SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
MENGENAL ALUMINIUM Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalamsistemperiodikialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
ASAL USUL ALUMINIUM Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
KARAKTERISTIK ALUMINIUM Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³) Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain, Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg). Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok. Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panassehinggadapatmemberikanpenghematanenergi.
Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah. Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-unsurkimialainnya, baikdiruangangkasaataubahkansampaikedasarlaut. Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaanpada industry makanan, minuman, danobat-obatanyaituuntukpetikemasdanpembungkus Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudahdirakit karena dapat disambung dengan logam / materiallainnyamelaluipengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambunganmekanis,
PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM Meliputi : ProsesPenambanganAluminium ProsesPemurnianAluminium ProsesPeleburanAluminium
ProsesPenambanganAluminium Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.
Proses Pemurnian Aluminium Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Bayer Siklus Proses Bayer adalah satu siklusdan sering disebut Bayer siklus. Ini melibatkan empat langkah:  Digestion (pencernaan),  Clarification (klarifikasi),  Precipitation (pengendapan), dan Calcination (kalsinasi).
Digestion (Pencernaan) Pada langkah pertama, bauksit adalah tanah, slurried dengan larutan soda kostik (natriumhidroksida), dan dipompa ke tank tekanan besar disebut digester, dikontrol mengalami panas uap 175 °C dan tekanan. natrium hidroksidabereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk solusi jenuh natrium aluminat; pengotor tak larut, disebut lumpur merah (RM) , tetap dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. Proses Bayer menurut persamaankimia :
PersamaanReaksi : Al2O3 + 2OH-+3H2O2[Al(OH)­4]- Atau Al2O3(s) +  2NaOH (aq)  +  3H2O (l)2NaAl(OH)4 (aq)
Clarification (klarifikasi) pengotor tak larut yang disebut lumpur merah /Red Mud (RM) , tetap dalam suspensidandipisahkandengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di exchangers panas, untukmeningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menujutempat yang lebihtinggiyaitupresipitator silolikeuntukprosesPrecipitation (pengendapan)
Precipitation (pengendapan) Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.   2NaAl(OH)3 (aq)  +CO2 (g)2Al(OH)3 (s)  + Na2CO3 (aq)+  H2O (l)   Campuran dari kotoran padat disebut lumpur merah, dan menyajikan masalah pembuangan. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan, dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat sebagai putih solid halus.
Calcination (kalsinasi) kemudian dipanaskan sampai 1050 °C (dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3(s)Al2O3 (s)  +  3H2O (g)   Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnyamenujuprosespeleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.
BijihAluminium
ProsesPeleburanAluminium Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult. Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult :
Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit.  Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.
Reaksi yang terjadi:             Al2O3	  Al3+   + 3O2- Katode (-) : 	Al3+   + 3e­		 Al 	          x 4 Anode (+) : 	2O2­ 			 O2   + 4e­    x 3 		4Al3 + 6O2­ 		 4Al  + 3O2 Lalu O2bereaksidengan C menjadi C02. Jadihasilakhirnyaadalah 3C(s)  +  4Al3+  +  6O2­ 	4Al(l)   +  3CO2 (s)
Aluminiumyang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul didasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapataluminium batangan (ingot). Jadi, selamaelektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksidengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Rata-rata Untuk mendapat 1 Kg Aldihabiskan 0,44 kg anode grafit.
KEGUNAAN ALUMINIUM DAN SENYAWANYA 	Alumunium mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Alumunium banyak digunakan untuk alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng. Hal ini karena sifatnya yang khas yaitu ringan, tahan karat, mudah dibentuk dan dipadu dengan logam lain.
Sektorindustriotomotif, untukmembuatbaktrukdankomponenkendaraanbermotorlainnya Pembuatanbadanpesawatterbang Sektor pembangunan perumahaan, untuk kusen pintu dan jendela Sektor industri makanan, contohnya aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman Sektor lainnya, misalnya untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ALUMINIUM Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu : Bebas rayap dan tidak keropos. Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang. Kedap air, udara dan suara. Sifat bahan yang lentur dan ulet. Pemasangan sangat mudah dan cepat. Kelemahan Aluminium, yaitu : Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2 meter. Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah. Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
DaftarPustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Bayer_process http://en.wikipedia.org/wiki/Hall­_Heroult_process http://www.redmud.org/production.html http://12-ia4.blogspot.com/2009/11/pembuatan-aluminium-aluminium-merupakan.html http://mhs.blog.ui.ac.id/rifky.f/ http://indianajuns.blogspot.com/2010/03/aluminium.html mbm2.tempointeraktif.com/.../mbm.19820109.ILT48025.id.html
Kelompok 2 Ahmad Hasan 091151004  Ahmad Nasrul 081151046 DedenDarmono 091151009 IisSumarni 091151016 Lukman  091151023

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Presentasi aluminium
Presentasi aluminiumPresentasi aluminium
Presentasi aluminium
 
metalurgi Logam khusus
metalurgi Logam khususmetalurgi Logam khusus
metalurgi Logam khusus
 
Alumunium
Alumunium Alumunium
Alumunium
 
Slide presentasi ekstraksi alumunium
Slide presentasi ekstraksi alumuniumSlide presentasi ekstraksi alumunium
Slide presentasi ekstraksi alumunium
 
Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - Nikel
 
Material Teknik - Tembaga
Material Teknik - TembagaMaterial Teknik - Tembaga
Material Teknik - Tembaga
 
jurnal aluminium
jurnal aluminiumjurnal aluminium
jurnal aluminium
 
Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Aluminium
AluminiumAluminium
Aluminium
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 
Klasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminiumKlasifikasi paduan aluminium
Klasifikasi paduan aluminium
 
Korosi erosi pada pump impeller
Korosi erosi pada pump impellerKorosi erosi pada pump impeller
Korosi erosi pada pump impeller
 
Pengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnancePengertian electric arc furnance
Pengertian electric arc furnance
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Ppt vanadium
Ppt vanadiumPpt vanadium
Ppt vanadium
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Makalah halogen
Makalah halogenMakalah halogen
Makalah halogen
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 

Ähnlich wie Mengenal aluminium & prosesnya

Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaDede Julian
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
 
aluminium dan fosfor
aluminium dan fosforaluminium dan fosfor
aluminium dan fosforIsmail Rahman
 
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
Aluminium kelompok  7 fi tree a violetAluminium kelompok  7 fi tree a violet
Aluminium kelompok 7 fi tree a violetFi Tree A Violet
 
Aluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortAluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortIsmail Rahman
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Saiful Habib
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxEAMEELINGMoe
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 

Ähnlich wie Mengenal aluminium & prosesnya (20)

Alumunium
AlumuniumAlumunium
Alumunium
 
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
aluminium dan fosfor
aluminium dan fosforaluminium dan fosfor
aluminium dan fosfor
 
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
Aluminium kelompok  7 fi tree a violetAluminium kelompok  7 fi tree a violet
Aluminium kelompok 7 fi tree a violet
 
Aluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfortAluminium dan fosfort
Aluminium dan fosfort
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
BAUKSIT-ppt.pptx
BAUKSIT-ppt.pptxBAUKSIT-ppt.pptx
BAUKSIT-ppt.pptx
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 

Kürzlich hochgeladen

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 

Mengenal aluminium & prosesnya

  • 1. MENGENAL ALUMINIUM Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalamsistemperiodikialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
  • 2. ASAL USUL ALUMINIUM Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun 1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
  • 3. KARAKTERISTIK ALUMINIUM Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³) Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain, Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg). Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok. Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panassehinggadapatmemberikanpenghematanenergi.
  • 4. Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah. Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-unsurkimialainnya, baikdiruangangkasaataubahkansampaikedasarlaut. Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaanpada industry makanan, minuman, danobat-obatanyaituuntukpetikemasdanpembungkus Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudahdirakit karena dapat disambung dengan logam / materiallainnyamelaluipengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambunganmekanis,
  • 5. PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM Meliputi : ProsesPenambanganAluminium ProsesPemurnianAluminium ProsesPeleburanAluminium
  • 6. ProsesPenambanganAluminium Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.
  • 7. Proses Pemurnian Aluminium Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
  • 8. Bayer Siklus Proses Bayer adalah satu siklusdan sering disebut Bayer siklus. Ini melibatkan empat langkah: Digestion (pencernaan), Clarification (klarifikasi), Precipitation (pengendapan), dan Calcination (kalsinasi).
  • 9.
  • 10. Digestion (Pencernaan) Pada langkah pertama, bauksit adalah tanah, slurried dengan larutan soda kostik (natriumhidroksida), dan dipompa ke tank tekanan besar disebut digester, dikontrol mengalami panas uap 175 °C dan tekanan. natrium hidroksidabereaksi dengan mineral alumina bauksit untuk membentuk solusi jenuh natrium aluminat; pengotor tak larut, disebut lumpur merah (RM) , tetap dalam suspensi dan dipisahkan pada langkah klarifikasi. Proses Bayer menurut persamaankimia :
  • 11. PersamaanReaksi : Al2O3 + 2OH-+3H2O2[Al(OH)­4]- Atau Al2O3(s) + 2NaOH (aq) + 3H2O (l)2NaAl(OH)4 (aq)
  • 12. Clarification (klarifikasi) pengotor tak larut yang disebut lumpur merah /Red Mud (RM) , tetap dalam suspensidandipisahkandengan menyaring dari kotoran padat, selanjutnya didinginkan di exchangers panas, untukmeningkatkan derajat jenuh dari alumina terlarut, dan dipompa menujutempat yang lebihtinggiyaitupresipitator silolikeuntukprosesPrecipitation (pengendapan)
  • 13. Precipitation (pengendapan) Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.   2NaAl(OH)3 (aq) +CO2 (g)2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq)+ H2O (l)   Campuran dari kotoran padat disebut lumpur merah, dan menyajikan masalah pembuangan. Selanjutnya, solusi hidroksida didinginkan, dan aluminium hidroksida dilarutkan presipitat sebagai putih solid halus.
  • 14. Calcination (kalsinasi) kemudian dipanaskan sampai 1050 °C (dikalsinasi), aluminium hidroksida terurai menjadi alumina, memancarkan uap air dalam proses: 2Al(OH)3(s)Al2O3 (s) + 3H2O (g)   Dan dihasilkan aluminium oksida murni (Al2O3) yang selanjutnyamenujuprosespeleburan dengan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan material aluminium.
  • 15.
  • 17. ProsesPeleburanAluminium Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult. Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult :
  • 18.
  • 19. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.
  • 20. Reaksi yang terjadi: Al2O3 Al3+ + 3O2- Katode (-) : Al3+ + 3e­ Al x 4 Anode (+) : 2O2­ O2 + 4e­ x 3 4Al3 + 6O2­ 4Al + 3O2 Lalu O2bereaksidengan C menjadi C02. Jadihasilakhirnyaadalah 3C(s) + 4Al3+ + 6O2­ 4Al(l) + 3CO2 (s)
  • 21. Aluminiumyang terbentuk berupa zat cair dan terkumpul didasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapataluminium batangan (ingot). Jadi, selamaelektrolisis, Anode grafit terus menerus dihabiskan karena bereaksidengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke waktu. Rata-rata Untuk mendapat 1 Kg Aldihabiskan 0,44 kg anode grafit.
  • 22. KEGUNAAN ALUMINIUM DAN SENYAWANYA Alumunium mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Alumunium banyak digunakan untuk alat-alat dapur, mobil, pesawat terbang dan tutup kaleng. Hal ini karena sifatnya yang khas yaitu ringan, tahan karat, mudah dibentuk dan dipadu dengan logam lain.
  • 23. Sektorindustriotomotif, untukmembuatbaktrukdankomponenkendaraanbermotorlainnya Pembuatanbadanpesawatterbang Sektor pembangunan perumahaan, untuk kusen pintu dan jendela Sektor industri makanan, contohnya aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman Sektor lainnya, misalnya untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api
  • 24. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ALUMINIUM Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu : Bebas rayap dan tidak keropos. Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang. Kedap air, udara dan suara. Sifat bahan yang lentur dan ulet. Pemasangan sangat mudah dan cepat. Kelemahan Aluminium, yaitu : Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2 meter. Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah. Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
  • 25. DaftarPustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Bayer_process http://en.wikipedia.org/wiki/Hall­_Heroult_process http://www.redmud.org/production.html http://12-ia4.blogspot.com/2009/11/pembuatan-aluminium-aluminium-merupakan.html http://mhs.blog.ui.ac.id/rifky.f/ http://indianajuns.blogspot.com/2010/03/aluminium.html mbm2.tempointeraktif.com/.../mbm.19820109.ILT48025.id.html
  • 26. Kelompok 2 Ahmad Hasan 091151004 Ahmad Nasrul 081151046 DedenDarmono 091151009 IisSumarni 091151016 Lukman 091151023