SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
BALITABALITA
MASA TODDLERS (1-3 TAHUN)
MASA PRASEKOLAH (4-5 TAHUN)
CIRI KHUSUS 1 – 3 TAHUN :
KONSUMEN PASIF, GIGI SUSU TELAH TUMBUH LENGKAP
TETAPI BELUM BISA DIGUNAKAN UNTUK MENGUNYAH
MAKANAN YANG TERLALU KERAS
CIRI KHUSUS 4 – 5 TAHUN :
•KONSUMEN AKTIF
•DAPAT MEMILIH DAN MENYUKAI MAKANAN
TERTENTU
•PENDIDIKAN TELAH DAPAT DIBERIKAN KARENA
SUDAH BISA DIAJAK KOMUNIKASI
Usia 1-3 tahun : 100 kal/kg BBI
4-5 tahun : 90 kal/kg BBI
BBI (usia lbh dr 12 bulan) :
(usia dlm tahun x 2)+8kg
Kebutuhan zat gizi makro
Karbohidrat (60-70%)
Lemak (15-20%)
Protein (10-20%)
Batita (1-3 tahun) : 2,5 g/kg BB/hari
Pra sekolah (4-5 tahun) : 2 g/kg BB/hari
POLA MAKAN UNTUK BALITA
Umur
Jenis Makanan
ASI Makanan
Lumat
Makanan
Lembik
Makanan
Keluarga
0 – 6 bulan
6 – 9 bulan
9 – 12
bulan
1 – 2 tahun
2 tahun ke
atas
Waktu makan Komposisi
Pagi
Siang
Sore/malam
Bubur beras atau roti dioles mentega
Telur, daging atau ikan
Susu satu gelas
Nasi
Daging, ayam, ikan, telur, tahu atau
tempe
Sayur seperti tomat, wortel, bayam
Buah seperti pisang, jeruk, pepaya, apel
Satu gelas susu
Nasi atau roti dioles mentega
Daging, ayam, ikan, tahu atau tempe
Sayur-mayur
Buah atau puding
Satu gelas susu
MAKANAN ANAK USIA 1 – 2 TAHUN :MAKANAN ANAK USIA 1 – 2 TAHUN :
• ASI terus diberikan sampai anak berusia 2 tahun.
• Pada umur 1 tahun anak diberi makanan kaluarga yang lunak dan terdiri
dari makanan pokok, lauk, sayur, dan buah.
 pisahkan dulu makanan untuk anak, baru kemudian untuk orang tua.
MAKANAN ANAK USIA 2 TAHUN ATAU LEBIH :MAKANAN ANAK USIA 2 TAHUN ATAU LEBIH :
• Berikan makanan keluarga berdasarkan TRI GUNA MAKANAN
(sumber zat tenaga, zat pembangun, dan sumber zat pengatur).
 berikan susu jika perlu .
• Jika anak sakit, mintalah nasehat kepada petugas kesehatan tentang
pemberian makanan yang tepat dan sehat.
• Menginjak umur 10 bulan, kenalkan makanan keluarga yang lunak.
Makanan anak usia 3 – 5 tahun tetap sama dengan makanan
anak sebelumnya.
Anak-anak dalam usia ini sudah dapat lebih banyak
dikenalkan dengan makanan-makanan yang disajikan untuk
anggota keluarganya.
Menanamkan kebiasaan memilih bahan makanan yang
baik. Lazimnya anak-anak kurang menyukai sayuran
dalam makanannya. Dalam hal ini ibu harus bertindak
sedemikian rupa untuk mengajak makan bahan makanan
yang berfaedah, dan ibupun harus berinisiatif bahwa
jumlah bahan makanan semakin bertambah dengan
semakin bertambahnya usia anak.
Pada usia ini tidak ada salahnya ibu menyediakan
makanan selingan berupa kue-kue yang dibuat oleh
ibu sendiri, asal makanan selingan ini tidak membuat
dia terlalu kenyang sehingga anak tidak mau makan
nasi.
SARAPAN
JAJAN
Waspada dengan 3 P
(Pewarna, Pemanis, Pengawet)
MAKANAN ANAK
USIA 3 – 5 TAHUN
Konsumsi berbagai jenis makanan, meliputi padi-padian (sumber
karbohidrat), buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak.
Batasi konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula, seperti soda,
permen, cookies, dan cake.
Konsumsi cukup kalsium dan protein dari produk susu, daging,
unggas, kacang-kacangan, dan telur.
Konsumsi makanan cukup serat untuk mencegah konstipasi dan
meningkatkan bioavailability beberapa mineral, seperti Fe dan Ca.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Penuhi kebutuhan cairan dengan mengkonsumsi 2 gelas susu dan 1
gelas jus per hari, serta konsumsi air putih setiap makan dan snack.
Lakukan aktivitas fisik minimal 60 menit per hari dan batasi aktivitas
diam seperti nonton tv dan main game yang terlalu lama.
Pilih bahan makanan yang mudah dikunyah & ditelan
Berikan pada saat anak benar-benar lapar
Berikan dalam suasana menyenangkan
Makanan baru  Kenalkan secara bertahap perhatikan
respon  jelaskan
Umur
Berat badan
Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan)
Keadaan mulut
Kebiasaan makan
Waktu yg tepat pemberian makanan
KURANG GIZI
LESU, LEMAH
TIDAK AKTIF
PERTUMBUHAN FISIK
TERHAMBAT
MUDAH TERKENA
PENYAKIT
KERUSAKAN OTAK
FISIK KECIL
PERKEMBANGAN
MOTORIK
TERHAMBAT
AKTIVITAS
TAK BERKEMBANG
PENDIDIKAN RENDAH
KEMAMPUAN BELAJAR
RENDAH
KUALITAS
SDM
RENDAH
Catatan: Indonesia kini menghadapi masalah ganda (kurang gizi dan gizi lebih)
DAMPAK KURANG GIZI THD TUMBUH-KEMBANG ANAKDAMPAK KURANG GIZI THD TUMBUH-KEMBANG ANAK
Menu seimbang adalah gabungan dari :
Karbohidrat
Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan
selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang
yang lezat.
Buah dan sayur
Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel
Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda.
Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.
Susu dan produk olahan susu
Susu pertumbuhan
Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt
*Protein
Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan
Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan
sumber protein lain.
Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman
berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat
besi.
*Lemak dan gula
Seperti yang terdapat dalam minyak , santan , dan mentega,
roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6 yang penting
untuk perkembangan otak. Pastikan balita Ibu mendapatkan
kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi
pertumbuhannya.
*Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan makanan
berpengawet sebaiknya dihindari. Gunakan bahan makanan
segar untuk menu makan keluarga terutama untuk balita.
*Penggunaan Garam. bila memang diperlukan sebaiknya
digunakan dalam jumlah sedikit. Dan pilih garam beryodium
yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan dalam
kemasan, perhatikan juga kandungan garamnya.
*Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan
dan kandungan gizinya. Ibu bisa membuat sendiri ‘jajanan’
untuk balita Ibu hingga ia tidak tergiur untuk jajan.
*Telur dan kerang. Karena seringkali menimbulkan alergi bahkan
keracunan bila Ibu tidak jeli memilih yang segar dan salah
mengolahnya. Biasakan mengolah telur sampai matang untuk
menghindari bakteri yang dapat mengganggu pencernaan.
*Kacang-kacangan. Karena bisa jadi juga bisa jadi pencetus
alergi. Jangan berikan kacang bila si balita belum terampil
mengunyah karena bisa tersedak.
KIAT MENGATASI ANAK SULITKIAT MENGATASI ANAK SULIT
MAKANMAKAN
HINDARI PEMBERIAN MAKANAN DAN MINUMAN
YANG MANIS
BERIKAN MAKANAN TEPAT WAKTU
CIPTAKAN SUASANA SENANG SELAMA MAKAN
KENALKAN BERBAGAI MAKANAN SECARA
PERLAHAN
BERIKAN PUJIAN BILA ANAK MELAKUKAN HAL
YANG MENYENANGKAN PADA SAAT MAKAN
BILA ANAK SUDAH MAMPU BERKOMUNIKASI
BERIKAN PENGERTIAN TENTANG GUNA
MAKANAN
I. PENENTUAN DBW (DESIRABLE BODY WEIGHT ) ATAU BBI
(BERAT BADAN IDEAL)
A. BAYI ( 0 S/D 12 BULAN )
BILA TIDAK DIKETAHUI BBL (BERAT BADAN LAHIR)
 ( USIA DALAM BULAN : 2 ) + 3 S/D 4 kg
BILA DIKETAHUI BBL
 USIA 6 BULAN : 2 X BBL
 USIA 12 BULAN : 3 X BBL
2. USIA LEBIH DARI 12 BULAN
( USIA DALAM TAHUN X 2 ) + 8 kg
3. REMAJA DAN DEWASA
( TB (cm) - 100 ) + 10 %

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2sitifaizah7
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaAnis Dianissa
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilR-ny Simbolon
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi Chiyapuri
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiyarmimi mimi
 
Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaAgnescia Sera
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduRatna Arditya
 

Was ist angesagt? (20)

Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Gizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remajaGizi pada anak sekolah & remaja
Gizi pada anak sekolah & remaja
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Leaflet bumil
Leaflet bumilLeaflet bumil
Leaflet bumil
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 

Ähnlich wie PPT Gizi Balita

gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
MATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxMATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxpuskesmas61
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptPemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptMasithahNuzulSepriba
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMiftahulHuda476813
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziMasriqon Masriqon
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaJonefi
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoAmelia Ligianto
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahdestariska
 
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGPANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGHikmah Ifayanti
 

Ähnlich wie PPT Gizi Balita (20)

gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
MATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxMATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptx
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
Nutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmiNutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmi
 
Nutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmiNutrisi leaflet asmi
Nutrisi leaflet asmi
 
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
GIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptxGIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptx
 
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).pptPemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).ppt
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
Pmt
PmtPmt
Pmt
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balita
 
He mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligiantoHe mp asi angelin ligianto
He mp asi angelin ligianto
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGPANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
 

Mehr von Chiyapuri

sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)Chiyapuri
 
Ikd sistem reproduksi pria 2
Ikd sistem reproduksi  pria 2Ikd sistem reproduksi  pria 2
Ikd sistem reproduksi pria 2Chiyapuri
 
sistem reproduksi pria
sistem reproduksi priasistem reproduksi pria
sistem reproduksi priaChiyapuri
 
Ilmu Kesehatan Dasar sistem reproduksi wanita 1
Ilmu Kesehatan Dasar  sistem reproduksi wanita 1Ilmu Kesehatan Dasar  sistem reproduksi wanita 1
Ilmu Kesehatan Dasar sistem reproduksi wanita 1Chiyapuri
 
Ppt askeb bumil dg anemia berat
Ppt askeb bumil dg anemia beratPpt askeb bumil dg anemia berat
Ppt askeb bumil dg anemia beratChiyapuri
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
PPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananPPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananChiyapuri
 
PPT SOAP Bumil Postmatur
PPT SOAP Bumil PostmaturPPT SOAP Bumil Postmatur
PPT SOAP Bumil PostmaturChiyapuri
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariChiyapuri
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatChiyapuri
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiChiyapuri
 
PPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaPPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaChiyapuri
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)Chiyapuri
 
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih Tua
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih TuaPPT ASKEB LTA dg Usia Lebih Tua
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih TuaChiyapuri
 
Fitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infusFitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infusChiyapuri
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngtChiyapuri
 

Mehr von Chiyapuri (20)

sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)
 
Ikd sistem reproduksi pria 2
Ikd sistem reproduksi  pria 2Ikd sistem reproduksi  pria 2
Ikd sistem reproduksi pria 2
 
sistem reproduksi pria
sistem reproduksi priasistem reproduksi pria
sistem reproduksi pria
 
Ilmu Kesehatan Dasar sistem reproduksi wanita 1
Ilmu Kesehatan Dasar  sistem reproduksi wanita 1Ilmu Kesehatan Dasar  sistem reproduksi wanita 1
Ilmu Kesehatan Dasar sistem reproduksi wanita 1
 
Ppt askeb bumil dg anemia berat
Ppt askeb bumil dg anemia beratPpt askeb bumil dg anemia berat
Ppt askeb bumil dg anemia berat
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
GCS
GCS GCS
GCS
 
PPT Teori Kebidanan
PPT Teori KebidananPPT Teori Kebidanan
PPT Teori Kebidanan
 
PPT SOAP Bumil Postmatur
PPT SOAP Bumil PostmaturPPT SOAP Bumil Postmatur
PPT SOAP Bumil Postmatur
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
PPT Omfakokel
PPT OmfakokelPPT Omfakokel
PPT Omfakokel
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
 
PPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaPPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia Diafragmatika
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih Tua
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih TuaPPT ASKEB LTA dg Usia Lebih Tua
PPT ASKEB LTA dg Usia Lebih Tua
 
Fitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infusFitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infus
 
Ppt kdpk
Ppt kdpkPpt kdpk
Ppt kdpk
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 

PPT Gizi Balita

  • 1.
  • 2. BALITABALITA MASA TODDLERS (1-3 TAHUN) MASA PRASEKOLAH (4-5 TAHUN)
  • 3. CIRI KHUSUS 1 – 3 TAHUN : KONSUMEN PASIF, GIGI SUSU TELAH TUMBUH LENGKAP TETAPI BELUM BISA DIGUNAKAN UNTUK MENGUNYAH MAKANAN YANG TERLALU KERAS CIRI KHUSUS 4 – 5 TAHUN : •KONSUMEN AKTIF •DAPAT MEMILIH DAN MENYUKAI MAKANAN TERTENTU •PENDIDIKAN TELAH DAPAT DIBERIKAN KARENA SUDAH BISA DIAJAK KOMUNIKASI
  • 4.
  • 5. Usia 1-3 tahun : 100 kal/kg BBI 4-5 tahun : 90 kal/kg BBI BBI (usia lbh dr 12 bulan) : (usia dlm tahun x 2)+8kg Kebutuhan zat gizi makro Karbohidrat (60-70%) Lemak (15-20%) Protein (10-20%) Batita (1-3 tahun) : 2,5 g/kg BB/hari Pra sekolah (4-5 tahun) : 2 g/kg BB/hari
  • 6. POLA MAKAN UNTUK BALITA Umur Jenis Makanan ASI Makanan Lumat Makanan Lembik Makanan Keluarga 0 – 6 bulan 6 – 9 bulan 9 – 12 bulan 1 – 2 tahun 2 tahun ke atas
  • 7. Waktu makan Komposisi Pagi Siang Sore/malam Bubur beras atau roti dioles mentega Telur, daging atau ikan Susu satu gelas Nasi Daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe Sayur seperti tomat, wortel, bayam Buah seperti pisang, jeruk, pepaya, apel Satu gelas susu Nasi atau roti dioles mentega Daging, ayam, ikan, tahu atau tempe Sayur-mayur Buah atau puding Satu gelas susu
  • 8. MAKANAN ANAK USIA 1 – 2 TAHUN :MAKANAN ANAK USIA 1 – 2 TAHUN : • ASI terus diberikan sampai anak berusia 2 tahun. • Pada umur 1 tahun anak diberi makanan kaluarga yang lunak dan terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur, dan buah.  pisahkan dulu makanan untuk anak, baru kemudian untuk orang tua. MAKANAN ANAK USIA 2 TAHUN ATAU LEBIH :MAKANAN ANAK USIA 2 TAHUN ATAU LEBIH : • Berikan makanan keluarga berdasarkan TRI GUNA MAKANAN (sumber zat tenaga, zat pembangun, dan sumber zat pengatur).  berikan susu jika perlu . • Jika anak sakit, mintalah nasehat kepada petugas kesehatan tentang pemberian makanan yang tepat dan sehat. • Menginjak umur 10 bulan, kenalkan makanan keluarga yang lunak.
  • 9. Makanan anak usia 3 – 5 tahun tetap sama dengan makanan anak sebelumnya. Anak-anak dalam usia ini sudah dapat lebih banyak dikenalkan dengan makanan-makanan yang disajikan untuk anggota keluarganya.
  • 10. Menanamkan kebiasaan memilih bahan makanan yang baik. Lazimnya anak-anak kurang menyukai sayuran dalam makanannya. Dalam hal ini ibu harus bertindak sedemikian rupa untuk mengajak makan bahan makanan yang berfaedah, dan ibupun harus berinisiatif bahwa jumlah bahan makanan semakin bertambah dengan semakin bertambahnya usia anak.
  • 11. Pada usia ini tidak ada salahnya ibu menyediakan makanan selingan berupa kue-kue yang dibuat oleh ibu sendiri, asal makanan selingan ini tidak membuat dia terlalu kenyang sehingga anak tidak mau makan nasi.
  • 12. SARAPAN JAJAN Waspada dengan 3 P (Pewarna, Pemanis, Pengawet) MAKANAN ANAK USIA 3 – 5 TAHUN
  • 13.
  • 14.
  • 15. Konsumsi berbagai jenis makanan, meliputi padi-padian (sumber karbohidrat), buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula, seperti soda, permen, cookies, dan cake. Konsumsi cukup kalsium dan protein dari produk susu, daging, unggas, kacang-kacangan, dan telur. Konsumsi makanan cukup serat untuk mencegah konstipasi dan meningkatkan bioavailability beberapa mineral, seperti Fe dan Ca. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Penuhi kebutuhan cairan dengan mengkonsumsi 2 gelas susu dan 1 gelas jus per hari, serta konsumsi air putih setiap makan dan snack. Lakukan aktivitas fisik minimal 60 menit per hari dan batasi aktivitas diam seperti nonton tv dan main game yang terlalu lama.
  • 16. Pilih bahan makanan yang mudah dikunyah & ditelan Berikan pada saat anak benar-benar lapar Berikan dalam suasana menyenangkan Makanan baru  Kenalkan secara bertahap perhatikan respon  jelaskan
  • 17. Umur Berat badan Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan) Keadaan mulut Kebiasaan makan Waktu yg tepat pemberian makanan
  • 18. KURANG GIZI LESU, LEMAH TIDAK AKTIF PERTUMBUHAN FISIK TERHAMBAT MUDAH TERKENA PENYAKIT KERUSAKAN OTAK FISIK KECIL PERKEMBANGAN MOTORIK TERHAMBAT AKTIVITAS TAK BERKEMBANG PENDIDIKAN RENDAH KEMAMPUAN BELAJAR RENDAH KUALITAS SDM RENDAH Catatan: Indonesia kini menghadapi masalah ganda (kurang gizi dan gizi lebih) DAMPAK KURANG GIZI THD TUMBUH-KEMBANG ANAKDAMPAK KURANG GIZI THD TUMBUH-KEMBANG ANAK
  • 19.
  • 20. Menu seimbang adalah gabungan dari : Karbohidrat Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi. Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian. Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat. Buah dan sayur Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda. Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus. Susu dan produk olahan susu Susu pertumbuhan Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt
  • 21. *Protein Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi. *Lemak dan gula Seperti yang terdapat dalam minyak , santan , dan mentega, roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak. Pastikan balita Ibu mendapatkan kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi pertumbuhannya.
  • 22. *Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan makanan berpengawet sebaiknya dihindari. Gunakan bahan makanan segar untuk menu makan keluarga terutama untuk balita. *Penggunaan Garam. bila memang diperlukan sebaiknya digunakan dalam jumlah sedikit. Dan pilih garam beryodium yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan dalam kemasan, perhatikan juga kandungan garamnya. *Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya. Ibu bisa membuat sendiri ‘jajanan’ untuk balita Ibu hingga ia tidak tergiur untuk jajan. *Telur dan kerang. Karena seringkali menimbulkan alergi bahkan keracunan bila Ibu tidak jeli memilih yang segar dan salah mengolahnya. Biasakan mengolah telur sampai matang untuk menghindari bakteri yang dapat mengganggu pencernaan. *Kacang-kacangan. Karena bisa jadi juga bisa jadi pencetus alergi. Jangan berikan kacang bila si balita belum terampil mengunyah karena bisa tersedak.
  • 23. KIAT MENGATASI ANAK SULITKIAT MENGATASI ANAK SULIT MAKANMAKAN HINDARI PEMBERIAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG MANIS BERIKAN MAKANAN TEPAT WAKTU CIPTAKAN SUASANA SENANG SELAMA MAKAN KENALKAN BERBAGAI MAKANAN SECARA PERLAHAN BERIKAN PUJIAN BILA ANAK MELAKUKAN HAL YANG MENYENANGKAN PADA SAAT MAKAN BILA ANAK SUDAH MAMPU BERKOMUNIKASI BERIKAN PENGERTIAN TENTANG GUNA MAKANAN
  • 24.
  • 25. I. PENENTUAN DBW (DESIRABLE BODY WEIGHT ) ATAU BBI (BERAT BADAN IDEAL) A. BAYI ( 0 S/D 12 BULAN ) BILA TIDAK DIKETAHUI BBL (BERAT BADAN LAHIR)  ( USIA DALAM BULAN : 2 ) + 3 S/D 4 kg
  • 26. BILA DIKETAHUI BBL  USIA 6 BULAN : 2 X BBL  USIA 12 BULAN : 3 X BBL 2. USIA LEBIH DARI 12 BULAN ( USIA DALAM TAHUN X 2 ) + 8 kg 3. REMAJA DAN DEWASA ( TB (cm) - 100 ) + 10 %