konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
1. CAPAIAN DAN KEGIATAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
SEMESTER I TAHUN 2015
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan
2015
2. KATA PENGANTAR
DIREKTUR JENDERAL PP DAN PL
Dengan dimulainya masa bakti Kabinet Kerja, maka arah kebijakan Pembangunan Kesehatan disesuaikan
dengan Visi dan Misi pemerintahan baru. Pada periode Januari – Juni 2015, berbagai kegiatan Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan telah dimulai mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) bidang kesehatan 2015 -2019 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2015
-2019. Secara umum, sasaran-sasaran Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada enam bulan
pertama awal masa bakti Kabinet Kerja menunjukkan hasil yang memuaskan. Prestasi ini tercapai berkat
dukungan seluruh jajaran lintas sektor pemerintah di pusat dan daerah serta dukungan segenap lapisan
masyarakat.
Buku ini diterbitkan dengan maksud menginformasikan kepada masyarakat tentang capaian kegiatan
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sepanjang semester I tahun 2015. Dengan harapan akan
diperoleh usul dan masukan bagi peningkatan pelayanan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkugan
bagi masyarakat Indonesia. Dengan demikian, tujuan pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya benar-benar dapat tercapai.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Ibu Menteri Kesehatan RI yang
telah memberikan dukungan dan arahan bagi terlaksananya pelayanan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan yang terbaik bagi masyarakat. Apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
mendukung terlaksananya pelayanan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia pada
enam bulan pertama tahun 2015.
Semoga buku ini bermanfaat bagi segenap pembacanya.
Jakarta, Agustus 2015
Dirjen PP dan PL
Ttd
dr. H. Mohamad Subuh, MPPM
2
3. DAFTAR ISI
Hal
3
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Semester I Tahun 2015 ……………………………… 1
Kata Pengantar Direktur Jenderal PP dan PL ……………………………… 2
Daftar Isi ……………………………… 3
Teori Pengendalian Penyakit ……………………………… 4-6
Target Nasional dan Global PP dan PL ……………………………… 7-10
Capaian dan Kegiatan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan
Matra ……………………………… 11-15
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Menular Langsung ……………………………… 16-25
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang ……………………………… 26-33
Capaian dan Kegiatan Penyehatan Lingkungan ……………………………… 34-43
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ……………………………… 44-49
Capaian Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya ……………………………… 50-52
Capaian Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan ……………………………… 53-58
Capaian Kegiatan BBTKL/BTKL ……………………………… 59-69
Penghargaan ……………………………… 70
Kegiatan-Kegiatan Khusus ……………………………… 71-76
Kegiatan-Kegiatan yang akan Dicapai Semester II Tahun 2015 ……………………………… 77-78
5. DERAJAT KESEHATAN
• PREVALENSI & INSIDEN
PENYAKIT
• AKI
• AKB
• PREVALENSI GIZI
BURUK
FAKTOR
PERILAKU
(40%)
FAKTOR
LINGKUNGAN
(30%)
FAKTOR PELAYANAN
KESEHATAN (20%)
FAKTOR
HEREDITER
(10%)
INTERVENSI PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KEBERHASILAN MERUBAH PERILAKU MASYARAKAT DAN MENGENDALIKAN FAKTOR RISIKO
LINGKUNGAN SANGAT MENENTUKAN KEBERHASILAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TEORI BLUM 5
6. PENYAKIT
MENULAR
STATUS
GIZI
PENYAKIT MENULAR MEMPERBURUK STATUS GIZI.
STATUS GIZI YANG BURUK MEMUDAHKAN TERJADINYA
PENULARAN PENYAKIT
INTERVENSI
PP & PL
INTERVENSI
GIZI KIA
HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA PENYAKIT MENULAR
DAN STATUS GIZI
6
7. • ELIMINASI TETANUS MATERNAL DAN NEONATAL
TAHUN 2015
• ELIMINASI CAMPAK TAHUN 2018
• ELIMINASI RUBELLA TAHUN 2020
• ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2020
• ELIMINASI SCHISTOMIASIS 2020
• UNIVERSAL ACCESS OF WATER AND SANITATION 2019
TARGET NASIONAL DAN GLOBAL PP DAN PL 7
8. • ELIMINASI RABIES TAHUN 2020
• ELIMINASI MALARIA TAHUN 2030
• ELIMINASI KUSTA TAHUN 2024
• ERADIKASI FRAMBUSIA TAHUN 2020
• INDONESIA BEBAS TB 2050
• GETTING TO THREE ZERO UNTUK HIV-AIDS TAHUN
2025
TARGET NASIONAL DAN GLOBAL PP DAN PL 8
10. UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
Penurunan Morbiditas, Mortalitas,
dan Disabilitas Akibat Penyakit
Menular dan Tidak Menular
Pengendalian
Penyakit Menular
(30 Penyakit)
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular
(15 Penyakit)
SIMKARKESMA
(5 upaya)
Penyehatan
Lingkungan
(6 upaya)
Remaja Putri, Wanita Usia
Subur, Ibu Hamil, Ibu
Menyusui, Bayi Baru Lahir
Pencegahan Primer, Sekunder dan Tersier
Semua Golongan
Umur
1. Penyehatan
air minum
2. Penyehatan
sanitasi dasar
3. Pengamanan
limbah
4. Higene
sanitasi dasar
5. Kawasan
sehat
6. Penyehatan
TTU
1. Imunisasi
2. Surveilans
3. Karantina
Kesehatan
4. Pengendalia
n vektor
5. Upaya
Kesehatan
Matra
UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN SIMKARKESMA ADALAH SYARAT
MUTLAK KEBERHASILAN PENGENDALIAN PENYAKIT
10
12. No Program
INDIKATOR
TARGET
(Tahun 2015)
CAPAIAN 2015
(Semester I)
1 Persentase penurunan kasus Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
tertentu
7 26,69
(4.370)
*jumlah penurunan
terbesar adalah kasus
difteri di Jawa Timur
2 Persentase Kabupaten/Kota yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
29 37,93
3 Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar lengkap
91 34
(1.890.531
anak)
4 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang
direspon
65 32
(2301)
5 Persentase Kabupaten/Kota yang mempunyai
daerah penyelaman yang melaksanakan upaya
kesehatan matra
30 50
(16 Kab/Kota )
INDIKATOR RENSTRA 2015 - 2019 12
13. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Persentase bayi usia 0-11
bulan yang mendapat
Imunisasi dasar lengkap
80 88.9 82 88.9 85 86.8 88 102.2 90 89.0
2 Persentase Desa yang
mencapai UCI
80 94.1 85 87.2 90 88.1 95 86.31 100 75
3 Persentase Faktor
Potensial PHEIC yang
terdeteksi di Pintu masuk
negara
70 111.4 80 124.3 100 97.8 100 100 100 100
4 Persentase
Penanggulangan KLB< 24
Jam
68 89.7 73 95.9 80 99.9 90 100.3 100 90.1
5 Persentase terlaksananya
penanggulangan faktor
resiko dan pelayanan
kesehatan matra
60 100 65 100 70 100 75 102.1 80 100.16
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(1) 13
T : Target C : Capaian
14. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
6 Persentase anak Usia Sekolah dasar
yang mendapat imunisasi
95 94.5 98 95.7 98 93.8 98 95.3 98 91.0
7 Penemuan kasus Non Polio AFP
rate per 100.000 anak < 15 th
≥2 2,22 ≥2 2,5 ≥2 2,59 ≥2 2,41 ≥2 2,01
8 Persentase alat angkut yang
diperiksa sesuai standar
kekarantinaan
70 93,1 80 114.3 100 79,20 100 100 100 100
9 Persentase bebas vektor penular
penyakit diperi meter area(House
Indeks=0) dan buffer area (House
Indeks < 1) di lingkungan
pelabuhan, Bandara , PLBD
30 144 60 26 100 53,5 100 52,02 100 56,31
10 Persentase setiap kejadian PHEIC
di wilayah Episenter Pandemi
dilakukan tindakan kekarantinaan≤
24 Jam setelah ditetapkan
pemerintah
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
11 Persentase anak usia 0-11 bulan
yang mendapatkan Imunisasi
Campak
80
117
85
110.1
88
112,8
90
108,7
92
94,5
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(2) 14
T : Target C : Capaian
15. 15
Pertemuan Kesiapsiagaan Arus Mudik
Petugas Kesehatan Pusat dan Daerah
Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan
Mudik Lebaran
Peringatan Pekan Imunisasi Sedunia
24-30 April 2015
17. No Program
INDIKATOR
TARGET
(Tahun 2015)
CAPAIAN 2015
(Semester I)
1 Persentase cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat
82 72,07
(1.515)
2 Persentase Kabupaten/Kota dengan angka
keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif
(Success Rate) minimal 85%
78 71,84
3 Persentase angka kasus HIV yang diobati 45 43,48
4 Persentase Kabupaten/Kota yang 50%
Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan
tatalaksana Pneumonia melalui program
MTBS
20 Data Tahunan
5 Persentase Kabupaten/Kota yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini Hepatitis
B pada kelompok berisiko
5 78,20
(20 kab/kota)
INDIKATOR RENSTRA 2015-2019 17
18. INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(1)
No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Jumlah kasus
TB per
100.000
penduduk
235 293 231 285 228 297 226 272 225 272
2 Persentase
kasus baru TB
Paru (BTA
positif) yang
ditemukan
73 78,3 75 83,4 80 84,4 85 81 90 76,7
18
T : Target C : Capaian
19. INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(2)
No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
3 Persentase
kasus baru TB
Paru (BTA
positif) yang
disembuhkan
85 91,2 86 90,3 87 90,02 87 90,1 88 88
4 Diare (Angka
Kesakitan
semua umur)
350 411 335 411 315 214 300 214 285 997
19
T : Target C : Capaian
27. No Program
INDIKATOR
TARGET
(Tahun 2015)
CAPAIAN 2015
(Semester I)
1 Persentase Kabupaten/Kota yang
melakukan pengendalian vektor terpadu
40 50
(124 kab/kota)
2 Jumlah Kabupaten/Kota dengan API <1
per 1.000 penduduk
340 369
3 Jumlah Kabupaten/Kota endemis Filaria
berhasil menurunkan angka mikrofilaria
menjadi < 1%
35 18
4 Persentase Kabupaten/Kota dengan IR
DBD < 49 per 100.000 penduduk
60 128,73
(397 kab/kota)
5 Persentase Kabupaten/Kota yang
eliminasi Rabies
25 Data tahunan
INDIKATOR RENSTRA 2015 - 2019
27
28. INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014
No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Angka Kesakitan
Penderita DBD per
100.000 Penduduk
55 65,7 54 27,67 53 37,27 52 45,85 51 39,51
2 Angka Penemuan Kasus
Malaria Per 1000
Penduduk
2 1,96 1,75 1,75 1,5 1,69 1,25 1,37 1 0,997
3 Presentase Kasus Zoonosa
yang ditemukan ditangani
sesuai standar
70 88,57 75 86,98 80 86,73 85 91,54 90 91,84
28
T : Target C : Capaian
29. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Angka Kesakitan
Penderita DBD per
100.000 Penduduk
55 65,7 54 27,67 53 37,27 52 45,85 51 39,51
2 Angka Penemuan Kasus
Malaria Per 1000
Penduduk
2 1,96 1,75 1,75 1,5 1,69 1,25 1,37 1 0,997
3 Presentase (%) Kasus
Suspect Flu Burung yang
Ditemukan, Ditangani
Sesuai Standar
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
4 Presentase (%) Kasus
Zoonosa Lainnya (Rabies,
Antraks, Pes,
Leptospirosis) yang
ditangani Sesuai Standar
70 88,57 75 86,98 80 86,73 85 91,54 90 91,84
INDIKATOR RAK 2010 – 2014….(1) 29
T : Target C : Capaian
30. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
5 Presentase (%) Cakupan
Pengobatan Massal
Filariasis Terhadap
Jumlah Penduduk
Endemis
45 39,40 49 37,7 55 56,5 60 66,9 65 73,9
6 Presentase (%)
Kabupaten/Kota yang
melakukan mapping
vektor
30 26,02 40 40,05 50 51,61 60 60,97 70 78,29
7 Presentase (%) Angka
Bebas Jentik (ABJ)
60 79,47 70 74,13 80 79,3 90 80,58 >95 95,05
8 Presentase (%) KLB
Malaria yang Dilaporkan
dan Ditanggulangi
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
INDIKATOR RAK 2010 – 2014….(2) 30
T : Target C : Capaian
31. KEGIATAN KEBERHASILAN SEMESTER I
TAHUN 2015
Deputi 3 Kemenko PMK, Menko PMK, Menkes dan Dirjen PP dan PL minum obat
pencegah penyakit kaki gajah pada acara Rapat Koordinasi Tingkat Menteri
di Kemenko PMK tgl 7 Agustus 2015
31
32. Talkshow dalam rangka peringatan Hari
Dengue se-ASEAN, Bekasi 14 Juni 2015
Peringatan Hari Dengue se-
ASEAN, Bekasi 14 Juni 2015
Berfoto bersama di depan Bus Roadshow
#1Rumah1Jumantik, Bekasi 14 Juni 2015
Penandata
nganan
Komitmen
“GERAKAN
1 RUMAH 1
JUMANTIK”
32
33. Dirjen PP dan PL dan
WHO ke Daaerah
Endemis Schistosoma
di Sulawesi Tengah, 16
April 2015
Sistem Kewaspadaan
Dini DBD, Serang, 5
Februari 2015
33
35. No PROGRAM
INDIKATOR
TARGET
(Tahun
2015)
REALISASI
(Semester
1)
CAPAIAN
2015
(Semester I)
1 Persentase Kabupaten/Kota yang
memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
20 1.66 8.30
2 Jumlah Desa/Kelurahan yang
melaksanakan STBM
25.000 23.547 desa 94.19
3 Persentase sarana air minum yang
dilakukan pengawasan
30 0.95 3.17
4 Persentase Tempat Umum yang
memenuhi syarat kesehatan
50 11.590 TTU
(10.79)
21.58
5 Persentase RS yang melakukan
pengelolaan limbah medis sesuai
standar
10 85 RS
(3.70)
37
INDIKATOR RENSTRA 2015 – 2019….(1)
35
37. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T R T R T R T R T R
1 Persentase
penduduk
yang memiliki
akses
terhadap air
minum
berkualitas
62 53.70 62.5 43.10 63 41.66 63.5 66.80 67 67.73
2 Persentase
kualitas air
minum yang
memenuhi
syarat
85 86.50 90 90.80 95 95.39 100 77.00 100 77.00
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(1) 37
T : Target C : Capaian
38. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T R T R T R T R T R
3 Persentase
penduduk
yang
menggunakan
jamban sehat
64 55.50 67 55.17 69 56.24 72 59.80 75 60.91
4 Jumlah desa
yang
melaksanakan
STBM
2500 2510 5500 6235 11.00
0
11165 16000 16228 20000 20497
5 Persentase
TTU yang
memenuhi
syarat
kesehatan
76 75.50 79 69.74 60 73.59 62 77.53 78 68.24
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(2) 38
T : Target C : Capaian
39. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T R T R T R T R T R
6 Persentase
rumah yang
memenuhi
syarat
kesehatan
75 73.45 76 54.23 60 68.69 61 72.73 77 61.81
7 Persentase
daerah
potensial yang
melaksanakan
strategi
adaptasi
dampak
kesehatan
akibat
perubahan
iklim
20 25 40 52.38 60 67.81 80 82.76 100 100
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(3) 39
T : Target C : Capaian
40. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T R T R T R T R T R
8 Persentase
TPM yang
memenuhi
syarat
kesehatan
55 55.29 60 62.00 65 51.91 70 70.50 75 75.21
9 Persentase
kab/kota
yang
menyelengga
rakan
kab/kota
sehat
50 47.69 55 56.14 60 62.17 65 65.07 75 66.07
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(4) 40
T : Target C : Capaian
41. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T R T R T R T R T R
10 Persentase
kab/kota
yang
melaksanak
an
pembinaan
pengelolaan
limbah
medis
fasyankes
25 30 35 40 45 42.17 60 60.10 75 76.71
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014….(5) 41
T : Target C : Capaian
42. Rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Sedunia dengan
Tema : Pilih dan Konsumsi Pangan yang Aman dan Sehat
42
43. Jamban Model Honai menghantarkan Desa Manda dan Desa Air Garam District
Bugi sebagai Desa Pertama SBS di Kabupaten Jayawijaya, Papua
43
45. No PROGRAM
INDIKATOR 2015
TARGET
(Tahun 2015)
CAPAIAN 2015
(Semester I)
1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan
pengendalian PTM terpadu
10 23,77
(2.315)
2 Persentase Kabupaten/Kota yang
melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) minimal 50% sekolah
10 Data tahunan
3 Persentase Desa/Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM
10 5,8
(4.686)
4 Persentase perempuan usia 30 sampai 50
tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan
payudara
10 0,07
(25.414)
5 Persentase Kabupaten/Kota yang melakukan
pemeriksaan kesehatan pengemudi di
terminal utama
10 12,8
(66)
INDIKATOR RENSTRA 2015 – 2019 45
46. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Jumlah dan
persentase
Propinsi yang
melakukan
pembinaan
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit tidak
menular (SE,
deteksi)
40 45,5 60 63,6 80 81,8 90 90,9 100 100
2 Jumlah dan
persentase
propinsi yang
memiliki Perda
tentang
Kawasan Tanpa
Rokok (KTR)
50 54,5 70 84,8 80 90,9 95 100 100 100
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014 46
T : Target C : Capaian
47. KEGIATAN SEMESTER I TAHUN 2015
Rangkaian The 2nd Indonesian Conference on Tobacco or Health
Pemberian penghargaan terhadap upaya
pengendalian dampak tembakau di Indonesia
Pembukaan acara
The 2nd Indonesian Conference on Tobacco or
Health
Pertemuan Aliansi Bupati Walikota dalam membangun
komitmen pengendalian PTM dan dampak tembakau
Pemberian piagam kepada Bupati Walikota yang memiliki
komitmen dalam pengendalian PTM dan dampak tembakau
47
51. No Program
INDIKATOR
TARGET
(Tahun
2015)
CAPAIAN
2015
(Semester I)
1 Persentase Satker program PP dan PL
yang memperoleh penilaian SAKIP
dengan hasil minimal AA
35 40
2 Persentase Satker Pusat dan Daerah
yang ditingkatkan
sarana/prasarananya untuk memenuhi
standar
50 86
51INDIKATOR RENSTRA 2015 – 2019
52. No Program
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
T C T C T C T C T C
1 Jumlah UPT
Vertikal yang
ditingkatkan
sarana dan
prasarananya
59 59 59 59 59 59 59 59 59 59
2 Jumlah
rancangan
regulasi dan
standar yang
disusun
21 21 21 21 21 26 21 29 21 21
INDIKATOR RENSTRA 2010 – 2014 52
T : Target C : Capaian
54. NO Kegiatan
Tahun
2014
2015
sd Semester 1
I. Kedatangan Kapal Luar negeri
1. Jumlah kedatangan Kapal Luar Negeri 17.384 52.656
2. % Kapal yang diperiksa 53,0 90,1
a. Hasil pemeriksaan yang hasilnya Baik dengan
diterbitkan COP 2.418 1.960
b. Hasil pemeriksaan kurang baik 3 2.187
II. Kedatangan Pesawat Luar Negeri
1. Jumlah kedatangan Pesawat Luar Negeri 116.183 33.682
2. % Pesawat yang diperiksa 95,8 95,6
a. Hasil pemeriksaan yang hasilnya baik dengan
diperiksanya Gendec 53.158 113.425
b. Hasil pemeriksaan kurang baik 27 0
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN....(1) 54
55. NO Kegiatan
Tahun
2014
2015
sd Semester 1
III. Higiene Sanitasi Kapal
1. Jumlah Kapal yang diperiksa Higiene Sanitasi Kapal
104.778 45.255
2. % Kapal yang diperiksa
100 % 100%
a.
Hasil pemeriksaan Higiene Sanitasi Kapal yang
memenuhi syarat kesehatan
96.094 44.885
b.
Hasil pemeriksaan dengan Higiene Sanitasi yang
tidak memenuhi syarat 8.684 382
IV. Tindakan Penyehatan Kapal
1. Jumlah Kapal yang diperiksa Higiene Sanitasi
104.778 45.255
2. % Kapal yang dilakukan tindakan penyehatan
6 % 100 %
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN....(2) 55
56. NO Kegiatan
Tahun
2014
2015
sd Semester 1
V. Kegiatan Upaya Kesehatan Pelabuhan
9.1 Kunjungan Poliklinik
a. Jumlah kunjungan polklinik KKP 228.342 245.157
% Pasien Penyakit Tidak Menular 80,9 49,3
b. Jumlah kunjungan poliklinik KKP 228.342 245.157
% Pasien Penyakit Menular 23,1 50,7
c. Jumlah Pasien Penyakit Tidak Menular 224.372 120.803
% Pasien terbanyak Penyakit Hipertensi 3,9 2,4
d. Jumlah Pasien Penyakit Menular 52.790 124.354
% Pasien terbanyak Penyakit ISPA 7,6 1,3
9.2 Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis
a. Jumlah Pemberian vaksinasi meningitis 407.140 214.330
b. % Pemberian ICV 22.499 2.212
9.3 Pelaksanaan Vaksinasi Yellow Fever
a. Jumlah Pemberian Vaksinasi Yellow fever 43.351 813
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN....(3) 56
57. NO Kegiatan
Tahun
2014
2015 sd
Semester 1
VI. Pengamanan Makanan dan Minuman
a. TPM yang diinspeksi 17.220 8.148
b. % TPM yang sehat 14.528 7.380
c. % TPM yang tidak sehat 2.692 809
VII. Pengawasan Penyediaan Air
a. Sarana PAB yang diinspeksi 45.605 7.181
b.
% PAB dengan tingkat resiko pencemaran
rendah
26,5 94,5
c.
% PAB dengan tingkat resiko pencemaran
tinggi
73,5 5,5
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN....(4) 57
58. NO Kegiatan
Tahun
2014
2015
sd Semester 1
VIII. Pengendalian Faktor Risiko PES
a. Jumlah Perangkap tikus yang disediakan
KKP
319.049 166.521
b. % Tikus yang tertangkap 5 4
c. Indeks Pinjal 273,85 421,53
IX. Pengendalian Lalat
a. Tingkat kepadatan lalat 11.405,1 9.286,0
b. Tindakan penyemprotan 859.447,3 600.236
c. Pemakaian insektisida 31.190 421
X. Pengendalian Kecoak
a. Survei kehidupan kecoa 9.075 2.434
b. Tindakan penyemprotan 367.374 84
c. Pemakaian insektisida 1552,3 79,3
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN....(5) 58
60. BBTKL
No
Program
Capaian
2014 sd
Semester 1
2015 sd
Semester 1
1 Jumlah Kajian Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan
203 204
2 Jumlah Kajian Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan yang
Dilakukan Desiminasi Informasi
95 79
3 Jumlah Pemeriksaan Sample Secara
Fisik
16.183 20.688
4 Jumlah Pemeriksaan Sample Secara
Biologi
16.155 23.239
5 Jumlah Pemeriksaan Sample Secara
Kimiawi
21.933 14.799
60
61. DATA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2015 SAMPAI SEMESTER I….(1)
No JENIS/NAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PELAKSANA
1. Pengembangan TTG PASM di Belu dan Malaka, NTT BBTKLPP Surabaya
2. Pengembangan TTG RPAM di Alor dan TTU, NTT BBTKLPP Surabaya
3. Pengembangan TTG peningkatan kualitas air minum
Rapid test pereaksi parameter Nitrit / NO2
BBTKLPP Surabaya
4. Pengembangan TTG peningkatan kualitas air minum
Rapid test pereaksi parameter besi / Fe
BBTKLPP Surabaya
5. Pengembangan TTG peningkatan kualitas air minum
Rapid test pereaksi warna
BBTKLPP Surabaya
6. Pengembangan TTG peningkatan kualitas air minum
Rapid test pemeriksaan coli metode kertas H2S
BBTKLPP Surabaya
61
62. DATA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2015 SAMPAI SEMESTER I….(2)
No JENIS/NAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PELAKSANA
7. Pengembangan Teknologi Tepat Guna STBM Pembuatan
hand sanitizer sirih
BBTKLPP Surabaya
8. Pengembangan Teknologi tepat guna STBM Rapid test
pemeriksaan Boraks pada makanan
BBTKLPP Surabaya
9. Pengembangan Teknologi tepat guna STBM Rapid test
pemeriksaan Formalin pada makanan
BBTKLPP Surabaya
10. Pengembangan Teknologi tepat guna STBM Sabun cuci
tangan cair Ekstrak Bunga Rosella
BBTKLPP Surabaya
11. Pengembangan Teknologi tepat guna penyehatan
sarana TTU Repelen Pengusir Nyamuk Dari Daun Seray
(andropogon nardus L.)
BBTKLPP Surabaya
12. Pengembangan Teknologi tepat guna penyehatan
sarana TTU pengendali vektor penyakit Pembersih
lantai Dari Daun Seray (andropogon nardus L.)
BBTKLPP Surabaya
62
63. DATA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2015 SAMPAI SEMESTER I….(3)
No JENIS/NAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PELAKSANA
13. Pengurusan Hak Paten Hand Sanitiser Sirih BBTKLPP Surabaya
14. Pengurusan Hak Paten Rapid test pemeriksaan coli
metode kertas H2S
BBTKLPP Surabaya
15. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik pantai/pasang surut
BBTKLPP Surabaya
16. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
BBTKLPP Surabaya
17. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik Daerah Sulit Air (DSA)
BBTKLPP Surabaya
18. Pengembangan Teknologi tepat guna penyehatan
sarana TTU Repelen Pengusir Nyamuk Dari Daun Seray
(andropogon nardus L.)
BBTKLPP Surabaya
63
64. DATA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2015 SAMPAI SEMESTER I….(4)
No JENIS/NAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PELAKSANA
19. Pengembangan Teknologi tepat guna penyehatan
sarana TTU pengendali vektor penyakit Pembersih
lantai Dari Daun Seray (andropogon nardus L.)
BBTKLPP Surabaya
20. Pengurusan Hak Paten Hand Sanitiser Sirih BBTKLPP Surabaya
21. Pengurusan Hak Paten Rapid test pemeriksaan coli
metode kertas H2S
BBTKLPP Surabaya
22. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik pantai/pasang surut
BBTKLPP Surabaya
23. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
BBTKLPP Surabaya
24. Pengembangan model TTG Jamban Sehat di wilayah
karakteristik Daerah Sulit Air (DSA)
BBTKLPP Surabaya
64
65. DATA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2015 SAMPAI SEMESTER I….(5)
No JENIS/NAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PELAKSANA
25. Pengolahan limbah rumah tangga menjadi bio gas BTKLPP Medan
26. Prototipe Pengolahan limbah medis BTKLPP Medan
27. Uji coba bahan koagulan alami sebagai alternatif
pengolahan sederhana air baku air minum
BBTKLPP Banjarbaru
28. Pembuatan Chlorin difuser BBTKLPP Banjarbaru
29. Model / prototype teknologi pengolahan sampah BBTKLPP Banjarbaru
65
66. Pengembangan TTG Peningkatan Kualitas
Air Minum Opsi RPAM di Desa Napan Kec.
Bikomi Utara Kab. TTU Prov. NTT
Pengembangan TTG Pengendali Vektor
(Desinfektan Lantai dari Bahan Alami
Tanaman Sere)
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
BBTKL-PP
66
67. KAJIAN ADKL BBTKL-PP
Pelatihan Inspektur Higiene Sanitasi Pangan
(Pasuruan , 23 – 27 Maret 2015)
Uji Petik Kualitas Tempat Pengolahan
Makanan di Surabaya
67
68. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT BBTKL-PP
Pemeriksaan Sampel Makanan pada Rakerkesnas
Regional Tengah di Nusa Dua Bali
Respon Cepat KLB Legionella
di Bali
68
69. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT BBTKL-PP
Jejaring Surveilans Epidemiologi Berbasis
Laboratorium Dalam Rangka Deteksi Dini
Faktor Risiko DBD
Supervisi Bapak Dirjen PP dan PL dalam
rangka Penanggulangan KLB DBD di
Kabupaten Bangkalan
69
70. PENGHARGAAN
No. Tanggal Nama Penghargaan
Pemberi
Penghargaan
Keterangan
1. 23 Juli
2014
Sertifikat Akreditasi
Laboratorium Pengujian
BBTKLPP Surabaya
Komite
Akreditasi
Nasional
(KAN)
Perpanjangan Masa
Akreditasi sd. 22 Juli
2018
2. 10 Mei
2015
Satker UPT Terbaik
Pelaksana Laporan
Barang Milik Negara
Tahun Anggaran 2014
Direktur
Jenderal PP
dan PL
3. 12
November
2014
Green Office Tingkat
UPT Ditjen PP dan PL
Pada HKN 2014
Menteri
Kesehatan
70
71. KEGIATAN-KEGIATAN KHUSUS (1)
NO KEGIATAN
1 Pertemuan Nasional Ditjen PP dan PL tanggal 9-12 Juni 2015
2 Peringatan Hari Malaria Sedunia tanggal 25 April
3 Peringatan Hari TB Sedunia tanggal 24 Maret
4 Peringatan Hari Kesehatan Sedunia tanggal 7 April
5 Peringatan Hari Kanker Sedunia tanggal 4 Februari
6 Peringatan Hari Kusta Sedunia tanggal 27 Januari
7 Peringatan ASEAN Dengue Day tanggal 15 Juni
8 Dukungan dan Bantuan Penanggulangan Bencana oleh UPT Lingkup PP dan PL
9 Peringatan Pekan Imunisasi Sedunia 24-30 April
10
SKD Keracunan Makanan Pada Kondisi Matra Rakerkesnas Regional Tengah di
Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Bali 15 sd 18 Pebruari 2015 dan Semana
Santa, Larantuka 2 sd 4 April 2015 di Larantuka, Flores Timur
71
72. KEGIATAN-KEGIATAN KHUSUS (2)
NO KEGIATAN
11
Penyelidikan Epidemiologi KLB Legionellosis Hotel Losari Legian Bali 18 sd 20
Maret 2015
12 Tuan rumah koordinasi Global Health Security Agenda (GHSA)
13
Pelatihan Inspektur Hygiene Sanitasi Pangan Taman Candra Wilwatikta,
Pandaan, Pasuruan 23 sd 27 Maret 2015
14 Pemeriksaan faktor resiko penyakit tidak menular pegawai BTKLPP Medan
15
Pemantauan penanggulangan bencana pada pengungsi bencana Sinabung dan
bekerjasama dengan lintas sektor, diantaranya Pemda dan Kodam I Bukit
Barisan
16
Kerjasama lintas sektor dalam pemantauan kualitas Danau Toba pada 7
kab/kota di kawasan Danau Toba
17 Penanganan pengungsi Rohingya di Aceh
18 Investigasi pada saat KLB
19 Survei Vektor Filariasis di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
72
73. KEGIATAN-KEGIATAN KHUSUS (3)
NO KEGIATAN
20 Survei Vektor Malaria di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.
21
Surveilans Epidemiologi dalam rangka Pengendalian F. Buski di Kabupaten Hulu
Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan
22
Pemantauan Wilayah Setempat dalam Rangka Pengendalian Faktor Risiko
Kondisi Matra Pada Upacara Adat Mappanretasi di Kabupaten Tanah Bumbu,
Peringatan Haul Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan
Selatan dan Upacara Adat Erau di Kabupaten Kutai Kartanegara.
23
Jejaring PTM dalam Rangka Pengumpulan, Pengolahan, Analisis & Penyajian Data
Penyakit Tidak Menular di Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan
Selatan, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara.
24
Survei kecacingan pada Anak Sekolah di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan
25
Diteksi Dini Kejadian Diabetes Melitus di Kabupaten Bulungan Provinsi
Kalimantan Utara, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Kota Palangka
Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
73
77. KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKAN DICAPAI
SEMESTER II TAHUN 2015….(1)
1. Advokasi dan atau Sosialisasi Hepatitis, Diare dan
Tifoid di 31 kab/kota
2. Perluasan kegiatan Deteksi Dini Hepatitis B pada
kelompok berisiko di 31 Kabupaten/Kota di 24
Provinsi
3. Surveilans Hepatitis pada kelompok populasi berisiko
di 14 propinsi
4. Pemberian penghargaan Kabupaten/Kota Sehat
5. Pencanangan Desa STBM di berbagai provinsi
6. Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
(Oktober 2015)
7. Sosialisasi Tugas Pembantuan Penyehatan Lingkungan
77
78. 8. Pencanangan BELKAGA (Bulan Eliminasi Kaki
Gajah)-Oktober 2015
9. Sertifikasi kabupaten/kota eliminasi malaria
10.Peringatan Hari Rabies Sedunia
11.Persiapan crash programme Campak
12.Persiapan PIN 2016
13.Dukungan pelaksanaan SAIL TOMINI 2015
14.Persiapan pelayanan situasi matra Natal 2015 dan
Tahun Baru 2016,
15.Pelaksanaan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun
2016
KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKAN DICAPAI
SEMESTER II TAHUN 2015….(2)
78