1. Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang makna hakiki dari ibadah seperti sholat, wudu, dan dzikir menurut pengalaman pribadi penulis dan nasihat kakeknya.
2. Kakek penulis menjelaskan bahwa sholat, wudu, dan dzikir sebenarnya adalah aktivitas spiritual yang dilakukan di dalam hati, bukan semata-mata ritual fisik.
3. Dokumen ini menekankan pentingnya memahami
2. Ya Allah aku tidak bisa menjawabnya
Itu pertanyaan yang sulit…
Pertanyaan sederhana dari anakTK yang
polos pun, aku tidak bisa menjawabnya…
Ketika itu anak saya yang diTK bertanya
tentang berwudu
3. Ayah kalau Teteh punya wudu lalu kentut
itu batal ya ayah…???
Ya batal, teteh harus berwudu lagi
Tapi ayah, kenapa pantatnya tidak
dicuci…???
4. Aku jadi teringat kakek almarhum
Aku biasa memanggilnya Abah…
Abah tempat bertanya orang-orang
sekitarnya
5. Sewaktu aku masih di SMA abah berkata :
Man coba kamu belajar tidak batal wudu
selama 40 hari…
Akupun mengiyakan…
Namun hanya bisa bertahan 1 minggu …
Aku pun lapor ke Abah …
Abah bilang : Bukan begitu yang
dimaksud tidak batal wudu …
6. Percuma kamu wudu bila Abah minta
tolong belikan rokok tapi uang
kembaliannya kamu ambil tanpa minta
idzin ke Abah…
Kata-kata abah langsung kena di hatiku
Kemudian Abah menjelaskan makna
hakikatnya berwudu ….
7. Mencuci tangan maknanya jangan
menpergunakan tangan untuk mencuri atau
korupsi, tetapi untuk membantu orang lain
Lebih baik tangan di atas untuk memberi dari
pada tangan di bawah untuk mengemis
Mencuci mulut maknanya harus dijaga yang
masuk, terutama yang keluar dari mulut
jangan sampai menyakitkan perasaan orang
lain, jangan menggunjing…
8. Menuci hidung : keluar masuk nafas harus diisi
dengan Asma Allah, berdzikir, mengingat
Allah setiap tarikan nafas…
Membasuh muka : harus ramah tamah kepada
siapapun, jangan berburuk sangka, Allah
memperingatkan Rosulullah dalam Surat
Abasa 80 : 1-6…
9. Membasuh kepala : wawasan harus luas, kreatif,
tidak taklid, jangan dogmatis.Tuhan murka
bila tidak pakai otak (YUNUS 10 : 100 )
Kita diberi dua mata, dua telinga agar kita
banyak belajar melalui mata dan telinga
Satu mulut, harus bijak, jangan banyak
ngomong , tong kosong nyaring bunyinya
Mencuci kaki : langkahkan kaki di jalan Allah,
jangan menjadi orang yang fasik
10. Abahpun menjelaskan makna hakikinya
sholat
Sholat dari kata sholu artinya ta’at kepada
Allah
Sholat dari kata washlat artinya melekat,
bersekutu, manunggal dengan Allah
11. Takbiratur ikhrom sambil mengangkat
kedua tangan, sebagai tanda hormat dan
penyerahan total kepada Allah, jangan
angkuh, sombong, ria, ujub, takabur,
jangan hanya melihat keatas
12. Kuhadapkan wajahku kepada yang
menciptakan langit dan bumi sebagai orang
yang cenderung kepada agama yang lurus
dan aku bukanlah orang yang
mempersekutukanTuhan-nya
( AL AN’AM 6 : 79 )
13. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku
dan matiku adalah demiTuhan semesta alam
( AL AN’AM 6 : 162 )
Agar khusuk, anggaplah ini adalah sholat kita
yang terakhir, sehingga kita harus ikhlas dan
pasrah, karena setelah sholat mungkin kita
mati …namun mati secara muslim …
Berserah diri… kepada Allah…
14. Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana
awwalul muslimin. Tiada sekutu bagi-Nya,
demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan
aku yang awal berserah diri kepada Allah
( AL AN’AM 6 : 163 )
Sejak hari pertama dilahirkan, sejak di dalam
kandungan, bahkan sejak di alam arwah para
Ruh sudah bersaksi… sudah berserah diri…
sudah muslim ( ALA’RAF 7 : 172 )
15. Bersekutu dengan Allah adalah sholat yang
kekal, sholat yang sebenar-benarnya sholat.
Inilah sholat yang kekal, sholat da’im
( AL MA’AARIJ 70 : 23 )
Mereka menjaga sholat mereka
( AL MA’AARIJ 70 : 34 )
Celakalah orang-orang yang sholat tapi lalai
akan sholatnya ( AL MAA’UUN 107 : 4-5 )
16. Ruku … lihat strata yang paling bawah
Berempati, bersimpati atas penderitaan
mereka, rubah dengan tanganmu bila kamu
mampu, beri nasihat yang baik…
kalau tidak mampu berdo’alah untuk mereka
Berdiri kembali… sadar bahwa Allah Maha
Mendengar dan Maha Melihat hamba-
hambanya yang berserah diri kepadaNYa
17. Sujud … berterimah kasih pada bumi atas apa
yang dihasilkan bumi bagi kita,
Sadari bahwa bilaTuhan menghendaki,
martabat kita bisa jatuh, bahkan lebih hina
dari hewan berkaki empat, hewan tidak ada
yang masuk neraka …
18. Sesungguhnya manusia itu merugi, kecuali
mereka yang beriman, beramal saleh, saling
mengajari kebenaran, saling mengajari
kesabaran ( AL ‘ASHR 103 : 2-3 )
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia
yang paling takwa diantara kalian
( AL HUJURAT 49 : 13 )
19. Kemudian duduk dihadapanTuhan kita tidak
lebih hanya sebagai pengemis, Allah yang
Maha Kaya …Tempat kita meminta …
Hai manusia !!! Engkau tidak lebih hanya
seorang pengemis di depan Allah, DiaYang
Maha Kaya dan MahaTerpuji
( AL FATHIR 35 : 15 )
20. Sujud kembali … sebagai tanda keta’atan dan
rasa hormat kita kepada Allah
Dan kepada Allah bersujud semua yang ada di
langit maupun semua yang ada di bumi,
binatang maupun malaikat. Sedangkan mereka
tiada menyombongkan diri ( AN NAHL 16 : 49 ).
Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka mengabdi kepada-Nya
( ADZ-DZAARIYAT 51 : 56 )
21. Bertasbih memuji-Nya tujuh lapis langit dan
bumi serta makhluk yang berada diantara
keduanya dan tiada sesuatupun yang tiada
bertasbih memuji-Nya ( AL ISRA 17 : 44 ).
Ingatlah ketika Kami berfirman kepada para
malaikat : “Tunduklah kamu kepada Adam”,
lalu tunduklah mereka, kecuali iblis, ia
menantang dan menyombongkan dirinya dan
ia termasuk golongan yang kafir
( AL BAQARAH 2 : 34 )
22. Duduk kembali… kita sadar bahwa semua
umat dihadapan Allah sama, kecuali kadar
keimanan dan ketakwaannya
Membaca salawat untuk Nabi Muhammad,
kemudian Nabi pun membalas do’a kita…
Janganlah kamu mengira orang yang
meninggal di jalan Allah itu mati.Tidak !!!
Mereka tetap hidup di sisiTuhan-nya dan
mendapat rizki
( ALI IMRAN 3 : 169 )
23. Kemudian mengucapkan salam ke kiri dan ke
kanan…
secara horizontal kita berinteraksi dengan
tetangga, dengan sesama manusia
Bukan sekedar bicara angin surga bagi
mereka, tapi kerja nyata, bergotong royong
saling menasehati dalam kebaikan.
Nulung anu butuh … nalang anu susah
Mere anu kere … nganteur anu keueung
24. Setiap perubahan gerakan sholat kita takbir
mengucapkan Allahu Akbar
Setiap gerak-gerik kita harus senantiasa
mengingat Allah, dzikrullah
Itullah sholat yang kekal… sholat Da’im
Itulah sholat bathin…
Tidak dibatasi ruang dan waktu…
Dimana saja … kapan saja
25. Abah menjelaskan tentang dzikir
Sebagai realisasi sholat bathin, sholat yang
kekal … sholat da’im …
Carilah metode yang sederhana dan mampu
laksana, seperti kita belajar menulis, bila kita
tidak punya laptop bisa pake areng…
Yang penting bisa nulis…
Dikasih pelajaran yang sederhanapun belum
tentu kamu kerjakan… itu kata Abah…
26. Lihat perintah berdzikir di dalam Al Qur’an…!!!
Dzikir lebih utama (Al-Ankabut 29:45 )
Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya
agar kamu sukses ( AL JUMU’AH 62 : 10 )
Selesai haji dzikir lebih banyak lagi
( AL BAQARAH 2: 200 ).
27. Allah akan memudahkan segala urusan,
diberi kecukupan, diberi rizki yang tak
terduga, diampuni segala kesalahan
(At Tholak 2,3,4,5)
Dikeluarkan dari kegelapan
( AL AHZAB 33 : 41-43 ).
diberi kedudukan ( MUHAMMAD 47 : 7 ).
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah
dia yang paling takwa diantara kalian
( AL HUJURAT 49 : 13 )
28. Menurut para Sufi dzikir hukumnya wajib
Kesempurnaan keberagamaan seseorang bila
telah mencapai Iman, Islam dan Ikhsan
Iman melalui Ilmu Usuluddin
Islam melalui Ilmu Fiqih
Ikhsan melaluiTasawuf … jalan sufi
Mau tidak mau kita harus melalui jalan sufi…
29. Kata Abah mau tidak mau kita harus belajar
tasawuf … memahami Al Qur’an dan sabda
Rosulullah … !!!
Namun kenapa tasawuf ini tidak diajarkan
sejak dini agar peri laku para remaja
terkendali ….???
Kenapa hanya sedikit orang yang
berminat untuk menyempurnakan
keberagamaannya …???
30. Perjalanan menuju kepada Tuhan adalah
perjalanan dari alam lahiriyah ke alam
bathiniah… bukan perjalanan ke Mekah
Allah adalah Al Bathin,
RumahNya di dalam bathin
KitabNya di dalam bathin
Sholatnya, sholat bathin
Wudunya, wudu perbuatan…
31. Duduk santai di lantai dengan alas yang
empuk atau dikursi …, jangan bersandar
Usahakan tulang kepala dan tulang ekor
membentuk satu garis lurus
Pejamkan mata ujung lidah dilipat ke atas
menyentuh langit-langit …
Ucapkan Asma Allah berulang-ulang dalam
hati…
32. Berarti kita mengukir Asma Allah dengan
ujung lidah pada langit-langit… Bila suatu
saat nanti kita tidak bisa mengucapkan Asma
Allah, cukup dengan menempelkan ujung
lidah pada ukiran tersebut… kita mati dalam
keadaan eling … berserah diri kepada Allah…
Kita mati sebagai muslim…
Itu pelajaran dari abah …
33. Ingat baik-baik pelajaran dari Abah …!!!
1. Pelajari Adzikir…!!!
Adzikir adalah Al Qur’an
Al Qur’an adalah An Nuur
An Nuur adalah Allah
Ad-Dzikir adalah Allah
Dengan berdzikir Allah .. Allah .. Allah
Dia akan memperlihatkan Cahayanya
2. Pahami sabda Rosulullah…!!!
34. FIRMAN-FIRMAN ALLAH
Bila hamba-hamba-KU bertanya tentang Aku,
katakanlah bahwa Aku dekat
( AL BAQARAH 2 : 186 )
Lebih dekat Aku dari pada urat leher
( AL QAF 50 : 16 )
Tanda-tanda kami disegenap penjuru dan pada
diri mereka ( FUSHSHILAT 41 : 53 )
35. Dzat Allah meliputi segala sesuatu
( FUSHSHILAT 41 : 54 )
Dia bersamamu dimanapun kamu berada
( AL HADID 57 : 4 )
Kami telah mengutus seorang utusan dalam
diri-mu ( ATTAUBAH 9 : 128 )
36. Di dalam dirimu apakah engkau tidak
memperhatikan ( AZZAARIYAT 51 : 21 )
Tuhan menempatkan diri antara manusia
dengan kolbunya (AL ANFAL 8 : 24)
Tidak ada satu ayatpun
yang mengatakan
Allah ada di Mekah …!!!???
37. Hadits Qudsi
Di dalam setiap rongga anak Adam Aku
ciptakan suatu mahligai yang disebut
dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu
ada fuad, dalam fuad ada syagofa, di
dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada
AKU ….
Fuad adalah hati yang bersih
Syagofa artinya yang lebih dalam
38. Jadi beralasan bila para sufi
mengatakan :
Kolbu mukmin baitullah, itulah RumahNya
yang hakiki … Itulah MasjidnyaYang Hakiki …
Tidak dibuat dari batu bata tapi dari
keimanan, ketakwaan, kasih sayang,
kesabaran dan keikhlasan serta beserah diri
kepada Allah… itulah fitrah… itulah Islam…
Itulah islam sejati yang dianut semua umat …
39. Sabda Rosulullah saw :
1. Barang siapa mengenal dirinya maka dia
mengenalTuhannya. Barang siapa mengenal
Tuhannya dia merasa dirinya bodoh
2. Barang siapa mencariTuhan keluar dari
dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh
3. Bacalah kitab yang kekal yang berada di
dalam dirimu ….
40. Kenapa Rosulullah tidak menganjurkan mencari
Tuhan ke Mekah tetapi kedalam diri …
Barang siapa mencari Tuhan keluar dari
dirinya maka dia akan tersesat semakin
jauh…Apakah ini bukan hadist rosulullah
Bila bukan hadits rosulullah kenapa
dipopulerkan oleh Al Ghazali
41. Apakah Tuhan ada di Mekah …!!!???
Apakah ke Mekah tersesat …???
Kenapa sabda Rosulullah ini tidak
pernah dibahas para da’i…????
42. Bacalah kitab yang kekal yang berada di
dalam dirimu …!!!
Kitab apa-an tuh …!!!???
Kenapa sabda Rosulullah ini pun tidak
pernah di bahas para penceramah… ???
43. Sabda Rosulullah :
Pembersih kolbu adalah dzikir
Dzikir jalan terdekat kepada Allah … jalan
tol menuju Allah
Itulah sholat yang kekal… Itulah sholat
da’im… Itulah sholat bathin …!!!
Bila hati bersih jalan menuju Allah terbuka
lebar, bebas hambatan
44. Rosulullahpun bersabda :
Kita harus berpegang pada Al Qur’an dan
Sunah agar selamat …
Bukan berpegang pada guru …!!!
Urusan dunia engkau lebih tahu, tapi tata cara
beribadah ikutilah caraku …
Belajarlah sampai ke negeri Cina …
45. Bila kita berpegang pada Al Qur’an dan sunah,
kenapa kita tidak mengikuti tata cara
Rosulullah saw sewaktu di guha Hiro…???
Apa yang dilakukan Rosulullah saw di guha
Hiro, sehingga beliau bisa menerima wahyu
Allah ???
Waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara
sholat seperti sekarang …
Kenapa di guha Hiro, tidak di Masjidil
Harom…???
46. Kenapa Rosulullah menganjurkan belajar
ke negeri Cina, tidak menganjurkan belajar
ke Mekah ???
Ada pelajaran apa di Cina …???
Apakah ilmu Cina lebih banyak… ???
Ego kita senantiasa menghadap ke barat,
sehingga kita melupakan Cahaya yang terbit
di timur …!!!
47. Kenapa Rosulullah tidak kembali lagi ke
Mekah …???
Apakah semua ini ada kaitannya dengan
Surat At-Taubah 9 : 107-108 …???
Yaa Allah .. Aku tak bisa menjawabnya…
48. Dan ada yang mendirikan mesjid untuk
menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan
untuk memecah belah…, untuk menunggu
kedatangan orang-orang yang telah
memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu.
Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya
menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi
saksi bahwa mereka itu pendusta
( At – Taubah 9 : 107 )
49. Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid
yang didirikan atas dasar takwa sejak hari
pertama adalah lebih pantas engkau
melaksanakan sholat di dalamnya …
( At Taubah 9 : 108 )
50. Konon sejarahnya, sewaktu perang Badar,
Masjidil Harom itu dipergunakan oleh kaum
musrikin jahiliyah untuk menghimpun
kekuatan sambil menunggu pasukan yang
memerangi Allah dan Rosulnya …
51. Seandainya benar Allah melarang sholat di
Masjidil Harom untuk selama-lamanya…
Berarti selama ini umat Islam telah
terkecoh…!!!
52. Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika
itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu
mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat
daripada orang yang selalu berada dalam
penyimpangan yang jauh
( Fushshilat 41 : 52 )
53. Seandainya hamba sebagai ustad
mengajarkan hal yang salah … berarti
hamba telah mendustakan ayat-ayatMu
dan telah berpaling dari ayat-ayatMu …
Hamba mohon AmpunanMuYaa Allah…
54. Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami
beri ganjaran mereka yang berpaling dari
ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya
siksaan ( AL AN’AM 6 : 157 )
55. Dan kamu pasti akan mengetahui
( kebenaran ) keterangan ( Al Qur’an )
setelah beberapa waktu lagi
( SHAD 38 : 88 )
Tapi kapan Yaa Allah hamba bisa
mengetahuinya …???
56. Ya Allah apa yang dimaksud dengan masjid
yang didirikan atas dasar takwa sejak hari
pertama ???
Kenapa tidak didirikan diatas batu-
batuan…???
Apakah didirikan sejak hari pertama
dilahirkan …???
Apakah ini bahasa kiasan …???
57. Yaa Allah …Yaa Robbi berilah hamba
petunjukMu … agar di dalam masjid itu
Engkau izinkan hamba yang dzolim ini
bersujud memohon ampunanMu,
mengagungkan NamaMu dan bertasbih
pagi dan petang …
58. Ampunilah hambaMu iniYaa Allah …
Tiada sekutu bagiMuYaa Allah dan itulah
yang Engkau perintahkan kepada ku dan
aku sejak awal, sejak dalam kandungan
ibu, sejak masih di alam ruh, aku sudah
berserah diri kepadaMu …Yaa Allah …
59. Yaa Allah… di kakiMu…aku bersimpuh
Aku ingin mengetuk pintumu … namun aku
tidak tahu dimana ambang pintuMu
Aku tidak tahu dimana RumahMu …
Aku sekedar memohon petunjukMu …
Jangan biarkan aku tersesat semakin jauh…
setelah Engkau memberi petunjuk …
Cabutlah nyawaku … kala aku sedang
menyebut NamaMu…
Amin… amin …Yaa Robbal alamin …