Makalah ini membandingkan sistem pendidikan di pesantren tradisional di Sukasari, Bandung dengan pesantren modern di Singaparna, Tasikmalaya. Perbandingan mencakup tujuan, proses pembelajaran, kurikulum, dan mata pelajaran yang diajarkan. Pesantren tradisional lebih fokus pada pendidikan keagamaan saja dengan pendekatan teacher-centered, sedangkan pesantren modern mengajarkan pendidikan agama dan umum dengan pendekatan gabungan student-
1. PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN ANTARA PESANTREN TRADISIONAL DENGAN PESANTREN MODERN(STUDI KASUS PESANTREN TRADISIONAL DI SUKASARI, BANDUNG DENGAN PESANTREN MODERN DI SINGAPARNA, TASIKMALAYA) Oleh Fuji HernawatiKusumah Listia Fuji Lestari WildanNurulAini YuliRachmawati
2.
3. Artinya : “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan, yakni telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Mulia, yang telah mengajarkan dengan pena.” (QS. Al-‘Alaq 1-4)
6. TujuanPenelitian Mendeskripsikan sistem pendidikan pesantren tradisional yang berada di Sukasari. Mendeskripsikan sistem pendidikan pesantren modern di Singaparna, Tasikmalaya. Mengetahui perbandingan sistem pendidikan pesantren tradisional di Sukasari dan pesantren modern di Singaparna, Tasikmalaya.
7. KegunaanPenelitian Kegunaan Teoretis Makalah ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang sistem pendidikan di pesantren. Kegunaan Praktis Informasi yang diberikan pada makalah ini diharapkan dapat diterapkan dan bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama institusi pendidikan Islam.
25. simpulan 2. Sistempendidikanpesantren modern didaerahSingaparna, Tasikmalayadilihatdariunsur-unsurpendidikanbertujuanuntukmenghasilkansumberdayamanusia yang cakapdalammengajardanmenguasaiilmu-ilmu agama. Prosespembelajaranpendidikankeagamaandilakukandenganmetodeceramahdandiskusi, sedangkanpadapendidikanumummenggunakanmetodeekspositoridanpraktek. Dengandemikian, pendekatanpembelajarannyaberupagabungandaristudent-centered danteacher- centered.Pelaksanaanpembelajaranpendidikanumumberdasarkankurikulum yang dibuatsekolah yang mengacupadapedomandariDepartemen Agama, sedangkanpendidikankeagamaanmenggunakankurikulum yang dibuatsecaramandiriolehpihakpesantren, dengansistemkelulusanmengacupadaUjianNasional.
26. simpulan 3. SistempendidikanpesantrentradisionaldidaerahSukasaridanpesantren modern didaerahSingaparna, Tasikmalayamemilikiperbedaandanpersamaan. Perbedaannyaterletakpadaadatidaknyapendidikanumum, metodedanpendekatanpembelajaran, kurikulum, matapelajaran yang diprioritaskan, sistemkelulusan. Sedangkan, persamaannyaterletakpadaporsipendidikan agama yang lebihbanyak, danlingkungantempattinggal.
27. Rekomendasi Teoretis Menyarankanmasyarakathendaknyamemandangbahwapesantrentradisionaldanpesantren modern memilikikelebihandankekurangannyamasing-masing. Tidakbisadikatakanbahwapesantrentertentulebihbaikdaripadapesantren yang lain. Praktis Pemilihanmasyarakatpadapesantrensebagaisalahsatutempatbelajarsebaiknyadidasarkanpadatujuandankebutuhan. Baikpesantrentradisionalmaupunpesantren modern memilikikarakterisitikmasing-masing.
28. Pertanyaan: Dwi U (kel.5) Berkaitandenganjudul, kasus/permasalahanapa yang diangkatsecarakhusus? 2. Zahara (kel.5) adakahdariperbedaan-perbedaansistempendidikanpadakeduajenispesantrentersebut yang bisadieksplorasi? Sophia (kel.10) Menurutkelompok kalian, apakahpendidikanumumdipesantren modern sudahmencukupidanmembuatsiswa-siswanyamampubersaingdengansiswa-siswadarisekolah-sekolahumum?