Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2014
1.
2. Melalui teladan Yesus dan para rasul, kita akan
mempelajari bagaimana untuk berhubungan
dengan orang-orang yang berkuasa.
“Orang yang berkuasa" diartikan sebagai orang
yang memiliki otoritas politik, sipil atau agama
atas orang lain.
Pada zaman Yesus,mereka adalah raja, anggota
Sanhedrin,, konsul ...
Hari ini kita dapat berbicara tentang raja-raja,
presiden, senator, anggota kongres, hakim ...
Bagaimana orang Kristen sepatutnya
berhubungan dengan pemerintah?
Bagaimana YESUS KRISTUS berkhotbah?
Bagaimana kuasa dari Khotbah Yesus?
Orang-orang berkuasa yang menerima
Injil.
Orang-orang berkuasa yang menolak
Injil.
Bagaimanakah seharusnya Gereja
berkhotbah kepada orang-orang yang
berkuasa?
3.
4.
5.
6.
7. Kayafas: “Sesaat keilahian Kristus melintas dalam pikirannya. Imam
Besar ragu-ragu di bawah tatapan Juruselamat. Penampilan yang
tampaknya membaca pikirannya yang tersembunyi dan masuk ke
dalam hatinya seperti api. Tak Pernah, dalam sisa hidupnya, ia
melupakan tatapan dari Anak ALLAH yang dianiaya” (DA, pg. 654)
PILATUS: “Pilatus ingin mengetahui kebenaran. Pikirannya bingung. Ia
bersemangat mendengarkan kata-kata Juruselamat, dan hatinya
tergerak oleh keinginan yang besar untuk mengetahui apa sebenarnya
kebenaran itu dan bagaimana ia bisa mendapatkannya. “... tetapi dia
tidak menunggu jawaban” (DA pg. 675)
HERODES: “Kristus dapat menuntun Herodes kepada kata-kata yang
mengeraskan hati, dan memenuhinya dengan rasa takut dan penyajian
kesalahan hidupnya dan kengerian nasibnya yang menggetarkan pada
masa yang akan datang. Tapi keheningan Kristus adalah teguran
terberat yang bisa diberikan kepadanya. Herodes telah menolak
kebenaran bahwa ia berbicara dengan yang terbesar dari para nabi dan
tidak akan menerima pesan lain” (DA pg. 678)
8. Matius 10:17,18
Tetapi waspadalah terhadap
semua orang; karena ada yang
akan menyerahkan kamu
kepada majelis agama dan
mereka akan menyesah kamu di
rumah ibadatnya.Dan karena
Aku, kamu akan digiring ke
muka penguasa-penguasa dan
raja-raja sebagai suatu
kesaksian bagi mereka dan bagi
orang-orang yang tidak
mengenal Allah.
9. Gereja membawa Injil ke rumah yang sama dari Kaisar(Filipi 4:22)
Beberapa orang berkuasa hampir saja percaya. Ia adalah gubernur Felix (Kisah
Para Rasul 24:24-25) dan Raja Agripa (Kis. 26:28)
Yang lainnya terbuka menerima Injil, ia adalah gubernur Sergius Paulus (Kisah
Para Rasul 13:12)
Setiap kali memiliki kesempatan, orang-orang Kristen yag mula-mula menjadi
saksi yang berkuasa. Kadang-kadang sebagai terdakwa di pengadilan (Kisah Para
Rasul 4:9-12, 23:6), kadang-kadang melakukan mujizat (Kisah Para Rasul 28:8-9),
dan beberapa, dibantu oleh malaikat (Kis. 08:26 -39, Kis 10).
10. “Saya tidak tahu pada posisi apa
anda akan dapat dipanggil di masa
depan. TUHAN bisa memakai Anda
sebagai Daniel digunakan untuk
mengkomunikasikan pengetahuan
tentang kebenaran kepada para
penguasa dunia. .... TUHAN dapat
memberikan semua kemampuan
belajar anda. Ini dapat membantu
untuk menjadi serupa dengan
cabang-cabang studi yang Anda
kerjakan. Buatlah yang menjadi
pokok perhatian anda yang utama
adalah untuk memiliki prinsipprinsip yang benar, mulia dan
meninggikan derajat. TUHAN ingin
agar kita menjadi saksi-saksi-Nya. "
E.G.W. (Counsels to Teachers, p. 539)