SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Kebijakan Perubahan
Ujian Nasional
Anies R. Baswedan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
disampaikan dalam konferensi pers
Jakarta, 23 Januari 2015
Sistem Evaluasi Pendidikan
Kemdikbud menyadari bahwa peningkatan mutu layanan pendidikan
membutuhkan penilaian berbagai indikator kinerja.
Ujian Nasional adalah salah satu indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan.
Masih ada berbagai alat ukur lain yang digunakan oleh Kemdikbud, antara lain:
UKG [Uji Kompetensi Guru] – menilai kemampuan pedagogik dan
kompetensi keilmuan guru
INAP [Indonesia National Assessment Program] – ukuran mutu tingkat sekolah
PISA [Programme for International Student Assessment] – pengukuran
capaian kinerja siswa skala internasional
Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai
dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja
yang ditangkap oleh berbagai alat ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan.
dan lain-lain
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Rencana Strategis Perubahan
Ujian Nasional
Tujuan UN
Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional
Kegunaan UN
Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan;
d. penentuan kelulusan dari satuan pendidikan
[perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 68]
Perubahan UN
 Ujian Nasional TIDAK untuk kelulusan
[kelulusan sekolah sepenuhnya ditentukan oleh sekolah]
 Ujian Nasional wajib diambil MINIMAL satu kali
[mulai 2016, dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional]
 Ujian Nasional dapat diulang*
[untuk memperbaiki pencapaian terhadap standar]
* UN tahun 2015 – diulang pada tahun berikutnya
* UN tahun 2016 dst – diulang pada tahun yang sama
Mengapa Ujian Nasional Diubah?
Seharusnya
 Mendorong siswa belajar
 Mendorong guru tuntaskan
kompetensi
 Menjadi standar kompetensi
minimum nasional
 Dapat dipakai sebagai acuan
antar propinsi
 Adanya ukuran capaian
kompetensi pendidikan yang
dapat dipakai antar negara
 Perilaku negatif kecurangan
 Perilaku negatif teaching-to-
the-test
 Siswa menjadi “korban”
 Siswa alami distress
 Pembelajaran tidak tuntas
 Keterbatasan standardized
tests
 Sifat high-stake testing
Senyatanya
 Memperbaiki mutu pendidikan
melalui berbagai alat
pengukuran [bukan hanya UN]
 Memberikan otonomi pada
sekolah dan mengurangi
tekanan tidak perlu, pisahkan
dari kelulusan sekolah
 Memperbaiki sistem penilaian
sehingga lebih bermakna
 Ujian Nasional wajib diambil
minimal satu kali
[dilakukan lebih awal untuk memberi
waktu perbaikan opsional bagi siswa
yang capaiannya kurang]
 Dorong pembelajaran dan
integritas
Perbaikan
Penyeleng
gara
Jenis Ujian Hasil
SEKOLAH
NEGARA
Rapor &
Ujian Akhir
Sekolah
Sertifikat
Tamat
Belajar
Ulang
kelas
Ujian
Nasional
Surat
Keterangan
Hasil Ujian
Nasional
Ujian ulang
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Penyeleng
gara
Jenis Ujian Hasil
SEKOLAH
NEGARA
Rapor &
Ujian Akhir
Sekolah
Ijasah
Kelulusan
Ujian
Nasional
Ya
2014 2015
Lulus?
Lulus?
Ulang
kelas
Tidak
Per-
baiki?
Menjadi dasar seleksi masuk ke jenjang lebih tinggi
Isi Surat Keterangan Hasil / Laporan
Ujian Nasional
Untuk siswa dan orangtua:
 Nilai tes
 Kategorisasi/levelling dan deskripsi
 Diagnostik untuk perbaikan
Untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan:
 Konteks
posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional
 Indeks non parametrik
mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun, dll
Rancangan Surat Keterangan Hasil UN 2015
Selama ini,
laporan UN
untuk siswa dan
orangtua
hanya
menampilkan
nilai akhir UN.
Level Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP
Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan
sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk
paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/
nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai
ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD
Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada
bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan
kata/kalimat pada teks sastra/nonsastra.
Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non
teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra.
Leveling Capaian Siswa
Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa,
orangtua dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN.
Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam
proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar
juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah.
Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia
Perbandingan lintas kab/kota – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah
Indeks Kompetensi Nasional = 68.41
Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74,86
Indeks Kompetensi Kota Jakarta Pusat = 76,55
Membaca pemahaman
nonfiksi
Membaca kritis
nonfiksi
Membaca data
Membaca
pemahaman
fiksi
Membaca kritis
fiksi
Menulis gagasan
nonfiksi
Menulis gagasan
fiksi
Menulis struktur
fiksi
Menulis struktur
nonfiksi
* ilustrasi
Peta Jalan Perubahan
2015
2016-2018
2019-2020
 UN tidak untuk
kelulusan
 UN dapat diulang
pada tahun
berikutnya
 SKHUN yang lebih
bermakna
 Pengenalan CBT
 UN dilakukan
pada awal
semester akhir
 UN dapat diulang
pada tahun yang
sama
 Sekolah dan
guru dapat
mengarahkan
potensi siswa
secara lebih baik
 UN CBT dilakukan
secara luas dan
terbentuk testing
center di daerah
 UN dapat
dilakukan dengan
jadwal yang lebih
fleksibel
 UN untuk membentuk generasi pembelajar
yang berintegritas
 UN menjadi kebutuhan pemetaan [diagnostik]
bagi siswa, orangtua, guru, sekolah,
pemerintah dan masyarakat
Posisi Ujian Nasional
Hak siswa untuk mengetahui
capaian kompetensinya
[Ps 57 & 58 UU Sisdiknas]
Pengukuran capaian
Standar Kompetensi Lulusan
Kewajiban negara
untuk memenuhinya
SNP
PKG
UKG
BAN
INAP
UN
EDS
PISA
TIMSS
UN
Evaluasi
capaian siswa
Akuntabilitas
penyelenggara
Pemetaan mutu
Pengendali
mutu
Perencanaan
peningkatan
Pembinaan
sekolah & guru
Tanggal Pelaksanaan - UN 2015
 UN SMA/Sederajad >> 13-15 April 2015
 Pengumuman Hasil UN SMA >> 18 Mei 2015
 UN SMP/Sederajad >> 4-6 Mei 2015
 Pengumuman Hasil UN SMP >> 10 Juni 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Lampiran
Amanat UU Sisdiknas 20/2003
Pasal 57
 (1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak- pihak yang
berkepentingan.
 (2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada
jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Pasal 58
 (1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
 (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai
pencapaian standar nasional pendidikan.
Pasal 61
• (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar
dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
8 Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
Rencana Perbaikan
 Peningkatan mutu soal
mendorong deep learning, soal yang kontekstual
[budaya, sosio-antropologis, lingkungan]
 Disertai dengan survei dan kuesioner
untuk mengidentifikasi faktor pengaruh terhadap capaian
 Surat Keterangan Hasil UN lebih lengkap dengan levelling
untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa
 Penggunaan CBT [computer-based test]
agar lebih fleksibel dan handal
Ujian Nasional yang Berkualitas
Soal
UN
Content
Com-
petency
Con-
textual
Creative
& chall-
enging
VALIDITY
RELIABILITY
VALUES
 Soal yang baik
 Pelaksanaan
yang jujur
dan kredibel
 Pemanfaatan
hasil untuk
peningkatan
mutu pendidikan
berkelanjutan
 Tepat mutu,
tepat waktu,
tepat jumlah,
tepat sasaran
Langkah-langkah Kebijakan
Computer-Based Test
Computer-Based Test bermanfaat untuk:
meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian Nasional
memperlancar proses pengadaan Ujian Nasional
hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah
Pada tahun 2015 akan dilakukan perintisan/piloting Ujian Nasional – CBT
dengan target beberapa sekolah pada setiap jenjang di setiap propinsi.
Pada tahun-tahun berikutnya CBT akan dilakukan dengan cakupan lebih luas
di 34 propinsi pada jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C
Soal Computer-Based Test sama/setara dengan Paper-Based Test
Skala Ujian Nasional
7,3juta
total peserta
50.515 SMP
Siswa SMP – 3.773.372
Siswa SMA – 1.632.757
Siswa SMK – 1.171.907
Kesetaraan – 632.214
18.552 SMA/MA
10.362 SMK
35 juta exemplar naskah UN
harus didistribusikan tepat waktu
 Ujian Nasional merupakan
pekerjaan dengan skala yang
sangat besar.
 Ujian Nasional mencakup rentang
geografis dari SMP Negeri 1 Sabang
di desa Cot Bau, Sabang,
hingga ke SMP 2 Merauke
di desa Kelapa Lima, Merauke.
 65 mata pelajaran, 100.000 item soal
 700.000 pengawas
Jumlah Peserta Ujian Nasional 2015
Kalimantan
No Provinsi 426.218
1 Kalimantan Selatan 113.132
2 Kalimantan Timur 99.121
3 Kalimantan Utara 19.108
4 Kalimantan Barat 128.013
5 Kalimantan Tengah 66.844
Sulawesi
No Provinsi 607.604
1 Sulawesi Selatan 282.079
2 Sulawesi Barat 42.632
3
Sulawesi Tenggara
87.387
4 Sulawesi Utara 72.392
5 Sulawesi Tengah 87.979
6 Gorontalo 35.135
Nusa Tenggara
No Provinsi 325.678
1 NTB 159.049
2 NTT 166.629
Maluku
No Provinsi
107.111
1 Maluku Utara 43.498
2 Maluku 63.613
Papua
No Provinsi 90.465
1 Papua 62.202
2 Papua Barat 28.263
Bali
No Provinsi 118.761
1 Bali 118.761
Sumatera
No Provinsi 1.707.131
1 NAD 169.297
2 Sumatera Utara 488.644
3 Riau 180.352
4 Kepulauan Riau 46.014
5 Sumatera Barat 165.910
6 Jambi 101.343
7 Bangka Belitung 34.068
8 Lampung 227.358
9 Bengkulu 56.887
10 Sumsel 237.258
Jawa
No Provinsi 3.939.828
1 Jawa Barat 1.239.897
2 DKI Jakarta 277.082
3 Banten 330.009
4 Jawa Timur 1.056.702
5 Jawa Tengah 936.514
6 DI Yogyakarta 99.624
Peserta 8 Regional
No Jenjang Peserta
1. SMA/MA 1.725.459
2. SMK/MAK 1.243.240
3. SMP/MTs 4.001.427
4. SMALB 1.242
5. SMPLB 2.036
6. Paket C 214.047
7. Paket B 135.345
*Total 7.322.796
Tahap 2
No Seluruh Provinsi 252.146
1 Paket B dan C 252.146
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Peta keragaman nilai sekolah 2014 – SMA/MK
Keterangan
Pemekaran
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
9.00 - 10.00
Keterangan
Pemekaran
< 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Peta keragaman nilai Ujian Nasional murni 2014 – SMA/MK
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Tingkat kelulusan SMA/sederajat 2014 – Sumatera [%]
Keterangan
Pemekaran
92.58 - 93.00
93.00 - 96.00
96.00 - 99.00
99.00 - 99.50
99.50 - 100.00
Keterangan
Pemekaran
3.78 - 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 7.92
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Nilai rerata UN murni SMA/sederajat 2014 – Sumatera
y = 0.1831x + 5.2599
R² = 0.0413
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0 2 4 6 8 10
Rata-rataNilaiUN-2014
Nilai EDS Standar Isi - 2014
4 poin peningkatan standar isi menghasilkan
1 poin peningkatan kompetensi lulusan
UN dan EDS Standar Isi
Analisa hasil UN dapat membantu upaya peningkatan Standar Isi
yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kompetensi lulusan
Data UN dan
data UKG 2014
Ujian Nasional untuk Pembinaan
Untuk meningkatkan 1 poin kompetensi siswa
dalam Bahasa Indonesia diperlukan peningkatan
kompetensi guru sebesar 3,2 poin
Analisa nilai Ujian Nasional dapat bermanfaat untuk upaya Pembinaan
dan peningkatan kompetensi guru yang akan meningkatkan kompetensi siswa
Skor akreditasi versus rerata UN murni 2013
Ujian Nasional untuk Pembinaan
Peta sebaran sekolah menurut kwadran
Level Deskripsi Kompetensi Fisika SMA IPA
Sangat Baik
Siswa mampu memecahkan masalah dalam penerapan fisika
yang kompleks dan kemampuan bernalar tinggi
Baik
Siswa mampu memecahkan masalah dan menyimpulkan
rumus fisika dalam penerapan fisika sehari-hari
Cukup
Siswa mampu menggunakan rumus fisika untuk penerapan
fisika sederhana yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari
Kurang
Siswa belum mampu menggunakan rumus fisika sederhana
untuk melakukan penerapan fisika sederhana yang terlihat
dalam kehidupan sehari-hari.
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Capaian siswa Rerata sekolah Rerata Nasional
FISIKA
Leveling Capaian Siswa
* ilustrasi
Dashboard Analisis Data Ujian Nasional
Informasi yang dapat diakses oleh sekolah untuk peningkatan mutu
Dashboard Analisis Data Ujian Nasional
Informasi yang dapat diakses oleh daerah untuk peningkatan mutu
Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia
Perbandingan lintas propinsi – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah
63.33
65.75
83.01
62.51
76.49
70.04
72.45
56.51
66.94
71.63
72.50
90.08
64.40
81.9976.10
78.86
64.61
75.51
Komp_1
Komp_2
Komp_3
Komp_4
Komp_5Komp_6
Komp_7
Komp_8
Komp_9
Maximum
Nasional
Prov.=DKI
Indeks Kompetensi Nasional = 68.41
Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74.86
Membaca pemahaman
nonfiksi
Membaca kritis
nonfiksi
Membaca data
Membaca
pemahaman
fiksi
Membaca kritis
fiksi
Menulis gagasan
nonfiksi
Menulis gagasan
fiksi
Menulis struktur
fiksi
Menulis struktur
nonfiksi
Penggunaan UN untuk SNMPTN
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
 Hasil kelulusan UN
digunakan sebagai
syarat untuk diterima
melalui SNMPTN
 Gabungan nilai rapor
yang sudah diboboti
dan nilai UN murni
digunakan sebagai
dasar seleksi SNMPTN.
 Bobot nilai ditentukan
oleh masing-masing
perguruan tinggi
 Digunakan sebagai
dasar seleksi SNMPTN
berdasarkan Prosedur Operasional Standar – Ujian Nasional
Badan Standar Nasional Pendidikan – 2014
UN untuk Seleksi Masuk Jenjang
Pendidikan Lebih Tinggi di Luar Negeri
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
0 20 40 60 80 100
Univ of Hongkong menggunakan
cut score UN 85  sekitar 6%
yang memenuhi syarat
MQA Malaysia menggunakan
cut score UN 60  sekitar 52%
yang memenuhi syarat
score
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasabiazka80
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspKhusnul Huda
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Darminto WS
 
Rakor -bsnp
Rakor  -bsnpRakor  -bsnp
Rakor -bsnpNJKreasi
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Ramdan Firmansyah
 
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelas
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelasSosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelas
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelasMuhamad Dopir
 

Was ist angesagt? (9)

Ujian nasional
Ujian nasionalUjian nasional
Ujian nasional
 
UJIAN NASIONAL !!!
UJIAN NASIONAL !!!UJIAN NASIONAL !!!
UJIAN NASIONAL !!!
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Mardapi
MardapiMardapi
Mardapi
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
 
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
Bahan Sosialisasi UN 2015 2016
 
Rakor -bsnp
Rakor  -bsnpRakor  -bsnp
Rakor -bsnp
 
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
Peraturan bsnp-no-0034-pos-un-tp-2015-2016
 
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelas
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelasSosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelas
Sosialisasi ujian nasional 2015 pada wali kelas
 

Ähnlich wie Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015

Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Nur Kholiq
 
Kompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unKompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unNuril anwar
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)vina serevina
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbDindin Bahrudin
 
Infografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbInfografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbAries M
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbDe Wa
 
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015Infografis Ujian Nasional Tahun 2015
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015IWAN SUKMA NURICHT
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015MQCorner
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Baby fatashop
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbAbu Ja'far
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015mahboeba
 
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbAzmiiaslii Azmiiaslii
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Prima Endra
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)SMANEDA HIJAU BERSERI
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianMA'ARIF NU CILACAP
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar PenilaianSuedi Ahmad
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Aris Nurwanto
 
Konsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaranKonsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaranPuryanto Smart
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 

Ähnlich wie Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015 (20)

Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4
 
Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4
 
Kompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unKompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan un
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
Infografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbInfografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argb
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015Infografis Ujian Nasional Tahun 2015
Infografis Ujian Nasional Tahun 2015
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
 
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13
 
Konsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaranKonsep dasar penilaian pembelajaran
Konsep dasar penilaian pembelajaran
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 

Mehr von Bukik Setiawan

Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru CikalSiaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru CikalBukik Setiawan
 
Pendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang MenumbuhkanPendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang MenumbuhkanBukik Setiawan
 
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan KebudayaanPeraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan KebudayaanBukik Setiawan
 
Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013Bukik Setiawan
 
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UNMohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UNBukik Setiawan
 
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan Bukik Setiawan
 
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPIHasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPIBukik Setiawan
 
Melakukan lean interview
Melakukan lean interviewMelakukan lean interview
Melakukan lean interviewBukik Setiawan
 
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalLiterasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
 
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan AnakFestival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan AnakBukik Setiawan
 
Transformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digitalTransformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digitalBukik Setiawan
 
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren? Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren? Bukik Setiawan
 
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat AnakPendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat AnakBukik Setiawan
 
Optimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anakOptimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anakBukik Setiawan
 
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan MajemukLaporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan MajemukBukik Setiawan
 
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy PapskiBukik Setiawan
 
Profil Indonesia Bercerita
Profil Indonesia BerceritaProfil Indonesia Bercerita
Profil Indonesia BerceritaBukik Setiawan
 
Personal brand & social media
Personal brand & social mediaPersonal brand & social media
Personal brand & social mediaBukik Setiawan
 
Buku dan generasi digital
Buku dan generasi digitalBuku dan generasi digital
Buku dan generasi digitalBukik Setiawan
 
Seminar pio elvira dwi arini 110810020
Seminar  pio elvira dwi arini 110810020Seminar  pio elvira dwi arini 110810020
Seminar pio elvira dwi arini 110810020Bukik Setiawan
 

Mehr von Bukik Setiawan (20)

Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru CikalSiaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
Siaran Pers Temu Pendidik Nusantara 2015 - Kampus Guru Cikal
 
Pendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang MenumbuhkanPendidikan yang Menumbuhkan
Pendidikan yang Menumbuhkan
 
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan KebudayaanPeraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Peraturan Presiden No 14 Tahun 2015 Tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 
Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013Seputar Penghentian Kurikulum 2013
Seputar Penghentian Kurikulum 2013
 
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UNMohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
Mohammad Nuh: Sebelum merdeka sudah ada UN
 
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
Appreciative Inquiry untuk meningkatkan efektivitas pelatihan
 
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPIHasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
Hasil Survei Pengalaman UN 2004 - 2013, P2T Psikologi UPI
 
Melakukan lean interview
Melakukan lean interviewMelakukan lean interview
Melakukan lean interview
 
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalLiterasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
 
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan AnakFestival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
Festival #BakatAnak - Suka Cita Merayakan Keistimewaan Anak
 
Transformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digitalTransformasi peran guru di era pendidikan digital
Transformasi peran guru di era pendidikan digital
 
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren? Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
Mengapa Menjadi Blogger Anak itu Keren?
 
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat AnakPendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
Pendidikan Digital, Cara Lain Mengembangkan Bakat Anak
 
Optimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anakOptimalisasi bakat anak
Optimalisasi bakat anak
 
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan MajemukLaporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
Laporan Ringkas Riset Tes Kecerdasan Majemuk
 
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
5 Pelajaran Menjadi Seorang Happy Papski
 
Profil Indonesia Bercerita
Profil Indonesia BerceritaProfil Indonesia Bercerita
Profil Indonesia Bercerita
 
Personal brand & social media
Personal brand & social mediaPersonal brand & social media
Personal brand & social media
 
Buku dan generasi digital
Buku dan generasi digitalBuku dan generasi digital
Buku dan generasi digital
 
Seminar pio elvira dwi arini 110810020
Seminar  pio elvira dwi arini 110810020Seminar  pio elvira dwi arini 110810020
Seminar pio elvira dwi arini 110810020
 

Kürzlich hochgeladen

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Perubahan Ujian Nasional Anies R. Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan dalam konferensi pers Jakarta, 23 Januari 2015
  • 2. Sistem Evaluasi Pendidikan Kemdikbud menyadari bahwa peningkatan mutu layanan pendidikan membutuhkan penilaian berbagai indikator kinerja. Ujian Nasional adalah salah satu indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan. Masih ada berbagai alat ukur lain yang digunakan oleh Kemdikbud, antara lain: UKG [Uji Kompetensi Guru] – menilai kemampuan pedagogik dan kompetensi keilmuan guru INAP [Indonesia National Assessment Program] – ukuran mutu tingkat sekolah PISA [Programme for International Student Assessment] – pengukuran capaian kinerja siswa skala internasional Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja yang ditangkap oleh berbagai alat ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan. dan lain-lain
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rencana Strategis Perubahan Ujian Nasional
  • 4. Tujuan UN Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional Kegunaan UN Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan; d. penentuan kelulusan dari satuan pendidikan [perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 68]
  • 5. Perubahan UN  Ujian Nasional TIDAK untuk kelulusan [kelulusan sekolah sepenuhnya ditentukan oleh sekolah]  Ujian Nasional wajib diambil MINIMAL satu kali [mulai 2016, dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional]  Ujian Nasional dapat diulang* [untuk memperbaiki pencapaian terhadap standar] * UN tahun 2015 – diulang pada tahun berikutnya * UN tahun 2016 dst – diulang pada tahun yang sama
  • 6. Mengapa Ujian Nasional Diubah? Seharusnya  Mendorong siswa belajar  Mendorong guru tuntaskan kompetensi  Menjadi standar kompetensi minimum nasional  Dapat dipakai sebagai acuan antar propinsi  Adanya ukuran capaian kompetensi pendidikan yang dapat dipakai antar negara  Perilaku negatif kecurangan  Perilaku negatif teaching-to- the-test  Siswa menjadi “korban”  Siswa alami distress  Pembelajaran tidak tuntas  Keterbatasan standardized tests  Sifat high-stake testing Senyatanya  Memperbaiki mutu pendidikan melalui berbagai alat pengukuran [bukan hanya UN]  Memberikan otonomi pada sekolah dan mengurangi tekanan tidak perlu, pisahkan dari kelulusan sekolah  Memperbaiki sistem penilaian sehingga lebih bermakna  Ujian Nasional wajib diambil minimal satu kali [dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional bagi siswa yang capaiannya kurang]  Dorong pembelajaran dan integritas Perbaikan
  • 7. Penyeleng gara Jenis Ujian Hasil SEKOLAH NEGARA Rapor & Ujian Akhir Sekolah Sertifikat Tamat Belajar Ulang kelas Ujian Nasional Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Ujian ulang Ya Tidak Tidak Ya Penyeleng gara Jenis Ujian Hasil SEKOLAH NEGARA Rapor & Ujian Akhir Sekolah Ijasah Kelulusan Ujian Nasional Ya 2014 2015 Lulus? Lulus? Ulang kelas Tidak Per- baiki? Menjadi dasar seleksi masuk ke jenjang lebih tinggi
  • 8. Isi Surat Keterangan Hasil / Laporan Ujian Nasional Untuk siswa dan orangtua:  Nilai tes  Kategorisasi/levelling dan deskripsi  Diagnostik untuk perbaikan Untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan:  Konteks posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional  Indeks non parametrik mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun, dll
  • 9. Rancangan Surat Keterangan Hasil UN 2015 Selama ini, laporan UN untuk siswa dan orangtua hanya menampilkan nilai akhir UN.
  • 10. Level Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/ nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalimat pada teks sastra/nonsastra. Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra. Leveling Capaian Siswa Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orangtua dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah.
  • 11. Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia Perbandingan lintas kab/kota – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah Indeks Kompetensi Nasional = 68.41 Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74,86 Indeks Kompetensi Kota Jakarta Pusat = 76,55 Membaca pemahaman nonfiksi Membaca kritis nonfiksi Membaca data Membaca pemahaman fiksi Membaca kritis fiksi Menulis gagasan nonfiksi Menulis gagasan fiksi Menulis struktur fiksi Menulis struktur nonfiksi * ilustrasi
  • 12. Peta Jalan Perubahan 2015 2016-2018 2019-2020  UN tidak untuk kelulusan  UN dapat diulang pada tahun berikutnya  SKHUN yang lebih bermakna  Pengenalan CBT  UN dilakukan pada awal semester akhir  UN dapat diulang pada tahun yang sama  Sekolah dan guru dapat mengarahkan potensi siswa secara lebih baik  UN CBT dilakukan secara luas dan terbentuk testing center di daerah  UN dapat dilakukan dengan jadwal yang lebih fleksibel  UN untuk membentuk generasi pembelajar yang berintegritas  UN menjadi kebutuhan pemetaan [diagnostik] bagi siswa, orangtua, guru, sekolah, pemerintah dan masyarakat
  • 13. Posisi Ujian Nasional Hak siswa untuk mengetahui capaian kompetensinya [Ps 57 & 58 UU Sisdiknas] Pengukuran capaian Standar Kompetensi Lulusan Kewajiban negara untuk memenuhinya SNP PKG UKG BAN INAP UN EDS PISA TIMSS UN Evaluasi capaian siswa Akuntabilitas penyelenggara Pemetaan mutu Pengendali mutu Perencanaan peningkatan Pembinaan sekolah & guru
  • 14. Tanggal Pelaksanaan - UN 2015  UN SMA/Sederajad >> 13-15 April 2015  Pengumuman Hasil UN SMA >> 18 Mei 2015  UN SMP/Sederajad >> 4-6 Mei 2015  Pengumuman Hasil UN SMP >> 10 Juni 2015
  • 15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Lampiran
  • 16. Amanat UU Sisdiknas 20/2003 Pasal 57  (1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak- pihak yang berkepentingan.  (2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Pasal 58  (1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.  (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Pasal 61 • (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
  • 17. 8 Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan
  • 18. Rencana Perbaikan  Peningkatan mutu soal mendorong deep learning, soal yang kontekstual [budaya, sosio-antropologis, lingkungan]  Disertai dengan survei dan kuesioner untuk mengidentifikasi faktor pengaruh terhadap capaian  Surat Keterangan Hasil UN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa  Penggunaan CBT [computer-based test] agar lebih fleksibel dan handal
  • 19. Ujian Nasional yang Berkualitas Soal UN Content Com- petency Con- textual Creative & chall- enging VALIDITY RELIABILITY VALUES  Soal yang baik  Pelaksanaan yang jujur dan kredibel  Pemanfaatan hasil untuk peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan  Tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran
  • 20. Langkah-langkah Kebijakan Computer-Based Test Computer-Based Test bermanfaat untuk: meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian Nasional memperlancar proses pengadaan Ujian Nasional hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah Pada tahun 2015 akan dilakukan perintisan/piloting Ujian Nasional – CBT dengan target beberapa sekolah pada setiap jenjang di setiap propinsi. Pada tahun-tahun berikutnya CBT akan dilakukan dengan cakupan lebih luas di 34 propinsi pada jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C Soal Computer-Based Test sama/setara dengan Paper-Based Test
  • 21. Skala Ujian Nasional 7,3juta total peserta 50.515 SMP Siswa SMP – 3.773.372 Siswa SMA – 1.632.757 Siswa SMK – 1.171.907 Kesetaraan – 632.214 18.552 SMA/MA 10.362 SMK 35 juta exemplar naskah UN harus didistribusikan tepat waktu  Ujian Nasional merupakan pekerjaan dengan skala yang sangat besar.  Ujian Nasional mencakup rentang geografis dari SMP Negeri 1 Sabang di desa Cot Bau, Sabang, hingga ke SMP 2 Merauke di desa Kelapa Lima, Merauke.  65 mata pelajaran, 100.000 item soal  700.000 pengawas
  • 22. Jumlah Peserta Ujian Nasional 2015 Kalimantan No Provinsi 426.218 1 Kalimantan Selatan 113.132 2 Kalimantan Timur 99.121 3 Kalimantan Utara 19.108 4 Kalimantan Barat 128.013 5 Kalimantan Tengah 66.844 Sulawesi No Provinsi 607.604 1 Sulawesi Selatan 282.079 2 Sulawesi Barat 42.632 3 Sulawesi Tenggara 87.387 4 Sulawesi Utara 72.392 5 Sulawesi Tengah 87.979 6 Gorontalo 35.135 Nusa Tenggara No Provinsi 325.678 1 NTB 159.049 2 NTT 166.629 Maluku No Provinsi 107.111 1 Maluku Utara 43.498 2 Maluku 63.613 Papua No Provinsi 90.465 1 Papua 62.202 2 Papua Barat 28.263 Bali No Provinsi 118.761 1 Bali 118.761 Sumatera No Provinsi 1.707.131 1 NAD 169.297 2 Sumatera Utara 488.644 3 Riau 180.352 4 Kepulauan Riau 46.014 5 Sumatera Barat 165.910 6 Jambi 101.343 7 Bangka Belitung 34.068 8 Lampung 227.358 9 Bengkulu 56.887 10 Sumsel 237.258 Jawa No Provinsi 3.939.828 1 Jawa Barat 1.239.897 2 DKI Jakarta 277.082 3 Banten 330.009 4 Jawa Timur 1.056.702 5 Jawa Tengah 936.514 6 DI Yogyakarta 99.624 Peserta 8 Regional No Jenjang Peserta 1. SMA/MA 1.725.459 2. SMK/MAK 1.243.240 3. SMP/MTs 4.001.427 4. SMALB 1.242 5. SMPLB 2.036 6. Paket C 214.047 7. Paket B 135.345 *Total 7.322.796 Tahap 2 No Seluruh Provinsi 252.146 1 Paket B dan C 252.146
  • 23. UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Peta keragaman nilai sekolah 2014 – SMA/MK Keterangan Pemekaran 6.00 - 7.00 7.00 - 8.00 8.00 - 9.00 9.00 - 10.00
  • 24. Keterangan Pemekaran < 4.00 4.00 - 5.00 5.00 - 6.00 6.00 - 7.00 7.00 - 8.00 8.00 - 9.00 UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Peta keragaman nilai Ujian Nasional murni 2014 – SMA/MK
  • 25. UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Tingkat kelulusan SMA/sederajat 2014 – Sumatera [%] Keterangan Pemekaran 92.58 - 93.00 93.00 - 96.00 96.00 - 99.00 99.00 - 99.50 99.50 - 100.00
  • 26. Keterangan Pemekaran 3.78 - 4.00 4.00 - 5.00 5.00 - 6.00 6.00 - 7.00 7.00 - 7.92 UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Nilai rerata UN murni SMA/sederajat 2014 – Sumatera
  • 27. y = 0.1831x + 5.2599 R² = 0.0413 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 2 4 6 8 10 Rata-rataNilaiUN-2014 Nilai EDS Standar Isi - 2014 4 poin peningkatan standar isi menghasilkan 1 poin peningkatan kompetensi lulusan UN dan EDS Standar Isi Analisa hasil UN dapat membantu upaya peningkatan Standar Isi yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kompetensi lulusan
  • 28. Data UN dan data UKG 2014 Ujian Nasional untuk Pembinaan Untuk meningkatkan 1 poin kompetensi siswa dalam Bahasa Indonesia diperlukan peningkatan kompetensi guru sebesar 3,2 poin Analisa nilai Ujian Nasional dapat bermanfaat untuk upaya Pembinaan dan peningkatan kompetensi guru yang akan meningkatkan kompetensi siswa
  • 29. Skor akreditasi versus rerata UN murni 2013 Ujian Nasional untuk Pembinaan Peta sebaran sekolah menurut kwadran
  • 30. Level Deskripsi Kompetensi Fisika SMA IPA Sangat Baik Siswa mampu memecahkan masalah dalam penerapan fisika yang kompleks dan kemampuan bernalar tinggi Baik Siswa mampu memecahkan masalah dan menyimpulkan rumus fisika dalam penerapan fisika sehari-hari Cukup Siswa mampu menggunakan rumus fisika untuk penerapan fisika sederhana yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari Kurang Siswa belum mampu menggunakan rumus fisika sederhana untuk melakukan penerapan fisika sederhana yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Capaian siswa Rerata sekolah Rerata Nasional FISIKA Leveling Capaian Siswa * ilustrasi
  • 31. Dashboard Analisis Data Ujian Nasional Informasi yang dapat diakses oleh sekolah untuk peningkatan mutu
  • 32. Dashboard Analisis Data Ujian Nasional Informasi yang dapat diakses oleh daerah untuk peningkatan mutu
  • 33. Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia Perbandingan lintas propinsi – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah 63.33 65.75 83.01 62.51 76.49 70.04 72.45 56.51 66.94 71.63 72.50 90.08 64.40 81.9976.10 78.86 64.61 75.51 Komp_1 Komp_2 Komp_3 Komp_4 Komp_5Komp_6 Komp_7 Komp_8 Komp_9 Maximum Nasional Prov.=DKI Indeks Kompetensi Nasional = 68.41 Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74.86 Membaca pemahaman nonfiksi Membaca kritis nonfiksi Membaca data Membaca pemahaman fiksi Membaca kritis fiksi Menulis gagasan nonfiksi Menulis gagasan fiksi Menulis struktur fiksi Menulis struktur nonfiksi
  • 34. Penggunaan UN untuk SNMPTN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015  Hasil kelulusan UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN  Gabungan nilai rapor yang sudah diboboti dan nilai UN murni digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN.  Bobot nilai ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi  Digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN berdasarkan Prosedur Operasional Standar – Ujian Nasional Badan Standar Nasional Pendidikan – 2014
  • 35. UN untuk Seleksi Masuk Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi di Luar Negeri 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0 20 40 60 80 100 Univ of Hongkong menggunakan cut score UN 85  sekitar 6% yang memenuhi syarat MQA Malaysia menggunakan cut score UN 60  sekitar 52% yang memenuhi syarat score
  • 36. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Terima kasih