SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1
KEADAAN EKONOMI INDONESIA
TAHUN 2010
KEADAAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2010
Kita telah mendengar keadaan ekonomi Indonesia yang sangat memprihatinkan, hal
ini disebabkan karena Indonesia terlilit hutang -/+ sebesar Rp. 1.062 Triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan melansir bahwa nilai
utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada tahun 2010 mencapai Rp 116 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 54 triliun berasal dari utang luar negeri dan Rp 62
triliun berasal dari Surat Berharga Negara (SBN).
Jumlah utang jatuh tempo di 2010 ini, meningkat tajam jika dibandingkan jumlah
utang jatuh tempo pemerintah pada tahun 2009 yang besarannya mencapai Rp 29
triliun. Menurut data tersebut, puncak tingginya utang jatuh tempo pemerintah
Indonesia adalah pada tahun 2033.
Pada tahun tersebut, jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp 129 triliun. Dari jumlah
tersebut, sebesar Rp 127 triliun berasal dari surat utang eks BLBI
KONDISI HUTANG INDONESIA
Sisa hutang Indonesia hingga Oktober 2009 adalah sebesar Rp. 1062 Triliun dimana
setiap penduduk menanggung Rp. 6,41 juta. Maka untuk mengerti lebih dalam, kita
harus tahu mengenai GDP (gross Domestic Product). GDP secara garis besar,
menurut Wikipedia, adalah salah satu cara untuk mengetahui keadaan ekonomi
suatu Negara.GDP adalah Nilai yang didapatkan dari semua perdagangan produk dan
jasa yang dilakukan Negara tersebut dalam satu tahun. Nah,..dengan kata lain, GDP
adalah penghasilan suatu Negara.
INDONESIA OPTIMIS TAHUN 2010
Krisis ekonomi global, yang sudah diprediksi oleh beberapa pengamat satu -dua
tahun sebelumnya, mencapai puncaknya pada akhir tahun 2008 dan awal tahun
2009. Peluruhan ekonomi ini pada awalnya hanya mengguncang pasar saham dan
pasar finansial dunia. Beberapa Bank besar bertumbangan. Tetapi, karena arsitektur
ekonomi itu berakit erat satu sama lain, maka krisis kemudian mau tak mau
merembet juga ke sektor riil. Beberapa industri otomotif besar lunglai. Ekonomi
dunia mengalami kontraksi yang tajam.
2
Sebagai sebuah negara yang berada dalam pusaran ekonomi Ekonomi Indonesia
2010 Optimistisglobal, Indonesia tentu mengalami dampak peluruhan ekonomi
dunia ini. Pada kuartal terakhir tahun 2008, pertumbuhan ekonomi domestik anjlok.
Nilai tukar rupiah atas dollar tembus hingga lebih dari Rp 12.000,- per dollar. Indeks
pasar modal turun di bawah 2000. Pertumbuhan industri otomotif juga menurun
tajam. Kondisi yang lesu ini menjadi saat-saat yang cukup berat bagi perekonomian
nasional.
Namun, sebetulnya imbas krisis global tidak terlampau mengoyak perekonomian
Indonesia. Pengamat ekonomi, Tjiptono Darmadji, mengatakan di tengah kontraksi
tajam yang dialami banyak negara di dunia, Indonesia dikategorikan sebagai negara
yang cukup optimistis dengan pertumbuhan ekonominya. ͞Ekonomi kita pada
kuartal keempat tahun 2008 memang jelek dan mengalami kontraksi. Tetapi
sepanjang tahun 2009, tanda-tanda pemulihan sudah mulai tampak͟ tuturnya
tatkala ditemui redaksi Kawan Lama News, Kamis, 3 September,2009, di ruang
kerjanya, Mid Plaza, Lt. 8- kawasan Sudirman, Jakarta.
Pemerintah dan bank sentral sejauh ini memang dinilai banyak kalangan telah cukup
berhasil dalam melakukan langkah antisipasi dibandingkan dengan negara-negara
lain. Hal tersebut tercermin dalam kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan nilai
tukar yang mampu diarahkan untuk meminimalisasi dampak gejolak ekonomi dunia.
Tidak perlu heran bila kemudian IMF menilai bahwa Indonesia menangani krisis
keuangan global dengan cara yang tepat. Performa ekonomi Indonesia selama
kuartal I/2009 dengan catatan laju produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,4%,
menjadi salah satu pertanda tepatnya penanganan perekonomian Indonesia.
Tjiptono Darmadji mengatakan kondisi ekonomi Indonesia semester I tahun 2009
tidak seburuk seperti yang dibayangkan banyak orang sebelumnya. ͞Ekonomi kita
tumbuh positif. Indonesia bahkan menjadi negara ketiga terbesar pertumbuhan
ekonominya di dunia setelah China dan India. Kondisi ini terbilang baik. Ekonomi kita
sesungguhnya tangguh,͟ ujarnya lebih lanjut.
Faktor penunjang ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah tingkat
konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Dukungan dari sektor industri makanan dan
minuman juga lumayan besar. Pasar retail juga tidak terlalu mengalami kelesuan
yang signifikan. Kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut pada semester II 2009.
Menurut Tjiptono indikator pemulihan ekonomi kita bisa dilihat dari dua hal.
Pertama, pasar modal. Sekarang pasar modal mulai bergairah dan indeksnya naik lagi
melampaui angka 2000. Nilai tukar rupiah terhadap dollar terus menguat. Kedua,
penjualan dari sektor industri otomotif dan retail mulai juga mulai tumbuh positif.
3
Kecenderungan menuju pemulihan ini akan terus berlanjut hingga semeter II tahun
2009.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan, pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun 2009 bergerak antara 3 hingga 4 persen. Prediksi ini
sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, pertumbuhannya berkisar antara 3,0 ʹ 4,0
persen. Namun, perkiraan pemerintah lebih optimis. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia tahun 2009 bisa mencapai 4,5 persen, sambil mengakui bahwa krisis
keuangan dan ekonomi global tetap memberi dampak terhadap beberapa sektor
ekonomi.
Lalu bagaimana dengan ekonomi Indonesia 2010? Pemerintah optimistis bahwa
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010 akan terus membaik dan
mencapai tingkat pertumbuhan yang positif. Hal ini terjadi menyusul mulai
membaiknya perekonomian dunia.
Menteri Keuangan dan Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani
mengatakan pertumbuhan lebih dari 5 persen atau mencapai 6 persen bukanlah
sesuatu yang tidak mungkin. Oleh karena itu, ketika mengajukannya ke DPR
beberapa waktu lalu, pemerintah sepakat memberi target pertumbuhan ekonomi 5-
6 persen untuk tahun 2010. Pemulihan perekonomian global di berbagai negara
pada kuartal ketiga tahun 2009 ini dinilai akan ikut mendorong pertumbuhan
ekonomi hingga 6 persen tahun depan.
Tjiptono Darmadji lebih optimis lagi. Menurutnya, ketangguhan perekonomian
domestik sepanjang tahun 2009 akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
mencapai lebih dari 6 persen pada tahun 2010. ͞Kita harus optimis bahwa hal ini
akan tercapai. Sikap optimis membuat Indonesia tetap bertahan dan mampu
menghadapi krisis. Jangan pernah pesimis. Kalau kita pemisis, kita tidak akan maju-
maju,͟ ujarnya.
Sikap optimistis pemerintah dan beberapa pengamat mengenai prospek positif
ekonomi Indonesia 2010 harus menjadi pelecut bagi dunia bisnis untuk terus
melakukan ekspansi. Apalagi pemerintah telah berkomitmen agar seluruh kebijakan,
seluruh instrumen dan seluruh sumber daya digunakan untuk menjaga pemulihan
ekonomi termasuk APBN. Masalah investasi dan ekspor juga akan menjadi perhatian
dalam pembangunan nasional.
Di tengah perlambatan ekonomi global, aliran dana luar untuk keperluan investasi di
Indonesia terus meningkat.
Tentang Kurs Rupiah (Its matter of confidance)
4
Ekspektasi terhadap peningkatan peringkat hutang Indonesia pada awal tahun 2011,
mengakibatkan tingginya aliran modal asing yang masuk (capital inflow). Dengan
penguatan kurs rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, mencerminkan kepercayaan
terhadap stabilitas ekonomi Indonesia ditengah terjadinya perlambatan ekonomi
global. Momentum ekspektasi postif tersebut, diperkirakan akan menopang
pergerakan bursa saham maupun obligasi Indonesia pada dua kuartal terakhir tahun
ini, disamping adanya momentum earning season pada kuartal ketiga mendatang.
Rendahnya rasio debt to GDP Indonesia dibawah 30% disisi lain mejadikan resiko
fiscal Indonesia dipersepsikan rendah dibandingkan dengan rata-rata Dbt to GDP di
kawasan Asean yang mencapai 89%.
Kurs (exchange rate) merupakan mata uang yang dipertukarkan guna memfasilitasi
keperluan transaksi internasional. Secara sederhana fluktuasi nilai tukar tersebut
mencerminkan kekuatan permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
Ada banyak faktor yang menentukan faktor demand dan supply valas, seperti export-
import, net portfolio investment dan foreign investment.
Implikasi Terhadap arah BI rate
Dari sisi domestik, ekspektasi kenaikan suku bunga AS tersebut, berpeluang
mendorong terjadinya perubahan arah suku bunga BI, guna memberi sinyal stabilitas
di pasar keuangan, walaupun secara formal kebijakan BI hanya akan ditujukan untuk
mengendalikan inflasi. Namun dengan posisi Indonesia sebagai small open economy,
pengaruh indikator finansial tersebut, tetap perlu dicermati oleh karena besaran
indikator tersebut nantinya akan membentuk ekspektasi inflasi dimasa mendatang.
Membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan akan berdampak positif
terhadap eksektasi laba korporasi serta premi resiko yang semakin menurun. Kondisi
ekonomi tersebut akan menyebabkan valuasi PER dapat berfluktuasi pada level yang
relatif lebih baik.
5
Persepsi CEO Soal Ekonomi Indonesia
Pekan lalu, pemberitaan media massa diramaikan laporan Bank Pembangunan Asia
yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama dengan beberapa
negara lain di Asia. Untuk ekonomi Indonesia, proyeksinya dinaikkan menjadi 6,1
persen (2010) dan 6, persen(2011).
Naiknya proyeksi pertumbuhan ini karena permintaan domestik yang kencang serta
dukungan keyakinan konsumen dan pebisnis yang meroket.
Sebenarnya upgrade atas prospek pertumbuhan Indonesia tidaklah mengejutkan.
Sinyal ekspansi ekonomi nasional sudah lama terlihat dan tergambar jelas pada
indikator deteksi dini ekonomi Indonesia (Gambar 1) yang dikembangkan Danareksa
Research Institute, yaitu Coincident Economic Index (CEI) dan Leading Economic
Index (LEI).
courtesy of Kompas
CEI adalah indikator yang menggambarkan perkembangan ekonomi terkini,
sedangkan LEI indikator yang menunjukkan prospek ekonomi enam hingga dua belas
bulan ke depan.
Sejak Februari 2009, indikator CEI menguat 8,5 persen dan indikator LEI terdongkrak
hingga , persen. Artinya, ekspansi ekonomi Indonesia sudah lama diperkirakan dan
dipercaya akan terus berlanjut di masa datang.
Tidak hanya kinerja ekonomi makro, kepercayaan konsumen dan pebisnis pun terus
dimonitor. Melalui indikator Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), kita dapat
6
mengukur perkembangan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi kini dan
prospeknya di masa depan.
Hal ini penting mengingat konsumsi rumah tangga menyumbang 60 persen produk
domestik bruto. Konsumen yang optimistis terhadap prospek ekonomi dan pendapatan
mendatang cenderung lebih berani membelanjakan penghasilannya.
Itu sebabnya saat roda ekonomi berakselerasi kencang, tren kepercayaan konsumen
pun meningkat. Pemerintah, regulator, dan para pelaku pasar umumnya mencermati
pergerakan IKK guna memprediksi pola belanja serta rencana beli konsumen
mendatang.
Seperti halnya indikator IKK yang bermanfaat untuk memprediksi tren belanja rumah
tangga di masa datang, maka kecenderungan investasi dan ekspansi pebisnis pun bisa
dicermati melalui Indeks Kepercayaan Bisnis (IKB).
IKB adalah indikator yang dikembangkan untuk melihat perkembangan bisnis dan
industri dari sudut pandang para chief executive officer (CEO) atau pemimpin
perusahaan.
IKB tak hanya memotret persepsi CEO terhadap iklim bisnisnya saat ini, tetapi juga
mendapatkan ekspektasi mereka terhadap ekonomi di masa datang.
Seiring pulihnya ekonomi global, IKB di beberapa negara naik signifikan (Gambar 2).
Contohnya, IKB Jepang naik dari level minus 58 (Maret 2009) ke level 1 (Juni 2010).
7
courtesy of Kompas
IKB Eropa pun bergerak serupa, dengan naik dari level minus 8,9 ke level minus 6.
Sementara itu, indikator Purchasing Managers Index, yang mengukur pandangan
CEO manufaktur AS akan perkembangan industri (faktor order baru, persediaan,
tenaga kerja, distribusi, dan persediaan), naik dari level 2,5 (Desember 2008) ke
level 56, (Agustus 2010), atau meroket hingga 73,2 persen.
Para CEO ini tampak makin optimistis terhadap kondisi ekonomi dan industri di
negaranya. Untuk mengukur persepsi para CEO perusahaan di Indonesia, Danareksa
Research Institute (DRI) mengembangkan indikator yang disebut Business Sentiment
Index (BSI).
CE tidak mau kredit bank
BSI adalah indeks yang disusun berdasarkan survei dwibulanan terhadap 700 CEO
perusahaan, yang menggambarkan persepsi dan ekspektasi pemimpin perusahaan
terhadap kondisi perusahaan, industri, dan perekonomian secara keseluruhan.
Interpretasi BSI DRI tidaklah sulit. Nilai BSI di atas 100 menunjukkan, respons dan
persepsi CEO yang optimistis terhadap kondisi industri dan ekonomi lebih tinggi
daripada persepsi CEO yang pesimistis dan sebaliknya. Naiknya BSI adalah cerminan
positif optimisme CEO pada perekonomian nasional.
Perlambatan ekonomi nasional pada tahun 2008 menyebabkan laju aktivitas bisnis
menurun. Kondisi ini tak pelak memengaruhi kepercayaan pebisnis akan prospek
8
bi i dan indust inya. BSI t us 28,6 persen, dari level 137,3 (Januari 2008) ke
level 98 (November 2008).
Untungnya, Bank Indonesia dan pemerintah bertindak tepat dengan memangkas suku
bunga acuan (BI Rate) dan memberikan stimulus fiskal. Laju ekonomi pun kembali
terangkat di medio 2009 dan BSI kembali terdongkrak. BSI naik dari level 117,4
(Maret 2009) ke level 133,5 (Juli 2010).
Pesimisme terhadap perkembangan dan prospek bisnis tampaknya berganti dengan
persepsi optimisme yang kuat. Imbasnya, tingkat produksi industri pun kembali
menguat.
Saat ini menguatnya optimisme pebisnis ini tidak hanya terjadi di perusahaan besar,
tetapi juga di perusahaan kecil dan menengah. BSI perusahaan kecil naik hingga 15,2
persen, BSI perusahaan menengah naik 19,1 persen, dan BSI perusahaan besar naik
19,3 persen.
Geliat ekonomi dan bisnis yang kembali menghangat membawa harapan baru
keuntungan yang lebih menggiurkan. Sepanjang tahun 2010, BSI bertahan di level
yang cukup tinggi.
CEO menilai pemulihan ekonomi Indonesia berkelanjutan. Dengan demikian, harapan
kinerja perusahaan, baik penjualan maupun laba di masa depan diproyeksi semakin
melambung.
Kondisi ini tergambar jelas pada naiknya indeks ekspektasi penjualan dari level 92 ke
level 143,1 atau meningkat lebih dari 55 persen. Selain itu, seiring ekspektasi
pendapatan yang menjulang, pebisnis tak akan menyia-nyiakan kesempatan
memperluas usahanya agar profit lebih menggelembung.
Mereka cenderung menambah anggaran belanja modal untuk kebutuhan ini. Hal ini
terlihat pada terangkatnya indeks ekspektasi pengeluaran modal dari 108,8 menjadi
136,2, atau naik 25 persen.
Naiknya anggaran belanja modal dan investasi berarti adanya tambahan kapasitas
operasi atau perluasan usaha baru, yang mampu menyerap tenaga kerja baru di
industri.
Survei BSI juga berhasil mendapatkan temuan menarik, yaitu terkait alasan para CEO
enggan memanfaatkan kredit perbankan dalam perluasan bisnisnya. Alasan, karena
suku bunga kredit perbankan saat ini masih tinggi sehingga biaya pinjamannya
tergolong mahal. Alasan lainnya (kurang dari 10 persen) antara lain kesulitan
memenuhi persyaratan administratif dan pandangan perbankan yang menilai risiko
industri yang tinggi.
Mahalnya biaya pendanaan untuk ekspansi industri merupakan kendala penting yang
harus dicari solusinya secara tepat. Kearifan pihak-pihak terkait amat dibutuhkan agar
optimisme dan keinginan pebisnis, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja tak
hanya jadi persepsi, tetapi menjadi kenyataan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalBank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalYudy Yunardy
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013Rosa Kristiadi
 
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanBank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanLestari Moerdijat
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015Satrio Utomo
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Mustafa Wiryawan
 
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III mekon
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaBambang Muliyadi
 
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar IIfafa_zulfa
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)nova bahrudin
 
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 20172017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017ThrustGen - Trust Generation
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1IPDN
 

Was ist angesagt? (20)

Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalBank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
 
T
TT
T
 
Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
Indonesian Economic Review and Outlook No 3 Tahun II/September 2013
 
Tugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negaraTugas modal asing dan utang negara
Tugas modal asing dan utang negara
 
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum PertumbuhanBank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
Bank Indonesia: Menjaga Momentum Pertumbuhan
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012
 
Market update 20140224
Market update 20140224Market update 20140224
Market update 20140224
 
Market update 20140508
Market update 20140508Market update 20140508
Market update 20140508
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Market update 20131114
Market update 20131114Market update 20131114
Market update 20131114
 
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
 
Market update 20140213 blog
Market update 20140213 blogMarket update 20140213 blog
Market update 20140213 blog
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
 
Tugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri ltTugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri lt
 
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar II
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
 
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 20172017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
2017 laporan perkembangan perekonomian bulan oktober 2017
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
 

Andere mochten auch

PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU9elevenStarUnila
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiafirman sahari
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi agustinvidya
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsSlideShare
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShareKapost
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareEmpowered Presentations
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation OptimizationOneupweb
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingContent Marketing Institute
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...SlideShare
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 

Andere mochten auch (11)

PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 

Ähnlich wie Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010

Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantisutrisno27
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiFebri Aryanti
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionDimas Aryotejo
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiaIrvan Berutu
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global IndonesiaPerdana Wahyu Santosa
 
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaAnis Istianah
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAlfon Erwin
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012Rosa Kristiadi
 
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)mekon
 
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
Materi 10  indikator ekonomi indonesiaMateri 10  indikator ekonomi indonesia
Materi 10 indikator ekonomi indonesiamonalisaibrahim
 
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanPaper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanYusuf Darismah
 
Tugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikTugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikWahyu Saputra
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiarosita puspa
 
Tabloid Publica Pos Edisi 8
Tabloid Publica Pos Edisi 8Tabloid Publica Pos Edisi 8
Tabloid Publica Pos Edisi 8Publica Pos
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraRo Ny
 
Invesment policy statement
Invesment policy statementInvesment policy statement
Invesment policy statementOkta Veia
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxHemaCandra
 
ditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptxditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptxGhafarMuzanni
 

Ähnlich wie Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010 (20)

Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionGlobal Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial Disruption
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
 
Kosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesiaKosa kata dalam bahasa indonesia
Kosa kata dalam bahasa indonesia
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
 
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
Indonesian Economic Review and Outlook No 1 Tahun I/Desember 2012
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (BAB I)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (BAB I)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (BAB I)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (BAB I)
 
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)
Paparan Menko Perekonomian Versi 2 (Kerangka dan Sasaran Ekonomi Makro 2011)
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
Materi 10  indikator ekonomi indonesiaMateri 10  indikator ekonomi indonesia
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
 
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanPaper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
 
Tugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi TeknikTugas Ekonomi Teknik
Tugas Ekonomi Teknik
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesiaPertumbuhan ekonomi indonesia
Pertumbuhan ekonomi indonesia
 
Tabloid Publica Pos Edisi 8
Tabloid Publica Pos Edisi 8Tabloid Publica Pos Edisi 8
Tabloid Publica Pos Edisi 8
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
 
Invesment policy statement
Invesment policy statementInvesment policy statement
Invesment policy statement
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docx
 
ditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptxditengah dinamika global .pptx
ditengah dinamika global .pptx
 

Mehr von Elly Willy

Power point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmPower point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmElly Willy
 
Power point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmPower point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmElly Willy
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Elly Willy
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalElly Willy
 
Good government governance
Good government governanceGood government governance
Good government governanceElly Willy
 
Alamat perusahaan modal ventura
Alamat perusahaan modal venturaAlamat perusahaan modal ventura
Alamat perusahaan modal venturaElly Willy
 
Ilmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power pointIlmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power pointElly Willy
 
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biaya
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biayaBab i. akuntansi biaya dan pengertian biaya
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biayaElly Willy
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3Elly Willy
 

Mehr von Elly Willy (10)

Power point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmPower point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukm
 
Power point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukmPower point tugas koperasi & ukm
Power point tugas koperasi & ukm
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Good government governance
Good government governanceGood government governance
Good government governance
 
Alamat perusahaan modal ventura
Alamat perusahaan modal venturaAlamat perusahaan modal ventura
Alamat perusahaan modal ventura
 
Ilmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power pointIlmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power point
 
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biaya
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biayaBab i. akuntansi biaya dan pengertian biaya
Bab i. akuntansi biaya dan pengertian biaya
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 
Panduan spss
Panduan spssPanduan spss
Panduan spss
 

Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010

  • 1. 1 KEADAAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2010 KEADAAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2010 Kita telah mendengar keadaan ekonomi Indonesia yang sangat memprihatinkan, hal ini disebabkan karena Indonesia terlilit hutang -/+ sebesar Rp. 1.062 Triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan melansir bahwa nilai utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada tahun 2010 mencapai Rp 116 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 54 triliun berasal dari utang luar negeri dan Rp 62 triliun berasal dari Surat Berharga Negara (SBN). Jumlah utang jatuh tempo di 2010 ini, meningkat tajam jika dibandingkan jumlah utang jatuh tempo pemerintah pada tahun 2009 yang besarannya mencapai Rp 29 triliun. Menurut data tersebut, puncak tingginya utang jatuh tempo pemerintah Indonesia adalah pada tahun 2033. Pada tahun tersebut, jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp 129 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 127 triliun berasal dari surat utang eks BLBI KONDISI HUTANG INDONESIA Sisa hutang Indonesia hingga Oktober 2009 adalah sebesar Rp. 1062 Triliun dimana setiap penduduk menanggung Rp. 6,41 juta. Maka untuk mengerti lebih dalam, kita harus tahu mengenai GDP (gross Domestic Product). GDP secara garis besar, menurut Wikipedia, adalah salah satu cara untuk mengetahui keadaan ekonomi suatu Negara.GDP adalah Nilai yang didapatkan dari semua perdagangan produk dan jasa yang dilakukan Negara tersebut dalam satu tahun. Nah,..dengan kata lain, GDP adalah penghasilan suatu Negara. INDONESIA OPTIMIS TAHUN 2010 Krisis ekonomi global, yang sudah diprediksi oleh beberapa pengamat satu -dua tahun sebelumnya, mencapai puncaknya pada akhir tahun 2008 dan awal tahun 2009. Peluruhan ekonomi ini pada awalnya hanya mengguncang pasar saham dan pasar finansial dunia. Beberapa Bank besar bertumbangan. Tetapi, karena arsitektur ekonomi itu berakit erat satu sama lain, maka krisis kemudian mau tak mau merembet juga ke sektor riil. Beberapa industri otomotif besar lunglai. Ekonomi dunia mengalami kontraksi yang tajam.
  • 2. 2 Sebagai sebuah negara yang berada dalam pusaran ekonomi Ekonomi Indonesia 2010 Optimistisglobal, Indonesia tentu mengalami dampak peluruhan ekonomi dunia ini. Pada kuartal terakhir tahun 2008, pertumbuhan ekonomi domestik anjlok. Nilai tukar rupiah atas dollar tembus hingga lebih dari Rp 12.000,- per dollar. Indeks pasar modal turun di bawah 2000. Pertumbuhan industri otomotif juga menurun tajam. Kondisi yang lesu ini menjadi saat-saat yang cukup berat bagi perekonomian nasional. Namun, sebetulnya imbas krisis global tidak terlampau mengoyak perekonomian Indonesia. Pengamat ekonomi, Tjiptono Darmadji, mengatakan di tengah kontraksi tajam yang dialami banyak negara di dunia, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang cukup optimistis dengan pertumbuhan ekonominya. ͞Ekonomi kita pada kuartal keempat tahun 2008 memang jelek dan mengalami kontraksi. Tetapi sepanjang tahun 2009, tanda-tanda pemulihan sudah mulai tampak͟ tuturnya tatkala ditemui redaksi Kawan Lama News, Kamis, 3 September,2009, di ruang kerjanya, Mid Plaza, Lt. 8- kawasan Sudirman, Jakarta. Pemerintah dan bank sentral sejauh ini memang dinilai banyak kalangan telah cukup berhasil dalam melakukan langkah antisipasi dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal tersebut tercermin dalam kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan nilai tukar yang mampu diarahkan untuk meminimalisasi dampak gejolak ekonomi dunia. Tidak perlu heran bila kemudian IMF menilai bahwa Indonesia menangani krisis keuangan global dengan cara yang tepat. Performa ekonomi Indonesia selama kuartal I/2009 dengan catatan laju produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,4%, menjadi salah satu pertanda tepatnya penanganan perekonomian Indonesia. Tjiptono Darmadji mengatakan kondisi ekonomi Indonesia semester I tahun 2009 tidak seburuk seperti yang dibayangkan banyak orang sebelumnya. ͞Ekonomi kita tumbuh positif. Indonesia bahkan menjadi negara ketiga terbesar pertumbuhan ekonominya di dunia setelah China dan India. Kondisi ini terbilang baik. Ekonomi kita sesungguhnya tangguh,͟ ujarnya lebih lanjut. Faktor penunjang ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah tingkat konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Dukungan dari sektor industri makanan dan minuman juga lumayan besar. Pasar retail juga tidak terlalu mengalami kelesuan yang signifikan. Kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut pada semester II 2009. Menurut Tjiptono indikator pemulihan ekonomi kita bisa dilihat dari dua hal. Pertama, pasar modal. Sekarang pasar modal mulai bergairah dan indeksnya naik lagi melampaui angka 2000. Nilai tukar rupiah terhadap dollar terus menguat. Kedua, penjualan dari sektor industri otomotif dan retail mulai juga mulai tumbuh positif.
  • 3. 3 Kecenderungan menuju pemulihan ini akan terus berlanjut hingga semeter II tahun 2009. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2009 bergerak antara 3 hingga 4 persen. Prediksi ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, pertumbuhannya berkisar antara 3,0 ʹ 4,0 persen. Namun, perkiraan pemerintah lebih optimis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2009 bisa mencapai 4,5 persen, sambil mengakui bahwa krisis keuangan dan ekonomi global tetap memberi dampak terhadap beberapa sektor ekonomi. Lalu bagaimana dengan ekonomi Indonesia 2010? Pemerintah optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010 akan terus membaik dan mencapai tingkat pertumbuhan yang positif. Hal ini terjadi menyusul mulai membaiknya perekonomian dunia. Menteri Keuangan dan Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan lebih dari 5 persen atau mencapai 6 persen bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Oleh karena itu, ketika mengajukannya ke DPR beberapa waktu lalu, pemerintah sepakat memberi target pertumbuhan ekonomi 5- 6 persen untuk tahun 2010. Pemulihan perekonomian global di berbagai negara pada kuartal ketiga tahun 2009 ini dinilai akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen tahun depan. Tjiptono Darmadji lebih optimis lagi. Menurutnya, ketangguhan perekonomian domestik sepanjang tahun 2009 akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai lebih dari 6 persen pada tahun 2010. ͞Kita harus optimis bahwa hal ini akan tercapai. Sikap optimis membuat Indonesia tetap bertahan dan mampu menghadapi krisis. Jangan pernah pesimis. Kalau kita pemisis, kita tidak akan maju- maju,͟ ujarnya. Sikap optimistis pemerintah dan beberapa pengamat mengenai prospek positif ekonomi Indonesia 2010 harus menjadi pelecut bagi dunia bisnis untuk terus melakukan ekspansi. Apalagi pemerintah telah berkomitmen agar seluruh kebijakan, seluruh instrumen dan seluruh sumber daya digunakan untuk menjaga pemulihan ekonomi termasuk APBN. Masalah investasi dan ekspor juga akan menjadi perhatian dalam pembangunan nasional. Di tengah perlambatan ekonomi global, aliran dana luar untuk keperluan investasi di Indonesia terus meningkat. Tentang Kurs Rupiah (Its matter of confidance)
  • 4. 4 Ekspektasi terhadap peningkatan peringkat hutang Indonesia pada awal tahun 2011, mengakibatkan tingginya aliran modal asing yang masuk (capital inflow). Dengan penguatan kurs rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, mencerminkan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia ditengah terjadinya perlambatan ekonomi global. Momentum ekspektasi postif tersebut, diperkirakan akan menopang pergerakan bursa saham maupun obligasi Indonesia pada dua kuartal terakhir tahun ini, disamping adanya momentum earning season pada kuartal ketiga mendatang. Rendahnya rasio debt to GDP Indonesia dibawah 30% disisi lain mejadikan resiko fiscal Indonesia dipersepsikan rendah dibandingkan dengan rata-rata Dbt to GDP di kawasan Asean yang mencapai 89%. Kurs (exchange rate) merupakan mata uang yang dipertukarkan guna memfasilitasi keperluan transaksi internasional. Secara sederhana fluktuasi nilai tukar tersebut mencerminkan kekuatan permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut. Ada banyak faktor yang menentukan faktor demand dan supply valas, seperti export- import, net portfolio investment dan foreign investment. Implikasi Terhadap arah BI rate Dari sisi domestik, ekspektasi kenaikan suku bunga AS tersebut, berpeluang mendorong terjadinya perubahan arah suku bunga BI, guna memberi sinyal stabilitas di pasar keuangan, walaupun secara formal kebijakan BI hanya akan ditujukan untuk mengendalikan inflasi. Namun dengan posisi Indonesia sebagai small open economy, pengaruh indikator finansial tersebut, tetap perlu dicermati oleh karena besaran indikator tersebut nantinya akan membentuk ekspektasi inflasi dimasa mendatang. Membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan akan berdampak positif terhadap eksektasi laba korporasi serta premi resiko yang semakin menurun. Kondisi ekonomi tersebut akan menyebabkan valuasi PER dapat berfluktuasi pada level yang relatif lebih baik.
  • 5. 5 Persepsi CEO Soal Ekonomi Indonesia Pekan lalu, pemberitaan media massa diramaikan laporan Bank Pembangunan Asia yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama dengan beberapa negara lain di Asia. Untuk ekonomi Indonesia, proyeksinya dinaikkan menjadi 6,1 persen (2010) dan 6, persen(2011). Naiknya proyeksi pertumbuhan ini karena permintaan domestik yang kencang serta dukungan keyakinan konsumen dan pebisnis yang meroket. Sebenarnya upgrade atas prospek pertumbuhan Indonesia tidaklah mengejutkan. Sinyal ekspansi ekonomi nasional sudah lama terlihat dan tergambar jelas pada indikator deteksi dini ekonomi Indonesia (Gambar 1) yang dikembangkan Danareksa Research Institute, yaitu Coincident Economic Index (CEI) dan Leading Economic Index (LEI). courtesy of Kompas CEI adalah indikator yang menggambarkan perkembangan ekonomi terkini, sedangkan LEI indikator yang menunjukkan prospek ekonomi enam hingga dua belas bulan ke depan. Sejak Februari 2009, indikator CEI menguat 8,5 persen dan indikator LEI terdongkrak hingga , persen. Artinya, ekspansi ekonomi Indonesia sudah lama diperkirakan dan dipercaya akan terus berlanjut di masa datang. Tidak hanya kinerja ekonomi makro, kepercayaan konsumen dan pebisnis pun terus dimonitor. Melalui indikator Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), kita dapat
  • 6. 6 mengukur perkembangan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi kini dan prospeknya di masa depan. Hal ini penting mengingat konsumsi rumah tangga menyumbang 60 persen produk domestik bruto. Konsumen yang optimistis terhadap prospek ekonomi dan pendapatan mendatang cenderung lebih berani membelanjakan penghasilannya. Itu sebabnya saat roda ekonomi berakselerasi kencang, tren kepercayaan konsumen pun meningkat. Pemerintah, regulator, dan para pelaku pasar umumnya mencermati pergerakan IKK guna memprediksi pola belanja serta rencana beli konsumen mendatang. Seperti halnya indikator IKK yang bermanfaat untuk memprediksi tren belanja rumah tangga di masa datang, maka kecenderungan investasi dan ekspansi pebisnis pun bisa dicermati melalui Indeks Kepercayaan Bisnis (IKB). IKB adalah indikator yang dikembangkan untuk melihat perkembangan bisnis dan industri dari sudut pandang para chief executive officer (CEO) atau pemimpin perusahaan. IKB tak hanya memotret persepsi CEO terhadap iklim bisnisnya saat ini, tetapi juga mendapatkan ekspektasi mereka terhadap ekonomi di masa datang. Seiring pulihnya ekonomi global, IKB di beberapa negara naik signifikan (Gambar 2). Contohnya, IKB Jepang naik dari level minus 58 (Maret 2009) ke level 1 (Juni 2010).
  • 7. 7 courtesy of Kompas IKB Eropa pun bergerak serupa, dengan naik dari level minus 8,9 ke level minus 6. Sementara itu, indikator Purchasing Managers Index, yang mengukur pandangan CEO manufaktur AS akan perkembangan industri (faktor order baru, persediaan, tenaga kerja, distribusi, dan persediaan), naik dari level 2,5 (Desember 2008) ke level 56, (Agustus 2010), atau meroket hingga 73,2 persen. Para CEO ini tampak makin optimistis terhadap kondisi ekonomi dan industri di negaranya. Untuk mengukur persepsi para CEO perusahaan di Indonesia, Danareksa Research Institute (DRI) mengembangkan indikator yang disebut Business Sentiment Index (BSI). CE tidak mau kredit bank BSI adalah indeks yang disusun berdasarkan survei dwibulanan terhadap 700 CEO perusahaan, yang menggambarkan persepsi dan ekspektasi pemimpin perusahaan terhadap kondisi perusahaan, industri, dan perekonomian secara keseluruhan. Interpretasi BSI DRI tidaklah sulit. Nilai BSI di atas 100 menunjukkan, respons dan persepsi CEO yang optimistis terhadap kondisi industri dan ekonomi lebih tinggi daripada persepsi CEO yang pesimistis dan sebaliknya. Naiknya BSI adalah cerminan positif optimisme CEO pada perekonomian nasional. Perlambatan ekonomi nasional pada tahun 2008 menyebabkan laju aktivitas bisnis menurun. Kondisi ini tak pelak memengaruhi kepercayaan pebisnis akan prospek
  • 8. 8 bi i dan indust inya. BSI t us 28,6 persen, dari level 137,3 (Januari 2008) ke level 98 (November 2008). Untungnya, Bank Indonesia dan pemerintah bertindak tepat dengan memangkas suku bunga acuan (BI Rate) dan memberikan stimulus fiskal. Laju ekonomi pun kembali terangkat di medio 2009 dan BSI kembali terdongkrak. BSI naik dari level 117,4 (Maret 2009) ke level 133,5 (Juli 2010). Pesimisme terhadap perkembangan dan prospek bisnis tampaknya berganti dengan persepsi optimisme yang kuat. Imbasnya, tingkat produksi industri pun kembali menguat. Saat ini menguatnya optimisme pebisnis ini tidak hanya terjadi di perusahaan besar, tetapi juga di perusahaan kecil dan menengah. BSI perusahaan kecil naik hingga 15,2 persen, BSI perusahaan menengah naik 19,1 persen, dan BSI perusahaan besar naik 19,3 persen. Geliat ekonomi dan bisnis yang kembali menghangat membawa harapan baru keuntungan yang lebih menggiurkan. Sepanjang tahun 2010, BSI bertahan di level yang cukup tinggi. CEO menilai pemulihan ekonomi Indonesia berkelanjutan. Dengan demikian, harapan kinerja perusahaan, baik penjualan maupun laba di masa depan diproyeksi semakin melambung. Kondisi ini tergambar jelas pada naiknya indeks ekspektasi penjualan dari level 92 ke level 143,1 atau meningkat lebih dari 55 persen. Selain itu, seiring ekspektasi pendapatan yang menjulang, pebisnis tak akan menyia-nyiakan kesempatan memperluas usahanya agar profit lebih menggelembung. Mereka cenderung menambah anggaran belanja modal untuk kebutuhan ini. Hal ini terlihat pada terangkatnya indeks ekspektasi pengeluaran modal dari 108,8 menjadi 136,2, atau naik 25 persen. Naiknya anggaran belanja modal dan investasi berarti adanya tambahan kapasitas operasi atau perluasan usaha baru, yang mampu menyerap tenaga kerja baru di industri. Survei BSI juga berhasil mendapatkan temuan menarik, yaitu terkait alasan para CEO enggan memanfaatkan kredit perbankan dalam perluasan bisnisnya. Alasan, karena suku bunga kredit perbankan saat ini masih tinggi sehingga biaya pinjamannya tergolong mahal. Alasan lainnya (kurang dari 10 persen) antara lain kesulitan memenuhi persyaratan administratif dan pandangan perbankan yang menilai risiko industri yang tinggi. Mahalnya biaya pendanaan untuk ekspansi industri merupakan kendala penting yang harus dicari solusinya secara tepat. Kearifan pihak-pihak terkait amat dibutuhkan agar optimisme dan keinginan pebisnis, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja tak hanya jadi persepsi, tetapi menjadi kenyataan.