SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
MANAJEMEN UMUM
H. ZULFIKAR KURNIADI, SE, MM.
zulfikar76@yahoo.com
kurniadizulfikar@gmail.com
..every street is paved with gold..

PERTEMUAN KE – I
(1) Pengertian Manajemen
(2) Manajemen dan Manajer

+628123.3777.0774
+62819.1761.8200
Pendidikan
Magister Manajemen UPI YAI - Manajemen Keuangan (2004)
STIE UPI YAI - Akuntansi (2002)
Brevet Pajak -USAKTI (2004)
Pekerjaan dan Profesi
PNSD Kab. Sumbawa Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK)
Amikom Sumbawa
SUB BAHASAN MU
1.

PENGERTIAN MANAJEMEN ((1)Definisi, (2)Manajemen adalah Ilmu dan Seni), MANAJEMEN DAN
MANAJER ((1)Tingkatan Manajemen, (2)Fungsi-Fungsi Manajemen, (3)Keterampilan-Keterampilan
Majerial)

2.

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN, MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL, TANGGUNGJAWAB
SOSIAL MANAJER

3.

PROSES PERENCANAAN

4.

PENETAPAN TUJUAN, PEMBUATAN KEPUTUSAN

5.

PENGORGANISASIAN, STRUKTUR ORGANISASI, DEPARTEMENISASI

6.

KOORDINASI

7.

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

8.

PENYUSUNAN PERSONALIA

9.

MOTIVASI

10.

KOMUNIKASI

11.

KEPEMIMPINAN

12.

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI, MANAJEMEN KONFLIK

13.

DASAR-DASAR PROSES PENGAWASAN

14.

EVALUASI
PENGERTIAN MANAJEMEN
Dr. SP. Siagian
Dalam buku ―Filsafat Administrasi‖ Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang
lain.
Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman
Dalam buku ―Kerangka Pokok-Pokok Management‖ diartikan sebagai
- kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas,
- proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan,
- insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.

Ordway Tead
Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku ―Organisasi dan
Manajemen ― mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan
menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang
telah ditetapkan.
Marry Parker Follet
Manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
PENGERTIAN MANAJEMEN II
James A.F. Stonner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Lawrence A. Appley,
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
KESIMPULAN.. Mapping
(1) Dr. SP. Siagian
kemampuan atau keterampilan, memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
(2) Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman
kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas, proses, insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
(3) Ordway Tead
proses dan kegiatan pelaksanaan usaha, memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi,
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
(4) Marry Parker Follet
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
(5) James A.F. Stonner
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
(6) Drs. Oey Liang Lee
seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(7) R. Terry
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
(8) Lawrence A. Appley,
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
(9) Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Pada pengertian tersebut diatas dikatakan bahwa
manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui
kerja orang lain.
Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat
minimal 5 (lima) ciri, yaitu:
1. ada tujuan yang hendak dicapai,
2. ada organisasi,
3. ada pemimpin (atasan),
4. ada yang dipimpin (bawahan),
5. ada kerja sama
MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki
definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
(Wikipedia)
MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI
Manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang
disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini
dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan
dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Metode
ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut:
• Mengetahui adanya persoalan.
• Mendefinisikan persoalan.
• Mengumpulkan fakta, data dan informasi.
• Menyusun alternatif penyelesaian.
• Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif
penyelesaian.
• Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI
Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal
ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan:
“kharisma.. stabilitas emosi.. kewibawaan.. kejujuran..
kemampuan menjalin hubungan antara manusia..” yang
semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak
dapat dipelajari.
“Manajemen yang baik adalah seni bagaimana membuat masalah sebegitu
menariknya dan solusinya sebegitu konstruktifnya sehingga semua orang
ingin bekerja untuk itu dan berurusan dengan masalah tadi”.
Paul Hawken (1868–1933) mendefinisikan manajemen sebagai “seni
mendapatkan sesuatu / menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan
orang-orang”.
Mary Parker Follet, Chaster I Bernand dalam bukunya yang
berjudul The Function Of Executive bahwa manajemen yaitu ilmu
dan seni, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Kuunts Cyril
O’Donnel dan Geroge R.Terry.
KESIMPULAN..
Manajemen Sebagai Ilmu Dan Sebagai Seni
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan?
Karena telah dipelajari sejak lama, dan terpenuhinya ―kriteria‖ menjadi
suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejalagejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan
metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang
diwujudkan dalam bentuk suatu teori.
Sedang manajemen sebagai suatu seni?
Dalam mencapai suatu ―tujuan‖ diperlukan kerjasama dengan orang lain,
bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama.
Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing
(mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang
lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
TINGKATAN MANAJEMEN
1.

Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusankeputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil
direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak
adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep
untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:

2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi,
artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya
suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah
ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga
memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya keahlian yang mencakup
prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus.
Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Tingkatan Manajemen
Manajemen
Puncak

Manajemen
Menengah
Manajemen
Tingkat
bawah

Keahlian
Konseptual
Keahlian
Tentang
Orang

Keahlian
Teknis
Skema Manajemen Berdasarkan Tingkatanya:
Dilihat Dari Kegiatan Yang Dilakukan :
Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit
organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll)
Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer
mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang
bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang
teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi.
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang
terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
• PERENCANAAN (Planning)
• PENGORGANISASIAN (Organizing)
• PENGARAHAN (Actuating/Directing)
• PENGAWASAN (Controlling)
PERENCANAAN, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan
Fungsi Perencanaan
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan
dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana
yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan
rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka
waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap
anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk
mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Perencanaan,

PENGORGANISASIAN, Pengarahan, Pengawasan

Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas,
dan menetapkan prosedur yang diperlukan
2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggungjawab
3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan
sumber daya manusia/tenaga kerja
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling
tepat
Perencanaan, Pengorganisasian,

PENGARAHAN, Pengawasan

Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh
pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan,
dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan,

PENGAWASAN

Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan
dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan
yang mungkin ditemukan
3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MANAJERIAL
1. KETERAMPILAN KONSEPTUAL
Kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan
seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.

2. KETERAMPILAN KEMANUSIAAN
Kemampuan untuk saling bekerjasama dengan memahami dan
memotivasi orang lain (human relationship).

3. KETERAMPILAN ADMINISTRASI
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang
dilakukan.

4. KETERAMPILAN TEKNIK
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan
metode dari suatu bidang tertentu (spesific).
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa
“setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar”
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat
konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep
tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk
mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana
kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh
karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat
rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan
berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga
keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh
manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif,
bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian
mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan,
baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih
rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu
pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin,
membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin
menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
1. KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk
menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus
Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000
per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2
minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari
sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan.
Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun
demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya
berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. KETERAMPILAN MEMBUAT KEPUTUSAN
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam
memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang
manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga
langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan
masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya.
Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah
alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur
yang benar.
Khusus menyangkut masalah pemimpin (atasan)
harus memiliki berbagai kemampuan (skills).
Kemampuan (skills) yang dimaksud terdiri dari:
1. Managerial skills (entrepreneurial), yaitu
kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara
efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha
yang penting.
2. Techological skills, yaitu keahlian khusus yang
bersifat ekonomis teknis yang diperlukan pada
pelaksanaan pekerjaan ekonomis.
3. Organisational skills, yaitu kecerdasan untuk
mengatur berbagai usaha.
Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus
memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas
yang sama.
KETERAMPILAN - KETERAMPILAN MANAJERIAL

Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan
tingkat intensitas yang sama. Sebab pemimpin itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3
(tiga) tingkatan. Sehingga kemampuan yang harus dimilikinya pun tentu berbeda.
Adapun tingkatan kepemimpinan atau manajemen terdiri dari:
1. Top Management (Manajemen Tingkat Atas)
2. Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah)
3. Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah).
Jumlah manajemen pada setiap tingkatan tergantung pada besar kecilnya suatu organisasi
atau instansi. Namun demikian, biasanya Top Management jumlahnya akan lebih sedikit
dari pada Middle Management, dan Middle Management lebih sedikit daripada Lower
Management.
Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan keterampilan
administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin rendah. Sebaliknya
semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian operasionalnya semakin tinggi,
sedangkan keterampilan administrasinya/manajemennya makin rendah.
Dengan bahasa yang sederhana, sebetulnya ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut
bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas
lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga.
Manajemen Tingkat Menengah, antara kerja pikir dengan kerja fisik boleh dikatakan
seimbang. Sedangkan Manajemen Tingkat Bawah, bekerja dengan pikiran sedikit sekali,
sementara dengan fisik atau tenaga amat besar/banyak.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
Lela Warni
 
Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2
Nova Novelia
 
Analisis penempatan pegawai
Analisis penempatan pegawaiAnalisis penempatan pegawai
Analisis penempatan pegawai
Koplax Gemblung
 

Was ist angesagt? (20)

Power point filsafat tp
Power point filsafat tpPower point filsafat tp
Power point filsafat tp
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Pancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem EtikaPancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem Etika
 
Mengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis dataMengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis data
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2
 
Modul Contoh Diagram UML Parkir
Modul Contoh Diagram UML ParkirModul Contoh Diagram UML Parkir
Modul Contoh Diagram UML Parkir
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
Analisis penempatan pegawai
Analisis penempatan pegawaiAnalisis penempatan pegawai
Analisis penempatan pegawai
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
PERUSAHAAN BERKINERJA TINGGI
PERUSAHAAN BERKINERJA TINGGIPERUSAHAAN BERKINERJA TINGGI
PERUSAHAAN BERKINERJA TINGGI
 
Interpersonal skill di bidang teknologi informasi
Interpersonal skill di bidang teknologi informasiInterpersonal skill di bidang teknologi informasi
Interpersonal skill di bidang teknologi informasi
 
Feasibility analysis
Feasibility analysisFeasibility analysis
Feasibility analysis
 
Ppt imk akbar
Ppt imk akbarPpt imk akbar
Ppt imk akbar
 
2 modul 2 - ta dts2021
2 modul 2 - ta dts20212 modul 2 - ta dts2021
2 modul 2 - ta dts2021
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
OFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEMOFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEM
 
Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]
 

Andere mochten auch

Mendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitifMendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitif
Linbud
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
Ady Setiawan
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana
 

Andere mochten auch (18)

Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
Bab 1 13
Bab 1 13Bab 1 13
Bab 1 13
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
Mendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitifMendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitif
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
 
Makalah teori kontingensi
Makalah teori kontingensiMakalah teori kontingensi
Makalah teori kontingensi
 
buku katalog universitas terbuka
buku katalog universitas terbukabuku katalog universitas terbuka
buku katalog universitas terbuka
 
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickFungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullick
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
metodo pest
metodo pestmetodo pest
metodo pest
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 
Analisis de pest
Analisis de pestAnalisis de pest
Analisis de pest
 

Ähnlich wie 01. manajemen umum bab i pengertian

Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
PT. SASA
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)
Firman Bachtiar
 

Ähnlich wie 01. manajemen umum bab i pengertian (20)

konsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasikonsep dasar manajemen dalam sistem informasi
konsep dasar manajemen dalam sistem informasi
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depan
 
Tugas eko 12, Sofia Nabila Ramdan, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas eko 12, Sofia Nabila Ramdan, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, 2017Tugas eko 12, Sofia Nabila Ramdan, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas eko 12, Sofia Nabila Ramdan, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, 2017
 
tugas eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, ...
tugas eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, ...tugas eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, ...
tugas eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, ppt manajemen, SMAN 12, ...
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
 
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, PPT Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, PPT Manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, PPT Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, PPT Manajemen, SMAN 12, 2017
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)Pengatar managemen (bagian 1)
Pengatar managemen (bagian 1)
 
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadiDasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
 
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang TimurEkonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
MANAJEMEN
MANAJEMENMANAJEMEN
MANAJEMEN
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
Manajemen pendidikan
Manajemen pendidikanManajemen pendidikan
Manajemen pendidikan
 
Manajemen bab 1 7 BY FACHRUL NISA
Manajemen bab 1 7 BY FACHRUL NISAManajemen bab 1 7 BY FACHRUL NISA
Manajemen bab 1 7 BY FACHRUL NISA
 
Fungsi dan tingkatan manajemen
Fungsi dan tingkatan manajemenFungsi dan tingkatan manajemen
Fungsi dan tingkatan manajemen
 

Mehr von WEST NUSA TENGGARA

05. manajemen umum bab v pengorganisasian
05. manajemen umum bab v pengorganisasian05. manajemen umum bab v pengorganisasian
05. manajemen umum bab v pengorganisasian
WEST NUSA TENGGARA
 
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
WEST NUSA TENGGARA
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
WEST NUSA TENGGARA
 
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
WEST NUSA TENGGARA
 
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaanKebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
WEST NUSA TENGGARA
 
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
WEST NUSA TENGGARA
 
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
WEST NUSA TENGGARA
 
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
WEST NUSA TENGGARA
 
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
WEST NUSA TENGGARA
 
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
WEST NUSA TENGGARA
 

Mehr von WEST NUSA TENGGARA (20)

Kewenangan Pemerintah.pdf
Kewenangan Pemerintah.pdfKewenangan Pemerintah.pdf
Kewenangan Pemerintah.pdf
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdfBahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
 
Buku Pedoman Climate Budget Tagging CBT Daerah
Buku Pedoman Climate Budget Tagging CBT DaerahBuku Pedoman Climate Budget Tagging CBT Daerah
Buku Pedoman Climate Budget Tagging CBT Daerah
 
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaTata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
 
Perda PBB P2 Kab Sumbawa
Perda PBB P2 Kab SumbawaPerda PBB P2 Kab Sumbawa
Perda PBB P2 Kab Sumbawa
 
05. manajemen umum bab v pengorganisasian
05. manajemen umum bab v pengorganisasian05. manajemen umum bab v pengorganisasian
05. manajemen umum bab v pengorganisasian
 
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
04. manajemen umum bab iv penetapan tujuan
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
 
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori02. manajemen umum bab ii evolusi teori
02. manajemen umum bab ii evolusi teori
 
Pidana Pajak Daerah
Pidana Pajak DaerahPidana Pajak Daerah
Pidana Pajak Daerah
 
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p214. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2
 
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaanKebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
 
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
Sap pp71 sesi 4 perbedaan psap 08,09,10,11
 
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
Sap pp71 sesi 5 materi psap 12
 
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
 
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02
 
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
Sap pp71 sesi 1 gambaran umum pp 71
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

01. manajemen umum bab i pengertian

  • 1. MANAJEMEN UMUM H. ZULFIKAR KURNIADI, SE, MM. zulfikar76@yahoo.com kurniadizulfikar@gmail.com ..every street is paved with gold.. PERTEMUAN KE – I (1) Pengertian Manajemen (2) Manajemen dan Manajer +628123.3777.0774 +62819.1761.8200 Pendidikan Magister Manajemen UPI YAI - Manajemen Keuangan (2004) STIE UPI YAI - Akuntansi (2002) Brevet Pajak -USAKTI (2004) Pekerjaan dan Profesi PNSD Kab. Sumbawa Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Amikom Sumbawa
  • 2. SUB BAHASAN MU 1. PENGERTIAN MANAJEMEN ((1)Definisi, (2)Manajemen adalah Ilmu dan Seni), MANAJEMEN DAN MANAJER ((1)Tingkatan Manajemen, (2)Fungsi-Fungsi Manajemen, (3)Keterampilan-Keterampilan Majerial) 2. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN, MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL, TANGGUNGJAWAB SOSIAL MANAJER 3. PROSES PERENCANAAN 4. PENETAPAN TUJUAN, PEMBUATAN KEPUTUSAN 5. PENGORGANISASIAN, STRUKTUR ORGANISASI, DEPARTEMENISASI 6. KOORDINASI 7. WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI 8. PENYUSUNAN PERSONALIA 9. MOTIVASI 10. KOMUNIKASI 11. KEPEMIMPINAN 12. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI, MANAJEMEN KONFLIK 13. DASAR-DASAR PROSES PENGAWASAN 14. EVALUASI
  • 3. PENGERTIAN MANAJEMEN Dr. SP. Siagian Dalam buku ―Filsafat Administrasi‖ Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain. Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman Dalam buku ―Kerangka Pokok-Pokok Management‖ diartikan sebagai - kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas, - proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan, - insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan. Ordway Tead Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku ―Organisasi dan Manajemen ― mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Marry Parker Follet Manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
  • 4. PENGERTIAN MANAJEMEN II James A.F. Stonner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. Horold Koontz dan Cyril O’donnel Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
  • 5. KESIMPULAN.. Mapping (1) Dr. SP. Siagian kemampuan atau keterampilan, memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain. (2) Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas, proses, insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan. (3) Ordway Tead proses dan kegiatan pelaksanaan usaha, memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi, mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. (4) Marry Parker Follet seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. (5) James A.F. Stonner perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. (6) Drs. Oey Liang Lee seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (7) R. Terry perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (8) Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. (9) Horold Koontz dan Cyril O’donnel Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
  • 6. Pada pengertian tersebut diatas dikatakan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 5 (lima) ciri, yaitu: 1. ada tujuan yang hendak dicapai, 2. ada organisasi, 3. ada pemimpin (atasan), 4. ada yang dipimpin (bawahan), 5. ada kerja sama
  • 7. MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Wikipedia)
  • 8. MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI Manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut: • Mengetahui adanya persoalan. • Mendefinisikan persoalan. • Mengumpulkan fakta, data dan informasi. • Menyusun alternatif penyelesaian. • Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian. • Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
  • 9. MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan: “kharisma.. stabilitas emosi.. kewibawaan.. kejujuran.. kemampuan menjalin hubungan antara manusia..” yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari. “Manajemen yang baik adalah seni bagaimana membuat masalah sebegitu menariknya dan solusinya sebegitu konstruktifnya sehingga semua orang ingin bekerja untuk itu dan berurusan dengan masalah tadi”. Paul Hawken (1868–1933) mendefinisikan manajemen sebagai “seni mendapatkan sesuatu / menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan orang-orang”. Mary Parker Follet, Chaster I Bernand dalam bukunya yang berjudul The Function Of Executive bahwa manajemen yaitu ilmu dan seni, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Kuunts Cyril O’Donnel dan Geroge R.Terry.
  • 10. KESIMPULAN.. Manajemen Sebagai Ilmu Dan Sebagai Seni Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan? Karena telah dipelajari sejak lama, dan terpenuhinya ―kriteria‖ menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejalagejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori. Sedang manajemen sebagai suatu seni? Dalam mencapai suatu ―tujuan‖ diperlukan kerjasama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
  • 11. TINGKATAN MANAJEMEN 1. Manajemen Puncak (Top Management) Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusankeputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal: 2. Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk. 3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management) Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
  • 13. Skema Manajemen Berdasarkan Tingkatanya: Dilihat Dari Kegiatan Yang Dilakukan : Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll) Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit. Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu: 1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi. 2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
  • 14. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: • PERENCANAAN (Planning) • PENGORGANISASIAN (Organizing) • PENGARAHAN (Actuating/Directing) • PENGAWASAN (Controlling)
  • 15. PERENCANAAN, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan Fungsi Perencanaan Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan : - Menetapkan tujuan dan target bisnis - Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut - Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan - Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
  • 16. Perencanaan, PENGORGANISASIAN, Pengarahan, Pengawasan Fungsi Pengorganisasian Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian : 1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan 2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab 3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja 4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
  • 17. Perencanaan, Pengorganisasian, PENGARAHAN, Pengawasan Fungsi Pengarahan dan Implementasi Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi : 1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan 2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan 3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
  • 18. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, PENGAWASAN Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian : 1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan 2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan 3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
  • 19. KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MANAJERIAL 1. KETERAMPILAN KONSEPTUAL Kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. 2. KETERAMPILAN KEMANUSIAAN Kemampuan untuk saling bekerjasama dengan memahami dan memotivasi orang lain (human relationship). 3. KETERAMPILAN ADMINISTRASI Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan. 4. KETERAMPILAN TEKNIK Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu (spesific).
  • 20. Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa “setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar” 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah. 3. Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
  • 21. Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu: 1. KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan. 2. KETERAMPILAN MEMBUAT KEPUTUSAN Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
  • 22. Khusus menyangkut masalah pemimpin (atasan) harus memiliki berbagai kemampuan (skills). Kemampuan (skills) yang dimaksud terdiri dari: 1. Managerial skills (entrepreneurial), yaitu kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penting. 2. Techological skills, yaitu keahlian khusus yang bersifat ekonomis teknis yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis. 3. Organisational skills, yaitu kecerdasan untuk mengatur berbagai usaha. Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama.
  • 23. KETERAMPILAN - KETERAMPILAN MANAJERIAL Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama. Sebab pemimpin itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan. Sehingga kemampuan yang harus dimilikinya pun tentu berbeda. Adapun tingkatan kepemimpinan atau manajemen terdiri dari: 1. Top Management (Manajemen Tingkat Atas) 2. Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah) 3. Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah). Jumlah manajemen pada setiap tingkatan tergantung pada besar kecilnya suatu organisasi atau instansi. Namun demikian, biasanya Top Management jumlahnya akan lebih sedikit dari pada Middle Management, dan Middle Management lebih sedikit daripada Lower Management. Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan keterampilan administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian operasionalnya semakin tinggi, sedangkan keterampilan administrasinya/manajemennya makin rendah. Dengan bahasa yang sederhana, sebetulnya ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga. Manajemen Tingkat Menengah, antara kerja pikir dengan kerja fisik boleh dikatakan seimbang. Sedangkan Manajemen Tingkat Bawah, bekerja dengan pikiran sedikit sekali, sementara dengan fisik atau tenaga amat besar/banyak.