SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SOSIAL KOGNISI
BERPIKIR MENGENAI DUNIA SOSIAL

Awalia Zulfa
Eliana Herawati
Helena Firidisa
Kunta Qouli H
Siti Sariyah
Pengertian Kognisi Sosial
ā€¢ Mempelajari tentang bagaimana orang menarik
kesimpulan dari informasi sosial yang ada di
lingkungan.
ā€¢ Membahas bagaimana orang membuat penilaian
sosial tentang individu atau kelompok lain, peran
sosial, dan pengalaman mereka sendiri dalam
setting sosial.
SKEMA
Seperangkat tatanan stuktur
pengetahuan atau pemahaman
mengenai beberapa konsep atau
stimulus.
Berisi pengetahuan tentang konsep atau
stimulus, relasi antar berbagai
pemahaman tentang konsep tersebut,
dan contoh-contoh spesifiknya. (Fiske
& Taylor, 1991. Psikologi Sosial Edisi
12. Taylor, Anne Peplau, David Sears.
Tahun 2009)
Keuntungan Skema
ā€¢ Pemerosesan informasi (Sherman, Lee,
Bassenoff, & Frost, 1998.
ā€¢ Membantu mengingat (Hirt, 1990)
ā€¢ Mempercepat pemrosesan (Fiske &
Taylor, 1991)
ā€¢ Membantu informasi otomatis (Barg,
1994)
ā€¢ Menambah informasi (Sears &
McConahay, 1973)
ā€¢ Membantu interpretasi & memberi
ekspetasi
ā€¢ Memuat perasaan (Millar & Tesser,
1986; Tesser & Conle, 1975)
Kelemahan Skema
Skema juga bisa menyebabkan kita keliru
menginterperstasikan, menyebabkan ekspetasi
kita tidak akurat, dan respons kita kurang
fleksibel.
HEURISTIC (MENTAL SHORTCUT)
Heuristik adalah aturan
sederhana dalam membuat
keputusan yang kompleks
atau menyusun kesimpulan
dalam waktu cepat seakan
tanpa usaha yang berarti.
Heuristik lebih pada sekedar
kemudahan berpikir
subjektif di mana informasi
yang relevanlah yang
langsung teringat.
Heuristic dan Priming
Efek pemaparan awal ketika individu tidak sadar
akan adanya rangsangan yang telah dipaparkan
sebelumnya, atau suatu pengaruh yang dikenal
sebagai pemaparan awal otomatis (automatic
priming)
Pemaparan awal merupakan fakta dasar dalam
kognisi sosial. Peristiwa dan kondisi eksternal atau
bahkan pikiran kita sendiri dapat meningkatkan
ketersediaan informasi tertentu.
Bentuk-Bentuk Mental Shortcut
ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢

ā€¢
ā€¢
ā€¢
ā€¢

Heuristic Cognitive
Heuristic Representatives
Kekeliruan Konjungsi
The Availability Heuristic (MacLeod
& Campbell, 1992; Manis, Shedler,
Jonides, & Nelson, 1993)
Heuristic Stimulus (Mandel &
Lehman, 1996)
Penalaran Kontrafaktual (Kahneman
& Miller, 1986)
Mental Stimulus (Taylor, Pham,
Rivkin, & Armor, 1998)
Heuristic Patokan dan Penyesuaian
SUMBER KESALAHAN DALAM
KOGNISI SOSIAL (Errors and Biases)
ā€¢ Bias Optimistik
Kecenderungan untuk melihat
lingkungan melalui
ā€œkacamata optimismeā€
ā€¢ Bias Negativitas
Kecenderungan untuk
memberikan perhatian lebih
kepada informasi negative
(Taylor & Shepperd, 1998.
Dalam buku psikologi social
edisi 10. Baron & Byrne,
tahun 2003).
Kerugian yang Mungkin Terjadi Akibat
Terlalu Banyak Berfikir

Terlalu banyak berpikir dapat menyeret kita ke dalam
kesulitan kognitif yang serius.
Ini mengakibatkan kebingungan dan frustasi yang
meningkat dan bukannya keputusan atau kesimpulan
yang lebih baik dan lebih akurat. Taylor & Shepperd,
1998. Psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun
2003).
Pemikiran Konterfaktual

Kecenderungan membayangkan hasil lain daripada
yang sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi
berfikir tentang ā€œapa yang terjadi
seandainyaā€¦ā€¦ā€. pemikiran ini muncul dalam
berbagai situasi dan tidak hanya muncul dalam
situasi yang mengecewakan. (Schachter, 1964
edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003)
Pemikiran Magis
Pemikiran magis adalah berfikir dengan
melibatkan asumsi yang tidak berdasarkan alasan
yang rasional.
Terdapat hukum penularan, hukum kesamaan,
pengaruh lingkungan fisik. (Zusne & Jones, 1989.
Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron &
Byrne, tahun 2003)
Menekan Pikiran
Usaha untuk mencegah pikiranpikiran tertentu memasuki alam
kesadaran. (Daniel Wegner, 1992,
1994. Dalam buku psikologi
social edisi 10. Baron & Byrne,
tahun 2003)
ā€¢ Pertama, adanya sebuah proses
pemantauan yang otomatis yang
mencari tanda-tanda adanya
pemikiran yag tidak diinginkan
yang memaksa untuk muncul
ā€¢ Kedua, yang menuntut lebih
banyak usaha dan tidak
seotomatis proses pertama (yaitu
lebih terkontrol), mulai bekerja.
AFEK DAN KOGNIS
ā€¢ Penerapan lain dalam metafora ā€œmelihat dunia melalui
kacamata optimismeā€ dalam kognisi social adalah, bahwa
suasana hati yang baik berpengaruh dalam fikiran dan
persepsi kita.
ā€¢ Pengalaman mengilustrasi keadaan bahwa ada hubungan
yang saling mempengaruhi antara afek dan suasana hati
kita saat ini dan kognisi cara kita memproses, menyimpan,
mengingat, dan menggunakan informasi social (Forgas,
1995a; Isen & Baron, 1991. Dalam buku psikologi social
edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).

ļƒ˜ Dampak Afek pada Kognisi
ļƒ˜ Dampak Kognisi pada Afek
Dampak Afek pada Kognisi
ā€¢ Ketika kita sedang dalam suasana hati yang baik,
dunia ini merupakan tempat yang lebih
menyenangkan
ā€¢ Ingatan yang bergantung pada suasana hati
ā€¢ Efek kesesuaian suasana hati
ā€¢ Kontaminasi mental
Dampak Kognisi Pada Afek
ā€¢ Penjelasan pertama, bahwa kita sering tidak
mengetahui perasaan atau sikap kita sendiri.
Sehingga, kita menyimpulkannya dari lingkungan,
dari situasi dimana kita mengalami reaksi-reaksi
internal ini. (Schachter, 1964 edisi 10. Baron &
Byrne, tahun 2003)
ā€¢ Penjelasan kedua, kognisi dapat mempengaruhi
emosi adalah melalui aktifasi skema yang
didalamnya terdapat komponen afektif yang kuat.
ā€¢ Penjelasan ketiga, fikiran bisa mempengaruhi afeksi,
melibatkan usaha kita dalam mengatur emosi dan
perasaan kita.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
coryditapratiwi
Ā 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Dayang Sari Andriani
Ā 
Perilaku prososial
Perilaku prososialPerilaku prososial
Perilaku prososial
Nnisa Mukti
Ā 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
atone_lotus
Ā 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
nurul_haryati
Ā 

What's hot (20)

Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Ā 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
Ā 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Ā 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
Ā 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Ā 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Ā 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Ā 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Ā 
Perilaku prososial
Perilaku prososialPerilaku prososial
Perilaku prososial
Ā 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
Ā 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Ā 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Ā 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsi
Ā 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Ā 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Ā 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
Ā 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
Ā 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Ā 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
Ā 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
Ā 

Viewers also liked

Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
atone_lotus
Ā 
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Anna Dekinai
Ā 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
atone_lotus
Ā 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar
najib6766
Ā 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitar
Cikgu Isza
Ā 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
atone_lotus
Ā 
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Ety Sue
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
tyaadhietz
Ā 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Alfiramita Hertanti
Ā 

Viewers also liked (18)

Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Ā 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
Ā 
Teori sosial kognitif
Teori sosial kognitifTeori sosial kognitif
Teori sosial kognitif
Ā 
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Ā 
Kognisi sosial
Kognisi sosialKognisi sosial
Kognisi sosial
Ā 
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Relasi Sosial Prososial Dan Altruistik (Psikologi Sosial)
Ā 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar
Ā 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitar
Ā 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
Ā 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
Ā 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
Ā 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Ā 
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Ā 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Ā 
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraTeori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
Ā 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Ā 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
Ā 

Similar to Psikologi Sosial -Sosial Kognisi

Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
auliyann
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
tyaadhietz
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
tyaadhietz
Ā 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
puguh_wahyu
Ā 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
kkepyy
Ā 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Kepli Mancs
Ā 

Similar to Psikologi Sosial -Sosial Kognisi (20)

Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"
Ā 
Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"Psikologi Sosial - "Diri"
Psikologi Sosial - "Diri"
Ā 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Ā 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
Ā 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
Ā 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
Ā 
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
Ā 
Pendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sdPendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sd
Ā 
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Ā 
Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1
Ā 
Kognisi Sosial by Furqoni Aziz II
Kognisi Sosial by Furqoni Aziz IIKognisi Sosial by Furqoni Aziz II
Kognisi Sosial by Furqoni Aziz II
Ā 
5.KONS.KELUARGA & PERNIKAHAN Psikologi Kel
5.KONS.KELUARGA & PERNIKAHAN Psikologi Kel5.KONS.KELUARGA & PERNIKAHAN Psikologi Kel
5.KONS.KELUARGA & PERNIKAHAN Psikologi Kel
Ā 
Bimbingan Konseling Untuk Optimalisasi Perkembangan Moral Remaja
Bimbingan Konseling Untuk Optimalisasi Perkembangan Moral RemajaBimbingan Konseling Untuk Optimalisasi Perkembangan Moral Remaja
Bimbingan Konseling Untuk Optimalisasi Perkembangan Moral Remaja
Ā 
Presentasi pp
Presentasi ppPresentasi pp
Presentasi pp
Ā 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Ā 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Ā 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Ā 
Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiG...
Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiG...Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiG...
Persepsi Lingkungan Dan Kognisi Lingkungan (Psikologi Lingkungan) oleh GustiG...
Ā 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
Ā 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
Ā 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
Ā 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Ā 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Ā 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
Ā 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
Ā 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ā 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
Ā 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Ā 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Ā 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Ā 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
Ā 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
Ā 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
Ā 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
Ā 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
Ā 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Ā 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Ā 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Ā 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
Ā 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Ā 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Ā 

Psikologi Sosial -Sosial Kognisi

  • 1. SOSIAL KOGNISI BERPIKIR MENGENAI DUNIA SOSIAL Awalia Zulfa Eliana Herawati Helena Firidisa Kunta Qouli H Siti Sariyah
  • 2. Pengertian Kognisi Sosial ā€¢ Mempelajari tentang bagaimana orang menarik kesimpulan dari informasi sosial yang ada di lingkungan. ā€¢ Membahas bagaimana orang membuat penilaian sosial tentang individu atau kelompok lain, peran sosial, dan pengalaman mereka sendiri dalam setting sosial.
  • 3. SKEMA Seperangkat tatanan stuktur pengetahuan atau pemahaman mengenai beberapa konsep atau stimulus. Berisi pengetahuan tentang konsep atau stimulus, relasi antar berbagai pemahaman tentang konsep tersebut, dan contoh-contoh spesifiknya. (Fiske & Taylor, 1991. Psikologi Sosial Edisi 12. Taylor, Anne Peplau, David Sears. Tahun 2009)
  • 4. Keuntungan Skema ā€¢ Pemerosesan informasi (Sherman, Lee, Bassenoff, & Frost, 1998. ā€¢ Membantu mengingat (Hirt, 1990) ā€¢ Mempercepat pemrosesan (Fiske & Taylor, 1991) ā€¢ Membantu informasi otomatis (Barg, 1994) ā€¢ Menambah informasi (Sears & McConahay, 1973) ā€¢ Membantu interpretasi & memberi ekspetasi ā€¢ Memuat perasaan (Millar & Tesser, 1986; Tesser & Conle, 1975)
  • 5. Kelemahan Skema Skema juga bisa menyebabkan kita keliru menginterperstasikan, menyebabkan ekspetasi kita tidak akurat, dan respons kita kurang fleksibel.
  • 6. HEURISTIC (MENTAL SHORTCUT) Heuristik adalah aturan sederhana dalam membuat keputusan yang kompleks atau menyusun kesimpulan dalam waktu cepat seakan tanpa usaha yang berarti. Heuristik lebih pada sekedar kemudahan berpikir subjektif di mana informasi yang relevanlah yang langsung teringat.
  • 7. Heuristic dan Priming Efek pemaparan awal ketika individu tidak sadar akan adanya rangsangan yang telah dipaparkan sebelumnya, atau suatu pengaruh yang dikenal sebagai pemaparan awal otomatis (automatic priming) Pemaparan awal merupakan fakta dasar dalam kognisi sosial. Peristiwa dan kondisi eksternal atau bahkan pikiran kita sendiri dapat meningkatkan ketersediaan informasi tertentu.
  • 8. Bentuk-Bentuk Mental Shortcut ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ ā€¢ Heuristic Cognitive Heuristic Representatives Kekeliruan Konjungsi The Availability Heuristic (MacLeod & Campbell, 1992; Manis, Shedler, Jonides, & Nelson, 1993) Heuristic Stimulus (Mandel & Lehman, 1996) Penalaran Kontrafaktual (Kahneman & Miller, 1986) Mental Stimulus (Taylor, Pham, Rivkin, & Armor, 1998) Heuristic Patokan dan Penyesuaian
  • 9. SUMBER KESALAHAN DALAM KOGNISI SOSIAL (Errors and Biases) ā€¢ Bias Optimistik Kecenderungan untuk melihat lingkungan melalui ā€œkacamata optimismeā€ ā€¢ Bias Negativitas Kecenderungan untuk memberikan perhatian lebih kepada informasi negative (Taylor & Shepperd, 1998. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).
  • 10. Kerugian yang Mungkin Terjadi Akibat Terlalu Banyak Berfikir Terlalu banyak berpikir dapat menyeret kita ke dalam kesulitan kognitif yang serius. Ini mengakibatkan kebingungan dan frustasi yang meningkat dan bukannya keputusan atau kesimpulan yang lebih baik dan lebih akurat. Taylor & Shepperd, 1998. Psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).
  • 11. Pemikiran Konterfaktual Kecenderungan membayangkan hasil lain daripada yang sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi berfikir tentang ā€œapa yang terjadi seandainyaā€¦ā€¦ā€. pemikiran ini muncul dalam berbagai situasi dan tidak hanya muncul dalam situasi yang mengecewakan. (Schachter, 1964 edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003)
  • 12. Pemikiran Magis Pemikiran magis adalah berfikir dengan melibatkan asumsi yang tidak berdasarkan alasan yang rasional. Terdapat hukum penularan, hukum kesamaan, pengaruh lingkungan fisik. (Zusne & Jones, 1989. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003)
  • 13.
  • 14.
  • 15. Menekan Pikiran Usaha untuk mencegah pikiranpikiran tertentu memasuki alam kesadaran. (Daniel Wegner, 1992, 1994. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003) ā€¢ Pertama, adanya sebuah proses pemantauan yang otomatis yang mencari tanda-tanda adanya pemikiran yag tidak diinginkan yang memaksa untuk muncul ā€¢ Kedua, yang menuntut lebih banyak usaha dan tidak seotomatis proses pertama (yaitu lebih terkontrol), mulai bekerja.
  • 16. AFEK DAN KOGNIS ā€¢ Penerapan lain dalam metafora ā€œmelihat dunia melalui kacamata optimismeā€ dalam kognisi social adalah, bahwa suasana hati yang baik berpengaruh dalam fikiran dan persepsi kita. ā€¢ Pengalaman mengilustrasi keadaan bahwa ada hubungan yang saling mempengaruhi antara afek dan suasana hati kita saat ini dan kognisi cara kita memproses, menyimpan, mengingat, dan menggunakan informasi social (Forgas, 1995a; Isen & Baron, 1991. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003). ļƒ˜ Dampak Afek pada Kognisi ļƒ˜ Dampak Kognisi pada Afek
  • 17. Dampak Afek pada Kognisi ā€¢ Ketika kita sedang dalam suasana hati yang baik, dunia ini merupakan tempat yang lebih menyenangkan ā€¢ Ingatan yang bergantung pada suasana hati ā€¢ Efek kesesuaian suasana hati ā€¢ Kontaminasi mental
  • 18. Dampak Kognisi Pada Afek ā€¢ Penjelasan pertama, bahwa kita sering tidak mengetahui perasaan atau sikap kita sendiri. Sehingga, kita menyimpulkannya dari lingkungan, dari situasi dimana kita mengalami reaksi-reaksi internal ini. (Schachter, 1964 edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003) ā€¢ Penjelasan kedua, kognisi dapat mempengaruhi emosi adalah melalui aktifasi skema yang didalamnya terdapat komponen afektif yang kuat. ā€¢ Penjelasan ketiga, fikiran bisa mempengaruhi afeksi, melibatkan usaha kita dalam mengatur emosi dan perasaan kita.