6. Brand Political (BP) Score merupakan alat ukur top persepsi
yang ada di social media terkait kandidat tsb. BP Score menjadi
acuan untuk mengukur kekuatan brand politik sang kandidat.
BRAND POLITICAL SCORE
Pembicaraan di social media
tentang ARB cukup kuat diseputar
pencalonan beliau sebagai
presiden Indonesia dari partai
Golkar. Brandnya cukup kuat.
Pembicaraan di social media
tentang Jokowi diseputar
Jakarta, Presiden, dan Gubernur.
Pembicaraan tersebut tidak
banyak berubah, sehingga brand
Jokowi sangat kuat.
7. CES adalah alat ukur untuk mengetahui penyebaran konten dan
persepsi tentang kandidat tsb. CES dapat mengukur seberapa
tinggi efektivitas kampanye dari kandidat tsb.
Campaign Effectiveness Score
Jumlah perbincangan (total mention)
untuk Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto
sama banyaknya. Namun jumlah Netizen
(pengguna social media) yang
membicarakannya jauh lebih banyak
untuk Jusuf Kalla dibandingkan Prabowo
Subianto. Artinya konten tentang Jusuf
Kalla lebih menyebar daripada konten
tentang Prabowo Subianto. Konten yang
menyebar mengindikasikan efektivitas
kampanye yang lebih baik.
8. Media Darling & Media Share
Selama sebulan terakhir, Joko Widodo menjadi Media Darling dengan
pemberitaan terbanyak dilakukan oleh media portal www.inilah.com, lalu diikuti
www.liputan6.com. Bahkkan terdapat 196 lebih artikel yang ditulis di blog
www.kompasiana.com.