SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Assalamualaikum..
Nama Kelompok :
 Delima Putri M      (09)
 Lutfia Ulfa         (19)
 Sukis Riasari       (27)
Tayas Apriani        (28)
            X8
   SMAN 1 JOMBANG
Sejarah Terbentuknya Minyak Bumi


Ada tiga macam teori terbentuknya minyak
 dan gas bumi yaitu :
Teori biogenetic atau organik.

Teori anorganik.

Teori duplex.
 Di perkirakan bahwa minyak bumi berasal dari
  materi hewani dan gas bumi berasal dari materi
  nabati. Yang jelas minyak dan gas bumi terdiri
  dari senyawa kompleks yang unsur utamanya
  adalah karbon (C) dan unsur hydrogen (H). secara
  sederhana senyawa ini dapat ditulis dengan
  rumus kimia CXHY, sehingga sering di sebut
  sebagai senyawa hidrokarbon.
 Pada zaman purba, di darat dan di laut hidup
  beraneka ragam binatang dan tumbuh-
  tumbuhan. Binatang serta tumbuh-tumbuhan
  yang mati ataupun punah itu akhirnya tertimbun
  di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini
  kemudian di hanyutkan oleh arus sungai menuju
  lautan, bersama bahan organik lainnya dari
  daratan.
 Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi dan
 tekanan beban lapisan batuan di atasnya
 binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati
 tadi berubah menjadi bintik-bintik dan
 gelembung minyak atau gas.
 Akibat pengaruh yang sama, maka endapan Lumpur
  berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang
  berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik
  minyak dikenal sebagai batuan induk atau “soure
  rock”. Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi
  menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan
  akhirnya terakumulasi di tempat yang disebut
  perangkap (trap).
Suatu perangkap dapat mengandung:
 Minyak, gas, dan air
 Minyak dan air
 Gas dan air

  Gas yang terdapat bersama-sama minyak bumi di
  sebut “associated gas” sedangkan yang terdapat
  sendiri dalam suatu perangkap disebut “non-
  associated gas”.
Komposisi Minyak Bumi
• Secara umum, komposisi minyak bumi terdiri dari:
   – Karbon (C) 84 – 87%
   – Hidrogen (H) 11 – 14%
   – Sulfur (S) 0 – 3%
   – Nitrogen (N) 0 – 1%
   – Oksigen (O) 0 – 2%.
Sumber Minyak Bumi Aktif di
               Indonesia
• Pantai Utara Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon)

• Sumatra (Aceh, Riau)

• Kalimantan (Tarakan, Balik Papan)

• Irian (Papua)
Proses Destilasi

• Proses Destilasi adalah proses permisahan fraksi-
  fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik
  didihnya.

• Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi
  ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya
  terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda.
Kegunaan masing-masing fraksi minyak bumi:

 No.             FRAKSI                      KEGUNAAN
 1.    Gas                 Sebagai bahan bakar “elpiji” (Liquified
                           Petroleum Gas) dan sebagai bahan baku
                           untuk sintesis senyawa organik.
 2.    Bensin              Sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
 3.    Kerosin             Bahan bakar pesawat jet (avtur) dan sebagai
                           minyak tanah.
 4.    Solar               Sebagai bahan bakar mesin diesel.
 5.    Minyak Pelumas      Sebagai bahan pelumas.
 6.    Residu              Sebagai aspal dan lilin.
Mutu Bensin & Bilangan Oktan
• Mutu bahan bakar bensin ditentukan oleh efektivitas
  pembakarannya dalam mesin.

• Bahan bakar yang baik jika didalam mesin tidak menimbulkan
  ketukan (knocking).

• Penentuan angka oktan suatu bahan bakar dilakukan dengan
  pengujian di laboratorium, yaitu dengan membandingkan
  efisiensi pembakarannya dengan bensin standar.
• Jika suatu bahan bakar mempunyai angka oktan 80
  berarti mutu (kualitas) pembakarannya setara
  dengan bensin standar yang mengandung 80%
  isooktana dan 20% n-heptana.

• Pada umumnya bensin yang dihasilkan dari proses
  penyulingan tahap pertama mempunyai angka oktan
  antara 70-80.
Sekian..


     Wassalamualaikum Wr Wb

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
UDIN MUHRUDIN
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
alspril
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkap
ibnurusyd
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
Ayu Kuleh Putri
 

Was ist angesagt? (20)

T. Reservoir migas
T. Reservoir migasT. Reservoir migas
T. Reservoir migas
 
Ds industri hilir migas 1, 2
Ds industri hilir migas 1, 2Ds industri hilir migas 1, 2
Ds industri hilir migas 1, 2
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Batubara
BatubaraBatubara
Batubara
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan MigasTeknik Produksi Migas  - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
Teknik Produksi Migas - Teknik Reservoir dan Cadangan Migas
 
Pencemaran Minyat di Laut
Pencemaran Minyat di LautPencemaran Minyat di Laut
Pencemaran Minyat di Laut
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan Gas
 
Makalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alamMakalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alam
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Reservoir minyak dan gas bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Reservoir minyak dan gas bumiBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Reservoir minyak dan gas bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Reservoir minyak dan gas bumi
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Pembentukan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak BumiPembentukan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak Bumi
 
Jenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkapJenis jenis perangkap
Jenis jenis perangkap
 
Pengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumiPengeboran minyak bumi
Pengeboran minyak bumi
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
 
SAWIT - PPT
SAWIT - PPT SAWIT - PPT
SAWIT - PPT
 
Mklh arus ekman
Mklh arus ekmanMklh arus ekman
Mklh arus ekman
 
Sistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbtSistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbt
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Bab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBABab ii tinjauan umum PTBA
Bab ii tinjauan umum PTBA
 

Ähnlich wie Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt

Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Septian Muna Barakati
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Dephianaa Zezazeo
 
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
shigate
 

Ähnlich wie Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt (20)

Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
Minyak bumi
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
 
2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
264563438 sel-bahan-bakar-hidrogen-pdf
 

Mehr von Delima Putri

Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Delima Putri
 
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.pptMenanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
Delima Putri
 
Jaringankomputer.ppt
Jaringankomputer.pptJaringankomputer.ppt
Jaringankomputer.ppt
Delima Putri
 
Jaringan komputer.ppt
Jaringan komputer.pptJaringan komputer.ppt
Jaringan komputer.ppt
Delima Putri
 
Bilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.pptBilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.ppt
Delima Putri
 

Mehr von Delima Putri (7)

Product.ppt
Product.pptProduct.ppt
Product.ppt
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
 
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.pptMenanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
Menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik.ppt
 
Jaringankomputer.ppt
Jaringankomputer.pptJaringankomputer.ppt
Jaringankomputer.ppt
 
Jaringan komputer.ppt
Jaringan komputer.pptJaringan komputer.ppt
Jaringan komputer.ppt
 
Bilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.pptBilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.ppt
 
report text .ppt
report text .pptreport text .ppt
report text .ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Sejarah terbentuknya minyak bumi.ppt

  • 2. Nama Kelompok :  Delima Putri M (09)  Lutfia Ulfa (19)  Sukis Riasari (27) Tayas Apriani (28) X8 SMAN 1 JOMBANG
  • 3. Sejarah Terbentuknya Minyak Bumi Ada tiga macam teori terbentuknya minyak dan gas bumi yaitu : Teori biogenetic atau organik. Teori anorganik. Teori duplex.
  • 4.  Di perkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati. Yang jelas minyak dan gas bumi terdiri dari senyawa kompleks yang unsur utamanya adalah karbon (C) dan unsur hydrogen (H). secara sederhana senyawa ini dapat ditulis dengan rumus kimia CXHY, sehingga sering di sebut sebagai senyawa hidrokarbon.
  • 5.  Pada zaman purba, di darat dan di laut hidup beraneka ragam binatang dan tumbuh- tumbuhan. Binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati ataupun punah itu akhirnya tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian di hanyutkan oleh arus sungai menuju lautan, bersama bahan organik lainnya dari daratan.
  • 6.  Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi dan tekanan beban lapisan batuan di atasnya binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tadi berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
  • 7.  Akibat pengaruh yang sama, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau “soure rock”. Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat yang disebut perangkap (trap).
  • 8. Suatu perangkap dapat mengandung:  Minyak, gas, dan air  Minyak dan air  Gas dan air Gas yang terdapat bersama-sama minyak bumi di sebut “associated gas” sedangkan yang terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut “non- associated gas”.
  • 9. Komposisi Minyak Bumi • Secara umum, komposisi minyak bumi terdiri dari: – Karbon (C) 84 – 87% – Hidrogen (H) 11 – 14% – Sulfur (S) 0 – 3% – Nitrogen (N) 0 – 1% – Oksigen (O) 0 – 2%.
  • 10. Sumber Minyak Bumi Aktif di Indonesia • Pantai Utara Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon) • Sumatra (Aceh, Riau) • Kalimantan (Tarakan, Balik Papan) • Irian (Papua)
  • 11. Proses Destilasi • Proses Destilasi adalah proses permisahan fraksi- fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. • Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda.
  • 12.
  • 13. Kegunaan masing-masing fraksi minyak bumi: No. FRAKSI KEGUNAAN 1. Gas Sebagai bahan bakar “elpiji” (Liquified Petroleum Gas) dan sebagai bahan baku untuk sintesis senyawa organik. 2. Bensin Sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. 3. Kerosin Bahan bakar pesawat jet (avtur) dan sebagai minyak tanah. 4. Solar Sebagai bahan bakar mesin diesel. 5. Minyak Pelumas Sebagai bahan pelumas. 6. Residu Sebagai aspal dan lilin.
  • 14. Mutu Bensin & Bilangan Oktan • Mutu bahan bakar bensin ditentukan oleh efektivitas pembakarannya dalam mesin. • Bahan bakar yang baik jika didalam mesin tidak menimbulkan ketukan (knocking). • Penentuan angka oktan suatu bahan bakar dilakukan dengan pengujian di laboratorium, yaitu dengan membandingkan efisiensi pembakarannya dengan bensin standar.
  • 15. • Jika suatu bahan bakar mempunyai angka oktan 80 berarti mutu (kualitas) pembakarannya setara dengan bensin standar yang mengandung 80% isooktana dan 20% n-heptana. • Pada umumnya bensin yang dihasilkan dari proses penyulingan tahap pertama mempunyai angka oktan antara 70-80.
  • 16. Sekian.. Wassalamualaikum Wr Wb