SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
‫كاته‬ ‫وبر‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عللىكم‬ ‫م‬ ‫السال‬
TUGAS
pendidikan bagi anak
berkesulitan belajar
Dosen pembimbing : drs. Romli menarus, su.,kons
‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
DISUSUN OLEH :
nama : ZURYANI
NIM : (012.021.019)
SEKOLAH TINGGI ILMU PSIKOLOGI
ABDI NUSA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014
BAB VII
PENANGGULANGAN
MASALAH BELAJAR MELALUI
PENDIDIKAN INTEGRATIF
Latar Belakang
Mengingat dinegara kita belum ada upaya
yang sistematik untuk menanggulangi kesulitan
belajar maka diperlukan upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
secara umum.
Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan
diharapkan dapat memperkecil jumlah anak yang
bermasalah dalam belajar.
Tujuan
yaitu agar anda dapat memahami:
1. Hakikat pendidikan integratif,
2. Hakikat interaksi koperatif,
3. Hakikat intekasi kompetitif, dan
4. Pembelajaran individualistik melalui modifikasi
perilaku.
I. Pendidikan Integratif
Barbara Clark (1983:404) menginterprestasikan
pendidikan intergratif sebagai pendidikan yang
berupaya mengoptimalkan perkembangan
fungsi kognitif, afektif,fisik dan intuitif secara
terintegrasi. Beberapa integratif dapat
ditafsirkan diantaranya.
1. Mengintegrasikan anak luar biasa dengan
anak normal.
2. Mengintegrasikan pendidikan luar biasa
dengan pendidikan pada umumnya.
3. Mengintegrasikandan mengoptimalkan
perkembangan kognisi, emosi, jasmani,
dan intuisi.
4. Mengintegrasikan manusia sebagi
makhluk individual yang sekaligus juga
mahkluk sosial,
5. Mengintegrasikan antara apa yang
dipelajari anak disekolah dengan tugas
mereka di masa depan;
6. Mengintegrasikan antara pandangan
hidup ( pancasila), agama, ilmu, dan seni.
Empat alasan perlu adanya pendidikan intergratif
di tiap sekolah diantaranya ;
1. Alasana keilmuan,
2. Alasan filosofi,
3. Alasan eknomi,
4. Alasan fleksibilitas kurikulum LPTK.
Pendidikan tidak hanya serangkaian pencapaian
tujuan pembelajaran yang dapat diukur dan
diamati tetapi juga mencakup upaya menciptakan
suatu kondisi yang memungkinkan
teraktualisasikannya semua potensi manusia
secara optimal dan teringrasi.
II. Interaksi Koperatif dalam Kegiatan
Pembelajaran
Johnson dan Johnson (1984:10) ada empat elemen
dasar pembelajaran koperatif diantaranya ; 1. Saling
ketergantungan positif, 2. Interaksi tatap muka, 3.
Akuntabilitas, 4. Keterampilan menjalin hubungan
interpersonal.
Pembelajaran koperatif wujud konkretnya berupa
belajar kelompok. Keterampilan sosial seperti tenggang
rasa, bersikapsopan terhadap teman, mengkritik ide
orang lain, berani mempertahankan pikiran yang logis
adalah hubungan interpersonal yang sengaja dilatih.
Jhonson and Jhonson (dalam Teti Sobari
2006:31) melakukan penelitian tentang
pembelajaran kooperatif model jigsaw yang
hasilnya menunjukan bahwa interaksi
kooperatif memiliki berbagai pengaruh positif
terhadap perkembangan anak. Pengaruh
positif tersebut adalah :
a. Meningkatkan hasil belajar
b. Meningkatkan daya ingat
c. Dapat digunakan untuk mencapai tarap
penalaran tingkat tinggi
d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik
d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik
(kesadaran individu)
e. Meningkatkan hubungan antar manusia
yang heterogen
f. Meningkatkan sikap anak yang positif
terhadap sekolah
g. Meningkatkan sikap positif terhadap guru
h. Meningkatkan harga diri anak
i. Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial
yang positif
j. Meningkatkan keterampilan hidup
bergotong royong.
Pembelajaran koperatif menuntut peranan guru
yang berbeda dari pembelajaran tradisional.
Berbagai perenan tersebut secara ringkas dapat
dikemukakan sebagai berikut :
a. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
b. Menentukan Besarnya Kelompok Belajar
c. Menentukan Anak dalam Kelompok
d. Menentukan Tempat Duduk Anak.
e. Merancang bahan untuk meningkatkan saling
ketergantungan
f. Menentukan Peranan Anak untuk Menunjang
Saling Ketergantungan
g. Menjelaskan Tugas Akademik
h. Mengkomunikasikan kepada Anak tentang Tujuan
dan Keharusan Bekerja sama
i. Menyusun Akuntabilitas Individual
j. Menyusun Kerja Sama Antar kelompok
k. Menjelaskan Kriteria Keherhasilan
l. Mendefinisikan Perilaku Yang Diharapkan
m. Memantau Perilaku Anak
n. Memberi Bantuan kepada Anak dalam
Menyelesaikan Tugas
o. Intervensi untuk Mengajarkan Keterampilan
Bekerja Sama
III. Interaksi Kompetitif dalam kegiatan
pembelajaran
Ada dua prinsip yang sangat perlu diperhatikan oleh guru
dalam kenggunakan interaksi pembelajaran kompetitif,
yaitu
(1) kompetisi harus antar individu atau antar kelompok
yang berkemampuan seimbang dan
(2) kompetisi hanya dilakukan untuk selingan yang
menyenangkan, bukan kompetisi perjuangan hidup-
mati.
Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar individu maka
individu yang saling berkompetisi harus memiliki peluang
yang sama untuk kalah atau menang. Begitu pula jika
kompetensi tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
Ada empat jenis interaksi kompetifif yang efektif
diantaranya ;
1. Kompetisi antar individu yang
berkemampuan seimbang,
2. Kompetisi antarkelompok yang berkekuatan
relative sama,
3. Kompetisi dengan standar nilai minimum,
4. Kompetisi dengan diri sendiri.
Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar
individu maka individu yang saling berkompetisi
harus memiliki peluang yang sama untuk kalah
atau menang. Begitu pula jika kompetensi
tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
IV. Pembelajaran individualistic melalui
modifikasi perilaku
Empat kateristik utama dalam pendekatan
behavioral yaitu ;
1. Terfokus pada perilaku yang dapat diamati
2. Asesmen yang cermat terhadap perilaku
yang diubah atau dikembangkan,
3. Evaluasi terhadap pengaruh pogram
pengubahan perilaku,
4. Menekankan pada perubahan perilaku sosial
yang bermakna (Alan E. Kazdin, 1980).
Prinsip operant conditioning yang mendasari
strategi. modifikasi perilaku, yaitu :
 memberikan Ulangan penguatan (reinforcement),
 memberikan hukuman (punishment),
 menghapus (extinction),
 membentuk dan merangkaikan (shaping and
chaining),
 menganjurkan dan memudarkan (prompting and
fading),
 diskriminasi dan mengontrol rangsangan
(discrimination and stimulus control), dan
 generalisasi (generalization)
‫م‬ ‫والسال‬
PENDIDIKAN INTEGRATIF

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
 
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar SiswaPower Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswadian_meylisha4d
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)Rizka Lubis
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BKJenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BK123Muthoe
 
proposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarproposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarimhaSyahrah
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)aji ali mabruri
 
Lupa, kejenuhan dan transfer belajar
Lupa, kejenuhan dan transfer belajarLupa, kejenuhan dan transfer belajar
Lupa, kejenuhan dan transfer belajarUlva Isnaeni
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewarenizadja
 

Was ist angesagt? (20)

Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar SiswaPower Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
 
PPT GAME ONLINE.pptx
PPT GAME ONLINE.pptxPPT GAME ONLINE.pptx
PPT GAME ONLINE.pptx
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
 
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BKJenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
 
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxPERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
proposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarproposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajar
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
Makalah dewan sekolah
Makalah dewan sekolahMakalah dewan sekolah
Makalah dewan sekolah
 
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPANPPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
PPT MUTU PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
 
Pusat sumber belajar
Pusat sumber belajarPusat sumber belajar
Pusat sumber belajar
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
Lupa, kejenuhan dan transfer belajar
Lupa, kejenuhan dan transfer belajarLupa, kejenuhan dan transfer belajar
Lupa, kejenuhan dan transfer belajar
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewa
 
PPT PMM.pptx
PPT PMM.pptxPPT PMM.pptx
PPT PMM.pptx
 

Ähnlich wie PENDIDIKAN INTEGRATIF

Ähnlich wie PENDIDIKAN INTEGRATIF (20)

Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Bab ii tps
Bab ii tpsBab ii tps
Bab ii tps
 
Model pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakterModel pembelajaran pend karakter
Model pembelajaran pend karakter
 
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STADPembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Ppp2
Ppp2Ppp2
Ppp2
 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
 
Pendidikan holistik
Pendidikan holistikPendidikan holistik
Pendidikan holistik
 
Modul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratifModul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratif
 
Pkp Metode jigsaw
Pkp Metode  jigsawPkp Metode  jigsaw
Pkp Metode jigsaw
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Simposium guru
Simposium guruSimposium guru
Simposium guru
 
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
 

Mehr von Zur Yani

Tugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganTugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganZur Yani
 
Teraphy behavior
Teraphy behaviorTeraphy behavior
Teraphy behaviorZur Yani
 
Ppt proyeksi
Ppt proyeksiPpt proyeksi
Ppt proyeksiZur Yani
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGZur Yani
 
Tugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganTugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganZur Yani
 
Tugas modifikasi perilaku ppt
Tugas modifikasi perilaku pptTugas modifikasi perilaku ppt
Tugas modifikasi perilaku pptZur Yani
 
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajar
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajarTugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajar
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajarZur Yani
 
Tugas psikologi eksperimen
Tugas psikologi eksperimenTugas psikologi eksperimen
Tugas psikologi eksperimenZur Yani
 

Mehr von Zur Yani (8)

Tugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganTugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembangan
 
Teraphy behavior
Teraphy behaviorTeraphy behavior
Teraphy behavior
 
Ppt proyeksi
Ppt proyeksiPpt proyeksi
Ppt proyeksi
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
 
Tugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembanganTugas ppt hambatan perkembangan
Tugas ppt hambatan perkembangan
 
Tugas modifikasi perilaku ppt
Tugas modifikasi perilaku pptTugas modifikasi perilaku ppt
Tugas modifikasi perilaku ppt
 
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajar
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajarTugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajar
Tugas ppt hiperaktif mata kuliah kesukaran belajar
 
Tugas psikologi eksperimen
Tugas psikologi eksperimenTugas psikologi eksperimen
Tugas psikologi eksperimen
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 

Kürzlich hochgeladen (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 

PENDIDIKAN INTEGRATIF

  • 1. ‫كاته‬ ‫وبر‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عللىكم‬ ‫م‬ ‫السال‬
  • 2. TUGAS pendidikan bagi anak berkesulitan belajar Dosen pembimbing : drs. Romli menarus, su.,kons ‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
  • 3. DISUSUN OLEH : nama : ZURYANI NIM : (012.021.019) SEKOLAH TINGGI ILMU PSIKOLOGI ABDI NUSA PALEMBANG TAHUN AJARAN 2014
  • 4. BAB VII PENANGGULANGAN MASALAH BELAJAR MELALUI PENDIDIKAN INTEGRATIF
  • 5. Latar Belakang Mengingat dinegara kita belum ada upaya yang sistematik untuk menanggulangi kesulitan belajar maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara umum. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan diharapkan dapat memperkecil jumlah anak yang bermasalah dalam belajar.
  • 6. Tujuan yaitu agar anda dapat memahami: 1. Hakikat pendidikan integratif, 2. Hakikat interaksi koperatif, 3. Hakikat intekasi kompetitif, dan 4. Pembelajaran individualistik melalui modifikasi perilaku.
  • 7. I. Pendidikan Integratif Barbara Clark (1983:404) menginterprestasikan pendidikan intergratif sebagai pendidikan yang berupaya mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif, afektif,fisik dan intuitif secara terintegrasi. Beberapa integratif dapat ditafsirkan diantaranya. 1. Mengintegrasikan anak luar biasa dengan anak normal. 2. Mengintegrasikan pendidikan luar biasa dengan pendidikan pada umumnya.
  • 8. 3. Mengintegrasikandan mengoptimalkan perkembangan kognisi, emosi, jasmani, dan intuisi. 4. Mengintegrasikan manusia sebagi makhluk individual yang sekaligus juga mahkluk sosial, 5. Mengintegrasikan antara apa yang dipelajari anak disekolah dengan tugas mereka di masa depan; 6. Mengintegrasikan antara pandangan hidup ( pancasila), agama, ilmu, dan seni.
  • 9. Empat alasan perlu adanya pendidikan intergratif di tiap sekolah diantaranya ; 1. Alasana keilmuan, 2. Alasan filosofi, 3. Alasan eknomi, 4. Alasan fleksibilitas kurikulum LPTK. Pendidikan tidak hanya serangkaian pencapaian tujuan pembelajaran yang dapat diukur dan diamati tetapi juga mencakup upaya menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan teraktualisasikannya semua potensi manusia secara optimal dan teringrasi.
  • 10. II. Interaksi Koperatif dalam Kegiatan Pembelajaran Johnson dan Johnson (1984:10) ada empat elemen dasar pembelajaran koperatif diantaranya ; 1. Saling ketergantungan positif, 2. Interaksi tatap muka, 3. Akuntabilitas, 4. Keterampilan menjalin hubungan interpersonal. Pembelajaran koperatif wujud konkretnya berupa belajar kelompok. Keterampilan sosial seperti tenggang rasa, bersikapsopan terhadap teman, mengkritik ide orang lain, berani mempertahankan pikiran yang logis adalah hubungan interpersonal yang sengaja dilatih.
  • 11. Jhonson and Jhonson (dalam Teti Sobari 2006:31) melakukan penelitian tentang pembelajaran kooperatif model jigsaw yang hasilnya menunjukan bahwa interaksi kooperatif memiliki berbagai pengaruh positif terhadap perkembangan anak. Pengaruh positif tersebut adalah : a. Meningkatkan hasil belajar b. Meningkatkan daya ingat c. Dapat digunakan untuk mencapai tarap penalaran tingkat tinggi d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik
  • 12. d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik (kesadaran individu) e. Meningkatkan hubungan antar manusia yang heterogen f. Meningkatkan sikap anak yang positif terhadap sekolah g. Meningkatkan sikap positif terhadap guru h. Meningkatkan harga diri anak i. Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial yang positif j. Meningkatkan keterampilan hidup bergotong royong.
  • 13. Pembelajaran koperatif menuntut peranan guru yang berbeda dari pembelajaran tradisional. Berbagai perenan tersebut secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Merumuskan Tujuan Pembelajaran b. Menentukan Besarnya Kelompok Belajar c. Menentukan Anak dalam Kelompok d. Menentukan Tempat Duduk Anak. e. Merancang bahan untuk meningkatkan saling ketergantungan f. Menentukan Peranan Anak untuk Menunjang Saling Ketergantungan
  • 14. g. Menjelaskan Tugas Akademik h. Mengkomunikasikan kepada Anak tentang Tujuan dan Keharusan Bekerja sama i. Menyusun Akuntabilitas Individual j. Menyusun Kerja Sama Antar kelompok k. Menjelaskan Kriteria Keherhasilan l. Mendefinisikan Perilaku Yang Diharapkan m. Memantau Perilaku Anak n. Memberi Bantuan kepada Anak dalam Menyelesaikan Tugas o. Intervensi untuk Mengajarkan Keterampilan Bekerja Sama
  • 15. III. Interaksi Kompetitif dalam kegiatan pembelajaran Ada dua prinsip yang sangat perlu diperhatikan oleh guru dalam kenggunakan interaksi pembelajaran kompetitif, yaitu (1) kompetisi harus antar individu atau antar kelompok yang berkemampuan seimbang dan (2) kompetisi hanya dilakukan untuk selingan yang menyenangkan, bukan kompetisi perjuangan hidup- mati. Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar individu maka individu yang saling berkompetisi harus memiliki peluang yang sama untuk kalah atau menang. Begitu pula jika kompetensi tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
  • 16. Ada empat jenis interaksi kompetifif yang efektif diantaranya ; 1. Kompetisi antar individu yang berkemampuan seimbang, 2. Kompetisi antarkelompok yang berkekuatan relative sama, 3. Kompetisi dengan standar nilai minimum, 4. Kompetisi dengan diri sendiri. Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar individu maka individu yang saling berkompetisi harus memiliki peluang yang sama untuk kalah atau menang. Begitu pula jika kompetensi tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
  • 17. IV. Pembelajaran individualistic melalui modifikasi perilaku Empat kateristik utama dalam pendekatan behavioral yaitu ; 1. Terfokus pada perilaku yang dapat diamati 2. Asesmen yang cermat terhadap perilaku yang diubah atau dikembangkan, 3. Evaluasi terhadap pengaruh pogram pengubahan perilaku, 4. Menekankan pada perubahan perilaku sosial yang bermakna (Alan E. Kazdin, 1980).
  • 18. Prinsip operant conditioning yang mendasari strategi. modifikasi perilaku, yaitu :  memberikan Ulangan penguatan (reinforcement),  memberikan hukuman (punishment),  menghapus (extinction),  membentuk dan merangkaikan (shaping and chaining),  menganjurkan dan memudarkan (prompting and fading),  diskriminasi dan mengontrol rangsangan (discrimination and stimulus control), dan  generalisasi (generalization)