SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Galerysabar.blogspot.com                                    Contact : 085650867199




                               Kiat Memilih Nepenthes


      Memilih nepenthes untuk dibudidayakan tidak boleh sembarangan, harus dillihar asal
tanaman

sangat sulit dibudidayakan di daratan rendah, dan jika dipaksakan sering kali malah mati. Akan
tetapi, banyak juga Nepenthes yang mudah menyesuaikan diri, terlebih Nepenthes hasil budidaya
kultur jaringan. Selain daerah asal, sosok tanaman juga dapat dijadikan kriteria memilih Nepenthes.
Jika anda membeli Nepenthes di luar negri, jangan lupa lengkapi dengan surat CITES. Keteledoran
dalam hal ini bisa membuat anda harus berurusan dengan polisi internasional.

Asal Tanaman

1. Nepenthes daratan tinggi (di atas 1.000 m)

        Nepenthes daratan tinggi rata-rata lebih menarik warnanya, misalnya merah menyala atau
merah kehitaman. Bentuk bibirnya pun lebih eksotis. Selain itu, pola atau coraknya yang fantastis
seperti Nepenthes rajah maupun Nepenthes bongso akan lebih menarik. Akan tetapi, jangan sekali-
kali anda memilih kedua jenis Nepenthes tersebut untuk dibudidayakan di daratan rendah, karena
akan mati hanya dalam waktu singkat. Hal itu disebabkan Nepenthes daratan tinggi membutuhkan
suhu (terutama suhu malam) yang rendah, yaitu 10-12° C. Beruntunglah anda yang berdomisili di
dataran tinggi kerena bisa lebih leluasa memelihara jenis-jenis ini.

2. Nepenthes dataran menengah (500-1.000 m)

        Nepenthes dataran menengah hidup di daerah dengan ketinggian 500-1.000 m. Nepenhtes
truncata, Nepenthes clipeata, dan Nepenthes stenophylla merupakan contoh Nepenthes yang
termasuk golongan menengah ini. Jenis ini masih adaptif untuk ditanam di dataran rendah,
meskipun pertumbuhan kantongnya tidak akan maksimal.

3. Nepenthes dataran rendah (di bawah 500 m)

       Jenis Nepenthes ini paling aman untuk dibudidayakan karena tidak membutuhkan
perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam hari. Meskipun bentuk dan warna
kantongnya, ada yang hijau, merah, bebercak-bercak, dll. Pada umumnya, para penggemar



           Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

           Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                     Contact : 085650867199




Nepenthes berdomisili di daratan rendah. Oleh karena itu, paling aman memelihara Nepenthes yang
toleran.

Perbanyakan Nepenthes

        Nepenthes termasuk tanaman yang mudah perbanyakannya. Perbanyakan tanaman dapat
dilakukan secara generative (biji) dan vegetative (setek batang, pemisahan anakan, cangkok, dan
merunduk). Selain itu, Nepenthes dapat diperbanyak secara kultur jaringan.




                               Perbanyakan Nepenthes
        Nepenthes termasuk tanaman yang mudah perbanyakannya. Perbanyakan tanaman dapat
dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (setek batang, pemisahan anakan, cangkok, dan
merunduk). Selain itu, Nepenthes dapat diperbanyak secara kultur jaringan.

Perbanyakan secara Generatif

        Perbanyakan secara generatif dilakukan menggunakan biji. Ukuran biji Nepenthes sangat
kecil, hamper seperti anggrek, tetapi berbulu. Penanaman biji dilakukan secara sederha, yakni
dengan disebar dalam media. Keunggulan perbanyakan dengan biji antara lain dapat diperoleh
tanaman dalam jumlah banyak, tidak merusak tanaman induk, dan diperoleh tanaman yang lebih
bervariasi karena sifat keturunan yang diperoleh bisa berbeda dengan induknya. Secara detail, teknik
penanaman biji adalah sebagai berikut.

   1. Setiap media tumbuh berlebih dahulu, yaitu campuran arang sekamdan coco peat dengan
      perbandingan 1 : 1

   2. Siram dengan air supaya lembab

   3. Taburkan biji-biji yang telah masak diatas media, semakin baru biji tersebut, daya
      tumbuhnya semakin baik.




           Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

           Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                   Contact : 085650867199




   4. Tutup tempat penanaman agar kelembaban terjaga

   5. Sebulan kemudian biji-biji akan mulai tumbuh

Perbanyakan secara Vegetatif

       Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan menggunakan bagian tanaman itu sendiri.
Tanaman Nepenthes dapat diperbanyak menggunakan setek batang, pemisahan anakan, cangkok,
dan merunduk. Keunggulan perbanyakan secara vegetatif adalah sifat keturunan yang diperoleh bisa
sama persis denganinduknya.

Setek Batang

        Perbanyakan Nepenthes menggunakan setek batang merupakan cara yang paling mudah.
Akan tetapi, tidak semua jenis Nepenthes bisa diperbanyak dengan cara ini. Meskipun mudah, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keberhasilannya tinggi dan didapatkan keturunan yang
berkualitas bagus.

   1. Persiapan bahan setek

         Pilih bahan setek Nepenthes dari batang tanaman yang sudah tua, lebih kurang berumur 1
         tahun. Tanaman ini dicirikan denganbatang sudah tinggi, keras, dan berukuran lebih dari 1
         meter. Pemilihan bahan setek seperti ini sangat mesuk akal, mengingat tunas hanya
         muncul dari batang yang sudah cukup umur. Bahan setek bisa berupa pucuk atau bagian
         batang lainnya yang masih berwarna hijau.

         Potong batang menggunakan pisau yang tajam dan telah dicelup dalam alcohol. Panjang
         setek batang ± 15 cm, dengan 3-4 ruas daun.

         Potong semua daunnya hingga tinggal separuhnya. Namun, daun yang ada kantongnya
         jangan dipotong, justru isi kantong ini dengan air.

         Selanjutnya, celup setek sebentar dalam larutan fungisida untuk mencegah serangan
         cendawan. Dalam kondisi masih basah segera celupkan dalam zat perangsang akar kering
         (misal: Rootone F) sedalam 1 cm. Hal ini bertujuan untuk mempercepat keluarnya akar
         karena Nepenthes tergolong sulit memunculkan akar. Beberapa spesies tidak memerlukan
         zat perangsang akar, bahkan apabila penggunaan zat perangsang akar terlalu banyak bisa
         menyebabkan batang membusuk.



          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                    Contact : 085650867199




         Setelah dikeringanginkan selama 1-2 menit atau sampai bekas potongan sudah kering,
         barulah setek bisa ditanam dalam media.

   2. Persiapan Media Tumbuh

       Pilih media yang memiliki daya pegang air tinggi, tetapi tidak menggenang dan tidak becek
       apabila disiram. Media dapat berupa campuran arang sekam dan coco peat
       denganperbandingan 1 : 1. Bisa juga digunakan moss sphagnum yang sebelumnya telah
       direndam dalam fungisida selama 24 untuk mencegah cendawan.

   3. Penanaman dan Pemeliharaan Setek

         Benamkan setek yang sudah disiapkan kedalam media tumbuh sedalam 1-2 cm.
         Perhatikan bahwa mata tunas harus berada diatas permukaan media.

         Selanjutnya, sungkup tanaman dengan plastic untuk menjaga kelembapan, lalu letakkan
         ditempat yang teduh (intensitas sinar matahari 65%). Hal itu bertujuan untuk menjaga
         agar transpirasi setek tidak terlalu tinggi sehingga tanaman tidak mengalami dehidrasi dan
         akar serta tunas cepat muncul.

         Lakukan penyiraman cukup dengan disemprot dan usahakan media selalu dalam kondisi
         lembab. Setelah 2-8 minggu, akar mulai muncul dan segera disusul dengan munculnya
         tunas baru.

         Setelah akar dan tunas cukup besar, pindahkan Nepenthes ke pot indvidu. Apabila kantong
         telah muncul, perhatikan agar kantong harus selalu terisi air.

Pemisahan anakan

       Nepenthes dapat diperbanyak dengan anakannya. Anakan biasanya muncul di samping
tanaman induk. Pemisahan anakan ini perlu dilakukan agar tanaman tidak terlalu rimbun dan
perakarannya tidak berdesakan. Anakan sudah dapat dipisah dari induknya apabila telah mempunyai
minimal 3 helai daun dan akar samping. Pemisahan anakan dapat dilakukan dengan cara berikut.

       Keluarkan tanaman yang akan dipisah anakannya dan potnya.

       Kurangi medianya agar batang penghubung induk dan anakan terlihat




          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                    Contact : 085650867199




       Potong pangkal akar penghubung induk dan anakan dengan pisau tajam yang telah dicelup
       alcohol.

       Olesi bekas potongan dengan fungisida untuk mencegah serangan cendawan.

       Tanam anakan dalam media yang baru.

Cangkok

        Mencangkok adalah mengerat bagian batang yang diinginkan supaya menjadi tanaman baru.
Prinsipnya adalah menimbun hasil fotosintesis dari daun ke bagian bawah batang yang dikerat
sehingga nantinya berkembang menjadi akar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

       Siapkan tanaman yang akan dicangkok

       Kerat batang pada bagian kulitnya, panjang keratin ±5 cm. Hilangkan lendirpada kambium
       dengan cara dikeringanginkan sebentar

       Tutup keratin menggunakan media moss sphagnum, lalu bungkus dengan plastic dan ikat
       rapat-rapat. Beri lubang kecil dibagian bawah plastic untuk menghilangkan air yang
       berlebihan

       Apabila cuaca agak panas, siram cangkokan minimal sehari sekali pada pagi atau sore hari.

Merunduk

        Merunduk dilakukan dengan cara memasukkan sebagian batang tanaman ke dalam media,
dengan cara dibengkokkan. Pilih batang yang akan dirundukkan dari tanaman yang sudah merambat.
Lukai kulit luarnya, tetapi jangan sampai putus. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

       Siapkan bahan rundukan yang berasal dari tanaman yang sudah merambat

       Siapkan media berupa campuran arang sekam dan coco peat (1 : 1) atau akar pakis

       Siram media supaya lembab

       Lukai batang tanaman dan olesi bekas likanya dengan zat perangsang akar

       Rundukkan batang tersebut hingga bagian yang dilukai masuk ke dalam media




           Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

           Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                Contact : 085650867199




       Lakukan pemeliharaan cukup dengan penyiraman. Apabila telah berakar banyak, potong
       rundukan sehingga terpisah dari tanaman induk

                Secara morfologi, tanaman Nepenthes dibagi atas beberapa bagian utama,
              yaitu akar, batang, dan daun, serta bunga dan biji (W.Purwanto Arie, 2007).
              a) Akar
                        Akar Nepenthes merupakan akar tunggang, sebagaimana tanaman
                  dikotil lainnya. Perakaran tumbuh dari pangkal batang, memanjang,
                  dengan akar-akar sekunder disekitarnya. Akar yang sehat berwarna hitam
                  dan tampak berisi (gemuk), tetapi perakaran Nepenthes rata-rata kurus dan
                  sedikit, bahkan hanya terbenam sampai kedalam 10 cm dari permukaan
                  tanah. Hal itu wajar karena Nepenthes umumnya tumbuh di lahan marginal
                  yang miskin unsur hara sehingga diduga fungsi utama akar bukan untuk
                  menyerap unsur hara. Akan tetapi, perakaran Nepenthes yang
                  dibudidayakan biasanya gemuk dan banyak.
              b) Batang
                        Batang Nepenthes termasuk batang memanjat (scandens), yaitu
                  batang yang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang
                  dapat berupa benda mati atau tumbuhan lain. Pada waktu naik ke atas
                  (memanjat), batang menggunakan alat khusus untuk berpegang,
                  berupasalur daun.
                        Bentuk batang Nepenthes bervariasi, ada yang segi tiga, segi empat,
                  membulat, berudut, dan lain-lain. Tergantung spesiesnya. Diameter
                  batangpun sangat kecil, yaitu antara 3-30 mm dengan warna bervariasi
                  pula, yaitu hijau, merah, dan ungu tua.
              c) Daun
                        Bentuk daun Nepenthes rata-rata lanset (ovatus) dan lonjong
                  (oblongus). Permukaan daun licin dan tidak berbulu. Tepi daun bervariasi,
                  ada yang rata, bergelombang,dan bergerigi. Dari ujung daun muncul
                  kantong dengan bermacam-macam bentuk, tergantung spesies.
              d) Kantong
                        Menurut Mansur (2006), kantong Nepenthes dibedakan menjadi tiga,
                  yaitu kantong roset, kantong atas, dan kantong bawah. Kantong roset
                  keluar dari ujung daun bagian atas, berbentuk corong, pinggang, atau



          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
Galerysabar.blogspot.com                                Contact : 085650867199




                 silinder, dan tidak memiliki sayap. Bentuk tersebut memungkinkan
                 serangga yang sedang terbangpun dapat tertangkap oleh kantong. Kantong
                 bawah muncul dari ujung daun bagian bawah dan biasanya menyentuh
                 tanah. Kantong bawah memiliki sayap yang berfungsi sebagai tempat
                 berpijak bagi serangga hingga mencapai mulut kantong.
                       Kantong sebetulnya merupakan alat pencernaan tanaman. Di dalam
                 kantong, serangga akan terendam dalam cairan kantong. Cairan tersebut
                 mengandung ion-ion positif sehingga bersifat asam, juga mengandung
                 enzim protealase, dan enzim kitinase.
                       Pada mulanya, serangga akan tercabik-cabik tubuhnya menjadi
                 protein akibat adanya cairan yang bersifat asam tersebut. Selanjutnya,
                 enzim protealase akan berkerja mengurai lebih lanjut protein-protein
                 menjadi mineral-mineral, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dll. Mineral-
                 mineral itulah yang selanjutnya akan diserap tanaman dan dijadikan nutrisi
                 bagi pertumbuhannya.
              e) Bunga dan Biji
                       Bunga Nepenthes berumah dua, artinya bunga jantan dan betina
                 terpisah pada tanaman yang berbeda. Bunga Nepenthes berbentuk tandan
                 dan malai. Perbedaan antara bunga jantan dan betina sangat jelas. Warna
                 bunga kuning, terlihat pada bagian sepalnya. Bunga jantan yang sudah
                 masak terlihat serbuk sarinya juga berwarna kuning.
                 Apabila terjadi penyerbukan, akan terbentuk buah yang berbentuk mirip
                 kapsul. Di dalamnya berisi biji-biji, ±500 biji. Biji Nepenthes berbulu dan
                 memiliki sedikit endosperm sehingga bias diterbangkan angin. Bila jatuh
                 di tempat yang cocok, biji akan tumbuh menjadi tanaman baru.




          Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya

          Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Cara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman manggaCara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman mangga
 
Lidah Buaya
Lidah BuayaLidah Buaya
Lidah Buaya
 
Budidaya terong
Budidaya terongBudidaya terong
Budidaya terong
 
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Teknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangTeknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisang
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
 
Teknis budidaya cengkeh
Teknis budidaya cengkehTeknis budidaya cengkeh
Teknis budidaya cengkeh
 
Budidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipisBudidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipis
 
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
 
Teknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun DahliaTeknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun Dahlia
 
Mencangkok Mangga dan Jambu Air
Mencangkok Mangga dan Jambu AirMencangkok Mangga dan Jambu Air
Mencangkok Mangga dan Jambu Air
 
Aglaonema
AglaonemaAglaonema
Aglaonema
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Budidaya adenium/ Kamboja Jepang . PKWU
Budidaya adenium/ Kamboja Jepang . PKWUBudidaya adenium/ Kamboja Jepang . PKWU
Budidaya adenium/ Kamboja Jepang . PKWU
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
Teknis budidaya durian
Teknis budidaya durianTeknis budidaya durian
Teknis budidaya durian
 

Andere mochten auch (9)

Spliting Oktahedral dan Tetrahedral
Spliting Oktahedral dan TetrahedralSpliting Oktahedral dan Tetrahedral
Spliting Oktahedral dan Tetrahedral
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
Ktsp.Doc
Ktsp.DocKtsp.Doc
Ktsp.Doc
 
U kimia2002
U kimia2002U kimia2002
U kimia2002
 
Prediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns okPrediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns ok
 
Mm sec-01-intro-customer satisfaction
Mm sec-01-intro-customer satisfactionMm sec-01-intro-customer satisfaction
Mm sec-01-intro-customer satisfaction
 
Knalpot Plasma
Knalpot PlasmaKnalpot Plasma
Knalpot Plasma
 
BAB I ok
BAB I okBAB I ok
BAB I ok
 
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
 

Ähnlich wie Kiat Memilih Nepenthes

Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangWarnet Raha
 
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptxPujiUtami22
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panilisujononasa
 
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptx
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptxTeknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptx
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptxmiakusmiati12
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Kartika Dhewii
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonWarnet Raha
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurCaraKerja
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonemavhino azz
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifDhiva Shahab
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasKarissa8
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Juradi Durjari
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianEmma Femi
 

Ähnlich wie Kiat Memilih Nepenthes (20)

Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Tugas mk buah presentation
Tugas mk buah presentationTugas mk buah presentation
Tugas mk buah presentation
 
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
 
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptx
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptxTeknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptx
Teknik perawatan tanaman Indoor & Outdoor.pptx
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabon
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
 
Nangka
NangkaNangka
Nangka
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
Budidaya Seledri dalam pot.pptx
Budidaya Seledri dalam pot.pptxBudidaya Seledri dalam pot.pptx
Budidaya Seledri dalam pot.pptx
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 

Mehr von sabar darono hadi pranowo (20)

Pengertian sistem operasi komputer
Pengertian sistem operasi komputerPengertian sistem operasi komputer
Pengertian sistem operasi komputer
 
Uu14 2005 gurudosen
Uu14 2005 gurudosenUu14 2005 gurudosen
Uu14 2005 gurudosen
 
Pp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosenPp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosen
 
U kimia2005
U kimia2005U kimia2005
U kimia2005
 
U kimia2004
U kimia2004U kimia2004
U kimia2004
 
U kimia2003
U kimia2003U kimia2003
U kimia2003
 
U kimia2001
U kimia2001U kimia2001
U kimia2001
 
Prediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns okPrediksi soal cpns ok
Prediksi soal cpns ok
 
Peta konsep buat lks
Peta konsep   buat lksPeta konsep   buat lks
Peta konsep buat lks
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Souvenir
SouvenirSouvenir
Souvenir
 
Peta konsep buat lks
Peta konsep   buat lksPeta konsep   buat lks
Peta konsep buat lks
 
Rpp terpadu kelas viii
Rpp terpadu kelas viiiRpp terpadu kelas viii
Rpp terpadu kelas viii
 
Olimpiade sains nasional 2006
Olimpiade sains nasional 2006Olimpiade sains nasional 2006
Olimpiade sains nasional 2006
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
Tik x 09
Tik x 09Tik x 09
Tik x 09
 
Perangkat pembelajaran (legal)
Perangkat pembelajaran (legal)Perangkat pembelajaran (legal)
Perangkat pembelajaran (legal)
 
Pangan
PanganPangan
Pangan
 
Tugas Makalah Radiokimia
Tugas Makalah RadiokimiaTugas Makalah Radiokimia
Tugas Makalah Radiokimia
 
Materi 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model PembelajaranMateri 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model Pembelajaran
 

Kürzlich hochgeladen

PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024woronotes
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023woronotes
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxAbdulGalib4
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxrahmatraju03
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxBintangDemarta1
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingLhalNhiez1
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7vickrygaluh59
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdflucyanarahmi88
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023BintangDemarta1
 
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkKresnaSuputra1
 

Kürzlich hochgeladen (10)

PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
 

Kiat Memilih Nepenthes

  • 1. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Kiat Memilih Nepenthes Memilih nepenthes untuk dibudidayakan tidak boleh sembarangan, harus dillihar asal tanaman sangat sulit dibudidayakan di daratan rendah, dan jika dipaksakan sering kali malah mati. Akan tetapi, banyak juga Nepenthes yang mudah menyesuaikan diri, terlebih Nepenthes hasil budidaya kultur jaringan. Selain daerah asal, sosok tanaman juga dapat dijadikan kriteria memilih Nepenthes. Jika anda membeli Nepenthes di luar negri, jangan lupa lengkapi dengan surat CITES. Keteledoran dalam hal ini bisa membuat anda harus berurusan dengan polisi internasional. Asal Tanaman 1. Nepenthes daratan tinggi (di atas 1.000 m) Nepenthes daratan tinggi rata-rata lebih menarik warnanya, misalnya merah menyala atau merah kehitaman. Bentuk bibirnya pun lebih eksotis. Selain itu, pola atau coraknya yang fantastis seperti Nepenthes rajah maupun Nepenthes bongso akan lebih menarik. Akan tetapi, jangan sekali- kali anda memilih kedua jenis Nepenthes tersebut untuk dibudidayakan di daratan rendah, karena akan mati hanya dalam waktu singkat. Hal itu disebabkan Nepenthes daratan tinggi membutuhkan suhu (terutama suhu malam) yang rendah, yaitu 10-12° C. Beruntunglah anda yang berdomisili di dataran tinggi kerena bisa lebih leluasa memelihara jenis-jenis ini. 2. Nepenthes dataran menengah (500-1.000 m) Nepenthes dataran menengah hidup di daerah dengan ketinggian 500-1.000 m. Nepenhtes truncata, Nepenthes clipeata, dan Nepenthes stenophylla merupakan contoh Nepenthes yang termasuk golongan menengah ini. Jenis ini masih adaptif untuk ditanam di dataran rendah, meskipun pertumbuhan kantongnya tidak akan maksimal. 3. Nepenthes dataran rendah (di bawah 500 m) Jenis Nepenthes ini paling aman untuk dibudidayakan karena tidak membutuhkan perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam hari. Meskipun bentuk dan warna kantongnya, ada yang hijau, merah, bebercak-bercak, dll. Pada umumnya, para penggemar Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 2. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Nepenthes berdomisili di daratan rendah. Oleh karena itu, paling aman memelihara Nepenthes yang toleran. Perbanyakan Nepenthes Nepenthes termasuk tanaman yang mudah perbanyakannya. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara generative (biji) dan vegetative (setek batang, pemisahan anakan, cangkok, dan merunduk). Selain itu, Nepenthes dapat diperbanyak secara kultur jaringan. Perbanyakan Nepenthes Nepenthes termasuk tanaman yang mudah perbanyakannya. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (setek batang, pemisahan anakan, cangkok, dan merunduk). Selain itu, Nepenthes dapat diperbanyak secara kultur jaringan. Perbanyakan secara Generatif Perbanyakan secara generatif dilakukan menggunakan biji. Ukuran biji Nepenthes sangat kecil, hamper seperti anggrek, tetapi berbulu. Penanaman biji dilakukan secara sederha, yakni dengan disebar dalam media. Keunggulan perbanyakan dengan biji antara lain dapat diperoleh tanaman dalam jumlah banyak, tidak merusak tanaman induk, dan diperoleh tanaman yang lebih bervariasi karena sifat keturunan yang diperoleh bisa berbeda dengan induknya. Secara detail, teknik penanaman biji adalah sebagai berikut. 1. Setiap media tumbuh berlebih dahulu, yaitu campuran arang sekamdan coco peat dengan perbandingan 1 : 1 2. Siram dengan air supaya lembab 3. Taburkan biji-biji yang telah masak diatas media, semakin baru biji tersebut, daya tumbuhnya semakin baik. Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 3. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 4. Tutup tempat penanaman agar kelembaban terjaga 5. Sebulan kemudian biji-biji akan mulai tumbuh Perbanyakan secara Vegetatif Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan menggunakan bagian tanaman itu sendiri. Tanaman Nepenthes dapat diperbanyak menggunakan setek batang, pemisahan anakan, cangkok, dan merunduk. Keunggulan perbanyakan secara vegetatif adalah sifat keturunan yang diperoleh bisa sama persis denganinduknya. Setek Batang Perbanyakan Nepenthes menggunakan setek batang merupakan cara yang paling mudah. Akan tetapi, tidak semua jenis Nepenthes bisa diperbanyak dengan cara ini. Meskipun mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keberhasilannya tinggi dan didapatkan keturunan yang berkualitas bagus. 1. Persiapan bahan setek Pilih bahan setek Nepenthes dari batang tanaman yang sudah tua, lebih kurang berumur 1 tahun. Tanaman ini dicirikan denganbatang sudah tinggi, keras, dan berukuran lebih dari 1 meter. Pemilihan bahan setek seperti ini sangat mesuk akal, mengingat tunas hanya muncul dari batang yang sudah cukup umur. Bahan setek bisa berupa pucuk atau bagian batang lainnya yang masih berwarna hijau. Potong batang menggunakan pisau yang tajam dan telah dicelup dalam alcohol. Panjang setek batang ± 15 cm, dengan 3-4 ruas daun. Potong semua daunnya hingga tinggal separuhnya. Namun, daun yang ada kantongnya jangan dipotong, justru isi kantong ini dengan air. Selanjutnya, celup setek sebentar dalam larutan fungisida untuk mencegah serangan cendawan. Dalam kondisi masih basah segera celupkan dalam zat perangsang akar kering (misal: Rootone F) sedalam 1 cm. Hal ini bertujuan untuk mempercepat keluarnya akar karena Nepenthes tergolong sulit memunculkan akar. Beberapa spesies tidak memerlukan zat perangsang akar, bahkan apabila penggunaan zat perangsang akar terlalu banyak bisa menyebabkan batang membusuk. Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 4. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Setelah dikeringanginkan selama 1-2 menit atau sampai bekas potongan sudah kering, barulah setek bisa ditanam dalam media. 2. Persiapan Media Tumbuh Pilih media yang memiliki daya pegang air tinggi, tetapi tidak menggenang dan tidak becek apabila disiram. Media dapat berupa campuran arang sekam dan coco peat denganperbandingan 1 : 1. Bisa juga digunakan moss sphagnum yang sebelumnya telah direndam dalam fungisida selama 24 untuk mencegah cendawan. 3. Penanaman dan Pemeliharaan Setek Benamkan setek yang sudah disiapkan kedalam media tumbuh sedalam 1-2 cm. Perhatikan bahwa mata tunas harus berada diatas permukaan media. Selanjutnya, sungkup tanaman dengan plastic untuk menjaga kelembapan, lalu letakkan ditempat yang teduh (intensitas sinar matahari 65%). Hal itu bertujuan untuk menjaga agar transpirasi setek tidak terlalu tinggi sehingga tanaman tidak mengalami dehidrasi dan akar serta tunas cepat muncul. Lakukan penyiraman cukup dengan disemprot dan usahakan media selalu dalam kondisi lembab. Setelah 2-8 minggu, akar mulai muncul dan segera disusul dengan munculnya tunas baru. Setelah akar dan tunas cukup besar, pindahkan Nepenthes ke pot indvidu. Apabila kantong telah muncul, perhatikan agar kantong harus selalu terisi air. Pemisahan anakan Nepenthes dapat diperbanyak dengan anakannya. Anakan biasanya muncul di samping tanaman induk. Pemisahan anakan ini perlu dilakukan agar tanaman tidak terlalu rimbun dan perakarannya tidak berdesakan. Anakan sudah dapat dipisah dari induknya apabila telah mempunyai minimal 3 helai daun dan akar samping. Pemisahan anakan dapat dilakukan dengan cara berikut. Keluarkan tanaman yang akan dipisah anakannya dan potnya. Kurangi medianya agar batang penghubung induk dan anakan terlihat Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 5. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Potong pangkal akar penghubung induk dan anakan dengan pisau tajam yang telah dicelup alcohol. Olesi bekas potongan dengan fungisida untuk mencegah serangan cendawan. Tanam anakan dalam media yang baru. Cangkok Mencangkok adalah mengerat bagian batang yang diinginkan supaya menjadi tanaman baru. Prinsipnya adalah menimbun hasil fotosintesis dari daun ke bagian bawah batang yang dikerat sehingga nantinya berkembang menjadi akar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Siapkan tanaman yang akan dicangkok Kerat batang pada bagian kulitnya, panjang keratin ±5 cm. Hilangkan lendirpada kambium dengan cara dikeringanginkan sebentar Tutup keratin menggunakan media moss sphagnum, lalu bungkus dengan plastic dan ikat rapat-rapat. Beri lubang kecil dibagian bawah plastic untuk menghilangkan air yang berlebihan Apabila cuaca agak panas, siram cangkokan minimal sehari sekali pada pagi atau sore hari. Merunduk Merunduk dilakukan dengan cara memasukkan sebagian batang tanaman ke dalam media, dengan cara dibengkokkan. Pilih batang yang akan dirundukkan dari tanaman yang sudah merambat. Lukai kulit luarnya, tetapi jangan sampai putus. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Siapkan bahan rundukan yang berasal dari tanaman yang sudah merambat Siapkan media berupa campuran arang sekam dan coco peat (1 : 1) atau akar pakis Siram media supaya lembab Lukai batang tanaman dan olesi bekas likanya dengan zat perangsang akar Rundukkan batang tersebut hingga bagian yang dilukai masuk ke dalam media Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 6. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 Lakukan pemeliharaan cukup dengan penyiraman. Apabila telah berakar banyak, potong rundukan sehingga terpisah dari tanaman induk Secara morfologi, tanaman Nepenthes dibagi atas beberapa bagian utama, yaitu akar, batang, dan daun, serta bunga dan biji (W.Purwanto Arie, 2007). a) Akar Akar Nepenthes merupakan akar tunggang, sebagaimana tanaman dikotil lainnya. Perakaran tumbuh dari pangkal batang, memanjang, dengan akar-akar sekunder disekitarnya. Akar yang sehat berwarna hitam dan tampak berisi (gemuk), tetapi perakaran Nepenthes rata-rata kurus dan sedikit, bahkan hanya terbenam sampai kedalam 10 cm dari permukaan tanah. Hal itu wajar karena Nepenthes umumnya tumbuh di lahan marginal yang miskin unsur hara sehingga diduga fungsi utama akar bukan untuk menyerap unsur hara. Akan tetapi, perakaran Nepenthes yang dibudidayakan biasanya gemuk dan banyak. b) Batang Batang Nepenthes termasuk batang memanjat (scandens), yaitu batang yang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati atau tumbuhan lain. Pada waktu naik ke atas (memanjat), batang menggunakan alat khusus untuk berpegang, berupasalur daun. Bentuk batang Nepenthes bervariasi, ada yang segi tiga, segi empat, membulat, berudut, dan lain-lain. Tergantung spesiesnya. Diameter batangpun sangat kecil, yaitu antara 3-30 mm dengan warna bervariasi pula, yaitu hijau, merah, dan ungu tua. c) Daun Bentuk daun Nepenthes rata-rata lanset (ovatus) dan lonjong (oblongus). Permukaan daun licin dan tidak berbulu. Tepi daun bervariasi, ada yang rata, bergelombang,dan bergerigi. Dari ujung daun muncul kantong dengan bermacam-macam bentuk, tergantung spesies. d) Kantong Menurut Mansur (2006), kantong Nepenthes dibedakan menjadi tiga, yaitu kantong roset, kantong atas, dan kantong bawah. Kantong roset keluar dari ujung daun bagian atas, berbentuk corong, pinggang, atau Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199
  • 7. Galerysabar.blogspot.com Contact : 085650867199 silinder, dan tidak memiliki sayap. Bentuk tersebut memungkinkan serangga yang sedang terbangpun dapat tertangkap oleh kantong. Kantong bawah muncul dari ujung daun bagian bawah dan biasanya menyentuh tanah. Kantong bawah memiliki sayap yang berfungsi sebagai tempat berpijak bagi serangga hingga mencapai mulut kantong. Kantong sebetulnya merupakan alat pencernaan tanaman. Di dalam kantong, serangga akan terendam dalam cairan kantong. Cairan tersebut mengandung ion-ion positif sehingga bersifat asam, juga mengandung enzim protealase, dan enzim kitinase. Pada mulanya, serangga akan tercabik-cabik tubuhnya menjadi protein akibat adanya cairan yang bersifat asam tersebut. Selanjutnya, enzim protealase akan berkerja mengurai lebih lanjut protein-protein menjadi mineral-mineral, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dll. Mineral- mineral itulah yang selanjutnya akan diserap tanaman dan dijadikan nutrisi bagi pertumbuhannya. e) Bunga dan Biji Bunga Nepenthes berumah dua, artinya bunga jantan dan betina terpisah pada tanaman yang berbeda. Bunga Nepenthes berbentuk tandan dan malai. Perbedaan antara bunga jantan dan betina sangat jelas. Warna bunga kuning, terlihat pada bagian sepalnya. Bunga jantan yang sudah masak terlihat serbuk sarinya juga berwarna kuning. Apabila terjadi penyerbukan, akan terbentuk buah yang berbentuk mirip kapsul. Di dalamnya berisi biji-biji, ±500 biji. Biji Nepenthes berbulu dan memiliki sedikit endosperm sehingga bias diterbangkan angin. Bila jatuh di tempat yang cocok, biji akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS dan lainnya Download semuanya di galerysabar.blogspot.com / 085650867199