Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan prinsip-prinsip demokrasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi demokrasi, asal kata demokrasi, pilar-pilar demokrasi, perkembangan demokrasi di Indonesia, dan proses demokratisasi.
2. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Memilih Demokrasi
Sebagai suatu sistem,
demokrasi telah dijadikan
alternatif dalam berbagai
tatanan aktivitas
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara pada hampir
sebagian besar negara di
dunia.
4. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
KONSEP DEMOKRASI
Demos
Rakyat
Kratos/Kratein
Pemerintahan
Demokrasi
5. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Demokrasi “the government from
the people, by the people, and for
the people”, yaitu pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat
Abraham Lincoln Presiden Amerika Serikat ke-16
(Periode 1861-1865)
Universitas
Ahmad Dahlan
6. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Demokrasi
1. Konsep kehidupan negara atau masyarakat
dimana warga negara dewasa turut
berpartisipasi dalam pemerintahan melalui
wakilnya yang dipilih;
2. Pemerintahannya mendorong dan menjamin
kemerdekaan berbicara, beragama,
berpendapat, berserikat, menegakkan rule of
law, adanya pemerintahan mayoritas yang
menghormati hak-hak kelompok minoritas; dan
masyarakat yang warga negaranya saling
memberi peluang yang sama. (Hornby, dkk,
1962)
7. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
DEMOKRASI
LANGSUNG
DEMOKRASI
PERWAKILAN
8. GAGASAN DASAR PEMERINTAH DEMOKRASI
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
PEMERINTAH DEMOKRASI
Pengakuan partisipasi
di dalam
pemerintahan
(misalnya melalui
Pemilu)
Pengakuan hakikat
dan martabat manusia
(misalnya tindakan
pemerintah untuk
melindungi HAM demi
kepentingan bersama)
9. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
PILAR-PILAR DEMOKRASI
Universitas
Ahmad Dahlan
Kedaulatan rakyat
Pemerintahan
berdasarkan
persetujuan yang
diperintah
Kekuasaan
Mayoritas
Hak-hak Minoritas
Jaminan hak asasi
manusia
Pemilihan yang
bebas dan jujur
Persamaan di
depan hukum
Proses hukum yang
wajar
Pembatasan
pemerintahan
secara
konstitusional
Pluralisme sosial,
ekonomi, dan
politik
Nilai-nilai toleransi,
pragmatisme,
kerjasama dan
mufakat
10. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Ahmad Sanusi
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
dengan kecerdasan
yang berkedaulatan rakyat
dengan rule of law
dengan pembagian kekuasaan negara
dengan Hak Asasi Manusia
dengan peradilan yang merdeka
dengan Otonomi Daerah
dengan kemakmuran
yang berkeadilan sosial
11. 1. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Esensinya adalah seluruh sistem serta perilaku
dalam menyelenggarakan kenegaraan RI
haruslah taat asas, konsisten, atau sesuai
dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar
Ketuhanan Yang Maha Esa.
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
12. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
2. Demokrasi dengan kecerdasan
Demokrasi harus dirancang dan dilaksanakan
oleh segenap rakyat dengan pengertian-pengertiannya
yang jelas, dimana rakyat sendiri
turut terlibat langsung merumuskan
substansinya, mengujicobakan desainnya,
menilai dan menguji keabsahannya.
13. 3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
• Demokrasi menurut UUD 1945 ialah
demokrasi yang berkedaulatan rakyat
• Kedaulatan itu kemudian dilaksanakan
menurut undang-undang dasar.
14. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
4. Demokrasi dengan rule of law
• Esensi lainnya adalah bahwa seluruh
warga negara memiliki kedudukan yang
sama di hadapan hukum, memiliki akses
yang sama kepada layanan hukum.
• Sebaliknya, seluruh warga negara
berkewajiban mentaati semua peraturah
hukum.
15. 5. Demokrasi dengan pembagian kekuasaan negara
Demokrasi dikuatkan dengan pembagian
kekuasaan negara dan diserahkan kepada
badan-badan negara yang bertanggung jawab
menurut undang-undang dasar.
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
16. Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945
BPK Presiden DPR MPR DPD MA MK
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Lingkungan
Peradilan Umum
Lingkungan
Peradilan Agama
Lingkungan
Peradilan Militer
Universitas
Ahmad Dahlan
kementerian
negara
dewan
pertimbangan
TNI/POLRI
badan-badan lain
yang fungsinya
berkaitan dengan
kekuasaan
kehakiman
KY
UUD 1945
kpu bank
sentral
DAERAH
Lingkungan
Peradilan TUN
Perwakilan
BPK Provinsi
Pemerintahan Daerah
Provinsi
Gubernur DPRD
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
DPRD
Bupati/
Walikota
PUSAT
17. 6. Demokrasi dengan hak asasi manusia
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Demokrasi menurut UUD 1945
mengakui hak asasi manusia
yang tujuannya bukan saja
menghormati hak-hak asasi,
melainkan untuk meningkatkan
martabat dan derajat manusia
seutuhnya.
18. 7. Demokrasi dengan peradilan yang merdeka
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
• Lembaga peradilan
merupakan pelaksana
kekuasaan kehakiman yang
merdeka (independent).
• Di muka pengadilan, semua
pihak mempunyai hak dan
kedudukan yang sama.
19. 8. Demokrasi dengan otonomi daerah
SUMATERA
KALIMANTAN
JAVA
IRIAN JAYA
NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
kota yang masing-masing mempunyai
pemerintahan daerah (Pasal 18 UUD 1945).
20. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
9. Demokrasi dengan kemakmuran
Universitas
Ahmad Dahlan
Demokrasi ditujukan untuk
membangun negara
kesejahteraan (welfare state)
oleh dan untuk sebesar-besarnya
rakyat Indonesia.
21. 10. Demokrasi yang berkeadilan sosial
Keadilan sosial merujuk pada keadilan peraturan
dan tatanan kemasyarakatan yang tidak
diskriminatif untuk memperoleh kesempatan
atau peluang hidup, tempat tinggal, pendidikan,
pekerjaan, politik, administrasi pemerintahan,
layanan birokrasi, bisnis, dan lain-lain.
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
22. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
DEMOKRATISASI
Demokratisasi adalah proses
diimplementasikannya sistem
pemerintahan demokrasi dalam suatu
negara, dimana negara itu sebelumnya
bersistem politik non-demokrasi
(Zamroni, 2011, p. 95)
23. • Penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip
demokrasi pada setiap kegiatan politik
kenegaraan untuk terbentuknya kehidupan
politik yang bercirikan demokrasi.
DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
• Proses menegakkan nilai-nilai demokrasi
sehingga sistem politik demokratis dapat
terbentuk secara bertahap.
24. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Proses Demokratisasi
• pengakhiran rezim non-demokratis,
• pengukuhan rezim demokratis, dan
• pengkonsolidasian sistem yang demokratis
Huntingthon (2001)
25. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Karakteristik
Demokratisasi
1Berlangsung
secara
evolusioner
2Proses
perubahan
secara
persuasif
3Proses yang
tidak
pernah
selesai
26. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Nilai-nilai
Demokrasi
(kultur politik)
menjadi sikap dan pola
hidup masyarakat dan
penyelenggara negara
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Lembaga
Demokrasi
(struktur
politik) dalam
sistem politik dan
pemerintahan
27. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
Nilai-nilai Demokrasi
1. Penyelesaian pertikaian-pertikaian secara
damai dan sukarela
2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai
dalam suatu masyarakat yang selalu berubah
3. Pergantian penguasa dengan teratur
4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin
5. Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai
keanekaragaman
6. Menegakkan keadilan
7. Memajukan ilmu pengetahuan
8. Pengakuan dan penghormatan terhadap
kebebasan
(Henry B. Mayo)
28. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
LANDASAN
PENGEMBANGAN
DEMOKRASI
1. Pertumbuhan ekonomi yang
memadai
2. Pluralisme, dan
3. Pola hubungan negara dan
masyarakat
(Asykuri Ibn Chamin, 2003).
29. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI
(International Conference of Jurists, Bangkok,1965)
1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak
warga negara
2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan
tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasan untuk menyampaikan pendapat
5. Kebebasan untuk berorganisasi
6. Pendidikan kewarganegaraan
30. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
DEMOKRASI INDONESIA?
Demokrasi
Parlementer
(Liberal)
Demokrasi
Pancasila
Terpimpin
Demokrasi
Pancasila
Orde Baru
Demokrasi
era
reformasi
31. DIKDIK BAEHAQI ARIF |
dik2baehaqi@yahoo.com |
Universitas
Ahmad Dahlan
• Tema Makalah Kelompok
1. Pendidikan demokrasi untuk penguatan sistem demokrasi di
Indonesia Kalkim cs
2. Negara dan Konstitusi Indonesia -- Oby
3. Kesadaran Konstitusi Masyarakat -- Maryadi
4. Menumbuhkan Kesadaran HAM -- Ade
5. Pemilihan Kepala Daerah Secra Langsung --Mamlu
• Sistematika Makalah
A. Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
C. Pembahasan
D. Penutup
E. Daftar Pustaka