SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 43
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PELAKSANAAN DAN
           UNIT                                     EVALUASI
            5                               PEMBELAJARAN IPA

                                                                               Lia Yuliati



PENDAHULUAN


          Sebuah perencanaan akan berhasil dengan baik apabila dalam pelaksanannya
          mengikuti tahapan dari apa yang telah direncanakan. Demkian halnya dengan
          perencanaan    pembelajaran     yang   telah   Anda    kembangkan,      bagaimana
          penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas sehingga dapat mencapai tujuan
          pembelajaran yang diharapkan?


Dalam Unit 5 ini akan Anda akan diajak berlatih melaksanakan pembelajaran IPA sesuai
perencanaan pembelajaran yang telah disusun pada Unit sebelumnya, dalam hal ini
bagaimana mengembangkan lesson study dan mengevaluasinya.




       Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5 ini, adalah
       Anda dapat:
       1. Menjelaskan pelaksanaan dan refleksi pembelajaran IPA SD;
       2. Menjelaskan evaluasi pembelajaran IPA; dan
       3. Mengembangkan lesson study.




 234                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
SUB                             PELAKSANAAN DAN
            UNIT 5.1                                 REFLEKSI
                                             PEMBELAJARAN IPA



PENDAHULUAN

              Apa     saja   yang    harus     Anda    siapkan    sebelum     melaksanakan
              pembelajaran?


              Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, diantaranya Rencana Pelaksanaan
              Pembelajaran    (RPP),   media    pembelajaran,    dan   instrumen    penilaian.
Perencanaan pembelajaran tersebut akan bermakna jika setelah pelaksanaan pembelajaran
dilakukan refleksi pembelajaran untuk menemukan kekurangan pembelajaran. Oleh karena
itu, disamping perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, sangat diperlukan dengan apa
yang disebut evaluasi untuk peningkatan kualitas proses prose pembelajaran.


Pada Sub-Unit 5.1 ini akan dibahas mengenai persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, melakukan analisa terhadap RPP dan pelaksanaan pembelajaran
IPA, serta mengembangkan lesson study.




       Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5.1 ini, adalah
       Anda dapat:
          1. menjelaskan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
          2. menjelaskan pelaksanaan pembelajaran
          3. menganalisa RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA
          4. mengembangkan lesson study




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                        235
1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran


  Pelaksanaan pembelajaran IPA di SD/MI diatur secara jelas dalam Standar Proses KTSP
  yang diterbitkan BSNP tahun 2007. Pada standar proses disebutkan bahwa untuk dapat
  melaksanakan pembelajaran IPA SD/MI dengan
  baik dan benar, diperlukan perencanaan yang
  mantap terkait dengan konsep yang akan dipelajari
  oleh siswa.


  Hasil kegiatan yang telah Anda peroleh dari materi
  kajian Unit 4 yang terdahulu digunakan untuk
  pijakan dalam melaksanakan pembelajaran IPA di
                                                                   Gambar 5.1.1 Buku KTSP
  sekolah.                                              http://kegiatanmasnurmuslich.blogspot.com/2008/10/kt
                                                               sp-pembelajaran-berbasis-kompetensi.html


  Bagaimanakah standar proses mengatur pelaksanaan pembelajaran?


  Ada dua hal yang perlu dicermati pelaksanaan proses pembelajaran yang perlu dipahami
  oleh guru maupun calon guru. Dua hal penting tersebut adalah persyaratan pelaksanaan
  proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.


  a. Rombongan Belajar

       Persyaratan rombongan belajar diatur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan
       pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah ditetapkan BSNP.
       Rombongan belajar setiap kelompok belajar dibatasi dengan jumlah maksimal 28
       siswa untuk SD/MI, 32 siswa untuk SMP/MI, SMA/MA, dan SMK/MAK. Setiap
       siswa diharapkan menempati ruang belajar 2 x 1 m2. Dengan demikian, luas ruangan
       belajar setiap rombongan belajar hendaknya disesuaikan dengan standar sarana dan
       prasarana.




 236                                                      Pengembangan Pembelajaran IPA SD
b. Beban Kerja Minimal Guru

       Beban kerja minimal guru merupakan kegiatan yang harus dikerjakan guru dalam
       rangka pelaksanaan pembelajaran. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu:
              merencanakan pembelajaran,
              melaksanakan pembelajaran,
              menilai hasil pembelajaran,
              membimbing,
              melatih peserta didik/siswa, dan
              melaksanakan tugas tambahan.

       Beban kerja guru sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya 24 (dua puluh
       empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Hal ini merupakan kewajiban guru
       dalam melaksanakan pembelajaran, terutama guru yang sudah tersertifikasi dengan
       memperhatikan beban kerja yang lain, misal kedudukan guru sebagai kepala sekolah
       atau tugas-tugas lainnya.


   c. Buku Teks Pelajaran

       Buku teks merupakan buku acuan belajar siswa
       dan guru. Penetapan buku teks pelajaran yang
       akan digunakan oleh sekolah/madrasah dilakukan
       melalui rapat guru dengan pertimbangan komite
       sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran
       yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional
       serta kemampuan masyarakat. Perbandingan
       ideal buku teks pelajaran untuk siswa adalah
       1:1 per mata pelajaran. Hal ini tentunya
                                                            Gambar 5.1.2 Buku IPA untuk siswa SD kelas 5
       disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan          http://www.edusarana.com/index.php?main_page=product
                                                                     _info&cPath=117&products_id=451
       sekolah serta masyarakat. Selain buku teks
       pelajaran, guru dapat menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku
       referensi, dan sumber belajar lainnya. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran, guru
       sebaiknya membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang
       ada di perpustakaan sekolah/madrasah atau sumber lain misal koran atau majalah.


Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                              237
d. Pengelolaan Kelas

      Pengelolaan kelas merupakan kegiatan guru mengatur tempat duduk sesuai dengan
      karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan
      dilakukan. Pada saat mengatur situasi kelas, volume dan intonasi suara guru dalam
      proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh seluruh siswa. Tutur kata
      guru hendaknya santun dan dapat dimengerti oleh siswa, untuk kelas awal guru dapat
      menggunakan bahasa daerah yang dapat dipahami siswa sehingga komunikasi guru dan
      siswa dapat berjalan dengan lancar.

      Selama pembelajaran, guru hendaknya:
             menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
             siswa;
             menciptakan ketertiban, kedisplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan
             pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
             memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
             siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
             menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin,
             dan status sosial ekonomi;
             menghargai pendapat siswa;
             memakai     pakaian   yang     sopan,
             bersih, dan rapi;
             menyampaikan materi yang akan
             dipelajari; dan
             memulai dan mengakhiri proses
             pembelajaran sesuai dengan waktu
             yang dijadwalkan.                       Gambar 5.1.3 Suasana guru saat mengajar di kelas
                                                     http://www.tempo.co.id/hg/stokfoto/2005/01/11/stf,200501
                                                                           11-65,id.html




238                                                          Pengembangan Pembelajaran IPA SD
2. Pelaksanaan Pembelajaran


   Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran
   meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan
   pendahuluan guru hendaknya menyiapkan fisik dan psikis untuk mengikuti proses
   pembelajaran, mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan siswa sebelumnya
   (pengetahuan awal) dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran,
   dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian singkat kegiatan sesuai silabus.


   Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran
   untuk   mencapai       kompetensi       dasar   yang
   dilakukan     secara      interaktif,     inspiratif,
   menyenangkan, menantang, memotivasi siswa
   untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
   ruang    yang     cukup      untuk      berprakarsa
   kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
   bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
   psikologis siswa.
                                                           Gambar 5.1.4 Pelatihan pengembangan RPP bagi guru
                                                             http://lsipsulawesi.blogspot.com/2010/04/diklat-rpp-parigi-
                                                                                     moutong.html
   Kegiatan inti menggunakan metode yang
   disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses
   eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam
   kegiatan:


   a. Eksplorasi:
               menyediakan kesempatan seluas-luasnya pada siswa dalam mencari informasi
               dari topik/tema materi yang dipelajari secaraendalam dengan menerapkan
               prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari berbagai sumber;
               menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber
               belajar;
               memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa, siswa lingkungan dan sumber
               belajar lainnya;

Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                                            239
mengaktifkan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
          memfasilitasi siswa melalui percobaan di laboratorium, studio, dan lapangan.


 b. Elaborasi:
          memberikan tugas-tugas yang mengarah kepada pembiasaan membaca dan
          menulis yang beragam;
          memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas diskusi, atau yang lainnya untuk
          memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
          memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
          dan bertindak tanpa rasa takut;
          memfasilitsi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
          memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
          belajar;
          memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
          maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
          memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
          kelompok;
          memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festifal, serta produk yang
          dihasilkan; dan
          memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
          rasa percaya diri.


 c. Konfirmasi:
          memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
          isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa;
          memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
          berbagai sumber;
          memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
          yang telah dilakukan;
          memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna
          dalam mencapai kompetensi dasar melalui layanan dalam pemecahan masalah,
          penggunaan bahasa yang baku dan benar, pemberian acuan agar siswa dapat



240                                                     Pengembangan Pembelajaran IPA SD
merecek hasil eksplorasi, pemberian informasi agar siswa bereksplorasi lebih
              jauh; dan
              memotivasi siswa yang belum atau kurang berpartisipasi aktif.


   d. Penutup:
              merangkum atau membuat simpulan pelajaran bersama siswa;
              melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
              dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
              memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
              merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
              program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberi tugas baik
              individual atau kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; dan
              menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.




3. Analisis RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran IPA


   KTSP merupakan acuan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang
   dilakukan di sekolah. Untuk mengukur ketercapaian tujuan perlu dilakukan penilaian
   terhadap kinerja guru secara berkala oleh kepala sekolah. Secara sistematis, kepala
   sekolah perlu melakukan pendampingan dan pembinaan dari mulai perencanaan,
   pelaksanaan dan refleksi kinerja guru. Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan
   secara terus menerus terhadap kinerja guru akan memotivasi dalam meningkatkan
   kemampuan profesional guru.


   Selain pendampingan oleh kepala sekolah, guru juga hendaknya memiliki kemampuan
   untuk menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan
   pembelajarannya secara mandiri. Hal ini diperlukan untuk menemukan kelemahan dan
   kekurangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat dicari alternatif
   penyelesaiannya. Jika analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran sulit dilakukan secara
   mandiri oleh guru, kegiatan analisis tersebut dapat dilakukan dengan teman sejawat.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                         241
RPP merupakan salah satu bentuk persiapan tertulis yang harus dilakukan guru pada saat
    hendak melaksanakan pembelajaran. Penyusunan RPP dilakukan sebelum pelaksanaan
    pembelajaran sehingga guru harus mampu merencanakan kegiatan belajar siswa yang
    akan dilakukan dan memprediksi respons siswa terhadap kegiatan yang direncanakan
    guru. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya mengacu pada RPP yang
    telah dibuatnya walaupun tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk memodifikasi
    perencanaan yang telah disusunnya jika kondisi selama pelaksanaan pembelajaran tidak
    sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus bisa menganalisis
    dan merefleksi perencanaan pembelajarannya berdasarkan pelaksanaan pembelajaran.
    Kegiatan refleksi ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman
    sejawat.


    Aspek yang dianalisis dan direfleksi oleh guru pada RPP adalah kejelasan perumusan
    tujuan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pengorganisasian materi ajar, pemilihan
    sumber dan media pembelajaran, kejelasan dan kerincian skenario pembelajaran,
    kesesuaian model/metode pembelajaran dengan tujuan, dan kelengkapan instrumen
    penilaian. Aspek-aspek tersebut merupakan komponen penilaian RPP yang digunakan
    dalam penilaian portofolio sertifikasi guru.


                                                                     Aspek kejelasan tujuan pembelajaran
                                                                     merupakan aspek terpenting dalam
                                                                     penyusunan         RPP       karena     tujuan
                                                                     pembelajaran menjadi acuan dalam
                                                                     penyusunan         materi    ajar,    kegiatan
                                                                     pembelajaran, dan penilaian. Rumusan
                                                                     tujuan     tidak     boleh     menimbulkan
                                                                     terjadinya penafsiran ganda dan harus
                                                                     mengandung perilaku hasil belajar
                                                                     yang dapat diukur. Oleh karena itu,
                                                                     tujuan pembelajaran harus disusun
     Gambar 5.1.5 Salah satu web BLOG tentang RPP
http://www.papantulisku.com/2009/09/nih-bagi-temen-temen-pgsd-dan-
                          semuanya.html
                                                                     dengan menggunakan kata kerja yang
                                                                     operasional, terukur dan teramati.




 242                                                                          Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Selain mengacu pada tujuan pembelajaran, materi ajar yang dipilih harus sesuai dengan
   karakteristik siswa yang bersangkutan. Materi tersebut disesuaikan dengan kemampuan
   siswa dengan tetap mengacu pada kompetensi minimal yang harus dicapai siswa sesuai
   Standar Isi KTSP. Materi ajar dalam RPP juga harus diorganisasi secara runtut dengan
   sistematika materi yang jelas dan benar serta disesuaikan dengan alokasi waktu yang
   tersedia.


   Aspek penting lainnya dalam RPP adalah skenario pembelajaran. Skenario ini
   menunjukkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan awal, kegiatan
   inti, dan penutup. Pada setiap langkah kegiatan harus tercermin model atau metode
   pembelajaran yang digunakan serta alokasi waktu yang disediakan pada setiap tahapan
   pembelajaran. Langkah pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
   pembelajaran agar tujuan tersebut dapat dicapai siswa.


   Analisis pada RPP harus mengandung penilaian proses dan produk pembelajaran.
   Aspek-aspek penilaian harus dicantumkan lengkap yang terdiri dari jenis tes dan non tes
   yang diberikan, soal yang digunakan yang dilengkapi dengan kunci jawaban, lembar
   observasi aktivitas belajar siswa, dan pedoman pemberian skor terhadap tes dan non-tes
   yang diberikan.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                    243
Analisis RPP yang disusun dapat dilaksanakan dengan menggunakan lembar penilaian
 berikut:




                                     Lembar Penilaian RPP

 Petunjuk
 Berilah skor pada butir‐butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
 skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
 1 = sangat tidak baik
 2 = tidak baik
 3 = kurang baik
 4 = baik
 5 = sangat baik

      No                        Komponen                              Skor           Keterangan
       1    Kejelasan perumusan tujuan (tidak menimbulkan
            penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil    1   2    3     4   5
            belajar yang terukur)
       2    Pemilihan Materi ajar (sesuai dengan tujuan dan
                                                              1   2    3     4   5
            karakteristik peserta didik)
       3    Pengorganisasian materi ajar (Keruntutan,
            sistematika materi dan kesesuaian dengan          1   2    3     4   5
            alokasi waktu)
       4    Pemilihan sumber/ media pembelajaran (sesuai
            dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta   1   2    3     4   5
            didik)
       5    Kejelasan skenario pembelajaran (Langkah-
            langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan    1   2    3     4   5
            penutup)
       6    Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah
            tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu      1   2    3     4   5
            setiap tahap)
       7    Kesesuaian teknik pembelajaran dengan tujuan      1   2    3     4   5
       8    Kelengkapan instrumen penilaian (penilaian
            produk dan proses: soal, kunci, lembar amatan     1   2    3     4   5
            aktivitas siswa dan pedoman penskoran)
      Total Skor
      Komentar dan saran:




244                                                           Pengembangan Pembelajaran IPA SD
RPP yang telah disusun dan dianalisis akan semakin bermakna jika diimplemetasikan
   dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dapat sesuai atau tidak sesuai dengan
   RPP. Dalam beberapa hal, pelaksanaan pembelajaran boleh berbeda dengan RPP tetapi
   secara keseluruhan langkah-langkah pembelajaran selalu didasarkan pada RPP. Oleh
   karena itu, untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan
   analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajara.


   Aspek yang dianalisis dan direfleksi pada pelaksanaan pembelajaran adalah:
           kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat pra-pembelajaran,
           penguasaan guru terhadap materi pembelajaran dan cara penyampaiannya pada
           siswa,
           penguasaan guru terhadap model/strategi pembelajaran yang digunakan,
           kemampuan guru melakukan pengelolaan kelas yang menumbuhkan kebiasaan
           belajar siswa yang positif,
           pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dan penyampiannya yang menarik
           dan interaktif,
           kemampuan guru menumbuhkan partisipasi dan motivasi belajar siswa,
           kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran baik penilaian proses
           maupun penilaian produk,
           kemampuan guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang dapat dipahami
           siswa, dan
           kemampuan guru merefleksi pembelajaran yang melibatkan siswa serta pemberian
           tindak lanjut pembelajaran.


   Analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan
   lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran berikut.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                     245
LEMBAR PENILAIAN
                                      PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Petunjuk
Berilah skor pada butir‐butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik

                               Aspek yang dinilai                                  Skor           Keterangan
  I      PRAPEMBELAJARAN
  1      Pemeriksaan kesiapan siswa                                        1   2    3     4   5
  2      Pelaksanaan kegiatan appersepsi                                   1   2    3     4   5
  II     KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
  A      Penguasaan Materi Pembelajaran
  3      Penguasaan materi pembelajaran                                    1   2    3     4   5
  4      Kaitan materi dengan pengetahuan lain yang relevan                1   2    3     4   5
  5      Penyampaian materi dan kesesuaian dengan hirarki belajar          1   2    3     4   5
  6      Kaitan materi dengan realitas kehidupan                           1   2    3     4   5
  B      Pendekatan/Strategi Pembelajaran
  7      Pelaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)
                                                                           1   2    3     4   5
         yang akan dicapai
  8      Pelaksanakan pembelajaran secara runtut                           1   2    3     4   5
 9       Kontekstualisasi pembelajaran                                     1   2    3     4   5
 10      Penguasaan kelas                                                  1   2    3     4   5
 11      Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
                                                                           1   2    3     4   5
         kebiasaan positif
 12      Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
                                                                           1   2    3     4   5
         direncanakan
 C       Pemanfaatan sumber/ Media pembelajaran
 13      Penggunaan media secara efektif dan efisien                1 2             3     4   5
 14 Penyampaian pesan menarik                                       1 2             3     4   5
 15 Pelibatan siswa dalam memanfaatkan media                        1 2             3     4   5
  D Pembelajaran Yang Memotivasi dan Memelihara Keterlibatan Siswa
 16 Menumbuhkan partisipasi siswa dalam pembelajaran                1 2             3     4   5
 17 Keterbukaan terhadap respon siswa                               1 2             3     4   5
 18 Penumbuhan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar         1 2             3     4   5
  E  Penilaian proses dan Hasil belajar
 19 Pemantauan kemajuan belajar selama proses                       1 2             3     4   5
 20 Penilaian akhir sesuai dengan kompetensi                        1 2             3     4   5
  F  Penggunaan Bahasa
 21 Penggunaan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar  1 2             3     4   5
 22 Penyampaian bahasa dengan baik dan sesuai                       1 2             3     4   5
 III PENUTUP
 23 Refleksi atau pembuatan kesimpulan yang melibatkan siswa        1 2             3     4   5
 24 Pelaksanaan tindak lanjut (pemberian arahan, tugas atau remidi) 1 2             3     4   5
     SKOR TOTAL
 Komentar/ saran




       246                                                                 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
4. Lesson Study


   Lesson study adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk menganalisis
   pembelajaran. Analisis dilaksanakan bersama-sama dengan guru lain dengan maksud
   meningkatkan kompetensi guru dan tidak dimaksudkan untuk menilai pembelajaran.


   Kegiatan lesson study merupakan:

   a. Strategi pengembangan profesional pendidik/guru.
       Kelompok pendidik mengembangkan pembelajaran
       secara bersama-sama dan menentukan salah satu guru
                                                                        Pada akhir kegiatan,
       untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, sedangkan                pendidik tersebut
                                                                           berkumpul dan
       guru lainnya mengamati belajar peserta pendidik                melakukan tanya jawab
                                                                       tentang pembelajaran
       selama pembelajaran berlangsung.                                    yang dilakukan,
                                                                       merevisi dan menyusun
   b. Strategi pembinaan profesi pendidik secara terencana                  pembelajaran
                                                                      berikutnya berdasarkan
       dan berkelanjutan melalui prinsip-prinsip kolegalitas,         hasil diskusi (Richardson,
                                                                                2004)
       mutual learning, dan learning community.

   c. Siklus kegiatan kelompok pendidik yang bekerja
       bersama dalam menentukan tujuan pembelajaran,
       melakukan “research lessons,” dan secara berkolaborasi mengamati, mendiskusikan
       dan memperbaiki pembelajaran tersebut (Lewis, 2002:1).

       Gambar 5.1.6 menunjukkan siklus dalam lesson study.

   d. Kegiatan bersama yang melibatkan sejumlah pendidik, dan pihak lain yang relevan
       dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang efektif melalui rangkaian siklus
       Plan-Do-See.
              Plan    merupakan    kegiatan   merencanakan      pembelajaran     yang     akan
              diimplementasikan di kelas pembelajaran. Termasuk dalam tahap ini adalah
              membuat       kesepakatan    seorang    pendidik      yang       diberi    tugas
              mengimplementasikan rancangan pembelajaran.
              Do merupakan kegiatan mengimplemntasikan rancangan pembelajaran yang
              dihasilkan pada tahap plan di kelas pembelajaran oleh seorang atau tim
              pendidik yang ditunjuk.
Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                         247
See merupakan kegiatan mengamati proses pembelajaran yang dilanjutkan
               dengan refleksi. Refleksi dilakukan dengan tanya jawab atau diskusi untuk
               membahas kekurangan dan kelebihan yang ditemukan selama pengamatan
               pembelajaran. Fokus pengamatan kegiatan ini adalah perilaku peserta pendidik
               selama pembelajaran.




                                              2. Research Lesson
                                       Salah satu pendidik melaksanakan
                                        pembelajaran berdasarkan desain
                                         yang telah disusun, sedangkan
                                          pendidik lain mengamati dan
                                      mengumpulkan data tentang belajar,
                                       berpikir, perilaku peserta pendidik
                                                   dan lainnya.


            1. Identifikasi dan                                                      3 Diskusi
          Perencanaan Tujuan
         Mengidentifikasi tujuan
       belajar peserta pendidik dan                                          Menganalisis data yang
          Merencanakan desain                                                dikumpulkan pada saat
       pembelajaran, yang meliputi                                           research lesson secara
      “research lesson”yang diamati                                          bersama-sama
           secara berkolaborasi




                                            4. Konsolidasi belajar
                                       Menulis laporan yang mencakup
                                        perencanaan pembelajaran, data
                                      peserta pendidik hasil pengamatan,
                                       dan melakukan refleksi terhadap
                                       pembelajaran yang dilaksanakan.
                                           Jika diperlukan pendidik
                                         memperbaiki dan mengulang
                                            kembali pembelajaran.

                                      .

                         Gambar 5.1.6 Skema Siklus dalam Lesson Study




248                                                                     Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Meskipun fokus pengamatan dilakukan pada perilaku peserta pendidik, hasil refleksi
   merupakan perbaikan terhadap cara pendidik untuk membelajarkan peserta pendidik.
   Tahapan siklus belajar tersebut ditunjukkan pada Gambar 5.1.7.




                         PLAN                                 DO
                       (Perencanan)                     (Pelaksanaan)




                                             SEE
                                           (Refleksi)


                 Gambar 5.1.7 Skema Kegiatan Lesson Study (Hendayana, .2007 : 10)




   Langkah-langkah pelaksanaan lesson study mencakup tujuh (7) kegiatan, yaitu:
           pembentukan kelompok lesson study,
           penentuan fokus lesson study,
           perencanaan lesson study,
           persiapan observasi,
           pelaksanaan dan observasi pembelajaran,
           tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, dan
           refleksi dan perencanaan langkah berikutnya (Richarson, 2004).


   a. Pembentukan kelompok lesson study dilakukan merekrut guru yang tertarik terhadap
       kegiatan piloting dan lesson study. Biasanya dilakukan untuk guru-guru dalam satu
       bidang study.

   b. Pada tahap penentuan fokus lesson study, kelompok guru melakukan pemilihan tema
       penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi guru tersebut di sekolah.
       Selanjutnya kelompok guru mengidentifikasi unit atau pelajaran yang menjadi fokus
       lesson study. Melalui suatu diskusi ditentukan materi dan penyelesaian yang akan


Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                    249
dilakukan. Guru tersebut menyusun fokus dengan mengajukan pertanyaan krusial:
      What do we want student to know and be able to do when this lesson is conclude?

 c. Pada tahap perencanaan lesson study, guru menyusun skenario pembelajaran, media
      yang akan digunakan dan sarana pendudung lainnya yang diperlukan untuk
      pembelajaran, serta ditetapkan guru yang akan melaksanakan pembelajaran.

 d. Pada tahap persiapan observasi, guru lainnya menyiapkan bahan untuk observasi
      seperti penggandaan skenario pembelajaran, denah tempat duduk siswa, lembar kerja
      siswa, ruangan kelas yang cukup luas sehingga dapat observer dapat mengamati
      pembelajaran tanpa mengganggu guru penyaji dan siswa.

 e. Pada tahap pelaksanaan dan observasi pembelajaran, guru penyaji yang telah
      ditetapkan melaksanakan pembelajaran dan guru lainnya serta pakar lain melakukan
      observasi terhadap pembelajaran. Fokus pengamatan pada perilaku siswa.

 f. Pada tahap tanya jawab (diskusi), kelompok guru melakukan konfirmasi terhadap
      pembelajaran berdasarkan bukti konkrit yang diamati pada saat observasi.

 g. Pada tahap refleksi, dilakukan perenungan terhadap yang pembelajaran yang
      dilakukan, berusaha memperbaiki pembelajaran serta membuat keputusan untuk
      merevisi atau mengulang pembelajaran yang telah dilakukan.


 Selama melaksanakan kegiatan lesson study, ada beberapa hal harus dipatuhi oleh setiap
 pendidik yang mengikuti kegiatan lesson study. Berikut beberapa panduan yang dapat
 diikuti selama pelaksanaan kegiatan lesson study.


 Panduan Untuk Pengamat (Observer)

 Bagaimana sikap pengamat selama pembelajaran di kelas dan apa yang harus
 diamati?

 Pengamat dalam “pembelajaran yang diteliti (research lesson)” bukan semata-mata
 mencari-cari kelemahan dalam cara guru mengajar tetapi lebih memfokuskan pada proses
 belajar dan cara berfikir siswa. Oleh karena itu, secara umum sikap yang diharapkan dari
 pengamat di kelas adalah:




250                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Tabel 5.1.1
                            Panduan Untuk Pengamat (Observer)


                             Meminimalkan percakapan dengan sesama pengamat selama
                             pembelajaran
                             Tetap di kelas selama proses pembelajaran
Menghargai atmosfer
                             Tidak menghalangi pandangan siswa terhadap papan tulis atau
kealamiahan di kelas
                             kamera video
                             Bisa berkeliling saat siswa bekerja sendiri atau dalam kelompok
                             Meminimalkan interaksi dengan siswa


                             Tetap memfokuskan pikiran pada tujuan pembelajaran
                             Menggunakan rencana pembelajaran, peta posisi siswa, dan LKS
                             untuk mencatat data
                             Mempelajari bagaimana siswa berkolaborasi
                             Mencatat respon siswa secara individu dengan mencantumkan
Memposisikan diri            namanya
sebagai peneliti             Mengidentifikasi bagaimana siswa mengkonstruksi pemahamannya
                             melalui aktifitas dan diskusi
                             Mencatat berbagai cara yang dilakukan siswa untuk memecahkan
                             masalah termasuk kesalahan-kesalahan yang dilakukan
                             Mengkaji interaksi siswa-guru
                             Mencatat jenis percakapan siswa dan keterlibatan siswa secara mental


                             Apakah tujuan pembelajaran jelas?
                             Apakah aktifitas pembelajaran secara efektif mendorong pencapaian
                             tujuan pembelajaran?
                             Apakah langkah-langkah pembelajaran sudah logis dan dapat
                             mendorong siswa dalam mempelajari konsep?
                             Apakah permasalahan/soal-soal atau perangkat pembelajaran
                             membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran?
                             Apakah diskusi kelas mendorong terbentuknya pemahaman konsep
                             siswa?
Pertanyaan-pertanyaan
                             Apakah materi pelajaran cocok untuk tingkat perkembangan kognitif
yang perlu
                             siswa?
dipertimbangkan selama
                             Apakah siswa menerapkan pengetahuan awalnya untuk memahami
pengamatan
                             materi pelajaran?
                             Apakah pertanyaan-pertanyaan guru mengajak dan memfasilitasi
                             siswa untuk berfikir?
                             Apakah ide-ide siswa direspon dan dihargai oleh guru serta dikaitkan
                             dengan pelajaran?
                             Apakah kesimpulan pelajaran mengacu pada ide-ide atau teori siswa?
                             Apakah kesimpulan pelajaran sejalan dengan tujuan pelajaran?
                             Bagaimanakah guru memberi penguatan terhadap apa yang telah
                             dipelajari siswa selama kegiatan pembelajaran?




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                           251
Tabel 5.1.2
                             Panduan Untuk Tim Lesson Study



                                   Mengundang pengamat dari luar, seperti guru, pengawas,
                                   guru (jika diperlukan)
                                   Memberikan tugas khusus kepada anggota tim, misalnya
                                   siapa yang berperan sebagai kamerawan dan notulen, serta
                                   menentukan moderator (jika diperlukan)
                                   Menyiapkan bahan untuk pengamat, seperti: rencana
Sebelum Pelaksanaan Lesson         pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), denah tempat
Study                              duduk lengkap dengan nama siswa
                                   Mengatur logistik dan seluk beluk lesson study, misalnya
                                   ruangan, waktu istirahat, dsb
                                   Menyiapkan lokasi diskusi, misalnya dimana akan dilakukan
                                   diskusi
                                   Menetapkan struktur diskusi, misalnya siapa saja yang harus
                                   berkomentar dan urutan-urutannya




                                      Tabel 5.1.3
                                 Panduan Untuk Diskusi


                                   Komentar harus tetap terfokus pada cara siswa berfikir dan
                                   belajar serta pada materi pelajaran, bukan pada cara guru
                                   mengajar.
Komentar tetap Jelas dan           Saat berkomentar, ingatlah pada tujuan pelajaran dan hal-hal
Terfokus                           untuk evaluasi yang telah disusun oleh tim.
                                   Diskusi seharusnya berlandaskan catatan pengamatan sendiri
                                   (masing-masing pengamat) dan perhitungkan komentar
                                   dengan bukti-bukti konkrit dan spesifik
                                   Mulailah memberi komentar terhadap aspek positif pelajaran
                                   yang telah diidentifikasi.
                                   Yakinkan bahwa guru yang mengajar di kelas tidak merasa
                                   seolah-olah dikritik secara personal.
                                   Jangan memfokuskan pada keberhasilan atau kegagalan
Jaga Atmosfer Saling
                                   pelajaran atau pada cara mengajar.
Menghargai
                                   Kemukakan hasil pengamatan yang relevan dan merupakan
                                   kunci/penentu saja.
                                   Jangan bersikap hanya sebagai pendengar yang pasif.
                                   Cobalah berkontribusi terhadap diskusi, namun tidak perlu
                                   mengulang-ulang hal-hal yang telah diutarakan




 252                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Tabel 5.1.4
                                   Peran Utama Saat Diskusi


                                      Mulailah diskusi dengan mengenalkan anggota tim dan
                                      kemukakan garis besar aturan diskusi.
                                      Jagalah agar diskusi tetap terfokus dan sesuaikan dengan
                                      waktu yang tersedia.
                                      Yakinkan bahwa percakapan tidak didominasi oleh seoran
Untuk Moderator
                                      atau beberapa pengamat saja.
                                      Berilah kesempatan agar semua pengamat ikut berbicara.
                                      Luangkan waktu sekurang-kurangnya 10 menit diakhir
                                      diskusi untuk pemberi komentar.
                                      Hindari membuat komentar menurut perspektif sendiri
                                      Catatlah percakapan dalam diskusi.
                                      Buat ringkasan diskusi pelajaran untuk laporan.
                                      Simpanlah semua file diskusi bersama dengan bahan-bahan

Untuk Notulen                      Untuk Pemberi Komentar Akhir
                                     Hubungkan hasil diskusi dengan komentar akhir dengan
                                     waktu kira-kira 10 menit.
                                     Kemukakan pikiran-pikiran dari hasil pengamatan,
                                     pengalaman masa lalu atau saat ini dan hasil-hasil penelitian.

.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                             253
Kegiatan 5.1 (1):


 Kerjakan latihan di bawah ini untuk memperdalam pemahaman anda terhadap
 pelaksanaan refleksi pembelajaran melalui lesson study.


 1. Pada saat kegiatan tatap muka di kampus, mahasiswa membentuk kelompok belajar (5-8
      orang tiap kelompok). Usahakan anggota masing-masing kelompok berasal dari daerah
      asal yang berdekatan

 2. Susunlah RPP lengkap secara bersama-sama pada masing-masing untuk satu topik IPA.
      Materi dan kelas yang digunakan disesuaikan dengan kondisi pembelajaran di sekolah.

 3. Setelah RPP tersusun, tentukan salah satu siswa menjadi guru model pembelajaran.
      Akan lebih baik jika guru model tersebut sudah berinteraksi sebelumnya dengan siswa di
      kelas yang dipilih. Kemudian tentukan juga jadwal pelaksanaan pembelajarannya.

 4. Pada saat pelaksanaan pembelajaran oleh guru model, mahasiswa lain mengamati belajar
      siswa. Pengamatan dilakukan berdasarkan lembar observasi lesson study.

 5. Setelah pelaksanaan pembelajaran, semua mahasiswa berkumpul dan melakukan refleksi
      terhadap pelaksanaan pembelajaran dan selanjutnya melakukan analisis terhadap RPP
      yang digunakan. Lakukan perbaikan pada RPP dan pelaksanaan pembelajaran
      berdasarkan kondisi belajar siswa.

 6. Buatlah laporan kegiatan lesson study pada masing-masing kelompok.




254                                                            Pengembangan Pembelajaran IPA SD
RANGKUMAN




1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu bentuk persiapan tertulis
   yang harus dilakukan guru pada saat hendak melaksanakan pembelajaran. Analsis dan
   refleksi pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman
   sejawat.


2. Aspek yang dianalisis dan direfleksi oleh guru pada RPP adalah:

   a. kejelasan perumusan tujuan pembelajaran,
   b. pemilihan materi ajar,
   c. pengorganisasian materi ajar,
   d. pemilihan sumber dan media pembelajaran,
   e. kejelasan, dan
   f. kerincian skenario pembelajaran, kesesuaian model/metode pembelajaran dengan
       tujuan, dan kelengkapan instrumen penilaian.


3. Aspek yang dianalisis dan direfleksi pada pelaksanaan pembelajaran adalah:

   a. kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat pra-pembelajaran,
   b. penguasaan guru terhadap materi pembelajaran dan cara penyampaiannya pada siswa,
   c. penguasaan guru terhadap model/strategi pembelajaran yang digunakan,
   d. kemampuan guru melakukan pengelolaan kelas yang menumbuhkan kebiasaan belajar
       siswa yang positif,
   e. pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dan penyampiannya yang menarik dan
       interaktif,
   f. kemampuan guru menumbuhkan partisipasi dan motivasi belajar siswa,
   g. kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran baik penilaian proses maupun
       penilaian produk,
   h. kemampuan guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang dapat dipahami siswa,
   i. kemampuan guru merefleksi pembelajaran yang melibatkan siswa, dan
   j. pemberian tindak lanjut pembelajaran.
Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                    255
4. Lesson study merupakan salah satu strategi pengembangan profesional pendidik/guru.
   Kelompok    pendidik      mengembangkan   pembelajaran     secara   bersama-sama     dan
   menentukan salah satu guru untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, sedangkan guru
   lainnya mengamati belajar peserta pendidik selama pembelajaran berlangsung. Pada akhir
   kegiatan, pendidik tersebut berkumpul dan melakukan tanya jawab tentang pembelajaran
   yang dilakukan, merevisi dan menyusun pembelajaran berikutnya berdasarkan hasil
   diskusi.


5. Langkah-langkah pelaksanaan lesson study mencakup tujuh (7) kegiatan:

   a. pembentukan kelompok lesson study,
   b. penentuan fokus lesson study,
   c. perencanaan lesson study,
   d. persiapan observasi,
   e. pelaksanaan dan observasi pembelajaran,
   f. tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, dan
   g. refleksi dan perencanaan langkah berikutnya




 256                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
TES FORMATIF




Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.


1.   Kegunaan rencana pelaksanaan pembelajaran bagi guru adalah....
     A. Bahan persiapan melaksanakan pembelajaran selama satu semester
     B. Sumber belajar pada saat hendak melaksanakan pembelajaran
     C. Tolok ukur pencapaian pelaksanaan pembelajaran
     D. Acuan kegiatan pembelajaran setiap melaksanakan proses pembelajaran


2. Lesson study adalah...
     A. Metode pembelajaran yang dapat digunakan guru di kelas
     B. Metode pembinaan guru menjadi guru profesional
     C. Metode untuk menilain kemampuan mengajar guru
     D. Metode untuk mengevaluasi pembelajarab


3.   Urutan langkah-langkah yang digunakan dalam lesson study adalah...
     A. perencanaan lesson study, persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi
        pembelajaran
     B. persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi pembelajaran, tanya jawab (diskusi)
        tentang pembelajaranyang dilaksanakan,
     C. pelaksanaan    dan   observasi   pembelajaran,   tanya   jawab    (diskusi)   tentang
        pembelajaranyang dilaksanakan, dan refleksi
     D. pembentukan kelompok lesson study, penentuan fokus lesson study, perencanaan
        lesson study




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                       257
4. Salah satu kegiatan eksplorasi pada pembelajaran IPA SD adalah ....
   A. Menggunakan metode praktikum
   B. Menggunakan model pembelajaran yang aktif
   C. Menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar
   D. Menggunakan media pembelajaran yang cangggih


5. Aspek-aspek pelaksanaan pembelajaran yang dapat dianalisis pada evaluasi pembelajaran
   adalah ....
   a. Kegiatan guru dan siswa di kelas
   b. Penguasaaan guru terhadap model pembelajaran
   c. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas
   d. Kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar


    Jawaban yang benar adalah...
   A. a dan b
   B. a, b dan c
   C. a, c dan d
   D. a, b, c, dan d




 258                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
UMPAN BALIK




        Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban sub-Unit 5.1 yang terdapat pada
        bagian akhir Unit ini.
        Hitunglah jawaban Anda yang benar.
        Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap
        materi sub-Unit 5.1.


Rumus:
                         Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan =                                      X 100%
                                   5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100%       = baik sekali
80 - 89%       = baik
70 – 79%       = cukup
< 70%          = kurang


Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
dengan Unit selanjutnya. Selamat untuk Anda !


Tetapi apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari
kembali materi sub-Unit 5.1 terutama bagian yang belum Anda kuasai.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                 259
SUB
            UNIT 5.2                                  EVALUASI
                                              PEMBELAJARAN IPA


PENDAHULUAN


        Rencana pembelajaran yang sudah kita kembangkan dengan baik ada kemungkinan
        tidak terlaksana sesuai dengan rencana. Karena itu diperlukan refleksi dan evaluasi
        pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran bukanlah pekerjaan yang sulit
        tetapi jarang dilakukan guru. Apa saja yang harus disiapkan sebelum mengevaluasi
        pembelajaran?


Pada Sub-Unit 5.2 ini akan dibahas mengenai evaluasi pembelajaran, pembelajaran yang
berkualitas, prosedur penilaian pembelajaran dan bagaimana menindaklanjuti hasil penilaian
pembelajaran.




        Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5.2 ini, adalah
        Anda dapat:
            1. menjelaskan evaluasi pembelajaran,
            2. menjelaskan pembelajaran yang berkualitas,
            3. melakukan penilaian pembelajaran, dan
            4. menindaklanjut hasil penilaian pembelajaran.




 260                                                          Pengembangan Pembelajaran IPA SD
1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran


   Banyak orang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi, penilaian (assessment),
   pengukuran (measurement), dan tes, padahal keempatnya memiliki pengertian yang
   berbeda.


                 Apakah Anda tahu apa perbedaannya?




   a. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah
       direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk
       melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.

       Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement). Di bidang
       pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum baru, suatu kebijakan
       pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru.

       Beberapa teori evaluasi yang disampaikan oleh pakar:

              Evaluasi merupakan proses untuk memberikan atau menetapkan
              nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja,
              proses, orang, maupun objek (Davies, 1981:3).

              Menurut Wand dan Brown, evaluasi merupakan suatu proses
              untuk menentukan nilai dari sesuatu (dalam Nurkancana,
              1986:1).

              Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai
              proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan
              suatu kriteria tertentu (Sudjana, 1990:3).


       Dengan berdasarkan batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi
       secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai
       sesuatu (tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, maupun objek)
       berdasarkan kriteria tertentu.


Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                   261
b. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
      penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar siswa atau
      ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) siswa. Penilaian menjawab
      pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang siswa.

 c. Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
      deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang siswa telah mencapai
      karakteristik tertentu. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif
      dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
      Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau
      penentuan nilai kuantitatif tersebut.

 d. Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan
      kepada siswa pada waktu dan tempat tertentu serta dalam
      kondisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.


 Dalam konsteks pembelajaran, evaluasi mencakup sejumlah teknik yang tidak bisa
 diabaikan oleh seorang guru. Evaluasi bukanlah sekumpulan teknik semata-mata, tetapi
 evaluasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang mendasari keseluruhan
 kegiatan pembelajaran yang baik. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengukur
 efisiensi proses pembelajaran yang dilaksanakan dan efektifitas pencapaian tujuan
 pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam rangka kegiatan pembelajaran, evaluasi dapat
 didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam
 menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang
 telah ditetapkan.                                                    Erman (2003:2)
                                                                      menyatakan bahwa
                                                                      evaluasi pembelajaran
 Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup             juga dapat diartikan
                                                                      sebagai penentuan
 kegiatan belajar-mengajar adalah tampilan siswa dalam
                                                                      kesesuaian antara
 bidang kognitif (pengetahuan dan intelektual), afektif               tampilan siswa dengan
                                                                      tujuan pembelajaran.
 (sikap,    minat,    dan    motivasi),       dan   psikomotor        Dalam hal ini yang
 (keterampilan, gerak, dan tindakan). Tampilan tersebut               dievaluasi adalah
                                                                      karakteristik siswa dengan
 dapat dievaluasi secara lisan, tertulis, maupun perbuatan.           menggunakan suatu tolak
                                                                      ukur tertentu
 Dengan demikian mengevaluasi dalam konteks ini adalah
 menentukan apakah tampilan siswa telah sesuai dengan
 tujuan instruksional yang telah dirumuskan atau belum.

262                                                           Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Apabila lebih lanjut kita kaji pengertian evaluasi dalam pembelajaran, maka akan
   diperoleh pengertian yang tidak jauh berbeda dengan pengertian evaluasi secara umum.
   Pengertian evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran
   yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembelajaran.


   Pengukuran yang dimaksud di sini adalah proses membandingkan tingkat keberhasilan
   pembelajaran dengan ukuran keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara
   kuantitatif, sedangkan penilaian yang dimaksud di sini adalah proses pembuatan
   keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara kualitatif.




2. Pembelajaran Berkualitas


   Pembelajaran yang berkualitas selalu dimulai dengan perencanaan yang matang, yang
   mencakup silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan rancangan evaluasi yang terdiri
   atas   prosedur     dan   instrumen   penilaian.   Penyiapan
   rancangan evaluasi merupakan satu nilai plus dalam
   pembelajaran yang berkualitas. Prosedur dan jenis evaluasi
   yang disiapkan harus sesuai dengan kompetensi yang akan
   diases. Oleh karena itu, alat evaluasi yang disiapkan dapat
   berupa: tugas, lembar observasi, dan/atau tes.


   Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas ditandai oleh berbagai hal, antara lain sebagai
   berikut.
   a. Penyajian dilakukan secara sistematis, mulai dari pendahuluan, kegiatan inti, dan
       kegiatan penutup.
   b. Kegiatan pembelajaran bervariasi.
   c. Siswa terlibat aktif, baik dalam diskusi, maupun kegiatan lain yang dirancang dalam
       pembelajaran.
   d. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam
       mengkonstruksi konsep-konsep.



Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                      263
e. Iklim kelas kondusif, yang ditandai oleh adanya pemberian balikan dan penguatan,
       keceriaan dan keantusiasan guru dan siswa, kesediaan guru untuk membantu siswa
       secara individual, atau adanya hal-hal yang menantang siswa untuk menemukan
       solusi suatu masalah. Secara alami, nuansa pembelajaran yang berkualitas          akan
       dirasakan oleh guru dan siswa.


  Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dan menilai
  penguasaan kompetensi yang diharapkan. Hasil penilaian ini mencerminkan tingkat
  efektivitas pembelajaran. Penilaian proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
  tanya jawab, observasi partisipasi siswa dalam diskusi, atau observasi kinerja dalam
  berlatih menguasai keterampilan tertentu, yang disertai dengan balikan. Oleh karena
  fungsinya untuk memantau dan memperbaiki, maka penilaian proses harus dilakukan
  secara berkesinambungan.


  Penilaian hasil belajar dilakukan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai untuk
  menilai terkuasainya kompetensi yang diharapkan. Alat penilaian yang digunakan dapat
  bervariasi seperti tes tertulis, tes penampilan (kinerja), atau tugas-tugas. Penilaian dalam
  bentuk tes dilakukan minimal dua kali dalam satu semester, yaitu pada tengah semester,
  berupa ujian tengah semester dan pada akhir semester berupa ujian akhir semester.




3. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran


  Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan mulai
  awal semester sampai semester berakhir. Secara rinci, waktu pelaksanaan penilaian
  dilakukan pada:
  a. awal semester, yaitu sekitar satu bulan sebelum berlangsungnya kegiatan
       pembelajaran,
  b. selama proses pembelajaran,
  c. tengah semester, yaitu saat dilakukannya ujian tengah semseter, dan
  d. pada akhir semester.




 264                                                         Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Pada dasarnya, pelaksanaan penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran merupakan
   tanggung jawab dan kepentingan seluruh sivitas akademika, oleh karena itu, kegiatan ini
   melibatkan pengelola program, guru, siswa, administrator (pegawai tatausaha) dan jika
   perlu pimpinan fakultas.


   Deskripsi tugas dari setiap pelaksana adalah sebagai berikut.

                                           Tabel 5.2.1
                               Deskripsi Tugas Pelaksana Penilaian

Pengelola
                   a. mengkoordinasikan kegiatan penilaian, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
                      analisis hasil, tindak lanjut, dan pelaporan
                   b. mengkomunikasikan hasil penilaian kepada guru dengan cara yang menjamin
                      kerahasiaan sehingga suasana kondusif tetap terpelihara dan guru tertantang
                      untuk memanfaatkan hasil penilaian ini untuk perbaikan
                   c. mengembangkan sistem pemberian balikan yang kondusif, sehingga guru yang
                      telah mewujudkan pembelajaran berkualitas merasa dihargai, sedangkan guru
                      yang belum mampu mewujudkan pembelajaran berkualitas merasa tertantang
                      untuk mewujudkannya

Guru
                   a. berperan aktif dalam menelaah perangkat perancangan pembelajaran, baik
                      secara bersama-sama dalam lokakarya, maupun secara individual
                   b. memberikan masukan sebagai hasil telaah
                   c. melaksanakan pembelajaran mata kuliah yang diampunya
                   d. membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi pada setiap pembelajaran
                   e. melakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran
                   f. melakukan evaluasi diri pada setiap akhir semester berdasarkan catatan-catatan
                      yang telah dibuat sepanjang semester

Siswa
                   a. mengisi angket tentang kualitas dan efektivitas pembelajaran yang diikutinya
                      pada tengah dan akhir semester
                   b. siap untuk diwawancarai atau berdialog dengan guru/ Tim Penilai Kualitas dan
                      Efektivitas Pembelajaran.

Pegawai Tata       a.    menyediakan daftar hadir untuk guru
Usaha              b.    mengumpulkan daftar hadir yang sudah diisi
                   c.    merekapitulasi kehadiran guru pada tengah semester dan akhir semester,
                   d.    menyerahkan hasil rekapitulasi kepada ketua program.




   Penilaian kualitas dan efektivitas merupakan pengumpulan data berbagai aspek terkait,
   yang dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain:
            reviu/telaah dokumen,
            observasi,
Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                             265
evaluasi diri,
         wawancara, dan
         penyebaran angket.


 Cara-cara ini dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Deskripsi singkat setiap teknik
 dan instrumen adalah sebagai berikut:


 a. Reviu atau Telaah Dokumen

      Pada awal semester, penilaian dilakukan dengan mereviu seluruh produk perancangan
      pembelajaran, yang berupa: Silabus, RPP dan Rancangan Evaluasi. Reviu dapat
      dilakukan dalam sebuah rapat bersama yang melibatkan kepala sekolah, wakil kepala
      sekolah dan para guru, bahkan jika perlu dapat mendatangkan pakar dari luar. Pada
      akhir reviu kualitas setiap dokumen rancangan sudah dapat diketahui dan langsung
      digunakan oleh guru bersangkutan untuk perbaikan.



 b. Observasi

      Sepanjang pembelajaran berlangsung, yaitu selama kurang lebih 14-16 minggu,
      sasaran penilaian adalah pelaksanaan pembelajaran, termasuk evaluasi proses belajar.
      Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, serta
      evaluasi diri oleh guru sendiri. Observasi, dapat dilakukan oleh kolega guru atau
      kepala sekolah atau pengawas yang mempunyai kapasitas untuk menilai kualitas
      pembelajaran, dengan instrumen yang mempersyaratkan kemampuan mengambil
      keputusan yang tinggi (high inference instrument). Jika memungkinkan, observasi
      dapat dilakukan minimal dua kali dalam satu semester untuk setiap guru.


 c. Wawancara

      Wawancara dapat dilakukan oleh kepala sekolah atau guru terhadap sekelompok
      siswa yang dipilih secara acak. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk
      melengkapi atau mengkonfirmasi informasi yang didapat dari angket. Oleh karena itu,
      butir-butir yang terdapat pada angket juga dapat digunakan sebagai pedoman
      wawancara. Dengan membandingkan informasi yang didapat dari angket dan



266                                                        Pengembangan Pembelajaran IPA SD
wawancara akan dapat dihimpun informasi tentang kualitas dan efektivitas
       pembelajaran menurut persepsi siswa.


   d. Angket

       Untuk menjaring persepsi siswa tentang pembelajaran yang dihayatinya, guru dapat
       menggunakan angket atau daftar pertanyaan terbuka yang diisi oleh siswa. Waktu
       pelaksanaan pengambilan data dapat dilakukan di tengah semester dan diakhir
       semester. Hasil angket ini dapat digunakan guru dan kepala sekolah untuk refleksi
       pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan sehingga kualitas pembelajaran
       dan layanan pendidikan pada masyarakat terus terkontrol.


   e. Evaluasi Diri

       Evaluasi diri dibuat oleh guru sendiri melalui refleksi dan berdasarkan catatan harian
       yang disusun pada setiap akhir pembelajaran. Hasil evaluasi diri hendaknya berujung
       pada kemampuan guru untuk mengenal kekuatan dan kelemahannya dalam mengelola
       pembelajaran.


   f. Daftar Hadir Mengajar

       Dalam rangka penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran, perlu dikumpulkan
       data/informasi tentang kehadiran guru sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Hal ini
       dapat dilakukan dengan menyediakan daftar hadir yang harus diisi oleh guru dan
       diadministrasikan oleh staf tatausaha.


   Secara singkat, proses penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran, yang mencakup
   waktu, siapa yang terlibat, bagaimana cara pelaksanaannya, serta hasil yang diharapkan
   dalam setiap langkah penilaian disajikan dalam Tabel 5.2.2 berikut ini.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                       267
Tabel 5.2.2
                     Pelaksanaan Penilaian Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran

No         Waktu          Sasaran              Teknik &        Pelaksana/yang               Hasil
                                               Instrumen           Terlibat

1      Awal         Silabus, RPP,      Telaah                Pimpinan program,       Informasi tentang
       Semester     Rancangan Evaluasi Dokumen               guru, pakar dari luar   Kualitas dokumen

2      Sepanjang a. Pelaksanaan              Observasi       Pengelola program       Informasi tentang
       Semester     pembelajaran                                                     kualitas pelaksanaan
                                             Wawancara       Guru
                                                                                     pembelajaran &
                    b. Evaluasi Proses
                                             Angket          Siswa                   kehadiran guru
                       Belajar
                                             Evaluasi Diri   Staf TU
                    c. Kehadiran guru
                                             Daftar Hadir

3      Tengah       Evaluasi Proses dan      Tes             Guru                    Nilai siswa
       Semester     Hasil Belajar
                                             Tugas           Siswa

4      Akhir        Evaluasi Proses &        Tes             Guru                    Nilai siswa
       Semester     Hasil Belajar
                                             Tugas           Siswa


      Indikator kualitas dan efektivitas pembelajaran ditetapkan sebagai berikut:

      a. Untuk rancangan pembelajaran (Silabus, RPP dan Rancangan Evaluasi), nilai rata-
            rata hasil telaah minimal 3,5.
      b. Untuk pelaksanaan pembelajaran: nilai rata-rata hasil observasi minimal 3,5 tanpa
            nilai 2; sedangkan nilai rata-rata hasil angket minimal 3,2 tanpa nilai 2.
      c. Tingkat kehadiran guru minimal 80% dari total keharusan hadir.




3. Tindak Lanjut Hasil Penilaian


      Analisis hasil penilaian pada setiap tahap akan memberikan informasi tentang kualitas
      setiap komponen yang merupakan sasaran penilaian. Hasil ini perlu segera ditindaklanjuti
      untuk perbaikan, sehingga proses peningkatan kualitas akan berlangsung secara terus-
      menerus. Tindak lanjut hasil setiap komponen adalah sebagai berikut.




     268                                                               Pengembangan Pembelajaran IPA SD
1. Hasil Telaah Produk Perancangan Pembelajaran

       Hasil   telaah   dukumen    silabus,   RPP,   dan   Rancangan     Evaluasi   langsung
       dikomunikasikan kepada guru/kelompok guru yang menulis dokumen tersebut. Jika
       ada hal-hal yang belum disepakati dapat dilakukan diskusi langsung, sehingga hal-hal
       yang masih meragukan dapat dimantapkan dan disepakati. Berdasarkan kesepakatan
       tersebut, guru/kelompok guru langsung melakukan perbaikan.


   2. Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

       Hasil observasi dikomunikasikan langsung kepada guru dalam diskusi balikan antara
       Tim yang melakukan observasi dan guru yang diobservasi. Pada kesempatan ini
       harus terjadi kesepakatan tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan
       pembelajaran. Hasil analisis angket siswa langsung diserahkan kepada guru secara
       pribadi. Guru memanfaatkan hasil angket tersebut untuk memperbaiki pembelajaran.
       Selanjutnya, rekapitulasi kehadiran guru juga diserahkan kepada guru untuk mendapat
       perhatian pada semester berikutnya.


   3. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

       Penilaian proses dan hasil belajar siswa tercermin dalam nilai ujian tengah semester,
       nilai ujian akhir semester, dan nilai akhir siswa dalam mata pelajaran tersebut. Nilai–
       nilai ini digunakan oleh guru dan tim sekolah         sebagai salah satu tolok ukur
       efektivitas pembelajaran, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan jika
       diperlukan..




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                        269
Kegiatan 5.2 (1):


  Diskusikan tugas-tugas dibawah ini dalam kelompok yang terbentuk pada saat
  mengerjakan latihan Unit 5.1.


  1. Berdasarkan tugas latihan pada Unit 5.1, lakukan evaluasi pada RPP yang telah disusun
     dengan menggunakan format yang disediakan.

  2. Pada saat pembelajaran lakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan format
     yang tersedia.


        No    Waktu       Sasaran       Teknik &         Pelaksana/yang     Hasil
                                        Instrumen           Terlibat




  3. Setelah melakukan pembelajaran, lakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran tersebut
     apakah anda sudah mencapai pembelajaran berkualitas atau belum? Berikan penjelasan.

  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………
  …………………………………………………………………………………………………




270                                                           Pengembangan Pembelajaran IPA SD
RANGKUMAN




1. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah
    direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk
    melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.


2. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement).


3. Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau
    menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.


4. Dalam konsteks pembelajaran, evaluasi mencakup sejumlah teknik yang tidak bisa
    diabaikan oleh seorang guru. Evaluasi bukanlah sekumpulan teknik semata-mata, tetapi
    evaluasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang mendasari keseluruhan
    kegiatan pembelajaran yang baik.


5. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana efisiensi proses
    pembelajaran yang dilaksanakan dan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran yang
    telah ditetapkan. Dalam rangka kegiatan pembelajaran, evaluasi dapat didefinisikan
    sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan tingkat pencapaian tujuan
    pembelajaran yang telah ditetapkan.


6. Pembelajaran yang berkualitas selalu dimulai dengan perencanaan yang matang, yang
    mencakup silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan rancangan evaluasi yang
    terdiri atas prosedur dan instrumen penilaian. Penyiapan rancangan evaluasi merupakan
    satu nilai plus dalam pembelajaran yang berkualitas.


7. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dan
    menilai penguasaan kompetensi yang diharapkan. Hasil penilaian ini akan mencerminkan
    tingkat efektivitas pembelajaran.


Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                    271
8. Penilaian dalam proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti: tanya jawab,
   observasi partisipasi siswa dalam diskusi, atau observasi penampilan dalam berlatih
   menguasai keterampilan tertentu, yang disertai dengan balikan. Karena fungsinya untuk
   memantau dan memperbaiki, maka penilaian proses harus dilakukan secara
   berkesinambungan.


9. Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan
   mulai awal semester sampai semester berakhir. Secara rinci, waktu pelaksanaan penilaian
   dilakukan pada: (1) awal semester, yaitu sekitar satu bulan sebelum berlangsungnya
   kegiatan pembelajaran, (2) selama proses pembelajaran, (3) tengah semester, yaitu saat
   dilakukannya ujian tengah semseter, dan (4) pada akhir semester.


10. Analisis hasil penilaian pada setiap tahap akan memberikan informasi tentang kualitas
   setiap komponen yang merupakan sasaran penilaian. Hasil ini perlu segera
   ditindaklanjuti untuk perbaikan, sehingga proses peningkatan kualitas akan berlangsung
   secara terus-menerus.




 272                                                       Pengembangan Pembelajaran IPA SD
TES FORMATIF




Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban
yang menurut anda paling benar.


1.   Tujuan pelaksanaan evaluasi pembelajaran adalah....
     A. Mengukur efisiensi proses pembelajaran
     B. Mencapai tujuan pembelajaran
     C. Mengukur keberhasilan belajar siswa
     D. Mencapai target pelaksanaan pendidikan


2.   Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas ditandai ha-hal sebagai berikut kecuali....
     A. Penyajian pembelajaran dilakukan secara sistematis, mulai dari pendahuluan,
         kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
     B. Siswa terlibat aktif, baik dalam diskusi, maupun kegiatan lain yang dirancang dalam
         pembelajaran.
     C. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam
         mengkonstruksi konsep-konsep.
     D. Siswa memperoleh pembelajaran secara langsung dengan materi yang sistematis.


3.   Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dapat dilakukan ....
     A. Pada setiap akhir semester
     B. Secara berkesinambungan mulai awal sampai akhir semester
     C. Selama proses pembelajaran
     D. Pada awal dan akhir semester




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                        273
4.   Tindak lanjut hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan
     mengkomunikasikan hasilnya kepada....
     A. siswa
     B. guru yang bersangkutan
     C. kepala sekolah
     D. orang tua siswa


5.   .Penilaian proses pembelajaran dapat dilakukan dengan....
     A. Tes tulis
     B. Tes lisan
     C. Observasi pembelajaran
     D. Wawancara




 274                                                         Pengembangan Pembelajaran IPA SD
UMPAN BALIK




       Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban sub-Unit 5.2 yang terdapat pada
       bagian akhir Unit ini.
       Hitunglah jawaban Anda yang benar.
       Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap
       materi sub-Unit 5.2.


Rumus:
                       Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan =                                     X 100%
                                    5


Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100%      = baik sekali
80 - 89%      = baik
70 – 79%      = cukup
< 70% = kurang


Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
dengan Unit selanjutnya. Selamat untuk Anda !


Tetapi apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari
kembali materi sub-Unit 5.2 terutama bagian yang belum Anda kuasai.




Pengembangan Pembelajaran IPA SD                                                 275
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF




Kunci Jawaban sub-Unit 5.1


1. D (Acuan kegiatan pembelajaran setiap melaksanakan proses pembelajaran)

2. B (Metode pembinaan guru menjadi guru profesional)
3. A (perencanaan lesson study, persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi
       pembelajaran)
4. C (Menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar)
5. D (a, b, c, dan d)




Kunci Jawaban sub-Unit 5.2


1. A (mengukur efisiensi proses pembelajaran)

2. D (siswa memperoleh pembelajaran secara langsung dengan materi yang sistematis)

3. B (secara berkesinambungan mulai awal sampai akhir semester)
4. B (guru yang bersangkutan)
5. C (observasi pembelajaran)




 276                                                    Pengembangan Pembelajaran IPA SD

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
komisariatimmbpp
 
komponen kurikulum operasional SMK PK
komponen kurikulum operasional  SMK PKkomponen kurikulum operasional  SMK PK
komponen kurikulum operasional SMK PK
sarwono sarwono
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
IneEris
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Mitha Ye Es
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Achmad Anang Aswanto
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
rizka_pratiwi
 
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptxPpt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
GustiawanSaputra
 

Was ist angesagt? (20)

MODUL P5 ROHMAN.pdf
MODUL P5 ROHMAN.pdfMODUL P5 ROHMAN.pdf
MODUL P5 ROHMAN.pdf
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Karakteristik sekolah efektif
Karakteristik sekolah efektifKarakteristik sekolah efektif
Karakteristik sekolah efektif
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
komponen kurikulum operasional SMK PK
komponen kurikulum operasional  SMK PKkomponen kurikulum operasional  SMK PK
komponen kurikulum operasional SMK PK
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptxPembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
 
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar SiswaPower Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
 
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS IV
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS IV RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS IV
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS IV
 
Teori keterampilan dasar melakukan Variasi dan keterampilan Menjelaskan" Tuga...
Teori keterampilan dasar melakukan Variasi dan keterampilan Menjelaskan" Tuga...Teori keterampilan dasar melakukan Variasi dan keterampilan Menjelaskan" Tuga...
Teori keterampilan dasar melakukan Variasi dan keterampilan Menjelaskan" Tuga...
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptxPpt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
Ppt bahasa Baru modul 4 (finis).pptx
 

Andere mochten auch (15)

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Rpp cerdas xii tahun pelajaran 2015 2016
Rpp cerdas xii tahun pelajaran 2015 2016Rpp cerdas xii tahun pelajaran 2015 2016
Rpp cerdas xii tahun pelajaran 2015 2016
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
New!!! laporan hasil diskusi kelompok
New!!! laporan hasil diskusi kelompokNew!!! laporan hasil diskusi kelompok
New!!! laporan hasil diskusi kelompok
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusi
 
Instrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdInstrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sd
 
2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi
 
Lembar penilaian UKK Multimedia
Lembar penilaian UKK MultimediaLembar penilaian UKK Multimedia
Lembar penilaian UKK Multimedia
 
Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasi
 
Pengaruh Game Terhadap Prestasi Belajar
Pengaruh Game Terhadap Prestasi BelajarPengaruh Game Terhadap Prestasi Belajar
Pengaruh Game Terhadap Prestasi Belajar
 
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PELAJAR
 
9. lampiran 4 format penilaian diskusi kelas
9. lampiran 4 format penilaian diskusi kelas9. lampiran 4 format penilaian diskusi kelas
9. lampiran 4 format penilaian diskusi kelas
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
Tehnik negosiasi edit
Tehnik  negosiasi editTehnik  negosiasi edit
Tehnik negosiasi edit
 
Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana Membuat Media Pembelajaran Sederhana
Membuat Media Pembelajaran Sederhana
 

Ähnlich wie Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarn

8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
8 permendiknasno-41tahun2007standarproses8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
catalova
 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
NurcayaSuratman
 
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
roufnavila
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
2008021
 
Apa itu pengajaran makro
Apa itu pengajaran makroApa itu pengajaran makro
Apa itu pengajaran makro
nanisaaid
 

Ähnlich wie Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarn (20)

8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
8 permendiknasno-41tahun2007standarproses8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
8 permendiknasno-41tahun2007standarproses
 
6. standar proses
6. standar proses6. standar proses
6. standar proses
 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
 
Mpoint Ijah
Mpoint IjahMpoint Ijah
Mpoint Ijah
 
Mpoint Ijah
Mpoint IjahMpoint Ijah
Mpoint Ijah
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
 
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Rph makro pengajaran
Rph makro pengajaranRph makro pengajaran
Rph makro pengajaran
 
Tugas Modul 1 .pdf
Tugas Modul 1 .pdfTugas Modul 1 .pdf
Tugas Modul 1 .pdf
 
Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007
 
Apa itu pengajaran makro
Apa itu pengajaran makroApa itu pengajaran makro
Apa itu pengajaran makro
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarn

  • 1. PELAKSANAAN DAN UNIT EVALUASI 5 PEMBELAJARAN IPA Lia Yuliati PENDAHULUAN Sebuah perencanaan akan berhasil dengan baik apabila dalam pelaksanannya mengikuti tahapan dari apa yang telah direncanakan. Demkian halnya dengan perencanaan pembelajaran yang telah Anda kembangkan, bagaimana penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan? Dalam Unit 5 ini akan Anda akan diajak berlatih melaksanakan pembelajaran IPA sesuai perencanaan pembelajaran yang telah disusun pada Unit sebelumnya, dalam hal ini bagaimana mengembangkan lesson study dan mengevaluasinya. Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5 ini, adalah Anda dapat: 1. Menjelaskan pelaksanaan dan refleksi pembelajaran IPA SD; 2. Menjelaskan evaluasi pembelajaran IPA; dan 3. Mengembangkan lesson study. 234 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 2. SUB PELAKSANAAN DAN UNIT 5.1 REFLEKSI PEMBELAJARAN IPA PENDAHULUAN Apa saja yang harus Anda siapkan sebelum melaksanakan pembelajaran? Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan instrumen penilaian. Perencanaan pembelajaran tersebut akan bermakna jika setelah pelaksanaan pembelajaran dilakukan refleksi pembelajaran untuk menemukan kekurangan pembelajaran. Oleh karena itu, disamping perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, sangat diperlukan dengan apa yang disebut evaluasi untuk peningkatan kualitas proses prose pembelajaran. Pada Sub-Unit 5.1 ini akan dibahas mengenai persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, melakukan analisa terhadap RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA, serta mengembangkan lesson study. Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5.1 ini, adalah Anda dapat: 1. menjelaskan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran 2. menjelaskan pelaksanaan pembelajaran 3. menganalisa RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA 4. mengembangkan lesson study Pengembangan Pembelajaran IPA SD 235
  • 3. 1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran IPA di SD/MI diatur secara jelas dalam Standar Proses KTSP yang diterbitkan BSNP tahun 2007. Pada standar proses disebutkan bahwa untuk dapat melaksanakan pembelajaran IPA SD/MI dengan baik dan benar, diperlukan perencanaan yang mantap terkait dengan konsep yang akan dipelajari oleh siswa. Hasil kegiatan yang telah Anda peroleh dari materi kajian Unit 4 yang terdahulu digunakan untuk pijakan dalam melaksanakan pembelajaran IPA di Gambar 5.1.1 Buku KTSP sekolah. http://kegiatanmasnurmuslich.blogspot.com/2008/10/kt sp-pembelajaran-berbasis-kompetensi.html Bagaimanakah standar proses mengatur pelaksanaan pembelajaran? Ada dua hal yang perlu dicermati pelaksanaan proses pembelajaran yang perlu dipahami oleh guru maupun calon guru. Dua hal penting tersebut adalah persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. a. Rombongan Belajar Persyaratan rombongan belajar diatur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah ditetapkan BSNP. Rombongan belajar setiap kelompok belajar dibatasi dengan jumlah maksimal 28 siswa untuk SD/MI, 32 siswa untuk SMP/MI, SMA/MA, dan SMK/MAK. Setiap siswa diharapkan menempati ruang belajar 2 x 1 m2. Dengan demikian, luas ruangan belajar setiap rombongan belajar hendaknya disesuaikan dengan standar sarana dan prasarana. 236 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 4. b. Beban Kerja Minimal Guru Beban kerja minimal guru merupakan kegiatan yang harus dikerjakan guru dalam rangka pelaksanaan pembelajaran. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu: merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing, melatih peserta didik/siswa, dan melaksanakan tugas tambahan. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Hal ini merupakan kewajiban guru dalam melaksanakan pembelajaran, terutama guru yang sudah tersertifikasi dengan memperhatikan beban kerja yang lain, misal kedudukan guru sebagai kepala sekolah atau tugas-tugas lainnya. c. Buku Teks Pelajaran Buku teks merupakan buku acuan belajar siswa dan guru. Penetapan buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dilakukan melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional serta kemampuan masyarakat. Perbandingan ideal buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1:1 per mata pelajaran. Hal ini tentunya Gambar 5.1.2 Buku IPA untuk siswa SD kelas 5 disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan http://www.edusarana.com/index.php?main_page=product _info&cPath=117&products_id=451 sekolah serta masyarakat. Selain buku teks pelajaran, guru dapat menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lainnya. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran, guru sebaiknya membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah atau sumber lain misal koran atau majalah. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 237
  • 5. d. Pengelolaan Kelas Pengelolaan kelas merupakan kegiatan guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Pada saat mengatur situasi kelas, volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh seluruh siswa. Tutur kata guru hendaknya santun dan dapat dimengerti oleh siswa, untuk kelas awal guru dapat menggunakan bahasa daerah yang dapat dipahami siswa sehingga komunikasi guru dan siswa dapat berjalan dengan lancar. Selama pembelajaran, guru hendaknya: menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa; menciptakan ketertiban, kedisplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung; menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; menghargai pendapat siswa; memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; menyampaikan materi yang akan dipelajari; dan memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Gambar 5.1.3 Suasana guru saat mengajar di kelas http://www.tempo.co.id/hg/stokfoto/2005/01/11/stf,200501 11-65,id.html 238 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 6. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan guru hendaknya menyiapkan fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan siswa sebelumnya (pengetahuan awal) dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian singkat kegiatan sesuai silabus. Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup untuk berprakarsa kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Gambar 5.1.4 Pelatihan pengembangan RPP bagi guru http://lsipsulawesi.blogspot.com/2010/04/diklat-rpp-parigi- moutong.html Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam kegiatan: a. Eksplorasi: menyediakan kesempatan seluas-luasnya pada siswa dalam mencari informasi dari topik/tema materi yang dipelajari secaraendalam dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari berbagai sumber; menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar; memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa, siswa lingkungan dan sumber belajar lainnya; Pengembangan Pembelajaran IPA SD 239
  • 7. mengaktifkan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi siswa melalui percobaan di laboratorium, studio, dan lapangan. b. Elaborasi: memberikan tugas-tugas yang mengarah kepada pembiasaan membaca dan menulis yang beragam; memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas diskusi, atau yang lainnya untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitsi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festifal, serta produk yang dihasilkan; dan memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. c. Konfirmasi: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa; memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber; memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan; memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar melalui layanan dalam pemecahan masalah, penggunaan bahasa yang baku dan benar, pemberian acuan agar siswa dapat 240 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 8. merecek hasil eksplorasi, pemberian informasi agar siswa bereksplorasi lebih jauh; dan memotivasi siswa yang belum atau kurang berpartisipasi aktif. d. Penutup: merangkum atau membuat simpulan pelajaran bersama siswa; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberi tugas baik individual atau kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 3. Analisis RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran IPA KTSP merupakan acuan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Untuk mengukur ketercapaian tujuan perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja guru secara berkala oleh kepala sekolah. Secara sistematis, kepala sekolah perlu melakukan pendampingan dan pembinaan dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan refleksi kinerja guru. Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus terhadap kinerja guru akan memotivasi dalam meningkatkan kemampuan profesional guru. Selain pendampingan oleh kepala sekolah, guru juga hendaknya memiliki kemampuan untuk menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan pembelajarannya secara mandiri. Hal ini diperlukan untuk menemukan kelemahan dan kekurangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat dicari alternatif penyelesaiannya. Jika analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran sulit dilakukan secara mandiri oleh guru, kegiatan analisis tersebut dapat dilakukan dengan teman sejawat. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 241
  • 9. RPP merupakan salah satu bentuk persiapan tertulis yang harus dilakukan guru pada saat hendak melaksanakan pembelajaran. Penyusunan RPP dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran sehingga guru harus mampu merencanakan kegiatan belajar siswa yang akan dilakukan dan memprediksi respons siswa terhadap kegiatan yang direncanakan guru. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya mengacu pada RPP yang telah dibuatnya walaupun tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk memodifikasi perencanaan yang telah disusunnya jika kondisi selama pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus bisa menganalisis dan merefleksi perencanaan pembelajarannya berdasarkan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman sejawat. Aspek yang dianalisis dan direfleksi oleh guru pada RPP adalah kejelasan perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pengorganisasian materi ajar, pemilihan sumber dan media pembelajaran, kejelasan dan kerincian skenario pembelajaran, kesesuaian model/metode pembelajaran dengan tujuan, dan kelengkapan instrumen penilaian. Aspek-aspek tersebut merupakan komponen penilaian RPP yang digunakan dalam penilaian portofolio sertifikasi guru. Aspek kejelasan tujuan pembelajaran merupakan aspek terpenting dalam penyusunan RPP karena tujuan pembelajaran menjadi acuan dalam penyusunan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian. Rumusan tujuan tidak boleh menimbulkan terjadinya penafsiran ganda dan harus mengandung perilaku hasil belajar yang dapat diukur. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran harus disusun Gambar 5.1.5 Salah satu web BLOG tentang RPP http://www.papantulisku.com/2009/09/nih-bagi-temen-temen-pgsd-dan- semuanya.html dengan menggunakan kata kerja yang operasional, terukur dan teramati. 242 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 10. Selain mengacu pada tujuan pembelajaran, materi ajar yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik siswa yang bersangkutan. Materi tersebut disesuaikan dengan kemampuan siswa dengan tetap mengacu pada kompetensi minimal yang harus dicapai siswa sesuai Standar Isi KTSP. Materi ajar dalam RPP juga harus diorganisasi secara runtut dengan sistematika materi yang jelas dan benar serta disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia. Aspek penting lainnya dalam RPP adalah skenario pembelajaran. Skenario ini menunjukkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup. Pada setiap langkah kegiatan harus tercermin model atau metode pembelajaran yang digunakan serta alokasi waktu yang disediakan pada setiap tahapan pembelajaran. Langkah pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran agar tujuan tersebut dapat dicapai siswa. Analisis pada RPP harus mengandung penilaian proses dan produk pembelajaran. Aspek-aspek penilaian harus dicantumkan lengkap yang terdiri dari jenis tes dan non tes yang diberikan, soal yang digunakan yang dilengkapi dengan kunci jawaban, lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan pedoman pemberian skor terhadap tes dan non-tes yang diberikan. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 243
  • 11. Analisis RPP yang disusun dapat dilaksanakan dengan menggunakan lembar penilaian berikut: Lembar Penilaian RPP Petunjuk Berilah skor pada butir‐butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No Komponen Skor Keterangan 1 Kejelasan perumusan tujuan (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil 1 2 3 4 5 belajar yang terukur) 2 Pemilihan Materi ajar (sesuai dengan tujuan dan 1 2 3 4 5 karakteristik peserta didik) 3 Pengorganisasian materi ajar (Keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan 1 2 3 4 5 alokasi waktu) 4 Pemilihan sumber/ media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta 1 2 3 4 5 didik) 5 Kejelasan skenario pembelajaran (Langkah- langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan 1 2 3 4 5 penutup) 6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu 1 2 3 4 5 setiap tahap) 7 Kesesuaian teknik pembelajaran dengan tujuan 1 2 3 4 5 8 Kelengkapan instrumen penilaian (penilaian produk dan proses: soal, kunci, lembar amatan 1 2 3 4 5 aktivitas siswa dan pedoman penskoran) Total Skor Komentar dan saran: 244 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 12. RPP yang telah disusun dan dianalisis akan semakin bermakna jika diimplemetasikan dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dapat sesuai atau tidak sesuai dengan RPP. Dalam beberapa hal, pelaksanaan pembelajaran boleh berbeda dengan RPP tetapi secara keseluruhan langkah-langkah pembelajaran selalu didasarkan pada RPP. Oleh karena itu, untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajara. Aspek yang dianalisis dan direfleksi pada pelaksanaan pembelajaran adalah: kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat pra-pembelajaran, penguasaan guru terhadap materi pembelajaran dan cara penyampaiannya pada siswa, penguasaan guru terhadap model/strategi pembelajaran yang digunakan, kemampuan guru melakukan pengelolaan kelas yang menumbuhkan kebiasaan belajar siswa yang positif, pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dan penyampiannya yang menarik dan interaktif, kemampuan guru menumbuhkan partisipasi dan motivasi belajar siswa, kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran baik penilaian proses maupun penilaian produk, kemampuan guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang dapat dipahami siswa, dan kemampuan guru merefleksi pembelajaran yang melibatkan siswa serta pemberian tindak lanjut pembelajaran. Analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran berikut. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 245
  • 13. LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Petunjuk Berilah skor pada butir‐butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik Aspek yang dinilai Skor Keterangan I PRAPEMBELAJARAN 1 Pemeriksaan kesiapan siswa 1 2 3 4 5 2 Pelaksanaan kegiatan appersepsi 1 2 3 4 5 II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan Materi Pembelajaran 3 Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5 4 Kaitan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5 5 Penyampaian materi dan kesesuaian dengan hirarki belajar 1 2 3 4 5 6 Kaitan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5 B Pendekatan/Strategi Pembelajaran 7 Pelaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5 yang akan dicapai 8 Pelaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5 9 Kontekstualisasi pembelajaran 1 2 3 4 5 10 Penguasaan kelas 1 2 3 4 5 11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya 1 2 3 4 5 kebiasaan positif 12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang 1 2 3 4 5 direncanakan C Pemanfaatan sumber/ Media pembelajaran 13 Penggunaan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5 14 Penyampaian pesan menarik 1 2 3 4 5 15 Pelibatan siswa dalam memanfaatkan media 1 2 3 4 5 D Pembelajaran Yang Memotivasi dan Memelihara Keterlibatan Siswa 16 Menumbuhkan partisipasi siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 5 17 Keterbukaan terhadap respon siswa 1 2 3 4 5 18 Penumbuhan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5 E Penilaian proses dan Hasil belajar 19 Pemantauan kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5 20 Penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4 5 F Penggunaan Bahasa 21 Penggunaan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar 1 2 3 4 5 22 Penyampaian bahasa dengan baik dan sesuai 1 2 3 4 5 III PENUTUP 23 Refleksi atau pembuatan kesimpulan yang melibatkan siswa 1 2 3 4 5 24 Pelaksanaan tindak lanjut (pemberian arahan, tugas atau remidi) 1 2 3 4 5 SKOR TOTAL Komentar/ saran 246 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 14. 4. Lesson Study Lesson study adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk menganalisis pembelajaran. Analisis dilaksanakan bersama-sama dengan guru lain dengan maksud meningkatkan kompetensi guru dan tidak dimaksudkan untuk menilai pembelajaran. Kegiatan lesson study merupakan: a. Strategi pengembangan profesional pendidik/guru. Kelompok pendidik mengembangkan pembelajaran secara bersama-sama dan menentukan salah satu guru Pada akhir kegiatan, untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, sedangkan pendidik tersebut berkumpul dan guru lainnya mengamati belajar peserta pendidik melakukan tanya jawab tentang pembelajaran selama pembelajaran berlangsung. yang dilakukan, merevisi dan menyusun b. Strategi pembinaan profesi pendidik secara terencana pembelajaran berikutnya berdasarkan dan berkelanjutan melalui prinsip-prinsip kolegalitas, hasil diskusi (Richardson, 2004) mutual learning, dan learning community. c. Siklus kegiatan kelompok pendidik yang bekerja bersama dalam menentukan tujuan pembelajaran, melakukan “research lessons,” dan secara berkolaborasi mengamati, mendiskusikan dan memperbaiki pembelajaran tersebut (Lewis, 2002:1). Gambar 5.1.6 menunjukkan siklus dalam lesson study. d. Kegiatan bersama yang melibatkan sejumlah pendidik, dan pihak lain yang relevan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang efektif melalui rangkaian siklus Plan-Do-See. Plan merupakan kegiatan merencanakan pembelajaran yang akan diimplementasikan di kelas pembelajaran. Termasuk dalam tahap ini adalah membuat kesepakatan seorang pendidik yang diberi tugas mengimplementasikan rancangan pembelajaran. Do merupakan kegiatan mengimplemntasikan rancangan pembelajaran yang dihasilkan pada tahap plan di kelas pembelajaran oleh seorang atau tim pendidik yang ditunjuk. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 247
  • 15. See merupakan kegiatan mengamati proses pembelajaran yang dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi dilakukan dengan tanya jawab atau diskusi untuk membahas kekurangan dan kelebihan yang ditemukan selama pengamatan pembelajaran. Fokus pengamatan kegiatan ini adalah perilaku peserta pendidik selama pembelajaran. 2. Research Lesson Salah satu pendidik melaksanakan pembelajaran berdasarkan desain yang telah disusun, sedangkan pendidik lain mengamati dan mengumpulkan data tentang belajar, berpikir, perilaku peserta pendidik dan lainnya. 1. Identifikasi dan 3 Diskusi Perencanaan Tujuan Mengidentifikasi tujuan belajar peserta pendidik dan Menganalisis data yang Merencanakan desain dikumpulkan pada saat pembelajaran, yang meliputi research lesson secara “research lesson”yang diamati bersama-sama secara berkolaborasi 4. Konsolidasi belajar Menulis laporan yang mencakup perencanaan pembelajaran, data peserta pendidik hasil pengamatan, dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Jika diperlukan pendidik memperbaiki dan mengulang kembali pembelajaran. . Gambar 5.1.6 Skema Siklus dalam Lesson Study 248 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 16. Meskipun fokus pengamatan dilakukan pada perilaku peserta pendidik, hasil refleksi merupakan perbaikan terhadap cara pendidik untuk membelajarkan peserta pendidik. Tahapan siklus belajar tersebut ditunjukkan pada Gambar 5.1.7. PLAN DO (Perencanan) (Pelaksanaan) SEE (Refleksi) Gambar 5.1.7 Skema Kegiatan Lesson Study (Hendayana, .2007 : 10) Langkah-langkah pelaksanaan lesson study mencakup tujuh (7) kegiatan, yaitu: pembentukan kelompok lesson study, penentuan fokus lesson study, perencanaan lesson study, persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi pembelajaran, tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, dan refleksi dan perencanaan langkah berikutnya (Richarson, 2004). a. Pembentukan kelompok lesson study dilakukan merekrut guru yang tertarik terhadap kegiatan piloting dan lesson study. Biasanya dilakukan untuk guru-guru dalam satu bidang study. b. Pada tahap penentuan fokus lesson study, kelompok guru melakukan pemilihan tema penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi guru tersebut di sekolah. Selanjutnya kelompok guru mengidentifikasi unit atau pelajaran yang menjadi fokus lesson study. Melalui suatu diskusi ditentukan materi dan penyelesaian yang akan Pengembangan Pembelajaran IPA SD 249
  • 17. dilakukan. Guru tersebut menyusun fokus dengan mengajukan pertanyaan krusial: What do we want student to know and be able to do when this lesson is conclude? c. Pada tahap perencanaan lesson study, guru menyusun skenario pembelajaran, media yang akan digunakan dan sarana pendudung lainnya yang diperlukan untuk pembelajaran, serta ditetapkan guru yang akan melaksanakan pembelajaran. d. Pada tahap persiapan observasi, guru lainnya menyiapkan bahan untuk observasi seperti penggandaan skenario pembelajaran, denah tempat duduk siswa, lembar kerja siswa, ruangan kelas yang cukup luas sehingga dapat observer dapat mengamati pembelajaran tanpa mengganggu guru penyaji dan siswa. e. Pada tahap pelaksanaan dan observasi pembelajaran, guru penyaji yang telah ditetapkan melaksanakan pembelajaran dan guru lainnya serta pakar lain melakukan observasi terhadap pembelajaran. Fokus pengamatan pada perilaku siswa. f. Pada tahap tanya jawab (diskusi), kelompok guru melakukan konfirmasi terhadap pembelajaran berdasarkan bukti konkrit yang diamati pada saat observasi. g. Pada tahap refleksi, dilakukan perenungan terhadap yang pembelajaran yang dilakukan, berusaha memperbaiki pembelajaran serta membuat keputusan untuk merevisi atau mengulang pembelajaran yang telah dilakukan. Selama melaksanakan kegiatan lesson study, ada beberapa hal harus dipatuhi oleh setiap pendidik yang mengikuti kegiatan lesson study. Berikut beberapa panduan yang dapat diikuti selama pelaksanaan kegiatan lesson study. Panduan Untuk Pengamat (Observer) Bagaimana sikap pengamat selama pembelajaran di kelas dan apa yang harus diamati? Pengamat dalam “pembelajaran yang diteliti (research lesson)” bukan semata-mata mencari-cari kelemahan dalam cara guru mengajar tetapi lebih memfokuskan pada proses belajar dan cara berfikir siswa. Oleh karena itu, secara umum sikap yang diharapkan dari pengamat di kelas adalah: 250 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 18. Tabel 5.1.1 Panduan Untuk Pengamat (Observer) Meminimalkan percakapan dengan sesama pengamat selama pembelajaran Tetap di kelas selama proses pembelajaran Menghargai atmosfer Tidak menghalangi pandangan siswa terhadap papan tulis atau kealamiahan di kelas kamera video Bisa berkeliling saat siswa bekerja sendiri atau dalam kelompok Meminimalkan interaksi dengan siswa Tetap memfokuskan pikiran pada tujuan pembelajaran Menggunakan rencana pembelajaran, peta posisi siswa, dan LKS untuk mencatat data Mempelajari bagaimana siswa berkolaborasi Mencatat respon siswa secara individu dengan mencantumkan Memposisikan diri namanya sebagai peneliti Mengidentifikasi bagaimana siswa mengkonstruksi pemahamannya melalui aktifitas dan diskusi Mencatat berbagai cara yang dilakukan siswa untuk memecahkan masalah termasuk kesalahan-kesalahan yang dilakukan Mengkaji interaksi siswa-guru Mencatat jenis percakapan siswa dan keterlibatan siswa secara mental Apakah tujuan pembelajaran jelas? Apakah aktifitas pembelajaran secara efektif mendorong pencapaian tujuan pembelajaran? Apakah langkah-langkah pembelajaran sudah logis dan dapat mendorong siswa dalam mempelajari konsep? Apakah permasalahan/soal-soal atau perangkat pembelajaran membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran? Apakah diskusi kelas mendorong terbentuknya pemahaman konsep siswa? Pertanyaan-pertanyaan Apakah materi pelajaran cocok untuk tingkat perkembangan kognitif yang perlu siswa? dipertimbangkan selama Apakah siswa menerapkan pengetahuan awalnya untuk memahami pengamatan materi pelajaran? Apakah pertanyaan-pertanyaan guru mengajak dan memfasilitasi siswa untuk berfikir? Apakah ide-ide siswa direspon dan dihargai oleh guru serta dikaitkan dengan pelajaran? Apakah kesimpulan pelajaran mengacu pada ide-ide atau teori siswa? Apakah kesimpulan pelajaran sejalan dengan tujuan pelajaran? Bagaimanakah guru memberi penguatan terhadap apa yang telah dipelajari siswa selama kegiatan pembelajaran? Pengembangan Pembelajaran IPA SD 251
  • 19. Tabel 5.1.2 Panduan Untuk Tim Lesson Study Mengundang pengamat dari luar, seperti guru, pengawas, guru (jika diperlukan) Memberikan tugas khusus kepada anggota tim, misalnya siapa yang berperan sebagai kamerawan dan notulen, serta menentukan moderator (jika diperlukan) Menyiapkan bahan untuk pengamat, seperti: rencana Sebelum Pelaksanaan Lesson pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), denah tempat Study duduk lengkap dengan nama siswa Mengatur logistik dan seluk beluk lesson study, misalnya ruangan, waktu istirahat, dsb Menyiapkan lokasi diskusi, misalnya dimana akan dilakukan diskusi Menetapkan struktur diskusi, misalnya siapa saja yang harus berkomentar dan urutan-urutannya Tabel 5.1.3 Panduan Untuk Diskusi Komentar harus tetap terfokus pada cara siswa berfikir dan belajar serta pada materi pelajaran, bukan pada cara guru mengajar. Komentar tetap Jelas dan Saat berkomentar, ingatlah pada tujuan pelajaran dan hal-hal Terfokus untuk evaluasi yang telah disusun oleh tim. Diskusi seharusnya berlandaskan catatan pengamatan sendiri (masing-masing pengamat) dan perhitungkan komentar dengan bukti-bukti konkrit dan spesifik Mulailah memberi komentar terhadap aspek positif pelajaran yang telah diidentifikasi. Yakinkan bahwa guru yang mengajar di kelas tidak merasa seolah-olah dikritik secara personal. Jangan memfokuskan pada keberhasilan atau kegagalan Jaga Atmosfer Saling pelajaran atau pada cara mengajar. Menghargai Kemukakan hasil pengamatan yang relevan dan merupakan kunci/penentu saja. Jangan bersikap hanya sebagai pendengar yang pasif. Cobalah berkontribusi terhadap diskusi, namun tidak perlu mengulang-ulang hal-hal yang telah diutarakan 252 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 20. Tabel 5.1.4 Peran Utama Saat Diskusi Mulailah diskusi dengan mengenalkan anggota tim dan kemukakan garis besar aturan diskusi. Jagalah agar diskusi tetap terfokus dan sesuaikan dengan waktu yang tersedia. Yakinkan bahwa percakapan tidak didominasi oleh seoran Untuk Moderator atau beberapa pengamat saja. Berilah kesempatan agar semua pengamat ikut berbicara. Luangkan waktu sekurang-kurangnya 10 menit diakhir diskusi untuk pemberi komentar. Hindari membuat komentar menurut perspektif sendiri Catatlah percakapan dalam diskusi. Buat ringkasan diskusi pelajaran untuk laporan. Simpanlah semua file diskusi bersama dengan bahan-bahan Untuk Notulen Untuk Pemberi Komentar Akhir Hubungkan hasil diskusi dengan komentar akhir dengan waktu kira-kira 10 menit. Kemukakan pikiran-pikiran dari hasil pengamatan, pengalaman masa lalu atau saat ini dan hasil-hasil penelitian. . Pengembangan Pembelajaran IPA SD 253
  • 21. Kegiatan 5.1 (1): Kerjakan latihan di bawah ini untuk memperdalam pemahaman anda terhadap pelaksanaan refleksi pembelajaran melalui lesson study. 1. Pada saat kegiatan tatap muka di kampus, mahasiswa membentuk kelompok belajar (5-8 orang tiap kelompok). Usahakan anggota masing-masing kelompok berasal dari daerah asal yang berdekatan 2. Susunlah RPP lengkap secara bersama-sama pada masing-masing untuk satu topik IPA. Materi dan kelas yang digunakan disesuaikan dengan kondisi pembelajaran di sekolah. 3. Setelah RPP tersusun, tentukan salah satu siswa menjadi guru model pembelajaran. Akan lebih baik jika guru model tersebut sudah berinteraksi sebelumnya dengan siswa di kelas yang dipilih. Kemudian tentukan juga jadwal pelaksanaan pembelajarannya. 4. Pada saat pelaksanaan pembelajaran oleh guru model, mahasiswa lain mengamati belajar siswa. Pengamatan dilakukan berdasarkan lembar observasi lesson study. 5. Setelah pelaksanaan pembelajaran, semua mahasiswa berkumpul dan melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dan selanjutnya melakukan analisis terhadap RPP yang digunakan. Lakukan perbaikan pada RPP dan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kondisi belajar siswa. 6. Buatlah laporan kegiatan lesson study pada masing-masing kelompok. 254 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 22. RANGKUMAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu bentuk persiapan tertulis yang harus dilakukan guru pada saat hendak melaksanakan pembelajaran. Analsis dan refleksi pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman sejawat. 2. Aspek yang dianalisis dan direfleksi oleh guru pada RPP adalah: a. kejelasan perumusan tujuan pembelajaran, b. pemilihan materi ajar, c. pengorganisasian materi ajar, d. pemilihan sumber dan media pembelajaran, e. kejelasan, dan f. kerincian skenario pembelajaran, kesesuaian model/metode pembelajaran dengan tujuan, dan kelengkapan instrumen penilaian. 3. Aspek yang dianalisis dan direfleksi pada pelaksanaan pembelajaran adalah: a. kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat pra-pembelajaran, b. penguasaan guru terhadap materi pembelajaran dan cara penyampaiannya pada siswa, c. penguasaan guru terhadap model/strategi pembelajaran yang digunakan, d. kemampuan guru melakukan pengelolaan kelas yang menumbuhkan kebiasaan belajar siswa yang positif, e. pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dan penyampiannya yang menarik dan interaktif, f. kemampuan guru menumbuhkan partisipasi dan motivasi belajar siswa, g. kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran baik penilaian proses maupun penilaian produk, h. kemampuan guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang dapat dipahami siswa, i. kemampuan guru merefleksi pembelajaran yang melibatkan siswa, dan j. pemberian tindak lanjut pembelajaran. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 255
  • 23. 4. Lesson study merupakan salah satu strategi pengembangan profesional pendidik/guru. Kelompok pendidik mengembangkan pembelajaran secara bersama-sama dan menentukan salah satu guru untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, sedangkan guru lainnya mengamati belajar peserta pendidik selama pembelajaran berlangsung. Pada akhir kegiatan, pendidik tersebut berkumpul dan melakukan tanya jawab tentang pembelajaran yang dilakukan, merevisi dan menyusun pembelajaran berikutnya berdasarkan hasil diskusi. 5. Langkah-langkah pelaksanaan lesson study mencakup tujuh (7) kegiatan: a. pembentukan kelompok lesson study, b. penentuan fokus lesson study, c. perencanaan lesson study, d. persiapan observasi, e. pelaksanaan dan observasi pembelajaran, f. tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, dan g. refleksi dan perencanaan langkah berikutnya 256 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 24. TES FORMATIF Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling benar. 1. Kegunaan rencana pelaksanaan pembelajaran bagi guru adalah.... A. Bahan persiapan melaksanakan pembelajaran selama satu semester B. Sumber belajar pada saat hendak melaksanakan pembelajaran C. Tolok ukur pencapaian pelaksanaan pembelajaran D. Acuan kegiatan pembelajaran setiap melaksanakan proses pembelajaran 2. Lesson study adalah... A. Metode pembelajaran yang dapat digunakan guru di kelas B. Metode pembinaan guru menjadi guru profesional C. Metode untuk menilain kemampuan mengajar guru D. Metode untuk mengevaluasi pembelajarab 3. Urutan langkah-langkah yang digunakan dalam lesson study adalah... A. perencanaan lesson study, persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi pembelajaran B. persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi pembelajaran, tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, C. pelaksanaan dan observasi pembelajaran, tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaranyang dilaksanakan, dan refleksi D. pembentukan kelompok lesson study, penentuan fokus lesson study, perencanaan lesson study Pengembangan Pembelajaran IPA SD 257
  • 25. 4. Salah satu kegiatan eksplorasi pada pembelajaran IPA SD adalah .... A. Menggunakan metode praktikum B. Menggunakan model pembelajaran yang aktif C. Menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar D. Menggunakan media pembelajaran yang cangggih 5. Aspek-aspek pelaksanaan pembelajaran yang dapat dianalisis pada evaluasi pembelajaran adalah .... a. Kegiatan guru dan siswa di kelas b. Penguasaaan guru terhadap model pembelajaran c. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas d. Kemampuan guru memanfaatkan sumber belajar Jawaban yang benar adalah... A. a dan b B. a, b dan c C. a, c dan d D. a, b, c, dan d 258 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 26. UMPAN BALIK Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban sub-Unit 5.1 yang terdapat pada bagian akhir Unit ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi sub-Unit 5.1. Rumus: Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = X 100% 5 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90 – 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan Unit selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi sub-Unit 5.1 terutama bagian yang belum Anda kuasai. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 259
  • 27. SUB UNIT 5.2 EVALUASI PEMBELAJARAN IPA PENDAHULUAN Rencana pembelajaran yang sudah kita kembangkan dengan baik ada kemungkinan tidak terlaksana sesuai dengan rencana. Karena itu diperlukan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran bukanlah pekerjaan yang sulit tetapi jarang dilakukan guru. Apa saja yang harus disiapkan sebelum mengevaluasi pembelajaran? Pada Sub-Unit 5.2 ini akan dibahas mengenai evaluasi pembelajaran, pembelajaran yang berkualitas, prosedur penilaian pembelajaran dan bagaimana menindaklanjuti hasil penilaian pembelajaran. Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5.2 ini, adalah Anda dapat: 1. menjelaskan evaluasi pembelajaran, 2. menjelaskan pembelajaran yang berkualitas, 3. melakukan penilaian pembelajaran, dan 4. menindaklanjut hasil penilaian pembelajaran. 260 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 28. 1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Banyak orang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi, penilaian (assessment), pengukuran (measurement), dan tes, padahal keempatnya memiliki pengertian yang berbeda. Apakah Anda tahu apa perbedaannya? a. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement). Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum baru, suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru. Beberapa teori evaluasi yang disampaikan oleh pakar: Evaluasi merupakan proses untuk memberikan atau menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, maupun objek (Davies, 1981:3). Menurut Wand dan Brown, evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (dalam Nurkancana, 1986:1). Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Sudjana, 1990:3). Dengan berdasarkan batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, maupun objek) berdasarkan kriteria tertentu. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 261
  • 29. b. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar siswa atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) siswa. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang siswa. c. Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang siswa telah mencapai karakteristik tertentu. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut. d. Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada siswa pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas. Dalam konsteks pembelajaran, evaluasi mencakup sejumlah teknik yang tidak bisa diabaikan oleh seorang guru. Evaluasi bukanlah sekumpulan teknik semata-mata, tetapi evaluasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang mendasari keseluruhan kegiatan pembelajaran yang baik. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengukur efisiensi proses pembelajaran yang dilaksanakan dan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam rangka kegiatan pembelajaran, evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Erman (2003:2) menyatakan bahwa evaluasi pembelajaran Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup juga dapat diartikan sebagai penentuan kegiatan belajar-mengajar adalah tampilan siswa dalam kesesuaian antara bidang kognitif (pengetahuan dan intelektual), afektif tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran. (sikap, minat, dan motivasi), dan psikomotor Dalam hal ini yang (keterampilan, gerak, dan tindakan). Tampilan tersebut dievaluasi adalah karakteristik siswa dengan dapat dievaluasi secara lisan, tertulis, maupun perbuatan. menggunakan suatu tolak ukur tertentu Dengan demikian mengevaluasi dalam konteks ini adalah menentukan apakah tampilan siswa telah sesuai dengan tujuan instruksional yang telah dirumuskan atau belum. 262 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 30. Apabila lebih lanjut kita kaji pengertian evaluasi dalam pembelajaran, maka akan diperoleh pengertian yang tidak jauh berbeda dengan pengertian evaluasi secara umum. Pengertian evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembelajaran. Pengukuran yang dimaksud di sini adalah proses membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan penilaian yang dimaksud di sini adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara kualitatif. 2. Pembelajaran Berkualitas Pembelajaran yang berkualitas selalu dimulai dengan perencanaan yang matang, yang mencakup silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan rancangan evaluasi yang terdiri atas prosedur dan instrumen penilaian. Penyiapan rancangan evaluasi merupakan satu nilai plus dalam pembelajaran yang berkualitas. Prosedur dan jenis evaluasi yang disiapkan harus sesuai dengan kompetensi yang akan diases. Oleh karena itu, alat evaluasi yang disiapkan dapat berupa: tugas, lembar observasi, dan/atau tes. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas ditandai oleh berbagai hal, antara lain sebagai berikut. a. Penyajian dilakukan secara sistematis, mulai dari pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. b. Kegiatan pembelajaran bervariasi. c. Siswa terlibat aktif, baik dalam diskusi, maupun kegiatan lain yang dirancang dalam pembelajaran. d. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam mengkonstruksi konsep-konsep. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 263
  • 31. e. Iklim kelas kondusif, yang ditandai oleh adanya pemberian balikan dan penguatan, keceriaan dan keantusiasan guru dan siswa, kesediaan guru untuk membantu siswa secara individual, atau adanya hal-hal yang menantang siswa untuk menemukan solusi suatu masalah. Secara alami, nuansa pembelajaran yang berkualitas akan dirasakan oleh guru dan siswa. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dan menilai penguasaan kompetensi yang diharapkan. Hasil penilaian ini mencerminkan tingkat efektivitas pembelajaran. Penilaian proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti tanya jawab, observasi partisipasi siswa dalam diskusi, atau observasi kinerja dalam berlatih menguasai keterampilan tertentu, yang disertai dengan balikan. Oleh karena fungsinya untuk memantau dan memperbaiki, maka penilaian proses harus dilakukan secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai untuk menilai terkuasainya kompetensi yang diharapkan. Alat penilaian yang digunakan dapat bervariasi seperti tes tertulis, tes penampilan (kinerja), atau tugas-tugas. Penilaian dalam bentuk tes dilakukan minimal dua kali dalam satu semester, yaitu pada tengah semester, berupa ujian tengah semester dan pada akhir semester berupa ujian akhir semester. 3. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan mulai awal semester sampai semester berakhir. Secara rinci, waktu pelaksanaan penilaian dilakukan pada: a. awal semester, yaitu sekitar satu bulan sebelum berlangsungnya kegiatan pembelajaran, b. selama proses pembelajaran, c. tengah semester, yaitu saat dilakukannya ujian tengah semseter, dan d. pada akhir semester. 264 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 32. Pada dasarnya, pelaksanaan penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran merupakan tanggung jawab dan kepentingan seluruh sivitas akademika, oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan pengelola program, guru, siswa, administrator (pegawai tatausaha) dan jika perlu pimpinan fakultas. Deskripsi tugas dari setiap pelaksana adalah sebagai berikut. Tabel 5.2.1 Deskripsi Tugas Pelaksana Penilaian Pengelola a. mengkoordinasikan kegiatan penilaian, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, tindak lanjut, dan pelaporan b. mengkomunikasikan hasil penilaian kepada guru dengan cara yang menjamin kerahasiaan sehingga suasana kondusif tetap terpelihara dan guru tertantang untuk memanfaatkan hasil penilaian ini untuk perbaikan c. mengembangkan sistem pemberian balikan yang kondusif, sehingga guru yang telah mewujudkan pembelajaran berkualitas merasa dihargai, sedangkan guru yang belum mampu mewujudkan pembelajaran berkualitas merasa tertantang untuk mewujudkannya Guru a. berperan aktif dalam menelaah perangkat perancangan pembelajaran, baik secara bersama-sama dalam lokakarya, maupun secara individual b. memberikan masukan sebagai hasil telaah c. melaksanakan pembelajaran mata kuliah yang diampunya d. membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi pada setiap pembelajaran e. melakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran f. melakukan evaluasi diri pada setiap akhir semester berdasarkan catatan-catatan yang telah dibuat sepanjang semester Siswa a. mengisi angket tentang kualitas dan efektivitas pembelajaran yang diikutinya pada tengah dan akhir semester b. siap untuk diwawancarai atau berdialog dengan guru/ Tim Penilai Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran. Pegawai Tata a. menyediakan daftar hadir untuk guru Usaha b. mengumpulkan daftar hadir yang sudah diisi c. merekapitulasi kehadiran guru pada tengah semester dan akhir semester, d. menyerahkan hasil rekapitulasi kepada ketua program. Penilaian kualitas dan efektivitas merupakan pengumpulan data berbagai aspek terkait, yang dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain: reviu/telaah dokumen, observasi, Pengembangan Pembelajaran IPA SD 265
  • 33. evaluasi diri, wawancara, dan penyebaran angket. Cara-cara ini dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Deskripsi singkat setiap teknik dan instrumen adalah sebagai berikut: a. Reviu atau Telaah Dokumen Pada awal semester, penilaian dilakukan dengan mereviu seluruh produk perancangan pembelajaran, yang berupa: Silabus, RPP dan Rancangan Evaluasi. Reviu dapat dilakukan dalam sebuah rapat bersama yang melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru, bahkan jika perlu dapat mendatangkan pakar dari luar. Pada akhir reviu kualitas setiap dokumen rancangan sudah dapat diketahui dan langsung digunakan oleh guru bersangkutan untuk perbaikan. b. Observasi Sepanjang pembelajaran berlangsung, yaitu selama kurang lebih 14-16 minggu, sasaran penilaian adalah pelaksanaan pembelajaran, termasuk evaluasi proses belajar. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, serta evaluasi diri oleh guru sendiri. Observasi, dapat dilakukan oleh kolega guru atau kepala sekolah atau pengawas yang mempunyai kapasitas untuk menilai kualitas pembelajaran, dengan instrumen yang mempersyaratkan kemampuan mengambil keputusan yang tinggi (high inference instrument). Jika memungkinkan, observasi dapat dilakukan minimal dua kali dalam satu semester untuk setiap guru. c. Wawancara Wawancara dapat dilakukan oleh kepala sekolah atau guru terhadap sekelompok siswa yang dipilih secara acak. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi atau mengkonfirmasi informasi yang didapat dari angket. Oleh karena itu, butir-butir yang terdapat pada angket juga dapat digunakan sebagai pedoman wawancara. Dengan membandingkan informasi yang didapat dari angket dan 266 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 34. wawancara akan dapat dihimpun informasi tentang kualitas dan efektivitas pembelajaran menurut persepsi siswa. d. Angket Untuk menjaring persepsi siswa tentang pembelajaran yang dihayatinya, guru dapat menggunakan angket atau daftar pertanyaan terbuka yang diisi oleh siswa. Waktu pelaksanaan pengambilan data dapat dilakukan di tengah semester dan diakhir semester. Hasil angket ini dapat digunakan guru dan kepala sekolah untuk refleksi pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan sehingga kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan pada masyarakat terus terkontrol. e. Evaluasi Diri Evaluasi diri dibuat oleh guru sendiri melalui refleksi dan berdasarkan catatan harian yang disusun pada setiap akhir pembelajaran. Hasil evaluasi diri hendaknya berujung pada kemampuan guru untuk mengenal kekuatan dan kelemahannya dalam mengelola pembelajaran. f. Daftar Hadir Mengajar Dalam rangka penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran, perlu dikumpulkan data/informasi tentang kehadiran guru sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan daftar hadir yang harus diisi oleh guru dan diadministrasikan oleh staf tatausaha. Secara singkat, proses penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran, yang mencakup waktu, siapa yang terlibat, bagaimana cara pelaksanaannya, serta hasil yang diharapkan dalam setiap langkah penilaian disajikan dalam Tabel 5.2.2 berikut ini. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 267
  • 35. Tabel 5.2.2 Pelaksanaan Penilaian Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran No Waktu Sasaran Teknik & Pelaksana/yang Hasil Instrumen Terlibat 1 Awal Silabus, RPP, Telaah Pimpinan program, Informasi tentang Semester Rancangan Evaluasi Dokumen guru, pakar dari luar Kualitas dokumen 2 Sepanjang a. Pelaksanaan Observasi Pengelola program Informasi tentang Semester pembelajaran kualitas pelaksanaan Wawancara Guru pembelajaran & b. Evaluasi Proses Angket Siswa kehadiran guru Belajar Evaluasi Diri Staf TU c. Kehadiran guru Daftar Hadir 3 Tengah Evaluasi Proses dan Tes Guru Nilai siswa Semester Hasil Belajar Tugas Siswa 4 Akhir Evaluasi Proses & Tes Guru Nilai siswa Semester Hasil Belajar Tugas Siswa Indikator kualitas dan efektivitas pembelajaran ditetapkan sebagai berikut: a. Untuk rancangan pembelajaran (Silabus, RPP dan Rancangan Evaluasi), nilai rata- rata hasil telaah minimal 3,5. b. Untuk pelaksanaan pembelajaran: nilai rata-rata hasil observasi minimal 3,5 tanpa nilai 2; sedangkan nilai rata-rata hasil angket minimal 3,2 tanpa nilai 2. c. Tingkat kehadiran guru minimal 80% dari total keharusan hadir. 3. Tindak Lanjut Hasil Penilaian Analisis hasil penilaian pada setiap tahap akan memberikan informasi tentang kualitas setiap komponen yang merupakan sasaran penilaian. Hasil ini perlu segera ditindaklanjuti untuk perbaikan, sehingga proses peningkatan kualitas akan berlangsung secara terus- menerus. Tindak lanjut hasil setiap komponen adalah sebagai berikut. 268 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 36. 1. Hasil Telaah Produk Perancangan Pembelajaran Hasil telaah dukumen silabus, RPP, dan Rancangan Evaluasi langsung dikomunikasikan kepada guru/kelompok guru yang menulis dokumen tersebut. Jika ada hal-hal yang belum disepakati dapat dilakukan diskusi langsung, sehingga hal-hal yang masih meragukan dapat dimantapkan dan disepakati. Berdasarkan kesepakatan tersebut, guru/kelompok guru langsung melakukan perbaikan. 2. Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Hasil observasi dikomunikasikan langsung kepada guru dalam diskusi balikan antara Tim yang melakukan observasi dan guru yang diobservasi. Pada kesempatan ini harus terjadi kesepakatan tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis angket siswa langsung diserahkan kepada guru secara pribadi. Guru memanfaatkan hasil angket tersebut untuk memperbaiki pembelajaran. Selanjutnya, rekapitulasi kehadiran guru juga diserahkan kepada guru untuk mendapat perhatian pada semester berikutnya. 3. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian proses dan hasil belajar siswa tercermin dalam nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, dan nilai akhir siswa dalam mata pelajaran tersebut. Nilai– nilai ini digunakan oleh guru dan tim sekolah sebagai salah satu tolok ukur efektivitas pembelajaran, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan jika diperlukan.. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 269
  • 37. Kegiatan 5.2 (1): Diskusikan tugas-tugas dibawah ini dalam kelompok yang terbentuk pada saat mengerjakan latihan Unit 5.1. 1. Berdasarkan tugas latihan pada Unit 5.1, lakukan evaluasi pada RPP yang telah disusun dengan menggunakan format yang disediakan. 2. Pada saat pembelajaran lakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan format yang tersedia. No Waktu Sasaran Teknik & Pelaksana/yang Hasil Instrumen Terlibat 3. Setelah melakukan pembelajaran, lakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran tersebut apakah anda sudah mencapai pembelajaran berkualitas atau belum? Berikan penjelasan. ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… 270 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 38. RANGKUMAN 1. Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. 2. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement). 3. Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. 4. Dalam konsteks pembelajaran, evaluasi mencakup sejumlah teknik yang tidak bisa diabaikan oleh seorang guru. Evaluasi bukanlah sekumpulan teknik semata-mata, tetapi evaluasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang mendasari keseluruhan kegiatan pembelajaran yang baik. 5. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana efisiensi proses pembelajaran yang dilaksanakan dan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam rangka kegiatan pembelajaran, evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 6. Pembelajaran yang berkualitas selalu dimulai dengan perencanaan yang matang, yang mencakup silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan rancangan evaluasi yang terdiri atas prosedur dan instrumen penilaian. Penyiapan rancangan evaluasi merupakan satu nilai plus dalam pembelajaran yang berkualitas. 7. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dan menilai penguasaan kompetensi yang diharapkan. Hasil penilaian ini akan mencerminkan tingkat efektivitas pembelajaran. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 271
  • 39. 8. Penilaian dalam proses dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti: tanya jawab, observasi partisipasi siswa dalam diskusi, atau observasi penampilan dalam berlatih menguasai keterampilan tertentu, yang disertai dengan balikan. Karena fungsinya untuk memantau dan memperbaiki, maka penilaian proses harus dilakukan secara berkesinambungan. 9. Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan mulai awal semester sampai semester berakhir. Secara rinci, waktu pelaksanaan penilaian dilakukan pada: (1) awal semester, yaitu sekitar satu bulan sebelum berlangsungnya kegiatan pembelajaran, (2) selama proses pembelajaran, (3) tengah semester, yaitu saat dilakukannya ujian tengah semseter, dan (4) pada akhir semester. 10. Analisis hasil penilaian pada setiap tahap akan memberikan informasi tentang kualitas setiap komponen yang merupakan sasaran penilaian. Hasil ini perlu segera ditindaklanjuti untuk perbaikan, sehingga proses peningkatan kualitas akan berlangsung secara terus-menerus. 272 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 40. TES FORMATIF Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling benar. 1. Tujuan pelaksanaan evaluasi pembelajaran adalah.... A. Mengukur efisiensi proses pembelajaran B. Mencapai tujuan pembelajaran C. Mengukur keberhasilan belajar siswa D. Mencapai target pelaksanaan pendidikan 2. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas ditandai ha-hal sebagai berikut kecuali.... A. Penyajian pembelajaran dilakukan secara sistematis, mulai dari pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. B. Siswa terlibat aktif, baik dalam diskusi, maupun kegiatan lain yang dirancang dalam pembelajaran. C. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam mengkonstruksi konsep-konsep. D. Siswa memperoleh pembelajaran secara langsung dengan materi yang sistematis. 3. Penilaian kualitas dan efektivitas pembelajaran dapat dilakukan .... A. Pada setiap akhir semester B. Secara berkesinambungan mulai awal sampai akhir semester C. Selama proses pembelajaran D. Pada awal dan akhir semester Pengembangan Pembelajaran IPA SD 273
  • 41. 4. Tindak lanjut hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan hasilnya kepada.... A. siswa B. guru yang bersangkutan C. kepala sekolah D. orang tua siswa 5. .Penilaian proses pembelajaran dapat dilakukan dengan.... A. Tes tulis B. Tes lisan C. Observasi pembelajaran D. Wawancara 274 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
  • 42. UMPAN BALIK Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban sub-Unit 5.2 yang terdapat pada bagian akhir Unit ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi sub-Unit 5.2. Rumus: Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = X 100% 5 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90 – 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan Unit selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi sub-Unit 5.2 terutama bagian yang belum Anda kuasai. Pengembangan Pembelajaran IPA SD 275
  • 43. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF Kunci Jawaban sub-Unit 5.1 1. D (Acuan kegiatan pembelajaran setiap melaksanakan proses pembelajaran) 2. B (Metode pembinaan guru menjadi guru profesional) 3. A (perencanaan lesson study, persiapan observasi, pelaksanaan dan observasi pembelajaran) 4. C (Menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar) 5. D (a, b, c, dan d) Kunci Jawaban sub-Unit 5.2 1. A (mengukur efisiensi proses pembelajaran) 2. D (siswa memperoleh pembelajaran secara langsung dengan materi yang sistematis) 3. B (secara berkesinambungan mulai awal sampai akhir semester) 4. B (guru yang bersangkutan) 5. C (observasi pembelajaran) 276 Pengembangan Pembelajaran IPA SD