2. Tujuan pembahasan ini adalah untuk
menggambarkan kehidupan dan kenakalan
remaja dewasa ini. Serta mendeskripsikan
solusi perspektif Islam dalam menanggapi
berbagai macam integritas etika pergaulan
remaja.
3. Remaja adalah usia yang dipenuhi dengan
semangat yang sangat tinggi tetapi adakalanya
semangat tersebut mengarah ke sesuatu yang
bersifat negatif sehingga sering disebut dengan
kenakalan remaja. Para ahli pendidikan
sependapat bahwa remaja adalah mereka yang
berusia 13-18 tahun.
Kenakalan didefenisikan sebagai suatu
perbuatan yang melanggar norma, menyimpang
dari hukum dalam masyarakat, peraturan sosial,
adat, hukum dan agama. Oleh karena itu setiap
tindakan remaja yang dianggap salah atau tidak
pada tempatnya dapat dikatakan atau
dikualifikasikan sebagai kenakalan.
4. a. Membolos sekolah m. Main game berlebihan
b. Kebut-kebutan di jalanan n. Judi besar dan kecil-
kecilan
c. Geng motor
o. Menghabiskan uang
d. Penyalahgunaan narkotika sekolah
e. Perilaku seksual pranikah p. Bersifat agresif
f. Perkelahian antar pelajar q. Bersifat pengangguran
g. Melawan orang tua dan r. Lari dari rumah
guru
s. Informasi dan tehnologi
h. Malas beribadah yang negative
i. Merusak fasilitas umum t. Pengaruh negatif
j. Tawuran perkembangan teknologi
k. Berkelahi dengan teman modern
l. Nonton majalah atau
video porno
5. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas
pada remaja tersebut. Bila tidak segera ditangani, ia
akan tumbuh menjadi sosok dengan bekepribadian
buruk. Remaja yang melakukan kenakalan-
kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau
malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja
tersebut hanya akan dianggap sebagai
pengganggu dan orang yang tidak berguna. Akibat
dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja
tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang
dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila,
tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai,
merasa sangat sedih, atau malah akan membenci
orang-orang sekitarnya.
6. ANTISIPATIF DAN SOLUSI PERSPEKTIF
ISLAM
Lingkungan memiliki
hubungan dengan SOLUSI
manusia. Lingkungan a) Membentuk
mempengaruhi sikap dan
prilaku manusia, Lingkungan yang
demikian pula kehidupan Baik.
manusia akan
mempengaruhi b) Pembinaan dalam
lingkungan setempatnya. Keluarga.
Hubungan antara
lingkungan dan c) Sekolah.
kehidupan manusia
sudah diakui para pemikir
dan tokoh dunia sejak
dahulu.