and thread
 
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
 
Update - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - Final
Update - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - FinalUpdate - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - Final
Update - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - Final
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARE
 
ikh311-02
ikh311-02ikh311-02
ikh311-02
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Multiprocessor scheduling
Multiprocessor schedulingMultiprocessor scheduling
Multiprocessor scheduling
 
Pemrosesan pada sistem terdistribusi
Pemrosesan pada sistem terdistribusiPemrosesan pada sistem terdistribusi
Pemrosesan pada sistem terdistribusi
 

Andere mochten auch

Sister 015 - manajemen keamanan
Sister   015 - manajemen keamananSister   015 - manajemen keamanan
Sister 015 - manajemen keamanan
Febriyani Syafri
 
Sister 011 - network file system
Sister   011 - network file systemSister   011 - network file system
Sister 011 - network file system
Febriyani Syafri
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Febriyani Syafri
 
Sister 02 - model dan permasalahan sister
Sister   02 - model dan permasalahan sisterSister   02 - model dan permasalahan sister
Sister 02 - model dan permasalahan sister
Febriyani Syafri
 
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl   013 - perancangan perangkat lunak real timeRpl   013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
Febriyani Syafri
 
Sister 09 - jenis os client server
Sister   09 - jenis os client serverSister   09 - jenis os client server
Sister 09 - jenis os client server
Febriyani Syafri
 
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister   014 - keamanan sistem terdistribusiSister   014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Febriyani Syafri
 
Sister 07 - os client server
Sister   07 - os client serverSister   07 - os client server
Sister 07 - os client server
Febriyani Syafri
 

Andere mochten auch (13)

Sister 015 - manajemen keamanan
Sister   015 - manajemen keamananSister   015 - manajemen keamanan
Sister 015 - manajemen keamanan
 
Sister 012 - name service
Sister   012 - name serviceSister   012 - name service
Sister 012 - name service
 
Sister 011 - network file system
Sister   011 - network file systemSister   011 - network file system
Sister 011 - network file system
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
 
Sister 06 - client server
Sister   06 - client serverSister   06 - client server
Sister 06 - client server
 
Sister 013 - database terdistribusi
Sister   013 - database terdistribusiSister   013 - database terdistribusi
Sister 013 - database terdistribusi
 
Sister 02 - model dan permasalahan sister
Sister   02 - model dan permasalahan sisterSister   02 - model dan permasalahan sister
Sister 02 - model dan permasalahan sister
 
Rpl 016 - uas
Rpl   016 - uasRpl   016 - uas
Rpl 016 - uas
 
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl   013 - perancangan perangkat lunak real timeRpl   013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
 
Sister 09 - jenis os client server
Sister   09 - jenis os client serverSister   09 - jenis os client server
Sister 09 - jenis os client server
 
Sister 010 - file service
Sister   010 - file serviceSister   010 - file service
Sister 010 - file service
 
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister   014 - keamanan sistem terdistribusiSister   014 - keamanan sistem terdistribusi
Sister 014 - keamanan sistem terdistribusi
 
Sister 07 - os client server
Sister   07 - os client serverSister   07 - os client server
Sister 07 - os client server
 

Ähnlich wie Sister 05 - proses

Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi
hofidatur
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
CrisnaLidya
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)
khalghy
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
Mawaddah Warahmah
 
Rtos Wimax OSS Workshop
Rtos Wimax OSS WorkshopRtos Wimax OSS Workshop
Rtos Wimax OSS Workshop
Sugeng Widodo
 
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
Koplak Koplakan
 

Ähnlich wie Sister 05 - proses (20)

Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Materi pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.pptMateri pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.ppt
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
 
4. Thread
4. Thread4. Thread
4. Thread
 
Os04
Os04Os04
Os04
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
 
Sistem_Operasi_Informatika_Thread_Kelompok B2.pptx
Sistem_Operasi_Informatika_Thread_Kelompok B2.pptxSistem_Operasi_Informatika_Thread_Kelompok B2.pptx
Sistem_Operasi_Informatika_Thread_Kelompok B2.pptx
 
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesorBab xiv memaksimalkan_prosesor
Bab xiv memaksimalkan_prosesor
 
Rtos Wimax OSS Workshop
Rtos Wimax OSS WorkshopRtos Wimax OSS Workshop
Rtos Wimax OSS Workshop
 
9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
 
9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
 
arsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modernarsitektur sistem operasi modern
arsitektur sistem operasi modern
 
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
Tugas resume aplinet (edi,vani,risky)
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
 
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptxTHREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
 
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
 

Mehr von Febriyani Syafri

Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulangRpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Febriyani Syafri
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Febriyani Syafri
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Febriyani Syafri
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formal
Febriyani Syafri
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Febriyani Syafri
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Febriyani Syafri
 
Sister 01 - pengenalan sister
Sister   01 - pengenalan sisterSister   01 - pengenalan sister
Sister 01 - pengenalan sister
Febriyani Syafri
 
Sister 03 - komunikasi data
Sister   03 - komunikasi dataSister   03 - komunikasi data
Sister 03 - komunikasi data
Febriyani Syafri
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Febriyani Syafri
 
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
Pcd   02 - bidang pengolahan citraPcd   02 - bidang pengolahan citra
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
Febriyani Syafri
 

Mehr von Febriyani Syafri (17)

Rpl 015 - interface user
Rpl   015 - interface userRpl   015 - interface user
Rpl 015 - interface user
 
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulangRpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formal
 
Rpl 08 - uts
Rpl   08 - utsRpl   08 - uts
Rpl 08 - uts
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
 
Sister 01 - pengenalan sister
Sister   01 - pengenalan sisterSister   01 - pengenalan sister
Sister 01 - pengenalan sister
 
Sister 03 - komunikasi data
Sister   03 - komunikasi dataSister   03 - komunikasi data
Sister 03 - komunikasi data
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
 
Pcd 01 - pendahuluan
Pcd   01 - pendahuluanPcd   01 - pendahuluan
Pcd 01 - pendahuluan
 
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
Pcd   02 - bidang pengolahan citraPcd   02 - bidang pengolahan citra
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
 
Pcd 04 - jenis dan format citra
Pcd   04 - jenis dan format citraPcd   04 - jenis dan format citra
Pcd 04 - jenis dan format citra
 
Pcd 05 - transformasi citra
Pcd   05 - transformasi citraPcd   05 - transformasi citra
Pcd 05 - transformasi citra
 
Pcd 06 - perbaikan citra
Pcd   06 - perbaikan citraPcd   06 - perbaikan citra
Pcd 06 - perbaikan citra
 

Sister 05 - proses

  • 1.
  • 2. Thread Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multi-threads, agar dapat secara terus menerus mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama, maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.
  • 3. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari pengguna, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
  • 4. Perbandingan thread & multithread
  • 5. Keuntungan 1. Responsi: Membuat aplikasi yang interaktif menjadi multithreading dapat membuat sebuah program terus berjalan meski pun sebagian dari program tersebut diblok atau melakukan operasi yang panjang, karena itu dapat meningkatkan respons kepada pengguna. Sebagai contohnya dalam web browser yang multithreading, sebuah thread dapat melayani permintaan pengguna sementara thread lain berusaha menampilkan image. 2. Berbagi sumber daya: thread berbagi memori dan sumber daya dengan thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Keuntungan dari berbagi kode adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
  • 6. 3. Ekonomi: dalam pembuatan sebuah proses banyak dibutuhkan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan penggunaan thread, karena thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih ekonomis untuk membuat dan context switch thread. 4. Utilisasi arsitektur multiprocessor: Keuntungan dari multithreading dapat sangat meningkat pada arsitektur multiprocessor, dimana setiap thread dapat berjalan secara pararel di atas processor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi pararel, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu (satu-satuan waktu pada CPU biasa disebut time slice atau quantum).
  • 7. Model Multithreading a. Model Many-to-One. Model ini memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread. tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Contoh: Solaris Green Threads dan GNU Portable Threads. b. Model One-to-One. Model ini memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke setiap thread. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to- One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahan model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan tambahan thread kernel. Contoh: Windows NT/XP/2000 , Linux, Solaris 9.
  • 8. c. Model Many-to-Many. Model ini memultipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna.
  • 9. Pembatalan Thread Thread Cancellation ialah pembatalan thread sebelum tugasnya selesai. Umpamanya, jika dalam program Java hendak mematikan Java Virtual Machine (JVM). Sebelum JVM dimatikan, maka seluruh thread yang berjalan harus dibatalkan terlebih dahulu.
  • 10. Pemberhentian target Thread dapat dilakukan dengan 2 cara: a. Asynchronous cancellation. Suatu thread seketika itu juga membatalkan target thread. b. Deferred cancellation. Suatu thread secara periodik memeriksa apakah ia harus batal, cara ini memperbolehkan target thread untuk membatalkan dirinya secara terurut
  • 11. Penjadwalan Thread Begitu dibuat, thread baru dapat dijalankan dengan berbagai macam penjadwalan. Kebijakan penjadwalanlah yang menentukan setiap proses, di mana proses tersebut akan ditaruh dalam daftar proses sesuai proritasnya dan bagaimana ia bergerak dalam daftar proses tersebut. Untuk menjadwalkan thread, sistem dengan model mulithreading many to many atau many to one menggunakan: a. Process Contention Scope (PCS). Pustaka thread menjadwalkan thread pengguna untuk berjalan pada LWP (lightweight process) yang tersedia. b. System Contention Scope (SCS). SCS berfungsi untuk memilih satu daribanyak thread , kemudian menjadwalkannya ke satu thread tertentu(CPU / Kernel).