1. MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
4.1 Kebijakan dan strategi pembangunan
INDIKATOR
1
2. 3.1.1 Mendeskripsikan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara
berkembang
3.1.2 Mendeskripsikan kebijakan dan strategi pembangunan
4.1.2 Menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai masalah-masalah
pembangunan ekonomi di negara berkembang
4.1.3 Menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai kebijakan dan strategi
pembangunan
PETA KONSEP
A. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
2
Masalah-masalah
Ekonomi di Negara
Berkembang
Masalah-masalah
Ekonomi di Negara
Berkembang
Kebijakan dan Strategi
Pembangunan
Kebijakan dan Strategi
Pembangunan
SolusinyaSolusinya
KemiskinanKemiskinan
KeterbelakanganKeterbelakangan
PengangguranPengangguran
Kekurangan ModalKekurangan Modal
Ketidakmerataan
Hasil Pembangunan
Ketidakmerataan
Hasil Pembangunan
StrategiStrategi
KebijakanKebijakan
Kebijakan diversifasi
kegiatan ekonomi
Mengembangkan
infrastuktur
Meningkatkan tabungan
dan investasi
Meningkatkan taraf
pendidikan masyarakat
Kebijakan diversifasi
kegiatan ekonomi
Mengembangkan
infrastuktur
Meningkatkan tabungan
dan investasi
Meningkatkan taraf
pendidikan masyarakat
Strategi Pertumbuhan
Strategi Pembangunan
dengan Pemerataan
Strategi Ketergantungan
Strategi Pendekatan
Kebutuhan Pokok
Strategi Pertumbuhan
Strategi Pembangunan
dengan Pemerataan
Strategi Ketergantungan
Strategi Pendekatan
Kebutuhan Pokok
3. B. Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
URAIAN MATERI
A. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
Indonesia termasuk salah satu negara berkembang, seperti negara berkembang
lainnya, Indonesia selalu menghadapi masalah ekonomi yang sama. Kemiskinan
merupakan faktor utama masalah Indonesia, jumlah pengangguran yang semakin
meningkat, tingkat kecerdasan masyarakat yang masih rendah, dan distribusi pendapatan
yang tidak merata.
Di kota besar seperti Jakarta, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan
umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung terpaksa hidup sebagai pemulung
sampah. Oleh karena itu, pendapatan yang diperoleh sangat rendah, anaknya tidak dapat
bersekolah karena keterbatasan biaya, sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak
berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang
yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah.
1. Kemiskinan
Gambar kemiskinan
Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serba kekurangan. Setiap negara
memilik ukuran batas kemiskinan yang berbeda dengan negara lain. Pemerintah
Indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan
yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya menurunkan
jumlah dan persentase penduduk miskin dengan berbagai cara, antara lain subsidi
silang. Subsidi silang yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menetapkan harga BBM
untuk minyak tanah lebih rendah daripada bensin. Subsidi untuk bensin sedikit demi
3
4. sedikit dikurangi dan nantinya dihilangkan sama sekali. Subsidi untuk minyak tanah
masih dipertahankan agar masyarakat berpenghasilan rendah mampu membeli minyak
tanah.
2. Keterbelakangan
Gambar keterbelakangan
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber
daya manusia. Di samping itu, masalah keterlebakangan sangat erat hubungannya
dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya
fasilatas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintahan Indonesia berupaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya dengan meningkatkan mutu
pendidikan nasional. Persentase alokasi dana untuk pendidikan pada anggaran APBN
setiap tahunnya ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu sekolah yang
kekurangan sarana dan prasarana belajar, seperti gedung sekolah yang rusak, buku-
buku pelajaran yang kurang dan murid-murid yang memerlukan bantuan biaya sekolah.
3. Pengangguran
Gambar ketenagakerjaan
4
5. Masalah lain yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonomi
adalah masalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Masalah pengangguran timbul karena
ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia. Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang mengalami masa
transisi perubahan struktur ekonomi dari negara agraris menjadi negara industry.
Akibatnya angkatan kerja yang tersedia berada di sector agraris, sedangkan lapangan
pekerjaan yang tersedia menuntut keahlian di sector industry.
Negara berkembang memiliki pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada
pertumbuhan kesempatan kerja. Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintahan
melakukan pelatihan kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan
lapangan kerja yang tersedia. Pelatihan kerja biasanya diselenggarakan oleh balai
latihan kerja (BLK). Melalui program ini diharapkan peserta pelatihan dapat
mengembangkan bakat dan keahlian untuk bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri.
4. Kekurangan modal
Gambar. Kekurangan modal
Kekurangan modal adalah satu ciri setiap negara yang sedang mengalami proses
pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan
pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari
kemiskinan.
5
6. Perkembangan zaman dan modernisasi perekonomian memerlukan modal yang
besar. Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama, yaitu kekurangan modal.
Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.
Untuk mengatasi kekurangan modal, pemerintah menarik investor, baik dari dalam
maupun luar negeri. Misalnya BUMN menawarkan saham kepada investor agar
bersedia bekerjasama. Dengan meningkatkan investasi, diharapkan tabungan
permintahan juga meningkat. Jika tabungan pemerintah meningkat, modal yang
dikumpulkan pun akan lebih banyak.
5. Ketidakmerataan hasil pembangunan
Gambar ketidakmerataan pembangunan di bidang pendidikan
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan
pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan. Contohnya di
Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di pulau jawa.
Sementara itu, dilihat dari hak penguasaan sector industry, perekonomian didominasi
oleh kurang lebih 200 konglomerat. Hal ini disebabkan sistem perekonomian yang
terlau terpusat kepada negara sehingga potensi daerah kurang diperhatikan.
Melalui perubahan sistem perundang-undangan pemerintah Indonesia mulai
memperbaiki sistem perekonomian negara. Sistem perundang-undangan yang memihak
praktik monopoli mulai dihapus. Di samping itu, untuk mengurangi kesenjangan
pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, diberlakukan undang-undang
otonomi daerah. Daerah diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dan
pemerintah pusat tidak lagi terlalu campur tangan dalam urusan rumah tangga
pemerintah daerah.
B. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi
1. Kebijakan pembangunan ekonomi
6
7. a) Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
Negara berkembang yang miskin dan rendah pendapatan perkapitanya biasanya
merupakan negara pertanian tradisional yang sangat rendah produktivitasnya.
Produktivitas yang rendah ini merupakan penyebab pendapatan yang rendah tersebut.
Dengan demikian, untuk memajukan ekonominya, Negara berkembang perlu
melakukan pembaruan dalam corak kegiatan ekonomi masyarakat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memodernkan kegiatan ekonomi
yang ada. Untuk mencapai tujuan ini, dalam kegiatan pertanian yang tradisional
perlulah usaha-usaha dilakukan untuk membuat pembaruan agar produktivitas
semakin meningkat. Langkah yang lebih penting adalah mengembangkan kegiatan
ekonomi yang baru yang memcepat transformasi kegiatan ekonomi dari yang bersifat
tradisonal kepada kegiatan ekonomi yang modern dengan mendorong perkembangan
sector manufaktur.
b) Mengembangkan infrastuktur
Perkembangan infrastuktur haruslah selaras dengan pembangunan ekonomi, pada
tahap pembangunan yang rendah, infrastuktur yang diperlukan masih terbatas. Pada
tingkat ini penumpuan perkembangan adalah untuk membangun jalan, jembatan,
irigasi, listrik, dan infrastuktur lain dalam taraf yang sederhana. Semakin maju suatu
perekonomian, semakin banyak infrastuktur diperlukan. Dengan demikian
mengembangkaninfrastuktur harus secara terus menerus dilakukan dan harus
diselaraskan dengan kemajuan ekonomi yang tekah dicapai dan yang ingin
diwujudkan pada masa depan.
c) Meningkatkan tabungan dan investasi
Pendapatan masyarakat yang rendah menyebabkan tabungan masyarakat rendah.
Sedangkan pembangunan memerlukan tabungan yang besar untuk membiayai
investasi yang dilakukan.kekurangan investasi selalu dinyatakan sebagai salah satu
sumber yang dapat menghambat pembangunan ekonomi. Pada tahap awal dari
pembangunan tabungan yang dapat diciptakan masyarakat adalah jauh lebih rendah
dari biaya yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan.oleh karena itu
pinjaman dan sumber keuangan lain dari luar Negara diperlukan. Biasanya pinjaman
terutama diperlukan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang perlu
disediakan untuk mendorong perkembangan kegiatan ekonomi. Tabungan uang
7
8. diciptakan di dalam negeri tidak dengan sendirinya mewujudkan pembangunan.
Diperlukan kegiatan investasi untuk menggunakan tabungan tersebut. Oleh sebab itu
pihak swasta perlu didorong dan dibantu untuk menggunakan tabungan tersebut dalam
kegiatan investasi, kekurangan minat swasta untuk meminjam dan melakukan
investasi dapat menimbulkan efek buruk kepada usaha mempercepat pembangunan
ekonomi.dengan kata lain usahan pemerintah untuk mendorong pihak swasta
menggunakan tabungan yang tersedia untuk melakukan penanaman modal merupakan
langkah penting yang perlu disediakan.
d) Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
Dari segi pandangan individu maupun dari segi negara secara keseluruhan,
pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna untk pembangunan
ekonomi. Disatu pihak, untuk memperoleh pendidikan diperlukan waktu dan
uang.akan tetapi pada masa yang berikutnya, yaitu setelah pendidikan diperoleh,
masyarakat dan individu akan memperoleh pendidikan, semakin tinggi pula
pendapatan yang mungkin diperoleh.
Seterusnya kepada masyarakat secara keseluruhan, peningkatan dalam taraf
pendidikan member beberapa manfaat yang boleh mempercepat perbangunan
ekonomi. Sumbangan dari taraf pendidikan yang semakin meningkat kepada
pembangunan ekonomi adalah :
1) Manajemen perusahaan-perusahaan modern yang dikembangkan semakin efisien
2) Penggunaan teknologi modern dalam kegiatan ekonomi dapat lebih cepat
berkembang
3) Pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan daya pemikiran masyarakat
4) Berbagai pakar, tenaga ahli dan tenaga terampil yang diperlukan berbagai
kegiatan ekonomi dapat disediakan.
2. Strategi pembangunan ekonomi
Strategi pembangunan adalah merupakan suatu cara untuk mencapai visi dan misi
yang dirumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja.
Kinerja sangat dipengaruhi oleh bagai mana suatu organisasi (pemerintah) menerima
sukses atau mengalami kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah
Macam-macam strategi dalam pembangunan:
8
9. a) Strategi Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari
negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada
penduduknya. . Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh
adanya kemajuan atau penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan), dan
ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada di dalam masyarakat itu
sendiri.
b) Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Pemerataan pembangunan sebagai wujud pelaksanaan demokrasi ekonomi adalah
upaya pembangunan yang dilandasi dengan jiwa dan semangat kebersamaan dan
kekeluargaan, di mana koperasi dikembangkan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
sehat, tangguh, kuat, dan mandiri, sehingga dapat berperan sebagai sokoguru
perekonomian nasional. Pemerataan pembangunan memberikan kesempatan yang
sama kepada setiap warga masyarakat di seluruh tanah air untuk menyumbangkan
karyanya dengan sekaligus memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, serta
mengembangkan kegiatan di semua aspek kehidupan. Pemerataan juga mempercepat
pertumbuhan kelompok masyarakat, sektor, atau daerah yang tertinggal.
c) Strategi Ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli
ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi
pembangunan dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi
tergantungan adalah :
1) Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya
ketergantungan negara tersebut dari pihak atau negara lainnya
2) Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan
“Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah
mnjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk
membangun masyarakat sendiri (Self Development).
d) Strategi yang berwawasan ruangg
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan
sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih
9
10. kaya ataupun maju. Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut ialah : bahwa Myrdall
tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan
Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka waktu yang panjang.
e) Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara massal yang
dimana strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Indonesia
Sedunia (ILO) pada tahun 1975 dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok
manusia idak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat
kemiskinan yang bersumber pada pengganguran yang semakin lama dari tahun ke
tahun semakin banyak atau merajalela.
RANGKUMAN
LATIHAN
Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!
1. Masalah pokok dalam pembangunan meliputi ....
a. perbedaan suku, agama, dan kebudayaan
b. pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan
c. terjadinya krisis ekonomi
10
Indonesia termasuk salah satu negara berkembang, seperti negara
berkembang lainnya, Indonesia selalu menghadapi masalah ekonomi yang
sama. Adapun berbagai masalah pembangunan ekonomi di negara
berkembang yakni kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, kekurangan
modal, dan ketidakmerataan hasil pembangunan
Di negara berkembang kebijakan yang biasanya digunakan dalam rangka
meningkatkan pembangunan ekonomi yakni kebijakan diversifasi kegiatan
ekonomi, mengembangkan infrastuktur, meningkatkan tabungan dan
investasi, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
Strategi pembangunan ekonomi terdiri dari strategi pertumbuhan, strategi
pembangunan dengan pemerataan, strategi ketergantungan, dan strategi
pendekatan kebutuhan pokok
11. d. ketidakstabilan politik dan pertahanan keamanan
e. ketidakstabilan nilai tukar
2. Suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi
sehingga dapat meningkatan kinerja ….
a. perdagangan international
b. kebijakan
c. strategi pembangunan
d. pembangunan ekonomi
e. pertumbuhan ekonomi
3. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara akan menjadikan
masyarakatnya menjadi manusia yang seutuhnya. Hal inimenunjukkan salah satu nilai inti
pembangunan yaitu ....
a. kecukupan
b. kemakmuran
c. kebebasan
d. jati diri
e. kemandirian
4. Berikut ini yang bukan tingkat pengangguran yang tinggi akan berdampak pada masalah
masalah sosial adalah ....
a. meningkatnya jumlah generasi muda yang menggunakan obatobatan terlarang
b. meningkatnya beban keluarga dan masyarakat
c. menurunnya harga diri
d. meningkatnya tindak kriminal
e. meningkatnya beban Negara
5. Salah satu kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah dengan memodernkan kegiatan
ekonomiyang ada biasanya disebut dengan ….
a. Kebijakan tabungan dan investasi
b. Kebijkan infrastuktur
c. Kebijakan fiscal
d. Kebijakan diversifasi
e. Kebijakan taraf pendidikan
11
12. Essay
1. Sebutkan minimal 3 masalah pembangunan di negara berkembang!
2. Jelaskan secara singkat kebijakan yang dilakukan negara berkembang dalam mengatasi
permasalahan pembangunan!
3. Apa sajakah strategi yang digunakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan
pembangunan di indonesia?
4. Menurut pendapat anda, kebijakan apakah yang paling tepat untuk mengatasi masalah
kemiskinan di indonesia, serta berikan alasannya!
5. Mengapa pembangunan di indonesia selalu mengalami permasalahan ekonomi yang
sama setiap tahunnya
Tugas Kelompok
Perhatikan gambar di bawah ini, berilah tanggapan terhadap gambar tersebut!
12