SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Disusun Oleh :
•Risdiana Damayanti
SEJARAH INTERNET DI INDONESIA
• Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-
an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal
sebagai paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat
dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda
dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial
dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang
melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada
pengguna awal Internet di Indonesia yang
memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk
mengakses internet.
TOPOLOGI JARINGAN
• Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 10 kategori utama seperti di bawah ini.
1. Topologi Star (Bintang)
2. Topologi Bus
3. Topologi Ring (Cincin)
4. Topologi Tree (Pohon)
5. Topologi Linier (Runtut)
6. Topologi Mesh
7. Topologi Hybrid
8. Topologi Broadcast
9. Topologi Hierarki
10. Topologi Peer To Peer
1. Topologi Star (Bintang)
• PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
• KELEBIHAN
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut
dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
· Akses Kontrol terpusat.
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
· Paling fleksibel.
KEKURANGAN
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
· Boros dalam pemakaian kabel.
· HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
· terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut
akan down
· jaringan tergantung pada terminal pusat
· jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
· biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
· lebih gampang digunakan
2. Topologi Bus
• PENGERTIAN
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
· Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga
kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini
tidak dibutuhkan konsetrator.
· Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN
· Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
· Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
· Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
3. Topologi Ring (Cincin)
• PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.
KELEBIHAN
· Hemat kabel
· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN
· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
· Pengembangan jaringan lebih kaku
· Sulit mendeteksi kerusakan
· Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
· Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
4. Topologi Tree (Pohon)
PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi
bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
· Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai
contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan,
serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN
· Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
· Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Topologi Linier (Runtut)
• PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
· hemat kabel,
· tata letak kabel sederhana,
· mudah dikembangkan,
· tidak butuh kendali pusat, dan
· penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan.
KEKURANGAN
· deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
· kepadatan lalu lintas tinggi,
· keamanan data kurang terjamin,
· kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
· diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
6. Topologi Mesh
• PENGERTIAN
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi
dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan
perangkat lunak atau software.
KELEBIHAN
· Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus
melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-
ramai/sharing).
· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer
B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. · Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat
diakses oleh komputer lainnya.
· Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
KEKURANGAN
· Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).
· Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer
harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi
menjadi lebih sulit.
· Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
7. Topologi Hybrid
• PENGERTIAN
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk
membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda
yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan
karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu
menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
· Fleksibilitas
· Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena
node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan
kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan
mudah.
KEKURANGAN
· Pengelolaan sulit
· Biaya mahal dibanding topologi lainnya · Instalasi dan
konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast
• PENGERTIAN
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host
yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada
media jaringan.
KELEBIHAN
- Koneksi Jaringan lebih banyak dan saling terhubung
KEKURANGAN
- Biaya yang tidak sedikit
9. Topologi Hierarki
• PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk
(host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara
berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh
perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa
cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke
cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
· Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan
mudah
· terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
· Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada
komputer tingkat atasnya terputus;
· Dapat terjadi tabrakan file (collision)
10. Topologi Peer to Peer
• PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer
(biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
KELEBIHAN
· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-
server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
KEKURANGAN
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap
komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
masing- masing fasilitas yang dimiliki
· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
KELAS IP ADDRESS
• KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit
selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit
selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai
191
KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit
selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai
223
KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan
aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang
bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan
untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di
masa yang akan datang.
SEJARAH DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Memahami dasar dasar jaringan internet
Memahami dasar dasar jaringan internetMemahami dasar dasar jaringan internet
Memahami dasar dasar jaringan internetannisayudi
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringanJan Mc
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringanbaiwabakrie
 
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerTopologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputersadithavania
 
Makalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringanMakalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringananwarsyarif
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LANbim0
 
Topologi tik anggi
Topologi tik anggiTopologi tik anggi
Topologi tik anggiPuspa Indah
 
1. makalah topologi ring oleh
1. makalah topologi ring oleh1. makalah topologi ring oleh
1. makalah topologi ring olehSaif Ipunk
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerSyifa Alifia
 
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Informasi Dan KomunikasiTeknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Informasi Dan Komunikasiiamsyerensss
 

Was ist angesagt? (18)

Memahami dasar dasar jaringan internet
Memahami dasar dasar jaringan internetMemahami dasar dasar jaringan internet
Memahami dasar dasar jaringan internet
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerTopologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
 
Makalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringanMakalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringan
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LAN
 
Power Point Bab 4 TIK
Power Point Bab 4 TIKPower Point Bab 4 TIK
Power Point Bab 4 TIK
 
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power pointWahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
 
Tugas t.i.k
Tugas t.i.kTugas t.i.k
Tugas t.i.k
 
Topologi tik anggi
Topologi tik anggiTopologi tik anggi
Topologi tik anggi
 
Materi topologi
Materi topologiMateri topologi
Materi topologi
 
1. makalah topologi ring oleh
1. makalah topologi ring oleh1. makalah topologi ring oleh
1. makalah topologi ring oleh
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer
 
Presentasi topologi mesh
Presentasi topologi meshPresentasi topologi mesh
Presentasi topologi mesh
 
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan Topologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Informasi Dan KomunikasiTeknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
 
Ppt tik 5
Ppt tik 5Ppt tik 5
Ppt tik 5
 

Ähnlich wie SEJARAH DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Ähnlich wie SEJARAH DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER (20)

tugas
tugastugas
tugas
 
Tugas t.i.k(1)
Tugas t.i.k(1)Tugas t.i.k(1)
Tugas t.i.k(1)
 
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
 
Topologi jaringan Komputer
Topologi jaringan KomputerTopologi jaringan Komputer
Topologi jaringan Komputer
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
TIK BAB 5 PPT
TIK BAB 5 PPT TIK BAB 5 PPT
TIK BAB 5 PPT
 
ppt Tik bab 5
ppt Tik bab 5ppt Tik bab 5
ppt Tik bab 5
 
power-point-jaringan (2).ppt
power-point-jaringan (2).pptpower-point-jaringan (2).ppt
power-point-jaringan (2).ppt
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
power-point-jaringan.ppt
power-point-jaringan.pptpower-point-jaringan.ppt
power-point-jaringan.ppt
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Materi TIK bab 5 Internet kelas 9
Materi TIK bab 5 Internet kelas 9 Materi TIK bab 5 Internet kelas 9
Materi TIK bab 5 Internet kelas 9
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Tugas tik topologi jaringan komputer azzah afifah veronica
Tugas tik topologi jaringan komputer azzah afifah veronicaTugas tik topologi jaringan komputer azzah afifah veronica
Tugas tik topologi jaringan komputer azzah afifah veronica
 
Ppt bab 5
Ppt bab 5Ppt bab 5
Ppt bab 5
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 

SEJARAH DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

  • 1. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Disusun Oleh : •Risdiana Damayanti
  • 2. SEJARAH INTERNET DI INDONESIA • Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990- an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
  • 3. TOPOLOGI JARINGAN • Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur- unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 10 kategori utama seperti di bawah ini. 1. Topologi Star (Bintang) 2. Topologi Bus 3. Topologi Ring (Cincin) 4. Topologi Tree (Pohon) 5. Topologi Linier (Runtut) 6. Topologi Mesh 7. Topologi Hybrid 8. Topologi Broadcast 9. Topologi Hierarki 10. Topologi Peer To Peer
  • 4. 1. Topologi Star (Bintang) • PENGERTIAN Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. • KELEBIHAN · Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. · Tingkat keamanan termasuk tinggi. · Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. · Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. · Akses Kontrol terpusat. · Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. · Paling fleksibel. KEKURANGAN · Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. · Boros dalam pemakaian kabel. · HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat. · terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down · jaringan tergantung pada terminal pusat · jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat. · biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring · lebih gampang digunakan
  • 5. 2. Topologi Bus • PENGERTIAN Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. KELEBIHAN · Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator. · Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain. KEKURANGAN · Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan. · Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim. · Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
  • 6. 3. Topologi Ring (Cincin) • PENGERTIAN Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. KELEBIHAN · Hemat kabel · Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data KEKURANGAN · Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. · Pengembangan jaringan lebih kaku · Sulit mendeteksi kerusakan · Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur] · Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
  • 7. 4. Topologi Tree (Pohon) PENGERTIAN Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. KELEBIHAN · Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. KEKURANGAN · Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. · Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
  • 8. 5. Topologi Linier (Runtut) • PENGERTIAN Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer. KELEBIHAN · hemat kabel, · tata letak kabel sederhana, · mudah dikembangkan, · tidak butuh kendali pusat, dan · penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. KEKURANGAN · deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, · kepadatan lalu lintas tinggi, · keamanan data kurang terjamin, · kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan · diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
  • 9. 6. Topologi Mesh • PENGERTIAN Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. KELEBIHAN · Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai- ramai/sharing). · Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. · Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. · Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer. KEKURANGAN · Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). · Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. · Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
  • 10. 7. Topologi Hybrid • PENGERTIAN Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida. KELEBIHAN · Fleksibilitas · Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah. KEKURANGAN · Pengelolaan sulit · Biaya mahal dibanding topologi lainnya · Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
  • 11. 8. Topologi Broadcast • PENGERTIAN Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. KELEBIHAN - Koneksi Jaringan lebih banyak dan saling terhubung KEKURANGAN - Biaya yang tidak sedikit
  • 12. 9. Topologi Hierarki • PENGERTIAN Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya. KELEBIHAN · Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah · terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas; KEKURANGAN · Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus; · Dapat terjadi tabrakan file (collision)
  • 13. 10. Topologi Peer to Peer • PENGERTIAN Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). KELEBIHAN · Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer · Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client- server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. · Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. KEKURANGAN · Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. · Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. · Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki · Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
  • 14. KELAS IP ADDRESS • KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127. KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191 KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223 KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255 KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.