6. َهَذ ْنام اًياادَو َمَآد انْب اِل ََّنأ ْوَلَل َنوُكَي ْنَأ َّبََحأ ٍبُه
ال َِّلاإ ُاهَف َََلََْي ْنَلَو اانَياادَوَُّاّلل ُوبُتَيَو ُابَرُّتَابَت ْنَم ىَلَع
Seandainya seseorang memiliki satu lembah emas, niscaya
dia ingin memiliki dua lembah emas lagi, dan tidak ada
yang bisa memenuhi mulutnya kecuali debu (tidak ada yang
bisa menghentikan keinginannya kecuali kematian) dan
Allâh menerima taubat orang yang bertaubat (HR Bukhari)
7.
8. َتْوَمْلا ُمُهَدََحأ َآءَج اَذاإ ََّّتَحاونُع اجْار ابَر َالَق.
َت اَيماف اً
ااِلَص ُلَمَْعأ يالَعَلَُُْْر
Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila
datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata,
“Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat
amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. (QS. al-
Mukminun/23: 99-100)
9. َالَقَف ٍْْبَقاب َّرَم اهللا َلْوُسَر ََّنأ:ااحَص ْنَماْوُلاَقَف ؟اْْبَقْلا اَذَه َب:َف ،ُنَالُفَالَق:اانَتَعَْْر
ْمُْاَيْنُد اةَّياقَب ْنام اَذَه ََلاإ َّبََحأ
Rasûlullâh melewati sebuah kuburan, kemudian bertanya, “Siapa
penghuni kuburan ini ?” Mereka menjawab, “Ini kuburan si Fulan”,
lantas Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua rakaat
lebih dia cintai daripada dunia kalian (Shahîhut Targhîb Wat Tarhîb, no.
391)
َي ،تنفلونَو َنْوُراقََْت اَّاِم اانَتَفْيافَخ اانَتَعَْْرَلاإ َّبََحأ اهالَمَع اِ اَذَه اَُُُدْياِزاَيْنُد اةَّياقَب ْنام اهْيْمُْ
Shalat sunnah dua rakaat yang ringan yang kalian remehkan, kemudian
ditambahkan pada amalan orang ini lebih dia cintai dari pada dunia
kalian (Shahîhul Jâmi’, no. 3518)
10. ِم ْمُكاَنْقَزَر اَم ْنِم واُقِفْنَأَوَأ َ ِِتْأَي ْنَأ ِلْبَق ْنُمُكَدَح
َأ ََلْوَل ِبَر َولُقَيَف ُتْوَْملالََجأ ََلِإ ِِنَتْرَّخيبِرَق
َنِم ْنُكَأَو َقَّدََّصأَفِِالَّالصَي
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepada salah seorang di antara
kamu; lalu ia berkata, “Ya Rabb-ku, mengapa
Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan
aku dapat bersedekah dan Aku termasuk
orang-orang yang shaleh ?” (QS. Al-
Munafiqun/63: 10)