2. SIRKULASI SISTEMIK
• Arteri tidak selalu berakhir menjadi
kapiler, tapi dapat saling menyatu
membentuk anastomosis.
• Anastomosis berfungsi:
– Dapat membentuk sirkulasi kolateral
bila salah satu arteri tersumbat atau
mengalami gangguan
– Dapat berdilatasi untuk memenuhi
kebutuhan jaringan bila aliran kurang
lancar
3. SIRKULASI SISTEMIK
AORTA
Adalah arteri utama yang membawa
darah yang mengandung oksigen ke
jaringan tubuh
Aorta berlanjut menjadi Arcus Aorta
(lengkung aorta) kemudian menjadi
Aorta desenden
Arcus aorta bercabang menjadi:
Truncus Brakiocephalica
A. Karotis komunis kiri
A. Subclavia Kiri
4.
5.
6.
7.
8. SIRKULASI LEHER
• A. Karotis komunis mensuplai
darah untuk leher dan kepala
• A. Karotis komunis bercabang 2
setinggi kartilago tiroid
(jakun), menjadi:
– A. karotis interna mensuplai
sebagian besar serebrum dan mata
– A. karotis eksterna mensuplai
bagian luar wajah dan kulit kepala
9. SIRKULASI LEHER
• Pada percabangan A. karotis
komunis terdapat area dilatasi
disebut sinus karotis.
• Didalam sinus karotis berkumpul
ujung-ujung saraf glossofaring
(Nervus IX), dimana sinus karotis
bereaksi terhadap perubahan
tekanan darah dan memberikan
informasi ke otak untuk
mengembalikan tekanan darah ke
normal kembali.
10. SIRKULASI LEHER
• Dibelakang sinus karotis terdapat struktur
coklat kecil disebut badan karotis, bagian
ini berfungsi sebagai kemoreseptor
dimana merupakan reseptor yang sensitif
terhadap kadar oksigen dan
karbondioksida dalam darah
• Apabila kadar oksigen dalam darah
menurun, maka badan karotis akan
memberi sinyal ke jantung untuk
mempercepat frekuensi denyut untuk
mecukupi kebutuhan jaringan
11.
12. SIRKULASI OTAK
• A. karotis eksterna bercabang menjadi:
– A. Tiroidea superior
– A. Lingualis
– A. faringea asendens
– A. Facialis
– A. Oksipitalis
– A. Aurikularis posterior
– A. Maksilaris
– A. Temporalis
13. SIRKULASI OTAK
• A. karotis interna bercabang menjadi:
– A. Optalmika
– A. serebri anterior
– A. serebri media
– A. komunikans anterior
– A. komunikans posterior A. serebri
posterior
– A. frontalis
14. SIRKULASI OTAK
• Sirkulasi otak diperdarahi melalui
suatu anastomosis yang dinamakan
sirkulus arterial serebri (sirkulus
willisi) yang dibentuk dari
percabangan A. karotis interna
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. SIRKULASI SISTEMIK
• Aliran balik darah otak ditampung
dalam pembuluh darah yang berada
diantara dua lapis duramater yang
disebut sinus duramatris
• Sinus duramatris merupakan
penyalur darah yang berdinding
kaku dan tidak memiliki katup, dan
bermuara di V. jugularis interna