Vektor gaya dapat dijumlahkan menggunakan hukum paralelogram atau segitiga. Hukum paralelogram menyatakan bahwa vektor hasil penjumlahan dua vektor akan sejajar dengan sisi diagonal paralelogram yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut. Hukum segitiga menyatakan bahwa vektor hasil penjumlahan akan sejajar dengan sisi yang menghubungkan ujung belakang vektor pertama dengan uj
2. Scalar
Semua besaran fisik pada mekanika teknik
diukur dg skalar atau vektor.
SKALAR (scalar) : suatu nilai fisik yang
mempunyai besaran (magnitude); (+) atau (-)
Contoh skalar = panjang, massa dan waktu
3. Vector
VEKTOR (vector) : suatu nilai fisik yang tidak
hanya mempunyai besar (magnitude), tetapi
juga arah (direction).
Contoh : gaya, posisi, momen
A
4. Operasi Vektor : Perkalian/Pembagian
• Perkalian atau pembagian vektor dg skalar
Perkalian dg skalar positif
besar vektor meningkat
sebesar hasil perkaliannya
Arah vektor tidak berubah
Perkalian dg skalar negatif
Besar vektor sama dg hasil
perkaliannya
Arah vektor berubah
5. Operasi Vektor : Penjumlahan
1. Parallelogram Law
2. Triangle Law
6. Parallelogram Law
Vektor A dan vektor B
1. Hub vektor A dan B, shg concurrent
2. Dari ujung depan (head) vektor B, buat garis sejajar dg vektor A.
Demikian juga dari ujung depan vektor A, buat garis sejajar
dengan vektor B. terjadi perpotongan di titik P
3. Garis diagonal parallelogram ke titik P membentuk R (vektor
resultan); R = A + B
7. Triangle Law
• Hubungkan ujung depan vektor A dengan ujung
belakang vektor B
• R = dari ujung belakang vektor A sampai ujung depan
vektor B
– Berlaku sebaliknya
– Penjumlahan vektor bersifat; KOMULATIV
(COMMULATIVE); R = A + B = B + A
8. • Penjumlahan 2 vektor yang collinear
• COLLINEAR ??
– 2 buah vektor mempunyai arah gaya yang sama
• Berlaku prinsip penjumlahan skalar (bukan
parallelogram ataupun triagle)
9. Operasi Vektor : Pengurangan
R’ = A – B = A + (-B)
• Menggunakan prinsip penjumlahan vektor
• Bisa dikatakan sebagai penjumlahan vektor kasus
khusus
14. Contoh 1
• The screw eye is subjected to 1. Gunakan Parallelogram Law
forces F1 dan F2. Determine the
magnitude and direction of the
resultant force
2. Buat segitiga vektor (hal.
Berikut)
15.
16. Contoh 2
• Resolve the horizontal
600 lb force into
components acting
along the u axes and v
axes and determine the
magnitudes of these
components
17. • Parallelogram; buat garis
dr gaya 600 lb sejajar dg
sb-v sampai berpotongan
dg sb-u (titik B). Dari 600
lb sejajar dg sb-u sampai
berpotongan dg sb-v (titik
C).
• Dari A ke B; Fu
• Dari A ke C: Fv