Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Etika profesi
1. ETIKA PROFESI
Profesi:
“Suatu jabatan atau kedudukan, khususnya
yang mensyaratkan pendidikan yang ekstensif
dalam suatu cabang ilmu”
atau
“Pekerjaan yang didasarkan pada suatu disiplin
ilmu yang dapat diaplikasikan baik pada manusia
maupun benda dan seni”
2. Pendidikan Keahlian:
1.
2.
3.
4.
5.
Penguasaan teori secara sistematis yang mendasari
praktis profesi.
Penguasaan metode atau teknik intelektual yang
merupakan jembatan antara teori dan penerapannya
dalam praktik.
Pemilikan kemampuan untuk menerapkan dalam
praktik teknik intelektual tersebut pada urusan
praktis.
Pemilikan kemampuan untuk menyelesaikan
program pelatihan dan memperoleh ijazah, sertifikat,
atau tanda lulus.
Pemilikan pengalaman yang mencukupi di lapangan
3. Ciri-ciri dan Persyaratan Profesi
1.
2.
3.
4.
5.
Suatu pekerjaan dengan keahlian khusus
yang menuntut pengetahuan luas dan
tanggung jawab.
Bersifat altruistik (diabdikan untuk
kepentingan orang banyak).
Mempunyai organisasi atau asosiasi
profesi.
Mempunyai kode etik dan badan
pengawas.
Memperoleh pengakuan dari masyarakat.
4. Profesionalisasi & Profesionalisme
Profesionalisasi = menunjukkan tahap-tahap di
mana kemajuan pekerjaan menjadikan adanya
profesi.
Profesionalisme = isme atau paham yang
menilai tinggi keahlian profesional khususnya,
atau kemampuan pribadi pada umumnya,
sebagai alat utama untuk meraih keberhasilan.
5. Kode Etik Profesi
Kode = sistem pengaturan-pengaturan ( system
of rules)
Etik = norma perilaku
Kode etik = daftar kewajiban dalam
menjalankan suatu profesi yang
disusun oleh para anggota profesi
itu sendiri dan mengikatnya dalam
menjalankannya.
6. Efektivitas Kode Etik Profesi
Agar kode etik bisa berfungsi
secara efektif:
1.
2.
Kode etik harus dibuat oleh kalangan
profesi itu sendiri.
Pelaksanaannya harus diawasi secara
terus-menerus.
7. Efektivitas Kode Etik Profesi
Agar kode etik bisa berfungsi
secara efektif:
1.
2.
Kode etik harus dibuat oleh kalangan
profesi itu sendiri.
Pelaksanaannya harus diawasi secara
terus-menerus.