SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Ilmu yang mempelajari penyampaian pesan antar manusia. Filsafat ilmu komunikasi mengkaji ilmu komunikasi dari ciri-ciri, cara perolehan dan pemanfaatannya Sebagai bagian filsafat yang mengkaji hakekat ilmu, berkaitan dengan 3 ranah : ada pengetahuan yang bertumpu pada 3 pilar
ONTOLOGI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],ONTOLOGI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Epistemologi Epistemologi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Aksiologi  Aksiologi  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
ILMU KOMUNIKASI  Dance & Larson mengidentifikasi 126 definisi komunikasi yang diklasifikasikan ke dalam 3 dimensi konsepsi, yaitu :  0byek kajian ,[object Object],[object Object]
1. Derajat keabstrkannya. Definisi yang bersifat umum : ” Komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan” (Reushch,1957) Definisi yang terlalu khusus : komunikasi alat untuk mengirimkan pesa militer, pemerintah dan sebagainya melalui telp, radio dan sebagainya  2. Tingkat kesengajaan: definisi yang mengsyaratkan kesengajaan. ” komunikasi adalah situasi yang memungkinkan suatu sumber mentranmisikan suatu pesan kepada seseorang penerima dengan di sadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. Definisi yang mengabaikan kesengajaan: komunikasi sebagai suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki seseorang/monopoli, menjadi dimiliki 2 orang atau lebih
3. Tingkat keberhasilan & diterimanya pesan. Contoh definisi: ”komunikasi adalah proses pertukara informasi untuk mendapatkan saling pengertian” Definisi yang tidak menekankan keberhasilan : ”Komunikasi adalah proses transmisi informasi”
TIGA PARADIGMA OBYEK ILMU KOMUNIKASI  Paradigma : Cara pandang seseorang terhadap diri & lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berfikir, bersikap dan berperilaku  Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 2 : Komunikasi harus mencakup semua perilaku yang bermakna bagi penerima, baik disengaja atau tidak. Penakan pada pesan harus diterima walau pesan tidak harus disampaikan dengan sengaja paradigma ini relatif tidak mengenal istilah komunikan penerima, sebab kedudukan komunikator & komunikan saling bergantian
Paradigma 3 : Komunikasi harus mencakup pesan-pesan yang disampaikan dengan sengaja, walau derajat kesengajaannya sulit ditentukan. Penekanannya : pesan harus disampaikan dengan sengaja, tanpa memasalahkan pesan diterima apa tidak. Paradigma Pesan Syarat Sengaja Diterima I II III √ X √ √ √ X Komunikator (pengirim pesan) & komunikan (penerima pesan) Penekanan pada komunikan penerima & yang memaknai pesan, tanpa memasalahkan komunikator. Semua pelaku komunikasi sebagai komunikator & komunikan Komunikator, pesan dan terget komunikan
[object Object],[object Object],[object Object],Ilmu komunikasi  Sebagai ilmu  Pengetahuan  Sosial yang  Multidisiplin dan luas Ilmu komunikasi  Merupakan ilmu  Pengetahuan terapan Ilmu komunikasi Meliputi teknologi  komunikasi
Ad 1. I lmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat multidisiplin dan bidang kajiannya amat luas, sebab feenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengruh dari sistem-sistem tanda dan lambang konteksnya amat luas, mencakup berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan manusia. Tataran analisnya luas juga dari tataran individu, kelompok/organisasi, masyarakat luas sampai ketataran internasional dan global, oleh karena itu pendekatan yang diterapkan dalam ilmu komunikasi bersifat mltidisiplin. Pemikiran-pemikiran teoritis ilmu komunikasi dikembankan dari berbagai akar ilmu  pohon komunikasi
Ad 3 . Teknologi yang diperlukan dalam proses produksi sistem tanda lambang merupakan salah satu obyek kajian utama ilmu komunikasi. Dalam tataran ini pengembagan dan penerapan ilmu komunikasi tidak lepas dari landasan teknologi baik dalam bentuk piranti lunak maupun piranti keras. Aspek inilah yang melahirkan pengklaiman bahwa abad 21 sebagai Revolusi Ad 2 . I lmu komunikasi bukan hanya ilmu pengetahuan yang bersifat murni teoritis akademis, juga merupakan ilmu pengetahuan terapan yang diperlukan berbagai praktisi, sebab ilmu komunikasi juga menjelaskan tentang seni memproduksi sistem-sistem tanda dan lambang yang mencakup berbagai aspek dan tingkat kepentingan yang amat luas. Dari mulai kepentingan perorangan, kelompok, organisasi dan perusahaan sampai kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sistem tanda dan lambang diperlukan oleh seluruh sektor/kegiatan yang berkaitan dengan politik, sosial, budaya atau ekonomi dan bisnis. Hal ini berkaitan dengan tenaga-tenaga profesional di berbagai bidang keahlian komunikasi
METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan metodologi penelitiannya, terdapat tiga paradigma:   Critical Paradigm Metodologi Penelitian (Guba, 1994 ; Hidayat, 1994) Classical Paradigm Constructivism  Paradigm Perspektif Symbolic interactionsm lebih mengutamakan pengamatannya pada makna dari tanda dan lambang yang digunakan dalam komunikasi (Charon, 1990) Perspektif ini banyak diterapakan pada penelitian-penelitian tentang perilaku komunikasi antar individu.
Paradigma Klasik : Merupakan gabungan dari paradigma positivism dan post positivism. Bersifat interventionist, yaitu melakukan pengkajian hipotesis dalam struktur hypothetico deducative methode melalui laboratorium, eksperimen atau survey eksplanatori dengan analisis kuantitatif. Paradigma ini mengutamakan obyektivitas, validitas dan reliabilitas. PERSPEKTIF KOMUNIKASI Perspektif dan paradigma yang diterapkan dalam ilmu komuikasipun bisa beragam tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan untuk penjelasanya. Terdapat empat perspektif yang mendasari teori ilmu komunikasi bila dilihat dari metode dan logika penjelasannya  Perspektif teori Ilmu komunikasi Covering Laws Theory Rules Theory System Theory Symbolic Interactionsm Theory
Covering Laws Theory : bertolak dari prinsip kausalitas (Berger, 1987). Umumnya menjadi basis pengembagan teori-teori komunikasi yang memerlukan pembuktian secara empiris Rules Theory : Pemikiran perspektif rules berdasarkan prinsip praktis bahwa manusia aktif memilih, mengubah dan menentukan aturan-aturan yang menyangkut kehidupannya. (Chusman, 1977). Perspektif ini banyak diterapkan dalam teori-teori interpersonal communication. Paradigma Kritis : lebih berorientasi pada participative, dalam arti mengutamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multilevel analysis. Peneliti lebih berperan sebagai aktivis/partisipan. Perspektif Sistem meliputi tiga model yaitu General System Theory, Cybernetic dan Structural Functialism (Monge, 1977). Perspektif ini umumnya dijadikan landasan pada teori-teori informasi dan komunikasi organisasi
FOKUS WILAYAH KAJIAN Berdasarkan fokus wilayah kajiannya, teori-teori dalam ilmu Komunikasi dapat dikelompokkan kedalam tujuh tradisi (Graffin, 2000)  Contructivism Paradigm : Bersifat reflektif/dialectical. Menurut paradigma ini antara peneliti dan subyek yang diteliti, perlu empati dan interaksi dialeksis agar mampu merekontruksi realitas yang diteliti melalui pendekatan kualitatif seperti participant observation. (2) Tradisi Sibernetika : lebih melihat komunikasi sebagai pemrosesan informasi (1) Tradisi Psikologi Sosial : fokus perhatian pada komunikasi sebagai pengaruh antar pribadi (4) Tradisi Simeotika : memandang komunikasi sebagai proses berbagi makna melalui tanda-tanda  (3) Tradisi Retorika : menitik beratkan perhatian pada komunikasi sebagai seni berbicara di depan publik
(6) Tradisi Kritis : lebih menekankan pada konsepsi komunikasi sebagai tantangan reflektif terhadap diskursus ketidakadilan (5) Tradisi Sosio Kultural : melihat komunikasi sebagai penciptaan tantangan dan penentuan realitas sosial  KESIMPULAN Ilmu komunikasi pada dasarnya dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bercirikan multi perspektif dan multi paradigma (7) Tradisi Fenomenologi : lebih memandang komunikasi sebagai pengalaman diri dan orang lain melalui dialog.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeircePengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeirceToto Haryadi
 

Was ist angesagt? (20)

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
House journal
House journalHouse journal
House journal
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeircePengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
 
Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 

Ähnlich wie Filsafat ilmu komunikasi br

Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuIchan32
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Kaer Bikers
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberSTAIN Datokarama Palu
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordKaer Bikers
 
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptx
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptxKelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptx
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptxSaidOmarSyarief
 
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdf
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdfReview Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdf
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdfArthaSinaga2
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFebrityas Soedibjo
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
 
Landasan Falsafah dan Rasional TP
Landasan Falsafah dan Rasional TPLandasan Falsafah dan Rasional TP
Landasan Falsafah dan Rasional TPLP3I Palembang
 
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfREVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfRevansaIndwianoPutra
 

Ähnlich wie Filsafat ilmu komunikasi br (20)

Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasi
 
Teori komunikasi
Teori komunikasiTeori komunikasi
Teori komunikasi
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
 
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptx
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptxKelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptx
Kelompok 1 Landasan Filosofis Ilmu Komunikasi.pptx
 
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdf
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdfReview Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdf
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdf
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
psikologi komunikasi.pptx
psikologi komunikasi.pptxpsikologi komunikasi.pptx
psikologi komunikasi.pptx
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
 
Landasan Falsafah dan Rasional TP
Landasan Falsafah dan Rasional TPLandasan Falsafah dan Rasional TP
Landasan Falsafah dan Rasional TP
 
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdfREVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
REVANSA INDWIANO_SOSIOLOGI KOMUNIKASI REVISI.pdf
 

Mehr von University of Andalas

Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikUniversity of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 

Mehr von University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Filsafat ilmu komunikasi br

  • 1. FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Ilmu yang mempelajari penyampaian pesan antar manusia. Filsafat ilmu komunikasi mengkaji ilmu komunikasi dari ciri-ciri, cara perolehan dan pemanfaatannya Sebagai bagian filsafat yang mengkaji hakekat ilmu, berkaitan dengan 3 ranah : ada pengetahuan yang bertumpu pada 3 pilar
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 1. Derajat keabstrkannya. Definisi yang bersifat umum : ” Komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan” (Reushch,1957) Definisi yang terlalu khusus : komunikasi alat untuk mengirimkan pesa militer, pemerintah dan sebagainya melalui telp, radio dan sebagainya 2. Tingkat kesengajaan: definisi yang mengsyaratkan kesengajaan. ” komunikasi adalah situasi yang memungkinkan suatu sumber mentranmisikan suatu pesan kepada seseorang penerima dengan di sadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. Definisi yang mengabaikan kesengajaan: komunikasi sebagai suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki seseorang/monopoli, menjadi dimiliki 2 orang atau lebih
  • 7. 3. Tingkat keberhasilan & diterimanya pesan. Contoh definisi: ”komunikasi adalah proses pertukara informasi untuk mendapatkan saling pengertian” Definisi yang tidak menekankan keberhasilan : ”Komunikasi adalah proses transmisi informasi”
  • 8. TIGA PARADIGMA OBYEK ILMU KOMUNIKASI Paradigma : Cara pandang seseorang terhadap diri & lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berfikir, bersikap dan berperilaku Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 2 : Komunikasi harus mencakup semua perilaku yang bermakna bagi penerima, baik disengaja atau tidak. Penakan pada pesan harus diterima walau pesan tidak harus disampaikan dengan sengaja paradigma ini relatif tidak mengenal istilah komunikan penerima, sebab kedudukan komunikator & komunikan saling bergantian
  • 9. Paradigma 3 : Komunikasi harus mencakup pesan-pesan yang disampaikan dengan sengaja, walau derajat kesengajaannya sulit ditentukan. Penekanannya : pesan harus disampaikan dengan sengaja, tanpa memasalahkan pesan diterima apa tidak. Paradigma Pesan Syarat Sengaja Diterima I II III √ X √ √ √ X Komunikator (pengirim pesan) & komunikan (penerima pesan) Penekanan pada komunikan penerima & yang memaknai pesan, tanpa memasalahkan komunikator. Semua pelaku komunikasi sebagai komunikator & komunikan Komunikator, pesan dan terget komunikan
  • 10.
  • 11. Ad 1. I lmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat multidisiplin dan bidang kajiannya amat luas, sebab feenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengruh dari sistem-sistem tanda dan lambang konteksnya amat luas, mencakup berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan manusia. Tataran analisnya luas juga dari tataran individu, kelompok/organisasi, masyarakat luas sampai ketataran internasional dan global, oleh karena itu pendekatan yang diterapkan dalam ilmu komunikasi bersifat mltidisiplin. Pemikiran-pemikiran teoritis ilmu komunikasi dikembankan dari berbagai akar ilmu pohon komunikasi
  • 12. Ad 3 . Teknologi yang diperlukan dalam proses produksi sistem tanda lambang merupakan salah satu obyek kajian utama ilmu komunikasi. Dalam tataran ini pengembagan dan penerapan ilmu komunikasi tidak lepas dari landasan teknologi baik dalam bentuk piranti lunak maupun piranti keras. Aspek inilah yang melahirkan pengklaiman bahwa abad 21 sebagai Revolusi Ad 2 . I lmu komunikasi bukan hanya ilmu pengetahuan yang bersifat murni teoritis akademis, juga merupakan ilmu pengetahuan terapan yang diperlukan berbagai praktisi, sebab ilmu komunikasi juga menjelaskan tentang seni memproduksi sistem-sistem tanda dan lambang yang mencakup berbagai aspek dan tingkat kepentingan yang amat luas. Dari mulai kepentingan perorangan, kelompok, organisasi dan perusahaan sampai kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sistem tanda dan lambang diperlukan oleh seluruh sektor/kegiatan yang berkaitan dengan politik, sosial, budaya atau ekonomi dan bisnis. Hal ini berkaitan dengan tenaga-tenaga profesional di berbagai bidang keahlian komunikasi
  • 13. METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan metodologi penelitiannya, terdapat tiga paradigma: Critical Paradigm Metodologi Penelitian (Guba, 1994 ; Hidayat, 1994) Classical Paradigm Constructivism Paradigm Perspektif Symbolic interactionsm lebih mengutamakan pengamatannya pada makna dari tanda dan lambang yang digunakan dalam komunikasi (Charon, 1990) Perspektif ini banyak diterapakan pada penelitian-penelitian tentang perilaku komunikasi antar individu.
  • 14. Paradigma Klasik : Merupakan gabungan dari paradigma positivism dan post positivism. Bersifat interventionist, yaitu melakukan pengkajian hipotesis dalam struktur hypothetico deducative methode melalui laboratorium, eksperimen atau survey eksplanatori dengan analisis kuantitatif. Paradigma ini mengutamakan obyektivitas, validitas dan reliabilitas. PERSPEKTIF KOMUNIKASI Perspektif dan paradigma yang diterapkan dalam ilmu komuikasipun bisa beragam tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan untuk penjelasanya. Terdapat empat perspektif yang mendasari teori ilmu komunikasi bila dilihat dari metode dan logika penjelasannya Perspektif teori Ilmu komunikasi Covering Laws Theory Rules Theory System Theory Symbolic Interactionsm Theory
  • 15. Covering Laws Theory : bertolak dari prinsip kausalitas (Berger, 1987). Umumnya menjadi basis pengembagan teori-teori komunikasi yang memerlukan pembuktian secara empiris Rules Theory : Pemikiran perspektif rules berdasarkan prinsip praktis bahwa manusia aktif memilih, mengubah dan menentukan aturan-aturan yang menyangkut kehidupannya. (Chusman, 1977). Perspektif ini banyak diterapkan dalam teori-teori interpersonal communication. Paradigma Kritis : lebih berorientasi pada participative, dalam arti mengutamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multilevel analysis. Peneliti lebih berperan sebagai aktivis/partisipan. Perspektif Sistem meliputi tiga model yaitu General System Theory, Cybernetic dan Structural Functialism (Monge, 1977). Perspektif ini umumnya dijadikan landasan pada teori-teori informasi dan komunikasi organisasi
  • 16. FOKUS WILAYAH KAJIAN Berdasarkan fokus wilayah kajiannya, teori-teori dalam ilmu Komunikasi dapat dikelompokkan kedalam tujuh tradisi (Graffin, 2000) Contructivism Paradigm : Bersifat reflektif/dialectical. Menurut paradigma ini antara peneliti dan subyek yang diteliti, perlu empati dan interaksi dialeksis agar mampu merekontruksi realitas yang diteliti melalui pendekatan kualitatif seperti participant observation. (2) Tradisi Sibernetika : lebih melihat komunikasi sebagai pemrosesan informasi (1) Tradisi Psikologi Sosial : fokus perhatian pada komunikasi sebagai pengaruh antar pribadi (4) Tradisi Simeotika : memandang komunikasi sebagai proses berbagi makna melalui tanda-tanda (3) Tradisi Retorika : menitik beratkan perhatian pada komunikasi sebagai seni berbicara di depan publik
  • 17. (6) Tradisi Kritis : lebih menekankan pada konsepsi komunikasi sebagai tantangan reflektif terhadap diskursus ketidakadilan (5) Tradisi Sosio Kultural : melihat komunikasi sebagai penciptaan tantangan dan penentuan realitas sosial KESIMPULAN Ilmu komunikasi pada dasarnya dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bercirikan multi perspektif dan multi paradigma (7) Tradisi Fenomenologi : lebih memandang komunikasi sebagai pengalaman diri dan orang lain melalui dialog.