SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
OLEH
BUKHORI MUSLIM, M. Pd
Pengampu
Bukhori Muslim, M. Pd
Email: bukhorimuslim079@gmail.com
087864313361
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Universitas NW Mataram
2015
Tujuan pembelajaran secara umum adalah:
1. Mahasiswa dapat memahami ontologi,
epistemologi, dan aksiologi profesi keguruan.
2. Mahasiswa dapat memahami dan
menginterpretasikan teori profesi keguruan.
3. Mahasiswa dapat menelaah dan
mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-
hari sebagai calon pendidik yang profesional.
4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori profesi
ke guran ke dalam bentu artikel ilmiah yang
dapat bermanfaat bagi banyak orang
 Tatap muka di kelas dengan pendalaman
materi profesi keguruan. Tatap muka
berlangsung selama 16 kali pertemuan (+UTS
dan UAS).
 Tugas Individu yang berupa penulisan artikel
ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil
penelitian sederhana di lapangan mengenai
profesionalitasguru yang ada di NTB.
 Diskusi Kelompok
 Fathurrahman dan Suryana. 2012. Guru
Profesional. Bandung:Refika Aditama
 Ramyulis. 2013. Profesi dan Etika Keguruan.
Jakarta: radar Jaya.
 Satori, Djam’an. 2008. Profesi Keguruan.
Jakarta: Universitas Terbuka
 Mafudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik
yang Menyenangkan:berbasis super quantum
teaching.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.
PERTEMUAN 1
KONSEP PROFESI KEGURAUAN
1. TIU
Mahasiswa dapat
memahami konsep
profesi keguruan
dan ciri-ciri profesi
2. TIk
Mahasiswa dapat:
a). Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
profesi keguruan.
b) Mahasiswa dapat
menyebutkan ciri-
ciri profesi
keguruan
 Profesi menurut KBBI adalah bidang pekerjaan
yang sesuai dengan bidang keahlian,
keterampilan, kejujuran.
 Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian (expertise) dari para
anggota, (Satori, 2008:1.3).
 Profesi adalah suatu pekerjaan yang
didasarkan atas studi intlektual dan latihan
yang khusus, (Fathurrahman dan Suryana,
2012:1).
 Profesi berasal dari kata “profesio” (Latin)
yang bermakna ikrar, (Prof. Muhajir, 2010).
 Profesi adalah aktivitas intlektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang
diselenggarakan secara formal atau tidak
formal dan memperoleh sertifikat yang
dikeluarkan oleh sekelompok atau badan
yang bertanggung jawab pada keilmuan
tersebut dalam melayani masyarakat,
menggunakan etika,(Dainel Bell, 1973)
 Profesional bersangkutan dengan profesi
yang memerlukan kepandian khusu untuk
menjalankannya, (KBBI).
 Profesional menunjuk pada dua hal, pertama
orang yang menyandang suatu profesi,
kedua, penampilan seorang dalam melakukan
pekerjaanya yang sesuai dengan profesinya.
Pengertian kedua ini, profesional berlawanan
dengan “nonprofesional” atau “amatir”.
 Profesional adalah seseorang yang memiliki
kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu,
(Kusnanto)
 Profesionalisme mengacu kepada komitment
para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan profesionlanya
dan terus menerus mengembangkan
strategi-strategi yang digunakanya dalam
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
profesinya, (Ramyulis, 2013:28)
 Profesionalitas merupakan sikap para
anggota profesi terhadap profesinya serta
derajat pengetahuan dan keahlian yang
mereka miliki dalam rangka melakukan
pekerjaan, (Ramayulis, 2013).
 Profesionalisasi, menunjuk pada proses
peningkatan kualifikasi maupun kemampuan
para anggota profesi dalam mencapai kriteria
yang standar dalam penampilannya sebagai
suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya
merupakan serangkaian proses
pengembangan profesional, baik dilakukan
melalui pendidikan/latihan “prajabatan” atau
latihan dalam jabatan “Inservice training”.
 Ada standar untuk kerja yang baku dan jelas
 Ada lembaga pendidikan yang menghasilkan
pelakunya dengan program dan jenjang
pendidikan yang baku serta memiliki standar
akademik yang memadai dan bertanggung
jawab tentang pengembangan ilmu
pengetahuan yang melandasai profesi.
 Ada organisasi profesi yang mewadahi para
pelakunya untuk mempertahankan dan
memperjuangkan eksistensi dan
kesejahteraannya.
 Ada etika dan kode etik yang mengatur
perilaku etik para pelakunya dalam
mempelakukan kliennya.
 Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya
yang adil dan baku.
 Ada pengakuan masyarakat (profesional,
penguasa, awam) terhadap pekerjaan itu
sebagai suatu profesi, (rochman Natawidjaja,
dalam Satori, 2008:1.6).
 Suatu Jabatan yang memiliki fungsi dan
signifikan sosial yang menentukan (crusial).
 Jabatan yang menuntut keterampilan/keahlian
tertentu.
 Keterampilan/keahlian yang dituntut jabatan itu
didapat melalui pemecahan masalah dengan
menggunakan teori dan metode ilmiah.
 Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh
disiplin ilmu yang jelas, sistemik, eksplisit, yang
bukan hanya sekedar pendapat khalayak umum.
 Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat
perguruan tinggi dengan waktu yang yang
cukup lama.
 Proses pendidikan untuk jabatan itu juga
memerlukan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai
profesional itu sendiri.
 Dalam memberikan layanan kepada
masyarakat anggota profesi itu berpegang
teguh pada kode etik yang dikontrol oleh
organisasi profesi.
 Dalam praktiknya melayani masyarakat,
anggota profesi otonom dan bebas dari
campur tangan orang luar.
 Jabatan ini mempunyai prestise yang tinggi
dalam masyarakat, dan oleh karenanya
memperoleh imbalan yang tinggi pula,
(Sanusi, et al dalam Soetjipto, 2011:17)
 Profesionalisema dalam bidang keguruan
mengandung arti peningkatan segala daya
dan usaha dalam rangka pencapaian secara
optimal layanan yang akan diberikan kepada
masyarakat.
 Subjek pendidikan adalah manusia yang memiliki
kemauan, pengetahuan, emosi, dan perasaan
serta dapat dikembangkan sesuai potensinya.
Sementara itu pendidikan didasarkan atas nilai-
nilai kemanusiaan yang menghargai martabat
manusia.
 Pendidikan dilakukan secara internasional yakni
secara sadar bertujuan, maka pendidikan
menjadi normatif yang diikat oleh norma-norma
dan nilai-nilai yang baik secara universal,
nasional, maupun lokal yang merupakan acuan
para pendidik, peserta didik dan pengelola
pendidikan.
 Teori-teori pendidikan merupakan jawaban
kerangka hipotesis dalam menjawab permasalah
pendidikan.
 Pendidikan bertolak dari asumsi pokok tentang
manusia yakni manusia yang mempunyai potensi
yang baik untuk berkembang.
 Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya, yakni
situasi dimana terjadi antara peserta didik
dengan pendidik yang memungkinkan peserta
didik tumbuh ke arah yang dikehendaki oleh
pendidik.
1) Kompetensi profesional
2) Kompetensi Personal
3) Kompetensi sosial
4) Kemampuan untuk memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya yang mengutamakan
nilai kemanusiaan bukan nilai material.
 Guru bekerja semata-mata memberikan
pelayanan kemanusiaan daripada usaha
kepentingan pribadi.
 Para guru secara hukum dituntut untuk
memenuhi berbagai persyaratan untuk
mendapatkan lisensi mengajar serta persyaratan
yang ketat untuk menjadi anggota organisasi.
 Para guru dituntut memiliki pemahaman
keterampilan yang tinggi dalam hal mengajar,
metode, anak didik, dan landasan kependidikan.
 Para guru dalam organisasi profesional,
memiliki publikasi profesional yang dapat
melayani para guru, sehingga tidak
ketinggalan bahkan selalu mengikuti
perkembangan yang terjadi.
 Guru diusahakan untuk mengikuti kursus,
workshop, seminar.
 Para guru diakui sepenuhnya sebagai karier
hidup.
 Guru memiliki nilai dan etika yang berfungsi
secara nasional maupun lokal.
 Pengertiannya.
Adalah norma yang harus diindahkan oleh setiap
anggota profesinya dan dalam hidupnya
dimasyarakat, yang berisi tentang petunjuk-
petunjuk yang harus dilaksanakan dan larangan-
larangan yang tidak boleh dilaksanakan.
 Tujuannya.
 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
 Untuk menjaga dan memlihara kesejahteraan para
anggotanya.
 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
 untukmeningkatkan mutu profesi.
 untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik
sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menjujung berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memlihara hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan
rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengmbangkan dan
meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat
kekluargaan dan kesetiakawanan sosial.
8. Guru secara bersama-sama memelihara mutu organisasi-
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru memlihara segala kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
1. Fungsi profesional “guru meneruskan ilmu/
keterampilan/ pengalaman yang dimiliki atau
dipelajarinya kepada anak didiknya”.
2. Fungsi kemanusiaan “berusaha mengembangkan/
membina segala potensi bakat/ pembawaan yang
ada pada diri si anakserta membentuk wajah ilahi
dalam dirinya”.
3. Fungsi civic mission “Guna wajib menjadikan anak
didiknya menjadi warga negara yang baik, yaitu
warga yang patriotik, mempunyai semangat
kebangsaan nasional, dan disiplin atau taat
terhadap semua peraturan perundang-undangan
yang berlaku atas dasar pancasila dan UUD 1945.
1. Mendidik (menekankan pada pembentukan
jiwa, karakter, dan kepribadian berdasarkan
nilai-nilai).
2. Mengajar (menekankan pada pengembangan
kemampuan penalaran)
3. Tugas melatih (menekankan pada
pengembangan kemampuan penerapan
teknologi dengan cara melatih berbagai
keterampilan).
a. Terpanggil untuk membimbing.
b. Melayani.
c. Mengarahkan
d. Menolong.
e. Memotivasi.
f. Dan memberdayakan sesama
1. Memiliki kompetensi dalam ilmu
pengetahuan,
2. Kredibilitas moral,
3. Dedikasi dalam menjalankan tugas,
4. Kematangan jiwa (kedewasaan),
5. Memiliki keterampilan teknis mengajar
6. Mampu membangkitkan etos dan motivasi
anak didik.
 Ramayulis. 2013. Profesi dan Etika Keguruan.
Jakarta: Kalam Mulia.
 Fathurroman dan Suryana. 2012. Guru
Profesional. Bandung: refika Aditama
 Satori Djm’an. 2008. Profesi Keguruan.
Jakarta: UT
 Soetjipto dan Kosasi. 2011. Profesi Keguruan.
Jakarta: Rineka Cipta

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
Lhya Baha
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
AtakhBoer
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
Nia Piliang
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
komisariatimmbpp
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
remintha
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Latar Belakang Pentingnya Filsafat Pendidikan,Harapan dan Kenyataan yang Terj...
Latar Belakang Pentingnya Filsafat Pendidikan,Harapan dan Kenyataan yang Terj...Latar Belakang Pentingnya Filsafat Pendidikan,Harapan dan Kenyataan yang Terj...
Latar Belakang Pentingnya Filsafat Pendidikan,Harapan dan Kenyataan yang Terj...
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Makalah kode etik guru
Makalah kode etik guruMakalah kode etik guru
Makalah kode etik guru
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Ppt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruanPpt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruan
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
 

Andere mochten auch

Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
Novelist Saru
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi Kependidikan
wahyusrisayekti
 
Fisika statistik
Fisika statistikFisika statistik
Fisika statistik
vadma_theja
 
Karakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru ProfesionalKarakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru Profesional
Desy Aryanti
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
Cescashinta
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
misbakhulfirdaus
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)
Nurul Cahaya Hatimu
 
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiPpt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Dewi_Sejarah
 

Andere mochten auch (20)

Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Kuliah i profesi kependidikan.ppt
Kuliah i profesi kependidikan.pptKuliah i profesi kependidikan.ppt
Kuliah i profesi kependidikan.ppt
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi Kependidikan
 
Fisika statistik
Fisika statistikFisika statistik
Fisika statistik
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi Keguruan
 
Karakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru ProfesionalKarakteristik Guru Profesional
Karakteristik Guru Profesional
 
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undanganHakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
 
Silabus profesi keguruan
Silabus profesi keguruanSilabus profesi keguruan
Silabus profesi keguruan
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
 
pendidik dan anak didik
pendidik dan anak didikpendidik dan anak didik
pendidik dan anak didik
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
 
Makalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agamaMakalah etika profesional konseling agama
Makalah etika profesional konseling agama
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Konsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruanKonsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruan
 
Pengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesiPengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesi
 
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiPpt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewi
 

Ähnlich wie Profesi Keguruan

56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
sofwan18
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
abeskey
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
Nor Hazlinda
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
NurrisdaHermin2
 

Ähnlich wie Profesi Keguruan (20)

artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Modul 4 kb 4
Modul 4 kb 4Modul 4 kb 4
Modul 4 kb 4
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
 
profesikeguruan.pptx
profesikeguruan.pptxprofesikeguruan.pptx
profesikeguruan.pptx
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435Zoni erdiansyah.1102435
Zoni erdiansyah.1102435
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
 
Report trends
Report trendsReport trends
Report trends
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikan
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
Uas lpp
Uas lppUas lpp
Uas lpp
 

Mehr von Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Mehr von Universitas Nahdlatul Wathan Mataram (14)

Materi kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasaMateri kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasa
 
Materi kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasaMateri kuliah teori belajar bahasa
Materi kuliah teori belajar bahasa
 
Keterampilan menulis populer
Keterampilan menulis populerKeterampilan menulis populer
Keterampilan menulis populer
 
Keterampilan menulis populer
Keterampilan menulis populerKeterampilan menulis populer
Keterampilan menulis populer
 
Materi Kuliah Jurnalistik
Materi Kuliah JurnalistikMateri Kuliah Jurnalistik
Materi Kuliah Jurnalistik
 
Rencana pembelajaran semeste jurnalistik
Rencana pembelajaran semeste jurnalistikRencana pembelajaran semeste jurnalistik
Rencana pembelajaran semeste jurnalistik
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Rencana pembelajaran semeste1
Rencana pembelajaran semeste1Rencana pembelajaran semeste1
Rencana pembelajaran semeste1
 
Foto unw Mataram
Foto unw MataramFoto unw Mataram
Foto unw Mataram
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBIRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasaPertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Profesi Keguruan

  • 2. Pengampu Bukhori Muslim, M. Pd Email: bukhorimuslim079@gmail.com 087864313361 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Universitas NW Mataram 2015
  • 3. Tujuan pembelajaran secara umum adalah: 1. Mahasiswa dapat memahami ontologi, epistemologi, dan aksiologi profesi keguruan. 2. Mahasiswa dapat memahami dan menginterpretasikan teori profesi keguruan. 3. Mahasiswa dapat menelaah dan mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari- hari sebagai calon pendidik yang profesional. 4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori profesi ke guran ke dalam bentu artikel ilmiah yang dapat bermanfaat bagi banyak orang
  • 4.  Tatap muka di kelas dengan pendalaman materi profesi keguruan. Tatap muka berlangsung selama 16 kali pertemuan (+UTS dan UAS).  Tugas Individu yang berupa penulisan artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian sederhana di lapangan mengenai profesionalitasguru yang ada di NTB.  Diskusi Kelompok
  • 5.  Fathurrahman dan Suryana. 2012. Guru Profesional. Bandung:Refika Aditama  Ramyulis. 2013. Profesi dan Etika Keguruan. Jakarta: radar Jaya.  Satori, Djam’an. 2008. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka  Mafudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan:berbasis super quantum teaching.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.
  • 7. 1. TIU Mahasiswa dapat memahami konsep profesi keguruan dan ciri-ciri profesi 2. TIk Mahasiswa dapat: a). Mahasiswa dapat menjelaskan konsep profesi keguruan. b) Mahasiswa dapat menyebutkan ciri- ciri profesi keguruan
  • 8.  Profesi menurut KBBI adalah bidang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian, keterampilan, kejujuran.  Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggota, (Satori, 2008:1.3).  Profesi adalah suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi intlektual dan latihan yang khusus, (Fathurrahman dan Suryana, 2012:1).
  • 9.  Profesi berasal dari kata “profesio” (Latin) yang bermakna ikrar, (Prof. Muhajir, 2010).  Profesi adalah aktivitas intlektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal atau tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok atau badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika,(Dainel Bell, 1973)
  • 10.  Profesional bersangkutan dengan profesi yang memerlukan kepandian khusu untuk menjalankannya, (KBBI).  Profesional menunjuk pada dua hal, pertama orang yang menyandang suatu profesi, kedua, penampilan seorang dalam melakukan pekerjaanya yang sesuai dengan profesinya. Pengertian kedua ini, profesional berlawanan dengan “nonprofesional” atau “amatir”.  Profesional adalah seseorang yang memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu, (Kusnanto)
  • 11.  Profesionalisme mengacu kepada komitment para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionlanya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakanya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya, (Ramyulis, 2013:28)
  • 12.  Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaan, (Ramayulis, 2013).
  • 13.  Profesionalisasi, menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional, baik dilakukan melalui pendidikan/latihan “prajabatan” atau latihan dalam jabatan “Inservice training”.
  • 14.
  • 15.  Ada standar untuk kerja yang baku dan jelas  Ada lembaga pendidikan yang menghasilkan pelakunya dengan program dan jenjang pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang memadai dan bertanggung jawab tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang melandasai profesi.  Ada organisasi profesi yang mewadahi para pelakunya untuk mempertahankan dan memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya.
  • 16.  Ada etika dan kode etik yang mengatur perilaku etik para pelakunya dalam mempelakukan kliennya.  Ada sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku.  Ada pengakuan masyarakat (profesional, penguasa, awam) terhadap pekerjaan itu sebagai suatu profesi, (rochman Natawidjaja, dalam Satori, 2008:1.6).
  • 17.  Suatu Jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan sosial yang menentukan (crusial).  Jabatan yang menuntut keterampilan/keahlian tertentu.  Keterampilan/keahlian yang dituntut jabatan itu didapat melalui pemecahan masalah dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.  Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas, sistemik, eksplisit, yang bukan hanya sekedar pendapat khalayak umum.
  • 18.  Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang yang cukup lama.  Proses pendidikan untuk jabatan itu juga memerlukan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional itu sendiri.  Dalam memberikan layanan kepada masyarakat anggota profesi itu berpegang teguh pada kode etik yang dikontrol oleh organisasi profesi.
  • 19.  Dalam praktiknya melayani masyarakat, anggota profesi otonom dan bebas dari campur tangan orang luar.  Jabatan ini mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat, dan oleh karenanya memperoleh imbalan yang tinggi pula, (Sanusi, et al dalam Soetjipto, 2011:17)
  • 20.  Profesionalisema dalam bidang keguruan mengandung arti peningkatan segala daya dan usaha dalam rangka pencapaian secara optimal layanan yang akan diberikan kepada masyarakat.
  • 21.  Subjek pendidikan adalah manusia yang memiliki kemauan, pengetahuan, emosi, dan perasaan serta dapat dikembangkan sesuai potensinya. Sementara itu pendidikan didasarkan atas nilai- nilai kemanusiaan yang menghargai martabat manusia.  Pendidikan dilakukan secara internasional yakni secara sadar bertujuan, maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma-norma dan nilai-nilai yang baik secara universal, nasional, maupun lokal yang merupakan acuan para pendidik, peserta didik dan pengelola pendidikan.
  • 22.  Teori-teori pendidikan merupakan jawaban kerangka hipotesis dalam menjawab permasalah pendidikan.  Pendidikan bertolak dari asumsi pokok tentang manusia yakni manusia yang mempunyai potensi yang baik untuk berkembang.  Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya, yakni situasi dimana terjadi antara peserta didik dengan pendidik yang memungkinkan peserta didik tumbuh ke arah yang dikehendaki oleh pendidik.
  • 23. 1) Kompetensi profesional 2) Kompetensi Personal 3) Kompetensi sosial 4) Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya yang mengutamakan nilai kemanusiaan bukan nilai material.
  • 24.  Guru bekerja semata-mata memberikan pelayanan kemanusiaan daripada usaha kepentingan pribadi.  Para guru secara hukum dituntut untuk memenuhi berbagai persyaratan untuk mendapatkan lisensi mengajar serta persyaratan yang ketat untuk menjadi anggota organisasi.  Para guru dituntut memiliki pemahaman keterampilan yang tinggi dalam hal mengajar, metode, anak didik, dan landasan kependidikan.
  • 25.  Para guru dalam organisasi profesional, memiliki publikasi profesional yang dapat melayani para guru, sehingga tidak ketinggalan bahkan selalu mengikuti perkembangan yang terjadi.  Guru diusahakan untuk mengikuti kursus, workshop, seminar.  Para guru diakui sepenuhnya sebagai karier hidup.  Guru memiliki nilai dan etika yang berfungsi secara nasional maupun lokal.
  • 26.  Pengertiannya. Adalah norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesinya dan dalam hidupnya dimasyarakat, yang berisi tentang petunjuk- petunjuk yang harus dilaksanakan dan larangan- larangan yang tidak boleh dilaksanakan.  Tujuannya.  Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.  Untuk menjaga dan memlihara kesejahteraan para anggotanya.  Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.  untukmeningkatkan mutu profesi.  untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  • 27. 1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila. 2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. 3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. 4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menjujung berhasilnya proses belajar mengajar. 5. Guru memlihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan. 6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengmbangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekluargaan dan kesetiakawanan sosial. 8. Guru secara bersama-sama memelihara mutu organisasi- organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. 9. Guru memlihara segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
  • 28. 1. Fungsi profesional “guru meneruskan ilmu/ keterampilan/ pengalaman yang dimiliki atau dipelajarinya kepada anak didiknya”. 2. Fungsi kemanusiaan “berusaha mengembangkan/ membina segala potensi bakat/ pembawaan yang ada pada diri si anakserta membentuk wajah ilahi dalam dirinya”. 3. Fungsi civic mission “Guna wajib menjadikan anak didiknya menjadi warga negara yang baik, yaitu warga yang patriotik, mempunyai semangat kebangsaan nasional, dan disiplin atau taat terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dasar pancasila dan UUD 1945.
  • 29. 1. Mendidik (menekankan pada pembentukan jiwa, karakter, dan kepribadian berdasarkan nilai-nilai). 2. Mengajar (menekankan pada pengembangan kemampuan penalaran) 3. Tugas melatih (menekankan pada pengembangan kemampuan penerapan teknologi dengan cara melatih berbagai keterampilan).
  • 30. a. Terpanggil untuk membimbing. b. Melayani. c. Mengarahkan d. Menolong. e. Memotivasi. f. Dan memberdayakan sesama
  • 31. 1. Memiliki kompetensi dalam ilmu pengetahuan, 2. Kredibilitas moral, 3. Dedikasi dalam menjalankan tugas, 4. Kematangan jiwa (kedewasaan), 5. Memiliki keterampilan teknis mengajar 6. Mampu membangkitkan etos dan motivasi anak didik.
  • 32.  Ramayulis. 2013. Profesi dan Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia.  Fathurroman dan Suryana. 2012. Guru Profesional. Bandung: refika Aditama  Satori Djm’an. 2008. Profesi Keguruan. Jakarta: UT  Soetjipto dan Kosasi. 2011. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta