SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
A. Masyarakat 
Definisi 
Masyarakat : keseluruhan antara 
hubungan – hubungan antarmanusia. 
Robert M. McIver : “masyarakat adalah 
suatu sistem hubungan – hubungan 
yang ditata” 
Anggota masyarakat menghuni sutu 
wilayah geografis yang mempunyai 
kebudayaan dan lembaga yang kira – 
kira sama.
Semua ilmu sosial mempelajari 
manusia sebagai anggota kelompok. 
Sebab timbulnya kelompok : 
Dua sifat manusia yang 
bertentangan satu sama lain. 
Kelompok yang paling utama adalah 
keluarga, akan tetapi banyak asosiasi 
lain yang dibentuk untuk memenuhi 
bermacam – macam kebutuhan 
manusia
Beberapa nilai yang pada dasarnya 
diinginkan oleh manusia: 
 kekuasaan (power) 
 kekayaan (weath) 
 penghormatan (respect) 
 kesehatan (well-being) 
 kejujuran (rectitude) 
 keterampilan (skill) 
 pendidikan/penerangan (enlightenment) 
 Kasih sayang (affection)
B. Konsep Kekuasaan 
Definisi kekuasaan 
W. Connoly (1983) dan S. Lukes : suatu 
konsep yang dipertentangkan yang 
artinya merupakan hal yang tidak dapat 
dicapai suatu konsensus. 
Max Weber : kemampuan untuk, dalam 
suatu hubungna sosial, melaksanakan 
kemauan sendiri sekalipun melakukan 
perlawanan, dan apapun dasar 
kemampuan ini.
Harold. D. Laswell : suatu hubungan dimana 
seseorang atau sekelompok orang dapat 
menentukan tindakan seseorang atau 
kelompok lain ke arah tujuan dari pihak 
pertama. 
Barbara Goodwin (2003) : kemampuan untuk 
mengakibatkan seseorang bertindak dengan 
cara yang oleh bersangkutan tidak akan 
dipilih, seandainya ia tidak dilibatkan. 
Dengan kata lain memaksa seseorang untuk 
melakukan sesuatu yang bertentangan 
dengan kehendaknya.
Esensi dari kekuasaan adalah hak 
mengadakan sanksi. 
Cara yang dilakukan untuk 
menyelenggarakan kekuasaan : 
1. Kekerasan fisik (force) 
2. Koersi (coercion) 
3. Persuasi (persuasion) 
4. Tidak mengatakan denda tetapi memberi 
ganjaran (reward)
Sumber Kekuasaan 
1. Kedudukan 
2. Kekayaan 
3. Kepercayaan 
Cakupan kekuasaan menunjuk 
pada kegiatan, perilaku,serta 
sikap, dan keputusan – 
keputusan yang menjadi obyek 
dari kekuasaan.
Dalam hubungan kekuasaan selalu ada 
salah satu pihak yang lebih kuat 
Selalu ada hubungan tidak seimbang atau 
asimetris 
Ketidakseimbangan 
menimbulkanketergantungan 
(dependency)
Talcott Parsons 
Sosiolog terkenal, Talcott 
Parsons cenderung melihat 
kekuasaan sebagai senjata yang 
ampuh untuh mencapai tujuan – 
tujuan kolektif dengan jalan 
membuat keputusan – 
keputusan yang mengikat 
didukung dengan sanksi negatif
Otoritas/Wewenang (Authority) dan 
Legitimasi (Legitimacy) 
Menurut Robert Bierstedt, wewenang 
adalah kekuasaan yang 
dilembagakan. 
Pembagian wewenang menurut Max 
Weber : 
1. Wewenang Tradisional 
2. Wewenang Kharismatik 
3. Wewenang Rasional - Legal
Pengaruh 
Laswell dan Kaplan menganggap pengaruh 
sebagai konsep pokok, dan kekuasaan 
sebagai bentuk dari pengaruh, dan yang 
membedakan kekuasaan dengan pengaruh 
adalah ancama sanksi. 
Uwe Becker : pengaruh adalah kemampuan 
yang terus berkembang yang berbeda 
dengan kekuasaan, tidak begitu terkait 
dengan usaha memperjuangkan dan 
memaksakan kepentingan
Pengaruh biasanya tidak merupakan satu 
– satunya faktor yang menentukan 
perilaku seseorang, dan sering bersaing 
dengan faktor lain. Bagi pelaku yang 
dipengaruhi masih terbuka alternatif 
untuk bertindak. Akan tetapi, sekalipun 
pengaruh sering kurang efektif 
dibandingkan dengan kekuasaan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations
blade_net
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
blade_net
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
Rezka Judittya
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
Joko Satrio
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
Fahrul Azmi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
mankoma2013
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
Jhosua Korwa
 

Was ist angesagt? (20)

Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Teori-Teori HI
Teori-Teori HITeori-Teori HI
Teori-Teori HI
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan3. identitas citra dan reputasi perusahaan
3. identitas citra dan reputasi perusahaan
 
Bab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasiBab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasi
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positif
 
Kolaborasi
KolaborasiKolaborasi
Kolaborasi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
komunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaankomunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaan
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
 

Andere mochten auch

Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Arif Rahman Aja
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
Belum Kerja
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
el-hafiy
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
Lusius Sinurat
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
dinnianggra
 
Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1
Ayu Anggraini
 

Andere mochten auch (20)

Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistemMasyarakat Sebagai Sebuah sistem
Masyarakat Sebagai Sebuah sistem
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
ppt. IAD sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi
ppt. IAD sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologippt. IAD sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi
ppt. IAD sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Sejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan ManusiaSejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan Manusia
 
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
 
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk Multidimensi
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
 
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danDinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
 
Dakwah pencerahan.1
Dakwah pencerahan.1Dakwah pencerahan.1
Dakwah pencerahan.1
 
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialManusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
 
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMakalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
 
Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1Sistem sosial budaya indonesia1
Sistem sosial budaya indonesia1
 

Ähnlich wie Konsep Masyarakat dan Kekuasaan

Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Ely Goro Leba
 

Ähnlich wie Konsep Masyarakat dan Kekuasaan (20)

Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
 
Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Konsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahanKonsep pemerintah dan pemerintahan
Konsep pemerintah dan pemerintahan
 
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
 
kekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahkekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolah
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
 
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
 
1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial1. teori pertukaran sosial
1. teori pertukaran sosial
 
Psi manajemen softskill-stress
Psi manajemen softskill-stressPsi manajemen softskill-stress
Psi manajemen softskill-stress
 
lembaga politik
lembaga politiklembaga politik
lembaga politik
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
 
kekuasaan otoritas dan legitimasi dalamd
kekuasaan otoritas dan legitimasi dalamdkekuasaan otoritas dan legitimasi dalamd
kekuasaan otoritas dan legitimasi dalamd
 
Legitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaanLegitimasi kekuasaan
Legitimasi kekuasaan
 
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptxKekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
 
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx TheoryCritical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
 
Rangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu PolitikRangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu Politik
 

Mehr von University of Andalas

Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
University of Andalas
 

Mehr von University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 
Tekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentaseTekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentase
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Konsep Masyarakat dan Kekuasaan

  • 1.
  • 2. A. Masyarakat Definisi Masyarakat : keseluruhan antara hubungan – hubungan antarmanusia. Robert M. McIver : “masyarakat adalah suatu sistem hubungan – hubungan yang ditata” Anggota masyarakat menghuni sutu wilayah geografis yang mempunyai kebudayaan dan lembaga yang kira – kira sama.
  • 3. Semua ilmu sosial mempelajari manusia sebagai anggota kelompok. Sebab timbulnya kelompok : Dua sifat manusia yang bertentangan satu sama lain. Kelompok yang paling utama adalah keluarga, akan tetapi banyak asosiasi lain yang dibentuk untuk memenuhi bermacam – macam kebutuhan manusia
  • 4. Beberapa nilai yang pada dasarnya diinginkan oleh manusia:  kekuasaan (power)  kekayaan (weath)  penghormatan (respect)  kesehatan (well-being)  kejujuran (rectitude)  keterampilan (skill)  pendidikan/penerangan (enlightenment)  Kasih sayang (affection)
  • 5. B. Konsep Kekuasaan Definisi kekuasaan W. Connoly (1983) dan S. Lukes : suatu konsep yang dipertentangkan yang artinya merupakan hal yang tidak dapat dicapai suatu konsensus. Max Weber : kemampuan untuk, dalam suatu hubungna sosial, melaksanakan kemauan sendiri sekalipun melakukan perlawanan, dan apapun dasar kemampuan ini.
  • 6. Harold. D. Laswell : suatu hubungan dimana seseorang atau sekelompok orang dapat menentukan tindakan seseorang atau kelompok lain ke arah tujuan dari pihak pertama. Barbara Goodwin (2003) : kemampuan untuk mengakibatkan seseorang bertindak dengan cara yang oleh bersangkutan tidak akan dipilih, seandainya ia tidak dilibatkan. Dengan kata lain memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendaknya.
  • 7. Esensi dari kekuasaan adalah hak mengadakan sanksi. Cara yang dilakukan untuk menyelenggarakan kekuasaan : 1. Kekerasan fisik (force) 2. Koersi (coercion) 3. Persuasi (persuasion) 4. Tidak mengatakan denda tetapi memberi ganjaran (reward)
  • 8. Sumber Kekuasaan 1. Kedudukan 2. Kekayaan 3. Kepercayaan Cakupan kekuasaan menunjuk pada kegiatan, perilaku,serta sikap, dan keputusan – keputusan yang menjadi obyek dari kekuasaan.
  • 9. Dalam hubungan kekuasaan selalu ada salah satu pihak yang lebih kuat Selalu ada hubungan tidak seimbang atau asimetris Ketidakseimbangan menimbulkanketergantungan (dependency)
  • 10. Talcott Parsons Sosiolog terkenal, Talcott Parsons cenderung melihat kekuasaan sebagai senjata yang ampuh untuh mencapai tujuan – tujuan kolektif dengan jalan membuat keputusan – keputusan yang mengikat didukung dengan sanksi negatif
  • 11. Otoritas/Wewenang (Authority) dan Legitimasi (Legitimacy) Menurut Robert Bierstedt, wewenang adalah kekuasaan yang dilembagakan. Pembagian wewenang menurut Max Weber : 1. Wewenang Tradisional 2. Wewenang Kharismatik 3. Wewenang Rasional - Legal
  • 12. Pengaruh Laswell dan Kaplan menganggap pengaruh sebagai konsep pokok, dan kekuasaan sebagai bentuk dari pengaruh, dan yang membedakan kekuasaan dengan pengaruh adalah ancama sanksi. Uwe Becker : pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang berbeda dengan kekuasaan, tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan
  • 13. Pengaruh biasanya tidak merupakan satu – satunya faktor yang menentukan perilaku seseorang, dan sering bersaing dengan faktor lain. Bagi pelaku yang dipengaruhi masih terbuka alternatif untuk bertindak. Akan tetapi, sekalipun pengaruh sering kurang efektif dibandingkan dengan kekuasaan.