SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana – Sistem Informasi
[Pick the date]
Dosen : Anita Ratnasari
Anggota Kelompok :
Kristiani (418111200)
Dessy Ratih Wulandari (41811120036)
Herlindra Candra Kirana (418111200)
Sistem Petty Cash ini membahas tentang pencatatan pengeluaran biaya operasional
(Operational Expense) perusahaan yang sudah ada bukti pengeluarannya. Perusahaan yang dimaksud
adalah perusahaan yang terdapat 1 kantor pusat (Head Office) dan memiliki banyak kantor cabang yang
tersebar di berbagai kota di Indonesia. Contoh petty cash: biaya transportasi, biaya makan/snack untuk
meeting, biaya fotocopy, Dinas Luar Kota (DLK), dll. Agar pengeluarannya tetap terkontrol, setiap
transaksi petty cash harus mendapat persetujuan dari atasan dan dept.head karyawan yang melakukan
transaksi petty cash serta persetujuan dari kantor pusat.
Petty Cash yang kami bahas ini juga mencakup transaksi Petty Cash Advance / Kas Bon, yaitu
pengeluaran uang untuk transaksi yang belum ada bukti pengeluarannya.
PETTY CASH TRANSACTION
1. Petty Cash Transaction
Biasanya transaksi petty cash dilakukan oleh karyawan tertentu, saat ia meng-klaim
pengeluarannya, ia harus menyerahkan seluruh bukti pengeluaran, baik berupa bon atau
kuitansi kepada kasir cabang, kemudian kasir akan mencatatnya ke dalam transaksi petty
cash. Adapun data-data yang dicatat antara lain :
• nama karyawan
• departemen asal karyawan
• tanggal transaksi
• deskripsi atau catatan transaksi
• cara pembayaran ke karyawan
• jenis-jenis transaksi petty cash & amount pengeluarannya
 Khusus untuk Dinas Luar Kota (DLK), maka ada ketentuan :
Untuk setiap transaksi pengeluaran per harinya, tiap karyawan diberikan plafond uang
berdasarkan grade karyawan tersebut. Contoh
Grade 1
Biaya penginapan / hotel : 300,000
2 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 50,000
Biaya transportasi : 300,000
Grade 2
Biaya penginapan / hotel : 400,000
Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 70,000
Biaya transportasi : 400,000
Grade 3
Biaya penginapan / hotel : 450,000
Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 80,000
Biaya transportasi : 450,000
dan seterusnya. Apabila melebihi plafond yang diberikan, maka perusahaan tidak mengganti
rugi kelebihannya alias harus ditanggung sendiri oleh karyawan bersangkutan.
 Untuk transaksi pengeluaran yang lain (snack meeting, fotocopy, dll) tidak ada plafond
uang
Catatan tersebut lalu di print dalam bentuk Form Pengeluaran dan Laporan Detail Transaksi
Pengeluaran. Form dan laporan ini diserahkan pada atasan dan dept.head karyawan
tersebut untuk mendapatkan persetujuan. Apabila disetujui, maka akan dicatat bahwa saldo
cabang berkurang. Saldo cabang ini dapat berupa cash on hand atau saldo di rekening
cabang. Pengurangan saldo ini hanya sebagai catatan saja bahwa uang cabang berkurang
karena adanya suatu pengeluaran, pada realnya uang yang diklaim karyawan belum
diserahkan ke karyawannya.
2. Request Petty Cash Reimburse
Secara periodik, kantor cabang mengajukan request reimburse petty cash nya pada kantor
pusat yang tujuannya untuk meminta kantor pusat mentransfer sejumlah dana karena
pengeluaran tersebut. Cabang harus menyertakan lampiran laporan petty cash beserta
bukti-bukti pengeluaran saat request reimburse ini.
3 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
3. Transfer Dana oleh Kantor Pusat dan Reconcile Petty Cash Reimburse
Kemudian kantor pusat akan melakukan verifikasi untuk setiap transaksi petty cash yang
dilakukan cabang, dan bisa saja ada transaksi petty cash yang ditolak karena alasan tertentu.
Apabila transaksi nya disetujui oleh kantor pusat, maka kantor pusat memberikan reimburse
Petty Cash dalam bentuk cek atau bank transfer kepada cabang, saldo kantor pusat akan
berkurang dan jurnal akan dibentuk saat transfer dana ini. Kemudian, cabang melakukan
harus reconcile petty cash, proses ini juga membentuk jurnal penerimaan dana dan saldo
cabang akan bertambah. Setelah proses reconcile inilah, uang yang diklaim akan diserahkan
pada karyawan
4. Petty Cash Reversal
Apabila kantor pusat menolak transaksi petty cash karena suatu alasan (misalnya kurang
lengkapnya bukti pengeluaran), maka kasir cabang harus melakukan reversal transaksi petty
cash nya karena anggapannya petty cash ini tidak valid dan perusahaan tidak memberikan
uang yang di klaim karyawan. Pada proses reversal ini, saldo cabang yang sempat berkurang
saat pencatatan di awal tadi, akan bertambah kembali.
4 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
KAS BON
1. Request Kas Bon
Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat
melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum
melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut :
• Nama karyawan
• Deskripsi atau catatan seperlunya
• Dan nominal uang yang di request
Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal.
2. Petty Cash Transaction
Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah
uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon
ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon
ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan
tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti
pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar
dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan
proses petty cash diatas.
3. Return Kas Bon
Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada
kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction,
maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh ,
yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal
penutup dan menambah saldo cabang kembali.
5 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana
KAS BON
1. Request Kas Bon
Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat
melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum
melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut :
• Nama karyawan
• Deskripsi atau catatan seperlunya
• Dan nominal uang yang di request
Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal.
2. Petty Cash Transaction
Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah
uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon
ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon
ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan
tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti
pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar
dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan
proses petty cash diatas.
3. Return Kas Bon
Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada
kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction,
maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh ,
yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal
penutup dan menambah saldo cabang kembali.
5 Sistem Petty Cash
Universitas Mercu Buana

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (19)

Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas KecilMempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
 
Sop pencatatan dana kas kecil
Sop pencatatan dana kas kecilSop pencatatan dana kas kecil
Sop pencatatan dana kas kecil
 
kas kecil sistem dana tidak tetap
kas kecil sistem dana tidak tetapkas kecil sistem dana tidak tetap
kas kecil sistem dana tidak tetap
 
DANA KAS KECIL
DANA KAS KECILDANA KAS KECIL
DANA KAS KECIL
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Prosedur penanganan kas kecil
Prosedur penanganan kas kecilProsedur penanganan kas kecil
Prosedur penanganan kas kecil
 
kas banki
 kas banki kas banki
kas banki
 
Modul dana Kas Kecil
Modul dana Kas Kecil Modul dana Kas Kecil
Modul dana Kas Kecil
 
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankMengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bank
 
Der
DerDer
Der
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Rangkuman kas
Rangkuman kasRangkuman kas
Rangkuman kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas KecilMendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
 
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKLMENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL
MENGELOLA DANA KAS KECIL - AKUNTANSI KEUANGAN - KELAS XI SMK AKL
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 

Andere mochten auch

Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14Asep Jalaludin
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11Asep Jalaludin
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanAdiza Fatin
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2Asep Jalaludin
 
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiManagemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiDr. Denies Priantinah
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktorPembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktorzahiraccounting-jkt
 
Contoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahContoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahBudi Cahyadi
 

Andere mochten auch (9)

Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_12&13&14
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_9&10&11
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
 
Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal PenyesuaianAyat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal Penyesuaian
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa KonstruksiManagemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
Managemen Aliran Kas untuk Perusahaan Jasa Konstruksi
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktorPembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
Pembukuan mudah untuk perusahaan kontraktor
 
Contoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahContoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucah
 

Ähnlich wie Proses bisnis pada system petty cash

Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxAccIblock
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfDodi Suryadi
 
Pengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasPengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasmohkhafi
 
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdfKas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdfWulandariClarisa
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMalswa054
 
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...Anggriafriani
 
Kas
KasKas
Kasbpkp
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankadaaje
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kasMajid
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 

Ähnlich wie Proses bisnis pada system petty cash (20)

Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
 
Pengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kasPengendalian interen dan kas
Pengendalian interen dan kas
 
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdfKas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
 
Kas
KasKas
Kas
 
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
13. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. review mat...
 
Kas
KasKas
Kas
 
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi KasPengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
Ppt khas bank
Ppt khas bankPpt khas bank
Ppt khas bank
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kas
 
akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7akuntansi Dasar Bab 7
akuntansi Dasar Bab 7
 
Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxjohan effendi
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Proses bisnis pada system petty cash

  • 1. Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana – Sistem Informasi [Pick the date] Dosen : Anita Ratnasari Anggota Kelompok : Kristiani (418111200) Dessy Ratih Wulandari (41811120036) Herlindra Candra Kirana (418111200)
  • 2. Sistem Petty Cash ini membahas tentang pencatatan pengeluaran biaya operasional (Operational Expense) perusahaan yang sudah ada bukti pengeluarannya. Perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan yang terdapat 1 kantor pusat (Head Office) dan memiliki banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Contoh petty cash: biaya transportasi, biaya makan/snack untuk meeting, biaya fotocopy, Dinas Luar Kota (DLK), dll. Agar pengeluarannya tetap terkontrol, setiap transaksi petty cash harus mendapat persetujuan dari atasan dan dept.head karyawan yang melakukan transaksi petty cash serta persetujuan dari kantor pusat. Petty Cash yang kami bahas ini juga mencakup transaksi Petty Cash Advance / Kas Bon, yaitu pengeluaran uang untuk transaksi yang belum ada bukti pengeluarannya. PETTY CASH TRANSACTION 1. Petty Cash Transaction Biasanya transaksi petty cash dilakukan oleh karyawan tertentu, saat ia meng-klaim pengeluarannya, ia harus menyerahkan seluruh bukti pengeluaran, baik berupa bon atau kuitansi kepada kasir cabang, kemudian kasir akan mencatatnya ke dalam transaksi petty cash. Adapun data-data yang dicatat antara lain : • nama karyawan • departemen asal karyawan • tanggal transaksi • deskripsi atau catatan transaksi • cara pembayaran ke karyawan • jenis-jenis transaksi petty cash & amount pengeluarannya  Khusus untuk Dinas Luar Kota (DLK), maka ada ketentuan : Untuk setiap transaksi pengeluaran per harinya, tiap karyawan diberikan plafond uang berdasarkan grade karyawan tersebut. Contoh Grade 1 Biaya penginapan / hotel : 300,000 2 Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana
  • 3. Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 50,000 Biaya transportasi : 300,000 Grade 2 Biaya penginapan / hotel : 400,000 Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 70,000 Biaya transportasi : 400,000 Grade 3 Biaya penginapan / hotel : 450,000 Biaya UPD (makan, peralatan mandi) : 80,000 Biaya transportasi : 450,000 dan seterusnya. Apabila melebihi plafond yang diberikan, maka perusahaan tidak mengganti rugi kelebihannya alias harus ditanggung sendiri oleh karyawan bersangkutan.  Untuk transaksi pengeluaran yang lain (snack meeting, fotocopy, dll) tidak ada plafond uang Catatan tersebut lalu di print dalam bentuk Form Pengeluaran dan Laporan Detail Transaksi Pengeluaran. Form dan laporan ini diserahkan pada atasan dan dept.head karyawan tersebut untuk mendapatkan persetujuan. Apabila disetujui, maka akan dicatat bahwa saldo cabang berkurang. Saldo cabang ini dapat berupa cash on hand atau saldo di rekening cabang. Pengurangan saldo ini hanya sebagai catatan saja bahwa uang cabang berkurang karena adanya suatu pengeluaran, pada realnya uang yang diklaim karyawan belum diserahkan ke karyawannya. 2. Request Petty Cash Reimburse Secara periodik, kantor cabang mengajukan request reimburse petty cash nya pada kantor pusat yang tujuannya untuk meminta kantor pusat mentransfer sejumlah dana karena pengeluaran tersebut. Cabang harus menyertakan lampiran laporan petty cash beserta bukti-bukti pengeluaran saat request reimburse ini. 3 Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana
  • 4. 3. Transfer Dana oleh Kantor Pusat dan Reconcile Petty Cash Reimburse Kemudian kantor pusat akan melakukan verifikasi untuk setiap transaksi petty cash yang dilakukan cabang, dan bisa saja ada transaksi petty cash yang ditolak karena alasan tertentu. Apabila transaksi nya disetujui oleh kantor pusat, maka kantor pusat memberikan reimburse Petty Cash dalam bentuk cek atau bank transfer kepada cabang, saldo kantor pusat akan berkurang dan jurnal akan dibentuk saat transfer dana ini. Kemudian, cabang melakukan harus reconcile petty cash, proses ini juga membentuk jurnal penerimaan dana dan saldo cabang akan bertambah. Setelah proses reconcile inilah, uang yang diklaim akan diserahkan pada karyawan 4. Petty Cash Reversal Apabila kantor pusat menolak transaksi petty cash karena suatu alasan (misalnya kurang lengkapnya bukti pengeluaran), maka kasir cabang harus melakukan reversal transaksi petty cash nya karena anggapannya petty cash ini tidak valid dan perusahaan tidak memberikan uang yang di klaim karyawan. Pada proses reversal ini, saldo cabang yang sempat berkurang saat pencatatan di awal tadi, akan bertambah kembali. 4 Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana
  • 5. KAS BON 1. Request Kas Bon Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut : • Nama karyawan • Deskripsi atau catatan seperlunya • Dan nominal uang yang di request Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal. 2. Petty Cash Transaction Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan proses petty cash diatas. 3. Return Kas Bon Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction, maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh , yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal penutup dan menambah saldo cabang kembali. 5 Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana
  • 6. KAS BON 1. Request Kas Bon Pada kegiatan operasional yang dimungkinkan ada pengeluaran, maka karyawan dapat melakukan kas bon dahulu yaitu meminta uang pada kasir cabang di awal hari sebelum melakukan operasionalnya. Pada request kas bon ini , kasir akan mencatat data-data berikut : • Nama karyawan • Deskripsi atau catatan seperlunya • Dan nominal uang yang di request Pada proses ini, saldo cabang akan berkurang dan akan dibentuk jurnal. 2. Petty Cash Transaction Sebetulnya, jenis-jenis pengeluaran pada kas bon ini sama dengan petty cash, bedanya adalah uang diberikan di muka, dan bisa saja pada real nya , total pengeluaran melebihi dari kas bon ataupun masih ada sisa kas bon yang tidak terpakai. Sehingga pencatatan pengeluaran kas bon ini juga dimasukkan kedalam petty cash transaction , dimana setelah operasional karyawan tersebut selesai, maka karyawan harus mendatangi kasir dengan membawa seluruh bukti pengeluaran, dan selanjutnya kasir mencatat semua transaksi pengeluaran yang benar-benar dilakukan ke dalam Petty Cash Transaction. Proses selanjutnya, prosedur nya sama dengan proses petty cash diatas. 3. Return Kas Bon Pada prakteknya, jika ada sisa uang kasbon, maka karyawan wajib menyerahkan sisanya pada kasir. Karena semua transaksi pengeluaran yang real telah dicatat dalam petty cash transaction, maka secara pembukuan return kas bon akan mencatat pengembalian kas bon secara utuh , yakni nominal nya sama dengan yang di request tadi, dimana nantinya akan dibentuk jurnal penutup dan menambah saldo cabang kembali. 5 Sistem Petty Cash Universitas Mercu Buana