1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR02.006.01
JUDUL UNIT : Rebuild Komponen Engine
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk menggunakan metode yang
dipakai oleh industri untuk penyemprotan logam,
krom yang keras, dan material las untuk rebuild
komponen.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menggunakan logam
untuk perbaikan
komponen engine
1.1 Kegiatan rebuild dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3 Komponen diperiksa dan proses rebuild
ditentukan.
1.4 Komponen disiapkan untuk di-rebuild.
1.5 Proses pembuatan kembali digunakan untuk
memperbaiki komponen yang rusak.
1.6 Proses rebuild dilaksanakan sebagai persiapan
untuk perbaikan selanjutnya.
1.7 Seluruh kegiatan rebuild dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini berlaku untuk rekondisi engine.
2. Sumber informasi/literatur dapat termasuk:
2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.3 Persyaratan di tempat kerja/industri
2.4 Kebutuhan pelanggan
2.5 Spesifikasi pabrik komponen/produk
Rebuild Komponen Engine 127
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 Ketentuan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1 Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools,
peralatan pengangkat, peralatan pengukuran, peralatan las
4.2 Las roll, peralatan las busur, las Co, las argon (TIG), peralatan
penyemprotan logam, peralatan pelepasan chrom.
5. Kegiatan:
5.1 Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi: menambah ketebalan, nok/bubungan dan jurnil las, las,
penyemprotan logam, pelapisan chrom
5.2 Perbaikan keretakan kepala silinder aluminium dan besi tulang
6. Persyaratan khusus dapat termasuk:
Puncak poros bubungan/camshaft lobe, poros engkol, kepala silinder baik
aluminium dan besi tuang, piston, batang torak dan permukaan bantalan
poros bubungan/chamsaft bearing faces.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama.
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu komponen diperbaiki
tanpa merusak peralatan dan perlengkapan atau melukai diri.
3. Pengetahuan dasar:
3.1 Informasi teknik
3.2 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja
3.3 Persyaratan keselamatan diri
3.4 Petunjuk penanganan teknik
3.5 Efek panas dari logam dan prosedur pemanasan
Rebuild Komponen Engine 128
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3.6 Prosedur spesifik dari pengelasan (seperti: busur cahaya, MIG, TIG,
penyemprotan logam)
3.7 Aplikasi penyepuhan logam
4. Penilaian praktek:
4.1 Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
4.3 Menggunakan metode pengelasan yang spesifik (proses menambah
dan mengisi)
4.4 Menggunakan teknik pengukuran
4.5 Menggunakan teknik penanganan secara manual
4.6 Memanaskan komponen untuk perbaikan
4.7 Menggunakan berbagai metode untuk menambah tebal permukaan
(seperti: penyemprotan logam dan penyepuhan)
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -
Rebuild Komponen Engine 129