Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 mendefinisikan lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang yang mempengaruhi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Pemanfaatan sumber daya alam di daerah peternakan bertujuan untuk mengoptimalkan peternakan dengan menjual hasil peternakan, mengolah jerami menjadi pakan, dan memanfaatkan lahan untuk peternakan. Pelestarian lingkungan hidup menurut UU No 23 tahun

2. Lingkungan hidup didefenisikan oleh
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982
sebagai kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain.

3. Pengertian
Cara
Contoh

4. Pemanfaatan lingkungan hidup
di daerah peternakan adalah
suatu usaha pengelolaan
sumber daya alam untuk
mengoptimalkan kegiatan
peternakan.

5. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk
memanfaatkan potensi sumber daya alam
untuk peternakan yaitu:
• Menjual hasil-hasil peternakan (daging,
susu, dan telur) untuk menambah
kesejahteraan masyarakat peternak dan
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat
• Mengolah jerami (sisa pertanian) untuk
difermentasikan menjadi bahan pakan
ternak
• Memanfaatkan daerah dataran tinggi dan
padang rumput yang luas sebagai
peternakan kaitannya dengan kualitas
rumput

6. POSITIF NEGATIF

7. • Mengolah kotoran sapi
sebagai bahan baku
pembuatan BIOGAS
• Pemanfaatan ampas tebu
menjadi pakan ternak
diterapkan di Daerah
Istimewa Jogjakarta

10. • Menumpuk kotoran sapi di area
peternakan
• Membuat peternakan di area
dekat perkampungan penduduk

13. Pengertian
Cara
Contoh

14. Pelestarian lingkungan hidup
menurut Undang No 23 tahun 1997, yaitu Pelestarian
lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk
melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap
tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu
mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya di sekitar peternakan.

15. 1. Menempatkan kotoran hewan di suatu
tempat agar tidak langsung menyentuh
tanah lalu diolah sedemikian rupa untuk
menghasilkan pupuk kompos dan pupuk
kandang atau biogas kaitannya
mengurangi polusi tanah.
2. Memanfaatkan daerah padang rumput
yang luas untuk menghindari pembukaan
lahan baru dari penebangan pohon di
hutan
3. Menyediakan pakan ternak yang
mengandung banyak air seperti misalnya
rumput gajah sehingga dapat mengurangi
jumlah kebutuhan air secara langsung
4. Mencampurkan zeolit, kapur, dan mikroba

16. Contoh
• Peternakan sapi di Bogor memanfaatkan padang rumput yang
luas
• Di desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut yang
memanfaatan rumput gajah untuk pakan ternak karena
mengandung banyak air
• Di Bengkulu telah dilakukan usaha mencampurkan zeolit,
kapur, dan mikroba dengan kotoran ayam untuk mengurangi
terbentuknya gas amonia dan sulfida