SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 64
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MENGENAL
Erwin Wahyu
RIBA
10 + 5 = …
15 - 7 = …
8 x 4 = …
36 / 2 = …
ISILAH
10 + 5 = 5
15 - 7 = 22
8 x 4 = 2
36 / 2 = 72
TERNYATA
Mengenal Riba
ATURAN
+ jadi –
- jadi +
x jadi /
/ jadi x
APA
PELAJARAN
APA YANG BISA
DIAMBIL
MENGENAL RIBA
“Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan
…. (salah satunya adalah) memakan RIBA”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“… padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan MENGHARAMKAN RIBA.”
(TQS Al-Baqarah : 275)
Namun …
Sudah terang benderang …
Sudah jelas, lugas dan tegas …
MENGAPA ?
• Masih banyak umat Islam yang mempraktekkan dan
mengamalkannya ?
• Hampir semua orang terlibat tanpa terkecuali?
• Bahkan, hampir tidak ada aktivitas ekonomi dan
bisnis saat ini yang bebas dari riba.
Bisa jadi mereka …
BELUM FAHAM apa itu RIBA.
Secara literal,
riba bermakna tambahan
(al-ziyadah)
Apa itu riba?
Semua tambahan yang
tidak disertai dengan
adanya pertukaran
kompensasi.
(Imam Ibnu al-‘Arabiy,
Ahkaam al-Quran, juz 1,
hal. 321)
RIBA MENURUT ISTILAH:
Tambahan yang dikenakan di
dalam mu’amalah, uang,
maupun makanan, baik dalam
kadar maupun waktunya.
(Imam Suyuthiy, Tafsir Jalalain,
surat al-Baqarah: 275)
RIBA MENURUT ISTILAH:
Menurut syariat, riba adalah
aqad bathil dengan sifat
tertentu, sama saja apakah di
dalamnya ada tambahan
maupun tidak. Perhatikanlah,
anda memahami bahwa jual
beli dirham dengan dirham
yang pembayarannya ditunda
adalah riba; dan di dalamnya
tidak ada tambahan.
(Kitab al-Jauharah al-Naiyyirah,
juz 2, hal. 298)
Apa itu riba?
“Jika seseorang menghutangkan uang kepada
orang lain, janganlah ia menerima hadiah
(darinya).” (HR Bukhari)
“Manfaat yang ditarik dari hutang adalah salah
satu cabang dari RIBA.” (HR Baihaqi)
“Kamu hidup di dalam
sebuah negeri dimana
RIBA tersebar luas.
Karena itu, jika salah
seorang berhutang
kepadamu dan ia
memberikan sekeranjang
rumput atau gandum
atau jerami, janganlah
kamu terima, karena itu
adalah RIBA.”
(HR Bukhari)
Rasulullah saw bersabda,
“Jika salah seorang di antara
kalian memberi hutang
(qardh), lalu ia diberi hadiah
(oleh pengutang) atau si
pengutang membawanya di
atas kendaraannya maka
jangan ia menaikinya dan
jangan menerima hadiah itu,
kecuali yang demikian itu
biasa terjadi di antara
keduanya sebelum utang-
piutang itu”
(HR. Ibn Majah)
Rasulullah saw bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), dan si
penghutang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah
kamu menerimanya. Dan jika penghutang menawarkan
tunggangan, janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu
sudah biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.”
(HR. Baihaqi)
BUNGA
=
RIBA
?
BUNGA = RIBA ?
Iya, jika kita
simpulkan dari
hadist-hadist di
atas. Tidak ada
penafsiran lain.
• Dari Negara, Kantor,
Perusahaan, Desa hingga
perkumpulan setingkat
RT…
• Praktiknya kita bisa temukan di mana-mana…
• Di kota, di desa, di kampung pelosok …
• Oleh lembaga keuangan, pemerintah maupun
individu per individu …
BUNGA = RIBA ?
JIKA RIBA SUDAH MERATA
Apakah fakta tersebut mengubah hukum
RIBA menjadi BOLEH dan HALAL ?
MENGAPA ?
Walau sudah
FAHAM, tapi tetap
tidak mau
meninggalkannya?
• Hal ringan
• Masalah sepele
• Dosanya kecil
• Jika yang diambil
kecil, mungkin
dianggap tidak
berdosa
Alasannya …..
BAGAIMANA DENGAN
Tidak ada batasan
apapun mengenai
JUMLAH RIBA,
semua dianggap
sama.
BUNGA KECIL ?
Allah SWT berfirman :
“Dan jika kamu bertaubat (dari aktivitas riba)
maka bagimu POKOK HARTAMU; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”
(TQS Al Baqarah : 279)
DIMANA
LETAK MASALAHNYA?
Bukan pada
BESAR atau
kecilnya BUNGA
RIBA, tapi …..
• Karena ummat Islam
telanjur menganggap
RIBA sebagai
permasalahan yang kecil
dan sepele.
• Kalaupun dosa, dianggap
kecil saja.
• Jadi, bukan permasalahan
BESAR yang harus
DITAKUTI ummat Islam.
OKELAH kalau begitu …
MARI KITA LIHAT …!
“Orang-orang yang mengambil RIBA tidak dapat
berdiri melainkah seperti berdirinya orang
yang kerasukan syetan lantaran (tekanan)
penyakit gila.” (TQS Al-Baqarah : 275)
Rasulullah SAW menjelaskan :
“Pada waktu aku di mi’rajkan ke langit, aku
memandang ke langit dunia, ternyata di sana terdapat
banyak orang yang memiliki perut seperti rumah-
rumah yang besar dan telah doyong perut-perut
mereka. Mereka dilemparkan dan disusun secara
bertumpuk di atas jalur yang dilewati Fir’aun. Mereka
diberdirikan di dekat api neraka setiap pagi dan sore
hari. Mereka berkata : “Wahai rabb kami, janganlah
pernah terjadi hari kiamat”. Aku tanyakan, “Hai Jibril,
Siapa mereka?”. Jawabnya, “Mereka adalah para
PEMAKAN RIBA dari kalangan umatku yang tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”
Rasulullah SAW menjelaskan :
“Pada waktu aku di Isra’kan,
tatkala kami telah sampai ke
langit ke tujuh, aku melihat ke
arah atasku, ternyata aku
menyaksikan kilat, petir dan
badai. Lalu aku mendatangi
sekelompok orang yang memiliki
perut seperti rumah, didalamnya
banyak terdapat ular berbisa
yang dapat terlihat dengan jelas
dari luar perut mereka. Aku
tanyakan, “Hai Jibril, siapa
mereka?” Dia menjawab :
“Mereka adalah para pemakan
RIBA.”
Rasulullah SAW bersabda,
“Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang
laki-laki, sementara ia tahu, lebih berat
(dosanya) daripada berzina dengan 36 pelacur.”
(HR Ahmad dan ath-Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda,
“Di dalam riba ada 99
pintu dosa. Yang paling
ringan adalah seperti
seorang anak laki-laki
yang menzinahi ibu
kandungnya sendiri.”
“Riba itu mempunyai 73
pintu, sedangkan yang
paling ringan adalah
seperti seseorang yang
menzinahi ibu
kandungnya sendiri”
(HR.Ibnu Majah dan al-Hakim)
Jadi ?
• ZINA adalah DOSA BESAR
• Dan TERNYATA ….
• DOSA RIBA itu dosanya jauh
LEBIH BESAR daripada dosa
ZINA.
• Bahkan berlipat-lipat…
• Apalagi zina dengan ibu
kandung sendiri.
• Naudzubillah….
TRUS ?
Itukan DOSA bagi pemakan (pengambil) RIBA.
Seperti rentenir, pemilik bank, dll.
• Saya ‘kan bukan rentenir yang memakan riba…
• Saya ‘kan bukan pemilik bank…
• Saya ‘kan hanya obyek bukan subyek …
• Saya ‘kan yang dihutangi bukan yang
menghutangi…
Rasulullah melaknat orang-orang yang
terlibat riba. Beliau bersabda,
“Hum sawaa’un, mereka itu sama
yaitu yang mengambil riba,
memberinya, menuliskannya, dan yang
menjadi saksinya.”
(HR. Muslim dan Bukhari dari Abu Hudzaifah)
Rasulullah saw bersabda,
“Apabila perbuatan ZINA
dan RIBA telah
merajalela di suatu
negeri, berarti
penduduknya telah
mengizinkan turunnya
ADZAB ALLAH atas diri
mereka.”
Allah SWT berfirman.
“Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari bertransaksi
riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan) dan
urusannya (terserah) kepada
Allah. Orang yang kembali
(menghalalkan riba) maka
orang itu adalah PENGHUNI-
PENGHUNI NERAKA, mereka
kekal di dalamnya.”
(TQS Al-Baqarah : 275)
MASUK NERAKA
SELAMANYA?
• Ancaman ini hanya
tertuju ke yang sudah
FAHAM.
• Namun, tetap
mengulangi bertransaksi
riba karena menolak
keharaman riba.
• Tidak ada dosa yang
lebih berat, melebihi
dosa orang yang
dimasukkan neraka
selama-lamanya.
• Dosa yang setara dan
diberlakukan seperti
kepada orang kafir.
BAYANGKAN ….
• Jika kita rajin sholat….
• Bila kita pun rajin puasa…
• Juga gemar shadaqah…
• Tidak lupa membayar zakat…
• Pun seandainya sudah naik
haji…
Namun, hanya gara-gara
menghalalkan riba,
tempatnya di NERAKA
JENIS-JENIS
RIBA
RIBA NASII`AH
Tambahan yang diambil
karena penundaan
pembayaran utang untuk
dibayarkan pada tempo
yang baru, sama saja
apakah tambahan itu
merupakan sanksi atas
keterlambatan pembayaran
hutang, atau sebagai
tambahan hutang baru.
Misalnya, si A meminjamkan uang sebanyak 200
juta kepada si B; dengan perjanjian si B harus
mengembalikan hutang tersebut pada tanggal 1
Januari 2009; dan jika si B menunda pembayaran
hutangnya dari waktu yang telah ditentukan (1
Januari 2009), maka si B wajib membayar
tambahan atas keterlambatannya; misalnya 10%
dari total hutang.
Tambahan pembayaran di sini bisa saja sebagai
bentuk sanksi atas keterlambatan si B dalam
melunasi hutangnya, atau sebagai tambahan
hutang baru karena pemberian tenggat waktu
baru oleh si A kepada si B.
Tambahan inilah yang disebut dengan riba
nasii’ah.
RIBA FADLAL:
Riba yang
diambil dari
kelebihan
pertukaran
barang yang
sejenis.
“Emas dengan emas, perak dengan perak,
gandum dengan gandum, sya’ir dengan
sya’ir, kurma dengan kurma, garam
dengan garam, semisal, setara, dan
kontan. Apabila jenisnya berbeda, juallah
sesuka hatimu jika dilakukan dengan
kontan.”
(HR Muslim dari Ubadah bin Shamit ra)
“Emas dengan emas, setimbang
dan semisal; perak dengan perak,
setimbang dan semisal; barang
siapa yang menambah atau
meminta tambahan, maka
(tambahannya) itu adalah riba.”
(HR Muslim dari Abu Hurairah)
“Dari Fudhalah berkata: Saya membeli
kalung pada perang Khaibar seharga dua
belas dinar. Di dalamnya ada emas dan
merjan. Setelah aku pisahkan (antara
emas dan merjan), aku mendapatinya
lebih dari dua belas dinar. Hal itu saya
sampaikan kepada Nabi saw. Beliau pun
bersabda, “Jangan dijual hingga
dipisahkan (antara emas dengan
lainnya).”
(HR Muslim dari Fudhalah)
“Sesungguhnya Rasulullah saw mengutus saudara
Bani Adi al-Anshari untuk dipekerjakan di Khaibar.
Kemudian dia datang dengan membawa kurma Janib
(salah satu jenis kurma yang berkualitas tinggi dan
bagus). Rasulullah saw bersabda, “Apakah semua
kurma Khaibar seperti itu?” Dia menjawab, “Tidak,
wahai Rasulullah . Sesunguhnya kami membeli satu
sha’ dengan dua sha’ dari al-jam’ (salah satu jenis
kurma yang jelek, ditafsirkan juga campuran kurma).
Rasulullah saw bersabda, “Jangan kamu lakukan itu,
tapi (tukarlah) yang setara atau juallah kurma (yang
jelek itu) dan belilah (kurma yang bagus) dengan uang
hasil penjualan itu. Demikianlah timbangan itu”.
(HR Muslim)
RIBA AL-YADD:
• Riba yang disebabkan
karena penundaan
pembayaran dalam
pertukaran barang-barang.
• Dengan kata lain, kedua
belah pihak yang
melakukan pertukaran uang
atau barang telah berpisah
dari tempat aqad sebelum
diadakan serah terima.
“Emas dengan emas riba kecuali dengan
dibayarkan kontan, gandum dengan
gandum riba kecuali dengan dibayarkan
kontan; kurma dengan kurma riba kecuali
dengan dibayarkan kontan; kismis dengan
kismis riba, kecuali dengan dibayarkan
kontan.”
(HR al-Bukhari dari Umar bin al-
Khaththab)
“Perak dengan emas riba kecuali dengan
dibayarkan kontan; gandum dengan
gandum riba kecuali dengan dibayarkan
kontan kismis dengan kismis riba, kecuali
dengan dibayarkan kontan; kurma dengan
kurma riba kecuali dengan dibayarkan
kontan“.
[Ibnu Qudamah, Al-Mughniy, juz IV, hal. 13]
RIBA QARDL
Meminjam uang
kepada seseorang
dengan syarat ada
kelebihan atau
keuntungan yang
harus diberikan oleh
peminjam kepada
pemberi pinjaman.
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari
Abu Burdah bin Musa; ia berkata, “Suatu
ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku
berjumpa dengan Abdullah bin Salam. Lantas
orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya
engkau berada di suatu tempat yang di sana
praktek riba telah merajalela. Apabila engkau
memberikan pinjaman kepada seseorang lalu
ia memberikan hadiah kepadamu berupa
rumput kering, gandum atau makanan ternak,
maka janganlah diterima. Sebab, pemberian
tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]
Imam Bukhari dalam “Kitab
Tarikh”nya, meriwayatkan sebuah
Hadits dari Anas ra bahwa Rasulullah
SAW telah bersabda, “Bila ada yang
memberikan pinjaman (uang maupun
barang), maka janganlah ia
menerima hadiah (dari yang
meminjamkannya)”
[HR. Imam Bukhari]
Pelarangan riba qardl juga sejalan
dengan kaedah ushul fiqh,
“Kullu qardl jarra manfa’atan fahuwa
riba”. (Setiap pinjaman yang menarik
keuntungan (membuahkan bunga)
adalah riba”.
[Sayyid Saabiq, Fiqh al-Sunnah, (edisi
terjemahan); jilid xii, hal. 113]
Terakhir …
Rasulullah SAW bersabda,
“Jangan membuatmu takjub, seseorang yang
memperoleh harta dari cara haram, jika
dia infakkan atau dia sedekahkan maka
tidak diterima, jika ia pertahankan maka
tidak diberkahi dan jika ia mati dan ia
tinggalkan harta itu maka akan jadi bekal dia
ke neraka.” (HR ath-Thabarani, ath-Thayalisi
dan al-Baihaqi, lafal ath-Thabarani)
Mengenal Riba
REFERENSI
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2008/11/20/riba-
definisi-hukum-dan-macamnya/
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya-
dosa-riba/
• http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/07/16/sj-orang-
yang-memakan-riba/
• http://www.titokpriastomo.com/pe
ristiwa/benarkah-pemakan-riba-
kekal-di-neraka-penjelasan-atha-
abu-rasytah.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangFiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangMaulanaFirdaus19
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahUmi Sa'adah
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisMateri 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisUmi Sa'adah
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNAfissilmikaffah1
 
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)MaulanaFirdaus19
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW Ahmad Harmoko
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanErwin Wahyu
 

Was ist angesagt? (20)

Hukum syara
Hukum syaraHukum syara
Hukum syara
 
kesempurnaan islam
kesempurnaan islamkesempurnaan islam
kesempurnaan islam
 
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangFiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
 
04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
 
Tetap istiqamah
Tetap istiqamahTetap istiqamah
Tetap istiqamah
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisMateri 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
 
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum Seputar Nafkah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 

Andere mochten auch

Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamsalmy1001
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam alhazimy
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
2.1 riba muamalat
2.1 riba muamalat2.1 riba muamalat
2.1 riba muamalatshahirah44
 
Riba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamRiba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamMaisa Rifa
 
Konsep & Sistem Riba
Konsep & Sistem RibaKonsep & Sistem Riba
Konsep & Sistem Ribasalmy1001
 
Ada Apa dengan riba & utang
Ada Apa dengan riba  & utang Ada Apa dengan riba  & utang
Ada Apa dengan riba & utang Fa Hima
 
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya  leasing - murabahahJual beli & hukumnya  leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya leasing - murabahahFa Hima
 
Bunga bank dalam berbagai pandangan
Bunga bank dalam berbagai pandanganBunga bank dalam berbagai pandangan
Bunga bank dalam berbagai pandanganSoleh Abi'na Yahfa
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadSekar Lukinanti
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Marhamah Saleh
 
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012Husain Assadi
 
Makalah perbedaan riba dengan bunga bank
Makalah perbedaan riba dengan bunga bankMakalah perbedaan riba dengan bunga bank
Makalah perbedaan riba dengan bunga bankHeny Larasatii
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batilasnin_syafiuddin
 

Andere mochten auch (20)

6. riba
6. riba6. riba
6. riba
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islam
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
 
ISB540 - RIBA
ISB540 - RIBAISB540 - RIBA
ISB540 - RIBA
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
2.1 riba muamalat
2.1 riba muamalat2.1 riba muamalat
2.1 riba muamalat
 
Riba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islamRiba dalam perspektif islam
Riba dalam perspektif islam
 
Konsep & Sistem Riba
Konsep & Sistem RibaKonsep & Sistem Riba
Konsep & Sistem Riba
 
Ada Apa dengan riba & utang
Ada Apa dengan riba  & utang Ada Apa dengan riba  & utang
Ada Apa dengan riba & utang
 
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya  leasing - murabahahJual beli & hukumnya  leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
 
12. utang dan gadai
12. utang dan gadai12. utang dan gadai
12. utang dan gadai
 
Bunga bank dalam berbagai pandangan
Bunga bank dalam berbagai pandanganBunga bank dalam berbagai pandangan
Bunga bank dalam berbagai pandangan
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
 
TITAS : Kemudaratan Riba'
TITAS : Kemudaratan Riba'TITAS : Kemudaratan Riba'
TITAS : Kemudaratan Riba'
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012
Presentasi dwi condro triono ph d mef 2012
 
Makalah perbedaan riba dengan bunga bank
Makalah perbedaan riba dengan bunga bankMakalah perbedaan riba dengan bunga bank
Makalah perbedaan riba dengan bunga bank
 
Ppt agama
Ppt agamaPpt agama
Ppt agama
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil
 

Ähnlich wie Mengenal Riba

Ähnlich wie Mengenal Riba (20)

All About Riba v2003
All About Riba v2003All About Riba v2003
All About Riba v2003
 
All about Riba
All about RibaAll about Riba
All about Riba
 
All about riba
All about ribaAll about riba
All about riba
 
Mengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupanMengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupan
 
01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis Syariah
 
Albaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAlbaqarah tafsir
Albaqarah tafsir
 
2-Riba-ppt.ppt
2-Riba-ppt.ppt2-Riba-ppt.ppt
2-Riba-ppt.ppt
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
10-RIBA.pptx
10-RIBA.pptx10-RIBA.pptx
10-RIBA.pptx
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uang
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptx
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptx
 
#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya#02# riba dan jenis jenisnya
#02# riba dan jenis jenisnya
 
Fikihmuamalah
FikihmuamalahFikihmuamalah
Fikihmuamalah
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransi
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransi
 

Mehr von Erwin Wahyu

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxErwin Wahyu
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungErwin Wahyu
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaErwin Wahyu
 
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaRiba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaErwin Wahyu
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahErwin Wahyu
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaErwin Wahyu
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanErwin Wahyu
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamErwin Wahyu
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaErwin Wahyu
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranErwin Wahyu
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
 

Mehr von Erwin Wahyu (20)

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan Riba
 
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaRiba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis Syariah
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam Islam
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 

Kürzlich hochgeladen

Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfIndri117648
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024DedeHendra8
 
PAI SD 1_BAB 9. pendidikan agama islam tentang bersuci
PAI SD 1_BAB 9.  pendidikan agama islam tentang bersuciPAI SD 1_BAB 9.  pendidikan agama islam tentang bersuci
PAI SD 1_BAB 9. pendidikan agama islam tentang bersucietiernawati20
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...AnnisaArianti2
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
 
PAI SD 1_BAB 9. pendidikan agama islam tentang bersuci
PAI SD 1_BAB 9.  pendidikan agama islam tentang bersuciPAI SD 1_BAB 9.  pendidikan agama islam tentang bersuci
PAI SD 1_BAB 9. pendidikan agama islam tentang bersuci
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 

Mengenal Riba

  • 2. 10 + 5 = … 15 - 7 = … 8 x 4 = … 36 / 2 = … ISILAH
  • 3. 10 + 5 = 5 15 - 7 = 22 8 x 4 = 2 36 / 2 = 72 TERNYATA
  • 5. ATURAN + jadi – - jadi + x jadi / / jadi x
  • 8. “Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan …. (salah satunya adalah) memakan RIBA” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 9. “… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan MENGHARAMKAN RIBA.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 10. Namun … Sudah terang benderang … Sudah jelas, lugas dan tegas …
  • 11. MENGAPA ? • Masih banyak umat Islam yang mempraktekkan dan mengamalkannya ? • Hampir semua orang terlibat tanpa terkecuali? • Bahkan, hampir tidak ada aktivitas ekonomi dan bisnis saat ini yang bebas dari riba.
  • 12. Bisa jadi mereka … BELUM FAHAM apa itu RIBA.
  • 13. Secara literal, riba bermakna tambahan (al-ziyadah) Apa itu riba?
  • 14. Semua tambahan yang tidak disertai dengan adanya pertukaran kompensasi. (Imam Ibnu al-‘Arabiy, Ahkaam al-Quran, juz 1, hal. 321) RIBA MENURUT ISTILAH:
  • 15. Tambahan yang dikenakan di dalam mu’amalah, uang, maupun makanan, baik dalam kadar maupun waktunya. (Imam Suyuthiy, Tafsir Jalalain, surat al-Baqarah: 275) RIBA MENURUT ISTILAH:
  • 16. Menurut syariat, riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan. (Kitab al-Jauharah al-Naiyyirah, juz 2, hal. 298) Apa itu riba?
  • 17. “Jika seseorang menghutangkan uang kepada orang lain, janganlah ia menerima hadiah (darinya).” (HR Bukhari)
  • 18. “Manfaat yang ditarik dari hutang adalah salah satu cabang dari RIBA.” (HR Baihaqi)
  • 19. “Kamu hidup di dalam sebuah negeri dimana RIBA tersebar luas. Karena itu, jika salah seorang berhutang kepadamu dan ia memberikan sekeranjang rumput atau gandum atau jerami, janganlah kamu terima, karena itu adalah RIBA.” (HR Bukhari)
  • 20. Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), lalu ia diberi hadiah (oleh pengutang) atau si pengutang membawanya di atas kendaraannya maka jangan ia menaikinya dan jangan menerima hadiah itu, kecuali yang demikian itu biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang- piutang itu” (HR. Ibn Majah)
  • 21. Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), dan si penghutang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah kamu menerimanya. Dan jika penghutang menawarkan tunggangan, janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu sudah biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.” (HR. Baihaqi)
  • 23. BUNGA = RIBA ? Iya, jika kita simpulkan dari hadist-hadist di atas. Tidak ada penafsiran lain.
  • 24. • Dari Negara, Kantor, Perusahaan, Desa hingga perkumpulan setingkat RT… • Praktiknya kita bisa temukan di mana-mana… • Di kota, di desa, di kampung pelosok … • Oleh lembaga keuangan, pemerintah maupun individu per individu … BUNGA = RIBA ?
  • 25. JIKA RIBA SUDAH MERATA Apakah fakta tersebut mengubah hukum RIBA menjadi BOLEH dan HALAL ?
  • 26. MENGAPA ? Walau sudah FAHAM, tapi tetap tidak mau meninggalkannya?
  • 27. • Hal ringan • Masalah sepele • Dosanya kecil • Jika yang diambil kecil, mungkin dianggap tidak berdosa Alasannya …..
  • 28. BAGAIMANA DENGAN Tidak ada batasan apapun mengenai JUMLAH RIBA, semua dianggap sama. BUNGA KECIL ?
  • 29. Allah SWT berfirman : “Dan jika kamu bertaubat (dari aktivitas riba) maka bagimu POKOK HARTAMU; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (TQS Al Baqarah : 279)
  • 31. Bukan pada BESAR atau kecilnya BUNGA RIBA, tapi …..
  • 32. • Karena ummat Islam telanjur menganggap RIBA sebagai permasalahan yang kecil dan sepele. • Kalaupun dosa, dianggap kecil saja. • Jadi, bukan permasalahan BESAR yang harus DITAKUTI ummat Islam.
  • 33. OKELAH kalau begitu … MARI KITA LIHAT …!
  • 34. “Orang-orang yang mengambil RIBA tidak dapat berdiri melainkah seperti berdirinya orang yang kerasukan syetan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 35. Rasulullah SAW menjelaskan : “Pada waktu aku di mi’rajkan ke langit, aku memandang ke langit dunia, ternyata di sana terdapat banyak orang yang memiliki perut seperti rumah- rumah yang besar dan telah doyong perut-perut mereka. Mereka dilemparkan dan disusun secara bertumpuk di atas jalur yang dilewati Fir’aun. Mereka diberdirikan di dekat api neraka setiap pagi dan sore hari. Mereka berkata : “Wahai rabb kami, janganlah pernah terjadi hari kiamat”. Aku tanyakan, “Hai Jibril, Siapa mereka?”. Jawabnya, “Mereka adalah para PEMAKAN RIBA dari kalangan umatku yang tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”
  • 36. Rasulullah SAW menjelaskan : “Pada waktu aku di Isra’kan, tatkala kami telah sampai ke langit ke tujuh, aku melihat ke arah atasku, ternyata aku menyaksikan kilat, petir dan badai. Lalu aku mendatangi sekelompok orang yang memiliki perut seperti rumah, didalamnya banyak terdapat ular berbisa yang dapat terlihat dengan jelas dari luar perut mereka. Aku tanyakan, “Hai Jibril, siapa mereka?” Dia menjawab : “Mereka adalah para pemakan RIBA.”
  • 37. Rasulullah SAW bersabda, “Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang laki-laki, sementara ia tahu, lebih berat (dosanya) daripada berzina dengan 36 pelacur.” (HR Ahmad dan ath-Thabrani)
  • 38. Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam riba ada 99 pintu dosa. Yang paling ringan adalah seperti seorang anak laki-laki yang menzinahi ibu kandungnya sendiri.”
  • 39. “Riba itu mempunyai 73 pintu, sedangkan yang paling ringan adalah seperti seseorang yang menzinahi ibu kandungnya sendiri” (HR.Ibnu Majah dan al-Hakim)
  • 40. Jadi ? • ZINA adalah DOSA BESAR • Dan TERNYATA …. • DOSA RIBA itu dosanya jauh LEBIH BESAR daripada dosa ZINA. • Bahkan berlipat-lipat… • Apalagi zina dengan ibu kandung sendiri. • Naudzubillah….
  • 41. TRUS ? Itukan DOSA bagi pemakan (pengambil) RIBA. Seperti rentenir, pemilik bank, dll. • Saya ‘kan bukan rentenir yang memakan riba… • Saya ‘kan bukan pemilik bank… • Saya ‘kan hanya obyek bukan subyek … • Saya ‘kan yang dihutangi bukan yang menghutangi…
  • 42. Rasulullah melaknat orang-orang yang terlibat riba. Beliau bersabda, “Hum sawaa’un, mereka itu sama yaitu yang mengambil riba, memberinya, menuliskannya, dan yang menjadi saksinya.” (HR. Muslim dan Bukhari dari Abu Hudzaifah)
  • 43. Rasulullah saw bersabda, “Apabila perbuatan ZINA dan RIBA telah merajalela di suatu negeri, berarti penduduknya telah mengizinkan turunnya ADZAB ALLAH atas diri mereka.”
  • 44. Allah SWT berfirman. “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari bertransaksi riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (menghalalkan riba) maka orang itu adalah PENGHUNI- PENGHUNI NERAKA, mereka kekal di dalamnya.” (TQS Al-Baqarah : 275)
  • 45. MASUK NERAKA SELAMANYA? • Ancaman ini hanya tertuju ke yang sudah FAHAM. • Namun, tetap mengulangi bertransaksi riba karena menolak keharaman riba. • Tidak ada dosa yang lebih berat, melebihi dosa orang yang dimasukkan neraka selama-lamanya. • Dosa yang setara dan diberlakukan seperti kepada orang kafir.
  • 46. BAYANGKAN …. • Jika kita rajin sholat…. • Bila kita pun rajin puasa… • Juga gemar shadaqah… • Tidak lupa membayar zakat… • Pun seandainya sudah naik haji… Namun, hanya gara-gara menghalalkan riba, tempatnya di NERAKA
  • 48. RIBA NASII`AH Tambahan yang diambil karena penundaan pembayaran utang untuk dibayarkan pada tempo yang baru, sama saja apakah tambahan itu merupakan sanksi atas keterlambatan pembayaran hutang, atau sebagai tambahan hutang baru.
  • 49. Misalnya, si A meminjamkan uang sebanyak 200 juta kepada si B; dengan perjanjian si B harus mengembalikan hutang tersebut pada tanggal 1 Januari 2009; dan jika si B menunda pembayaran hutangnya dari waktu yang telah ditentukan (1 Januari 2009), maka si B wajib membayar tambahan atas keterlambatannya; misalnya 10% dari total hutang. Tambahan pembayaran di sini bisa saja sebagai bentuk sanksi atas keterlambatan si B dalam melunasi hutangnya, atau sebagai tambahan hutang baru karena pemberian tenggat waktu baru oleh si A kepada si B. Tambahan inilah yang disebut dengan riba nasii’ah.
  • 50. RIBA FADLAL: Riba yang diambil dari kelebihan pertukaran barang yang sejenis.
  • 51. “Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma, garam dengan garam, semisal, setara, dan kontan. Apabila jenisnya berbeda, juallah sesuka hatimu jika dilakukan dengan kontan.” (HR Muslim dari Ubadah bin Shamit ra)
  • 52. “Emas dengan emas, setimbang dan semisal; perak dengan perak, setimbang dan semisal; barang siapa yang menambah atau meminta tambahan, maka (tambahannya) itu adalah riba.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
  • 53. “Dari Fudhalah berkata: Saya membeli kalung pada perang Khaibar seharga dua belas dinar. Di dalamnya ada emas dan merjan. Setelah aku pisahkan (antara emas dan merjan), aku mendapatinya lebih dari dua belas dinar. Hal itu saya sampaikan kepada Nabi saw. Beliau pun bersabda, “Jangan dijual hingga dipisahkan (antara emas dengan lainnya).” (HR Muslim dari Fudhalah)
  • 54. “Sesungguhnya Rasulullah saw mengutus saudara Bani Adi al-Anshari untuk dipekerjakan di Khaibar. Kemudian dia datang dengan membawa kurma Janib (salah satu jenis kurma yang berkualitas tinggi dan bagus). Rasulullah saw bersabda, “Apakah semua kurma Khaibar seperti itu?” Dia menjawab, “Tidak, wahai Rasulullah . Sesunguhnya kami membeli satu sha’ dengan dua sha’ dari al-jam’ (salah satu jenis kurma yang jelek, ditafsirkan juga campuran kurma). Rasulullah saw bersabda, “Jangan kamu lakukan itu, tapi (tukarlah) yang setara atau juallah kurma (yang jelek itu) dan belilah (kurma yang bagus) dengan uang hasil penjualan itu. Demikianlah timbangan itu”. (HR Muslim)
  • 55. RIBA AL-YADD: • Riba yang disebabkan karena penundaan pembayaran dalam pertukaran barang-barang. • Dengan kata lain, kedua belah pihak yang melakukan pertukaran uang atau barang telah berpisah dari tempat aqad sebelum diadakan serah terima.
  • 56. “Emas dengan emas riba kecuali dengan dibayarkan kontan, gandum dengan gandum riba kecuali dengan dibayarkan kontan; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkan kontan; kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkan kontan.” (HR al-Bukhari dari Umar bin al- Khaththab)
  • 57. “Perak dengan emas riba kecuali dengan dibayarkan kontan; gandum dengan gandum riba kecuali dengan dibayarkan kontan kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkan kontan; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkan kontan“. [Ibnu Qudamah, Al-Mughniy, juz IV, hal. 13]
  • 58. RIBA QARDL Meminjam uang kepada seseorang dengan syarat ada kelebihan atau keuntungan yang harus diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman.
  • 59. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Burdah bin Musa; ia berkata, “Suatu ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku berjumpa dengan Abdullah bin Salam. Lantas orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya engkau berada di suatu tempat yang di sana praktek riba telah merajalela. Apabila engkau memberikan pinjaman kepada seseorang lalu ia memberikan hadiah kepadamu berupa rumput kering, gandum atau makanan ternak, maka janganlah diterima. Sebab, pemberian tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]
  • 60. Imam Bukhari dalam “Kitab Tarikh”nya, meriwayatkan sebuah Hadits dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Bila ada yang memberikan pinjaman (uang maupun barang), maka janganlah ia menerima hadiah (dari yang meminjamkannya)” [HR. Imam Bukhari]
  • 61. Pelarangan riba qardl juga sejalan dengan kaedah ushul fiqh, “Kullu qardl jarra manfa’atan fahuwa riba”. (Setiap pinjaman yang menarik keuntungan (membuahkan bunga) adalah riba”. [Sayyid Saabiq, Fiqh al-Sunnah, (edisi terjemahan); jilid xii, hal. 113]
  • 62. Terakhir … Rasulullah SAW bersabda, “Jangan membuatmu takjub, seseorang yang memperoleh harta dari cara haram, jika dia infakkan atau dia sedekahkan maka tidak diterima, jika ia pertahankan maka tidak diberkahi dan jika ia mati dan ia tinggalkan harta itu maka akan jadi bekal dia ke neraka.” (HR ath-Thabarani, ath-Thayalisi dan al-Baihaqi, lafal ath-Thabarani)
  • 64. REFERENSI • http://hizbut- tahrir.or.id/2008/11/20/riba- definisi-hukum-dan-macamnya/ • http://hizbut- tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya- dosa-riba/ • http://hizbut- tahrir.or.id/2013/07/16/sj-orang- yang-memakan-riba/ • http://www.titokpriastomo.com/pe ristiwa/benarkah-pemakan-riba- kekal-di-neraka-penjelasan-atha- abu-rasytah.html

Hinweis der Redaktion

  1. Dalamkehidupan, mengetahuiaturandanberamalsesuaaturanitupenting agar amalkitabisamdjamalsholehygditerima Allah SWT
  2. “Hendaklah kalian menghindaritujuhdosa yang dapatmenyebabkankebinasaan.” Dikatakankepadabeliau, “ApakahketujuhdosaituwahaiRasulullah?” Beliaumenjawab: “Dosamenyekutukan Allah, sihir, membunuhjiwa yang diharamkanoleh Allah untukdibunuhkecualidenganhaq, memakanhartaanakyatim, memakanriba, laridarimedanpertempuran, danmenuduhwanitamukminahbaik-baikberbuatzina.” (HR. Al-Bukhari no. 2560 dan Muslim no. 129)
  3. Haditsdiatasmenunjukkanbahwapeminjamtidakbolehmemberikanhadiahkepadapemberipinjamandalambentukapapun, lebih-lebihlagijikasipeminjammenetapkanadanyatambahanataspinjamannya. Tentunyainilebihdilaranglagi.