SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU
PESISIR DAN NELAYAN
Kelompok3
Cindy Anggrainy
Dewi Suherni
Fitri Olvia Rahmi
Ridho Abdul Gani
Resi Okta Safitri
Suci Wulandari
Putria Syabani
BIOETNOMELAYU
PENDIDIKAN BIOLOGI
FKIP
UNIVERSITAS RIAU
MASYARAKAT PESISIR DAN NELAYAN
Ciri-ciri masyarakat pesisir dan nelayan:
• Masyarakat pesisir beradaptasi dengan lingkungan fisik laut.
• Masih menggunakan teknologi tradisional
• Ciri ekonomi masyarakat pesisir mirip dengan ekonomi petani
berskala kecil
• Pola masyarakat pesisir dan nelayan lebih menunujukkan
pendapatan yang tidak ada keteraturan
• Kehidupan masyarakat pesisir tidak pernah lepas dari sektor
perikanan dan dominasi nelayan.
• Masyarakat nelayan, persiapan dalam produksi tidak rumit dan
tidak banyak.
Potret kehidupan masyarakat pesisir yang tidak terlepas dari sektor perikanan dan
nelayan
Perikanan dan Nelayan
Perikanan ialah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan yaitu kegiatan ekonomi bidang
penangkapan/pembudidayaan ikan (UU No. 9 Tahun 1985)
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan pengangkapan ikan.
Dalam kajian perikanan perairan umum, nelayan adalah orang yang secara aktif
melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum.
Pentingnya Perairan Laut
• Pusat kebudayaan dan terkonsentrasi di daerah pesisir
• Memiliki fungsi dalam bidang ekonomi, perlindungan,
pengembangan keturunan, aktualisasi diri, jaminan aksebilitas
terhadap lingkungan yang lebih luas dan pengembangan
kesetiakawanan sosial.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN
NELAYAN
• Melayu merupakan penduduk pemula (tradisional) di Riau.
• Orang melayu Mendiami daerah perairan, pulau, pesisir dan daesrah aliran
sungai (DAS)
• Masyarakat melayu pesisir membuat rumah di atas tiang-tiang yang relatif
tinggi dari tanah.
• Bahan untuk pembangunan rumah seluruhnya diperoleh dari lingkungan
setempat.
• Beberapa komunitas masyarakat melayu perairan menghabiskan sebagian besar
hidup mereka di atas air, seperti suku Duano di Indra Giri Hilir.
Pentingnya sumber daya laut dan pesisir mendorong perkembangan upaya untuk
menjaga atau melestarikannya.
Upaya ini didasari pada pengetahuan yang didapat dari pengalaman adaptasi
terhadap lingkungan.
Pengetahuan ini terkait dengan kepercayaan dan pranata penataan ruang.
Adanya dorongan dari masyarakat untuk membuat aturan sendiri.
KEARIFAN LOKAL SUKU AKIT DALAM PEMANFAATAN DAN
PELESTARIAN SUMBERDAYA PESISIR
• Suku akit atau orang akik, adalah kelompok sosial yang bermukim didaerah pesisir
Riau dan kepulauan Riau.
• Nama “Akit” diberi karena sebagian besar kegiatan hidup masyarakat akit berlangsung
diatas rumah rakit.
• Mata pencaharian: menangkap ikan, mengumpulkan hasil hutan, berburu binatang dan
meramu sagu.
• Suku akit termasuk dalam keturunan bangsa negroid.
• Mendiami sungai Mandau, Rupat, Pulau Padang, Tebing Tinggi dan karimun.
• Masyarakat suku akit sangat memperhatikan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan lingkungan.
• Suku akit memiliki adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari seperti upacara
tradisional, dongeng atau mitologi (cerita rakyat), adanya pantangan, peralatan
tradisonal dan senantiasa arif dalam mengelola lingkungan.
• Masyarakat suku Akit menggunakan keramba untuk memelihara ikan kerapu
dan ditempatkan di laut sekitar pantai dekat perkampungan.
• Masyarakat suku akit menjaga ekosistem terumbu karang dan pohon bakau
disekitar tempat mereka hudup.
Keramba ikan
• Kearifan lokal dari suku akit yaitu penggunaan peralatan dan teknologi yang relatif
ramah lingkungan.
• Bahan baku yang digunakan diperoleh dari hutan sekitar.
• Dampak penggunaannya tidak mencemari, tidak merusak dan tidak eksploitatif.
Bubu: alat tradisional penangkap ikan
Mereka juga mengenali tempat berbahaya karena memiliki arus yang cukup besar
serta mengenali tempat-tempat yang di anggap keramat.
Menurut kepercayaan suku akit bahwa laut dihuni oleh mambang, sejenis makhluk
halus atau hantu, makhluk halus tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib, bisa
mendatangkan kebaikan dan keburukan bagi nelayan.
Untuk menjaga hubungan dengan penghuni alam laut yaitu dengan menerapkan
etika lingkungan yang yang dipatuhi oleh nelayan saat melakukan aktivitasnya.
Untuk mengindarkan hal ini harus mematuhi pantangan dan larangan dilaut.
1
2
3
4
KEARIFAN LOKAL SUKU LAUT DALAM PEMANFAATAN DAN
PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR
• Suku laut terkenal dengan representatif
masyarakat bahari.
• Suku laut hidup dan beraktivitas diatas
sebuah sampan yang disebut dengan
kajang
• Suku laut (suku duano) merupakan
keturunan dari campuran dua ras yaitu
Veddoid dan Mongoloid (Proto melayu).
Suku laut, selain mengembara ada juga yang sudah hidup menetap
Suku laut memiliki kemampuan mengenal laut sebagai lingkungan hidupnya,
kemampuan yang mereka miliki memiliki nilai muatan sains. Nilai sains dan
magis yang saling berkaitan.
Mata pencaharian dari suku laut yaitu sebagi nelayan (sektor perikanan)
Jenis tangkapan dan musim tangkap suku laut di Desa Panglima Raja, Indra Giri Hilir
No. Jenis Tangkapan Panen
Bulan Penangkapan
Pancaroba Paceklik
1 Udang Nenek November April Mei
Desember Oktober Juni
Januari Juli
Februari Agustus
Maret September
2 Kerang April Maret November
Mei Oktober Desember
Juni Januari
Juli Februari
Agustus
September
Udang Nenek
(Mantis sp)
Kerang
(Anadonta granosa)
Kearifan lokal masyarakat di kawasan desa panglima raja indra giri hilir dalam
pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir
Tujuan kegiatan Nilai dan Norma Kearifan lokal yang berlaku
Pemanfaatan Sumberdaya
pesisir
1 Penentuan waktu, cuaca dan musim dalam melakukan
penangkapan ikan
2 Mempertahankan penggunaan alat tangkap tradisional
dalam menangkap ikan dan kerang
3 Menentukan kawasan boleh menebang bakau
Pelestarian 1 Upacara penghormatan terhadap laut
Sumberdaya pesisir 2 Komitmen tidak menangkap dan membunuh lumba-
lumba.
3 Menganggap wilayah tertentu sebagai wilayah keramat
4 Komitmen untuk tidak membuang sampah/rimah ke laut
5 Komitmen tidak menggunakan songko bermesin dalam
mengumpulkan kerang
6 Menjaga hutan bakau yang berada di kawasan pinggir
pantai

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
nuffiq ahmad
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
Ikhsan D'Zuheldy
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
volcart
 
Aspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritimAspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritim
Aditya Alexander
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
Aar Riana
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Nia Khusnul Chotimah
 

Was ist angesagt? (20)

Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
 
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYANPPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
PPT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Aspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritimAspek sosial dan budaya maritim
Aspek sosial dan budaya maritim
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHOPpt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
 
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx3.1 PPT Poros Maritim.pptx
3.1 PPT Poros Maritim.pptx
 
Geografi: Perikanan
Geografi: PerikananGeografi: Perikanan
Geografi: Perikanan
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 

Andere mochten auch (8)

Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
 
Pengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakterPengembangan pendidikan karakter
Pengembangan pendidikan karakter
 
Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter BangsaKepemimpinan dan Karakter Bangsa
Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
 
Kearifan Lokal Dalam Semangat Kebangkitan Nasional Abad XXI
Kearifan Lokal Dalam Semangat Kebangkitan Nasional Abad XXIKearifan Lokal Dalam Semangat Kebangkitan Nasional Abad XXI
Kearifan Lokal Dalam Semangat Kebangkitan Nasional Abad XXI
 
Kearifan lokal di indonesia subak
Kearifan lokal di indonesia subakKearifan lokal di indonesia subak
Kearifan lokal di indonesia subak
 
Bangga sebagai bangsa indonesia
Bangga sebagai bangsa indonesiaBangga sebagai bangsa indonesia
Bangga sebagai bangsa indonesia
 
Kebhinekaan
Kebhinekaan Kebhinekaan
Kebhinekaan
 
Hukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokalHukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokal
 

Ähnlich wie KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN

KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.pptKELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
irfandoank2
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN (20)

Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiKenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
 
Etnozoology.pptx
Etnozoology.pptxEtnozoology.pptx
Etnozoology.pptx
 
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptxa3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
a3650707-8067-441c-8f61-ae532f7009e7.pptx
 
Coral day @america
Coral day @americaCoral day @america
Coral day @america
 
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
 
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.pptKELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
 
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu LautPentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN

  • 1. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN Kelompok3 Cindy Anggrainy Dewi Suherni Fitri Olvia Rahmi Ridho Abdul Gani Resi Okta Safitri Suci Wulandari Putria Syabani BIOETNOMELAYU PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
  • 2. MASYARAKAT PESISIR DAN NELAYAN Ciri-ciri masyarakat pesisir dan nelayan: • Masyarakat pesisir beradaptasi dengan lingkungan fisik laut. • Masih menggunakan teknologi tradisional • Ciri ekonomi masyarakat pesisir mirip dengan ekonomi petani berskala kecil • Pola masyarakat pesisir dan nelayan lebih menunujukkan pendapatan yang tidak ada keteraturan • Kehidupan masyarakat pesisir tidak pernah lepas dari sektor perikanan dan dominasi nelayan. • Masyarakat nelayan, persiapan dalam produksi tidak rumit dan tidak banyak.
  • 3. Potret kehidupan masyarakat pesisir yang tidak terlepas dari sektor perikanan dan nelayan
  • 4. Perikanan dan Nelayan Perikanan ialah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan yaitu kegiatan ekonomi bidang penangkapan/pembudidayaan ikan (UU No. 9 Tahun 1985) Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan pengangkapan ikan. Dalam kajian perikanan perairan umum, nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum.
  • 5. Pentingnya Perairan Laut • Pusat kebudayaan dan terkonsentrasi di daerah pesisir • Memiliki fungsi dalam bidang ekonomi, perlindungan, pengembangan keturunan, aktualisasi diri, jaminan aksebilitas terhadap lingkungan yang lebih luas dan pengembangan kesetiakawanan sosial.
  • 6. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN • Melayu merupakan penduduk pemula (tradisional) di Riau. • Orang melayu Mendiami daerah perairan, pulau, pesisir dan daesrah aliran sungai (DAS) • Masyarakat melayu pesisir membuat rumah di atas tiang-tiang yang relatif tinggi dari tanah. • Bahan untuk pembangunan rumah seluruhnya diperoleh dari lingkungan setempat. • Beberapa komunitas masyarakat melayu perairan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas air, seperti suku Duano di Indra Giri Hilir.
  • 7. Pentingnya sumber daya laut dan pesisir mendorong perkembangan upaya untuk menjaga atau melestarikannya. Upaya ini didasari pada pengetahuan yang didapat dari pengalaman adaptasi terhadap lingkungan. Pengetahuan ini terkait dengan kepercayaan dan pranata penataan ruang. Adanya dorongan dari masyarakat untuk membuat aturan sendiri.
  • 8. KEARIFAN LOKAL SUKU AKIT DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PESISIR • Suku akit atau orang akik, adalah kelompok sosial yang bermukim didaerah pesisir Riau dan kepulauan Riau. • Nama “Akit” diberi karena sebagian besar kegiatan hidup masyarakat akit berlangsung diatas rumah rakit. • Mata pencaharian: menangkap ikan, mengumpulkan hasil hutan, berburu binatang dan meramu sagu. • Suku akit termasuk dalam keturunan bangsa negroid. • Mendiami sungai Mandau, Rupat, Pulau Padang, Tebing Tinggi dan karimun.
  • 9. • Masyarakat suku akit sangat memperhatikan keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan. • Suku akit memiliki adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari seperti upacara tradisional, dongeng atau mitologi (cerita rakyat), adanya pantangan, peralatan tradisonal dan senantiasa arif dalam mengelola lingkungan. • Masyarakat suku Akit menggunakan keramba untuk memelihara ikan kerapu dan ditempatkan di laut sekitar pantai dekat perkampungan. • Masyarakat suku akit menjaga ekosistem terumbu karang dan pohon bakau disekitar tempat mereka hudup. Keramba ikan
  • 10. • Kearifan lokal dari suku akit yaitu penggunaan peralatan dan teknologi yang relatif ramah lingkungan. • Bahan baku yang digunakan diperoleh dari hutan sekitar. • Dampak penggunaannya tidak mencemari, tidak merusak dan tidak eksploitatif. Bubu: alat tradisional penangkap ikan
  • 11. Mereka juga mengenali tempat berbahaya karena memiliki arus yang cukup besar serta mengenali tempat-tempat yang di anggap keramat. Menurut kepercayaan suku akit bahwa laut dihuni oleh mambang, sejenis makhluk halus atau hantu, makhluk halus tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib, bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan bagi nelayan. Untuk menjaga hubungan dengan penghuni alam laut yaitu dengan menerapkan etika lingkungan yang yang dipatuhi oleh nelayan saat melakukan aktivitasnya. Untuk mengindarkan hal ini harus mematuhi pantangan dan larangan dilaut. 1 2 3 4
  • 12. KEARIFAN LOKAL SUKU LAUT DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR • Suku laut terkenal dengan representatif masyarakat bahari. • Suku laut hidup dan beraktivitas diatas sebuah sampan yang disebut dengan kajang • Suku laut (suku duano) merupakan keturunan dari campuran dua ras yaitu Veddoid dan Mongoloid (Proto melayu).
  • 13. Suku laut, selain mengembara ada juga yang sudah hidup menetap Suku laut memiliki kemampuan mengenal laut sebagai lingkungan hidupnya, kemampuan yang mereka miliki memiliki nilai muatan sains. Nilai sains dan magis yang saling berkaitan.
  • 14. Mata pencaharian dari suku laut yaitu sebagi nelayan (sektor perikanan) Jenis tangkapan dan musim tangkap suku laut di Desa Panglima Raja, Indra Giri Hilir No. Jenis Tangkapan Panen Bulan Penangkapan Pancaroba Paceklik 1 Udang Nenek November April Mei Desember Oktober Juni Januari Juli Februari Agustus Maret September 2 Kerang April Maret November Mei Oktober Desember Juni Januari Juli Februari Agustus September
  • 16. Kearifan lokal masyarakat di kawasan desa panglima raja indra giri hilir dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir Tujuan kegiatan Nilai dan Norma Kearifan lokal yang berlaku Pemanfaatan Sumberdaya pesisir 1 Penentuan waktu, cuaca dan musim dalam melakukan penangkapan ikan 2 Mempertahankan penggunaan alat tangkap tradisional dalam menangkap ikan dan kerang 3 Menentukan kawasan boleh menebang bakau Pelestarian 1 Upacara penghormatan terhadap laut Sumberdaya pesisir 2 Komitmen tidak menangkap dan membunuh lumba- lumba. 3 Menganggap wilayah tertentu sebagai wilayah keramat 4 Komitmen untuk tidak membuang sampah/rimah ke laut 5 Komitmen tidak menggunakan songko bermesin dalam mengumpulkan kerang 6 Menjaga hutan bakau yang berada di kawasan pinggir pantai