SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala isinya. Dalam
pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti adanya pengaruh dan
dukugan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu
merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu
dalam mensukseskan acara –acara pelestarian alam tersebut.
Pemerintah yang mempunyai program dalam upaya pelestarian alam, sebagai salah satu
program

seperti Cagar

alam yang

mempunyai

ciri

khas

tumbuhan,satwa

dan

ekosistem,yang perkembanganya dan digunakan untuk membudayakan flora dan fauna
yang punah, ini merupakan salah satu upaya program pemerintah, selain itu Indonesia kaya
akan pelestarian alam yang bisa di manfaatkan untuk melestarikan dan bermanfaat sebagai
tempat objek wisata, sebagai ilmu pegetahuan dan budaya Indonesia yang harus
dipertahankan.
Masyarakat akan membantu dalam keberhasilan pelestarian alam degan upaya membatasi
atau bahkan menghentikan kegiatan penebagan hutan-hutan yang semakin gundul,
menghentikan pengambilan hewan langka, di hutan-hutan. Jika sebuah lingkugan alam
semesta ini rusak, akan berdampak pada diri kita sendiri. Dalam kerusakan lingkungan
yang terjadi oleh ulah dan akibat tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam
pelestarian lingkugan dan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di jagat raya ini,
jika terus dibiarkan akan seperti apa alam semesta ini ?. saat ini saja masalah yang paling
sulit dirubah adalah proses membuang sampah ke tempat sampah saja sulit. Banyak yang

1
masih seenaknya membuang sampah, akibatnya terjadi banjir. Selain itu masih banyak
orang-orang yang melakukan penebagan liar, padhal hal itu akan menyebabkan terjadinya
kelongsoran dan membuat masalah tanah yang semakin rusak. Banjir terjadi dimana-mana
akibat ulah tanggan manusia, akibat buang sampah sembaragan, akibat penebagan hutan.
Dalam

artikel Geografi

menjelaskan

bahwa Upaya

pelestarian

lingkungan

hidup

merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Berkaitan dengan
hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan
dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 mengenai Analisis Dampak
Lingkungan, PP No. 19 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Danau atau
Perusakan Laut, dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara, serta Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Adapun inti dari peraturan-peraturan tersebut adalah bagaimana manusia dapat mengelola
dan memanfaatkan sumber daya lingkungan secara arif dan bijaksana tanpa harus
merusaknya. Apabila ada penduduk baik secara individu maupun kelompok melanggar
aturan tersebut maka sudah sepantasnya dikenai sanksi yang setimpal tanpa memandang
status. Di lain pihak, masyarakat hendaknya mendukung program-program pemerintah
yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan.

seperti yang dijelaskan oleh salah satu pakar Lingkungan Upaya yang dilakukan
Pemerintah dalah pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya

2
memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya
pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna
Tanah. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun
1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991,
pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
Menanggulangi kasus pencemaran. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Pemerintah
mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh
Masyarakat Bersama Pemerintah. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus
memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai
dengan kemampuan masing-masing.
Jadi kita itu mempunyai Banyak cara dan usaha yang bisa dilakukan manusia untuk
melestarikan alam ini. Salah satunya adalah Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan
dengan cara mengajak masyarakat untuk ikut serta dalamkegiatan menanam 1000 pohon
atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah
mereka yang sudah gundul dan mereka sendiri lah yang menentukan sebuah keberhasilan
acara tersbut.
Selain upaya pemerintah mengkampanyekan pelestarian alam dalam kehidupan dan turun
langsung dalam masyarakat, pemerintah bisa melakukan kampanye dalam media massa
seperti mengkampanyekan dalam iklan, acar kampanye penghijauan. Dan pamflet –
pamflet atau selebaran dibagikan ke masyarakat. Semakin banyak cara pemerintah dalam

3
mengambil hati masyarakatnya akan semakin terlaksananya suatu program yang
merupakan suatu keuntugan bagi seluruh isi jagat raya ini. Termasuk jika alam semeta ini
hijau dan tidah gersang. Masyarakat akan merasa nyaman dalam melakukan aktifitas. Maka
dari itu kita sukseskan acara atau program-program pemrintah yang merupakan suatu
keuntugan bagi masyarakatnya sendiri seprti upaya penghijauan atau pelestarian alam kita.
Dan yang terpenting adalah manusia harus menjaga dan melestarikan alam agar tidak
terjadi berbagai masalah dan bencana alam.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam (Suaka Marga Satwa dan Cagar Alam)

Alam

memiliki

kemampuan

untuk

memberikan

kehidupan

bagi

penduduk

dunia.Kemampuan (potensi) yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia atau natural resources bumi dengan segala isinya yang terkandung didalamnya
disebut pula dengan alam dunia. Bila kita perhatikan alam dunia dapat dikelompokan atas
lima bagian yang berupa :
1. Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi.
2. Hidrosfer adalah lapisan air yang ada dibumi berupa laut, danau, sungai, rawa, air
tanah, es, dan air di atmosfer.
3. Biosfer adalah kehidupan dibumi yang terdiri dari tumbuhan dan binatang
4. Antroposfer adalah manusia atau penduduk bumi.

Semua itu merupakan sumber kehidupan bagi manusia
kesemuanya memiliki potensi yang saling berkaitan dalam
mendukung kehidupan penduduk dunia yang terus bertambah,
potensi alam dunia yang tersedia jumlahnya amat banyak dan
beraneka ragam. Mineral, energi, tumbuh-tumbuhan, binatang,
udara, iklim, air, bentang alam berupa daratan, pegunungan, bahkan gurun pun memiliki
potensi untuk mendukung kehidupan penduduk dunia asalkan manusia mampu
memenfaatkannya

5

dengan

baik.
tidak semua bagian bumi memiliki potensial sumber daya alam yang sama. semakin
banyak sumber daya alam, disuatu daerah maka makin bnyak yang bisa dimanfaatkan oleh
manusia. sumber daya alam yang ada dapat diperbaharuai dan tidak dapat diperbaharui.
bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu tidak
terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungan dan kelestarian
potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai drai yang kecil sampai yang
besar, dari yang bisa diatasi sampai yang tak terselesaikan.
Tak bisa dipungkiri bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia itu
sendiri. banyak manusia yang tak bertanggung jawab memenfaakan kekayaan alam secara
besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja merusak
potensi

dan

ekosistem

alam.

Memang ada potensi alam dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut
potensi alam tersebut akan habis diantaranya adalah air,udara,dan energi matahari. Air bisa
memperbaharui sendidri melalui siklus air. Dan potensi alam ini yang bisa diperbaharui
namun masih harus teliti dalam manfaatnya yaitu hutan, hewan,tumbuhan,tanah, udara, air,
dan matahari.

pemanfaatan kekayaan alam yang tidak seimbang
telah

banyak

menimbulkan

permasalahan

bagi

penduduk dunia. Hutan-hutan telah banyak yang
gundul akibat penebangan hutan secsra terus-menerus
diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui pemupukan.Sumbersumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah terlalu banyak digunakan untuk

6
industri

tanpa

adanya

batas-batas

larangan

pengambilan.

Namun tentu sja setelah ada masalah tersebut telah bnyak usaha-usaha yang dillakukan
untuk

menjaga

kelestarian

potensi

alam

dunia,

yaitu

:

1. Meningktakan pemnfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan habis sebagai
pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan energi sinar matahari,
angin,tenaga air, pasnag air laut, dsb.
2. Melakukan daur ulang sihingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil
misalnya

daur

ulang

terhadap

barang-barang

bekas

seperti

besi,alumunium,kertas,plastik,dll.
3. melakukan pengawetan terhadap sumber dya alam berupa kayu,sebelum digunakan
hendaknya diwajibkan untuk diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan pengguna
kayu untuk bahan bangunan dapat dihemat karena kayu yang dapat digunakan telah
dapat

digunakan

dalam

jangka

waktu

Cara-cara Kelestarian Alam :
a. Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah
b. Program Kali bersih
c. Pengolahan Daerah Aliran Sungai (DAS)
d. Pengolahan lautan dan daerah pesisir

7

yang

panjang
B. Landasan Hukum Pemerintah
Pelestarian alam di Indonesia secara legal mengacu kepada dua undang-undang (UU)
induk, yakni UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya; serta UU no 41 tahun 1999 tentang Kehutanan (jo. UU no 5 tahun 1967
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kehutanan).
UU no 5/1990 bertitik berat pada pelestarian keanekaragaman hayati, baik keanekaragaman
hayati hutan maupun bukan; baik di dalam kawasan hutan negara maupun di luarnya.
Sedangkan UU no 41/1999 salah satunya mengatur konservasi alam di kawasan hutan
negara; namun bukan hanya mencakup konservasi keanekaragaman hayati, melainkan
meliputi pula perlindungan fungsi-fungsi penunjang kehidupan yang disediakan kawasan
hutan.
UU no 41/1999 membedakan dua kategori besar kawasan hutan yang dilindungi, yakni:
Hutan lindung, yakni kawasan hutan negara yang mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah; dan
Hutan konservasi, yakni kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya.
Selanjutnya, UU no 41/1999 lebih lanjut merinci kawasan hutan konservasi ke dalam:
Kawasan hutan suaka alam. Ialah kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga
kehidupan.

8
Kawasan hutan pelestarian alam. Ialah kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu,
yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya.
Taman buru. Yakni kawasan hutan negara yang ditetapkan sebagai tempat wisata
berburu.
Peraturan Pemerintah RI no 68 tahun 1998[7] sebelumnya telah mendefinisikan:
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan
maupun di perairan, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai
wilayah sistem penyangga kehidupan.
Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan
maupun di perairan, yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan
secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
PP no 68/1998, sebagaimana juga UU no 5/1990, tidak membatasi lingkupnya hanya pada
hutan atau kawasan hutan negara. Selanjutnya PP tersebut merinci, yang termasuk ke
dalam Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah cagar alam dan suaka margasatwa. Sedangkan
yang tergolong Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah taman nasional, taman hutan
raya (tahura), sertataman wisata alam.

“oleh sebab itu Pemerintah benar-benar serius tentang penyedian tempat bagi Suaka Marga
Satwa dan cagar alam”

9
C. Kenapa Pemerintah Menyediakan Tempat untuk Suaka Marga Satwa dan Cagar
Alam
Pertanyaan ini didasarkan pada fakta jaman sekarang yang keadaan alam sudah kurang
stabil,

akibat

dari

berbagai

macam

masalah

Lingkungan

yang

sudah

sangat

memprihatinkan diantaranya :
Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
1.

Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai

bentuk

bencana

alam

yang

akhir-akhir

ini

banyak

melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup.
Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah
dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya,
merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk
muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara
lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1.

Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.

2.

Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.

10
3.

Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.

4.

Gas yang mengandung racun.

5.

Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun
karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas
gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya
gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa
sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1.

Berbagai bangunan roboh.

2.

Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.

3.

Tanah longsor akibat guncangan.

4.

Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

5.

Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami

c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke
kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.
Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik
merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas,

11
sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan
bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal
ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain
disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.

Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan
atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya.
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
dalam bentuk:
1.

Merobohkan bangunan.

2.

Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.

3.

Membahayakan penerbangan.

4.

Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
1. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai
dampak adanya kawasan industri.
2. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan
air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
3. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung
membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
1.
2.

12

Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
Perburuan liar.
3.

Merusak hutan bakau.

4.

Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.

5.

Pembuangan sampah di sembarang tempat.

6.

Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

7.

Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

“Oleh karena Hal tersebut diatas pemerintah Haruslah menyediakan
tempat khusus agar kekayaan alam Indonesia tetap Lestari”

D. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata
Guna Tanah.
2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,
Tujuan pokok Badan Pengendalian Lingkungan:
1.

Menanggulangi kasus pencemaran.

2.

Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).

3.

Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

4.

Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

13
BAB II
KESIMPULAN

A. Kita sebagai generasi muda yang baik harus bnikut serta dalam upaya melestarikan
lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup.

B. Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan
berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu banyak disebabkan
adanya kerusakan lingkungan.

C. “Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk
suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur
lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan konndisi unsur
lingkungan hidup dan factor material, seperti suhu dan cahaya.

D. “Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian
dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan
komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.

14
15

More Related Content

What's hot

Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Ana Puja Prihatin
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)Meda Aji Saputro
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfShofiaAulia3
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Subsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis HuluSubsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis Hulubillah27
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianedhie noegroho
 
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianStrategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianNurdinmontacity din
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusHabibi Firdaus
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Iqrimha Lairung
 
Proposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniProposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniistiiqnq
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 

What's hot (20)

Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 
Fungsi produksi dan analisis respon
Fungsi produksi dan analisis responFungsi produksi dan analisis respon
Fungsi produksi dan analisis respon
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Subsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis HuluSubsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis Hulu
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianStrategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
 
Bab 4. komunitas
Bab 4. komunitasBab 4. komunitas
Bab 4. komunitas
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
Proposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seniProposal kegiatan olahraga dan seni
Proposal kegiatan olahraga dan seni
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 

Viewers also liked

Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung NagaLaporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung NagaFlourentina Dwiindah P
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalWaidatin Azizah
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDadang Setiawan
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Sumber daya alam hayati dan non hayati
Sumber daya alam hayati dan non hayatiSumber daya alam hayati dan non hayati
Sumber daya alam hayati dan non hayatiNur CerieZt
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANMagdaNae
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Rimbawan Ank
 
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013masrahmatmiftah
 
Kls xi rpp 03 kondisi geografis oke
Kls xi rpp 03 kondisi geografis okeKls xi rpp 03 kondisi geografis oke
Kls xi rpp 03 kondisi geografis okeWawan Ihwanul Hakim
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsSlideShare
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShareKapost
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareEmpowered Presentations
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation OptimizationOneupweb
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingContent Marketing Institute
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...SlideShare
 

Viewers also liked (20)

Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung NagaLaporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
 
Cagar Alam
Cagar AlamCagar Alam
Cagar Alam
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Sumber daya alam hayati dan non hayati
Sumber daya alam hayati dan non hayatiSumber daya alam hayati dan non hayati
Sumber daya alam hayati dan non hayati
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTAN
 
Contoh makalah pemanasan global
Contoh makalah pemanasan globalContoh makalah pemanasan global
Contoh makalah pemanasan global
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..
 
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013
Lat soal uts plkj kelas_7_smt.ganjil_2012-2013
 
Kls xi rpp 03 kondisi geografis oke
Kls xi rpp 03 kondisi geografis okeKls xi rpp 03 kondisi geografis oke
Kls xi rpp 03 kondisi geografis oke
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 

Similar to Pelestarian Alam

Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Net Break
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganLae Simbolon
 
Artikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerArtikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerRody Gusnantoro
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungankarlina apriliani
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaSeptian Muna Barakati
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Eun Sippirilly
 
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkunganmakalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan LingkunganZharfa Setiawan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyapratista20
 
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxPola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxAndreErlangga5
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaSevent Saja
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?Hananto Maryan Wiguna
 

Similar to Pelestarian Alam (20)

Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnyaMenjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
Menjaga kelestarian alam dan ekosistimnya
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Buku scrap sejarah
Buku scrap sejarahBuku scrap sejarah
Buku scrap sejarah
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
Artikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerArtikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputer
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkunganmakalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptxPola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
Pola Manusia dan lingkungan Andre Erlangga.pptx
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
 

Pelestarian Alam

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala isinya. Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti adanya pengaruh dan dukugan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu dalam mensukseskan acara –acara pelestarian alam tersebut. Pemerintah yang mempunyai program dalam upaya pelestarian alam, sebagai salah satu program seperti Cagar alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan,satwa dan ekosistem,yang perkembanganya dan digunakan untuk membudayakan flora dan fauna yang punah, ini merupakan salah satu upaya program pemerintah, selain itu Indonesia kaya akan pelestarian alam yang bisa di manfaatkan untuk melestarikan dan bermanfaat sebagai tempat objek wisata, sebagai ilmu pegetahuan dan budaya Indonesia yang harus dipertahankan. Masyarakat akan membantu dalam keberhasilan pelestarian alam degan upaya membatasi atau bahkan menghentikan kegiatan penebagan hutan-hutan yang semakin gundul, menghentikan pengambilan hewan langka, di hutan-hutan. Jika sebuah lingkugan alam semesta ini rusak, akan berdampak pada diri kita sendiri. Dalam kerusakan lingkungan yang terjadi oleh ulah dan akibat tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam pelestarian lingkugan dan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di jagat raya ini, jika terus dibiarkan akan seperti apa alam semesta ini ?. saat ini saja masalah yang paling sulit dirubah adalah proses membuang sampah ke tempat sampah saja sulit. Banyak yang 1
  • 2. masih seenaknya membuang sampah, akibatnya terjadi banjir. Selain itu masih banyak orang-orang yang melakukan penebagan liar, padhal hal itu akan menyebabkan terjadinya kelongsoran dan membuat masalah tanah yang semakin rusak. Banjir terjadi dimana-mana akibat ulah tanggan manusia, akibat buang sampah sembaragan, akibat penebagan hutan. Dalam artikel Geografi menjelaskan bahwa Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 mengenai Analisis Dampak Lingkungan, PP No. 19 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Danau atau Perusakan Laut, dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, serta Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun inti dari peraturan-peraturan tersebut adalah bagaimana manusia dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya lingkungan secara arif dan bijaksana tanpa harus merusaknya. Apabila ada penduduk baik secara individu maupun kelompok melanggar aturan tersebut maka sudah sepantasnya dikenai sanksi yang setimpal tanpa memandang status. Di lain pihak, masyarakat hendaknya mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan. seperti yang dijelaskan oleh salah satu pakar Lingkungan Upaya yang dilakukan Pemerintah dalah pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya 2
  • 3. memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya: Menanggulangi kasus pencemaran. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi kita itu mempunyai Banyak cara dan usaha yang bisa dilakukan manusia untuk melestarikan alam ini. Salah satunya adalah Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk ikut serta dalamkegiatan menanam 1000 pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah mereka yang sudah gundul dan mereka sendiri lah yang menentukan sebuah keberhasilan acara tersbut. Selain upaya pemerintah mengkampanyekan pelestarian alam dalam kehidupan dan turun langsung dalam masyarakat, pemerintah bisa melakukan kampanye dalam media massa seperti mengkampanyekan dalam iklan, acar kampanye penghijauan. Dan pamflet – pamflet atau selebaran dibagikan ke masyarakat. Semakin banyak cara pemerintah dalam 3
  • 4. mengambil hati masyarakatnya akan semakin terlaksananya suatu program yang merupakan suatu keuntugan bagi seluruh isi jagat raya ini. Termasuk jika alam semeta ini hijau dan tidah gersang. Masyarakat akan merasa nyaman dalam melakukan aktifitas. Maka dari itu kita sukseskan acara atau program-program pemrintah yang merupakan suatu keuntugan bagi masyarakatnya sendiri seprti upaya penghijauan atau pelestarian alam kita. Dan yang terpenting adalah manusia harus menjaga dan melestarikan alam agar tidak terjadi berbagai masalah dan bencana alam. 4
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam (Suaka Marga Satwa dan Cagar Alam) Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk dunia.Kemampuan (potensi) yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau natural resources bumi dengan segala isinya yang terkandung didalamnya disebut pula dengan alam dunia. Bila kita perhatikan alam dunia dapat dikelompokan atas lima bagian yang berupa : 1. Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi. 2. Hidrosfer adalah lapisan air yang ada dibumi berupa laut, danau, sungai, rawa, air tanah, es, dan air di atmosfer. 3. Biosfer adalah kehidupan dibumi yang terdiri dari tumbuhan dan binatang 4. Antroposfer adalah manusia atau penduduk bumi. Semua itu merupakan sumber kehidupan bagi manusia kesemuanya memiliki potensi yang saling berkaitan dalam mendukung kehidupan penduduk dunia yang terus bertambah, potensi alam dunia yang tersedia jumlahnya amat banyak dan beraneka ragam. Mineral, energi, tumbuh-tumbuhan, binatang, udara, iklim, air, bentang alam berupa daratan, pegunungan, bahkan gurun pun memiliki potensi untuk mendukung kehidupan penduduk dunia asalkan manusia mampu memenfaatkannya 5 dengan baik.
  • 6. tidak semua bagian bumi memiliki potensial sumber daya alam yang sama. semakin banyak sumber daya alam, disuatu daerah maka makin bnyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. sumber daya alam yang ada dapat diperbaharuai dan tidak dapat diperbaharui. bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungan dan kelestarian potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai drai yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa diatasi sampai yang tak terselesaikan. Tak bisa dipungkiri bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia itu sendiri. banyak manusia yang tak bertanggung jawab memenfaakan kekayaan alam secara besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja merusak potensi dan ekosistem alam. Memang ada potensi alam dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut potensi alam tersebut akan habis diantaranya adalah air,udara,dan energi matahari. Air bisa memperbaharui sendidri melalui siklus air. Dan potensi alam ini yang bisa diperbaharui namun masih harus teliti dalam manfaatnya yaitu hutan, hewan,tumbuhan,tanah, udara, air, dan matahari. pemanfaatan kekayaan alam yang tidak seimbang telah banyak menimbulkan permasalahan bagi penduduk dunia. Hutan-hutan telah banyak yang gundul akibat penebangan hutan secsra terus-menerus diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui pemupukan.Sumbersumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah terlalu banyak digunakan untuk 6
  • 7. industri tanpa adanya batas-batas larangan pengambilan. Namun tentu sja setelah ada masalah tersebut telah bnyak usaha-usaha yang dillakukan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, yaitu : 1. Meningktakan pemnfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan habis sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan energi sinar matahari, angin,tenaga air, pasnag air laut, dsb. 2. Melakukan daur ulang sihingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil misalnya daur ulang terhadap barang-barang bekas seperti besi,alumunium,kertas,plastik,dll. 3. melakukan pengawetan terhadap sumber dya alam berupa kayu,sebelum digunakan hendaknya diwajibkan untuk diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan pengguna kayu untuk bahan bangunan dapat dihemat karena kayu yang dapat digunakan telah dapat digunakan dalam jangka waktu Cara-cara Kelestarian Alam : a. Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah b. Program Kali bersih c. Pengolahan Daerah Aliran Sungai (DAS) d. Pengolahan lautan dan daerah pesisir 7 yang panjang
  • 8. B. Landasan Hukum Pemerintah Pelestarian alam di Indonesia secara legal mengacu kepada dua undang-undang (UU) induk, yakni UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; serta UU no 41 tahun 1999 tentang Kehutanan (jo. UU no 5 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kehutanan). UU no 5/1990 bertitik berat pada pelestarian keanekaragaman hayati, baik keanekaragaman hayati hutan maupun bukan; baik di dalam kawasan hutan negara maupun di luarnya. Sedangkan UU no 41/1999 salah satunya mengatur konservasi alam di kawasan hutan negara; namun bukan hanya mencakup konservasi keanekaragaman hayati, melainkan meliputi pula perlindungan fungsi-fungsi penunjang kehidupan yang disediakan kawasan hutan. UU no 41/1999 membedakan dua kategori besar kawasan hutan yang dilindungi, yakni: Hutan lindung, yakni kawasan hutan negara yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah; dan Hutan konservasi, yakni kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Selanjutnya, UU no 41/1999 lebih lanjut merinci kawasan hutan konservasi ke dalam: Kawasan hutan suaka alam. Ialah kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 8
  • 9. Kawasan hutan pelestarian alam. Ialah kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman buru. Yakni kawasan hutan negara yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Peraturan Pemerintah RI no 68 tahun 1998[7] sebelumnya telah mendefinisikan: Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. PP no 68/1998, sebagaimana juga UU no 5/1990, tidak membatasi lingkupnya hanya pada hutan atau kawasan hutan negara. Selanjutnya PP tersebut merinci, yang termasuk ke dalam Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah cagar alam dan suaka margasatwa. Sedangkan yang tergolong Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah taman nasional, taman hutan raya (tahura), sertataman wisata alam. “oleh sebab itu Pemerintah benar-benar serius tentang penyedian tempat bagi Suaka Marga Satwa dan cagar alam” 9
  • 10. C. Kenapa Pemerintah Menyediakan Tempat untuk Suaka Marga Satwa dan Cagar Alam Pertanyaan ini didasarkan pada fakta jaman sekarang yang keadaan alam sudah kurang stabil, akibat dari berbagai macam masalah Lingkungan yang sudah sangat memprihatinkan diantaranya : Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Letusan gunung berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1. Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2. Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 10
  • 11. 3. Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4. Gas yang mengandung racun. 5. Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain. b. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya: 1. Berbagai bangunan roboh. 2. Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3. Tanah longsor akibat guncangan. 4. Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. 5. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami c. Angin topan Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, 11
  • 12. sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: 1. Merobohkan bangunan. 2. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 3. Membahayakan penerbangan. 4. Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: 1. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. 2. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. 3. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: 1. 2. 12 Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). Perburuan liar.
  • 13. 3. Merusak hutan bakau. 4. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. 5. Pembuangan sampah di sembarang tempat. 6. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). 7. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas. “Oleh karena Hal tersebut diatas pemerintah Haruslah menyediakan tempat khusus agar kekayaan alam Indonesia tetap Lestari” D. Upaya yang Dilakukan Pemerintah Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: 1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. 2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). 4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, Tujuan pokok Badan Pengendalian Lingkungan: 1. Menanggulangi kasus pencemaran. 2. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). 3. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). 4. Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. 13
  • 14. BAB II KESIMPULAN A. Kita sebagai generasi muda yang baik harus bnikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup. B. Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu banyak disebabkan adanya kerusakan lingkungan. C. “Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan konndisi unsur lingkungan hidup dan factor material, seperti suhu dan cahaya. D. “Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. 14
  • 15. 15