1. Sistem Inovasi
menuju
Daya Saing
Daerah
pedoman penyusunan agenda
prakarsa pembangunan sistem
inovasi dan daya saing daerah
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
2. Latar Belakang
• Semakin disadari bahwa daya saing yang dicirikan
dengan produktivitas yang tinggi mensyaratkan
kapasitas inovatif yang tinggi pula.
• Untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas
inovatif yang tinggi diperlukan agenda strategis yang
harus dilaksanakan dengan komitmen tinggi.
• Agenda strategis disusun berdasarkan landasan
sistem inovasi daerah, termasuk perkuatan
kelembagaan, mekanisme hubungan dan dokumen
rencana.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
3. Kesejahteraan
Kemakmuran Adalah tingkat kesejahteraan yang
dicerminkan oleh a.l tingkat pendapatan
dan penyerapan lapangan kerja
Daya Saing Produktivitas dalam waktu yg
(produktivitas) panjang merupakan indikator
daya saing yang mudah di ukur
Kapasitas
Kemampuan untuk menciptakan
inovatif dan mengkomersialkan invensi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
4. Penggerak kapasitas inovatif nasional
Infrastruktur inovasi Lingkungan inovasi untuk
umum klaster spesifik
Sumberdaya
inovasi
Kualitas
persediaan hubungan
“pengetahuan”
nasional
Strategi perusahaan
Kebijakan dan persaingan
inovasi
Faktor kondisi
Kondisi permintaan
Industri pendukung
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org dan terkait
5. Infrastruktur Inovasi Umum
• Angkatan kerja berbasis teknik dan ilmu pengetahuan
• Akses ke pendidikan tinggi dan pasca sarjana
Sumberdaya • Ketersediaan modal berisiko
inovasi • Infrastruktur informasi yang berkualitas tinggi
persediaan • Investasi riset “Dasar”
“pengetahuan” • Dokumentasi inovasi kumulatif
nasional • Seluruh kecanggihan teknologi
• Program Subsidi dan hibah
• Kebijakan pajak penelitian dan pengembangan
Kebijakan • Kebijakan pendidikan dan pendanaan
inovasi
• Kebijakan perlindungan aset intelektual
• Keterbukaan terhadap perdagangan dan investasi
Internasional
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6. Lingkungan inovasi untuk klaster spesifik
Strategi
prsh &
persaingan
Strategi yg diambil
perusahaan
Keadaan persaingan
lokal
Kondisi Kondisi
Faktor Perminta
(Input) an
Sumberdaya alam Konteks Tingkat
(fisik) permintaan lokal
Sumberdaya manusia
Sumberdaya modal Strategi perusahaan
Industri
Infrastruktur fisik dan persaingan
Infrastruktur
pendukung
administratif & terkait
Infrastruktur informasi Faktor kondisi
Infrastruktur iptek Kondisi permintaan
Ketersediaan dan Industri pendukung
kualitas pemasok lokal
dan terkait
dan industri terkait
Adanya klaster industri
Kawi Boedisetio
yang kuat
telebiro.bandung0@clubmember.org
7. Lingkungan Usaha Penentu Daya Saing
Strategi
prsh &
persaingan
Strategi yg diambil
perusahaan
Keadaan persaingan lokal
Kondisi
Kondisi
Faktor
Permintaan
(Input)
Sumberdaya alam (fisik) Konteks Tingkat
Sumberdaya manusia permintaan lokal
Sumberdaya modal
Infrastruktur fisik Industri
Infrastruktur administratif pendukung
Infrastruktur informasi & terkait
Infrastruktur iptek
Ketersediaan dan kualitas
pemasok lokal dan industri terkait
Kawi Boedisetio Adanya klaster industri yang kuat
telebiro.bandung0@clubmember.org
8. Kemakmuran
Daya Saing
(produktivitas)
Kapasitas inovatif
Infrastruktur inovasi Lingkungan inovasi untuk
umum klaster spesifik
Sumberdaya
inovasi
persediaan Kualitas
“pengetahuan” hubungan
nasional
Strategi
Kebijakan perusahaan dan
inovasi persaingan
Faktor kondisi
Kondisi
permintaan
Kawi Boedisetio Industri pendukung
telebiro.bandung0@clubmember.org dan terkait
9. Kemakmuran
Daya Saing
(produktivitas)
Kapasitas inovatif
Infrastruktur inovasi Lingkungan inovasi untuk
umum klaster spesifik
Sumberdaya
inovasi
persediaan Kualitas
“pengetahuan” hubungan
nasional
Strategi
Kebijakan perusahaan dan
inovasi persaingan
Faktor kondisi
Kondisi
permintaan
Industri pendukung
dan terkait
Penerapan Teknologi Informasi Mengembangkan kerangka umum
dan Komunikasi yang kondusif bagi inovasi
H A
A1
Pengembangan Daerah
H1 A2 Mengembangkan
kelembagaan & daya dukung
tertinggal G H2 A4 A3 B iptek serta mengembangkan
G2 H3 A5 B1 kemampuan absorpsi UKM
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F C
Menumbuhkembangkan
F4 E2 D1 Kolaborasi bagi Inovasi dan
Penyelarasan dengan
perkembangan Global
E3 D2 Meningkatkan Difusi Inovasi,
E1 Praktik Baik dan/atau Hasil
Litbang
E D
Menumbuhkembangkan Membangun budaya
Sistem Inovasi dan Klaster inovasi
Industri Nasional dan Daerah
10. Sistem Inovasi
Sehimpunan pelaku, lembaga,
jaringan, kemitraan, antaraksi,
proses produktif dan kebijakan yang
mempengaruhi arah perkembangan,
kecepatan dan difusi inovasi serta
proses pembelajaran.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
11. Sistem Inovasi
Sehimpunan ... Yang mempengaruhi ...
▪Pelaku
▪Arah perkembangan inovasi
▪Lembaga
▪Jaringan ▪Kecepatan inovasi
▪Kemitraan ▪Difusi inovasi
▪Proses produktif
▪Proses pembelajaran
▪Kebijakan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
12. Kerangka Umum
N Prakarsa Tematik dan/atau Spesifik
D
A
A
S
E
I
Dimensi Nasional Dimensi Daerah R
O
A
N
H
A
L Kondisi Umum (Framework Conditions)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
14. Proses penyusunan
Koleksi Kompilasi Penyajian
Pengumpulan Pengelompokan Hasil kompilasi
berbagai praktik baik tema dan disajikan dengan
yang inovatif perspektif
penyesuaian
kontekstual, disusun
dengan agenda berdasarkan tema
• Antar Bangsa
prioritas Indonesia utama dan kemudian
• Nasional
• Daerah di tingkat nasional diuraikan sampai
• Kondisi Umum dan daerah. dengan agenda
• Spesifik/ Tematik prakarsa yang
bersifat inovatif
H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
15. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
catatan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
16. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
Penerapan Teknologi Informasi Mengembangkan kerangka umum
dan Komunikasi yang kondusif bagi inovasi
H A
A1 Mengembangkan
kelembagaan & daya
Pengembangan wilayah
H1 A2 dukung iptek serta
tertinggal G H2 A4 A3 B mengembangkan
G2 H3 A5 B1 kemampuan absorpsi UKM
G3 A6 B2
G1 H4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F C
Menumbuhkembangkan
F4 E2 D1 Kolaborasi bagi Inovasi,
Penyelarasan dengan
perkembangan Global
E3 D2 meningkatkan Difusi
E1 Inovasi, Praktik Baik
dan/atau Hasil Litbang
E D
Menumbuhkembangkan Membangun budaya
Sistem Inovasi dan Klaster inovasi
Industri Nasional dan Daerah
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
17. Kaidah pelaksanaan agenda
Kaidah kesertaan.
Kaidah kelayakan.
Segenap agenda
dilaksanakan Kaidah memulai.
dengan memper- Kemakmuran
Daya Saing
(produktivitas)
hatikan kaidah
Kapasitas
inovatif
Infrastruktur inovasi Lingkungan inovasi untuk
umum klaster spesifik
Sumberdaya
inovasi
Kualitas
persediaan
hubungan
“pengetahuan”
nasional
pelaksanaan
Strategi perusahaan
Kebijakan dan persaingan
inovasi
Faktor kondisi
Kondisi permintaan
Industri pendukung
dan terkait
Penerapan Teknologi Informasi
Pengembangan Daerah
tertinggal
Penyelarasan dengan
perkembangan Global
dan Komunikasi
G
F
G2
G1
F1
H2
G3
F3
F4
H
H1
H3
G4
F2
E3
A1
A4
A6
D5
E2
E1
A2
A5
D4
D3
D2
A
A3
B2
C2
D1
Mengembangkan kerangka umum
yang kondusif bagi inovasi
B1
B3
C1
B
C
Mengembangkan
kelembagaan & daya dukung
iptek serta mengembangkan
kemampuan absorpsi UKM
Menumbuhkembangkan
Kolaborasi bagi Inovasi dan
Meningkatkan Difusi Inovasi,
Praktik Baik dan/atau Hasil
Litbang
*) penjelasan lebih lengkap
E D
tentang kaidah pelaksanaan,
Menumbuhkembangkan Membangun budaya
Sistem Inovasi dan Klaster inovasi
Industri Nasional dan Daerah
Pembangunan kapasitas
Perkuatan basis data
Kawi Boedisetio personil pemrakarsa
baca dokumen terpisah.
telebiro.bandung0@clubmember.org
18. Pengembangan infrastruktur
dasar inovasi Mengembangkan kerangka
umum yang kondusif bagi
Reformasi kebijakan inovasi inovasi
dan bisnis
H A
A1
Peningkatan H1 A2
perlindungan dan G H2 A4 A3 B
pemanfaatan HKI G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D3 B3
Persaingan bisnis F3 D5 C2
yang sehat dan adil F1 F2 D2 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D4
Perpajakan dan
E1
pengelolaan risiko
inovasi
E D
Memperkecil
kesenjangan pasar dalam
pembiayaan inovasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
19. Pengembangan dan penguatan
kelembagaan IPTEK
Mengembangkan
H A kelembagaan & daya
dukung iptek serta
A1 mengembangkan
Pengembangan daya
H1 A2 kemampuan absorpsi
dukung IPTEK G H2 A4 A3 B UKM
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D3 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D2 C1
Pengembangan daya
F F4 E2 D1 C
E3 D4
absorpsi UKM
E1
E D
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
20. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
H A
A1
Pengembangan/ H1 A2
Penguatan Kelembagaan
G H2 A4 A3 B
Kolaborasi G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D3 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D2 C1
F F4 E2 D1 C Menumbuhkembang-
kan Kolaborasi bagi
E3 D4
Inovasi dan
E1
Meningkatkan Difusi
Peningkatan Difusi Inovasi, Praktik Baik
Inovasi, praktik baik E D dan/atau Hasil
dan hasil litbang
Litbang
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
21. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
Pengembangan/ Penguatan
Budaya Kreatif-Inovatif dan
Kewirausahaan
H A
A1
Reformasi di Bidang
H1 A2
Publik
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
Penguatan Kohesi
F3 D5 C2
Sosial
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
Dinamisasi E1
Perkembangan Inovasi,
Bisnis dan Manajemen
E D
Membangun
Peningkatan/ budaya inovasi
Pengembangan Perusahaan
Pemula (Baru) yang Inovatif
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
22. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
H A Pengembangan/
Penguatan
A1 Kelembagaan Khusus
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C Koordinasi Kebijakan
E3 D2 Daerah, Daerah - Nasional
E1
E D
Menumbuhkembangkan
Sistem Inovasi dan Klaster Prakarsa Klaster Industri
Industri Nasional dan Daerah Spesifik Daerah dan/atau
Prakarsa Sistem Inovasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
23. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
Peningkatan Kepedulian
H A Isu-isu Internasional yang
Relevan
A1
H1 A2 Pengembangan HKI,
Mutu, Standar dan
G H2 A4 A3 B Kelestarian Lingkungan
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F2 D5 C2
F1 F3 D3 C1
Penyelarasan dengan
perkembangan
F F4 E2 D1 C
E3 D2
Global Pengembangan Teknologi
E1
Dunia usaha
E D
Pengembangan/ Penguatan
Kerjasama internasional
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
24. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
Meningkatkan akses
kepada sumberdaya
H A pembangunan
A1
Pengembangan H1 A2
wilayah tertinggal G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 H4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C Meningkatkan kegiatan
E3 D2 produktif di wilayah
E1 perbatasan, bencana &
konflik
E D
Mendukung
Pembangunan wilayah
terpencil
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
25. Agenda Strategis Pengembangan Sistem Inovasi dan Daya Saing
Penerapan Teknologi Informasi
dan Komunikasi Pembangunan web-
H A portal inovasi
A1 Mendorong
H1 A2 pemanfaatan TIK di
G H2 A4 A3 B perusahaan
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 H4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C Mendorong
E3 D2 pemanfaatan TIK di
E1 dunia pendidikan
E D
Memanfaatkan TIK
di pemerintahan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
26. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
a Penghapusan Regulasi Penghambat
Pengembangan infrastruktur
A2
dasar inovasi
Lingkungan legal dan regulasi yang
b
Reformasi kebijakan inovasi dan kondusif
A3
bisnis
Pengembangan tata kelola &
Reformasi kebijakan inovasi dan c
Koherensi kebijakan Inovasi
bisnis
A4
Reformasi kebijakan inovasi dan d Penyederhanaan Administratif
A5
bisnis
Pengembangan Basisdata Inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan e
bisnis
A6 (Indikator & Statistik)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
27. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
Pengembangan Laboratoria
a
Pengembangan infrastruktur terspesialisasi
A2
dasar inovasi
Pengembangan Pusat Pelayanan
b
Reformasi kebijakan inovasi dan Inovasi / Taman Iptek
A3
bisnis
Reformasi kebijakan inovasi dan c Pengembangan Inkubator
bisnis
A4
Pengembangan Pusat produktivitas
Reformasi kebijakan inovasi dan d
A5 dan Purwarupa
bisnis
Pengembangan Pusat/ Jaringan
Reformasi kebijakan inovasi dan e
bisnis
A6 Teknobisnis
Pengembangan Infrastruktur
f
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
28. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
Pengembangan Kerangka Legal untuk
a
Pengembangan infra-struktur Modal Berisiko
A2
dasar inovasi
Memperkecil kesenjangan pasar
A3
dalam pembiayaan inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A4
Reformasi kebijakan inovasi dan
A5
bisnis
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A6
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
29. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
Kampanye Kepedulian dan Apresiasi
a
Pengembangan infra-struktur HKI
A2
dasar inovasi
Pengembangan Konsultan HKI
b
Memperkecil kesenjangan pasar (Technology Licensing Office)
A3
dalam pembiayaan inovasi
Peningkatan Perlindungan dan c Peningkatan Perolehan HKI
Pemanfaatan HKI
A4
Reformasi kebijakan inovasi dan
A5
bisnis
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A6
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
30. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
Pengemb. Sistem Insentif Perpajakan
a
Pengembangan infrastruktur & Pengelolaan Risiko Inovasi
A2
dasar inovasi
Memperkecil kesenjangan pasar
A3
dalam pembiayaan inovasi
Peningkatan Perlindungan dan
Pemanfaatan HKI
A4
Perpajakan dan Pengelolaan
A5
Risiko Inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A6
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
31. A
Mengembangkan kerangka umum yang
kondusif bagi inovasi
Reformasi kebijakan inovasi dan
bisnis
A1
a Pengawasan Persaingan Bisnis
Pengembangan infrastruktur
A2
dasar inovasi
b Sistem Pengadaan Pemerintah
Memperkecil kesenjangan pasar
A3
dalam pembiayaan inovasi
Pengembangan Kerjasama Antar
Peningkatan Perlindungan dan
c
daerah
Pemanfaatan HKI
A4
Perpajakan dan Pengelolaan
A5
Risiko Inovasi
Persaingan Bisnis yang Sehat dan
Adil
A6
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
32. B
Memperkuat Kelembagaan dan Daya Dukung Iptek
serta Mengembangkan Kemampuan Absorpsi UKM
Pengembangan/ Penguatan
Kelembagaan Iptek
B1
Pengembangan/Revitalisasi
a
Pengembangan Daya Dukung Kelembagaan Iptek
B2
Iptek
Pengemb. Sistem Pengelolaan dan
b
Reformasi kebijakan inovasi dan Pembiayaan Kelembagaan Inovasi
bisnis
B3
Pengembangan Organisasi Profesi
c
dan/ Bisnis
Pngmbangan lmbaga MSTQ (Measu-
d
rement, Standard, Testing & Quality)
e Pengembangan HKI
f Pengembangan Kerjasama Iptek
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
33. B
Memperkuat Kelembagaan dan Daya Dukung Iptek
serta Mengembangkan Kemampuan Absorpsi UKM
Pengembangan/ Penguatan
Kelembagaan Iptek
B1
a Program Litbang dan Kaji Terap Iptek
Pengembangan Daya Dukung
B2
Iptek
Penataan Sistem Manajemen
b
Reformasi kebijakan inovasi dan Program Iptek
bisnis
B3
Pengembangan roadmapping
c
dan/atau foresight teknologi.
Pengembangan Sumber Pendanaan
d
Iptek
e Pengembangan Teknologi
f Peningkatan Kualitas SDM Iptek
Kawi Boedisetio g Program Reverse Brain-Drain
telebiro.bandung0@clubmember.org
34. B
Memperkuat Kelembagaan dan Daya Dukung Iptek
serta Mengembangkan Kemampuan Absorpsi UKM
Pengembangan/ Penguatan
Kelembagaan Iptek
B1
a Modernisasi UKM
Pengembangan Daya Dukung
B2
Iptek
Pengembangan daya absorpsi
UKM
B3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
35. C Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi ,
Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan Hasil Litbang
Pengembangan / Penguatan
Kelembagaan Kolaborasi
C1
a Pengembangan / Penguatan Kelembagaan
Kemitraan Strategis
Pengembangan Daya Dukung
C2
Iptek
b Pngmbngan Prgm Kemitraan Stra’gis Ino-
vasi (mis: litbang klektif, litbang klaboratif)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
36. C Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi ,
Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan Hasil Litbang
Pengembangan / Penguatan
Kelembagaan Kolaborasi
C1
a Diseminasi Praktik Baik (terbaik) dan hasil
Litbang
Peningkatan Difusi Inovasi,
C2
praktik terbaik dan hasil litbang
b Peningkatan transaksi bisnis dan non-
bisnis
c Pmanfaatan kpakaran khusus oleh swasta,
lemb pmrintah dan non pmrinth lainnya.
d Alih/Difusi Inovasi dan/atau Hasil Litbang
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
37. D Membangun Budaya Inovasi
P’bangan/ Penguatan Budaya Kre-
atif-Inovatif dan Kewirausahaan
D1
a Program Lifelong Learning
Peningkatan/ P’mbangan Perusa-
D2
haan Pemula (Baru) yang Inovatif
b Pendidikan Dini Kewirausahaan
Dinamisasi Perkembangan Inova-
D3
si, Bisnis dan Manajemen
c Apresiasi Prestasi Inovasi
Reformasi di Bidang Publik D4
d Kampanye Kepedulian
Penguatan Kohesi Sosial D5
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
38. D Membangun Budaya Inovasi
P’bangan/ Penguatan Budaya Kre-
atif-Inovatif dan Kewirausahaan
D1
a Program Inkubasi Teknobisnis
Peningkatan/ P’mbangan Perusa-
D2
haan Pemula (Baru) yang Inovatif
Pengembangan Kelembagaan
b
Dinamisasi Perkembangan Inova- Pembiayaan Berisiko
D3
si, Bisnis dan Manajemen
Insentif Pembiayaan Usaha Pemula
c
(Baru)
Reformasi di Bidang Publik D4
d Reverse Brain-Drain
Penguatan Kohesi Sosial D5
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
39. D Membangun Budaya Inovasi
P’bangan/ Penguatan Budaya Kre-
atif-Inovatif dan Kewirausahaan
D1
Bantuan teknis peningkatan kapasitas
a
Peningkatan/ P’mbangan Perusa- pelaku bisnis
D2
haan Pemula (Baru) yang Inovatif
Dinamisasi Perkembangan Inova-
D3
si, Bisnis dan Manajemen
Reformasi di Bidang Publik D4
Penguatan Kohesi Sosial D5
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
40. D Membangun Budaya Inovasi
P’bangan/ Penguatan Budaya Kre-
atif-Inovatif dan Kewirausahaan
D1
Program peningkatan kapasitas
a
Peningkatan/ P’mbangan Perusa- pelaku kewenangan publik
D2
haan Pemula (Baru) yang Inovatif
Dinamisasi Perkembangan Inova-
D3
si, Bisnis dan Manajemen
Reformasi di Bidang Publik D4
Penguatan Kohesi Sosial D5
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
41. D Membangun Budaya Inovasi
P’bangan/ Penguatan Budaya Kre-
atif-Inovatif dan Kewirausahaan
D1
Sistem Pengelolaan Teknologi
a
Peningkatan/ P’mbangan Perusa- Tradisional (Masyarakat)
D2
haan Pemula (Baru) yang Inovatif
Prakarsa Inventarisasi dan Dokumen-
b
Dinamisasi Perkembangan Inova- tasi Pengetahuan/ Tek. Masyarakat
D3
si, Bisnis dan Manajemen
Kampanye Kepedulian Pengelolaan,
c
Pengetahuan/ Teknologi Masyarakat.
Reformasi di Bidang Publik D4
Kemitraan Inovasi Pengetahuan/
d
Penguatan Kohesi Sosial D5 Teknologi Masyarakat
Program Reverse Brain-Drain (Inklusi
e
Sosial)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
42. E
Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster
Industri Nasional dan Daerah
Prakarsa Klaster Ind Spesifik
Daerah/ Prakarsa Sistem Inovasi
E1
Prakarsa Klaster Industri / Sistem
a
Koordinasi Kebijakan Daerah, Inovasi
E2
Daerah - Nasional
b Pengembangan Infrastruktur Khusus
Pengembangan/ Penguatan
Kelembagaan Khusus
E3
c Technology Foresight/ Roadmapping.
d Sistem Insentif Khusus
e Pengadaan Pemerintah
f Pengembangan Sistem Perdagangan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
43. E
Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster
Industri Nasional dan Daerah
Prakarsa Klaster Ind Spesifik
Daerah/ Prakarsa Sistem Inovasi
E1
Prakarsa Mekanisme Koord. Terbuka
a
Koordinasi Kebijakan Daerah, ttg Kebijakan Inovasi / Daya Saing
E2
Daerah - Nasional
Kerjasama antar Daerah dan Daerah -
b
Pengembangan/ Penguatan Nasional
Kelembagaan Khusus
E3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
44. E
Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster
Industri Nasional dan Daerah
Prakarsa Klaster Ind Spesifik
Daerah/ Prakarsa Sistem Inovasi
E1
Bantuan Teknis Pendirian atau
a Pengembangan Kelembagaan Khusus
Koordinasi Kebijakan Daerah,
E2
Daerah - Nasional
Pengembangan/ Penguatan
Kelembagaan Khusus
E3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
45. Penyelarasan dengan Perkembangan Global F
Peningkatan Kepedulian Isu-isu
Internasional yang Relevan
F1
a Fora Isu Internasional
Pengembangan HKI, Mutu,
F2
Standar & Kelestarian Lingkungan
b Intelijen Pasar internasional
Pengembangan Teknologi Dunia
usaha
F3
Pengembangan/ Penguatan
Kerjasama internasional
F4
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
46. Penyelarasan dengan Perkembangan Global F
Peningkatan Kepedulian Isu-isu
Internasional yang Relevan
F1
a Fasilitasi Perolehan HKI
Pengembangan HKI, Mutu,
F2
Standar & Kelestarian Lingkungan
Fasilitasi Pngkt MSTQ (Measurements,
b
Pengembangan Teknologi Dunia Standarization, Testing & Quality)
usaha
F3
Standar Teknis bagi Pengadaan
Pengembangan/ Penguatan
c
Pemerintah di Bidang Spesifik .
Kerjasama internasional
F4
d Ekoefisiensi Sistem Produksi
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
47. Penyelarasan dengan Perkembangan Global F
Peningkatan Kepedulian Isu-isu
Internasional yang Relevan
F1
a Pengkajian/Audit Teknologi
Pengembangan HKI, Mutu,
F2
Standar & Kelestarian Lingkungan
b Perbaikan Teknologi Bisnis
Pengembangan Teknologi Dunia
usaha
F3
Pengembangan/ Penguatan
Kerjasama internasional
F4
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
48. Penyelarasan dengan Perkembangan Global F
Peningkatan Kepedulian Isu-isu
Internasional yang Relevan
F1
a Fora Internasional
Pengembangan HKI, Mutu,
F2
Standar & Kelestarian Lingkungan
Fasilitasi Kerjasama/ Jaringan
b
Pengembangan Teknologi Dunia Internasional
usaha
F3
Pengembangan/ Penguatan
Kerjasama internasional
F4
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
49. Pengembangan wilayah tertinggal G
Mendukung Pembangunan
wilayah terpencil
G1
a Membangun sarana transportasi
Meningkatkan akses kepada
G2
sumberdaya pembangunan
b Membangun sarana telekomunikasi
Mbngun simpul ekonomi di daerah
perbtasn, psca bncna & pasca konflik
G3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
50. Pengembangan wilayah tertinggal G
Mendukung Pembangunan
wilayah terpencil
G1
Mensponsori pusat kegiatan
a masyarakat berbasis TIK (telecenter)
Meningkatkan akses kepada
G2
sumberdaya pembangunan
Mendorong penyelenggaraan pen-
b
Mbngun simpul ekonomi di daerah didikan jarak jauh (tele-education)
perbtasn, psca bncna & pasca konflik
G3
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
51. Pengembangan wilayah tertinggal G
Mendukung Pembangunan
wilayah terpencil
G1
Fasilitasi pnumbuhan kegiatan eko-
a nomi tematik di wilayah perbatasan
Meningkatkan akses kepada
G2
sumberdaya pembangunan
Mendorong pelibatan masyarakat
b
Mningkatkan kegiatan produktif di wi- lokal dalam menanggulangi bencana
layah perbatasan, bencana & konflik
G3
Penguatan kohesi sosial di wilayah
c
konflik.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
52. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi H
Pembangunan web-portal
inovasi
H1
Menciptakan pasar teknologi
a berbasis web.
Memanfaatkan TIK di
H2
pemerintahan
Mendorong pelaksanaan metoda
Mendorong pemanfaatan TIK di
b
koordinasi terbuka.
perusahaan
H3
Mendorong pemanfaatan TIK di
dunia pendidikan
H4
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
53. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi H
Pembangunan web-portal
inovasi
H1
Menyelenggarakan administrasi
a publik berbasis TIK
Memanfaatkan TIK di
H2
pemerintahan
Membangun antarmuka (interface)
Mendorong pemanfaatan TIK di
b
antara UKM dan sumberdaya
perusahaan
H3
Mendorong pemanfaatan TIK di
dunia pendidikan
H4
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
54. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi H
Pembangunan web-portal
inovasi
H1
Pembuatan materi dan pelaksanaan
a pelatihan berbasis TIK
Memanfaatkan TIK di
H2
pemerintahan
Mendorong pemanfaatan TIK di
b Memajukan e-commerce
kalangan perusahaan
H3
Mendorong pemanfaatan TIK di
c Kampanye penyadaran TIK
dunia pendidikan
H4
Membangun landasan untuk e-
d
business
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
55. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi H
Pembangunan web-portal
inovasi
H1
Mensponsori pendirian pusat belajar
a masyarakat berbasis TIK
Memanfaatkan TIK di
H2
pemerintahan
Mendorong penyelenggaraan pen-
Mendorong pemanfaatan TIK di
b
didikan jarak jauh (tele-education)
perusahaan
H3
Memperkaya muatan pendidikan
Mendorong pemanfaatan TIK di
c
dengan materi digital.
dunia pendidikan
H4
Mempermudah melakukan akses
d
internet bagi masyarakat luas.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
56. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Reformasi kebijakan inovasi dan
A1
bisnis
a Penghapusan Regulasi Penghambat
Suatu regulasi diterbitkan untuk kepentingan tertentu.
Dalam perjalanannya, regulasi ini dapat saja menjadi penghambat proses
inovasi karena keadaan sudah berubah, ataupun munculnya kesadaran
baru.
Regulasi semacam ini perlu dihapuskan setelah dilakukan kajian terlebih
dahulu (policy review)
Untuk itu perlu dibentuk suatu kelompok kerja kajian kebijakan (policy
review)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
57. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Reformasi kebijakan inovasi dan
A1
bisnis Lingkungan legal dan regulasi yang
b
kondusif
Kegiatan inovasi dan bisnis membutuhkan lingkungan legal yang
mendukung.
Setelah dilakukan kajian mendalam, perlu ditumbuhkan regulasi yang
sesuai dengan asas kepastian hukum dan kemudahan melakukan aktivitas
bisnis/ inovatif.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
58. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Reformasi kebijakan inovasi dan
A1
bisnis Pengembangan tata kelola &
c
koherensi kebijakan inovasi
Tata pemerintahan sebagai wahana kebijakan inovasi perlu dikembangkan
dengan mekanisme yang saling terkait, agar terjadi koherensi kebijakan
inovasi, baik antar daerah, antara daerah dan pusat, antar sektor,
maupun antar waktu.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
59. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Reformasi kebijakan inovasi dan
A1
bisnis
d Penyederhanaan Administratif
Kegiatan bisnis merupakan penggerak inovasi, sehingga hambatan
terhadapnya sebaiknya dihindari.
Penyusunan kebijakan bisnis harus dilandasi semangat untuk
menyederhanakan proses administrasi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
60. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Reformasi kebijakan inovasi dan
A1
bisnis Pengembangan Basisdata Inovasi
e
(Indikator & Statistik)
Basis data merupakan landasan kegiatan yang penting karena merupakan
landasan indikator awal dan akhir kegiatan.
Kegiatan peningkatan daya saing perlu dipandu oleh data statistik yang
lebih inovatif.
Data statistik yang biasanya tersedia belum mengarah kepada kegiatan
inovatif
Beberapa statistik indikator inovatif perlu diadopsi dalam terbitan
periodik di daerah (mis. Daerah dalam Angka)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
61. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi Pengembangan Laboratoria
a
terspesialisasi
Laboratorium merupakan salah satu elemen infrastruktur dasar inovasi.
Daerah harus berani untuk mulai mengembangkan laboratorium,
khususnya yang terspesialisasi, untuk mendukung kegiatan dasar yang
memiliki tujuan strategis.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
62. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi Pengembangan pusat pelayanan
b
inovasi / taman iptek
Beberapa unit pendukung inovasi (seperti laboratoria, unit pelayanan
HKI, layanan promosi produk dlsb) dapat dibangun pada satu lokasi
sehingga memudahkan bagi para pengguna layanan.
Selain infrastruktur yang sifatnya lebih “langsung”, perlu juga dibangun
suatu kawasan yang berisi beberapa proses kegiatan inovasi atau hasil
inovasi yang dapat dilihat oleh masyarakat luas. Fasilitas yang bersifat
peragaan ini dapat memberi inspirasi bagi masyarakat (anak-anak atau
dewasa) untuk melakukan inovasi.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
63. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi
c Pengembangan Inkubator
Karena bisnis pemula sangat rentan terhadap kegagalan, terutama bisnis
berbasis pengetahuan, maka pada fase inisiasi perlu diberikan fasilitas
yang dapat lebih mengamankan masa kritis tersebut.
Salah satu cara efektif yang dapat diambil adalah mengembangkan
fasilitas inkubator bisnis (inovatif).
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
64. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi Pengembangan Pusat Produktivitas
d
dan Purwarupa (Prototype)
Proses komersialisasi teknologi memiliki fase kritis dalam tahapannya.
Dalam tahapan komersialisasi perangkat keras, fase pembuatan
prototype merupakan salah satu fase yang membutuhkan perhatian
khusus dan dukungan sumberdaya relatif besar.
Oleh sebab itu sebaiknya dibangun suatu lembaga khusus yang dapat
mempercepat proses prototyping tersebut, yang dapat memfasilitasi
segenap kebutuhan proses dengan lebih lancar, termasuk perencanaan
produksi komersialnya.
Lembaga ini juga berfungsi untuk membantu meningkatkan produktivitas
suatu unit produksi melalui inovasi proses dan inovasi model bisnis.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
65. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi Pengembangan Pusat/ Jaringan
e
Teknobisnis
Semakin disadari bahwa kegiatan bisnis semakin didominasi oleh produk
dengan kandungan teknologi yang tinggi.
Rangkaian bisnis (berbasis teknologi) yang dibangun berdasarkan
perkuatan rantai nilai perlu dikembangkan.
Titik masuk kegiatan berupa simpul jaringan perlu ditumbuhkan untuk
mengembangkan efisiensi dan produktivitas jaringan.
Pemanfaatan teknologi informatika dan telekomunikasi perlu secara
efektif digunakan untuk kelancaran operasional.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
66. H A
A1
H1 A2
G H2 A4 A3 B
G2 H3 A5 B1
G3 A6 B2
G1 G4 D4 B3
F3 D5 C2
F1 F2 D3 C1
F F4 E2 D1 C
E3 D2
E1
E D
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi
inovasi
A
Pengembangan Infrastruktur
A2
Dasar Inovasi Pengembangan infrastruktur
f
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pemacu dan pemicu
perkembangan teknologi yang lain, sehingga disebut “enabling
technology”.
Oleh karena itu pemanfaatannya perlu didorong dengan penyediaan
infrastruktur TIK.
Infrastruktur TIK disediakan untuk sedapat mungkin terjangkau oleh
masyarakat luas agar terjadi percepatan kemajuan.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org