SlideShare a Scribd company logo
1 of 413
Download to read offline
MENTORING-20
(CAHAYA PENGHARAPAN)
BMF collections - 2015
i | P a g e
Table of Contents
PENDAHULUAN........................................................................................................ iii
Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis?....................................................................... 1
Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial?.................................... 10
"Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga".............. 30
Syarat untuk Mengikut Yesus ................................................................................. 54
Tanda-tanda khusus kedatangan Tuhan................................................................. 71
Tanda Seorang Kristen - Memberi Diri ................................................................... 97
Tanda-tanda Umum Kedatangan Kristus.............................................................. 116
Tiga Prinsip Damai Sejahtera................................................................................ 140
Tuaian memang banyak tetapi pekerjanya sedikit............................................... 158
Tujuan dari Anti Kristus: Menyesatkan gereja...................................................... 171
Tujuh gejala kanker rohani - 1 .............................................................................. 198
Tujuh gejala kanker rohani - 2 .............................................................................. 225
Visi Kerajaan Allah 1 ............................................................................................. 249
Visi Kerajaan Allah 2 ............................................................................................. 271
Waspadalah Terhadap Nabi-Nabi Palsu ............................................................... 300
Apa yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu akan menjadi yang terakhir"?. 319
Iman Perwira Romawi........................................................................................... 339
IMAN SEORANG PERWIRA.................................................................................... 366
AYUB ..................................................................................................................... 368
KESALEHAN AYUB, KELUARGA YANG SANGAT DIBERKATI, & ANAK-
ANAK YANG BAIK ....................................................................................... 368
PENDERITAAN KITA TIDAK SEPERTI PENDERITAAN AYUB. ............................... 369
TUNDUK PADA KEHENDAK ALLAH.................................................................... 369
BETAPA PENTINGNYA HATI MANUSIA.................................................................. 375
Damai dan Bahagia Sejati ..................................................................................... 383
Pilih dg tepat, kapan kita harus takut atau tidak.................................................. 395
ii | P a g e
Kaleidoskop Kehidupan.........................................................................................396
Merasa diri bukan siapa-siapa...............................................................................398
PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENGIKUTI YESUS ..........................................400
ANJING DI BAWAH MEJA MAKAN.........................................................................402
PENUTUP...............................................................................................................405
iii | P a g e
PENDAHULUAN
Visi dan Misi Cahaya Pengharapan Ministries:
Membangun tubuh Kristus, sampai kita semua
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan
yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan
penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus
- Efesus 4:13
Siapakah Cahaya Pengharapan Ministries?
Cahaya Pengharapan Ministries adalah yayasan Kristen yang:
- Berorientasi menyediakan pelatihan-pelatihan pemuridan bagi anak-anak
Tuhan dan hamba-hamba Tuhan yang ingin mengalami dengan sepenuhnya
panggilan Tuhan untuk menjadi murid-Nya.
- Memberitakan Kabar Baik melalui media massa seperti radio, internet,
buku-buku dan majalah-majalah terbitan CPM.
- Bersifat non-profit dan sama sekali tidak melibatkan diri dalam kegiatan
politik.
- Bekerjasama dengan gereja, persekutuan Kristen dan lembaga lainnya
untuk meningkatkan kualitas kerohanian anak-anak Tuhan.
Bible Study (P.A) dan Tempat Pertemuan
Bagi anak-anak Tuhan yang ingin mengenal firman Tuhan dengan lebih dalam dan
praktis, kami mengadakan kelompok P.A. BERDIALOG di pelbagai kota di mana
kami mempunyai perwakilan. Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami untuk
informasi lebih lanjut.
Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami
di cpm@cahayapengharapan.org atau 0813-8285-1058 untuk informasi lebih
lanjut.
iv | P a g e
Buletin Gratis!
Saudara yang ingin mendapatkan buletin
terbitan Cahaya Pengharapan Ministries secara
gratis, dipersilakan menghubungi kami dengan
menyertakan nama dan alamat surat-menyurat
yang lengkap.
Buletin yang berisi khotbah, kesaksian hidup dan
artikel yang dirancang demi pembangunan umat
Kristen. Jangan dilewatkan!
[Dapatkan Buletin Gratis di sini!]
http://www.cahayapengharapan.org
Tuhan Yesus memberkati.
BMF collections - 2015
1 | B I B L E S U R V E Y
Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis?
Matius 24
Khotbah oleh Pendeta Eric Chang
Anti Kristus akan datang dan Kristus juga akan kembali!
Ini adalah bagian terakhir dari pembahasan tentang Anti Kristus. Pada
pesan ini, kita akan merangkum apa yang sudah disampaikan. Banyak
orang Kristen yang menjalani hidupnya seolah-olah mereka akan
seperti itu terus selama-lamanya, seolah-olah Anti Kristus dan bahkan
Kristus sendiri tidak akan pernah datang. Tipuan ini membuat banyak
orang Kristen yang hidup secara sembrono dan tanpa tujuan, sesuatu
hal yang sangat berbahaya!
Menurut Alkitab, naga melambangkan Iblis, musuh Allah
Di dalam kalendar orang Tionghoa, terdapat tahun naga. Naga adalah
makhluk yang sangat mengesankan dan bagi orang Tionghoa, naga
adalah makhluk yang sangat hebat. Namun, sayangnya, pandangan
Alkitab tidak demikian. Para kaisar China lazimnya mengenakan jubah
dengan sulaman naga di bagian depannya, yang melambangkan bahwa
dia, cukup aneh, adalah keturunan surgawi. Di dalam budaya Tionghoa
naga adalah makhluk mistis yang dipandang sebagai makhluk ilahi.
Alkitab mencatat tentang naga hanya di dalam satu kitab di dalam
Perjanjian Baru, yaitu di kitab Wahyu di mana makhluk ini disebutkan
sebanyak 12 kali. Camkanlah ini, bagian lain di dalam Alkitab sama
sekali tidak menyebutkan tentang naga, namun ketika kita sampai
pada kitab yang terakhir, yang berbicara tenang peristiwa-peristiwa
akhir zaman, tiba-tiba saja disebutkan tentang naga. Dan
pengungkapan tersebut tidak hanya terdapat pada bagian awal dari
kitab Wahyu. Pengungkapan tentang naga itu mula-mula muncul di
kitab Wahyu pasal 12, dan dilanjutkan dengan pasal 13. Kebanyakan
dari rujukan tersebut, sekitar 10 dari 12 rujukan yang ada, terdapat di
kedua pasal tersebut, tepat di bagian tengah dari kitab Wahyu ini.
Kemudian di dalam pasal 20, mendekati bagian akhir dari kitab Wahyu
ini, disebutkan bahwa naga yang dahsyat ini ditangkap dan
2 | B I B L E S U R V E Y
dicampakkan ke dalam jurang maut karena makhluk ini merupakan
perlambangan dari Iblis, musuh Allah.
Peperangan bagi pemerintahan atas dunia ini sedang
berlangsung
Alkitab tidak meremehkan kekuatan dari naga ini. Alkitab
memperingatkan kita bahwa naga ini sangat kuat. Memang, lihat saja
Wahyu 12:3 dan Anda akan tahu bahwa naga ini memang makhluk
yang sangat dahsyat, memiliki 7 kepala dan 10 tanduk! Dan di setiap
kepalanya terdapat mahkota. Alkitab memberitahu kita bahwa naga itu
memiliki 7 mahkota. Dan kemudian pada pasal berikutnya, yakni pasal
13, disebutkan tentang mesias palsu yang tampilannya persis seperti
naga ini. Dia juga memiliki 7 kepala dan 10 tanduk. Bukan berarti
bahwa ia akan terlihat seaneh itu ketika tampil nanti. Ini adalah bahasa
simbolis tentunya. Dan semua lambang itu memiliki makna khusus.
Banyak yang membaca kitab Wahyu bertanya-tanya apa maksud
semua ini. Anda kesulitan untuk menduga ujung-pangkalnya - seperti
apa sebenarnya naga ini.
Saya akan memberi Anda sebuah petunjuk yang sangat sederhana.
Semua itu berkaitan dengan mahkota-mahkota tersebut. Naga itu
mengenakan beberapa mahkota. Mesias palsu, yakni Anti Kristus, juga
mengenakan mahkota. Sang Naga memiliki 7 kepala dan 7 mahkota,
namun dia memiliki juga 10 tanduk. Sedangkan si Anti Kristus juga
memiliki 7 kepala dan 10 tanduk, akan tetapi mahkota si Anti Kristus
ini terletak di tanduk-tanduknya, yang melambangkan kekuasaan
duniawinya.
Lalu siapa lagi yang memiliki mahkota di dalam kitab Wahyu? Pada
pasal 4, para tua-tua di surga juga mengenakan mahkota, namun
mereka melemparkan mahkota-mahkota itu. Mereka tidak ingin
mengenakan mahkota, mereka ingin mempersembahkan mahkota itu
kepada Allah saja. Lalu di dalam Wahyu 19:12, ada satu sosok luar
biasa yang dimahkotai, dan dia hanya memiliki satu kepala, bukannya
7 kepala. Namun di atas satu kepala itu, dia mengenakan banyak
mahkota. Bisakah Anda mencerna pesan yang disampaikan dalam kitab
Wahyu itu? Apakah Anda paham akan perlambangannya?
3 | B I B L E S U R V E Y
Ini adalah suatu gambaran tentang persaingan kedaulatan atas dunia
ini, dan kitab Wahyu menggambarkannya dalam bahasa simbolis serta
membuat perkiraan dalam bahasa nubuatan tentang bagaimana
peperangan perebutan kedaulatan atas dunia ini akan dijalankan dan
bagaimana hasil akhirnya nanti. Hasil akhirnya, tak diragukan lagi.
Naga ini memiliki 7 mahkota akan tetapi dia akan dicampakkan ke
dalam jurang maut, kemudian apa yang akan terjadi? Selanjutnya,
sosok yang mengenakan banyak mahkota itu, Raja atas segala raja dan
Tuan atas segala tuan, akan memerintah di atas bumi. Yesus akan
memerintah!
Sekarang ini, peperangan itu sedang berlangsung. Peperangan itu
berlangsung di bumi dan di surga. Peperangan yang berlangsung
antara Allah melawan Iblis ini dijalankan oleh perwakilan masing-
masing. Dan perwakilan yang tertinggi yang akan berhadap-hadapan
nanti adalah Kristus melawan Kristus palsu, yakni si Anti Kristus. Itulah
titik puncak peperangannya nanti.
Siapakah yang merupakan Raja atas hidup kita?
Sekarang ini, ada banyak anti kristus yang berkeliaran! Dan saat ini
juga, di dalam aula ini, ada sebagian yang memihak pada sisi yang
satu dan ada juga yang berpihak pada sisi yang lainnya. Kita semua,
pasti termasuk dalam salah satu pihak dalam peperangan tersebut! Di
mana Anda berpihak, seharusnya Anda tahu. Apakah Anda berpihak
kepada Allah sampai KerajaanNya nanti ditegakkan di atas bumi ini?
Apakah kalimat, "Bapa, datanglah KerajaanMu; Jadilah kehendakMu di
bumi dan juga di dalam hidupku," merupakan isi doa Anda? Apakah
Anda peduli siapa yang akan menjadi raja atau hal itu tidak penting
selama Anda bisa menjalani kehidupan yang enak selama mungkin.
Anda harus membuat keputusan!
Dunia sedang berada di bawah pemerintahan sang naga,
bukannya Allah
Menurut apa yang disampaikan oleh kitab Wahyu dan Perjanjian Baru,
sekarang ini, seluruh dunia berada di bawah pemerintahan sang naga,
bukan Allah. Benar, sekarang adalah masa berkuasanya sang naga itu,
ini adalah era sang naga! Sekarang ini kita hidup di era sang naga!
4 | B I B L E S U R V E Y
Cukup penting untuk diketahui, bahwa segenap isi dunia, yakni
segenap penduduk dunia sekarang ini, hidup di bawah kekuasaan sang
naga. Ini adalah masa pemerintahan sang naga. Isi kitab Wahyu
memberitahu kita bahwa sebagian besar raja-raja di bumi berpihak
pada sang naga.
Anda harus menyangkal pemerintahan Iblis, jika tidak mau
berada di bawah kekuasaannya
Selama Anda belum secara sadar dan sengaja menolak pemerintahan
sang naga, yakni Iblis, maka Anda masih tetap menjadi warga di dalam
kerajaannya, berada di bawah kekuasaannya. Anda tidak perlu
melakukan apa-apa untuk menjadi warga sang naga. Ingatlah hal ini:
Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk menjadi warga kerajaan
Iblis. Sama halnya jika Anda dilahirkan di sebuah negara, tak ada yang
perlu Anda lakukan untuk bisa menjadi warga negara itu. Anda tidak
perlu mengajukan lamaran ke imigrasi untuk bisa menjadi warga
negara itu. Dan jika Anda lahir di dunia ini, maka Anda secara langsung
menjadi warga negara kerajaan sang naga!
Sangat sukar untuk menjadi warga Kerajaan Allah
Namun untuk bisa menjadi warga Kerajaan Allah, maka Anda harus
mengajukan lamaran. Ini adalah bagian yang agak merepotkan. Dan
lamaran tersebut sangatlah sulit untuk disetujui. Anda mungkin berpikir
karena seluruh dunia ini sudah berada di bawah kekuasaan Iblis, maka
Allah tentunya sangat berhasrat untuk mendapatkan tambahan warga
bagi KerajaanNya yang kecil di bumi ini. Sangat sedikit warga yang Dia
miliki, tentunya Dia akan memasang poster besar bertuliskan, "Sialkan
mendaftar! Ada banyak keuntungan dengan memasuki Kerajaan Allah!"
Namun ketika Anda mengajukan lamaran, Dia memeriksa Anda dengan
teliti dan berkata, "Tidak, lamaran Anda ditolak." Lalu Anda berpikir,
"Aku sudah memberi muka, aku sudah mendaftar. Lalu mengapa Dia
menolakku?"
Jalan untuk masuk lewat gerbang Kerajaan Allah sangatlah
sempit
Namun tahukah Anda apa yang disampaikan oleh Yesus? Dia berkata,
"Kalau kamu tidak memikul salibmu, kamu tidak bisa mengikut aku."
Salib? Iblis tidak pernah meminta orang untuk memikul salib apapun.
5 | B I B L E S U R V E Y
Bukan saja dia tidak meminta Anda untuk memikul salib, dia bahkan
bersedia memberi Anda segala kerajaan di bumi ini jika Anda mau
mengikut dia lebih dekat lagi. Dia akan memberkati bisnis Anda jika
Anda mau membakar lebih banyak kemenyan di depan pintu Anda.
Anda akan heran melihat tambahan keuntungan nantinya! Dupa hanya
berharga beberapa sen saja, tetapi salib? Terlalu berlebihan!
Memang ada perbedaan. Kita semua dilahirkan di dalam kerajaan
setan. Namun untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan
Allah, Yesus berkata bahwa Anda harus berjuang masuk lewat pintu
gerbang yang sempit itu. Dan ketika Anda telah berjuang dengan
segala usaha dan keringat untuk bisa masuk, lalu apa yang terjadi?
Anda akan dapati bahwa Anda, yang tadinya adalah majikan atas diri
Anda sendiri ketika Anda hidup di dalam kerajaan setan, sekarang Anda
tidak bisa menjadi bos atas hidup Anda di dalam Kerajaan Allah.
Iblis sangatlah baik, dia menyakini sistem kebebasan. Dia membiarkan
Anda menjalankan apa yang Anda mau. Saya pernah membaca sebuah
buku tentang bagaimana membuat orang mengerjakan hal yang Anda
inginkan. Anda membuat mereka mengerjakan apa yang Anda inginkan
tapi mereka mengira bahwa memang itulah hal yang mereka inginkan.
Hal ini disebut sebagai psikologi praktis. Jika Anda ingin menjadi
seorang administrator, maka Anda perlu belajar bagaimana membuat
orang lain mengerjakan hal yang Anda inginkan dan membiarkan
mereka berada dalam khayalan bahwa memang itulah hal yang ingin
mereka kerjakan. Sungguh hebat! Iblis adalah master di bidang
psikologi, akan tetapi Yesus bukanlah seorang psikologis. Yesus tidak
pernah memakai psikologi. Tidak ada pemakaian psikologi di dalam
Kerajaan Allah. Sama sekali tidak ada.
Iblis berkata, "Kamu ikut aku saja, dan kamu boleh mengerjakan apa
yang kamu suka. Aku akan menjadikanmu bos di dalam kerajaan
kecilmu dan kamu akan merasa senang. Kalau kamu tidak terlalu puas,
tidak masalah! Aku punya banyak solusi buatmu. Ada obat bius yang
bisa menambahkan kesenanganmu. Ada juga TV yang bisa
mengalihkan perhatianmu. Kami punya banyak solusi. Aku akan
membuatmu senang dan kamu bisa menjadi raja di dalam kerajaan
kecilmu."
6 | B I B L E S U R V E Y
Anda tidak akan menjadi anak Allah sebelum menjadi budak-
Nya terlebih dahulu
Namun jika Anda masuk ke dalam Kerajaan Allah, Anda adalah budak
Allah! Anda mungkin berkata, "Apa-apaan ini? Aku tidak pernah mau
menjadi budak!" Namun tanpa menjadi budak, maka Anda tidak bisa
menjadi warga negara, apa lagi menjadi anak Allah. Kadang kala, kita
gemar berbicara tentang hal menjadi anak Allah karena terdengar
sangat menyenangkan. Sayangnya, menurut Perjanjian Baru, Anda
tidak bisa menjadi anak tanpa terlebih dahulu menjadi budak. Dan
memang ada sebagian penginjil yang cenderung melupakan urusan
perbudakan ini dan langsung berbicara tentang hal menjadi anak. Ada
sebagian penginjil yang suka memberi Anda paspor ke dalam Kerajaan
Surga tanpa menyebutkan hal memikul salib. Apakah Anda ingin
menjadikan Allah sebagai Raja atas kehidupan Anda? Itulah
persoalannya.
Dan si Anti Kristus akan berkata, "Tidak! Jangan bodoh!" Iblis juga
akan berkata, "Jangan konyol! Coba lihat kerajaanku! Seluruh dunia
adalah milikku! Kalau kamu ikut aku, kamu dapatkan seluruh dunia ini.
Kalau kamu ikut Yesus, yang kamu dapatkan hanyalah Surga."
Menjadi seorang Kristen - memahkotakan Allah sebagai Raja
Kita akan membahas tentang tentang pemerintahan Allah di Matius
pasal 24. Pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang indah, namun
itu melibatkan pengorbanan. Ini adalah mutiara yang paling berharga,
namun ia juga akan menuntut Anda untuk mengorbankan segala
sesuatunya untuk bisa mendapatkannya.
Kunci untuk memahami segenap isi Perjanjian Baru, bukan hanya kitab
Wahyu, adalah pertanyaan sentral ini: apakah Anda bersedia
menjadikan Allah sebagai raja atau akan tetap berada di bawah
pemerintahan Iblis. Sekarang Anda sedang berada di bawah
pemerintahan Iblis. Anda tidak perlu membuat pilihan. Tidak memilih
sudah merupakan satu pilihan. Tidak membuat keputusan adalah suatu
keputusan untuk berpihak pada Iblis. Jadi, Anda tidak perlu melakukan
apa-apa; jika Anda ingin tetap tinggal di dalam kerajaan Iblis, maka
Anda tidak perlu melakukan apa-apa hari ini. Yang perlu Anda lakukan
hanyalah mengabaikan khotbah hari ini dan dengan gembira
7 | B I B L E S U R V E Y
melanjutkan keberadaan Anda di dalam kerajaan Iblis. Namun jika
Anda ingin masuk ke dalam kerajaan Allah, maka Anda harus secara
sadar membuat pilihan dan ini membutuhkan pengorbanan besar.
Namun saat Anda menjadikan Allah raja atas hidup Anda, maka hal-hal
yang indah akan terjadi.
Terdapat satu urut-urutan di dalam pengajaran Yesus di Matius pasal
23, 24 dan 25. Ketiganya merupakan satu unit dalam ajaran Yesus. Di
bagian tengah dari pokok ajaran Yesus yang satu ini, terdapat Matius
pasal 24 yang berbicara tentang akhir zaman serta tentang mesias
palsu, Kristus palsu, si Anti Kristus. Matius 23 berbicara tentang orang-
orang yang mengaku menjadikan Allah sebagai Raja mereka akan
tetapi fakta dari kehidupan mereka menunjukkan bahwa Allah bukanlah
Raja mereka. Kunci yang menghubungkan semua ajaran Yesus di sini
adalah pokok tentang Pemerintahan Allah sebagai raja atas hidup Anda
(the Kingship of God).
Gereja dipenuhi oleh orang tidak menjadikan Allah sebagai Raja
dalam hidup mereka
Gereja dipenuhi oleh orang yang mengaku bahwa Allah adalah Raja
akan tetapi mereka ini sama munafiknya dengan orang-orang Farisi.
Jika Anda amati kehidupan mereka, cara mereka berbicara, cara
mereka berpikir, cara hidup mereka, perilaku mereka, maka Anda akan
tahu, bahkan orang non Kristen juga tahu, bahwa Allah bukanlah Raja
atas kehidupan mereka. Itulah hal yang disampaikan oleh Yesus
kepada orang-orang Farisi di bagian awal dari Matius pasal 23. Mereka
berbicara tentang Firman Allah, mereka berbicara tentang Hukum
Taurat Allah, tentang Allah sebagai Raja akan tetapi kehidupan mereka
menyangkal semua itu. Mereka seperti kuburan yang dilabur putih di
bagian luarnya dan terlihat sangat bagus, akan tetapi di dalamnya,
sesungguhnya mereka itu mati - penuh dengan tulang belulang orang
mati! Jadi saya mohon, jika Anda ingin menjadi seorang Kristen,
janganlah menjadi orang Kristen yang semacam ini. Sudah terlalu
banyak orang jenis ini di dunia sekarang, dan mereka itu justru
menjadi batu sandungan.
Tahukah Anda bahwa Iblis, si naga ini, sangat SENANG dengan orang-
orang semacam ini. Mereka adalah orang-orang kesukaan Iblis. Dia
sangat menyukai mereka! Itulah sebabnya Yesus tidak bisa mentolerir
8 | B I B L E S U R V E Y
orang-orang semacam ini; Allah tidak suka dengan orang-orang
semacam ini. Mengapa Anda tidak langsung saja menjadi orang yang
hidup sebagai salah satu warga negara Iblis, hidup langsung di dalam
pemerintahan Iblis daripada mengaku hidup di bawah Pemerintahan
Allah namun menyangkal Dia lewat cara hidup Anda di tempat kerja, di
sekolah atau di mana saja Anda berada? Janganlah menjadi orang yang
semacam ini. Itulah sebabnya mengapa Yesus membuka khotbahnya
tentang mesias palsu dan orang-orang Kristen palsu. Orang-orang
Farisi itu memegang doktrin yang benar. Masalah mereka bukan pada
kepercayaannya, yang jadi masalah adalah kehidupan mereka.
Di Matius pasal 24, pada bagian akhir pasal ini, hal yang sama juga
dibahas. Sebagian dari hamba Allah itu memukuli hamba-hamba yang
lainnya. Mereka egois, mementingkan dirinya sendiri. Dia merasa
karena dia adalah seorang hamba Allah, maka dia adalah orang
penting. Mungkin dia adalah seorang pendeta, atau seorang uskup,
atau apapun itu, lalu dia merasa bahwa dia adalah orang penting.
Kemudian dia berkata, "Tuanku tidak datang-datang," selanjutnya dia
mulai memperlakukan dengan buruk umat yang dipercayakan ke dalam
pengasuhannya. Para pemimpin Kristen juga sama buruknya dengan
orang-orang Farisi. Itulah yang Yesus katakan di dalam perumpamaan
tersebut.
Lalu di Matius pasal 25, Yesus berbicara tentang kumpulan orang
Kristen yang pada mulanya memang bersinar namun secara perlahan,
mereka kehabisan minyak, lalu mereka berhenti menyala. Mereka
menyatu dengan kegelapan. Anda mungkin bukan seorang pemimpin
gereja akan tetapi bisa saja Anda menjadi salah satu orang yang
pernah memancarkan sinar, namun ketika kegelapan terus mengepung
Anda, sinar Anda mulai redup; Anda kehabisan minyak; Anda tidak
sanggup bertahan. Itulah sebabnya mengapa Tuhan Yesus berkata,
"Sebelum kamu berpikir untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah,
sebelum kamu berpikir untuk menjadikan Allah Bapa sebagai Raja atas
kehidupanmu, hitung dahulu ongkosnya, hitung dahulu apakah kamu
sanggup bertahan sampai pada kesudahannya."
Di bagian akhir Matius pasal 25 disebutkan tentang takhta Raja Besar.
Sebenarnya di tiga pasal ini kita sedang berbicara tentang subyek
pemerintahan yang mencapai klimaksnya akhir Matius 25 yang
menyebut tentang Raja. Apakah yang sedang dibicarakan oleh Yesus di
9 | B I B L E S U R V E Y
sini? Dia membicarakan tentang orang-orang Kristen palsu yang tidak
menjadikan Allah maupun Yesus sebagai raja atas hidup mereka. Dia
sedang membicarakan tentang para kambing yang terlihat seperti
domba akan tetapi bukanlah domba. Apakah mereka percaya kepada
Yesus? Ya, mereka memanggilnya, "Tuhan, Tuhan, (Lord, lord),
kapankah kami tidak melakukan hal-hal ini?" DanYesus berkata,
"Jangan panggil Aku Tuhan (Lord), Aku tidak mengenal kamu.
Kehidupanmu adalah hal yang memalukan dan aku tidak tahu sudah
berapa banyak orang yang tersandung oleh kehidupanmu." Itulah
maksudnya. Menjadi seorang Kristen yang sejati itu sangatlah sukar.
Matius 24: Kedaulatan atau pemerintahan Allah dalam hidup
kita
Perang akan terus meningkat dan menjadi semakin ganas
Sekarang kita masuk ke dalam Matius pasal 24. Di sini, tertulis hal -hal
yang cukup menarik. Pada bagian awal Matius pasal 24, Yesus
menubuatkan bahwa akan terjadi banyak perang. Matius 24:6-7:
"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang
perang." Memang ada banyak perang di sepanjang zaman. Namun
makna penting dari nubuatan Yesus ini adalah bahwa perang akan
menjadi semakin sering terjadi, menjadi semakin intens.
Hal-hal yang fana akan sangat menyita perhatian dan orang
akan lupa pada hal-hal yang kekal
Di akhir Matius 24, Yesus berbicara tentang hari-hari pada zaman Nuh,
yang merupakan hari-hari damai, hal ini tercatat dalam ayat 37 dan
seterusnya. Yesus berkata, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman
Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia."
Apakah hal-hal yang orang perbuat pada zaman Nuh? Berperang?
Tidak. Apa yang mereka kerjakan? Mereka mengerjakan hal-hal yang
biasa saja seperti makan dan minum, seperti kita. Dan mereka juga
kawin dan dikawinkan. Lalu apa yang salah dengan semua itu? Tidak
ada. Kecuali fakta bahwa satu-satunya perkara yang menyita perhatian
generasi pada zaman Nuh adalah hal-hal yang duniawi, sama seperti
yang terjadi dengan kita. Tidak ada salahnya berminat mengejar
pendidikan yang lebih tinggi, menjalankan lebih banyak usaha dan
mendapatkan lebih banyak uang dan sebagainya. Tampaknya tidak
10 | B I B L E S U R V E Y
berbahaya. Masalahnya adalah bahwa perkara-perkara yang kekal
lantas dilupakan, dan hal-hal yang fana lalu menyita seluruh perhatian.
Setiap orang yang hidup seperti itu, berarti hidup di bawah
pemerintahan Iblis, karena Iblis hanya memiliki dunia dan dia mau
Anda hanya memikirkan tentang dunia ini. Iblis ingin kita memusatkan
perhatian hanya pada dunia ini. "Jangan memikirkan Kerajaan Allah
dan segala macam urusan khayalan lainnya," demikianlah menurutnya.
"Pikirkanlah apa yang memang ada di sini, apa yang nyata."
Kita hidup di masa perang sekaligus damai
Namun hal ini akan membangkitkan satu pertanyaan. Generasi Nuh,
tampaknya, bukanlah generasi yang dilanda peperangan, melainkan
generasi yang hidup damai. Lalu bagaimana kita bisa menyatukan
kedua hal ini? Perang dan kabar tentang perang, makan dan minum
serta kawin mawin? Perang dan damai dalam saat yang bersamaan?
Alkitab sungguh ajaib! Apakah kita sekarang berada di tengah
peperangan atau perdamaian? Matius 24 memberitahu kita bahwa
keduanya terjadi pada saat yang bersamaan!
Kiranya Allah memberi Anda keberanian untuk keluar dari kerajaan
sang naga, sebelum terlambat, dan mengalihkan kesetiaan dan
kewargaan Anda kepada Allah, KerajaanNya dan PemerintahanNya.
Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial?
Matius 12:43-45
Khotbah oleh Pastor Eric Chang
Matius 12:43-45
Kita melanjutkan pembahasan kita tentang pengajaran Yesus di Matius
pasal 12.
Di pesan yang lalu, kita bagian kedua dari Matius 12:30 yang
membahas tentang apa maksudnya ketika Yesus berkata bahwa
11 | B I B L E S U R V E Y
barangsiapa tidak mengumpulkan bersama dia, mencerai-beraikan. Di
dalam ajaran Yesus, kita semua sedang bekerja, entah untuk Kristus
atau melawan Kristus. Tidak ada tempat netral di dalam peperangan
rohani. Anda tidak bisa mengibarkan bendera putih atau bendera
netral. Di dalam kehidupan rohani, tidak ada yang namanya netralitas.
Dengan demikian, kita tahu apa artinya kita mengumpulkan bersama
dia atau mencerai-beraikan.
Kita juga sudah mempelajari ayat 31 dan 32, tentang apa arti hujat
terhadap Roh. Dan kita juga melanjutkan pembahasan ke ayat 33-35,
dan melihat bahwa dalam hubungan dengan hal ini, hanya ada yang
baik dan yang jahat. Pemisahan di antara keduanya sangat tegas:
Anda berada di pihak yang baik atau di pihak yang jahat. Apakah di
dalam diri Anda terdapat yang baik atau yang jahat. Tidak ada
netralitas. Di dalam semua ajaran Yesus, tidak ada basa-basi, tidak ada
yang kabur, tidak ada yang tidak jelas; selalu diberikan penegasan dan
kepastian.
Sedangkan ayat 36-37, saya tidak akan banyak membahasnya karena
ayat-ayat tersebut menguraikan tentang hal berbicara, tentang apa
yang Anda bicarakan. Yesus sudah menjelaskan sebagian besar hal
tersebut di dalam bagian kedua dari ayat 34, bahwa yang diucapkan
mulut meluap dari hati. Jika kita sudah memahami prinsip ini, akan
sangat mudah untuk memahami ayat 36-37. Karena di sana dikatakan
bahwa Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus
dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman (ayat 36).
Mengapa mereka harus mempertanggungjawabkan ucapannya? Karena
kata-kata yang terucap itu mengungkapkan isi hati Anda. Itu adalah
prinsip yang sudah dijelaskan kepada kita di dalam ayat 34. Ayat 37
berbunyi, Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan
menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Ucapan Anda akan
menunjukkan apakah yang terdapat di dalam hati Anda itu kelimpahan
dari yang baik atau dari yang jahat, seperti yang dinyatakan secara
gamblang di dalam ayat-ayat yang sebelumnya.
Kita juga sudah menguraikan tanda tentang nabi Yesus di ayat 38
sampai 42, jadi saya tidak akan membahas ulang bagian ini.
Hari ini, kita masuk ke Matius 12:43-45
12 | B I B L E S U R V E Y
Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang
tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan
kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah
itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain
yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya
keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan
berlaku atas angkatan yang jahat ini.
Ucapan Yesus ini sangatlah luar biasa! Apakah makna ayat-ayat ini?
Yesus di sini mengatakan tentang roh najis yang telah keluar dari
seseorang. Dan roh najis ini, yaitu roh jahat itu membawa kembali
tujuh roh yang lebih jahat daripada dia - roh yang satu ini saja sudah
jahat, dan dia membawa kembali tujuh roh yang lebih jahat dari pada
dia. Roh najis atau roh jahat itu artinya sama saja. Ketika dia terusir
dari diri seseorang, lalu dia mengembara di tempat-tempat tandus,
mencari tempat berteduh. Nabi Yesaya berkata, "Tuhan berfirman,
tidak ada kelegaan bagi orang jahat." Firman ini berlaku baik untuk
manusia dan juga roh. Roh jahat adalah roh yang selalu gelisah. Dia
tidak memiliki kelegaan. Dia tidak memiliki damai sejahtera, dan dia
mengembara di tempat-tempat tandus.
Kata tandus menegaskan makna tidak memiliki hidup, mati dan
jahat
Makna apakah yang ingin ditegaskan oleh kata tandus ini? Tidak
adanya kehidupan. Jika tidak ada air, maka tidak akan ada kehidupan.
Di mana ada kejahatan, maka tidak ada kehidupan. Hidup selalu
bersanding dengan kebenaran. Anda tidak akan pernah bisa
memisahkan hidup dari kebenaran. Satu-satunya tempat yang tandus,
yang tidak ada kehidupan, tidak ada sukacita dan selalu gelisah, adalah
tempat di mana kejahatan berdiam. Jika ada kebenaran, maka ada
damai sejahtera, ada hidup dan kelegaan. Bahkan roh jahat juga, sama
seperti orang berdosa, tidak suka kegelisahan. Roh jahat juga tidak
menyukai hal itu. Demikianlah, roh jahat ini, setelah mengembara
beberapa waktu, ia memutuskan untuk kembali ke tempat semula,
siapa tahu dia bisa berdiam dengan tenang lagi di sana.
Kuasa Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk menyelamatkan
kita dari kuasa Iblis
13 | B I B L E S U R V E Y
Mari kita renungkan beberapa pertanyaan. Jika roh jahat itu ingin
kembali ke tempatnya semula, lalu mengapa dia keluar dari sana?
Mengapa dia tidak berdiam saja di tempat tersebut. Tentunya, rumah
yang sudah bobrok sekalipun masih lebih bagus daripada padang
gurun, tempat yang tandus. Jawabannya sederhana, sangat jelas. Kitab
Suci tidak membiarkan kita dalam kebingungan. Prinsip pertama dalam
menelaah firman adalah melihat pada konteksnya. Apakah konteks
pembahasan di dalam Matius pasal 12 ini?
Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk mengusir roh jahat. Dan di
ayat 27, Yesus dituduh telah mengusir roh jahat dengan kuasa Iblis,
yang disebut dengan nama Beelzebul. Orang yang tadinya dirasuki roh
jahat, tapi roh jahat ini telah diusir keluar dengan kuasa Allah. Tidak
ada roh jahat yang mau keluar atas kehendaknya sendiri, dan tak
seorang pun yang bisa membebaskan dirinya sendiri dari kuasa roh
jahat. Jika kita bisa mengusir roh jahat dengan kekuatan kita sendiri,
maka kita tidak memerlukan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui
Yesus, untuk menyelamatkan kita dari kuasa roh jahat. Jadi,
jawabannya sangat jelas.
Akan menjadi Bait Allah atau menjadi rumah setan, roh jahat
Kata 'rumah' di dalam Alkitab adalah kata yang lazim digunakan untuk
menggambarkan manusia. Misalnya, saat Anda membangun hidup
Anda, Yesus menggambarkannya dengan ungkapan "membangun
rumah di atas batu." Anda membangun rumah Anda, hidup Anda,
berlandaskan ajaran Yesus. Pembangunan kehidupan Anda diibaratkan
seperti pembangunan rumah (Mat 7:24). Atau, misalnya, di Yohanes
14:23, Yesus berkata bahwa barangsiapa taat kepada Bapa, maka
Bapa dan Anak akan datang dan berdiam di dalam orang itu, yaitu
tinggal di dalam dirinya, hidup di dalam dia.
Demikianlah, Perjanjian Baru menyebut orang-orang Kristen sebagai
Bait Roh Kudus. Atau, di Wahyu 3:20, Yesus berkata, "Lihat, Aku
berdiri di muka pintu dan mengetok..." Dia berdiri di muka pintu
kehidupan Anda dan mengetok, supaya Anda membuka hidup Anda
bagi dia. Malahan, Paulus bahkan menyebut dirinya, di 2 Korintus 5:1,
sebagai tenda. "Sekalipun tenda ini dibongkar, tidak apa-apa karena
aku akan memiliki rumah yang baru untuk didiami. Allah akan
memberiku tubuh yang baru." Tubuh jasmani ini diibaratkan seperti
14 | B I B L E S U R V E Y
rumah. Seperti yang telah ditunjukkan oleh berbagai referensi itu,
Kitab Suci mengibaratkan tubuh manusia sebagai 'rumah'.
Prinsip kedua di dalam melakukan eksegese adalah: selalu membuat
perbandingan di dalam Kitab Suci itu sendiri. Jika Anda menemukan
gambaran tentang rumah atau apa pun itu, maka bandingkanlah
maknanya dengan gambaran yang sama di bagian lain di dalam Kitab
Suci. Alkitab menjelaskan dirinya sendiri dengan sangat gamblang.
Dan poin penting yang diajarkan oleh Yesus di sini adalah: Anda akan
menjadi rumah Allah, Bait Allah, atau akan menjadi rumah setan, roh
jahat. Ingatlah bahwa Matius 12 telah menegaskan kepada kita bahwa
tidak ada tempat netral di antara keduanya.
Dengan demikian, gambaran ini menjadi jelas bagi kita. Kita akan
menjadi Bait Allah atau akan menjadi rumah bagi satu atau banyak roh
jahat. Artinya, Anda akan hidup berlandaskan kuasa Allah atau kuasa
Iblis. Itulah artinya karena pribadi yang akan tinggal di dalam rumah
itulah yang akan mengendalikan rumah tersebut; pribadi yang memiliki
rumah itulah yang memegang kendali. Rumah tidak menyuruh kita
untuk melakukan ini atau itu. Pribadi yang tinggal di dalamnyalah yang
menentukan apa yang mau diperbuat dengan rumah itu. Dengan
demikian: siapakah yang tinggal di dalam Anda? Siapakah yang
mengendalikan hidup Anda? Siapakah yang menjadi majikan Anda?
Tak seorangpun yang merupakan tuan atau majikan atas dirinya
sendiri. Orang yang mengira bahwa dia adalah tuan atas dirinya sendiri
belum mengerti seperti apa keadaan dunia dan kehidupan di dalamnya.
Tak ada orang yang menjadi tuan atas dirinya sendiri. Ada kuasa-kuasa
yang jauh melampaui Anda dan saya di dalam dunia ini. Dan jika Anda
belum tahu batas kekuatan Anda, maka Anda akan masuk ke dalam
bencana yang satu ini. Anda harus tahu diri Anda, tahu batas
kemampuan Anda. Selanjutnya Anda akan tahu seberapa kuat musuh
Anda. Jika Anda tidak tahu tentang diri Anda dan Anda tidak tahu
kekuatan musuh Anda, maka Anda akan masuk ke dalam bencana
rohani. Hal ini berlaku baik di dalam bidang rohani maupun militer.
Konfusius pernah berkata, hargailah dan jagalah jarak dengan Iblis
dan roh jahat. Baiklah, nasehat ini terdengar sangat bagus. Masalahnya
adalah, bukan Anda yang menentukan jarak antara Anda dengan Iblis
15 | B I B L E S U R V E Y
serta roh jahat. Jika hal itu tergantung pada Anda untuk
menentukannya, maka urusannya menjadi sederhana, bukankah
begitu? Anda mungkin ingin menjauh dari mereka, tetapi mereka tidak
mau jauh-jauh dari Anda. Jika urusan menghormati dan menjaga jarak
dengan penjahat itu ditentukan oleh saya, perkaranya jadi gampang.
Namun para penjahat itu tidak mau menjauh dari saya, bukankah
begitu? Lalu, apa yang bisa saya lakukan? Bisakah saya berkata, "Saya
menghormati Anda. Maukah Anda menjauh dari saya?" Omongan
semacam ini tentu saja tidak berkesan bagi mereka. Yang mereka
inginkan adalah harta Anda, dan mereka akan merebutnya. Konfusius
sendiri dengan rendah hati menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya
memahami dunia roh dan kehidupan rohani, dan dia memang benar.
Dia adalah orang yang luar biasa di zamannya, akan tetapi membuat
pernyataan semacam ini dalam perkara rohani menunjukkan
kegagalannya dalam memahami kehidupan spiritual dan kuasa-kuasa
yang ada di sana. Bukan Anda yang menentukan jarak dengan roh
jahat. Roh jahat tidak akan bisa dicegah dengan pikiran semacam itu.
Jika kita mengerti tentang dunia roh, kita akan menyadari bahwa kuasa
mereka yang bertempur di dunia spiritual itu jauh melampaui batas
kekuatan kita. Kita berada di tengah medan perang itu. Kita akan
menjadi korban pertempuran, dan hal ini sudah kita lihat di Matius
12:29 - Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang
yang kuat dan merampas harta bendanya? Di ayat itu Iblis
digambarkan sebagai orang kuat yang sedang mengendalikan rumah
tersebut, dan Yesus datang untuk membebaskan kita. Dan dengan cara
bagaimanakah Yesus membebaskan kita dari kuasa IBlis? Dengan
cara diikatnya dahulu orang kuat itu Sesudah diikatnya barulah dapat
ia merampok rumah itu. Yesus datang untuk mengikat Iblis lewat Roh
Allah supaya kita bisa merdeka.
Peringatan: Anda bisa dibebaskan tetapi tidak ada jaminan
bahwa Anda akan tetap merdeka
Saat Yesus melanjutkan uraiannya tentang roh jahat, muncul
pertanyaan: setelah Yesus mengusir keluar roh jahat dengan kuasa
Roh Allah, ke manakah roh jahat itu pergi setelah terusir?
Inilah poin dari ayat-ayat ini: Fakta bahwa Anda telah dimerdekakan
tidak menjadi jaminan bahwa Anda akan terus merdeka. Tubuh Anda
16 | B I B L E S U R V E Y
mungkin tidak dikuasai lagi oleh roh jahat untuk sementara waktu,
namun hanya untuk sementara waktu saja, karena roh jahat itu akan
segera datang lagi. Sekalipun dia sudah diusir oleh kuasa Allah, dia
akan kembali lagi jika rumah itu kosong. Pahami pengajaran Yesus
yang satu ini baik-baik. Ini ajaran Yesus; bukan ajaran saya. Saya
harap Anda tahu persis akan hal ini. Saya ingin agar Anda periksa
semua poin eksegese ini supaya Anda bisa melihat bahwa Yesuslah
yang menyampaikan hal ini.
Pokok utama dari bagian bacaan ini adalah Yesus sedang memberi kita
peringatan: fakta bahwa Anda telah dimerdekakan bukanlah jaminan
bahwa Anda akan tetap merdeka, kecuali jika Anda melanjutkan
dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk itu.
Apakah langkah-langkah yang diperlukan itu? Apakah Anda mengira
bahwa jika setan telah diusir dari kehidupan Anda maka dia akan tetap
tinggal di luar hidup Anda? Atau, apakah Anda berhak mengatakan
kepadanya, "Aku tidak mau bersamamu lagi"? Tidak, di dalam
kehidupan Kristen, persoalannya tidak sesederhana itu. Masih banyak
hal yang harus Anda lakukan untuk bisa menahan setan tetap di luar
garis. Lalu apa yang perlu kita lakukan? Mari kita lanjutkan dengan
mempelajari hal ini.
Roh jahat itu terusir dan dia mengembara ke sana-kemari, lalu dia
kembali ke tempat dia terusir. Saat dia melihat rumah itu, waah!
Pemandangan yang indah terhampar di hadapannya. Apakah
pemandangan yang menggiurkan itu? Pertama-tama, dan yang
terpenting, hal yang paling membangkitkan semangatnya adalah
bahwa rumah itu kosong. Terbuka untuk dikuasai, menunggu untuk
dikuasai lagi! Tak ada hal yang lebih disukai oleh pencuri selain rumah
yang kosong. Sungguh indah sekali! Para maling menyukainya!
Bukankah begitu? Anda tidak akan menghadapi perlawanan. Tak heran
jika polisi berkata, "Nyalakanlah lampu, atau gunakanlah alat pengatur
yang akan menyalakan lampu pada saat-saat tertentu, untuk memberi
kesan bahwa rumah Anda tidak kosong, sekalipun rumah itu memang
kosong." Tentu saja, Anda bisa menipu manusia dengan cara ini, tetapi
setan tidak akan tertipu oleh alat pengatur waktu model apapun.
Demikianlah, Anda hadir ke gereja pada hari Minggu dan Anda berkata
kepada setan, "Lihat, aku beribadah di gereja! Dan jika hal itu belum
17 | B I B L E S U R V E Y
cukup, aku akan beribadah dua kali seminggu. Aku akan hadir dalam
kelompok PA, dan aku akan menambahkannya lagi." Anda mau
memberi kesan bahwa rumah Anda tidak kosong dengan mengelabui
setan lewat aktivitas eksternal. Kita mencoba memainkan cara ini
terhadap setan, namun setan sama sekali tidak terkesan. Dia tahu
persis apakah rumah itu kosong atau berpenghuni. Lampu akan
menyala atau tidak bukanlah masalah, yang dia ingin tahu adalah
apakah rumah itu kosong atau tidak.
Saat melihat pemandangan yang menggiurkan ini, pada bagian akhir
ayat 44: roh jahat itu kembali dan mendapati bahwa rumah itu kosong.
Bukan saja kosong, ada orang lain yang telah membenahi rumah itu
karena disebutkan bahwa rumah itu telah bersih tersapu, artinya
rumah itu tidak pernah disapu sebelumnya. Sebelumnya rumah itu
jorok sekali. Tapi sekarang, sudah tersapu bersih, teratur rapi. Apa lagi
yang dia inginkan? Maksud saya, jika ada orang lain yang sudah
menyingkirkan sampah-sampah di rumah itu, membersihkan rumah
itu, sebenarnya ini sudah sangat ideal. Namun lebih lagi, dia mendapati
bahwa rumah itu rapih teratur.
Kata 'rapih teratur' berasal dari kata Yunani 'kosmeo', dan dari sinilah
kata 'kosmetik' bersumber. Kata ini pada dasarnya berarti 'dihias', dan
di sini, terjemahan RSV memakai istilah "put in order (terjemahan LAI
memakai istilah rapih teratur)," dengan mengikuti makna dasar kata
'kosmeo' atau 'cosmos (jagat)', yaitu tempat di mana segala
sesuatunya tersusun rapi. Jadi, kata ini bermakna dirapikan, dihias,
dan semacamnya. Jika Anda mengenakan kosmetik di wajah Anda,
tentunya Anda menambahkan bedak dan sebagainya itu untuk
mempercantik penampilan Anda. Mendadak pipi Anda berwarna
kemerahan dengan memakai bedak berwarna merah itu, lalu Anda
membuat mata Anda terlihat lebih besar dengan memakai teknik
merias yang tertentu. Sungguh bagus, sangat menarik.
Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati hal yang indah ini.
Ya, sudah bersih, tersapu, bahkan roh jahat juga menyukai hal-hal
yang bersih, bukankah begitu? Anda tahu, bahkan seseorang yang
wataknya tidak rapi, jorok, sangat menyukai hal yang bersih, selama
bukan dia yang harus membersihkan semua itu. Selama yang
membersihkan itu orang lain, dia menyukainya. Dia tidak keberatan
sama sekali. Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati
18 | B I B L E S U R V E Y
pemandangan yang menggiurkan ini. Rumah yang indah, sebagus
rumah baru! Dia meninggalkan rumah itu dalam keadaan rusak parah,
dan sekarang lihatlah! Sangat cantik! Dan rumah itu siap, menunggu
untuk dimiliki.
Lalu, apakah dia segera bergegas masuk ke rumah itu? Tidak. Mengapa
tidak? Mengapa dia tidak segera saja masuk dan menguasai kembali
rumah itu? Bagaimana menurut Anda? Ayat 45 memberitahu kita
bahwa dia tidak segera masuk ke rumah itu, tetapi dia pergi dan
membawa tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia!
Mungkin Anda berkata, roh jahat yang satu ini sangat murah hati. Dia
mau berbagi tempat tinggal dengan tujuh roh jahat yang lain. Maksud
saya, dia tidak serakah dan berpikir, "Aku akan menikmati sendiri
rumah yang indah ini." Dia sangat murah hati. Bagaimana mungkin
pribadi yang sangat jahat bisa bermurah hati? Mungkin hal ini
membingungkan Anda. Apakah Anda kira alasan dia mencari teman
adalah itu? Atau mungkin Anda pikir roh jahat yang satu ini merasa
agak kesepian sekarang. Dia sangat kesepian sehingga dia harus pergi
mencari teman. Dia bergegas pergi dan mendapatkan tujuh roh yang
lebih jahat dari dia. Mengapa dia harus mencari tujuh roh yang lebih
jahat dari pada dia? Apakah alasannya? Renungkanlah hal ini.
Jawabannya sederhana: sebelumnya, dia sudah dicampakkan keluar,
jadi dia ingin mengajak tujuh teman yang lebih kuat untuk memastikan
bahwa nantinya dia tidak akan mudah diusir keluar lagi. Mengusir satu
roh jahat keluar mungkin mudah, namun mengusir tujuh roh jahat
yang lebih kuat daripada yang satu itu bukanlah perkara mudah! Yang
tujuh itu lebih jahat lagi dari pada dia, secara rohani mereka lebih kuat.
Begitulah hal yang berlaku di dunia roh. Semakin besar tingkat
kebenaran yang dimiliki akan menunjukkan semakin besar kuasa
rohani yang dimiliki. Roh Kudus adalah Roh Allah, sempurna di dalam
kekudusan-Nya. Tak ada satu roh-pun yang kuasanya melebihi Roh
Kudus.
Dan Iblis, tentu saja, adalah yang paling jahat di tengah kalangannya.
Dan semakin tinggi kedudukan satu roh di dalam lingkungan roh jahat,
berarti semakin jahat pula roh tersebut. Sebagai contoh, syarat untuk
menjadi penguasa di dalam kerajaan Iblis tentunya adalah bahwa
semakin jahat akan semakin bagus. Iblis, sebagai yang paling jahat di
19 | B I B L E S U R V E Y
antara yang lainnya, tentu menyukai pribadi-pribadi yang semakin
serupa dengan dia, semakin jahat semakin bagus.
Perhatikan, roh jahat ini (roh jahat tidaklah bodoh. Saya harap Anda
sekarang menyadarinya) mengamati rumah yang bagus itu dan
berkata, "Baiklah, dulu aku terusir dari rumah itu, dan tentunya
mereka tidak akan bisa mengatasi aku lagi." Lalu dia pergi serta
mendapatkan tujuh pribadi yang lebih jahat daripadanya, untuk
memastikan bahwa kali ini, dia akan bisa bertahan dan tidak akan
mudah terusir lagi.
Seperti apa situasinya? Yesus berkata, "Maka akhirnya keadaan orang
itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." Perhatikan kata-
katanya, istilah orang itumenunjukkan kepada kita tentang apa makna
kata rumah itu. Rumah itu adalah orang tersebut. Dinyatakan dengan
sangat jelas kepada kita, bahkan tidak perlu mencari referensi silang
seperti yang sudah saya berikan tadi. Maka akhirnya keadaan orang
itu, perhatikan konteks kalimat ini yang berbicara tentang satu orang.
Dia tidak sedang berbicara tentang sebuah organisasi, atau
masyarakat, atau bahkan organisasi Kristen, yang dibahas adalah
"orang itu". Keadaan akhir orang itu yang lebih buruk daripada
sebelumnya. Pada awalnya dia hanya dikuasai oleh satu roh jahat saja.
Tapi sekarang, berapa banyak roh jahat yang menguasainya? Dia
dikuasai oleh delapan roh jahat. Keadaannya sudah delapan kali lebih
buruk dari sebelumnya. Malah lebih dari delapan kali karena yang tujuh
itu jauh lebih jahat dari pada yang pernah menguasainya. "Maka
akhirnya keadaan orang itu," kata Yesus, "lebih buruk dari pada
keadaannya semula." Itulah hal yang diajarkan oleh Kitab Suci kepada
kita.
Apakah maknanya? Apakah maksud pernyataan ini bagi kita? Pokok
ajaran yang ini adalah pokok ajaran yang paling perlu kita pahami
karena sudah tidak dipahami lagi sekarang ini. Yesus sedang
memperingatkan kita: Fakta bahwa Anda sudah dibebaskan dari kuasa
Iblis bukanlah jaminan bahwa Anda akan tetap merdeka. Jadi, apa
yang harus Anda lakukan?
Apakah Anda ingin mau dibebaskan sekali saja?
20 | B I B L E S U R V E Y
Jika kita kilas balik sedikit, mari kita ajukan pertanyaan: bagaimana
orang ini bisa dibebaskan dari kuasa roh jahat tadinya? Kita tahu
bahwa dia dibebaskan oleh kuasa Allah. Tak seorang pun yang bisa
membebaskan dirinya sendiri. Tak ada orang lain yang bisa
membebaskan dia kecuali kuasa Roh Allah. Namun, orang seperti
apakah yang bisa dimerdekakan dari kuasa Iblis? Mengapa Allah tidak
membebaskan saja semua orang? Saya harap Anda cukup tahu dan
berkata, "Tentu saja, tidak bisa semua karena dibutuhkan iman." Ini
memang jawabannya. Bagaimana orang ini bisa dimerdekakan dulunya
kalau dia tidak percaya kepada Yesus, atau berseru kepada Yesus
untuk membebaskannya? Bagaimana dia bisa merdeka? Kita lihat
bahwa segenap pasal 12 dari Matius ini berbicara tentang kuasa Allah
yang sekarang ini sedang bekerja melalui Yesus untuk memerdekakan
manusia. Roh Allah bekerja melalui Yesus. Dan tidak ada nama lain di
dunia ini yang bisa menyelamatkan kita.
Jadi, lewat nama Yesus orang ini diselamatkan dari kuasa Iblis. Yesus
adalah satu-satunya nama di mana kita bisa diselamatkan. Karena kita
tahu bahwa hanya melalui iman kita kepada Kristus kita bisa
diselamatkan, ini berarti bahwa orang ini tadinya diselamatkan karena
dia percaya kepada Yesus, dia meminta Yesus untuk
memerdekakannya dari kuasa setan.
Lalu mengapa orang ini meminta Yesus untuk membebaskannya dari
kuasa setan dan dosa? Karena, seperti yang sudah saya sampaikan di
bagian awal tadi, bahkan seorang berdosa juga bisa letih karena
dosanya, bahkan orang berdosa juga bisa tertekan oleh dosanya. Ia
bisa merasa kering, tiada sukacita dan gelisah karena berada di bawah
kuasa dosa. Dia ingin bebas. Lalu, bagaimana agar bisa bebas? Anda
tinggal datang kepada Yesus, karena memang hanya dia yang bisa
memerdekakan Anda. Lalu Anda datang kepada Yesus dan berkata,
"Tuhan, bebaskanlah aku, karena aku tidak memiliki damai sejahtera,
aku tidak memiliki kelegaan." Mengapa mereka ingin bebas? Karena
mereka ingin damai sejahtera, sukacita dan kelegaan. Bukankah ini
caranya Injil dikabarkan sekarang ini?
Bagi saya, saya tidak mau memberitakan Injil dengan cara itu karena
saya tahu apa bahayanya. Apa yang akan terjadi pada seseorang jika
dia menjadi Kristen karena dia hanya mau menikmati sukacita dan
sebagainya? Apa yang akan terjadi saat dia sudah mendapatkan semua
21 | B I B L E S U R V E Y
itu? Dia menjadi Kristen karena dia menginginkan sesuatu buat dirinya
dan karena dia telah terlalu lelah ditekan oleh dosa.
Lalu apa yang terjadi? Lalu dia datang kepada Yesus, sama seperti
banyak orang yang mengacungkan tangannya pada KKR dan
mengambil keputusan untuk datang kepada Yesus. Para pembimbing
yang bijak akan mencari tahu apa motivasi orang-orang ini. Mengapa
mereka mengacungkan tangannya? Mengapa mereka ingin mengenal
Yesus? Tetapi hal itu tidak diselidiki, sekarang ini, orang-orang hanya
ingin mencari penganut Kristen: "Oh, apakah kamu ingin datang
kepada Yesus? Bagus, bagus. Silakan berlutut. Terimalah Kristus."
Kemudian, apa yang terjadi? Sebulan kemudian, orang yang
bersangkutan malah menjauh dan semakin jauh. Dalam setahun, Anda
bahkan tidak bertemu lagi dengannya di gereja. Kebanyakan orang,
Anda bahkan tidak perlu menunggu sampai setahun. Pembimbing
macam apakah yang kita miliki sekarang ini di Gereja? Penginjil macam
apa? Pengkhotbah macam apa? Apakah mereka begitu bodohnya
sehingga tidak bisa melihat apa yang tampak di hadapan mereka?
Orang-orang itu hanya ingin damai sejahtera, sukacita.
Jika Anda tawarkan hal itu kepada mereka Anda akan memperoleh
banyak pengikut karena semua orang haus akan kedamaian, semua
orang haus akan sukacita. Anda bisa mendapatkan mereka semua.
Saya tidak mau melakukan dengan cara ini. Untuk apa? Mendapatkan
mereka hanya untuk kehilangan mereka dalam gelombang yang
berikutnya? Jika mereka datang berduyun-duyun, mereka juga akan
pergi berduyun-duyun.
Ada jenis orang yang hanya mau memperalat Allah. Mereka ingin
memperalat Allah untuk membebaskan mereka dari belenggu yang
membuat kehidupan ini terasa berat bagi mereka. Benar, semua orang
ingin bebas dari perbudakan di Mesir. Namun apakah mereka juga ingin
masuk ke dalam kedaulatan Allah? Tidak. Lihat saja orang-orang Israel.
Benar, mereka ingin keluar dari Mesir, tetapi apakah mereka mau
tinggal di bawah pemerintahan Allah? Tidak. Mereka menggerutu
terhadap Allah! Dan akhirnya segenap angkatan itu binasa di padang
gurun.
22 | B I B L E S U R V E Y
Inilah poinnya, saudara-saudari: memang bagus jika Anda ingin bebas
dari dosa. Namun apakah itu karena Anda memang membenci dosa
atau sekadar membenci akibat dari dosa? Anda tidak begitu benci
terhadap dosa; Anda hanya tidak suka pada akibatnya. Hal ini terjadi
jika Anda belum mengerti bahwa Anda tidak akan bisa merdeka
dari akibat dosa jika Anda tidak merdeka dari dosa dan tetap
memelihara kemerdekaan itu. Seorang Kristen yang sejati adalah orang
yang menjadi Kristen karena kepeduliannya pada kebenaran, karena
dia telah belajar membenci kejahatan, karena dia telah belajar untuk
mengasihi kebenaran.
Banyak orang yang mengacungkan tangannya untuk percaya karena
mereka ingin membuat suatu keputusan yang religius dan mereka
menginginkan reformasi moral. Untuk sesaat, mereka menjalani
kehidupan yang lebih baik. Mereka telah 'bersih disapu." Beberapa dosa
lama telah disingkirkan. Ada semacam proses 'penambalan' yang
langsung jadi, untuk sesaat, dan orang ini memang terlihat lebih baik
daripada sebelumnya, bahkan perilakunya mengalami perubahan
sampai pada batas tertentu. Lagi pula, rumah yang lama itu memang
sudah dicat ulang; dihias ulang.
Apakah Anda ingat kata 'kosmeo' yang diterjemahkan dengan
ungkapan 'rapih teratur'? Setiap orang mengamati dan berkata, "Nah,
sekarang aku melihat kamu sudah lebih baik dari sebelumnya. Engkau
menjadi orang yang lebih ramah, lebih baik." Itu memang bagus! Itu
adalah hasil karya Allah! Tak perlu malu akan hal itu. Itu adalah hasil
karya Allah. Persoalannya adalah apakah hal itu bisa bertahan? Itulah
pokoknya. Ada satu perubahan yang nyata dan hanya bisa dilakukan
Allah. Memang ada perubahan yang nyata dan itu adalah hasil karya
Allah. Ada pembersihan, dan itu adalah karya Allah. Satu hal yang tidak
boleh Anda anggap pasti adalah bahwa pembersihan penataan itu akan
bertahan secara otomatis.
Doktrin 'sekali selamat tetap selamat' ini adalah ajaran paling
berbahaya yang masuk ke dalam Gereja di zaman sekarang, dan saya
katakan bahwa ajaran itu bersumber langsung dari neraka karena telah
merusak banyak sekali orang dan kerusakan yang ditimbulkannya jauh
melebihi apa yang berani saya bayangkan. Di dalam pelayanan saya
saja, saya telah melihat orang-orang yang secara rohani hancur
23 | B I B L E S U R V E Y
berkeping-keping, satu demi satu, karena mereka berpikir, "Nah, aku
sudah terjamin sekarang."
Tidak ada hal yang lebih berbahaya selain pikiran bahwa Anda sudah
terjamin sekarang. Pada saat Anda berpikir bahwa Anda sedang tegak
berdiri, saat itulah Anda sebenarnya sedang jatuh, begitulah kata rasul
Paulus (1 Korintus 10:12). Akan tetapi angkatan kita ini sudah tuli. Kita
punya mata tetapi tidak melihat; punya telinga tetapi tidak mendengar.
Perhatikan kata-kata Yesus yang membuat kita gentar di ayat 45, di
akhir dari bagian bacaan ini: "Demikian juga akan berlaku atas
angkatan yang jahat ini." Pada dasarnya dia sedang berkata: Inilah hal
yang akan terus terjadi di tengah angkatan yang jahat ini. Mereka ingin
'Kekristenan kosmetik." Mereka ingin percaya tanpa harus membayar
harganya. Mereka ingin keselamatan yang gratisan, tidak melibatkan
perubahan jangka panjang, atau setidaknya, perubahan yang terjadi itu
tidak melibatkan kedaulatan Kristus di dalam hidup mereka. Mereka
ingin memberitakan iman di dalam Yesus, namun iman yang tidak
melibatkan komitmen total pada pemerintahan dan kedaulatan Kristus
ke atas mereka. Dan orang di dalam bacaan ini pernah memiliki iman,
seperti yang kita lihat, jika tidak maka dia tidak akan bisa dibebaskan
dari kuasa Iblis. Beritakanlah Injil yang semacam itu, saudara-
saudariku, dan Anda akan menuai bencana.
Saya pernah juga memberitakan Injil yang semacam itu. Saya
mengakui kesalahan saya di hadapan Tuhan. Saya tidak tahu banyak
saat itu. Namun saya bertobat di hadapan Tuhan. Saya telah melihat
bencana yang timbul akibat pengajaran yang semacam ini. Kita harus
memberitakan Firman Allah.
Jika kita tidak punya telinga untuk mendengar apa yang disampaikan
oleh Yesus kepada kita, darah dari pelanggaran orang lain berada di
tangan kita. Jika Anda bersaksi kepada mereka dengan cara yang
seperti itu, atau, jika mereka yang sedang dalam pelatihan
mengkhotbahkan Injil secara dangkal macam ini, ingatlah bahwa Anda
akan menanggung darah dari kesalahan mereka. Yesus
memperingatkan kita, dan saya sampaikan kepada Anda, khususnya
mereka yang sedang dalam pelatihan: Ingatlah demikian juga akan
berlaku atas angkatan yang jahat ini. Angkatan ini tidak mau
mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Yesus; mereka ingin
24 | B I B L E S U R V E Y
memperoleh Injil yang mengikuti kemauan mereka. Seperti yang sudah
diperingatkan oleh rasul Paulus kepada kita, pada hari-hari akhir nanti,
orang akan mencari pengajar hanya untuk memuaskan telinga mereka.
Telinga mereka tidak mau mendengarkan kebenaran. Mereka ingin
sekadar digelitik oleh kegenitan dan kepalsuan dalam ajaran-ajaran
tersebut, yang berasal dari eksposisi yang tidak benar atau malah
tanpa dasar eksposisi sama sekali (2 Tim 4:3). Malahan, di dalam
pemberitaan gereja-gereja sekarang ini, sebenarnya bisa dikatakan
sudah tidak ada lagi eksposisi. Tidak banyak pengkhotbah yang
melakukan eksposisi sekarang ini. Mereka hanya memberitakan hal-hal
yang umum saja.
Jadi, pikirkanlah sekali lagi: apakah Anda termasuk dalam angkatan
yang hanya ingin memperalat Allah untuk dibebaskan dari dosa sekali
saja? Jika memang demikian, maka itu adalah kebodohan karena Anda
dibebaskan dari sesuatu yang akan kembali dengan kekuatan yang
berlipat tujuh, sehingga keadaan akhir Anda akan lebih buruk dari
sebelumnya. Saya mohon Anda mau memahami hal ini.
Tidak ada janji Allah di dalam Alkitab yang tidak bersyarat
Dan saya juga mohon agar Anda mengerti bahwa tidak ada janji Allah
di dalam Alkitab yang tidak bersyarat. Jika Allah membuat janji kepada
Anda, dan Anda tidak memenuhi bagian persyaratannya, maka janji itu
akan musnah. Jika Anda coba mengklaim satu janji tanpa memenuhi
syaratnya, Anda tidak akan pernah mendapaktan janji itu. Dan
sekalipun janji itu diberikan secara khusus buat Anda, dan hanya Anda
saja, namun Anda tidak memenuhi syarat dari janji itu, maka janji itu
akan musnah.
Allah membatalkan janji-Nya imam Eli, yang tidak setia kepada-Nya
Saya beri Anda satu contoh dari fakta yang sangat penting ini (dan
sebenarnya ada banyak contoh di dalam Kitab Suci). Di sini, Firman
Allah ditujukan kepada seorang hamba Allah, seorang imam di Israel
yang bernama Eli. Perhatikan, saya secara khusus menyampaikan
bahwa sekalipun janji Allah itu disampaikan kepada hamba-Nya, jika
hamba Allah itu tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, tidak setia
kepada Allah, maka janji itu akan batal. Tak ada pengecualian akan hal
itu. Dan perhatikan Firman Allah yang disampaikan secara langsung di
25 | B I B L E S U R V E Y
1 Samuel 2:30, Sebab itu demikianlah firman TUHAN (Ia berbicara
kepada Eli, imam Allah), Allah Israel sesungguhnya Aku telah berjanji:
Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya. Yaitu,
Allah menyatakan, "Aku telah berjanji kepadamu dan kepada nenek
moyangmu bahwa kalian akan terus melayani-Ku selamanya," yaitu
menjadi imam di Ruang Kudus di Bait Allah. Di sini Allah menjanjikan,
"Jabatan imam untuk selama-lamanya."
Tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! (Ia telah
membatalkan janji itu kepada Eli) Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati,
tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. Dan Eli beserta keluarganya
bukan sekadar tidak dapat lagi melayani sebagai imam, sekalipun Allah sudah
menjanjikan hal itu, bahkan lebih buruk lagi, keadaanya setelah itu malah jauh lebih
parah daripada sebelumnya. Inilah maksudnya. Allah berkata kepada Eli bahwa Eli dan
seluruh keluarganya akan dibinasakan dalam penghakiman Allah; dia tidak akan punya
keturunan lagi.
Ayat 31: Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan
mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu,
sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu. Maka engkau
akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan
yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada
seorang kakek untuk selamanya. Perhatikan bahwa janji untuk
melayani Allah selama-lamanya berubah menjadi janji bahwa, untuk
selama-lamanya, tidak akan ada lagi kakek di tengah keluarganya.
Mereka semua akan dibinasakan oleh Allah.
Ayat 33: Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari
lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu
merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.
Dan masih berlanjut. Allah pada awalnya membuat janji kepada Eli,
dan kepada seluruh keluarganya, dan keluarga nenek moyangnya,
bahwa mereka akan menjadi imam untuk selamanya.
Namun semua janji itu berlaku dalam pemahaman bahwa Anda akan
tetap setia. Eli tidak setia kepada Allah sebagai seorang imam. Dia
bukan orang jahat. Dia hanya, secara umum, tidak setia. Dia
mengasuh anak-anaknya dengan buruk. Dia tidak menunjukkan
keimamannya, atau fungsinya di tengah masyarakat, dengan benar.
Dan dia membangkitkan amarah Allah sehingga seluruh keluarganya
26 | B I B L E S U R V E Y
dibinasakan. Saya telah sampaikan sebelumnya, "Yang menerima
banyak harus mempertanggungjawabkan lebih banyak" (Lukas 12:48).
Jika Allah memberi banyak kepada Anda, Dia akan menuntut banyak
juga dari Anda. Inilah yang dikatakan oleh Kitab Suci.
Saul tidak setia kepada Allah dan janji yang dimilikinya tidak bertahan
Allah memilih Saul di dalam Perjanjian Lama untuk menjadi raja atas
Israel, dan keluarganya akan menjadi penerusnya, angkatan demi
angkatan. Itulah janjinya. Namun karena Saul tidak setia kepada Allah,
janji kepadanya dibatalkan. Dan bukan hanya dibatalkan, dia berserta
keluarganya juga dibasmi. Kedengarannya keras, berat, namun Anda
harus tahu Firman Allah. Allah sungguh indah di dalam kasih kebaikan-
Nya. Namun jangan lupa bahwa Dia itu kudus.
Namun sekarang ini, gereja-gereja ingin menghapuskan kekudusan.
Kita hanya ingin berbicara tentang kasih. Kita tidak mau berbicara
tentang kekudusan. Kasih Allah adalah kasih yang kudus. Dia tidak
akan mau bersanding dengan kejahatan. Dia tidak akan mentolerir
dosa di tengah umat-Nya. Rasul Paulus memperingatkan jemaat di
Korintus berulang kali untuk 'membuang yang busuk dari tengah-
tengah kamu.' Buang itu, jika tidak, maka semua yang lain akan ikut
membusuk, dan semua harus dibuang sekalian. Sekarang ini, kita
melihat pemberitaan Injil yang sudah diencerkan. Lihatlah ajaran
Yesus. Saya tidak menyuruh Anda untuk menelannya bulat-bulat tanpa
tanya. Saya ingin Anda agar mempelajari Firman Allah dan
memutuskan sendiri: apakah ini Firman Allah atau bukan? Itu sebabnya
sebagian besar isi khotbah saya adalah referensi ayat-ayat, agar iman
Anda dilandaskan pada Firman Allah, dan bukan pada perkataan saya.
Dua langkah keselamatan yang penting:
(1) Dimerdekakan dari kuasa dosa dan Iblis,
(2) Dipenuhi oleh Roh Allah untuk menjadi Bait Allah
Kita akan merangkum sambil kita tutup. Segenap ajaran Kitab Suci
menegaskan hal ini secara jelas bagi kita: kita akan menjadi Bait Allah
atau menjadi rumah setan, dikuasai oleh satu atau banyak roh
jahatnya. Anda yang membuat pilihan itu, akan tetapi tidak ada tempat
27 | B I B L E S U R V E Y
netral di antara keduanya. Anda hanya bisa menjadi Bait Allah atau
menjadi rumah setan, satu dari dua itu.
Sekalipun Anda dikuasai oleh roh jahat, hal itu tidak berarti bahwa
Anda tidak bisa menginginkan kemerdekaan. Dia menguasai rumah,
diri Anda, tetapi dia tidak menguasai kehendak Anda. Anda bisa
berseru kepada Allah dan perantaraNya, Yesus untuk memerdekakan
Anda. Anda bisa berseru.
Namun izinkan saya memperingatkan Anda: saat Allah lewat Yesus
memerdekakan Anda, dan Anda membiarkan rumah Anda kosong,
maka setan akan kembali lagi, dan kali ini dia akan kembali dengan
kekuatan yang berkali-kali lipat. Inilah alasan mengapa mustahil
memulihkan keselamatan seseorang yang pernah mengenal Tuhan, dan
berpaling lagi dari Allah. Inilah peringatan yang diberikan dalam Ibrani
6:4-6, yang perlu Anda renungkan baik-baik. Injil tidak
memperkenankan kita untuk memperalatnya dengan cara ini.
Jadi, sebagai kesimpulannya, kita harus mencermati kebenaran yang
penting ini: ada 2 langkah penting di dalam keselamatan. Anda harus
menjalani keduanya jika Anda ingin tetap selamat. Saat seseorang
dimerdekakan dari kuasa Iblis, apakah Anda akan menyebutnya
diselamatkan atau tidak diselamatkan? Tentu saja, Anda akan
menyebutnya diselamatkan. Dia diselamatkan dari kuasa si Jahat.
Orang ini, yang roh jahat sudah terusir darinya, diselamatkan atau
tidak diselamatkan? Berdasarkan definisi kata 'diselamatkan', maka
Anda harus mengatakan, "Ya, dia diselamatkan; dia diselamatkan dari
kuasa Iblis; dia diselamatkan dari roh jahat."
Namun karena dia telah diselamatkan, apakah itu berarti bahwa dia
akan tetap selamat? Saat roh jahat ini kembali dengan membawa tujuh
roh yang lebih jahat dari dirinya, apakah dia masih selamat? Tidak, dia
masuk ke dalam belenggu lagi. Keadaannya sekarang lebih buruk
daripada sebelumnya. Menjadi Kristen, lalu murtad, berarti berakhir
dalam keadaan yang lebih buruk daripada tidak pernah menjadi Kristen
sama sekali.
Inilah alasan mengapa di dalam gereja ini kami sangat berhati-hati
dalam menerima baptisan. Demi kesejahteraan Anda yang sangat saya
pedulikan. Jika saya menolak untuk membaptis Anda, hal itu bukan
28 | B I B L E S U R V E Y
karena saya ingin mempersulit keadaan buat Anda. Ini karena kasih
kepada Anda, karena saya tahu jika saya menerima Anda untuk
dibaptis, dan Anda kemudian murtad, maka keadaan Anda selanjutnya
akan lebih buruk daripada sebelumnya. Itu sebabnya saya lebih suka
menolak Anda jika Anda memang belum siap di hadapan Allah. Ada
gereja-gereja yang begitu saja membaptis setiap orang yang ingin
dibaptis. Setiap orang yang ingin dibaptis langsung dibaptiskan. Kami
tidak akan melakukan hal itu karena kasih kami terhadap Anda. Jika
yang kami inginkan hanya jumlah jemaat yang besar, maka tidak akan
ada masalah. Namun kami menghendaki untuk membangun dengan
bahan emas, dan perak dan batu permata. Kami tidak ingin
membangun dengan kayu, rumput dan jerami.
Dua langkah menuju keselamatan - dibersihkan dan dipenuhi
Roh Allah
Langkah yang pertama adalah, dengan iman, dibebaskan dari dosa dan
dari kuasa dosa, dibersihkan, dijadikan baru lagi, dihias ulang,
dipulihkan kembali kepada keindahan rumah yang semula. Jika Anda
telah dibersihkan, dan kerusakan-kerusakan yang terjadi telah
dipulihkan, dibangun ulang, berarti ya, Anda telah diselamatkan.
Namun langkah yang berikutnya, dalam pengertian tertentu, malah
lebih penting daripada langkah yang sebelumnya. Apakah langkah yang
kedua itu? Apakah hal yang salah dengan rumah itu? Rumah itu
kosong. Jika Anda telah dimerdekakan dari Iblis, Anda tidak boleh
membiarkan diri Anda menjadi kosong. Anda harus mengizinkan Roh
Allah mengisi Anda, supaya Anda menjadi Bait Allah. Anda harus
mengijinkan Yesus masuk ke dalam hidup Anda dalam segenap
kepenuhannya. Ini bukanlah level tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini
adalah dasar bagi keselamatan.
Ini sebabnya mengapa, di dalam uraian saya tentang keselamatan,
saya menyampaikan dua khotbah tentang keselamatan. Saya
menyampaikan bahwa tanpa dipenuhi oleh Roh, Anda tidak akan bisa
bertahan. "Barangsiapa tidak memiliki Roh Allah di dalam dirinya, ia
bukan milik Kristus" (Rom 8:9). Dan untuk bisa memiliki Roh Allah,
Anda tidak bisa sekadar memiliki sedikit bagian saja dari Roh itu. Roh
itu akan masuk sepenuhnya atau tidak sama sekali.
29 | B I B L E S U R V E Y
Roh itu adalah Roh Allah; berbeda dengan air yang bisa Anda tuangkan
sedikit saja ke dalam cangkir. Anda tidak bisa memiliki separuh saja
dari Roh Allah di dalam hidup Anda. Anda akan memiliki Roh Allah
sepenuhnya atau tidak sama sekali. Sangat tegas. Entah Roh Allah
akan memenuhi diri Anda atau Anda kosong sama sekali. Sangat jelas
dan tegas. Jadi saya mohon agar Anda mengerti dengan jelas Firman
Allah. Anda perlu dipenuhi oleh Roh Allah, dan jika Anda telah dipenuhi
oleh Roh Allah, maka Allah melalui Yesus menjadi Majikan atas
kehidupan Anda.
Bukti dari pengisian yang penuh itu adalah bahwa Yesus menjadi
Penguasa atas hidup Anda. Dia memegang kendali Anda hidup Anda.
Ingatkah Anda akan pembahasan kita tentang hal dipenuhi oleh Roh,
yang kami jelaskan, bahwa di dalam Kitab Suci sering kali dibuat
perbandingan antara penuangan anggur dengan Roh? Sudahkah Anda
perhatikan bahwa jika Anda dipenuhi oleh anggur, maka anggur itu
akan berpengaruh nyata pada hidup Anda? Anda akan kehilangan
kendali. Saat Roh memenuhi Anda, Dia tidak merusak kepribadian
Anda. Dia akan menjadikan Anda pribadi sejati yang tidak pernah Anda
alami sebelumnya. Itulah sebabnya Kitab Suci berkata, "Janganlah
dipenuhi oleh anggur tetapi penuhlah oleh Roh" (Efesus 5:18)
Jadi, Anda telah percaya kepada Yesus. Baiklah, rumah Anda telah
disapu bersih. Anda telah dibersihkan dan dosa, dan puji Tuhan akan
hal itu! Baik, ada perubahan di dalam hidup Anda. Sebelumnya, Anda
hancur, rusak, jahat, tapi sekarang, ada kecantikan yang baru. Anda
telah dihias ulang. Tapi izinkan saya bertanya: Apakah Anda dipenuhi
oleh Roh Allah? Apakah Allah melalui Yesus adalah Tuan dan Penguasa
atas hidup Anda? Allah hanya memberikan Roh-Nya kepada mereka
yang taat kepada Dia, seperti yang kita baca di dalam Kisah 5:32. Jika
Anda menjadikan Yesus sebagai Penguasa atas hidup Anda, maka Anda
akan memiliki kepenuhan Roh. Jika Yesus bukan Penguasa atas hidup
Anda, maka Anda tidak akan memiliki kepenuhan Roh. Segamblang itu.
Namun jangan mengira bahwa hal dipenuhi oleh Roh ini, komitmen
total ini, adalah tingkatan tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini adalah
bagian dari proses. Ini adalah langkah penting yang kedua. Hari ini,
kita telah diajarkan bahwa ajaran ini hanya untuk orang Kristen jenis
unggul. Tidak ada kaitannya dengan keselamatan. Saya beritahu Anda,
pendapat semacam itu tidak alkitabiah sama sekali karena jika Anda
30 | B I B L E S U R V E Y
tidak dipenuhi oleh Roh (ingat bahwa ini adalah ajaran Yesus, bukan
ajaran saya), maka roh jahat akan kembali kepada Anda dengan tujuh
roh lain yang lebih jahat daripadanya. Dan selanjutnya, Anda akan
mengalami hal tersebut, hal yang disebutkan di dalam Ibrani 6:6, yang
akan menjadi nyata di dalam hidup Anda.
Memang mustahil memulihkan orang yang pernah merasakan hal yang
dari Kerajaan; yang pernah mengalami kuasa Roh, yaitu dibebaskan
dari kuasa setan. Di dalam pengertian itu, Anda akan mengalami
bahwa kuasa Allah bekerja di dalam hidup Anda, saat terusirnya roh
jahat dari hidup Anda.
Ayat 1 Yoh 3.24 24 memberitahu kita bahwa Yesus tinggal di dalam
kita lewat Roh yang telah diberikan kepada kita. Namun jika Yesus
tidak masuk ke dalam hidup Anda dan memenuhi hidup Anda dengan
Roh, maka Anda tidak akan pernah mendapat perlindungan terhadap
serangan dari si jahat, dan akan jatuh ke dalam tangan si jahat lagi.
Itu sebabnya, sambil merenungkan ajaran Yesus, tanyakanlah diri Anda
apakah Anda dipenuhi oleh Roh Allah? Dan apakah Anda akan terus
dipenuhi oleh Roh? Renungkanlah hal ini baik-baik.
(Copyright owned by Cahaya Pengharapan Ministries. May be used for
non-profit purposes but must be attributed to this website.)
Sumber: Cahaya Pengharapan Ministries www.cahayapengharapan.org
"Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga"
Markus 10:21-30 (Perikop parallel Matius 19:16-30)
Khotbah oleh Pendeta Eric Chang
Markus 10:21-31
31 | B I B L E S U R V E Y
Kita melanjutkan studi kita tentang perikop yang berkaitan dengan
orang muda yang kaya. Namun bagian yang akan kita baca berasal dari
Markus 10, bukannya Matius, karena catatan Markus sedikit lebih
lengkap daripada yang terdapat di dalam Matius dan Lukas untuk poin
ini. Saya akan bacakan Markus 10:21-31. Kita tentunya ingat bahwa
orang muda yang kaya ini berhasrat untuk memperoleh hidup yang
kekal. Akan tetapi, pokok persoalannya adalah, seberapa besar
hasratnya untuk melangkah ke arah hidup yang kekal itu.
Sejauh manakah ketaatan kita?
Kita mungkin saja berhasrat untuk melaksanakan kehendak Tuhan
akan tetapi sampai seberapa jauh? Kalau saya berkata bahwa saya
akan mentaati Anda, akan tetapi hanya sampai pada batas tertentu
saja, berarti saya adalah hakim atas apa yang akan saya taati dan apa
yang tidak akan saya taati. Apakah itu ketaatan? Atau, kalau ada orang
yang berkata kepada Anda tentang jalan menuju hidup kekal, akan
tetapi Anda berkata, "Aku akan melangkah di jalan ini kalau tidak
terlalu sukar. Namun kalau jalannya menjadi sukar, aku akan
berhenti." Lantas apa artinya komitmen yang dicanangkan?
Orang muda yang kaya ini memang benar-benar tulus menanyakan
jalan menuju hidup kekal. Kita diberitahu bahwa dia bahkan berlutut
(Markus 10:17) di hadapan Yesus, hal yang dilakukan oleh sebagian
besar saat berhadapan dengan Yesus. Sekalipun dia orang yang
berkedudukan tinggi dan juga berpengaruh, kaya dan termasuk dalam
kalangan pemimpin, namun dia merendahkan dirinya.
Dia merendahkan diri dan bertanya, "Guru yang baik. Apakah yang
harus kuperbuat untuk memperoleh hidup kekal?" Demikianlah, dia
tidak membesarkan diri di hadapan Yesus, dia tidak meremehkan Yesus
dengan berkata, "Kamu adalah seorang pengajar, mungkin kamu bisa
beritahu saya - kalau kamu memang tahu tentang hal itu - bagaimana
supaya aku bisa memperoleh hidup kekal?" Tidak demikian. Dia tidak
datang dengan cara seperti itu. Sebaliknya, tanpa mempedulikan
kedudukan dan kekayaannya - sangatlah sulit bagi seorang kaya untuk
berlutut di hadapan orang lain karena dia terbiasa memerintahkan para
pelayan untuk mengurusi kepentingannya, dan [biasanya] orang kaya
memang tidak mau berlutut di hadapan orang lain. Akan tetapi dia
berlutut di hadapan guru yang miskin ini, dan memohon dberitahu
32 | B I B L E S U R V E Y
jalan menuju hidup yang kekal. Persoalannya adalah, seberapa jauh
hasratnya untuk melangkah menuju hidup yang kekal itu?
Sebarapa jauh Anda bersedia melangkah menuju hidup yang
kekal?
Seberapa jauh kesediaan Anda untuk melangkah menuju hidup yang
kekal? Atau, saat Anda mendengarkan firman Tuhan, apakah yang
terlintas di benak Anda seperti ini, "Baiklah, aku hanya ingin tahu
seperti apa jalan menuju hidup kekal itu. Dan kalau cukup mudah
untuk dilalui, kalau persyaratannya bisa kuterima, maka aku akan
mempertimbangkan untuk menjalaninya. Namun kalau jalannya terlalu
sukar, maka aku tidak akan menjalaninya." Inilah tragedi pada
kebanyakan orang Kristen zaman sekarang.
Mereka menghadiri acara KKR, lalu si penginjil meberitahu mereka,
"Kalian bisa memperoleh hidup kekal." Lalu apa yang harus Anda
kerjakan? Tak ada! Tak ada yang perlu Anda kerjakan? Hidup kekal itu
menjad kado buat Anda yang hanya perlu Anda ambil. Sesederhana itu.
Dan mereka berpikir, "Kalau hidup kekal itu ternyata mudah diperoleh,
maka kita tidak perlu bersusah payah. Siapa yang tidak sanggup
menjulurkan tangannya? Apalagi dengan semua mata hadirin tertutup
dan semua kepala tertunduk, kalau kita mengangkat tangan, tak akan
ada orang yang melihat. Karena tak ada orang yang melihat, baiklah!
Aku angkat tanganku dan hidup kekal itu kuperoleh!" Tidak ada yang
lebih mudah dari ini.
Seperti yang telah kita lihat di pesan yang lalu, bagaimana Yesus
menjawab orang muda yang kaya itu, persoalannya tidak sesederhana
itu. Namun penginjil tidak memberitahu mereka semua hal-hal
mengenai kehidupan Kristen. Dan tentu saja, si penginjil [cenderung]
tidak mau memberitahu mereka akan hal itu karena mereka takut
nantinya tidak akan ada yang mau mengangkat tangannya. Akibatnya,
si penginjil mengencerkan segala sesuatunya, dan setelah Anda
menjadi orang Kristen, setelah Anda menandatangani formulir yang
diberikan oleh pembimbing Anda, Anda lalu mendapati, "Wah!
Kehidupannya terlihat sukar untuk dijalani! Kado ini ternyata sukar
untuk diterima. Kado ini tampaknya membawa berbagai macam
dampak. Saat menerima kado ini, kukira persoalannya sudah selesai,
mestinya tinggal menerima kado hidup kekal ini, membawanya ke bank
33 | B I B L E S U R V E Y
dan menyimpannya ke dalam safe deposit serta membiarkannya tetap
di sana. Dan ketika tiba saatnya untuk pergi ke surga, aku tinggal
mengambilnya lagi. Dan di sana, aku akan berkata kepada Santo
Petrus (demikianlah, kita diberitahu bahwa Santo Petrus akan berdiri di
pintu gerbang surga, seperti seorang penjaga karcis). Inilah bukti
bahwa aku telah menerima kado tersebut. Dan aku sudah
menyimpannya baik-baik di dalam safe deposit." Anda akan mendapati
bahwa kado itu tidak akan bisa dimasukkan ke dalam safe deposit.
Hidup Allah adalah anugerah
Apa dampak kado atau anugerah itu? Kado ini adalah suatu anugerah
yang berbentuk kehidupan! Anugerah kehidupann ini bukanlah sesuatu
yang bisa Anda simpan di dalam deposit box. Anugerah kehidupan
adalah sesuatu hal yang harus masuk ke dalam hidup Anda. Ia
merupakan hadiah. Memang benar itu adalah hadiah. Siapa bilang kita
sanggup meraihnya? Kehidupan selalu merupakan hadiah, disalurkan
kepada Anda melalui orang tua Anda. Anda bahkan tidak meminta
untuk memperolehnya. Kehidupan adalah hadiah yang diberikan begitu
saja kepada Anda, entah Anda menyukainya atau tidak. Jika Anda tidak
menyukainya, sayang sekali! Tetap saja Anda akan memilikinya. Anda
harus menjalaninya. Akan tetapi kehidupan bukanlah sesuatu yang bisa
Anda simpan. Ia merupakan anugerah. Namun apa yang akan
dilakukan oleh kehidupan bagi Anda? Sebaiknya Anda renungkan baik-
baik. Dan hal inilah yang seharusnya diberitahukan oleh para penginjil
itu kepada Anda.
Siapkah Anda mengizinkan Allah masuk ke hidup Anda?
Demikianlah, ketika hidup yang baru itu mulai masuk ke dalam diri
Anda, Anda akan mulai merasakan berbagai hal terjadi. Kesadaran
akan dosa, yang tidak pernah Anda rasakan sebelumnya - sama
rasanya seperti kesemutan yang Anda alami itu. Sebelumnya, Anda
berada di dalam dosa dan Anda tidak pernah peduli akan hal itu.
Namun sekarang, jika Anda berbuat dosa, Anda merasa sangat
tersiksa! Anda membatin, "Aneh, dulu aku melakukan hal yang sama
namun tidak pernah merasa terusik. Namun sekarang kalau aku
melakukan hal yang sama, akibatnya membuat aku merasa begitu
tertekan." Anda lihat, kehidupan ini telah mulai menjungkir-balikkan
diri Anda. Kado ini mulai melakukan berbagai macam hal.
34 | B I B L E S U R V E Y
Dan kemudian, Anda mulai mendapati kawan-kawan lama Anda
memandang Anda sebagai 'orang aneh'. Mereka berpikir, "Ah! Orang
aneh! Mendadak saja dia jadi religius! Dia jadi begitu peka!" Dan
selanjutnya mereka akan berpaling dari Anda. Lalu Anda membatin,
"Ada apa dengan kado ini? Hadiah ini mengganggu kehidupanku."
Anda merasa bahwa selera Anda telah berubah. Hal-hal yang tadinya
Anda sukai sekarang tidak Anda sukai lagi. Kesukaan Anda berubah.
Segala sesuatunya berubah.
Dan karena hal ini, Anda mungkin akan mendapati bahwa Anda sedang
memasuki ketegangan hubungan, bukan hanya dengan kawan-kawan
Anda saja akan tetapi juga dengan orang tua Anda. Orang tua Anda
mulai menentang Anda. "Ada apa denganmu? Kamu menjadi sangat
religius? Setiap hari mau ke gereja?" Demikianlah, konflik mulai
muncul. Hidup baru ini mulai menciptakan banyak hal di dalam diri
Anda. Kado yang berupa hidup baru itu akan mengerjakan banyak hal
di dalam diri Anda.
Dan saat membaca Alkitab, Anda bergumul, "Wah! Apakah aku harus
melakukannya? Mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri?" Hidup
baru ini harus dicerminkan di dalam setiap segi kehidupan Anda. Anda
akan berkata, "Ini terlalu berlebihan. Aku tidak minta hal-hal yang
semacam ini. Aku tidak mau melanjutkannya lagi. Aku mau keluar dari
hidup baru ini. Hidup kekal ini adalah hadiah, tapi aku tidak bisa
menerimanya. Terlalu berat kado ini, hidupku dijungkir-balikkan. Ia
merusak hubunganku dengan orang tua dan dengan teman-temanku
juga. Ia bahkan mengancam masa depan dan karirku. Tadinya aku
sangat berhasrat untuk menjadi orang yang sukses dan kaya di dunia
ini, namun sekarang aku mendapati semua hasratku melayang dan
berganti! Segenap masa depanku berubah! Padahal penginjil itu hanya
mengatakan hal-hal yang menyenangkan tentang anugerah hidup kekal
ini. Tinggal mengambil anugerah ini dan memasukkannya ke dalam
saku Anda. Silakan angkat tangan Anda dan urusannya akan beres.
Namun apa yang dibawa oleh hidup kekal itu ke dalam diriku?
Semuanya berubah!" Anda menilai bahwa konsekuensinya terlalu
berat. "Cukup sampai di sini saja, tidak perlu melangkah lebih jauh
lagi. Selesai sudah!"
35 | B I B L E S U R V E Y
Inilah pokok yang sedang disampaikan oleh perikop ini. Orang muda
yang kaya itu berhasrat untuk memperoleh hidup yang kekal, akan
tetapi seberapa jauh dia siap untuk melangkah? Anda juga, harus
menjawab pertanyaan ini, seberapa jauh Anda siap untuk melangkah?
Misalnya, kesiapan Anda adalah sebatas beribadah ke gereja dua kali
sebulan, atau bahkan setiap minggu. Anda siap menghadapi tidak
nyamannya berjalan jauh ke gereja. Beribadah di gereja juga menyita
waktu Anda. Anda bisa saja duduk di bioskop, akan tetapi Anda justru
duduk di gereja mendengarkan khotbah. Anda harus melakukan
beberapa pengorbanan. Anda mungkin saja menaruh uang sedolar ke
dalam kotak persembahan. Padahal Anda bisa saja membeli es krim
dengan uang itu. Tapi Anda justru memasukkannya ke dalam kotak ini,
dan Anda bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan uang sedolar itu.
Anda tidak tahu ke mana uang itu mengalir. Bisa saja uang itu justru
mendorong si juru khotbah untuk berkhotbah lebih lama lagi minggu
berikutnya. Demikianlah, Anda harus membuat beberapa pengorbanan
untuk menjadi seorang Kristen. Ditambah lagi, Anda harus bergaul
dengan orang-orang aneh di gereja, yang sebagian dari mereka
mungkin benar-benar tidak Anda sukai. Satu atau dua orang mungkin
bisa Anda tolerir, akan tetapi ada sebagian yang Anda harapkan untuk
tidak usah Anda temui kalau bisa. Jadi Anda sudah cukup banyak
berkorban untuk bisa memperoleh hidup yang kekal ini, untuk bisa
mewarisi Kerajaan Allah. Dan sekarang setelah Anda memperoleh
hidup yang kekal itu, hidup itu ternyata menuntut pengorbanan dari
Anda, cukup sudah! Datang ke gereja seminggu sekali masih bisa.
Anda mungkin bahkan mau datang dua kali seminggu. Kalau Anda bisa
bergaul dengan orang-orang di dalam PA, Anda bahkan bisa datang
dua kali seminggu. Namun harus ada garis batasnya.
Jika Anda menarik garis batas, maka Anda sama saja dengan
orang muda yang kaya ini
Justru itulah persoalan yang disorot dalam perikop ini, persoalan yang
melanda orang muda yang kaya itu. Pertanyaan yang dia ajukan
kepada Yesus adalah, "Bagaimana supaya aku bisa memperoleh hidup
yang kekal?" Dan Yesus menjawab, "Turutilah perintah-perintah Allah
sebagai langkah awalnya." "Oh, ini gampang. Aku sudah
menjalankannya selama ini. Tidak masalah buatku." Dia bahkan tidak
36 | B I B L E S U R V E Y
mengerti hal yang sedang dia setujui, mirip dengan kebanyakan orang
yang mengacungkan tangannya di dalam KKR.
Yesus, seperti yang saya uraikan di pesan yang lalu, berkata, "Kamu
tidak memahami jawabannya." Jadi Yesus melanjutkan dengan
memberitahu orang muda ini bahwa jalan menuju hidup kekal itu
adalah jalan pemuridan. Lalu orang muda ini bertanya, "Apa saja yang
tercakup dalam pemuridan itu?" Yesus menjawab, "Mari kita mulai
seperti ini. Pergi, singkirkan segala kekayaanmu dan ikutlah aku."
"Wah! Jangan main-main! Harus ada batasnya. Engkau menyuruhku
untuk menuruti sepuluh perintah Allah dan menurutku itu sudah
merupakan hal yang berat. Tapi sekarang aku diminta untuk
menyingkirkan semua kekayaanku?" Kalau urusannya menyinggung
kantong kita, kita akan menarik garis batas. "Jangan ganggu kantong
saya, maka saya akan datang beribadah. Kalau Anda ganggu kantong
saya, maka saya tidak akan datang beribadah lagi. Jangan ganggu
saya, bagaimana? Harus ada privasi, harus ada hal-hal yang masih di
bawah kendali saya sendiri. Saya akan melakukan kemauan Anda, asal
Anda tidak mengganggu kantong saya."
Uurusannya sekarang masuk ke dalam pengajaran Yesus mengenai
uang. Itulah sebabnya saya menegaskan sampai seberapa jauh kita
siap di dalam hal pemuridan ini? Saya tidak tahu apakah mungkin
memasuki jalur pemuridan ini tanpa mempengaruhi kekayaan kita. Dan
Yesus berbicara langsung menuju pokok persoalan. Dia tidak berbasa-
basi dengan orang muda yang kaya ini. Dia langsung menuju ke pokok
persoalannya, "Mari kita bicarakan kekayaanmu." Pada titik ini, orang
muda yang kaya itu menjadi sedih dan dia menilai bahwa harga dari
hidup yang kekal itu terlalu mahal. "Seandainya saja harga dari hidup
yang kekal itu bisa diturunkan sedikit lagi. Sekarang ini sedang musim
diskon hari Natal. Seandainya engkau mau menurunkan sedikit
harganya. Kalau aku diminta untuk meninggalkan separuh dari
kekayaanku, yah, itu memang berat. Tapi aku masih punya yang
separuh lagi. Tapi aku diminta untuk meninggalkan semuanya. Benar-
benar tidak kenal kompromi. Aku memang berhasrat pada hidup kekal
ini, tapi harganya terlalu mahal."
Pengajaran Yesus mengenai uang: "Berbahagialah orang yang
miskin"
37 | B I B L E S U R V E Y
Hari ini, kita akan meluangkan waktu kita untuk merenungkan
pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang. Ini adalah pokok yang
sangat penting. Dan saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa
kehidupan Kristen itu berdampak di dalam semua segi, bukan hanya
pada masa depan dan hubungan kita dengan orang lain, tetapi juga
dengan harta kekayaan kita. Di titik itulah rasa sakit mulai terasa.
Namun, jika Anda teliti ajaran Yesus, maka Anda akan mengerti bahwa
dia tidak membiarkan pokok ini luput dari pembahasan. "Berbahagialah
orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga." Kita mungkin tidak miskin. Dan kebanyakan dari kita,
yang pernah mengenyam pendidikan, memiliki kemampuan untuk
mencari uang dan memiliki penghidupan yang cukup baik. Dan ini
tentunya akan membawa kita pada keputusan yang tidak sekadar
berkaitan dengan kekayaan di masa sekarang, tetapi juga kekayaan di
masa depan. Ini akan menjadi pokok yang berkelanjutan; hidup baru
itu akan terus saja menyinggung kantong Anda sampai ke masa depan.
Dan hal ini sungguh terasa tidak enak. Tak heran jika sedikit saja
penginjil yang berbicara tentang hal ini, dan jika berkhotbah tentang
perikop ini, mereka akan berkata, "Hanya orang muda yang kaya itu
saja yang disuruh untuk meninggalkan kekayaannya. Orang lain tidak
perlu meninggalkan kekayaan mereka." Baiklah, kebanyakan dari kita
memang tidak punya banyak kekayaan untuk ditinggalkan, jadi apakah
itu berarti tak banyak yang bisa dibicarakan di sini?
Apakah menurut Anda kecintaan orang muda yang kaya itu terhadap
uang melebihi kita semua? Jelas tidak. Oleh karena itu, mengapa hanya
dia yang disuruh meninggalkan kekayaannya? Mungkin di tahap ini,
ada banyak dari antara Anda yang mulai merasa tidak nyaman.
"Kenapa aku harus datang ke gereja hari ini? Kalau aku tetap tinggal di
rumah, tentunya pikiranku akan tetap tenang. Dengan datang ke sini,
setelah berkorban menempuh perjalanan jauh, hanya untuk menemui
orang yang merusak kedamaian dan ketentraman hati." Para
pengkhotbah tampil tidak untuk menghibur jemaat. Kami berdiri di sini
untuk menyampaikan kebenaran. Dan tentu saja, Anda harus ingat,
kebenaran itu juga berlaku buat saya, bukan hanya bagi Anda saja.
Kehidupan Kristen itu jalan yang sempit karena kebanyakan
orang akan memilih mamon
38 | B I B L E S U R V E Y
Lalu apa pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang? Apakah
pengajarannya mengenai bahaya dari uang ini? Apakah pengajarannya
berkenaan dengan karakter uang ini? Dan kalau kita sudah tahu
tentang karakter dan bahaya dari uang ini, lalu bagaimana kita akan
menanganinya? Saya rasa, begitu Anda memahami apa yang sedang
kita bahas di sini, Anda akan memahami mengapa Yesus mengatakan
bahwa jalan menuju hidup kekal itu adalah jalan yang sempit dan
hanya sedikit orang yang bisa menemukannya. Setiap orang yang
menyangkal apa yang disampaikan oleh Yesus jelas tidak memahami
apa yang Yesus ajarkan mengenai hidup kekal. Sudah sering saya
menanyai orang Kristen, mengapa Yesus berkata bahwa jalan itu
sempit dan sedikit sekali yang sampai ke sana? Semakin kecil kuasa
Allah bekerja di dalam diri Anda, maka semakin rendah kesulitan yang
Anda hadapi dalam hidup ini. Semakin kuat kuasa Allah yang bekerja di
dalam diri Anda, maka akan semakin besar persoalan yang Anda
hadapi, terutama, jika Anda memiliki kecintaan terhadap kekayaan.
Saya rasa inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang setelah
selesai kuliah dan bekerja di dunia akan gagal bertahan. Mereka segera
menyadari bahwa mereka tidak bisa melayani Allah dan mamon
sekaligus. Cepat atau lambat Anda harus membuat keputusan. Dan di
dalam kebanyakan kasus pilihan yang dibuat adalah mamon, yakni
uang.
Mari kita lihat pengajaran Yesus di Markus 10:21-31 ini:
Tetapi Yesus memandang dia (orang muda ini) dan menaruh kasih
kepadanya (Camkanlah hal ini. Dia tidak menyuruh orang muda ini
menjual kekayaannya untuk mempersulit keselamatan buatnya. Dia
mempersyaratkan hal itu bukan karena dia tidak menyukai orang muda
itu. Bukan dengan niat untuk menyingkirkannya supaya orang muda ini
menyerah saja. Tidak. Yesus mengasihi orang muda ini.), lalu berkata
kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu (Dan ingatlah bahwa kita
sedang membahas hal ini: satu hal yang sangat penting di dalam hidup
ini. Apa yang harus diperbuat terhadap masalah ini?): pergilah, juallah
apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,
maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari
dan ikutlah Aku." Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa(siapa
yang tidak akan kecewa?), lalu pergi dengan sedih, sebab banyak
hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya
39 | B I B L E S U R V E Y
dan berkata kepada mereka (Sekarang pesan tersebut disampaikan
kepada murid-murid, kepada kita sebagai murid-muridnya): "Alangkah
sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." Murid-
murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu (Karena di
kalangan Yahudi, mereka selalu berpikir bahwa kekayaan adalah berkat
dari Allah. Bahwa orang kaya adalah orang yang pertama masuk ke
surga karena mereka telah diberkati sedemikian berlimpah oleh Allah.
Orang-orang miskin berada dalam kutuk Allah menurut pandangan
keagamaan mereka yang sangat berat sebelah dan mengherankan ini.
Demikianlah, dalam pandangan mereka, jika yang kaya mustahil
diselamatkan lalu siapa yang bisa diselamatkan? Para murid itu
tercengang mendengar ucapan Yesus)
Tetapi Yesus menyambung lagi (diulangi lagi karena tentunya pesan
tersebut belum masuk ke dalam benak mereka): "Anak-anak-Ku,
alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah ("Bagi mereka yang
mengandalkan kekayaan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.").
Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang
kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Mereka makin gempar dan
berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat
diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia
hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala
sesuatu adalah mungkin bagi Allah." (Secara alamiah, kita ini mencintai
uang. Jadi siapa yang bisa diselamatkan? Akan tetapi Allah bisa
mengubah hati kita. Allah bisa mengubah kita.)
Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala
sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil
meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya
perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus
kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan
ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman
yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak
orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir
akan menjadi yang terdahulu."
Jadi, sekali lagi, karena sebagian besar ajaran Yesus terpusat pada
pokok tentang persoalan memasuki Kerajaan, tentang hal mewarisi
40 | B I B L E S U R V E Y
hidup yang kekal, maka ini bukanlah pokok yang bisa dengan begitu
saja boleh kita abaikan. Dan jika kita menutup mata terhadap
pengajaran Yesus di dalam pokok ini, kita sendiri yang akan
menanggung kerugiannya, yakni, kita telah menyangkal pewarisan
hidup yang kekal untuk diri kita sendiri.
Ajaran Yesus mengenai bahaya dan karakter dari kekayaan
Mari kita lihat ayat 23, "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk
ke dalam Kerajaan Allah Saya akan membahas dalam delapan poin
ringkas berkaitan dengan ajaran Yesus tentang bahaya dan karakter
dari kekayaan.
1. Ada pertentangan antara pemilikan kekayaan dan hal
memasuki Kerajaan Allah
Poin pertama yang segera terlihat di dalam ayat ini adalah adanya
ketidak-cocokan yang sangat nyata antara kekayaan dengan Kerajaan,
antara pemilikan harta benda dan jalan masuk ke dalam Kerajaan.
Bahkan di dalam pengamatan yang dangkal atas ayat ini, Anda bisa
segera melihatnya - Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke
dalam Kerajaan Allah. Jelaslah bahwa di dalam kasus ini memang
terdapat ketidak-cocokan yang sangat nyata. Jika Anda memiliki
kekayaan, maka Anda akan tahu betapa sukarnya masuk ke dalam
Kerajaan. Seberapa sukar? Di ayat 25 hal itu diberitahukan kepada
kita. Mustahil untuk masuk. Seperti itulah sukarnya. Mustahil masuk.
Malahan, di ayat 25 itu Yesus berkata, "Lebih mudah seekor unta
melewati lobang jarum!" Betapa sukarnya untuk masuk! Kalau mudah
bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum, tentunya akan mudah
pula seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan. Kenyataannya, tak ada
unta yang bisa melewati lubang jarum! Ini sekadar pernyataan yang
bersifat hiperbolis, pemakaian perumpamaan untuk menyatakan
bahwa pemilikan harta benda akan mencegah seseorang masuk ke
dalam Kerajaan.
Tak peduli bagaimana cara Anda untuk memahaminya, ini adalah suatu
pernyataan yang bersifat umum. Pernyataan ini tidak sekadar berlaku
atas orang muda yang kaya itu. Pernyataan ini menunjukkan betapa
sukarnya orang yang memiliki kekayaan untuk masuk ke dalam
Kerajaan. Jadi, sangatlah bodoh jika pernyataan ini dibatasi
41 | B I B L E S U R V E Y
penerapannya hanya kepada satu orang saja, orang muda yang kaya
itu. Ini adalah pernyataan yang bersifat umum. Dan jika kita tidak
melihat apa maksud Yesus dari pernyataan ini, maka berarti kita telah
membutakan diri.
Jadi, poin pertama yang bisa kita lihat di sini adalah suatu ketidak-
cocokan yang nyata, atau lebih tepat lagi adanya pertentangan antara
kekayaan dengan Kerajaan Allah, antara pemilikan kekayaan dengan
jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Mengapa bisa begitu? Mengapa demikian? Hal ini dijelaskan dalam
salah satu prinsip dasar dalam Kitab Suci. Prinsip bahwa daging dan
Roh selalu bertentangan. Paulus menyatakan hal ini dengan sangat
tegas di Galatia 5:17, bahwa daging dan Roh saling bertentangan;
mereka tidak akan bisa diselaraskan. Mereka mewakili dua hal yang
saling berlawanan. Mereka berada dalam dua macam kategori yang
akan selalu saling berlawanan. Daging, manusia duniawi dan karakter
duniawi kita akan selalu bertentangan dengan Roh Allah. Anda tidak
akan bisa memadukan keduanya. Anda tidak akan bisa menyelaraskan
keduanya. Dan kekayaan itu berada dalam wilayah daging, sedangkan
Kerajaan Allah itu berada di dalam wilayah Roh. Dengan demikian,
keduanya berada di dalam dua kelompok yang saling berlawanan. Ini
juga termasuk pertentangan lain lagi yang bisa kita temukan di dalam
Kitab Suci, yakni pertentangan antara masa kini dengan masa depan.
Kedua masa itu benar-benar memiliki karakter yang berbeda.
Keduanya tidak bisa dikompromikan. Mereka tidak bisa dihubungkan
satu sama lain. Anda harus memilih dunia yang sekarang atau yang
akan datang. Anda harus memilih masa kini atau yang akan datang.
Kerajaan Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus kepada Pilatus
di Yohanes 18:36, "kerajaanKu tidak berasal dari dunia ini. Kerajaanmu
berasal dari dunia ini, KerajaanKu tidak berasal dari dunia ini." Kedua
kerajaan itu berbeda dan Anda harus memilih akan menjadi bagian dari
kerajaan yang mana. Anda akan hidup di bawah kewenangan Allah
atau akan hidup di bawah kewenangan daging. Dan kekayaan, tentu
saja, tidak akan bisa berada di dalam wilayah Roh, kekayaan tentunya
akan berada di dalam wilayah daging. Oleh karena itu, kita akan
dipaksa untuk memilih di antara keduanya. Kita tidak bisa memiliki
keduanya. Itu yang membuat hal ini begitu sulit.
42 | B I B L E S U R V E Y
2. Kekayaan bersaing melawan kerajaan Allah untuk
memperebutkan kasih di dalam hati kita
Hal ini membawa kita pada poin yang kedua. Poin yang kedua adalah
bahwa pertentangan di antara daging dan Roh; antara kekayaan
dengan Kerajaan Allah; dan pertentangan di antara keduanya itu
tampak dalam fakta bahwa kekayaan bersaing dengan Kerajaan Allah
untuk memperebutkan kasih kita.
Yesus mengaskan hal ini dengan sangat jelas di Matius 6:21 - "Karena
di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hati Anda akan
berada di tempat harta Anda berada. Jika menurut Anda dunia ini
adalah harta Anda, jika kekayaan duniawi adalah hal yang
menggerakkan hati Anda, maka, "Di mana hartamu berada, di situ juga
hatimu berada."
Artinya, Anda boleh saja mengaku berbakti kepada Allah, tak akan ada
orang yang bisa mencegah Anda untuk mengaku berbakti kepada Allah,
akan tetapi hati Anda akan berada di mana harta Anda berada. Dan
jika kekayaan duniawi adalah harta Anda, harta Anda berada di dunia
ini, maka tentu saja harta Anda tidak akan berada di dalam Kerajaan
Allah. "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hal ini
tak bisa dihindari. Ini adalah hal yang sangat wajar. Anda tidak perlu
membahas hal ini secara mendalam. Ini adalah pokok yang sangat
mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, jika saya mengasihi harta
benda, maka itu berarti saya mencintai dunia. Jika saya mengasihi
dunia, maka itu berarti hati saya berada di dunia ini, apapun
pengakuan saya tentang kasih saya kepada Allah. Yesus berkata,
"Seperti itulah adanya. Pemilikan harta benda bersaing Allah di dalam
berebut kasih dan pengabdian kita."
3. "Anda tidak bisa melayani Allah dan mamon" karena
kemakmuran itu berusaha merebut kedudukan sebagai tuan di
dalam hidup kita
Uraian itu membawa kita pada poin yang ketiga. Dan poin yang ketiga
ini adalah: seperti yang dikatakan oleh Yesus beberapa ayat
seterusnya, di Matius 6:24, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah
dan kepada Mamon." Karena mamon, kekayaan atau kemakmuran
(mamon adalah bahasa Aram untuk kemakmuran), bukan sekadar
43 | B I B L E S U R V E Y
berusaha merebut kasih kita, lebih buruk lagi, mamon berusaha
merebut kedudukan sebagai tuan dan penguasa atas hidup kita, bukan
sekadar simpati kita. Ia akan memerintah di dalam hidup kita sehingga
kita tidak bisa melayani uang dan Allah secara bersamaan. Anda tidak
bisa menjadikan Allah dan uang sebagai tuan Anda di waktu yang
bersamaan.
Akan tetapi Kekristenan zaman sekarang justru mengajarkan bahwa
kita bisa melakukannya. Tentu saja Anda bisa melakukannya kalau
Anda siap untuk menjadi orang Kristen yang berlabelkan Kristen saja.
Tentu saja Anda bisa melakukannya. Tak ada orang yang bisa
mencegah Anda mengaku sebagai orang Kristen sementara hati Anda
berada di dunia ini. Akan tetapi yang sedang kita bicarakan di sini
adalah jalan menuju hidup kekal dan bukannya keagamaan yang
dangkal! Sekali lagi, persoalan ini sangatlah mudah untuk dipahami. Ini
sekadar masalah akal sehat saja. Kita tidak bisa melayani dua tuan.
Jika Anda ingin melayani uang, jika Anda ingin mengabdikan hidup
Anda untuk melayani uang, untuk mengejar, mencintai dan
menyembah uang, maka Anda tidak akan bisa menyembah Allah
dengan benar. Allah tidak mau menerima penyembahan setengah hati.
Dia bahkan tidak menerima penyembahan yang 3
/4 hati. "Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengansegenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."
Tidak boleh kurang dari itu, saya harap Anda mau mengerti, Allah tidak
menerima yang kurang dari itu. Dia tidak menerima yang kurang dari
itu, tak peduli apa yang disampaikan oleh para penginjil kepada Anda.
Allah tidak menerima pengabdian yang tidak total.
Seberapa jauh Anda siap melangkah menuju hidup yang kekal?
Seberapa jauh Anda bersedia untuk melangkah? Anda lihat, bukan
sekadar orang muda yang kaya ini yang dihadapkan pada masalah
yang tidak enak ini, atau persyaratan yang menyesakkan ini. Anda dan
saya juga dihadapkan pada persyaratan ini.
4. Mamon dapat diartikan sebagai berhala karena Anda
menempatkan kepercayaan dan harapan Anda padanya
Dari sini, kita bisa meneruskan pada poin yang keempat. Karena
mamon bukan sekadar berusaha meraih kasih kita, tetapi juga ingin
menjadi majikan kita, maka ia lalu menjadi berhala. Pada
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS
MENGHADAPI ANTI KRISTUS

More Related Content

What's hot

Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam PenginjilanAlfred Tupu
 
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.amargland
 
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosahanstaliak
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniSonnyLami
 
Paper tafsiran injil lukas
Paper tafsiran injil lukasPaper tafsiran injil lukas
Paper tafsiran injil lukasArsenLae
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivtomisibarani
 
Seri Doa Bapa Kami: Pengenalan
Seri Doa Bapa Kami: PengenalanSeri Doa Bapa Kami: Pengenalan
Seri Doa Bapa Kami: PengenalanDing Emang
 
Pedang roh edisi_65
Pedang roh edisi_65Pedang roh edisi_65
Pedang roh edisi_65alkitabiah
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristenrestueli
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMASabam Sitinjak
 
Raja dan misi nya
Raja dan misi nyaRaja dan misi nya
Raja dan misi nyaNon
 
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron LampungMemahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampungistondoluanak
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Kirenius Wadu
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)aldimbuik
 
Bedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasBedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasSABDA
 

What's hot (20)

Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
 
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
Pel ss ke 13, triw 2, 2013.
 
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb  2022
Mengenal pribadi yang mahapencipta rev. 1 feb 2022
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Paper tafsiran injil lukas
Paper tafsiran injil lukasPaper tafsiran injil lukas
Paper tafsiran injil lukas
 
Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Seri Doa Bapa Kami: Pengenalan
Seri Doa Bapa Kami: PengenalanSeri Doa Bapa Kami: Pengenalan
Seri Doa Bapa Kami: Pengenalan
 
Pedang roh edisi_65
Pedang roh edisi_65Pedang roh edisi_65
Pedang roh edisi_65
 
Makalah doa dalam ajaran kristen
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 
Raja dan misi nya
Raja dan misi nyaRaja dan misi nya
Raja dan misi nya
 
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron LampungMemahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
Memahami pribadi roh kudus kelompok 4 STT Mawar Saron Lampung
 
Power Points in Bahasa Indonesia
 Power Points in Bahasa Indonesia Power Points in Bahasa Indonesia
Power Points in Bahasa Indonesia
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
Bedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut LukasBedah Natal Menurut Lukas
Bedah Natal Menurut Lukas
 

Viewers also liked

Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Rifki Rizal
 
The master one
The master oneThe master one
The master oneORCHIDSIGN
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiRahmat Hidayat
 
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Rifki Rizal
 

Viewers also liked (7)

Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1
 
The master one
The master oneThe master one
The master one
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan
Makalah realisasi islam dalam kehidupanMakalah realisasi islam dalam kehidupan
Makalah realisasi islam dalam kehidupan
 
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1
 
Tatacara Shalat
Tatacara ShalatTatacara Shalat
Tatacara Shalat
 
Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3Sifat shalat nabi 3
Sifat shalat nabi 3
 

Similar to MENGHADAPI ANTI KRISTUS

Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42alkitabiah
 
Pedang roh edisi_44
Pedang roh edisi_44Pedang roh edisi_44
Pedang roh edisi_44alkitabiah
 
Roh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatanRoh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatanyerywadu
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptDinarDorotea
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Johan Setiawan
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2SIB Central City
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pbhelmutmudes
 
Bahan natalia
Bahan nataliaBahan natalia
Bahan nataliaRahma L
 
Kitab kehidupan
Kitab kehidupanKitab kehidupan
Kitab kehidupanalkitabiah
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!alkitabiah
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allahsalmonkabak
 
renungan Yeremia 23.docx
renungan Yeremia 23.docxrenungan Yeremia 23.docx
renungan Yeremia 23.docxendang728637
 
! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benarNano Nani
 
Dukun rev. 1 feb 2022
Dukun rev. 1 feb  2022Dukun rev. 1 feb  2022
Dukun rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 

Similar to MENGHADAPI ANTI KRISTUS (20)

Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42Pedang roh edisi_42
Pedang roh edisi_42
 
Bmf 24 cahaya injil
Bmf 24 cahaya injilBmf 24 cahaya injil
Bmf 24 cahaya injil
 
Pedang roh edisi_44
Pedang roh edisi_44Pedang roh edisi_44
Pedang roh edisi_44
 
Roh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatanRoh kudus dan pertobatan
Roh kudus dan pertobatan
 
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.pptBanggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
Banggakah Anda Sebagai orang Katolik.ppt
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2
 
Ajaran dasar gbi
Ajaran dasar gbiAjaran dasar gbi
Ajaran dasar gbi
 
Paper teologi pb
Paper teologi pbPaper teologi pb
Paper teologi pb
 
Bahan natalia
Bahan nataliaBahan natalia
Bahan natalia
 
Glocal
GlocalGlocal
Glocal
 
Kitab kehidupan
Kitab kehidupanKitab kehidupan
Kitab kehidupan
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
 
Warta gereja-151004
Warta gereja-151004Warta gereja-151004
Warta gereja-151004
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
 
renungan Yeremia 23.docx
renungan Yeremia 23.docxrenungan Yeremia 23.docx
renungan Yeremia 23.docx
 
! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar
 
pengantar Kitab imamat
pengantar Kitab imamat pengantar Kitab imamat
pengantar Kitab imamat
 
Dukun rev. 1 feb 2022
Dukun rev. 1 feb  2022Dukun rev. 1 feb  2022
Dukun rev. 1 feb 2022
 

More from PT Wings Surya

Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)
Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)
Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)PT Wings Surya
 
Bmf 53 teologi reformed
Bmf 53 teologi reformedBmf 53 teologi reformed
Bmf 53 teologi reformedPT Wings Surya
 
Bmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesBmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesPT Wings Surya
 
Bmf 50 berjalan bersama tuhan
Bmf 50 berjalan bersama tuhanBmf 50 berjalan bersama tuhan
Bmf 50 berjalan bersama tuhanPT Wings Surya
 
Bmf 48 teori & praktek doa
Bmf 48 teori & praktek doaBmf 48 teori & praktek doa
Bmf 48 teori & praktek doaPT Wings Surya
 
Bmf 47 tuhan itu ada white
Bmf 47 tuhan itu ada whiteBmf 47 tuhan itu ada white
Bmf 47 tuhan itu ada whitePT Wings Surya
 
Bmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesBmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesPT Wings Surya
 
Bmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaBmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaPT Wings Surya
 
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinan
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinanBmf 44 spiritualitas kepemimpinan
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinanPT Wings Surya
 
Bmf 43 praying with expectancy
Bmf 43 praying with expectancyBmf 43 praying with expectancy
Bmf 43 praying with expectancyPT Wings Surya
 
Bmf 42 transformational leadership
Bmf 42 transformational leadershipBmf 42 transformational leadership
Bmf 42 transformational leadershipPT Wings Surya
 
Bmf 41 renungan harian air hidup
Bmf 41 renungan harian air hidupBmf 41 renungan harian air hidup
Bmf 41 renungan harian air hidupPT Wings Surya
 
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTES
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTESBmf 37 MOTHER TERESA QUOTES
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTESPT Wings Surya
 
Bmf 36 leadership challenge
Bmf 36 leadership challengeBmf 36 leadership challenge
Bmf 36 leadership challengePT Wings Surya
 
Bmf 34 level 5 leadership
Bmf 34 level 5 leadershipBmf 34 level 5 leadership
Bmf 34 level 5 leadershipPT Wings Surya
 

More from PT Wings Surya (20)

Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)
Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)
Buku Pegangan Pelayanan (Billy Graham)
 
Bmf 53 teologi reformed
Bmf 53 teologi reformedBmf 53 teologi reformed
Bmf 53 teologi reformed
 
Bmf 51 tulip
Bmf 51 tulipBmf 51 tulip
Bmf 51 tulip
 
Bmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesBmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principles
 
Bmf 50 berjalan bersama tuhan
Bmf 50 berjalan bersama tuhanBmf 50 berjalan bersama tuhan
Bmf 50 berjalan bersama tuhan
 
Bmf 49 kesabaran
Bmf 49 kesabaranBmf 49 kesabaran
Bmf 49 kesabaran
 
Bmf 48 teori & praktek doa
Bmf 48 teori & praktek doaBmf 48 teori & praktek doa
Bmf 48 teori & praktek doa
 
Bmf 47 tuhan itu ada white
Bmf 47 tuhan itu ada whiteBmf 47 tuhan itu ada white
Bmf 47 tuhan itu ada white
 
Bmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principlesBmf 46 leadership principles
Bmf 46 leadership principles
 
Bmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatikaBmf 45 pengantar dogmatika
Bmf 45 pengantar dogmatika
 
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinan
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinanBmf 44 spiritualitas kepemimpinan
Bmf 44 spiritualitas kepemimpinan
 
Bmf 43 praying with expectancy
Bmf 43 praying with expectancyBmf 43 praying with expectancy
Bmf 43 praying with expectancy
 
Bmf 42 transformational leadership
Bmf 42 transformational leadershipBmf 42 transformational leadership
Bmf 42 transformational leadership
 
Bmf 41 renungan harian air hidup
Bmf 41 renungan harian air hidupBmf 41 renungan harian air hidup
Bmf 41 renungan harian air hidup
 
Bmf 40 air hidup
Bmf 40 air hidupBmf 40 air hidup
Bmf 40 air hidup
 
Bmf 39 keluarga
Bmf 39 keluargaBmf 39 keluarga
Bmf 39 keluarga
 
Bmf 38 the bible
Bmf 38 the bibleBmf 38 the bible
Bmf 38 the bible
 
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTES
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTESBmf 37 MOTHER TERESA QUOTES
Bmf 37 MOTHER TERESA QUOTES
 
Bmf 36 leadership challenge
Bmf 36 leadership challengeBmf 36 leadership challenge
Bmf 36 leadership challenge
 
Bmf 34 level 5 leadership
Bmf 34 level 5 leadershipBmf 34 level 5 leadership
Bmf 34 level 5 leadership
 

Recently uploaded

MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 

Recently uploaded (6)

MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 

MENGHADAPI ANTI KRISTUS

  • 2.
  • 3. i | P a g e Table of Contents PENDAHULUAN........................................................................................................ iii Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis?....................................................................... 1 Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial?.................................... 10 "Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga".............. 30 Syarat untuk Mengikut Yesus ................................................................................. 54 Tanda-tanda khusus kedatangan Tuhan................................................................. 71 Tanda Seorang Kristen - Memberi Diri ................................................................... 97 Tanda-tanda Umum Kedatangan Kristus.............................................................. 116 Tiga Prinsip Damai Sejahtera................................................................................ 140 Tuaian memang banyak tetapi pekerjanya sedikit............................................... 158 Tujuan dari Anti Kristus: Menyesatkan gereja...................................................... 171 Tujuh gejala kanker rohani - 1 .............................................................................. 198 Tujuh gejala kanker rohani - 2 .............................................................................. 225 Visi Kerajaan Allah 1 ............................................................................................. 249 Visi Kerajaan Allah 2 ............................................................................................. 271 Waspadalah Terhadap Nabi-Nabi Palsu ............................................................... 300 Apa yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu akan menjadi yang terakhir"?. 319 Iman Perwira Romawi........................................................................................... 339 IMAN SEORANG PERWIRA.................................................................................... 366 AYUB ..................................................................................................................... 368 KESALEHAN AYUB, KELUARGA YANG SANGAT DIBERKATI, & ANAK- ANAK YANG BAIK ....................................................................................... 368 PENDERITAAN KITA TIDAK SEPERTI PENDERITAAN AYUB. ............................... 369 TUNDUK PADA KEHENDAK ALLAH.................................................................... 369 BETAPA PENTINGNYA HATI MANUSIA.................................................................. 375 Damai dan Bahagia Sejati ..................................................................................... 383 Pilih dg tepat, kapan kita harus takut atau tidak.................................................. 395
  • 4. ii | P a g e Kaleidoskop Kehidupan.........................................................................................396 Merasa diri bukan siapa-siapa...............................................................................398 PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENGIKUTI YESUS ..........................................400 ANJING DI BAWAH MEJA MAKAN.........................................................................402 PENUTUP...............................................................................................................405
  • 5. iii | P a g e PENDAHULUAN Visi dan Misi Cahaya Pengharapan Ministries: Membangun tubuh Kristus, sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus - Efesus 4:13 Siapakah Cahaya Pengharapan Ministries? Cahaya Pengharapan Ministries adalah yayasan Kristen yang: - Berorientasi menyediakan pelatihan-pelatihan pemuridan bagi anak-anak Tuhan dan hamba-hamba Tuhan yang ingin mengalami dengan sepenuhnya panggilan Tuhan untuk menjadi murid-Nya. - Memberitakan Kabar Baik melalui media massa seperti radio, internet, buku-buku dan majalah-majalah terbitan CPM. - Bersifat non-profit dan sama sekali tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik. - Bekerjasama dengan gereja, persekutuan Kristen dan lembaga lainnya untuk meningkatkan kualitas kerohanian anak-anak Tuhan. Bible Study (P.A) dan Tempat Pertemuan Bagi anak-anak Tuhan yang ingin mengenal firman Tuhan dengan lebih dalam dan praktis, kami mengadakan kelompok P.A. BERDIALOG di pelbagai kota di mana kami mempunyai perwakilan. Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami di cpm@cahayapengharapan.org atau 0813-8285-1058 untuk informasi lebih lanjut.
  • 6. iv | P a g e Buletin Gratis! Saudara yang ingin mendapatkan buletin terbitan Cahaya Pengharapan Ministries secara gratis, dipersilakan menghubungi kami dengan menyertakan nama dan alamat surat-menyurat yang lengkap. Buletin yang berisi khotbah, kesaksian hidup dan artikel yang dirancang demi pembangunan umat Kristen. Jangan dilewatkan! [Dapatkan Buletin Gratis di sini!] http://www.cahayapengharapan.org Tuhan Yesus memberkati. BMF collections - 2015
  • 7.
  • 8.
  • 9. 1 | B I B L E S U R V E Y Siapakah Raja Anda, Allah atau Iblis? Matius 24 Khotbah oleh Pendeta Eric Chang Anti Kristus akan datang dan Kristus juga akan kembali! Ini adalah bagian terakhir dari pembahasan tentang Anti Kristus. Pada pesan ini, kita akan merangkum apa yang sudah disampaikan. Banyak orang Kristen yang menjalani hidupnya seolah-olah mereka akan seperti itu terus selama-lamanya, seolah-olah Anti Kristus dan bahkan Kristus sendiri tidak akan pernah datang. Tipuan ini membuat banyak orang Kristen yang hidup secara sembrono dan tanpa tujuan, sesuatu hal yang sangat berbahaya! Menurut Alkitab, naga melambangkan Iblis, musuh Allah Di dalam kalendar orang Tionghoa, terdapat tahun naga. Naga adalah makhluk yang sangat mengesankan dan bagi orang Tionghoa, naga adalah makhluk yang sangat hebat. Namun, sayangnya, pandangan Alkitab tidak demikian. Para kaisar China lazimnya mengenakan jubah dengan sulaman naga di bagian depannya, yang melambangkan bahwa dia, cukup aneh, adalah keturunan surgawi. Di dalam budaya Tionghoa naga adalah makhluk mistis yang dipandang sebagai makhluk ilahi. Alkitab mencatat tentang naga hanya di dalam satu kitab di dalam Perjanjian Baru, yaitu di kitab Wahyu di mana makhluk ini disebutkan sebanyak 12 kali. Camkanlah ini, bagian lain di dalam Alkitab sama sekali tidak menyebutkan tentang naga, namun ketika kita sampai pada kitab yang terakhir, yang berbicara tenang peristiwa-peristiwa akhir zaman, tiba-tiba saja disebutkan tentang naga. Dan pengungkapan tersebut tidak hanya terdapat pada bagian awal dari kitab Wahyu. Pengungkapan tentang naga itu mula-mula muncul di kitab Wahyu pasal 12, dan dilanjutkan dengan pasal 13. Kebanyakan dari rujukan tersebut, sekitar 10 dari 12 rujukan yang ada, terdapat di kedua pasal tersebut, tepat di bagian tengah dari kitab Wahyu ini. Kemudian di dalam pasal 20, mendekati bagian akhir dari kitab Wahyu ini, disebutkan bahwa naga yang dahsyat ini ditangkap dan
  • 10. 2 | B I B L E S U R V E Y dicampakkan ke dalam jurang maut karena makhluk ini merupakan perlambangan dari Iblis, musuh Allah. Peperangan bagi pemerintahan atas dunia ini sedang berlangsung Alkitab tidak meremehkan kekuatan dari naga ini. Alkitab memperingatkan kita bahwa naga ini sangat kuat. Memang, lihat saja Wahyu 12:3 dan Anda akan tahu bahwa naga ini memang makhluk yang sangat dahsyat, memiliki 7 kepala dan 10 tanduk! Dan di setiap kepalanya terdapat mahkota. Alkitab memberitahu kita bahwa naga itu memiliki 7 mahkota. Dan kemudian pada pasal berikutnya, yakni pasal 13, disebutkan tentang mesias palsu yang tampilannya persis seperti naga ini. Dia juga memiliki 7 kepala dan 10 tanduk. Bukan berarti bahwa ia akan terlihat seaneh itu ketika tampil nanti. Ini adalah bahasa simbolis tentunya. Dan semua lambang itu memiliki makna khusus. Banyak yang membaca kitab Wahyu bertanya-tanya apa maksud semua ini. Anda kesulitan untuk menduga ujung-pangkalnya - seperti apa sebenarnya naga ini. Saya akan memberi Anda sebuah petunjuk yang sangat sederhana. Semua itu berkaitan dengan mahkota-mahkota tersebut. Naga itu mengenakan beberapa mahkota. Mesias palsu, yakni Anti Kristus, juga mengenakan mahkota. Sang Naga memiliki 7 kepala dan 7 mahkota, namun dia memiliki juga 10 tanduk. Sedangkan si Anti Kristus juga memiliki 7 kepala dan 10 tanduk, akan tetapi mahkota si Anti Kristus ini terletak di tanduk-tanduknya, yang melambangkan kekuasaan duniawinya. Lalu siapa lagi yang memiliki mahkota di dalam kitab Wahyu? Pada pasal 4, para tua-tua di surga juga mengenakan mahkota, namun mereka melemparkan mahkota-mahkota itu. Mereka tidak ingin mengenakan mahkota, mereka ingin mempersembahkan mahkota itu kepada Allah saja. Lalu di dalam Wahyu 19:12, ada satu sosok luar biasa yang dimahkotai, dan dia hanya memiliki satu kepala, bukannya 7 kepala. Namun di atas satu kepala itu, dia mengenakan banyak mahkota. Bisakah Anda mencerna pesan yang disampaikan dalam kitab Wahyu itu? Apakah Anda paham akan perlambangannya?
  • 11. 3 | B I B L E S U R V E Y Ini adalah suatu gambaran tentang persaingan kedaulatan atas dunia ini, dan kitab Wahyu menggambarkannya dalam bahasa simbolis serta membuat perkiraan dalam bahasa nubuatan tentang bagaimana peperangan perebutan kedaulatan atas dunia ini akan dijalankan dan bagaimana hasil akhirnya nanti. Hasil akhirnya, tak diragukan lagi. Naga ini memiliki 7 mahkota akan tetapi dia akan dicampakkan ke dalam jurang maut, kemudian apa yang akan terjadi? Selanjutnya, sosok yang mengenakan banyak mahkota itu, Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, akan memerintah di atas bumi. Yesus akan memerintah! Sekarang ini, peperangan itu sedang berlangsung. Peperangan itu berlangsung di bumi dan di surga. Peperangan yang berlangsung antara Allah melawan Iblis ini dijalankan oleh perwakilan masing- masing. Dan perwakilan yang tertinggi yang akan berhadap-hadapan nanti adalah Kristus melawan Kristus palsu, yakni si Anti Kristus. Itulah titik puncak peperangannya nanti. Siapakah yang merupakan Raja atas hidup kita? Sekarang ini, ada banyak anti kristus yang berkeliaran! Dan saat ini juga, di dalam aula ini, ada sebagian yang memihak pada sisi yang satu dan ada juga yang berpihak pada sisi yang lainnya. Kita semua, pasti termasuk dalam salah satu pihak dalam peperangan tersebut! Di mana Anda berpihak, seharusnya Anda tahu. Apakah Anda berpihak kepada Allah sampai KerajaanNya nanti ditegakkan di atas bumi ini? Apakah kalimat, "Bapa, datanglah KerajaanMu; Jadilah kehendakMu di bumi dan juga di dalam hidupku," merupakan isi doa Anda? Apakah Anda peduli siapa yang akan menjadi raja atau hal itu tidak penting selama Anda bisa menjalani kehidupan yang enak selama mungkin. Anda harus membuat keputusan! Dunia sedang berada di bawah pemerintahan sang naga, bukannya Allah Menurut apa yang disampaikan oleh kitab Wahyu dan Perjanjian Baru, sekarang ini, seluruh dunia berada di bawah pemerintahan sang naga, bukan Allah. Benar, sekarang adalah masa berkuasanya sang naga itu, ini adalah era sang naga! Sekarang ini kita hidup di era sang naga!
  • 12. 4 | B I B L E S U R V E Y Cukup penting untuk diketahui, bahwa segenap isi dunia, yakni segenap penduduk dunia sekarang ini, hidup di bawah kekuasaan sang naga. Ini adalah masa pemerintahan sang naga. Isi kitab Wahyu memberitahu kita bahwa sebagian besar raja-raja di bumi berpihak pada sang naga. Anda harus menyangkal pemerintahan Iblis, jika tidak mau berada di bawah kekuasaannya Selama Anda belum secara sadar dan sengaja menolak pemerintahan sang naga, yakni Iblis, maka Anda masih tetap menjadi warga di dalam kerajaannya, berada di bawah kekuasaannya. Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk menjadi warga sang naga. Ingatlah hal ini: Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk menjadi warga kerajaan Iblis. Sama halnya jika Anda dilahirkan di sebuah negara, tak ada yang perlu Anda lakukan untuk bisa menjadi warga negara itu. Anda tidak perlu mengajukan lamaran ke imigrasi untuk bisa menjadi warga negara itu. Dan jika Anda lahir di dunia ini, maka Anda secara langsung menjadi warga negara kerajaan sang naga! Sangat sukar untuk menjadi warga Kerajaan Allah Namun untuk bisa menjadi warga Kerajaan Allah, maka Anda harus mengajukan lamaran. Ini adalah bagian yang agak merepotkan. Dan lamaran tersebut sangatlah sulit untuk disetujui. Anda mungkin berpikir karena seluruh dunia ini sudah berada di bawah kekuasaan Iblis, maka Allah tentunya sangat berhasrat untuk mendapatkan tambahan warga bagi KerajaanNya yang kecil di bumi ini. Sangat sedikit warga yang Dia miliki, tentunya Dia akan memasang poster besar bertuliskan, "Sialkan mendaftar! Ada banyak keuntungan dengan memasuki Kerajaan Allah!" Namun ketika Anda mengajukan lamaran, Dia memeriksa Anda dengan teliti dan berkata, "Tidak, lamaran Anda ditolak." Lalu Anda berpikir, "Aku sudah memberi muka, aku sudah mendaftar. Lalu mengapa Dia menolakku?" Jalan untuk masuk lewat gerbang Kerajaan Allah sangatlah sempit Namun tahukah Anda apa yang disampaikan oleh Yesus? Dia berkata, "Kalau kamu tidak memikul salibmu, kamu tidak bisa mengikut aku." Salib? Iblis tidak pernah meminta orang untuk memikul salib apapun.
  • 13. 5 | B I B L E S U R V E Y Bukan saja dia tidak meminta Anda untuk memikul salib, dia bahkan bersedia memberi Anda segala kerajaan di bumi ini jika Anda mau mengikut dia lebih dekat lagi. Dia akan memberkati bisnis Anda jika Anda mau membakar lebih banyak kemenyan di depan pintu Anda. Anda akan heran melihat tambahan keuntungan nantinya! Dupa hanya berharga beberapa sen saja, tetapi salib? Terlalu berlebihan! Memang ada perbedaan. Kita semua dilahirkan di dalam kerajaan setan. Namun untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah, Yesus berkata bahwa Anda harus berjuang masuk lewat pintu gerbang yang sempit itu. Dan ketika Anda telah berjuang dengan segala usaha dan keringat untuk bisa masuk, lalu apa yang terjadi? Anda akan dapati bahwa Anda, yang tadinya adalah majikan atas diri Anda sendiri ketika Anda hidup di dalam kerajaan setan, sekarang Anda tidak bisa menjadi bos atas hidup Anda di dalam Kerajaan Allah. Iblis sangatlah baik, dia menyakini sistem kebebasan. Dia membiarkan Anda menjalankan apa yang Anda mau. Saya pernah membaca sebuah buku tentang bagaimana membuat orang mengerjakan hal yang Anda inginkan. Anda membuat mereka mengerjakan apa yang Anda inginkan tapi mereka mengira bahwa memang itulah hal yang mereka inginkan. Hal ini disebut sebagai psikologi praktis. Jika Anda ingin menjadi seorang administrator, maka Anda perlu belajar bagaimana membuat orang lain mengerjakan hal yang Anda inginkan dan membiarkan mereka berada dalam khayalan bahwa memang itulah hal yang ingin mereka kerjakan. Sungguh hebat! Iblis adalah master di bidang psikologi, akan tetapi Yesus bukanlah seorang psikologis. Yesus tidak pernah memakai psikologi. Tidak ada pemakaian psikologi di dalam Kerajaan Allah. Sama sekali tidak ada. Iblis berkata, "Kamu ikut aku saja, dan kamu boleh mengerjakan apa yang kamu suka. Aku akan menjadikanmu bos di dalam kerajaan kecilmu dan kamu akan merasa senang. Kalau kamu tidak terlalu puas, tidak masalah! Aku punya banyak solusi buatmu. Ada obat bius yang bisa menambahkan kesenanganmu. Ada juga TV yang bisa mengalihkan perhatianmu. Kami punya banyak solusi. Aku akan membuatmu senang dan kamu bisa menjadi raja di dalam kerajaan kecilmu."
  • 14. 6 | B I B L E S U R V E Y Anda tidak akan menjadi anak Allah sebelum menjadi budak- Nya terlebih dahulu Namun jika Anda masuk ke dalam Kerajaan Allah, Anda adalah budak Allah! Anda mungkin berkata, "Apa-apaan ini? Aku tidak pernah mau menjadi budak!" Namun tanpa menjadi budak, maka Anda tidak bisa menjadi warga negara, apa lagi menjadi anak Allah. Kadang kala, kita gemar berbicara tentang hal menjadi anak Allah karena terdengar sangat menyenangkan. Sayangnya, menurut Perjanjian Baru, Anda tidak bisa menjadi anak tanpa terlebih dahulu menjadi budak. Dan memang ada sebagian penginjil yang cenderung melupakan urusan perbudakan ini dan langsung berbicara tentang hal menjadi anak. Ada sebagian penginjil yang suka memberi Anda paspor ke dalam Kerajaan Surga tanpa menyebutkan hal memikul salib. Apakah Anda ingin menjadikan Allah sebagai Raja atas kehidupan Anda? Itulah persoalannya. Dan si Anti Kristus akan berkata, "Tidak! Jangan bodoh!" Iblis juga akan berkata, "Jangan konyol! Coba lihat kerajaanku! Seluruh dunia adalah milikku! Kalau kamu ikut aku, kamu dapatkan seluruh dunia ini. Kalau kamu ikut Yesus, yang kamu dapatkan hanyalah Surga." Menjadi seorang Kristen - memahkotakan Allah sebagai Raja Kita akan membahas tentang tentang pemerintahan Allah di Matius pasal 24. Pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang indah, namun itu melibatkan pengorbanan. Ini adalah mutiara yang paling berharga, namun ia juga akan menuntut Anda untuk mengorbankan segala sesuatunya untuk bisa mendapatkannya. Kunci untuk memahami segenap isi Perjanjian Baru, bukan hanya kitab Wahyu, adalah pertanyaan sentral ini: apakah Anda bersedia menjadikan Allah sebagai raja atau akan tetap berada di bawah pemerintahan Iblis. Sekarang Anda sedang berada di bawah pemerintahan Iblis. Anda tidak perlu membuat pilihan. Tidak memilih sudah merupakan satu pilihan. Tidak membuat keputusan adalah suatu keputusan untuk berpihak pada Iblis. Jadi, Anda tidak perlu melakukan apa-apa; jika Anda ingin tetap tinggal di dalam kerajaan Iblis, maka Anda tidak perlu melakukan apa-apa hari ini. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengabaikan khotbah hari ini dan dengan gembira
  • 15. 7 | B I B L E S U R V E Y melanjutkan keberadaan Anda di dalam kerajaan Iblis. Namun jika Anda ingin masuk ke dalam kerajaan Allah, maka Anda harus secara sadar membuat pilihan dan ini membutuhkan pengorbanan besar. Namun saat Anda menjadikan Allah raja atas hidup Anda, maka hal-hal yang indah akan terjadi. Terdapat satu urut-urutan di dalam pengajaran Yesus di Matius pasal 23, 24 dan 25. Ketiganya merupakan satu unit dalam ajaran Yesus. Di bagian tengah dari pokok ajaran Yesus yang satu ini, terdapat Matius pasal 24 yang berbicara tentang akhir zaman serta tentang mesias palsu, Kristus palsu, si Anti Kristus. Matius 23 berbicara tentang orang- orang yang mengaku menjadikan Allah sebagai Raja mereka akan tetapi fakta dari kehidupan mereka menunjukkan bahwa Allah bukanlah Raja mereka. Kunci yang menghubungkan semua ajaran Yesus di sini adalah pokok tentang Pemerintahan Allah sebagai raja atas hidup Anda (the Kingship of God). Gereja dipenuhi oleh orang tidak menjadikan Allah sebagai Raja dalam hidup mereka Gereja dipenuhi oleh orang yang mengaku bahwa Allah adalah Raja akan tetapi mereka ini sama munafiknya dengan orang-orang Farisi. Jika Anda amati kehidupan mereka, cara mereka berbicara, cara mereka berpikir, cara hidup mereka, perilaku mereka, maka Anda akan tahu, bahkan orang non Kristen juga tahu, bahwa Allah bukanlah Raja atas kehidupan mereka. Itulah hal yang disampaikan oleh Yesus kepada orang-orang Farisi di bagian awal dari Matius pasal 23. Mereka berbicara tentang Firman Allah, mereka berbicara tentang Hukum Taurat Allah, tentang Allah sebagai Raja akan tetapi kehidupan mereka menyangkal semua itu. Mereka seperti kuburan yang dilabur putih di bagian luarnya dan terlihat sangat bagus, akan tetapi di dalamnya, sesungguhnya mereka itu mati - penuh dengan tulang belulang orang mati! Jadi saya mohon, jika Anda ingin menjadi seorang Kristen, janganlah menjadi orang Kristen yang semacam ini. Sudah terlalu banyak orang jenis ini di dunia sekarang, dan mereka itu justru menjadi batu sandungan. Tahukah Anda bahwa Iblis, si naga ini, sangat SENANG dengan orang- orang semacam ini. Mereka adalah orang-orang kesukaan Iblis. Dia sangat menyukai mereka! Itulah sebabnya Yesus tidak bisa mentolerir
  • 16. 8 | B I B L E S U R V E Y orang-orang semacam ini; Allah tidak suka dengan orang-orang semacam ini. Mengapa Anda tidak langsung saja menjadi orang yang hidup sebagai salah satu warga negara Iblis, hidup langsung di dalam pemerintahan Iblis daripada mengaku hidup di bawah Pemerintahan Allah namun menyangkal Dia lewat cara hidup Anda di tempat kerja, di sekolah atau di mana saja Anda berada? Janganlah menjadi orang yang semacam ini. Itulah sebabnya mengapa Yesus membuka khotbahnya tentang mesias palsu dan orang-orang Kristen palsu. Orang-orang Farisi itu memegang doktrin yang benar. Masalah mereka bukan pada kepercayaannya, yang jadi masalah adalah kehidupan mereka. Di Matius pasal 24, pada bagian akhir pasal ini, hal yang sama juga dibahas. Sebagian dari hamba Allah itu memukuli hamba-hamba yang lainnya. Mereka egois, mementingkan dirinya sendiri. Dia merasa karena dia adalah seorang hamba Allah, maka dia adalah orang penting. Mungkin dia adalah seorang pendeta, atau seorang uskup, atau apapun itu, lalu dia merasa bahwa dia adalah orang penting. Kemudian dia berkata, "Tuanku tidak datang-datang," selanjutnya dia mulai memperlakukan dengan buruk umat yang dipercayakan ke dalam pengasuhannya. Para pemimpin Kristen juga sama buruknya dengan orang-orang Farisi. Itulah yang Yesus katakan di dalam perumpamaan tersebut. Lalu di Matius pasal 25, Yesus berbicara tentang kumpulan orang Kristen yang pada mulanya memang bersinar namun secara perlahan, mereka kehabisan minyak, lalu mereka berhenti menyala. Mereka menyatu dengan kegelapan. Anda mungkin bukan seorang pemimpin gereja akan tetapi bisa saja Anda menjadi salah satu orang yang pernah memancarkan sinar, namun ketika kegelapan terus mengepung Anda, sinar Anda mulai redup; Anda kehabisan minyak; Anda tidak sanggup bertahan. Itulah sebabnya mengapa Tuhan Yesus berkata, "Sebelum kamu berpikir untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, sebelum kamu berpikir untuk menjadikan Allah Bapa sebagai Raja atas kehidupanmu, hitung dahulu ongkosnya, hitung dahulu apakah kamu sanggup bertahan sampai pada kesudahannya." Di bagian akhir Matius pasal 25 disebutkan tentang takhta Raja Besar. Sebenarnya di tiga pasal ini kita sedang berbicara tentang subyek pemerintahan yang mencapai klimaksnya akhir Matius 25 yang menyebut tentang Raja. Apakah yang sedang dibicarakan oleh Yesus di
  • 17. 9 | B I B L E S U R V E Y sini? Dia membicarakan tentang orang-orang Kristen palsu yang tidak menjadikan Allah maupun Yesus sebagai raja atas hidup mereka. Dia sedang membicarakan tentang para kambing yang terlihat seperti domba akan tetapi bukanlah domba. Apakah mereka percaya kepada Yesus? Ya, mereka memanggilnya, "Tuhan, Tuhan, (Lord, lord), kapankah kami tidak melakukan hal-hal ini?" DanYesus berkata, "Jangan panggil Aku Tuhan (Lord), Aku tidak mengenal kamu. Kehidupanmu adalah hal yang memalukan dan aku tidak tahu sudah berapa banyak orang yang tersandung oleh kehidupanmu." Itulah maksudnya. Menjadi seorang Kristen yang sejati itu sangatlah sukar. Matius 24: Kedaulatan atau pemerintahan Allah dalam hidup kita Perang akan terus meningkat dan menjadi semakin ganas Sekarang kita masuk ke dalam Matius pasal 24. Di sini, tertulis hal -hal yang cukup menarik. Pada bagian awal Matius pasal 24, Yesus menubuatkan bahwa akan terjadi banyak perang. Matius 24:6-7: "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang." Memang ada banyak perang di sepanjang zaman. Namun makna penting dari nubuatan Yesus ini adalah bahwa perang akan menjadi semakin sering terjadi, menjadi semakin intens. Hal-hal yang fana akan sangat menyita perhatian dan orang akan lupa pada hal-hal yang kekal Di akhir Matius 24, Yesus berbicara tentang hari-hari pada zaman Nuh, yang merupakan hari-hari damai, hal ini tercatat dalam ayat 37 dan seterusnya. Yesus berkata, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." Apakah hal-hal yang orang perbuat pada zaman Nuh? Berperang? Tidak. Apa yang mereka kerjakan? Mereka mengerjakan hal-hal yang biasa saja seperti makan dan minum, seperti kita. Dan mereka juga kawin dan dikawinkan. Lalu apa yang salah dengan semua itu? Tidak ada. Kecuali fakta bahwa satu-satunya perkara yang menyita perhatian generasi pada zaman Nuh adalah hal-hal yang duniawi, sama seperti yang terjadi dengan kita. Tidak ada salahnya berminat mengejar pendidikan yang lebih tinggi, menjalankan lebih banyak usaha dan mendapatkan lebih banyak uang dan sebagainya. Tampaknya tidak
  • 18. 10 | B I B L E S U R V E Y berbahaya. Masalahnya adalah bahwa perkara-perkara yang kekal lantas dilupakan, dan hal-hal yang fana lalu menyita seluruh perhatian. Setiap orang yang hidup seperti itu, berarti hidup di bawah pemerintahan Iblis, karena Iblis hanya memiliki dunia dan dia mau Anda hanya memikirkan tentang dunia ini. Iblis ingin kita memusatkan perhatian hanya pada dunia ini. "Jangan memikirkan Kerajaan Allah dan segala macam urusan khayalan lainnya," demikianlah menurutnya. "Pikirkanlah apa yang memang ada di sini, apa yang nyata." Kita hidup di masa perang sekaligus damai Namun hal ini akan membangkitkan satu pertanyaan. Generasi Nuh, tampaknya, bukanlah generasi yang dilanda peperangan, melainkan generasi yang hidup damai. Lalu bagaimana kita bisa menyatukan kedua hal ini? Perang dan kabar tentang perang, makan dan minum serta kawin mawin? Perang dan damai dalam saat yang bersamaan? Alkitab sungguh ajaib! Apakah kita sekarang berada di tengah peperangan atau perdamaian? Matius 24 memberitahu kita bahwa keduanya terjadi pada saat yang bersamaan! Kiranya Allah memberi Anda keberanian untuk keluar dari kerajaan sang naga, sebelum terlambat, dan mengalihkan kesetiaan dan kewargaan Anda kepada Allah, KerajaanNya dan PemerintahanNya. Siapakah yang berdiam di dalam Anda? Allah atau Belial? Matius 12:43-45 Khotbah oleh Pastor Eric Chang Matius 12:43-45 Kita melanjutkan pembahasan kita tentang pengajaran Yesus di Matius pasal 12. Di pesan yang lalu, kita bagian kedua dari Matius 12:30 yang membahas tentang apa maksudnya ketika Yesus berkata bahwa
  • 19. 11 | B I B L E S U R V E Y barangsiapa tidak mengumpulkan bersama dia, mencerai-beraikan. Di dalam ajaran Yesus, kita semua sedang bekerja, entah untuk Kristus atau melawan Kristus. Tidak ada tempat netral di dalam peperangan rohani. Anda tidak bisa mengibarkan bendera putih atau bendera netral. Di dalam kehidupan rohani, tidak ada yang namanya netralitas. Dengan demikian, kita tahu apa artinya kita mengumpulkan bersama dia atau mencerai-beraikan. Kita juga sudah mempelajari ayat 31 dan 32, tentang apa arti hujat terhadap Roh. Dan kita juga melanjutkan pembahasan ke ayat 33-35, dan melihat bahwa dalam hubungan dengan hal ini, hanya ada yang baik dan yang jahat. Pemisahan di antara keduanya sangat tegas: Anda berada di pihak yang baik atau di pihak yang jahat. Apakah di dalam diri Anda terdapat yang baik atau yang jahat. Tidak ada netralitas. Di dalam semua ajaran Yesus, tidak ada basa-basi, tidak ada yang kabur, tidak ada yang tidak jelas; selalu diberikan penegasan dan kepastian. Sedangkan ayat 36-37, saya tidak akan banyak membahasnya karena ayat-ayat tersebut menguraikan tentang hal berbicara, tentang apa yang Anda bicarakan. Yesus sudah menjelaskan sebagian besar hal tersebut di dalam bagian kedua dari ayat 34, bahwa yang diucapkan mulut meluap dari hati. Jika kita sudah memahami prinsip ini, akan sangat mudah untuk memahami ayat 36-37. Karena di sana dikatakan bahwa Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman (ayat 36). Mengapa mereka harus mempertanggungjawabkan ucapannya? Karena kata-kata yang terucap itu mengungkapkan isi hati Anda. Itu adalah prinsip yang sudah dijelaskan kepada kita di dalam ayat 34. Ayat 37 berbunyi, Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Ucapan Anda akan menunjukkan apakah yang terdapat di dalam hati Anda itu kelimpahan dari yang baik atau dari yang jahat, seperti yang dinyatakan secara gamblang di dalam ayat-ayat yang sebelumnya. Kita juga sudah menguraikan tanda tentang nabi Yesus di ayat 38 sampai 42, jadi saya tidak akan membahas ulang bagian ini. Hari ini, kita masuk ke Matius 12:43-45
  • 20. 12 | B I B L E S U R V E Y Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini. Ucapan Yesus ini sangatlah luar biasa! Apakah makna ayat-ayat ini? Yesus di sini mengatakan tentang roh najis yang telah keluar dari seseorang. Dan roh najis ini, yaitu roh jahat itu membawa kembali tujuh roh yang lebih jahat daripada dia - roh yang satu ini saja sudah jahat, dan dia membawa kembali tujuh roh yang lebih jahat dari pada dia. Roh najis atau roh jahat itu artinya sama saja. Ketika dia terusir dari diri seseorang, lalu dia mengembara di tempat-tempat tandus, mencari tempat berteduh. Nabi Yesaya berkata, "Tuhan berfirman, tidak ada kelegaan bagi orang jahat." Firman ini berlaku baik untuk manusia dan juga roh. Roh jahat adalah roh yang selalu gelisah. Dia tidak memiliki kelegaan. Dia tidak memiliki damai sejahtera, dan dia mengembara di tempat-tempat tandus. Kata tandus menegaskan makna tidak memiliki hidup, mati dan jahat Makna apakah yang ingin ditegaskan oleh kata tandus ini? Tidak adanya kehidupan. Jika tidak ada air, maka tidak akan ada kehidupan. Di mana ada kejahatan, maka tidak ada kehidupan. Hidup selalu bersanding dengan kebenaran. Anda tidak akan pernah bisa memisahkan hidup dari kebenaran. Satu-satunya tempat yang tandus, yang tidak ada kehidupan, tidak ada sukacita dan selalu gelisah, adalah tempat di mana kejahatan berdiam. Jika ada kebenaran, maka ada damai sejahtera, ada hidup dan kelegaan. Bahkan roh jahat juga, sama seperti orang berdosa, tidak suka kegelisahan. Roh jahat juga tidak menyukai hal itu. Demikianlah, roh jahat ini, setelah mengembara beberapa waktu, ia memutuskan untuk kembali ke tempat semula, siapa tahu dia bisa berdiam dengan tenang lagi di sana. Kuasa Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk menyelamatkan kita dari kuasa Iblis
  • 21. 13 | B I B L E S U R V E Y Mari kita renungkan beberapa pertanyaan. Jika roh jahat itu ingin kembali ke tempatnya semula, lalu mengapa dia keluar dari sana? Mengapa dia tidak berdiam saja di tempat tersebut. Tentunya, rumah yang sudah bobrok sekalipun masih lebih bagus daripada padang gurun, tempat yang tandus. Jawabannya sederhana, sangat jelas. Kitab Suci tidak membiarkan kita dalam kebingungan. Prinsip pertama dalam menelaah firman adalah melihat pada konteksnya. Apakah konteks pembahasan di dalam Matius pasal 12 ini? Roh Kudus bekerja melalui Yesus untuk mengusir roh jahat. Dan di ayat 27, Yesus dituduh telah mengusir roh jahat dengan kuasa Iblis, yang disebut dengan nama Beelzebul. Orang yang tadinya dirasuki roh jahat, tapi roh jahat ini telah diusir keluar dengan kuasa Allah. Tidak ada roh jahat yang mau keluar atas kehendaknya sendiri, dan tak seorang pun yang bisa membebaskan dirinya sendiri dari kuasa roh jahat. Jika kita bisa mengusir roh jahat dengan kekuatan kita sendiri, maka kita tidak memerlukan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui Yesus, untuk menyelamatkan kita dari kuasa roh jahat. Jadi, jawabannya sangat jelas. Akan menjadi Bait Allah atau menjadi rumah setan, roh jahat Kata 'rumah' di dalam Alkitab adalah kata yang lazim digunakan untuk menggambarkan manusia. Misalnya, saat Anda membangun hidup Anda, Yesus menggambarkannya dengan ungkapan "membangun rumah di atas batu." Anda membangun rumah Anda, hidup Anda, berlandaskan ajaran Yesus. Pembangunan kehidupan Anda diibaratkan seperti pembangunan rumah (Mat 7:24). Atau, misalnya, di Yohanes 14:23, Yesus berkata bahwa barangsiapa taat kepada Bapa, maka Bapa dan Anak akan datang dan berdiam di dalam orang itu, yaitu tinggal di dalam dirinya, hidup di dalam dia. Demikianlah, Perjanjian Baru menyebut orang-orang Kristen sebagai Bait Roh Kudus. Atau, di Wahyu 3:20, Yesus berkata, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok..." Dia berdiri di muka pintu kehidupan Anda dan mengetok, supaya Anda membuka hidup Anda bagi dia. Malahan, Paulus bahkan menyebut dirinya, di 2 Korintus 5:1, sebagai tenda. "Sekalipun tenda ini dibongkar, tidak apa-apa karena aku akan memiliki rumah yang baru untuk didiami. Allah akan memberiku tubuh yang baru." Tubuh jasmani ini diibaratkan seperti
  • 22. 14 | B I B L E S U R V E Y rumah. Seperti yang telah ditunjukkan oleh berbagai referensi itu, Kitab Suci mengibaratkan tubuh manusia sebagai 'rumah'. Prinsip kedua di dalam melakukan eksegese adalah: selalu membuat perbandingan di dalam Kitab Suci itu sendiri. Jika Anda menemukan gambaran tentang rumah atau apa pun itu, maka bandingkanlah maknanya dengan gambaran yang sama di bagian lain di dalam Kitab Suci. Alkitab menjelaskan dirinya sendiri dengan sangat gamblang. Dan poin penting yang diajarkan oleh Yesus di sini adalah: Anda akan menjadi rumah Allah, Bait Allah, atau akan menjadi rumah setan, roh jahat. Ingatlah bahwa Matius 12 telah menegaskan kepada kita bahwa tidak ada tempat netral di antara keduanya. Dengan demikian, gambaran ini menjadi jelas bagi kita. Kita akan menjadi Bait Allah atau akan menjadi rumah bagi satu atau banyak roh jahat. Artinya, Anda akan hidup berlandaskan kuasa Allah atau kuasa Iblis. Itulah artinya karena pribadi yang akan tinggal di dalam rumah itulah yang akan mengendalikan rumah tersebut; pribadi yang memiliki rumah itulah yang memegang kendali. Rumah tidak menyuruh kita untuk melakukan ini atau itu. Pribadi yang tinggal di dalamnyalah yang menentukan apa yang mau diperbuat dengan rumah itu. Dengan demikian: siapakah yang tinggal di dalam Anda? Siapakah yang mengendalikan hidup Anda? Siapakah yang menjadi majikan Anda? Tak seorangpun yang merupakan tuan atau majikan atas dirinya sendiri. Orang yang mengira bahwa dia adalah tuan atas dirinya sendiri belum mengerti seperti apa keadaan dunia dan kehidupan di dalamnya. Tak ada orang yang menjadi tuan atas dirinya sendiri. Ada kuasa-kuasa yang jauh melampaui Anda dan saya di dalam dunia ini. Dan jika Anda belum tahu batas kekuatan Anda, maka Anda akan masuk ke dalam bencana yang satu ini. Anda harus tahu diri Anda, tahu batas kemampuan Anda. Selanjutnya Anda akan tahu seberapa kuat musuh Anda. Jika Anda tidak tahu tentang diri Anda dan Anda tidak tahu kekuatan musuh Anda, maka Anda akan masuk ke dalam bencana rohani. Hal ini berlaku baik di dalam bidang rohani maupun militer. Konfusius pernah berkata, hargailah dan jagalah jarak dengan Iblis dan roh jahat. Baiklah, nasehat ini terdengar sangat bagus. Masalahnya adalah, bukan Anda yang menentukan jarak antara Anda dengan Iblis
  • 23. 15 | B I B L E S U R V E Y serta roh jahat. Jika hal itu tergantung pada Anda untuk menentukannya, maka urusannya menjadi sederhana, bukankah begitu? Anda mungkin ingin menjauh dari mereka, tetapi mereka tidak mau jauh-jauh dari Anda. Jika urusan menghormati dan menjaga jarak dengan penjahat itu ditentukan oleh saya, perkaranya jadi gampang. Namun para penjahat itu tidak mau menjauh dari saya, bukankah begitu? Lalu, apa yang bisa saya lakukan? Bisakah saya berkata, "Saya menghormati Anda. Maukah Anda menjauh dari saya?" Omongan semacam ini tentu saja tidak berkesan bagi mereka. Yang mereka inginkan adalah harta Anda, dan mereka akan merebutnya. Konfusius sendiri dengan rendah hati menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya memahami dunia roh dan kehidupan rohani, dan dia memang benar. Dia adalah orang yang luar biasa di zamannya, akan tetapi membuat pernyataan semacam ini dalam perkara rohani menunjukkan kegagalannya dalam memahami kehidupan spiritual dan kuasa-kuasa yang ada di sana. Bukan Anda yang menentukan jarak dengan roh jahat. Roh jahat tidak akan bisa dicegah dengan pikiran semacam itu. Jika kita mengerti tentang dunia roh, kita akan menyadari bahwa kuasa mereka yang bertempur di dunia spiritual itu jauh melampaui batas kekuatan kita. Kita berada di tengah medan perang itu. Kita akan menjadi korban pertempuran, dan hal ini sudah kita lihat di Matius 12:29 - Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya? Di ayat itu Iblis digambarkan sebagai orang kuat yang sedang mengendalikan rumah tersebut, dan Yesus datang untuk membebaskan kita. Dan dengan cara bagaimanakah Yesus membebaskan kita dari kuasa IBlis? Dengan cara diikatnya dahulu orang kuat itu Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. Yesus datang untuk mengikat Iblis lewat Roh Allah supaya kita bisa merdeka. Peringatan: Anda bisa dibebaskan tetapi tidak ada jaminan bahwa Anda akan tetap merdeka Saat Yesus melanjutkan uraiannya tentang roh jahat, muncul pertanyaan: setelah Yesus mengusir keluar roh jahat dengan kuasa Roh Allah, ke manakah roh jahat itu pergi setelah terusir? Inilah poin dari ayat-ayat ini: Fakta bahwa Anda telah dimerdekakan tidak menjadi jaminan bahwa Anda akan terus merdeka. Tubuh Anda
  • 24. 16 | B I B L E S U R V E Y mungkin tidak dikuasai lagi oleh roh jahat untuk sementara waktu, namun hanya untuk sementara waktu saja, karena roh jahat itu akan segera datang lagi. Sekalipun dia sudah diusir oleh kuasa Allah, dia akan kembali lagi jika rumah itu kosong. Pahami pengajaran Yesus yang satu ini baik-baik. Ini ajaran Yesus; bukan ajaran saya. Saya harap Anda tahu persis akan hal ini. Saya ingin agar Anda periksa semua poin eksegese ini supaya Anda bisa melihat bahwa Yesuslah yang menyampaikan hal ini. Pokok utama dari bagian bacaan ini adalah Yesus sedang memberi kita peringatan: fakta bahwa Anda telah dimerdekakan bukanlah jaminan bahwa Anda akan tetap merdeka, kecuali jika Anda melanjutkan dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk itu. Apakah langkah-langkah yang diperlukan itu? Apakah Anda mengira bahwa jika setan telah diusir dari kehidupan Anda maka dia akan tetap tinggal di luar hidup Anda? Atau, apakah Anda berhak mengatakan kepadanya, "Aku tidak mau bersamamu lagi"? Tidak, di dalam kehidupan Kristen, persoalannya tidak sesederhana itu. Masih banyak hal yang harus Anda lakukan untuk bisa menahan setan tetap di luar garis. Lalu apa yang perlu kita lakukan? Mari kita lanjutkan dengan mempelajari hal ini. Roh jahat itu terusir dan dia mengembara ke sana-kemari, lalu dia kembali ke tempat dia terusir. Saat dia melihat rumah itu, waah! Pemandangan yang indah terhampar di hadapannya. Apakah pemandangan yang menggiurkan itu? Pertama-tama, dan yang terpenting, hal yang paling membangkitkan semangatnya adalah bahwa rumah itu kosong. Terbuka untuk dikuasai, menunggu untuk dikuasai lagi! Tak ada hal yang lebih disukai oleh pencuri selain rumah yang kosong. Sungguh indah sekali! Para maling menyukainya! Bukankah begitu? Anda tidak akan menghadapi perlawanan. Tak heran jika polisi berkata, "Nyalakanlah lampu, atau gunakanlah alat pengatur yang akan menyalakan lampu pada saat-saat tertentu, untuk memberi kesan bahwa rumah Anda tidak kosong, sekalipun rumah itu memang kosong." Tentu saja, Anda bisa menipu manusia dengan cara ini, tetapi setan tidak akan tertipu oleh alat pengatur waktu model apapun. Demikianlah, Anda hadir ke gereja pada hari Minggu dan Anda berkata kepada setan, "Lihat, aku beribadah di gereja! Dan jika hal itu belum
  • 25. 17 | B I B L E S U R V E Y cukup, aku akan beribadah dua kali seminggu. Aku akan hadir dalam kelompok PA, dan aku akan menambahkannya lagi." Anda mau memberi kesan bahwa rumah Anda tidak kosong dengan mengelabui setan lewat aktivitas eksternal. Kita mencoba memainkan cara ini terhadap setan, namun setan sama sekali tidak terkesan. Dia tahu persis apakah rumah itu kosong atau berpenghuni. Lampu akan menyala atau tidak bukanlah masalah, yang dia ingin tahu adalah apakah rumah itu kosong atau tidak. Saat melihat pemandangan yang menggiurkan ini, pada bagian akhir ayat 44: roh jahat itu kembali dan mendapati bahwa rumah itu kosong. Bukan saja kosong, ada orang lain yang telah membenahi rumah itu karena disebutkan bahwa rumah itu telah bersih tersapu, artinya rumah itu tidak pernah disapu sebelumnya. Sebelumnya rumah itu jorok sekali. Tapi sekarang, sudah tersapu bersih, teratur rapi. Apa lagi yang dia inginkan? Maksud saya, jika ada orang lain yang sudah menyingkirkan sampah-sampah di rumah itu, membersihkan rumah itu, sebenarnya ini sudah sangat ideal. Namun lebih lagi, dia mendapati bahwa rumah itu rapih teratur. Kata 'rapih teratur' berasal dari kata Yunani 'kosmeo', dan dari sinilah kata 'kosmetik' bersumber. Kata ini pada dasarnya berarti 'dihias', dan di sini, terjemahan RSV memakai istilah "put in order (terjemahan LAI memakai istilah rapih teratur)," dengan mengikuti makna dasar kata 'kosmeo' atau 'cosmos (jagat)', yaitu tempat di mana segala sesuatunya tersusun rapi. Jadi, kata ini bermakna dirapikan, dihias, dan semacamnya. Jika Anda mengenakan kosmetik di wajah Anda, tentunya Anda menambahkan bedak dan sebagainya itu untuk mempercantik penampilan Anda. Mendadak pipi Anda berwarna kemerahan dengan memakai bedak berwarna merah itu, lalu Anda membuat mata Anda terlihat lebih besar dengan memakai teknik merias yang tertentu. Sungguh bagus, sangat menarik. Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati hal yang indah ini. Ya, sudah bersih, tersapu, bahkan roh jahat juga menyukai hal-hal yang bersih, bukankah begitu? Anda tahu, bahkan seseorang yang wataknya tidak rapi, jorok, sangat menyukai hal yang bersih, selama bukan dia yang harus membersihkan semua itu. Selama yang membersihkan itu orang lain, dia menyukainya. Dia tidak keberatan sama sekali. Demikianlah, roh jahat itu kembali dan mendapati
  • 26. 18 | B I B L E S U R V E Y pemandangan yang menggiurkan ini. Rumah yang indah, sebagus rumah baru! Dia meninggalkan rumah itu dalam keadaan rusak parah, dan sekarang lihatlah! Sangat cantik! Dan rumah itu siap, menunggu untuk dimiliki. Lalu, apakah dia segera bergegas masuk ke rumah itu? Tidak. Mengapa tidak? Mengapa dia tidak segera saja masuk dan menguasai kembali rumah itu? Bagaimana menurut Anda? Ayat 45 memberitahu kita bahwa dia tidak segera masuk ke rumah itu, tetapi dia pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia! Mungkin Anda berkata, roh jahat yang satu ini sangat murah hati. Dia mau berbagi tempat tinggal dengan tujuh roh jahat yang lain. Maksud saya, dia tidak serakah dan berpikir, "Aku akan menikmati sendiri rumah yang indah ini." Dia sangat murah hati. Bagaimana mungkin pribadi yang sangat jahat bisa bermurah hati? Mungkin hal ini membingungkan Anda. Apakah Anda kira alasan dia mencari teman adalah itu? Atau mungkin Anda pikir roh jahat yang satu ini merasa agak kesepian sekarang. Dia sangat kesepian sehingga dia harus pergi mencari teman. Dia bergegas pergi dan mendapatkan tujuh roh yang lebih jahat dari dia. Mengapa dia harus mencari tujuh roh yang lebih jahat dari pada dia? Apakah alasannya? Renungkanlah hal ini. Jawabannya sederhana: sebelumnya, dia sudah dicampakkan keluar, jadi dia ingin mengajak tujuh teman yang lebih kuat untuk memastikan bahwa nantinya dia tidak akan mudah diusir keluar lagi. Mengusir satu roh jahat keluar mungkin mudah, namun mengusir tujuh roh jahat yang lebih kuat daripada yang satu itu bukanlah perkara mudah! Yang tujuh itu lebih jahat lagi dari pada dia, secara rohani mereka lebih kuat. Begitulah hal yang berlaku di dunia roh. Semakin besar tingkat kebenaran yang dimiliki akan menunjukkan semakin besar kuasa rohani yang dimiliki. Roh Kudus adalah Roh Allah, sempurna di dalam kekudusan-Nya. Tak ada satu roh-pun yang kuasanya melebihi Roh Kudus. Dan Iblis, tentu saja, adalah yang paling jahat di tengah kalangannya. Dan semakin tinggi kedudukan satu roh di dalam lingkungan roh jahat, berarti semakin jahat pula roh tersebut. Sebagai contoh, syarat untuk menjadi penguasa di dalam kerajaan Iblis tentunya adalah bahwa semakin jahat akan semakin bagus. Iblis, sebagai yang paling jahat di
  • 27. 19 | B I B L E S U R V E Y antara yang lainnya, tentu menyukai pribadi-pribadi yang semakin serupa dengan dia, semakin jahat semakin bagus. Perhatikan, roh jahat ini (roh jahat tidaklah bodoh. Saya harap Anda sekarang menyadarinya) mengamati rumah yang bagus itu dan berkata, "Baiklah, dulu aku terusir dari rumah itu, dan tentunya mereka tidak akan bisa mengatasi aku lagi." Lalu dia pergi serta mendapatkan tujuh pribadi yang lebih jahat daripadanya, untuk memastikan bahwa kali ini, dia akan bisa bertahan dan tidak akan mudah terusir lagi. Seperti apa situasinya? Yesus berkata, "Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." Perhatikan kata- katanya, istilah orang itumenunjukkan kepada kita tentang apa makna kata rumah itu. Rumah itu adalah orang tersebut. Dinyatakan dengan sangat jelas kepada kita, bahkan tidak perlu mencari referensi silang seperti yang sudah saya berikan tadi. Maka akhirnya keadaan orang itu, perhatikan konteks kalimat ini yang berbicara tentang satu orang. Dia tidak sedang berbicara tentang sebuah organisasi, atau masyarakat, atau bahkan organisasi Kristen, yang dibahas adalah "orang itu". Keadaan akhir orang itu yang lebih buruk daripada sebelumnya. Pada awalnya dia hanya dikuasai oleh satu roh jahat saja. Tapi sekarang, berapa banyak roh jahat yang menguasainya? Dia dikuasai oleh delapan roh jahat. Keadaannya sudah delapan kali lebih buruk dari sebelumnya. Malah lebih dari delapan kali karena yang tujuh itu jauh lebih jahat dari pada yang pernah menguasainya. "Maka akhirnya keadaan orang itu," kata Yesus, "lebih buruk dari pada keadaannya semula." Itulah hal yang diajarkan oleh Kitab Suci kepada kita. Apakah maknanya? Apakah maksud pernyataan ini bagi kita? Pokok ajaran yang ini adalah pokok ajaran yang paling perlu kita pahami karena sudah tidak dipahami lagi sekarang ini. Yesus sedang memperingatkan kita: Fakta bahwa Anda sudah dibebaskan dari kuasa Iblis bukanlah jaminan bahwa Anda akan tetap merdeka. Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda ingin mau dibebaskan sekali saja?
  • 28. 20 | B I B L E S U R V E Y Jika kita kilas balik sedikit, mari kita ajukan pertanyaan: bagaimana orang ini bisa dibebaskan dari kuasa roh jahat tadinya? Kita tahu bahwa dia dibebaskan oleh kuasa Allah. Tak seorang pun yang bisa membebaskan dirinya sendiri. Tak ada orang lain yang bisa membebaskan dia kecuali kuasa Roh Allah. Namun, orang seperti apakah yang bisa dimerdekakan dari kuasa Iblis? Mengapa Allah tidak membebaskan saja semua orang? Saya harap Anda cukup tahu dan berkata, "Tentu saja, tidak bisa semua karena dibutuhkan iman." Ini memang jawabannya. Bagaimana orang ini bisa dimerdekakan dulunya kalau dia tidak percaya kepada Yesus, atau berseru kepada Yesus untuk membebaskannya? Bagaimana dia bisa merdeka? Kita lihat bahwa segenap pasal 12 dari Matius ini berbicara tentang kuasa Allah yang sekarang ini sedang bekerja melalui Yesus untuk memerdekakan manusia. Roh Allah bekerja melalui Yesus. Dan tidak ada nama lain di dunia ini yang bisa menyelamatkan kita. Jadi, lewat nama Yesus orang ini diselamatkan dari kuasa Iblis. Yesus adalah satu-satunya nama di mana kita bisa diselamatkan. Karena kita tahu bahwa hanya melalui iman kita kepada Kristus kita bisa diselamatkan, ini berarti bahwa orang ini tadinya diselamatkan karena dia percaya kepada Yesus, dia meminta Yesus untuk memerdekakannya dari kuasa setan. Lalu mengapa orang ini meminta Yesus untuk membebaskannya dari kuasa setan dan dosa? Karena, seperti yang sudah saya sampaikan di bagian awal tadi, bahkan seorang berdosa juga bisa letih karena dosanya, bahkan orang berdosa juga bisa tertekan oleh dosanya. Ia bisa merasa kering, tiada sukacita dan gelisah karena berada di bawah kuasa dosa. Dia ingin bebas. Lalu, bagaimana agar bisa bebas? Anda tinggal datang kepada Yesus, karena memang hanya dia yang bisa memerdekakan Anda. Lalu Anda datang kepada Yesus dan berkata, "Tuhan, bebaskanlah aku, karena aku tidak memiliki damai sejahtera, aku tidak memiliki kelegaan." Mengapa mereka ingin bebas? Karena mereka ingin damai sejahtera, sukacita dan kelegaan. Bukankah ini caranya Injil dikabarkan sekarang ini? Bagi saya, saya tidak mau memberitakan Injil dengan cara itu karena saya tahu apa bahayanya. Apa yang akan terjadi pada seseorang jika dia menjadi Kristen karena dia hanya mau menikmati sukacita dan sebagainya? Apa yang akan terjadi saat dia sudah mendapatkan semua
  • 29. 21 | B I B L E S U R V E Y itu? Dia menjadi Kristen karena dia menginginkan sesuatu buat dirinya dan karena dia telah terlalu lelah ditekan oleh dosa. Lalu apa yang terjadi? Lalu dia datang kepada Yesus, sama seperti banyak orang yang mengacungkan tangannya pada KKR dan mengambil keputusan untuk datang kepada Yesus. Para pembimbing yang bijak akan mencari tahu apa motivasi orang-orang ini. Mengapa mereka mengacungkan tangannya? Mengapa mereka ingin mengenal Yesus? Tetapi hal itu tidak diselidiki, sekarang ini, orang-orang hanya ingin mencari penganut Kristen: "Oh, apakah kamu ingin datang kepada Yesus? Bagus, bagus. Silakan berlutut. Terimalah Kristus." Kemudian, apa yang terjadi? Sebulan kemudian, orang yang bersangkutan malah menjauh dan semakin jauh. Dalam setahun, Anda bahkan tidak bertemu lagi dengannya di gereja. Kebanyakan orang, Anda bahkan tidak perlu menunggu sampai setahun. Pembimbing macam apakah yang kita miliki sekarang ini di Gereja? Penginjil macam apa? Pengkhotbah macam apa? Apakah mereka begitu bodohnya sehingga tidak bisa melihat apa yang tampak di hadapan mereka? Orang-orang itu hanya ingin damai sejahtera, sukacita. Jika Anda tawarkan hal itu kepada mereka Anda akan memperoleh banyak pengikut karena semua orang haus akan kedamaian, semua orang haus akan sukacita. Anda bisa mendapatkan mereka semua. Saya tidak mau melakukan dengan cara ini. Untuk apa? Mendapatkan mereka hanya untuk kehilangan mereka dalam gelombang yang berikutnya? Jika mereka datang berduyun-duyun, mereka juga akan pergi berduyun-duyun. Ada jenis orang yang hanya mau memperalat Allah. Mereka ingin memperalat Allah untuk membebaskan mereka dari belenggu yang membuat kehidupan ini terasa berat bagi mereka. Benar, semua orang ingin bebas dari perbudakan di Mesir. Namun apakah mereka juga ingin masuk ke dalam kedaulatan Allah? Tidak. Lihat saja orang-orang Israel. Benar, mereka ingin keluar dari Mesir, tetapi apakah mereka mau tinggal di bawah pemerintahan Allah? Tidak. Mereka menggerutu terhadap Allah! Dan akhirnya segenap angkatan itu binasa di padang gurun.
  • 30. 22 | B I B L E S U R V E Y Inilah poinnya, saudara-saudari: memang bagus jika Anda ingin bebas dari dosa. Namun apakah itu karena Anda memang membenci dosa atau sekadar membenci akibat dari dosa? Anda tidak begitu benci terhadap dosa; Anda hanya tidak suka pada akibatnya. Hal ini terjadi jika Anda belum mengerti bahwa Anda tidak akan bisa merdeka dari akibat dosa jika Anda tidak merdeka dari dosa dan tetap memelihara kemerdekaan itu. Seorang Kristen yang sejati adalah orang yang menjadi Kristen karena kepeduliannya pada kebenaran, karena dia telah belajar membenci kejahatan, karena dia telah belajar untuk mengasihi kebenaran. Banyak orang yang mengacungkan tangannya untuk percaya karena mereka ingin membuat suatu keputusan yang religius dan mereka menginginkan reformasi moral. Untuk sesaat, mereka menjalani kehidupan yang lebih baik. Mereka telah 'bersih disapu." Beberapa dosa lama telah disingkirkan. Ada semacam proses 'penambalan' yang langsung jadi, untuk sesaat, dan orang ini memang terlihat lebih baik daripada sebelumnya, bahkan perilakunya mengalami perubahan sampai pada batas tertentu. Lagi pula, rumah yang lama itu memang sudah dicat ulang; dihias ulang. Apakah Anda ingat kata 'kosmeo' yang diterjemahkan dengan ungkapan 'rapih teratur'? Setiap orang mengamati dan berkata, "Nah, sekarang aku melihat kamu sudah lebih baik dari sebelumnya. Engkau menjadi orang yang lebih ramah, lebih baik." Itu memang bagus! Itu adalah hasil karya Allah! Tak perlu malu akan hal itu. Itu adalah hasil karya Allah. Persoalannya adalah apakah hal itu bisa bertahan? Itulah pokoknya. Ada satu perubahan yang nyata dan hanya bisa dilakukan Allah. Memang ada perubahan yang nyata dan itu adalah hasil karya Allah. Ada pembersihan, dan itu adalah karya Allah. Satu hal yang tidak boleh Anda anggap pasti adalah bahwa pembersihan penataan itu akan bertahan secara otomatis. Doktrin 'sekali selamat tetap selamat' ini adalah ajaran paling berbahaya yang masuk ke dalam Gereja di zaman sekarang, dan saya katakan bahwa ajaran itu bersumber langsung dari neraka karena telah merusak banyak sekali orang dan kerusakan yang ditimbulkannya jauh melebihi apa yang berani saya bayangkan. Di dalam pelayanan saya saja, saya telah melihat orang-orang yang secara rohani hancur
  • 31. 23 | B I B L E S U R V E Y berkeping-keping, satu demi satu, karena mereka berpikir, "Nah, aku sudah terjamin sekarang." Tidak ada hal yang lebih berbahaya selain pikiran bahwa Anda sudah terjamin sekarang. Pada saat Anda berpikir bahwa Anda sedang tegak berdiri, saat itulah Anda sebenarnya sedang jatuh, begitulah kata rasul Paulus (1 Korintus 10:12). Akan tetapi angkatan kita ini sudah tuli. Kita punya mata tetapi tidak melihat; punya telinga tetapi tidak mendengar. Perhatikan kata-kata Yesus yang membuat kita gentar di ayat 45, di akhir dari bagian bacaan ini: "Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini." Pada dasarnya dia sedang berkata: Inilah hal yang akan terus terjadi di tengah angkatan yang jahat ini. Mereka ingin 'Kekristenan kosmetik." Mereka ingin percaya tanpa harus membayar harganya. Mereka ingin keselamatan yang gratisan, tidak melibatkan perubahan jangka panjang, atau setidaknya, perubahan yang terjadi itu tidak melibatkan kedaulatan Kristus di dalam hidup mereka. Mereka ingin memberitakan iman di dalam Yesus, namun iman yang tidak melibatkan komitmen total pada pemerintahan dan kedaulatan Kristus ke atas mereka. Dan orang di dalam bacaan ini pernah memiliki iman, seperti yang kita lihat, jika tidak maka dia tidak akan bisa dibebaskan dari kuasa Iblis. Beritakanlah Injil yang semacam itu, saudara- saudariku, dan Anda akan menuai bencana. Saya pernah juga memberitakan Injil yang semacam itu. Saya mengakui kesalahan saya di hadapan Tuhan. Saya tidak tahu banyak saat itu. Namun saya bertobat di hadapan Tuhan. Saya telah melihat bencana yang timbul akibat pengajaran yang semacam ini. Kita harus memberitakan Firman Allah. Jika kita tidak punya telinga untuk mendengar apa yang disampaikan oleh Yesus kepada kita, darah dari pelanggaran orang lain berada di tangan kita. Jika Anda bersaksi kepada mereka dengan cara yang seperti itu, atau, jika mereka yang sedang dalam pelatihan mengkhotbahkan Injil secara dangkal macam ini, ingatlah bahwa Anda akan menanggung darah dari kesalahan mereka. Yesus memperingatkan kita, dan saya sampaikan kepada Anda, khususnya mereka yang sedang dalam pelatihan: Ingatlah demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini. Angkatan ini tidak mau mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Yesus; mereka ingin
  • 32. 24 | B I B L E S U R V E Y memperoleh Injil yang mengikuti kemauan mereka. Seperti yang sudah diperingatkan oleh rasul Paulus kepada kita, pada hari-hari akhir nanti, orang akan mencari pengajar hanya untuk memuaskan telinga mereka. Telinga mereka tidak mau mendengarkan kebenaran. Mereka ingin sekadar digelitik oleh kegenitan dan kepalsuan dalam ajaran-ajaran tersebut, yang berasal dari eksposisi yang tidak benar atau malah tanpa dasar eksposisi sama sekali (2 Tim 4:3). Malahan, di dalam pemberitaan gereja-gereja sekarang ini, sebenarnya bisa dikatakan sudah tidak ada lagi eksposisi. Tidak banyak pengkhotbah yang melakukan eksposisi sekarang ini. Mereka hanya memberitakan hal-hal yang umum saja. Jadi, pikirkanlah sekali lagi: apakah Anda termasuk dalam angkatan yang hanya ingin memperalat Allah untuk dibebaskan dari dosa sekali saja? Jika memang demikian, maka itu adalah kebodohan karena Anda dibebaskan dari sesuatu yang akan kembali dengan kekuatan yang berlipat tujuh, sehingga keadaan akhir Anda akan lebih buruk dari sebelumnya. Saya mohon Anda mau memahami hal ini. Tidak ada janji Allah di dalam Alkitab yang tidak bersyarat Dan saya juga mohon agar Anda mengerti bahwa tidak ada janji Allah di dalam Alkitab yang tidak bersyarat. Jika Allah membuat janji kepada Anda, dan Anda tidak memenuhi bagian persyaratannya, maka janji itu akan musnah. Jika Anda coba mengklaim satu janji tanpa memenuhi syaratnya, Anda tidak akan pernah mendapaktan janji itu. Dan sekalipun janji itu diberikan secara khusus buat Anda, dan hanya Anda saja, namun Anda tidak memenuhi syarat dari janji itu, maka janji itu akan musnah. Allah membatalkan janji-Nya imam Eli, yang tidak setia kepada-Nya Saya beri Anda satu contoh dari fakta yang sangat penting ini (dan sebenarnya ada banyak contoh di dalam Kitab Suci). Di sini, Firman Allah ditujukan kepada seorang hamba Allah, seorang imam di Israel yang bernama Eli. Perhatikan, saya secara khusus menyampaikan bahwa sekalipun janji Allah itu disampaikan kepada hamba-Nya, jika hamba Allah itu tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, tidak setia kepada Allah, maka janji itu akan batal. Tak ada pengecualian akan hal itu. Dan perhatikan Firman Allah yang disampaikan secara langsung di
  • 33. 25 | B I B L E S U R V E Y 1 Samuel 2:30, Sebab itu demikianlah firman TUHAN (Ia berbicara kepada Eli, imam Allah), Allah Israel sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya. Yaitu, Allah menyatakan, "Aku telah berjanji kepadamu dan kepada nenek moyangmu bahwa kalian akan terus melayani-Ku selamanya," yaitu menjadi imam di Ruang Kudus di Bait Allah. Di sini Allah menjanjikan, "Jabatan imam untuk selama-lamanya." Tetapi sekarang demikianlah firman TUHAN: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! (Ia telah membatalkan janji itu kepada Eli) Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. Dan Eli beserta keluarganya bukan sekadar tidak dapat lagi melayani sebagai imam, sekalipun Allah sudah menjanjikan hal itu, bahkan lebih buruk lagi, keadaanya setelah itu malah jauh lebih parah daripada sebelumnya. Inilah maksudnya. Allah berkata kepada Eli bahwa Eli dan seluruh keluarganya akan dibinasakan dalam penghakiman Allah; dia tidak akan punya keturunan lagi. Ayat 31: Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu. Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya. Perhatikan bahwa janji untuk melayani Allah selama-lamanya berubah menjadi janji bahwa, untuk selama-lamanya, tidak akan ada lagi kakek di tengah keluarganya. Mereka semua akan dibinasakan oleh Allah. Ayat 33: Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan. Dan masih berlanjut. Allah pada awalnya membuat janji kepada Eli, dan kepada seluruh keluarganya, dan keluarga nenek moyangnya, bahwa mereka akan menjadi imam untuk selamanya. Namun semua janji itu berlaku dalam pemahaman bahwa Anda akan tetap setia. Eli tidak setia kepada Allah sebagai seorang imam. Dia bukan orang jahat. Dia hanya, secara umum, tidak setia. Dia mengasuh anak-anaknya dengan buruk. Dia tidak menunjukkan keimamannya, atau fungsinya di tengah masyarakat, dengan benar. Dan dia membangkitkan amarah Allah sehingga seluruh keluarganya
  • 34. 26 | B I B L E S U R V E Y dibinasakan. Saya telah sampaikan sebelumnya, "Yang menerima banyak harus mempertanggungjawabkan lebih banyak" (Lukas 12:48). Jika Allah memberi banyak kepada Anda, Dia akan menuntut banyak juga dari Anda. Inilah yang dikatakan oleh Kitab Suci. Saul tidak setia kepada Allah dan janji yang dimilikinya tidak bertahan Allah memilih Saul di dalam Perjanjian Lama untuk menjadi raja atas Israel, dan keluarganya akan menjadi penerusnya, angkatan demi angkatan. Itulah janjinya. Namun karena Saul tidak setia kepada Allah, janji kepadanya dibatalkan. Dan bukan hanya dibatalkan, dia berserta keluarganya juga dibasmi. Kedengarannya keras, berat, namun Anda harus tahu Firman Allah. Allah sungguh indah di dalam kasih kebaikan- Nya. Namun jangan lupa bahwa Dia itu kudus. Namun sekarang ini, gereja-gereja ingin menghapuskan kekudusan. Kita hanya ingin berbicara tentang kasih. Kita tidak mau berbicara tentang kekudusan. Kasih Allah adalah kasih yang kudus. Dia tidak akan mau bersanding dengan kejahatan. Dia tidak akan mentolerir dosa di tengah umat-Nya. Rasul Paulus memperingatkan jemaat di Korintus berulang kali untuk 'membuang yang busuk dari tengah- tengah kamu.' Buang itu, jika tidak, maka semua yang lain akan ikut membusuk, dan semua harus dibuang sekalian. Sekarang ini, kita melihat pemberitaan Injil yang sudah diencerkan. Lihatlah ajaran Yesus. Saya tidak menyuruh Anda untuk menelannya bulat-bulat tanpa tanya. Saya ingin Anda agar mempelajari Firman Allah dan memutuskan sendiri: apakah ini Firman Allah atau bukan? Itu sebabnya sebagian besar isi khotbah saya adalah referensi ayat-ayat, agar iman Anda dilandaskan pada Firman Allah, dan bukan pada perkataan saya. Dua langkah keselamatan yang penting: (1) Dimerdekakan dari kuasa dosa dan Iblis, (2) Dipenuhi oleh Roh Allah untuk menjadi Bait Allah Kita akan merangkum sambil kita tutup. Segenap ajaran Kitab Suci menegaskan hal ini secara jelas bagi kita: kita akan menjadi Bait Allah atau menjadi rumah setan, dikuasai oleh satu atau banyak roh jahatnya. Anda yang membuat pilihan itu, akan tetapi tidak ada tempat
  • 35. 27 | B I B L E S U R V E Y netral di antara keduanya. Anda hanya bisa menjadi Bait Allah atau menjadi rumah setan, satu dari dua itu. Sekalipun Anda dikuasai oleh roh jahat, hal itu tidak berarti bahwa Anda tidak bisa menginginkan kemerdekaan. Dia menguasai rumah, diri Anda, tetapi dia tidak menguasai kehendak Anda. Anda bisa berseru kepada Allah dan perantaraNya, Yesus untuk memerdekakan Anda. Anda bisa berseru. Namun izinkan saya memperingatkan Anda: saat Allah lewat Yesus memerdekakan Anda, dan Anda membiarkan rumah Anda kosong, maka setan akan kembali lagi, dan kali ini dia akan kembali dengan kekuatan yang berkali-kali lipat. Inilah alasan mengapa mustahil memulihkan keselamatan seseorang yang pernah mengenal Tuhan, dan berpaling lagi dari Allah. Inilah peringatan yang diberikan dalam Ibrani 6:4-6, yang perlu Anda renungkan baik-baik. Injil tidak memperkenankan kita untuk memperalatnya dengan cara ini. Jadi, sebagai kesimpulannya, kita harus mencermati kebenaran yang penting ini: ada 2 langkah penting di dalam keselamatan. Anda harus menjalani keduanya jika Anda ingin tetap selamat. Saat seseorang dimerdekakan dari kuasa Iblis, apakah Anda akan menyebutnya diselamatkan atau tidak diselamatkan? Tentu saja, Anda akan menyebutnya diselamatkan. Dia diselamatkan dari kuasa si Jahat. Orang ini, yang roh jahat sudah terusir darinya, diselamatkan atau tidak diselamatkan? Berdasarkan definisi kata 'diselamatkan', maka Anda harus mengatakan, "Ya, dia diselamatkan; dia diselamatkan dari kuasa Iblis; dia diselamatkan dari roh jahat." Namun karena dia telah diselamatkan, apakah itu berarti bahwa dia akan tetap selamat? Saat roh jahat ini kembali dengan membawa tujuh roh yang lebih jahat dari dirinya, apakah dia masih selamat? Tidak, dia masuk ke dalam belenggu lagi. Keadaannya sekarang lebih buruk daripada sebelumnya. Menjadi Kristen, lalu murtad, berarti berakhir dalam keadaan yang lebih buruk daripada tidak pernah menjadi Kristen sama sekali. Inilah alasan mengapa di dalam gereja ini kami sangat berhati-hati dalam menerima baptisan. Demi kesejahteraan Anda yang sangat saya pedulikan. Jika saya menolak untuk membaptis Anda, hal itu bukan
  • 36. 28 | B I B L E S U R V E Y karena saya ingin mempersulit keadaan buat Anda. Ini karena kasih kepada Anda, karena saya tahu jika saya menerima Anda untuk dibaptis, dan Anda kemudian murtad, maka keadaan Anda selanjutnya akan lebih buruk daripada sebelumnya. Itu sebabnya saya lebih suka menolak Anda jika Anda memang belum siap di hadapan Allah. Ada gereja-gereja yang begitu saja membaptis setiap orang yang ingin dibaptis. Setiap orang yang ingin dibaptis langsung dibaptiskan. Kami tidak akan melakukan hal itu karena kasih kami terhadap Anda. Jika yang kami inginkan hanya jumlah jemaat yang besar, maka tidak akan ada masalah. Namun kami menghendaki untuk membangun dengan bahan emas, dan perak dan batu permata. Kami tidak ingin membangun dengan kayu, rumput dan jerami. Dua langkah menuju keselamatan - dibersihkan dan dipenuhi Roh Allah Langkah yang pertama adalah, dengan iman, dibebaskan dari dosa dan dari kuasa dosa, dibersihkan, dijadikan baru lagi, dihias ulang, dipulihkan kembali kepada keindahan rumah yang semula. Jika Anda telah dibersihkan, dan kerusakan-kerusakan yang terjadi telah dipulihkan, dibangun ulang, berarti ya, Anda telah diselamatkan. Namun langkah yang berikutnya, dalam pengertian tertentu, malah lebih penting daripada langkah yang sebelumnya. Apakah langkah yang kedua itu? Apakah hal yang salah dengan rumah itu? Rumah itu kosong. Jika Anda telah dimerdekakan dari Iblis, Anda tidak boleh membiarkan diri Anda menjadi kosong. Anda harus mengizinkan Roh Allah mengisi Anda, supaya Anda menjadi Bait Allah. Anda harus mengijinkan Yesus masuk ke dalam hidup Anda dalam segenap kepenuhannya. Ini bukanlah level tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini adalah dasar bagi keselamatan. Ini sebabnya mengapa, di dalam uraian saya tentang keselamatan, saya menyampaikan dua khotbah tentang keselamatan. Saya menyampaikan bahwa tanpa dipenuhi oleh Roh, Anda tidak akan bisa bertahan. "Barangsiapa tidak memiliki Roh Allah di dalam dirinya, ia bukan milik Kristus" (Rom 8:9). Dan untuk bisa memiliki Roh Allah, Anda tidak bisa sekadar memiliki sedikit bagian saja dari Roh itu. Roh itu akan masuk sepenuhnya atau tidak sama sekali.
  • 37. 29 | B I B L E S U R V E Y Roh itu adalah Roh Allah; berbeda dengan air yang bisa Anda tuangkan sedikit saja ke dalam cangkir. Anda tidak bisa memiliki separuh saja dari Roh Allah di dalam hidup Anda. Anda akan memiliki Roh Allah sepenuhnya atau tidak sama sekali. Sangat tegas. Entah Roh Allah akan memenuhi diri Anda atau Anda kosong sama sekali. Sangat jelas dan tegas. Jadi saya mohon agar Anda mengerti dengan jelas Firman Allah. Anda perlu dipenuhi oleh Roh Allah, dan jika Anda telah dipenuhi oleh Roh Allah, maka Allah melalui Yesus menjadi Majikan atas kehidupan Anda. Bukti dari pengisian yang penuh itu adalah bahwa Yesus menjadi Penguasa atas hidup Anda. Dia memegang kendali Anda hidup Anda. Ingatkah Anda akan pembahasan kita tentang hal dipenuhi oleh Roh, yang kami jelaskan, bahwa di dalam Kitab Suci sering kali dibuat perbandingan antara penuangan anggur dengan Roh? Sudahkah Anda perhatikan bahwa jika Anda dipenuhi oleh anggur, maka anggur itu akan berpengaruh nyata pada hidup Anda? Anda akan kehilangan kendali. Saat Roh memenuhi Anda, Dia tidak merusak kepribadian Anda. Dia akan menjadikan Anda pribadi sejati yang tidak pernah Anda alami sebelumnya. Itulah sebabnya Kitab Suci berkata, "Janganlah dipenuhi oleh anggur tetapi penuhlah oleh Roh" (Efesus 5:18) Jadi, Anda telah percaya kepada Yesus. Baiklah, rumah Anda telah disapu bersih. Anda telah dibersihkan dan dosa, dan puji Tuhan akan hal itu! Baik, ada perubahan di dalam hidup Anda. Sebelumnya, Anda hancur, rusak, jahat, tapi sekarang, ada kecantikan yang baru. Anda telah dihias ulang. Tapi izinkan saya bertanya: Apakah Anda dipenuhi oleh Roh Allah? Apakah Allah melalui Yesus adalah Tuan dan Penguasa atas hidup Anda? Allah hanya memberikan Roh-Nya kepada mereka yang taat kepada Dia, seperti yang kita baca di dalam Kisah 5:32. Jika Anda menjadikan Yesus sebagai Penguasa atas hidup Anda, maka Anda akan memiliki kepenuhan Roh. Jika Yesus bukan Penguasa atas hidup Anda, maka Anda tidak akan memiliki kepenuhan Roh. Segamblang itu. Namun jangan mengira bahwa hal dipenuhi oleh Roh ini, komitmen total ini, adalah tingkatan tinggi di dalam kehidupan Kristen. Ini adalah bagian dari proses. Ini adalah langkah penting yang kedua. Hari ini, kita telah diajarkan bahwa ajaran ini hanya untuk orang Kristen jenis unggul. Tidak ada kaitannya dengan keselamatan. Saya beritahu Anda, pendapat semacam itu tidak alkitabiah sama sekali karena jika Anda
  • 38. 30 | B I B L E S U R V E Y tidak dipenuhi oleh Roh (ingat bahwa ini adalah ajaran Yesus, bukan ajaran saya), maka roh jahat akan kembali kepada Anda dengan tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya. Dan selanjutnya, Anda akan mengalami hal tersebut, hal yang disebutkan di dalam Ibrani 6:6, yang akan menjadi nyata di dalam hidup Anda. Memang mustahil memulihkan orang yang pernah merasakan hal yang dari Kerajaan; yang pernah mengalami kuasa Roh, yaitu dibebaskan dari kuasa setan. Di dalam pengertian itu, Anda akan mengalami bahwa kuasa Allah bekerja di dalam hidup Anda, saat terusirnya roh jahat dari hidup Anda. Ayat 1 Yoh 3.24 24 memberitahu kita bahwa Yesus tinggal di dalam kita lewat Roh yang telah diberikan kepada kita. Namun jika Yesus tidak masuk ke dalam hidup Anda dan memenuhi hidup Anda dengan Roh, maka Anda tidak akan pernah mendapat perlindungan terhadap serangan dari si jahat, dan akan jatuh ke dalam tangan si jahat lagi. Itu sebabnya, sambil merenungkan ajaran Yesus, tanyakanlah diri Anda apakah Anda dipenuhi oleh Roh Allah? Dan apakah Anda akan terus dipenuhi oleh Roh? Renungkanlah hal ini baik-baik. (Copyright owned by Cahaya Pengharapan Ministries. May be used for non-profit purposes but must be attributed to this website.) Sumber: Cahaya Pengharapan Ministries www.cahayapengharapan.org "Sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga" Markus 10:21-30 (Perikop parallel Matius 19:16-30) Khotbah oleh Pendeta Eric Chang Markus 10:21-31
  • 39. 31 | B I B L E S U R V E Y Kita melanjutkan studi kita tentang perikop yang berkaitan dengan orang muda yang kaya. Namun bagian yang akan kita baca berasal dari Markus 10, bukannya Matius, karena catatan Markus sedikit lebih lengkap daripada yang terdapat di dalam Matius dan Lukas untuk poin ini. Saya akan bacakan Markus 10:21-31. Kita tentunya ingat bahwa orang muda yang kaya ini berhasrat untuk memperoleh hidup yang kekal. Akan tetapi, pokok persoalannya adalah, seberapa besar hasratnya untuk melangkah ke arah hidup yang kekal itu. Sejauh manakah ketaatan kita? Kita mungkin saja berhasrat untuk melaksanakan kehendak Tuhan akan tetapi sampai seberapa jauh? Kalau saya berkata bahwa saya akan mentaati Anda, akan tetapi hanya sampai pada batas tertentu saja, berarti saya adalah hakim atas apa yang akan saya taati dan apa yang tidak akan saya taati. Apakah itu ketaatan? Atau, kalau ada orang yang berkata kepada Anda tentang jalan menuju hidup kekal, akan tetapi Anda berkata, "Aku akan melangkah di jalan ini kalau tidak terlalu sukar. Namun kalau jalannya menjadi sukar, aku akan berhenti." Lantas apa artinya komitmen yang dicanangkan? Orang muda yang kaya ini memang benar-benar tulus menanyakan jalan menuju hidup kekal. Kita diberitahu bahwa dia bahkan berlutut (Markus 10:17) di hadapan Yesus, hal yang dilakukan oleh sebagian besar saat berhadapan dengan Yesus. Sekalipun dia orang yang berkedudukan tinggi dan juga berpengaruh, kaya dan termasuk dalam kalangan pemimpin, namun dia merendahkan dirinya. Dia merendahkan diri dan bertanya, "Guru yang baik. Apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup kekal?" Demikianlah, dia tidak membesarkan diri di hadapan Yesus, dia tidak meremehkan Yesus dengan berkata, "Kamu adalah seorang pengajar, mungkin kamu bisa beritahu saya - kalau kamu memang tahu tentang hal itu - bagaimana supaya aku bisa memperoleh hidup kekal?" Tidak demikian. Dia tidak datang dengan cara seperti itu. Sebaliknya, tanpa mempedulikan kedudukan dan kekayaannya - sangatlah sulit bagi seorang kaya untuk berlutut di hadapan orang lain karena dia terbiasa memerintahkan para pelayan untuk mengurusi kepentingannya, dan [biasanya] orang kaya memang tidak mau berlutut di hadapan orang lain. Akan tetapi dia berlutut di hadapan guru yang miskin ini, dan memohon dberitahu
  • 40. 32 | B I B L E S U R V E Y jalan menuju hidup yang kekal. Persoalannya adalah, seberapa jauh hasratnya untuk melangkah menuju hidup yang kekal itu? Sebarapa jauh Anda bersedia melangkah menuju hidup yang kekal? Seberapa jauh kesediaan Anda untuk melangkah menuju hidup yang kekal? Atau, saat Anda mendengarkan firman Tuhan, apakah yang terlintas di benak Anda seperti ini, "Baiklah, aku hanya ingin tahu seperti apa jalan menuju hidup kekal itu. Dan kalau cukup mudah untuk dilalui, kalau persyaratannya bisa kuterima, maka aku akan mempertimbangkan untuk menjalaninya. Namun kalau jalannya terlalu sukar, maka aku tidak akan menjalaninya." Inilah tragedi pada kebanyakan orang Kristen zaman sekarang. Mereka menghadiri acara KKR, lalu si penginjil meberitahu mereka, "Kalian bisa memperoleh hidup kekal." Lalu apa yang harus Anda kerjakan? Tak ada! Tak ada yang perlu Anda kerjakan? Hidup kekal itu menjad kado buat Anda yang hanya perlu Anda ambil. Sesederhana itu. Dan mereka berpikir, "Kalau hidup kekal itu ternyata mudah diperoleh, maka kita tidak perlu bersusah payah. Siapa yang tidak sanggup menjulurkan tangannya? Apalagi dengan semua mata hadirin tertutup dan semua kepala tertunduk, kalau kita mengangkat tangan, tak akan ada orang yang melihat. Karena tak ada orang yang melihat, baiklah! Aku angkat tanganku dan hidup kekal itu kuperoleh!" Tidak ada yang lebih mudah dari ini. Seperti yang telah kita lihat di pesan yang lalu, bagaimana Yesus menjawab orang muda yang kaya itu, persoalannya tidak sesederhana itu. Namun penginjil tidak memberitahu mereka semua hal-hal mengenai kehidupan Kristen. Dan tentu saja, si penginjil [cenderung] tidak mau memberitahu mereka akan hal itu karena mereka takut nantinya tidak akan ada yang mau mengangkat tangannya. Akibatnya, si penginjil mengencerkan segala sesuatunya, dan setelah Anda menjadi orang Kristen, setelah Anda menandatangani formulir yang diberikan oleh pembimbing Anda, Anda lalu mendapati, "Wah! Kehidupannya terlihat sukar untuk dijalani! Kado ini ternyata sukar untuk diterima. Kado ini tampaknya membawa berbagai macam dampak. Saat menerima kado ini, kukira persoalannya sudah selesai, mestinya tinggal menerima kado hidup kekal ini, membawanya ke bank
  • 41. 33 | B I B L E S U R V E Y dan menyimpannya ke dalam safe deposit serta membiarkannya tetap di sana. Dan ketika tiba saatnya untuk pergi ke surga, aku tinggal mengambilnya lagi. Dan di sana, aku akan berkata kepada Santo Petrus (demikianlah, kita diberitahu bahwa Santo Petrus akan berdiri di pintu gerbang surga, seperti seorang penjaga karcis). Inilah bukti bahwa aku telah menerima kado tersebut. Dan aku sudah menyimpannya baik-baik di dalam safe deposit." Anda akan mendapati bahwa kado itu tidak akan bisa dimasukkan ke dalam safe deposit. Hidup Allah adalah anugerah Apa dampak kado atau anugerah itu? Kado ini adalah suatu anugerah yang berbentuk kehidupan! Anugerah kehidupann ini bukanlah sesuatu yang bisa Anda simpan di dalam deposit box. Anugerah kehidupan adalah sesuatu hal yang harus masuk ke dalam hidup Anda. Ia merupakan hadiah. Memang benar itu adalah hadiah. Siapa bilang kita sanggup meraihnya? Kehidupan selalu merupakan hadiah, disalurkan kepada Anda melalui orang tua Anda. Anda bahkan tidak meminta untuk memperolehnya. Kehidupan adalah hadiah yang diberikan begitu saja kepada Anda, entah Anda menyukainya atau tidak. Jika Anda tidak menyukainya, sayang sekali! Tetap saja Anda akan memilikinya. Anda harus menjalaninya. Akan tetapi kehidupan bukanlah sesuatu yang bisa Anda simpan. Ia merupakan anugerah. Namun apa yang akan dilakukan oleh kehidupan bagi Anda? Sebaiknya Anda renungkan baik- baik. Dan hal inilah yang seharusnya diberitahukan oleh para penginjil itu kepada Anda. Siapkah Anda mengizinkan Allah masuk ke hidup Anda? Demikianlah, ketika hidup yang baru itu mulai masuk ke dalam diri Anda, Anda akan mulai merasakan berbagai hal terjadi. Kesadaran akan dosa, yang tidak pernah Anda rasakan sebelumnya - sama rasanya seperti kesemutan yang Anda alami itu. Sebelumnya, Anda berada di dalam dosa dan Anda tidak pernah peduli akan hal itu. Namun sekarang, jika Anda berbuat dosa, Anda merasa sangat tersiksa! Anda membatin, "Aneh, dulu aku melakukan hal yang sama namun tidak pernah merasa terusik. Namun sekarang kalau aku melakukan hal yang sama, akibatnya membuat aku merasa begitu tertekan." Anda lihat, kehidupan ini telah mulai menjungkir-balikkan diri Anda. Kado ini mulai melakukan berbagai macam hal.
  • 42. 34 | B I B L E S U R V E Y Dan kemudian, Anda mulai mendapati kawan-kawan lama Anda memandang Anda sebagai 'orang aneh'. Mereka berpikir, "Ah! Orang aneh! Mendadak saja dia jadi religius! Dia jadi begitu peka!" Dan selanjutnya mereka akan berpaling dari Anda. Lalu Anda membatin, "Ada apa dengan kado ini? Hadiah ini mengganggu kehidupanku." Anda merasa bahwa selera Anda telah berubah. Hal-hal yang tadinya Anda sukai sekarang tidak Anda sukai lagi. Kesukaan Anda berubah. Segala sesuatunya berubah. Dan karena hal ini, Anda mungkin akan mendapati bahwa Anda sedang memasuki ketegangan hubungan, bukan hanya dengan kawan-kawan Anda saja akan tetapi juga dengan orang tua Anda. Orang tua Anda mulai menentang Anda. "Ada apa denganmu? Kamu menjadi sangat religius? Setiap hari mau ke gereja?" Demikianlah, konflik mulai muncul. Hidup baru ini mulai menciptakan banyak hal di dalam diri Anda. Kado yang berupa hidup baru itu akan mengerjakan banyak hal di dalam diri Anda. Dan saat membaca Alkitab, Anda bergumul, "Wah! Apakah aku harus melakukannya? Mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri?" Hidup baru ini harus dicerminkan di dalam setiap segi kehidupan Anda. Anda akan berkata, "Ini terlalu berlebihan. Aku tidak minta hal-hal yang semacam ini. Aku tidak mau melanjutkannya lagi. Aku mau keluar dari hidup baru ini. Hidup kekal ini adalah hadiah, tapi aku tidak bisa menerimanya. Terlalu berat kado ini, hidupku dijungkir-balikkan. Ia merusak hubunganku dengan orang tua dan dengan teman-temanku juga. Ia bahkan mengancam masa depan dan karirku. Tadinya aku sangat berhasrat untuk menjadi orang yang sukses dan kaya di dunia ini, namun sekarang aku mendapati semua hasratku melayang dan berganti! Segenap masa depanku berubah! Padahal penginjil itu hanya mengatakan hal-hal yang menyenangkan tentang anugerah hidup kekal ini. Tinggal mengambil anugerah ini dan memasukkannya ke dalam saku Anda. Silakan angkat tangan Anda dan urusannya akan beres. Namun apa yang dibawa oleh hidup kekal itu ke dalam diriku? Semuanya berubah!" Anda menilai bahwa konsekuensinya terlalu berat. "Cukup sampai di sini saja, tidak perlu melangkah lebih jauh lagi. Selesai sudah!"
  • 43. 35 | B I B L E S U R V E Y Inilah pokok yang sedang disampaikan oleh perikop ini. Orang muda yang kaya itu berhasrat untuk memperoleh hidup yang kekal, akan tetapi seberapa jauh dia siap untuk melangkah? Anda juga, harus menjawab pertanyaan ini, seberapa jauh Anda siap untuk melangkah? Misalnya, kesiapan Anda adalah sebatas beribadah ke gereja dua kali sebulan, atau bahkan setiap minggu. Anda siap menghadapi tidak nyamannya berjalan jauh ke gereja. Beribadah di gereja juga menyita waktu Anda. Anda bisa saja duduk di bioskop, akan tetapi Anda justru duduk di gereja mendengarkan khotbah. Anda harus melakukan beberapa pengorbanan. Anda mungkin saja menaruh uang sedolar ke dalam kotak persembahan. Padahal Anda bisa saja membeli es krim dengan uang itu. Tapi Anda justru memasukkannya ke dalam kotak ini, dan Anda bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan uang sedolar itu. Anda tidak tahu ke mana uang itu mengalir. Bisa saja uang itu justru mendorong si juru khotbah untuk berkhotbah lebih lama lagi minggu berikutnya. Demikianlah, Anda harus membuat beberapa pengorbanan untuk menjadi seorang Kristen. Ditambah lagi, Anda harus bergaul dengan orang-orang aneh di gereja, yang sebagian dari mereka mungkin benar-benar tidak Anda sukai. Satu atau dua orang mungkin bisa Anda tolerir, akan tetapi ada sebagian yang Anda harapkan untuk tidak usah Anda temui kalau bisa. Jadi Anda sudah cukup banyak berkorban untuk bisa memperoleh hidup yang kekal ini, untuk bisa mewarisi Kerajaan Allah. Dan sekarang setelah Anda memperoleh hidup yang kekal itu, hidup itu ternyata menuntut pengorbanan dari Anda, cukup sudah! Datang ke gereja seminggu sekali masih bisa. Anda mungkin bahkan mau datang dua kali seminggu. Kalau Anda bisa bergaul dengan orang-orang di dalam PA, Anda bahkan bisa datang dua kali seminggu. Namun harus ada garis batasnya. Jika Anda menarik garis batas, maka Anda sama saja dengan orang muda yang kaya ini Justru itulah persoalan yang disorot dalam perikop ini, persoalan yang melanda orang muda yang kaya itu. Pertanyaan yang dia ajukan kepada Yesus adalah, "Bagaimana supaya aku bisa memperoleh hidup yang kekal?" Dan Yesus menjawab, "Turutilah perintah-perintah Allah sebagai langkah awalnya." "Oh, ini gampang. Aku sudah menjalankannya selama ini. Tidak masalah buatku." Dia bahkan tidak
  • 44. 36 | B I B L E S U R V E Y mengerti hal yang sedang dia setujui, mirip dengan kebanyakan orang yang mengacungkan tangannya di dalam KKR. Yesus, seperti yang saya uraikan di pesan yang lalu, berkata, "Kamu tidak memahami jawabannya." Jadi Yesus melanjutkan dengan memberitahu orang muda ini bahwa jalan menuju hidup kekal itu adalah jalan pemuridan. Lalu orang muda ini bertanya, "Apa saja yang tercakup dalam pemuridan itu?" Yesus menjawab, "Mari kita mulai seperti ini. Pergi, singkirkan segala kekayaanmu dan ikutlah aku." "Wah! Jangan main-main! Harus ada batasnya. Engkau menyuruhku untuk menuruti sepuluh perintah Allah dan menurutku itu sudah merupakan hal yang berat. Tapi sekarang aku diminta untuk menyingkirkan semua kekayaanku?" Kalau urusannya menyinggung kantong kita, kita akan menarik garis batas. "Jangan ganggu kantong saya, maka saya akan datang beribadah. Kalau Anda ganggu kantong saya, maka saya tidak akan datang beribadah lagi. Jangan ganggu saya, bagaimana? Harus ada privasi, harus ada hal-hal yang masih di bawah kendali saya sendiri. Saya akan melakukan kemauan Anda, asal Anda tidak mengganggu kantong saya." Uurusannya sekarang masuk ke dalam pengajaran Yesus mengenai uang. Itulah sebabnya saya menegaskan sampai seberapa jauh kita siap di dalam hal pemuridan ini? Saya tidak tahu apakah mungkin memasuki jalur pemuridan ini tanpa mempengaruhi kekayaan kita. Dan Yesus berbicara langsung menuju pokok persoalan. Dia tidak berbasa- basi dengan orang muda yang kaya ini. Dia langsung menuju ke pokok persoalannya, "Mari kita bicarakan kekayaanmu." Pada titik ini, orang muda yang kaya itu menjadi sedih dan dia menilai bahwa harga dari hidup yang kekal itu terlalu mahal. "Seandainya saja harga dari hidup yang kekal itu bisa diturunkan sedikit lagi. Sekarang ini sedang musim diskon hari Natal. Seandainya engkau mau menurunkan sedikit harganya. Kalau aku diminta untuk meninggalkan separuh dari kekayaanku, yah, itu memang berat. Tapi aku masih punya yang separuh lagi. Tapi aku diminta untuk meninggalkan semuanya. Benar- benar tidak kenal kompromi. Aku memang berhasrat pada hidup kekal ini, tapi harganya terlalu mahal." Pengajaran Yesus mengenai uang: "Berbahagialah orang yang miskin"
  • 45. 37 | B I B L E S U R V E Y Hari ini, kita akan meluangkan waktu kita untuk merenungkan pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang. Ini adalah pokok yang sangat penting. Dan saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa kehidupan Kristen itu berdampak di dalam semua segi, bukan hanya pada masa depan dan hubungan kita dengan orang lain, tetapi juga dengan harta kekayaan kita. Di titik itulah rasa sakit mulai terasa. Namun, jika Anda teliti ajaran Yesus, maka Anda akan mengerti bahwa dia tidak membiarkan pokok ini luput dari pembahasan. "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Kita mungkin tidak miskin. Dan kebanyakan dari kita, yang pernah mengenyam pendidikan, memiliki kemampuan untuk mencari uang dan memiliki penghidupan yang cukup baik. Dan ini tentunya akan membawa kita pada keputusan yang tidak sekadar berkaitan dengan kekayaan di masa sekarang, tetapi juga kekayaan di masa depan. Ini akan menjadi pokok yang berkelanjutan; hidup baru itu akan terus saja menyinggung kantong Anda sampai ke masa depan. Dan hal ini sungguh terasa tidak enak. Tak heran jika sedikit saja penginjil yang berbicara tentang hal ini, dan jika berkhotbah tentang perikop ini, mereka akan berkata, "Hanya orang muda yang kaya itu saja yang disuruh untuk meninggalkan kekayaannya. Orang lain tidak perlu meninggalkan kekayaan mereka." Baiklah, kebanyakan dari kita memang tidak punya banyak kekayaan untuk ditinggalkan, jadi apakah itu berarti tak banyak yang bisa dibicarakan di sini? Apakah menurut Anda kecintaan orang muda yang kaya itu terhadap uang melebihi kita semua? Jelas tidak. Oleh karena itu, mengapa hanya dia yang disuruh meninggalkan kekayaannya? Mungkin di tahap ini, ada banyak dari antara Anda yang mulai merasa tidak nyaman. "Kenapa aku harus datang ke gereja hari ini? Kalau aku tetap tinggal di rumah, tentunya pikiranku akan tetap tenang. Dengan datang ke sini, setelah berkorban menempuh perjalanan jauh, hanya untuk menemui orang yang merusak kedamaian dan ketentraman hati." Para pengkhotbah tampil tidak untuk menghibur jemaat. Kami berdiri di sini untuk menyampaikan kebenaran. Dan tentu saja, Anda harus ingat, kebenaran itu juga berlaku buat saya, bukan hanya bagi Anda saja. Kehidupan Kristen itu jalan yang sempit karena kebanyakan orang akan memilih mamon
  • 46. 38 | B I B L E S U R V E Y Lalu apa pengajaran Yesus yang berkenaan dengan uang? Apakah pengajarannya mengenai bahaya dari uang ini? Apakah pengajarannya berkenaan dengan karakter uang ini? Dan kalau kita sudah tahu tentang karakter dan bahaya dari uang ini, lalu bagaimana kita akan menanganinya? Saya rasa, begitu Anda memahami apa yang sedang kita bahas di sini, Anda akan memahami mengapa Yesus mengatakan bahwa jalan menuju hidup kekal itu adalah jalan yang sempit dan hanya sedikit orang yang bisa menemukannya. Setiap orang yang menyangkal apa yang disampaikan oleh Yesus jelas tidak memahami apa yang Yesus ajarkan mengenai hidup kekal. Sudah sering saya menanyai orang Kristen, mengapa Yesus berkata bahwa jalan itu sempit dan sedikit sekali yang sampai ke sana? Semakin kecil kuasa Allah bekerja di dalam diri Anda, maka semakin rendah kesulitan yang Anda hadapi dalam hidup ini. Semakin kuat kuasa Allah yang bekerja di dalam diri Anda, maka akan semakin besar persoalan yang Anda hadapi, terutama, jika Anda memiliki kecintaan terhadap kekayaan. Saya rasa inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang setelah selesai kuliah dan bekerja di dunia akan gagal bertahan. Mereka segera menyadari bahwa mereka tidak bisa melayani Allah dan mamon sekaligus. Cepat atau lambat Anda harus membuat keputusan. Dan di dalam kebanyakan kasus pilihan yang dibuat adalah mamon, yakni uang. Mari kita lihat pengajaran Yesus di Markus 10:21-31 ini: Tetapi Yesus memandang dia (orang muda ini) dan menaruh kasih kepadanya (Camkanlah hal ini. Dia tidak menyuruh orang muda ini menjual kekayaannya untuk mempersulit keselamatan buatnya. Dia mempersyaratkan hal itu bukan karena dia tidak menyukai orang muda itu. Bukan dengan niat untuk menyingkirkannya supaya orang muda ini menyerah saja. Tidak. Yesus mengasihi orang muda ini.), lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu (Dan ingatlah bahwa kita sedang membahas hal ini: satu hal yang sangat penting di dalam hidup ini. Apa yang harus diperbuat terhadap masalah ini?): pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa(siapa yang tidak akan kecewa?), lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya
  • 47. 39 | B I B L E S U R V E Y dan berkata kepada mereka (Sekarang pesan tersebut disampaikan kepada murid-murid, kepada kita sebagai murid-muridnya): "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." Murid- murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu (Karena di kalangan Yahudi, mereka selalu berpikir bahwa kekayaan adalah berkat dari Allah. Bahwa orang kaya adalah orang yang pertama masuk ke surga karena mereka telah diberkati sedemikian berlimpah oleh Allah. Orang-orang miskin berada dalam kutuk Allah menurut pandangan keagamaan mereka yang sangat berat sebelah dan mengherankan ini. Demikianlah, dalam pandangan mereka, jika yang kaya mustahil diselamatkan lalu siapa yang bisa diselamatkan? Para murid itu tercengang mendengar ucapan Yesus) Tetapi Yesus menyambung lagi (diulangi lagi karena tentunya pesan tersebut belum masuk ke dalam benak mereka): "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah ("Bagi mereka yang mengandalkan kekayaan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah."). Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah." (Secara alamiah, kita ini mencintai uang. Jadi siapa yang bisa diselamatkan? Akan tetapi Allah bisa mengubah hati kita. Allah bisa mengubah kita.) Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." Jadi, sekali lagi, karena sebagian besar ajaran Yesus terpusat pada pokok tentang persoalan memasuki Kerajaan, tentang hal mewarisi
  • 48. 40 | B I B L E S U R V E Y hidup yang kekal, maka ini bukanlah pokok yang bisa dengan begitu saja boleh kita abaikan. Dan jika kita menutup mata terhadap pengajaran Yesus di dalam pokok ini, kita sendiri yang akan menanggung kerugiannya, yakni, kita telah menyangkal pewarisan hidup yang kekal untuk diri kita sendiri. Ajaran Yesus mengenai bahaya dan karakter dari kekayaan Mari kita lihat ayat 23, "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah Saya akan membahas dalam delapan poin ringkas berkaitan dengan ajaran Yesus tentang bahaya dan karakter dari kekayaan. 1. Ada pertentangan antara pemilikan kekayaan dan hal memasuki Kerajaan Allah Poin pertama yang segera terlihat di dalam ayat ini adalah adanya ketidak-cocokan yang sangat nyata antara kekayaan dengan Kerajaan, antara pemilikan harta benda dan jalan masuk ke dalam Kerajaan. Bahkan di dalam pengamatan yang dangkal atas ayat ini, Anda bisa segera melihatnya - Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Jelaslah bahwa di dalam kasus ini memang terdapat ketidak-cocokan yang sangat nyata. Jika Anda memiliki kekayaan, maka Anda akan tahu betapa sukarnya masuk ke dalam Kerajaan. Seberapa sukar? Di ayat 25 hal itu diberitahukan kepada kita. Mustahil untuk masuk. Seperti itulah sukarnya. Mustahil masuk. Malahan, di ayat 25 itu Yesus berkata, "Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum!" Betapa sukarnya untuk masuk! Kalau mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum, tentunya akan mudah pula seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan. Kenyataannya, tak ada unta yang bisa melewati lubang jarum! Ini sekadar pernyataan yang bersifat hiperbolis, pemakaian perumpamaan untuk menyatakan bahwa pemilikan harta benda akan mencegah seseorang masuk ke dalam Kerajaan. Tak peduli bagaimana cara Anda untuk memahaminya, ini adalah suatu pernyataan yang bersifat umum. Pernyataan ini tidak sekadar berlaku atas orang muda yang kaya itu. Pernyataan ini menunjukkan betapa sukarnya orang yang memiliki kekayaan untuk masuk ke dalam Kerajaan. Jadi, sangatlah bodoh jika pernyataan ini dibatasi
  • 49. 41 | B I B L E S U R V E Y penerapannya hanya kepada satu orang saja, orang muda yang kaya itu. Ini adalah pernyataan yang bersifat umum. Dan jika kita tidak melihat apa maksud Yesus dari pernyataan ini, maka berarti kita telah membutakan diri. Jadi, poin pertama yang bisa kita lihat di sini adalah suatu ketidak- cocokan yang nyata, atau lebih tepat lagi adanya pertentangan antara kekayaan dengan Kerajaan Allah, antara pemilikan kekayaan dengan jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mengapa bisa begitu? Mengapa demikian? Hal ini dijelaskan dalam salah satu prinsip dasar dalam Kitab Suci. Prinsip bahwa daging dan Roh selalu bertentangan. Paulus menyatakan hal ini dengan sangat tegas di Galatia 5:17, bahwa daging dan Roh saling bertentangan; mereka tidak akan bisa diselaraskan. Mereka mewakili dua hal yang saling berlawanan. Mereka berada dalam dua macam kategori yang akan selalu saling berlawanan. Daging, manusia duniawi dan karakter duniawi kita akan selalu bertentangan dengan Roh Allah. Anda tidak akan bisa memadukan keduanya. Anda tidak akan bisa menyelaraskan keduanya. Dan kekayaan itu berada dalam wilayah daging, sedangkan Kerajaan Allah itu berada di dalam wilayah Roh. Dengan demikian, keduanya berada di dalam dua kelompok yang saling berlawanan. Ini juga termasuk pertentangan lain lagi yang bisa kita temukan di dalam Kitab Suci, yakni pertentangan antara masa kini dengan masa depan. Kedua masa itu benar-benar memiliki karakter yang berbeda. Keduanya tidak bisa dikompromikan. Mereka tidak bisa dihubungkan satu sama lain. Anda harus memilih dunia yang sekarang atau yang akan datang. Anda harus memilih masa kini atau yang akan datang. Kerajaan Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Yesus kepada Pilatus di Yohanes 18:36, "kerajaanKu tidak berasal dari dunia ini. Kerajaanmu berasal dari dunia ini, KerajaanKu tidak berasal dari dunia ini." Kedua kerajaan itu berbeda dan Anda harus memilih akan menjadi bagian dari kerajaan yang mana. Anda akan hidup di bawah kewenangan Allah atau akan hidup di bawah kewenangan daging. Dan kekayaan, tentu saja, tidak akan bisa berada di dalam wilayah Roh, kekayaan tentunya akan berada di dalam wilayah daging. Oleh karena itu, kita akan dipaksa untuk memilih di antara keduanya. Kita tidak bisa memiliki keduanya. Itu yang membuat hal ini begitu sulit.
  • 50. 42 | B I B L E S U R V E Y 2. Kekayaan bersaing melawan kerajaan Allah untuk memperebutkan kasih di dalam hati kita Hal ini membawa kita pada poin yang kedua. Poin yang kedua adalah bahwa pertentangan di antara daging dan Roh; antara kekayaan dengan Kerajaan Allah; dan pertentangan di antara keduanya itu tampak dalam fakta bahwa kekayaan bersaing dengan Kerajaan Allah untuk memperebutkan kasih kita. Yesus mengaskan hal ini dengan sangat jelas di Matius 6:21 - "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hati Anda akan berada di tempat harta Anda berada. Jika menurut Anda dunia ini adalah harta Anda, jika kekayaan duniawi adalah hal yang menggerakkan hati Anda, maka, "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Artinya, Anda boleh saja mengaku berbakti kepada Allah, tak akan ada orang yang bisa mencegah Anda untuk mengaku berbakti kepada Allah, akan tetapi hati Anda akan berada di mana harta Anda berada. Dan jika kekayaan duniawi adalah harta Anda, harta Anda berada di dunia ini, maka tentu saja harta Anda tidak akan berada di dalam Kerajaan Allah. "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Hal ini tak bisa dihindari. Ini adalah hal yang sangat wajar. Anda tidak perlu membahas hal ini secara mendalam. Ini adalah pokok yang sangat mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, jika saya mengasihi harta benda, maka itu berarti saya mencintai dunia. Jika saya mengasihi dunia, maka itu berarti hati saya berada di dunia ini, apapun pengakuan saya tentang kasih saya kepada Allah. Yesus berkata, "Seperti itulah adanya. Pemilikan harta benda bersaing Allah di dalam berebut kasih dan pengabdian kita." 3. "Anda tidak bisa melayani Allah dan mamon" karena kemakmuran itu berusaha merebut kedudukan sebagai tuan di dalam hidup kita Uraian itu membawa kita pada poin yang ketiga. Dan poin yang ketiga ini adalah: seperti yang dikatakan oleh Yesus beberapa ayat seterusnya, di Matius 6:24, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Karena mamon, kekayaan atau kemakmuran (mamon adalah bahasa Aram untuk kemakmuran), bukan sekadar
  • 51. 43 | B I B L E S U R V E Y berusaha merebut kasih kita, lebih buruk lagi, mamon berusaha merebut kedudukan sebagai tuan dan penguasa atas hidup kita, bukan sekadar simpati kita. Ia akan memerintah di dalam hidup kita sehingga kita tidak bisa melayani uang dan Allah secara bersamaan. Anda tidak bisa menjadikan Allah dan uang sebagai tuan Anda di waktu yang bersamaan. Akan tetapi Kekristenan zaman sekarang justru mengajarkan bahwa kita bisa melakukannya. Tentu saja Anda bisa melakukannya kalau Anda siap untuk menjadi orang Kristen yang berlabelkan Kristen saja. Tentu saja Anda bisa melakukannya. Tak ada orang yang bisa mencegah Anda mengaku sebagai orang Kristen sementara hati Anda berada di dunia ini. Akan tetapi yang sedang kita bicarakan di sini adalah jalan menuju hidup kekal dan bukannya keagamaan yang dangkal! Sekali lagi, persoalan ini sangatlah mudah untuk dipahami. Ini sekadar masalah akal sehat saja. Kita tidak bisa melayani dua tuan. Jika Anda ingin melayani uang, jika Anda ingin mengabdikan hidup Anda untuk melayani uang, untuk mengejar, mencintai dan menyembah uang, maka Anda tidak akan bisa menyembah Allah dengan benar. Allah tidak mau menerima penyembahan setengah hati. Dia bahkan tidak menerima penyembahan yang 3 /4 hati. "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengansegenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." Tidak boleh kurang dari itu, saya harap Anda mau mengerti, Allah tidak menerima yang kurang dari itu. Dia tidak menerima yang kurang dari itu, tak peduli apa yang disampaikan oleh para penginjil kepada Anda. Allah tidak menerima pengabdian yang tidak total. Seberapa jauh Anda siap melangkah menuju hidup yang kekal? Seberapa jauh Anda bersedia untuk melangkah? Anda lihat, bukan sekadar orang muda yang kaya ini yang dihadapkan pada masalah yang tidak enak ini, atau persyaratan yang menyesakkan ini. Anda dan saya juga dihadapkan pada persyaratan ini. 4. Mamon dapat diartikan sebagai berhala karena Anda menempatkan kepercayaan dan harapan Anda padanya Dari sini, kita bisa meneruskan pada poin yang keempat. Karena mamon bukan sekadar berusaha meraih kasih kita, tetapi juga ingin menjadi majikan kita, maka ia lalu menjadi berhala. Pada