1. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 1
BAB III
INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP
Informasi lingkunganhidupyangdisajikanmeliputi komponenfisikkimia, komponen biologi
(flora-fauna), dan komponen sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.
3.1 Fisik Kimia
a. Iklim
Curah Hujan
Jumlah curah hujan di kota Medan tahun 2010 adalah sebesar 2.657 mm/tahun
dan jumlah hari hujan tahunan adalah 225 hari/tahun. Selengkapnya data curah
hujan dan hari hujan yang terjadi di lokasi kegiatan disajikan pada Tabel 3.1.
Penyinaran Matahari
Penyinaran matahari tergantung pada lamanya siang dan malam selain
dipengaruhi oleh lintang tempat, juga oleh pergantian musim. Penyinaran
matahari merupakan komponen iklim. Penyinaran matahari di wilayah Medan
berkisar antara 20% - 60%. Data penyinaran matahari selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 3.1.
Suhu Udara
Suhu udara di wilayah Medan tahun 2010 adalah 26,90
C dengan suhu minimum
26,20
C dan suhumaksimumsebesar27,90
C.Data suhuudara selengkapnya tertera
pada Tabel 3.1.
Kecepatan Angin
Kecepatan angin rata-rata di wilayah Medan pada tahun 2010 adalah sebesar 1,6
m/detik.Selengkapnya data kecepatan angin tahun 2010 disajikan pada tabel 3.1.
Penguapan
Penguapan di wilayah Medan berkisar antara 2,20-4,60 mm/hari, rata-rata
penguapanpadatahun2010 adalah 3,8 mm/hari. Data selengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 3.1.
2. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 2
Tabel 3.1. Data Iklim di Wilayah studi
No. Bulan
Hari
Hujan
Curah
Hujan
(mm)
Penyinaran
(%)
Kecepatan
Angin
(m/detik)
Penguapan
(mm/hari)
Suhu
(oC)
I. Kota Medan
1. Januari 18 190 19 1,7 2,2 26,2
2. Februari 11 19 28 2,3 3,1 26,8
3. Maret 9 65 52 2,2 4,4 27,7
4. April 15 215 46 1,9 4,6 27,5
5. Mei 22 321 58 1,9 4,5 27,9
6. Juni 15 89 40 1,9 4,2 27,7
7. Juli 18 271 44 1,2 4,4 27,2
8. Agustus 19 187 50 1,3 4,1 27,1
9. September 22 262 43 1,1 3,8 27,0
10. Oktober 24 331 34 1,4 3,7 26,6
11. Nopember 25 386 41 1,2 3,9 26,4
12. Desember 27 321 32 2,1 3,3 26,5
Total (I) 225 2.657 - - - -
Rata-Rata 19 221 40,58 1,6 3,8 26,9
Sumber : Kota Medan Dalam Angka, 2011
Kualitas Udara
Kualitas udara di lokasi kegiatan pemasangan pipa gas menunjukkan kondisi
areal jalanraya, dimanasumber pencemaran adalah kendaraan yang melewati
jalan raya. Faktor penurunan kualitas udara di sekitar lokasi nantinya
merupakan akumulasi dampak berbagai kegiatan yang ada di sekitar lokasi
pemasangan pipa gas tersebut.
Parameterkualitasudarayang dianalisis mencakup SO2, NO2, H2S, NH3, dan TSP.
Hasil pengukuran kualitas udara dan kebisingan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Hasil PengukuranKualitasUdaraAmbien danKebisingan
NO. PARAMETER
Baku
Mutu
HASIL ANALISA
SATUAN Acuan Metode
1 2
1. SO2 900 55,2 60,1 µg/Nm3 Pararosanilin
2. NO2 400 46,3 49,5 µg/Nm3 Salztman
3. H2S - 0,002 0,002 ppm Metylene Blue
4. NH3 - 0,02 0,04 ppm Salicylate Methode
5. PM10 230 47,2 57,5 µg/Nm3 Gravimetri
6. Kebisingan 70 50,6 54,6 dB (A) Sound Level Meter
Sumber : Hasil Laboratorium BLH Prop Sumatera Utara, Tahun 2012
Keterangan :
1 = Areal PLN Sicanang berada pada koordinat 030 45’51,6” LU - 980 40’16,9” BT
2 = Perumahan PLN di Paya Pasir berada pada koordinat 030 42’41,2” LU - 980 39’ 53,0” BT
waktu pengambilan sample : 1 jam
3. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 3
Hasil pengukurankualitasudaraambiendi lokasi kegiatan pemasangan pipa gas
di wilayahstudi masih sesuai dengan baku mutu PP RI No. 41 Tahun 1999. Baku
TingkatKebisingan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
KEP 48/MENLH/III/1996.
Kualitas Air
Sebagai upaya pemantauan lingkungan terhadap kualitas air yang digunakan,
dilakukan pengambilan sampel sampel air sungai yang berada di sekitar lokasi
pemasangan pipa gas. Pada Tabel 3.3 disajikan hasil analisa kualitas air sungai.
Beberapa parameter melampaui baku mutu, hal tersebut menjadi catatan
khusus sewaktu dilakukan pemantauan pada tahap kegiatan berlangsung.
Tabel 3.3 AnalisisKualitasAirSungai
No. Parameter Satuan Baku Mutu
Hasil Analisa
Acuan Metode
1 2
1. pH - 6-9 7,0 6,5 Potensiometri
2. Suhu 0C Deviasi 3 28,3 29,5 Potensiometri
3. TDS mg/l 1000 44 73 Konduktimetri
4. SO4 mg/l 400 4 6 Sulfa Ver 4
5. Cl mg/l 600 4,0 4,8 Argentometri
6. CL2 mg/l 0,5 0,01 0,03 DPD Method
7. F mg/l 0,5 <0,01 <0,01 SNI-06-2482-1991
8. TSS mg/l 50 56 117 Gravimetri
9. BOD mg/l 2 25,4 45,4 JIS K0102-21
10. COD mg/l 10 43 77 Colorimetri Determination
11. DO mg/l Minimal 6 6,17 4,94 JIS K0101-24.2
12. NH3 mg/l - 0,10 0,33 Salicylate Method
13. NO3-N mg/l 10 2,0 3,6 Cadmium Reduction
14. NO2-N mg/l 1,0 0,01 0,14 Diazotization Method
15. Total Pospat mg/l 0,2 0,15 0,33 JIS K0102-46.3
16. Minyak & Lemak mg/l 1000 1,8 2,2 JIS K0102-24.2
17. Fenol mg/l 1 <0,001 0,002 Pyridine pyrozolone
18. CN mg/l 0,05 0,001 0,003 4-Aminoantipyrine
19. Ba mg/l 1 <0,01 <0,01 Atomisasi
20. Cr mg/l 0,05 <0,001 <0,001 Atomisasi
21. Cu mg/l 0,02 <0,004 <0,004 Atomisasi
22. Cd mg/l 0,01 <0,004 <0,004 Atomisasi
23. Fe mg/l 0,3 0,11 0,37 Atomisasi
24. Mn mg/l 0,1 0,004 0,15 Atomisasi
25. As mg/l 0,05 <0,0001 <0,0001 Hydrid
26. Se mg/l 0,01 <0,0001 <0,0001 Hydrid
27. Hg mg/l 0,001 <0,0001 <0,0001 Atomisasi Dingin
28. Pb mg/l 0,03 <0,01 <0,01 Atomisasi
29. Zn mg/l 0,05 <0,02 <0,02 Atomisasi
30. Fecal Coli Jlh/100 ml 1000 6 13 MPN
31. Total Coli Jlh/100 ml 5000 13 19 MPN
Sumber : Hasil Laboratorium BLH Prop Sumatera Utara, Tahun 2012
4. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 4
Keterangan :
BerdasarkanPPRI No. 82 tahun2001 tentangpengelolaan kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air untuk
Baku Mutu Badan Air Kelas II.
1. Sungai Deli (Hulu Marelan) berada pada koordinat 030 43’23,1” LU - 980 40’33,9” BT
2. Sungai Deli Labuhan (Hilir Belawan) berada pada koordinat 030 45’15,1” LU - 980 40’33,9” BT
3.2 Biologi
a. Flora
Tumbuhanyangada di sekitarlokasi pemasangan pipagas pada umumnya termasuk
ke dalam tumbuhan yang sering dijumpai di tempat-tempat umum dan tidak ada
tanaman khas yang langka dan dilindungi. Jenis-jenis flora di lokasi kegiatan dapat
dilihat pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4. Jenis-Jenisfloradi sekitarlokasi pemasanganpipagas
No. Nama Tumbuhan Nama Latin Keterangan
1. Kelapa Cocos nucifera Tanaman kebun
2. Pisang Musa Paradisiaca Tanaman buah
3. Petai Cina Leucaena Laura Tanaman kayu
4. Bunga kertas Bougainvillea Spectabilis Tanaman hias
5. Palem Cyrtostachys lakka Tanaman hias
6. Pepaya Carica papaya Tanaman buah
7. Mangga Mangifera indica Tanaman buah
8. Keladi Caladium araceae Tanaman liar
9. Rumput teki Cyperus rotundus Tanaman liar
Sumber :Pengamatan Langsung di LapanganolehTimSampling, 2012
b. Fauna
Hewan yang ada di sekitar lokasi pemasangan pipa gas pada umumnya termasuk ke
dalam hewan yang sering dijumpai di tempat-tempat umum dan tidak ada hewan
langkayang dilindungi. Jenis-jenisfauna di lokasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Jenisfaunadi sekitarlokasi pemasanganpipagas
No. Nama Lokal Nama Latin Keterangan
1. Anjing Canis familiaris Hewan peliharaan
2. Kucing Felis silvestris catus Hewan peliharaan
3. Ayam Gallus gallus domesticus Hewan peliharaan
4. Tikus rattus ratus diardii Hewan Liar
5. Kupu-kupu Hypochrysops heros Hewan Liar
6. Katak Rama Sp Hewan Liar
7. Monyet Macaca fascicularis Hewan peliharaan
8. Bebek Anas Sativus Hewan peliharaan
9. Kelinci Nesolagus netscheri Hewan peliharaan
Sumber :Pengamatan Langsung di LapanganolehTimSampling, 2012
5. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 5
3.3 Lingkungan Sosial
Berdasarkan pengamatan di lapangan, crossing pipa yang akan dilaksanakan di Sungai
Deli tidak akan mengganggu keamanan dan kenyamanan warga yang ada di bantaran
Sungai Deli maupun kelancaran aktifitas nelayan di Sungai Deli tersebut.
Secara umum kondisi lingkungan sosial di Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan
Medan Belawan di uraikan dibawah ini.
a. Demografi
Lokasi pemasangan pipa gas berlokasi di Kecamatan Medan Marelan sampai
dengan Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.
Strukturpenduduksecaralengkap di kedua wilayah studi tersebut disajikan dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 3.6. Data Luas Wilayah & JumlahPendudukdi KecamatanMedanMarelan dan Kecamatan
Medan Belawan
No Kelurahan
Luas
Wilayah
(Km2)
Laki-laki
(Jiwa)
Perempuan
(jiwa)
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Jumlah
Rumah
Tangga
Kepadatan
Penduduk
per-km2
A. KecamatanMedan Marelan
1 TanahEnamRatus 3,42 14.415 14.102 28.517 6.408 8.338
2 Rengas Pulau 10,5 27.311 26.191 53.502 12.061 5.095
3 Terjun 16,05 15.394 15.214 30.608 6.977 1.907
4 Paya Pasir 10 5.840 5.492 11.332 2.392 1.133
5 Labuhan Deli 4,5 8.327 8.128 16.455 3.617 3.656
Jumlah 44,47 71.287 69.127 140.414 31.455 3.157
B. KecamatanMedan Belawan
1 Belawan Pulau Sicanang 15,10 7.551 7.145 14.696 3.255 973
2 Belawan Bahagia 0,54 6.045 5.843 11.888 2.626 22.014
3 Belawan Bahari 1,03 6.103 5.885 11.988 2.641 11.638
4 Belawan II 1,75 10.531 10.382 20.913 4.769 11.950
5 BaganDeli 2,3 8.274 7.586 15.860 3.313 6.895
6 Belawan I 1,10 10.385 9.776 20.161 4.414 18.328
Jumlah 21,82 48.889 46.617 95.506 21.018 4.377
Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka, 2011
Kecamatan Medan Belawan dalam Angka, 2011
6. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 6
b. Tingkat Pendidikan
Jumlah fasilitas pendidikan di Kec. Medan Marelan Kota Medan sudah memadai,
telahtersediafasilitasgedungsekolahmulai dari TamanKanak-kanak(TK) sebanyak
12 unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 54 unit, gedung Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP) sebanyak 15 unit, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
sebanyak 10 unit.
Sedangkan di Kec. Medan Belawan, jumlah fasilitas pendidikan gedung sekolah
Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 12 unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 47 unit,
gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 13 unit, dan Sekolah
LanjutanTingkatAtas (SLTA) sebanyak 6 unit. Data fasilitas pendidikan yang ada di
kedua wilayah studi disajikan pada Tabel 3.7 berikut ini.
Tabel 3.7. Banyak TK, SD, SLTP, SMU Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan dan
Kecamatan Medan Belawan
No. Kelurahan TK SD SLTP SLTA
A. Kecamatan Medan Marelan
1. Tanah Enam Ratus 1 7 1 -
2. Rengas Pulau 6 23 7 6
3. Terjun 2 14 5 2
4. Paya Pasir 2 5 1 2
5. Labuhan Deli 1 5 1 -
Jumlah (A) 12 54 15 10
B. Kecamatan Medan Belawan
1 Belawan Pulau Sicanang 3 9 2 1
2 Belawan Bahagia 1 7 3 1
3 Belawan Bahari 1 2 1 2
4 Belawan II 2 8 4 1
5 Bagan Deli 1 4 - 1
6 Belawan I 5 14 3 1
Jumlah (B) 13 44 12 7
Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka, 2011
Kecamatan Medan Belawan dalam Angka, 2011
c. Sosial Ekonomi
Jenis mata pencaharian penduduk di wilayah studi sangat beragam. Secara
kuantitatif, jenismatapencaharian pendudukdi wilayahstudi disajikandalam tabel
berikut ini.
7. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 7
Tabel 3.8. Komposisi Mata Pencaharian Penduduk menurut Kelurahan di Kecamatan Medan
Marelan dan Kecamatan Medan Belawan
No. Kelurahan
Pegawai
Negeri
Pegawai
Swasta
ABRI Petani Nelayan Pedagang Pensiunan Lainnya
A. Kecamatan Medan Marelan
1 Tanah Enam Ratus 117 861 11 768 16 56 19 -
2 Rengas Pulau 204 2.244 62 2.024 19 334 9 -
3 Terjun 201 723 8 4.173 123 39 16 -
4 Paya Pasir 25 894 18 361 92 47 6 -
5 Labuhan Deli 180 2.002 7 76 957 37 12 -
Jumlah (A) 727 6.724 106 7.402 1.207 513 62 -
B. Kecamatan Medan Belawan
1 Belawan Pulau Sicanang 87 1.332 8 - 203 318 17 1.163
2 Belawan Bahagia 158 856 26 - 772 571 55 1.301
3 Belawan Bahari 124 971 16 - 889 251 24 1.221
4 Belawan II 384 1.792 31 - 243 1302 116 1.526
5 Bagan Deli 109 1.081 7 - 1.474 332 26 921
6 Belawan I 257 1.294 307 - 1.296 891 243 1.613
Jumlah (B) 1.119 7.326 395 - 4.877 3665 481 7.745
Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka, 2011
Kecamatan Medan Belawan dalam Angka, 2011
d. Sosial Budaya
Suku atau budaya yang berkembang daerah studi adalah campuran etnis Batak,
Jawa, Melayu dan etnis lainnya. Sedangkan agama yang dianut adalah mayoritas
Islam. Secara kuantitatif, sarana rumah ibadah pada wilayah studi disajikan pada
tabel berikut ini.
Tabel 3.9. Banyaknya Sarana Ibadah di wilayah Pemasangan Pipa Gas di Kecamatan Medan
Marelan dan Kecamatan Medan Belawan
No. Kelurahan Mesjid/Langgar Gereja Kelenteng Jumlah
A. Kecamatan Medan Marelan
1 Tanah Enam Ratus 18 - - 18
2 Rengas Pulau 44 2 3 49
3 Terjun 20 2 - 22
4 Paya Pasir 6 - - 6
5 Labuhan Deli 9 1 - 10
Jumlah (A) 97 5 3 105
B. Kecamatan Medan Belawan
1 Belawan Pulau Sicanang 17 19 - 36
2 Belawan Bahagia 7 7 1 15
3 Belawan Bahari 13 4 1 18
4 Belawan II 24 4 1 29
5 Bagan Deli 11 2 - 13
6 Belawan I 30 5 1 36
Jumlah (B) 102 41 4 147
Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka, 2011
Kecamatan Medan Belawan dalam Angka, 2011
8. UKL - UPL PT. PGN(PERSERO) TBK
SBU DISTRIBUSI WILAYAH IIISUMBAGUT
III - 8
3.4 Kesehatan Masyarakat
Jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang ada di 2 (dua) wilayah studi sudah
memadai untuk melayani kesehatan masyarakat. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 3.10. Fasilitas Kesehatan Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan dan
Kecamatan Medan Belawan
No. Kelurahan
Rumah
Sakit
Puskesmas BPU BKIA Posyandu
Tenaga
Medis
A. Kecamatan Medan Marelan
1 Tanah Enam Ratus - - - - 10 14
2 Rengas Pulau 2 - - - 26 21
3 Terjun - 1 - - 10 7
4 Paya Pasir - - - - 8 8
5 Labuhan Deli - - - - 11 -
Jumlah (A) 2 1 - - 65 50
B. Kecamatan Medan Belawan
1 Belawan Pulau Sicanang 1 1 1 1 14 4
2 Belawan Bahagia 1 1 1 1 13 5
3 Belawan Bahari - 1 1 1 12 2
4 Belawan II - 2 2 1 13 8
5 Bagan Deli - 1 1 1 13 5
6 Belawan I 2 - 3 1 15 7
Jumlah (B) 4 6 9 5 80 28
Sumber : Kecamatan Medan Marelan dalam Angka, 2011
Kecamatan Medan Belawan dalam Angka, 2011
Penyakit yang terdapat di wilayah studi hampir tidak jauh berbeda dengan daerah-
daerahlain,tidakdijumpai penyakityangmengalami kejadianluarbiasa (KLB). Daftar 10
jenis penyakit yang paling sering diderita menurut jenis penyakit di Kota Medan
disajikan pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11. SepuluhPenyakitTerbesarSeluruhPuskesmasKotaMedan
No. Nama Penyakit Jumlah
1. Infeksi Akut lain pada saluran pernafasan bagian atas 331.484
2. Penyakit Lain pada Saluran Pernafasan Atas 50.641
3. Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 55.570
4. Penyakit KulitInfeksi 39.267
5. Penyakit Lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas 60.628
6. Diare 28.585
7. Penyakit KulitAlergi 29.720
8. Tonsilitis 24.263
9. Penyakit KulitKarena Jamur 20.637
10. Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 24.296
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011