Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Â
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
1. JOBSHEET PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN PADA KENDARAAN
A. TUJUAN
ï· Mempelajari cara memeriksa setiap komponen sistem pengapian dan memahami
ketentuan dan cara kerja masing-masing komponen.
B. PERSIAPAN ALAT & BAHAN
ï· Circuit tester (volt dan ohm meter, multi meter)
ï· Feeler gauge
ï· Spark plug gap gauge
ï· Dry cell battery (1,5 V)
ï· Torque wrench (180 kg-cm, 13 ft-lb, 18 N-m)
ï· Engine model: 2E engine
C. KESELAMATAN KERJA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
D. LANGKAH KERJA
1. TES BUNGA API (Loncatan api listrik)
CATATAN : Test ini dilakukan untuk melihat adanya tegangan dari distributor ke
tiap busi.
2. PUTARKAN MESIN DAN LIHAT MENYALANYA LAMPU
Hubungan timing light pada sebuah busi. Bila timing light tidak menyala, periksa
sambungan kabel-kabel, ignition coil, igniter dan distributor.
3. PEMERIKSAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
a. LEPASKAN KABEL
TEGANGAN TINGGI DENGAN
MENARIK TUTUP KARETNYA
ï· PERHATIAN !
Bila kabel ditarik atau
dibengkokkan akan dapat
merusak konduktor di
dalamnya.
5. 7. PEMERIKSAAN IGNITER (IIA)
a. PUTAR KUNCI KONTAK ON
b. PERIKSA TEGANGAN SUMBER
TENAGA (POWER SORCE LINE)
1) Dengan voltmeter, hubungkan
probe positif (+) ke terminal positif
(+) ignition coil dan probe negatif (-)
ke masa body.
2) Tegangan : sekitar 12 V
3) Hasil pemeriksaan : ....................
4) Kesimpulan : ..............................
c. PERIKSA POWER TRANSISTOR
DALAM IGNITER
1) Dengan menggunakan voltmeter,
hubungkan probe postif (+) ke
terminal negatif (-) ignition coil dan
probe negatif (-) ke masa body.
Lihat tegangannya.
ï· Tegangan : sekitar 12 V
ï· Hasil pemeriksaan : ....................
ï· Kesimpulan : ..............................
2) Dengan menggunakan dry cell
battery (1,5 V), hubungkan kutub
positif (+) baterai ke terminal kabel
merah jambu dan kutub negatif (-)
ke terminal kabel putih.
ï· PERHATIAN !
Untuk mencegah kerusakan pada
power transistor di dalam igniter,
jangan mengalirkan tegangan
lebih dari 5 detik.
3) Dengan menggunakan voltmeter,
hubungkan probe positif (+) ke
terminal negatif (-) ignition coil dan
probe negatif (-) ke masa body.
ï· Baca tegangannya
ï· Tegangan : 0 â 3 V
ï· Bila ditemukan problem ganti
igniter.
ï· Hasil pemeriksaan : ....................
ï· Kesimpulan : ..............................
d. PUTAR KUNCI KONTAK OFF
6. 8. PEMERIKSAAN DISTRIBUTOR (Convensional)
a. PERIKSA BREAKER POINT
1) Dengan menggunakan feeler
gauge, ukur celah antara rubbing
block dengan cam.
ï· Celah Rubbing block : 0,45 mm
(0,018 in).
2) Setel celahnya bila perlu
ï· Longgarkan kedua sekerup
pengikat dan gerakkan breaker
point hingga diperoleh celah yang
tepat. Keraskan sekerup pengikat
dan periksa gap kembali.
ï· Bersihkan permukaan titik kontak
dengan kain yang dibasahi larutan
pembersih.
ï· Hasil pemeriksaan : ....................
ï· Kesimpulan : ..............................
b. PERIKSA VACUUM ADVANCE
1) Lepaskan selang vakum dan
sambungkan pompa vakum ke
diaphragm.
2) Berikan kevacuuman dan lihat
gerakan Vacuum Advancer. Bila
vacuum advancer tidak bekerja,
perbaiki atau ganti bila perlu.
c. PERIKSA GOVERNOR ADVANCE
1) Putar rotor berlawanan dengan
jarum jam lalu lepaskan dan lihat
bahwa rotor dengan cepat kembali
searah dengan jarum jam.
2) Periksa bahwa rotor tidak terlalu
longgar.
9. PEMERIKSAAN DISTRIBUTOR (IIA)
a. PERIKSA CELAH UDARA
1) Dengan menggunakan feeler
gauge, ukurlah celah antara signal
rotor dan pick-up coil projection.
2) Celah udara : 0,2 â 0,4 mm
3) Hasil pemeriksaan : ....................
4) Kesimpulan : ..............................