Tiga faktor penting untuk kesuksesan pemilu yang aman dan damai adalah proses penyelenggaraan, aturan hukum, dan penegakan hukum. Peran polisi, masyarakat, dan stakeholder lain sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi terlaksananya pemilu secara demokratis. Komitmen bersama untuk mengamankan pemilu menjadi kunci utama penyelenggaraan pemilu yang aman, damai
Komitmen moral polisi new;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
1. oleh:
Biro Operasi Polda Jambi
(kabag Dalops AKBP Dadang Djoko Karyanto,
S.H.,M.H)
disampaikan dalam
Kegiatan Latpraops Mantap Brata-
2014 Jum’at, 24 januari 2014
11
2. PENDAHULUAN
Pemilihan demokrasi sebagai salah satu sistemPemilihan demokrasi sebagai salah satu sistem
politik yang mensyaratkan pelaksanaan pemilupolitik yang mensyaratkan pelaksanaan pemilu
secara regulersecara reguler..
Pada prinsipnya pemilu diselenggarakan sebagaiPada prinsipnya pemilu diselenggarakan sebagai
sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasisarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi
masyarakat, memilih pemimpin politik dan saranamasyarakat, memilih pemimpin politik dan sarana
sirkulasi elitsirkulasi elit..
22
3. PERMASALAHAN
Apakah kesuksesan PemiluApakah kesuksesan Pemilu
mencerminkan Pemilu yangmencerminkan Pemilu yang
AMAN & DAMAI?AMAN & DAMAI?
Faktor-faktor apa saja yangFaktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terciptanyamempengaruhi terciptanya
Pemilu yang AMAN &Pemilu yang AMAN &
DAMAIDAMAI
Bagaimana peranBagaimana peran
stakeholderstakeholder pemilu dlmpemilu dlm
mewujudkan pemilu yangmewujudkan pemilu yang
AMAN & DAMAI?AMAN & DAMAI? 33
4. SUKSES
PEMILU
dinilai dari:SUKSES PROSESSUKSES PROSES
yaitu berjalan secara aman,
tertib, damai dan tepat waktu
setiap tahapan dan jadwal
SUKSES HASILSUKSES HASIL
yaitu menghasilkan pemilu yg
aman & damai
44
5. Kesuksesan sebuah PemiluKesuksesan sebuah Pemilu
setidaknyasetidaknya ditentukanditentukan oleh 3 (tiga) hal yaitu:oleh 3 (tiga) hal yaitu:
Proses penyelenggaraanProses penyelenggaraan
Menyangkut tentang penyelenggaranya, pesertanya, pemilih,Menyangkut tentang penyelenggaranya, pesertanya, pemilih,
tahapan, logistik, keuangan dan distribusi serta pemantautahapan, logistik, keuangan dan distribusi serta pemantau
Aturan-aturan hukumAturan-aturan hukum
Terkait dengan sistem pemilu, metode pembagian dapil,Terkait dengan sistem pemilu, metode pembagian dapil,
metode pencalonan, metode pemberian suara, metodemetode pencalonan, metode pemberian suara, metode
penetapan pemenang dstpenetapan pemenang dst
Penegakan hukumPenegakan hukum
Terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum itu sendiriTerkait dengan pengawasan dan penegakan hukum itu sendiri
55
6. Pemilu Damai
1.1. Kesadaran (Polisi) (profesionalitas,Kesadaran (Polisi) (profesionalitas,
memiliki etos kerja, bermoral)memiliki etos kerja, bermoral)
2.2. Memiliki MotivasiMemiliki Motivasi
3.3. Didukung Peran MasyarakatDidukung Peran Masyarakat
66
Hasil yang diharapkan:
Komitmen moral adalah moralitas kita untukKomitmen moral adalah moralitas kita untuk
peka, peduli dan tanggung jawab terhadappeka, peduli dan tanggung jawab terhadap
lingkungan masyarakat untuklingkungan masyarakat untuk
penyelenggaraan pemilu yg aman, nyaman,penyelenggaraan pemilu yg aman, nyaman,
selamat & damai.selamat & damai.
7. Motivasi (Polisi)
berasal dari kata motif (Soeharto dkk (2003:110))berasal dari kata motif (Soeharto dkk (2003:110))
yang berarti mengemukakan motifyang berarti mengemukakan motif adalahadalah
“keadaan dalam diri seseorang yang“keadaan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan kegiatan untukmendorongnya untuk melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan”mencapai tujuan”..
Purwanto (2007:61) berpendapat bahwa motivasiPurwanto (2007:61) berpendapat bahwa motivasi
adalah suatu pernyataan yang kompleks didalamadalah suatu pernyataan yang kompleks didalam
suatu organisme yang mengarahkan tingkah lakusuatu organisme yang mengarahkan tingkah laku
terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsangterhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang
(incentive). Tujuan adalah yang membatasi(incentive). Tujuan adalah yang membatasi
/menentukan tingkah laku organisme itu./menentukan tingkah laku organisme itu.
77
8. PERAN
MASYARAKAT Penyusunan regulasiPenyusunan regulasi
Mencermati, mengamati & memberikan masukanMencermati, mengamati & memberikan masukan
terhadap keputusan KPU Prov/Kab/Kota sesuaiterhadap keputusan KPU Prov/Kab/Kota sesuai
ketentuan perundang-undangan.ketentuan perundang-undangan.
Pembentukan badan penyelenggaraPembentukan badan penyelenggara && pengawaspengawas
PemiluPemilu adhocadhoc
Mencermati & mengamati proses seleksi.Mencermati & mengamati proses seleksi.
Memberikan masukan atau menyampaikan keberatanMemberikan masukan atau menyampaikan keberatan
terhadap calon & persyaratan.terhadap calon & persyaratan.
Ikut serta dalam proses seleksi.Ikut serta dalam proses seleksi.
88
9. PERAN
KEPOLISIAN
menciptakan kondisi
Aman dan Selamat
Menjaga keamanan dan ketertibanMenjaga keamanan dan ketertiban
selama proses tahapanselama proses tahapan
penyelenggaraan Pemilu.penyelenggaraan Pemilu.
Menjaga netralitas dan tidak berpihakMenjaga netralitas dan tidak berpihak
kepada Peserta Pemilu dalamkepada Peserta Pemilu dalam
melaksanakan tugas danmelaksanakan tugas dan
wewenangnya.wewenangnya.
Menindaklanjuti pengaduan atauMenindaklanjuti pengaduan atau
pelanggaran pidana Pemilu sesuaipelanggaran pidana Pemilu sesuai
dengan peraturan perundang-dengan peraturan perundang-
undangan.undangan.
Membantu kelancaran distribusiMembantu kelancaran distribusi
logistik.logistik.
10. PEMILU YANG
DEMOKRATIS Penyelenggaraan PemiluPenyelenggaraan Pemilu harusharus
memperhatikanmemperhatikan HAK ASASIHAK ASASI
MANUSIAMANUSIA yaituyaitu pemenuhan hakpemenuhan hak
politikpolitik seseorang, baikseseorang, baik hak untukhak untuk
dipilihdipilih maupunmaupun hak untukhak untuk
memilihmemilih..
Pemilu harus diselenggarakanPemilu harus diselenggarakan
secarasecara langsunglangsung,, umumumum,, bebasbebas,,
rahasiarahasia,, jujurjujur, dan, dan adiladil..
Selain itu, Pemilu juga harusSelain itu, Pemilu juga harus
diselenggarakan dengan taat padadiselenggarakan dengan taat pada
asasasas kepastian hukumkepastian hukum,, tertibtertib
penyelenggara Pemilupenyelenggara Pemilu,,
kepentingan umumkepentingan umum,, keterbukaanketerbukaan,,
proporsionalitasproporsionalitas,, profesionalitasprofesionalitas,,
akuntabilitasakuntabilitas,, efisiensiefisiensi,, dandan
efektivitasefektivitas..
1010
11. Tahapan kampanyeTahapan kampanye
Melakukan PAM kampanye santun, aman, dan damai sesuaiMelakukan PAM kampanye santun, aman, dan damai sesuai
dengan waktu & tempat yang ditentukan sertadengan waktu & tempat yang ditentukan serta
memperhatikan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak bolehmemperhatikan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh
dalam pelaksanaan kampanye.dalam pelaksanaan kampanye.
Mengajak seluruh komponen masyarakat utk bersama-samaMengajak seluruh komponen masyarakat utk bersama-sama
ikut mengamankan kegiatan pemilu aman & damai dgnikut mengamankan kegiatan pemilu aman & damai dgn
mengedepankan TOMAS, TODA, TODAT dsb.mengedepankan TOMAS, TODA, TODAT dsb.
Menerima pengaduan (laporan) atas pelanggaran-Menerima pengaduan (laporan) atas pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan selama kegiatan pemilupelanggaran yang dilakukan selama kegiatan pemilu
berlangsung.berlangsung.
1111
18. MARI BERSAMA-SAMA KITAMARI BERSAMA-SAMA KITA
WUJUDKANWUJUDKAN PENGAMANANPENGAMANAN PEMILUPEMILU
YG AMAN, DAMAI & SELAMATYG AMAN, DAMAI & SELAMAT
1818
Dengan Satu KeyakinanDengan Satu Keyakinan
Kita Pasti Bisa !!!!!!!Kita Pasti Bisa !!!!!!!
Sekian & Terima KasihSekian & Terima Kasih
LUAR BIASALUAR BIASA