2.
Anak : 0-21 & blm menikah
(UU.N0.24/1979)
Anak Usia Sekolah : 5-24 Th ( termasuk
TK/RA )
Remaja : usia 10 - 19 tahun (WHO)
Masa peralihan
Banyak Masalah Kesehatan :
Fisik
Psikososial
: anak - dewasa
3.
4. PROSES TUMBUH KEMBANG REMAJA
1.
2.
3.
Kelompok 10-19 tahun
Masa peralihan dari kanak-kanak sampai menjelang dewasa
Masa rawan dan kritis dalam perkembangan emosi dan perilaku
belum stabil
16. DORONGAN SEKSUAL
Faktor yang dapat mempengaruhi :
1.
Menonton film porno
2.
Melihat gambar porno
3.
Mendengar cerita porno
4.
Berduaan di tempat sepi
5.
Berkhayal tentang seksual
6.
Menggunakan zat perangsang (narkoba)
29. DEFINISI :
Bahan atau zat kimia yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh
(diminum, dihisap, disuntikkan) dapat mengubah pikiran, perasaan,
suasana hati atau perilaku seseorang. Dan penggunaannya tersebut
akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan.
NARKOBA
NAPZA
Narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya.
Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
30. NARKOTIKA ( UU RI no 22 thn 1997)
Sediaan yang berasal dari tanaman :Candu (Papaver
Somniverum), Ganja (Canabis Sativa), Koka (Erythroxylon
Coca)
Bahan-bahan lain yang alami atau sintetis maupun semi
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti Morfin atau
Kokain.
Menyebabkan ketergantungan atau ketagihan.
31. PSIKOTROPIKA ( UU RI no 5 thn 1997)
Zat/obat baik alami atau sintetis yang bukan
narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
32. Bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif, diluar yang disebut
Narkotika dan Psikotropika.
TERDIRI DARI:
1. Minuman beralkohol: berpengaruh menekan SSP, mengandung
Etil alkohol/Etanol. Terdiri dari 3 golongan:
Golongan A: Kadar Etanol 1 – 5% (Bir)
Golongan B: Kadar Etanol 5 – 20% (Anggur/Wine)
Golongan C: Kadar Etanol 20 – 40% (Wishkey, Vodka, Manson, dll)
2. Inhalansia/Gas yang dihirup: Bahan mudah menguap, ada dalam
berbagai alat rumah tangga atau kantor.
Misal: Lem, Thinner, Aseton, Bensin.
3. Nikotin atau Tembakau
Misal: Rokok.
33. Individu:
Lingkungan:
•Coba-coba
•Ingin diterima dlm kelompok
•Ikut tren
•Kenikmatan sesaat
•Cari perhatian
•Identitas diri
•Pelarian dr masalah
•Membangkitkan keberanian
•Ikut tokoh idolla
•Keluarga tak harmonis
•Pengaruh teman
•Pergeseran norma
•Pengaruh teman
•Lingkungan cuek
•Lingkungan rawan
•Pendidikan agama rendah
Zat:
•Merubah
Pikiran
•Merubah suasana hati
•Merubah perasaan
•Merubah perilaku
•Menimbulkan
ketergantungan
•Mudah didapat
34.
35. ROKOK, MERUGIKAN KESEHATAN !
1.
2.
Perokok aktif : orang yang menghisap rokok
Perokok pasif : orang yang berada di sekitar perokok
aktif yang turut menghisap asap rokok
36. Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya
bersifat racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem
peredaran darah, sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan
kanker di berbagai organ tubuh.
37. PENGARUH DAN PEMICU PENGGUNAAN NAPZA
1.
2.
Faktor internal : tidak percaya diri, pemurung, pencemas,
disebabkan karena merasa kurang bahagia dalam lingkungan
keluarga, kurang mendapat bekal keimanan dan ketrampilan dalam
menangkal hal-hal yang tidak sehat
Faktor eksternal : bujukan dari teman, berbagai tantangan dan
ancaman
38. DAMPAK SOSIAL
1.
2.
3.
Dikucilkan dari pergaulan luar karena membentuk kelompok sendiri di antara
mereka.
Hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman di lingkungan sekolah
atau tempat tinggalnya menjadi renggang.
Kebutuhan akibat NAPZA : mencuri, berbohong, menjual barang yang ada di
dalam rumahnya, hubungan dengan keluarga makin buruk
39. KONSEKUENSI HUKUM, TINDAKAN KRIMINAL !
UU narkotika dan UU psikotropika mengatur tentang produksi,
transito, pengangkutan, import, eksport, penyaluran, penyerahan, dll
( ada sanksi ).
42. 1. D I E T
Makan
teratur dengan
gizi seimbang
Kurangi karbihidrat,
makanan berlemak, gula
& makanan yang manis
Makan banyak sayur &
buah-buahan
Hindari Alkohol
43. 2. O L A H R A G A
Teratur
½ - 1 jam
minimal 3x seminggu
Pilih yang sesuai dengan
usia & kondisi kesehatan
Tingkatkan kegiatan fisik
sesuai dengan yang
dilakukan sehari-hari
46. 1.
2.
3.
4.
5.
Remaja lebih suka makanan jajanan yang kurang
bergizi.
Remaja sering maka di luar rumah bersama
teman-teman sehingga waktu makan tidak
teratur.
Remaja sering tidak makan pagi karena tergesagesa.
Remaja putri sering menghindari beberapa jenis
bahan makanan , seperti telur dan susu.
Standar “langsing” tidak jelas untuk remaja.
Hinweis der Redaktion
1.PERTUKARAN CAIRAN TUBUH DENGAN ORANG DENGAN HIV+.
VAGINAL, ANAL, ORAL, DARAH
2.MENGGUNAKAN ALAT SUNTIK SECARA BERSAMA DENGAN ORANG YANG HIV+
NARKOBA DAN TATOO
3.PENULARAN DARI IBU KE ANAK
MASA KEHAMILAN, MELAHIRKAN , PEMBERIAN ASI
Anda tidak akan terkena HIV dari kontak sosial… misalnya penggunaan toilet, peralatan makan, telepon genggam, komputer, manual pelatihan dsb, yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi HIV. Anda akan tertular HIV apabila ada pertukaran cairan tubuh, berbagi penggunaan jarum yang telah terkontaminasi, dan penularan dari ibu kepada anaknya.