SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Hak serta KewajibanHak serta Kewajiban
DOKTER & PASIENDOKTER & PASIEN
Oleh :
Prof.dr. Amri Amir, Sp.F, DFM, SH.
Fakultas Kedokteran USU / RSUP.H.Adam Malik
PERUKI WILAYAH SUMUT
HUKUM KESEHATANHUKUM KESEHATAN
MENCAKUP SEMUA KETENTUAN HUKUMMENCAKUP SEMUA KETENTUAN HUKUM
YANG BERHUBUNGAN DENGANYANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN ( HEALTHPEMELIHARAAN KESEHATAN ( HEALTH
CARE),CARE), SEDANGKANSEDANGKAN
HUKUM KEDOKTERANHUKUM KEDOKTERAN ADALAHADALAH
SEMUA KETENTUAN-KETENTUANSEMUA KETENTUAN-KETENTUAN
HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGANHUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BIDANG MEDIK.BIDANG MEDIK.
ETIK
H.PIDANA H.PERDATA
HUKUM TATA USAHA NEGARA
- Malpraktek
- Kelalaian
- Pembuktian
- Informed Consent
- Rekam Medis
- Abortus
- Bayi Tabung
- Euthanasia
- Transplantasi
- Hak/Kewajiban Dokter &
Pasien
Transaksi Terapeutik
Hak atas kesehatan Hak menentukan nasib sendiri
(The right to health care) (The right to self determination)
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
yang baikyang baik
Reasonable information
Reasonable care
Reasonable competency
KUH Perdata Pasal 1313KUH Perdata Pasal 1313
Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan
dimana satu orang atau lebih mengikatkan
dirinya kepada satu orang atau lebih
HAK DAN KEWAJIBAN
PERJANJIAN
DokterPasien PERIKATAN
Persetujuan sah jikaPersetujuan sah jika
(Pasal 1320 KUH. Perdata)(Pasal 1320 KUH. Perdata)
 Sepakat mereka yang mengikatkan diri
 Kecakapan membuat perjanjian
 Suatu hal tertentu
 Suatu sebab yang halal
KUH Perdata Pasal 1338KUH Perdata Pasal 1338
Semua persetujuan yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya…………..
Persetujuan harus dilakukan dengan iktikat
baik.
PERJANJIANPERJANJIAN
Suatu peristiwa hukum.
Dimana satu orang berjanji atau keduanya
saling terikat.
Untuk melaksanakan suatu hal :
memberikan / menyerahkan barang, berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.
HUBUNGAN DOKTER - PASIENHUBUNGAN DOKTER - PASIEN
KONTRAK TERAPEURIK
UNIK
DASAR KEPERCAYAAN
EKSPLISIT : LISAN / TERTULIS
IMPLISIT
Perjanjian MelahirkanPerjanjian Melahirkan
PerikatanPerikatan
Sistem terbuka
kebebasan untuk berbuat perjanjian
Sekali disepakati : Perikatan merupakan UU
bagi para pihak ( 1338 KUHPer )
Masing-masing terikat untuk melaksanakan
PRESTASI masing-masing.
Jenis PerjanjianJenis Perjanjian
Kontrak TerapeutikKontrak Terapeutik
1. Perjanjian Usaha ( Inpaningverbintenis )
2. Perjanjian Hasil ( resultaatverbintenis )
Manufaktur Jasa Jasa Kesehatan
Upaya tindakan medik / th
yang dilakukan dengan
kemampuan terbaik.
Sesuai dengan standart
profesi
INFORMED CONSENT
Tidak ada jaminan
berhasil
MutuMutu MutuMutu MutuMutu
JaminanJaminan
Brand /ISOBrand /ISO
GaransiGaransi GaransiGaransi
HasilHasil
Di JaminDi Jamin Di jaminDi jamin
Tidak ada jaminan
berhasil
Hak PasienHak Pasien
 Hak atas informasi medis
 Hak memberikan persetujuan TM
 Hak memilih dokter dan RS
 Hak atas rahasia kedokteran
 Hak menolak pengobatan / TM
 Hak atas second opinion
 Hak menuntut ganti rugi
 Hak atas bantuan yuridis
 Hak mengetahui isi rekam medis
Kewajiban PasienKewajiban Pasien
Memberikan informasi yang sebenarnya
Mentaati petunjuk dan nasehat dokter
Mematuhi perintah RS / Klinik
Memberikan imbalan jasa kepada dokter
Memberikan keluhan pertama kali ke dokter
Menyimpan rahasia dokter
Hak-hak Dokter ( 1 )Hak-hak Dokter ( 1 )
Hak bekerja sesuai dengan standart profesi
Hak menolak TM yang unprofesional
Hak menolak TM yang dianggap tidak baik
Hak memilih pasien, kecuali gawat darurat
Hak mengakhiri HDP
Hak atas rahasia dokter
Hak-hak Dokter ( 2 )Hak-hak Dokter ( 2 )
Hak atas iktikad baik dari pasien
Hak atas fairplay : informasi keluhan pasien
Hak atas imbalan jasa
Hak membela diri
Hak utnuk menolak membuka rahasia
kedokteran
Kewajiban DokterKewajiban Dokter
 Bekerja sesuai standar profesi
 Memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk
merujuk pasien
 Memberikan informasi medis kepada pasien
 Menyimpan rahasia kedokteran
 Menolong pasien gawat darurat
 Mengobati sesuai Sosial Ekonomi
 Melaksana kewajiban sesuai KODEKI3
Kewajiban terhadap SejawatKewajiban terhadap Sejawat
Duty warn and control
Memberikan dukungan moral
Memberikan kesaksian yang sebenarnya
PERSETUJUANPERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIKTINDAKAN MEDIK
- WHAT
- WHEN
- WHERE
- WHO
- HOW
- PERMENKES
NO.585 TH 1989 TENTANG PTM (INFORMED CONSENT)
- SK DIRJEN YANMED
PEDOMAN PTM (INFORMED CONSENT)
APRIL 1999
PTM dapat memberikan beberapaPTM dapat memberikan beberapa
keuntungan dalam yankes karena :keuntungan dalam yankes karena :
1. Meningkatkan kemandirian seseorang
2. Melindungi pasien
3. Menghindari penipuan dan pemerasan
4. Memacu sikap teliti dari pihak dokter
5. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat
BEBERAPA KASUS AWAL MALPRAKTEKBEBERAPA KASUS AWAL MALPRAKTEK
DI INDONESIADI INDONESIA
 Dr. Setianingrum , pati, jateng
 Vaginoplasti , jakarta
 Amputasi kaki , RS di Medan
 Abortus , RS Pancurbatu
 Ketinggalan klem sesudah operasi digestive -
ketahuan setelah 15 tahun kemudian ,
jakarta – surabaya
 Tubectomy yang berakhir dengan kematian ,
jatim
 Sterilisasi , jateng
( Belum sadar dari tahun 1986 s/d sekarang)
KasusKasus
Muhiddin, enukleasi mata
Sukma Ayu
Schloendorf v.s. Society of New York
Hospital (1914). Hakim Benjamin Cordozo
Natanson v.s Kline (1960)
Dll. dll
Kasus Schloendorf – SocietyKasus Schloendorf – Society
of New York Hospitals (1914)of New York Hospitals (1914)
Pasien setuju untuk pem. Laparaskopi,
tetapi tidak mengizinkan dilakukan operasi
mengangkat penyakit
Dokter menjumpai ada tumor fibroid
dan mengangkat tumor tsb (tanpa izin pat.)
------ dokter dinyatakan bersalah
KeputusanKeputusan hakim B.Cordozohakim B.Cordozo
Setiap manusia dewasa dan sehat berhak
menentukan apa yang hendak dilakukan thd
badannya sendiri. Seorang SpB yang
melakukan suatu pembedahan tanpa izin
pasien dianggap telah melakukan
pelanggaran hukum untuk mana ia
bertanggung jawab atas kerugiannya
KasusKasus Sukma AyuSukma Ayu
Tindakan operasi dilakukan atas
persetujuan langsung dari pasien <sukma
ayu> , yang ternyata di kemudian hari
tindakan operasi tersebut berakibat buruk
terhadap kondisi pasien ( masih koma
sampai sekarang…)
Sudahkan dokter-pasien telah menjalankan
hak & kewajibannya ???
Dapatkah tuntutan perkara medikDapatkah tuntutan perkara medik
dihindarkan atau di perkecil ?dihindarkan atau di perkecil ?
Rumus Kenneth Bridgewater
Danger
Riak
Care
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Sampai jumpa di lainSampai jumpa di lain
kesempatankesempatan
KODE ETIK KEDOKTERANKODE ETIK KEDOKTERAN
INDONESIAINDONESIA
Prof. Amri Amir, Sp.F, DFM, SH
Fakultas Kedokteran USU
Medan
The healerThe healer
Profesi mulia
Kemurnian niat
Integritas ilmiah
Kesungguhan kerja
Altruism
Azas pelayan kesehatanAzas pelayan kesehatan
Beneficence
Non malaficence (primum non nocere)
Konfidensialitas
Veracity
Adil
Tokoh peletak dasar etikaTokoh peletak dasar etika
Imhotep (Mesir)
Hippokrates (Yunani)
Galenus (Roma)
Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran
Lafal sumpah Hippokrates
Deklarasi Geneva (1948)
Deklarasi Sydney (1968)
International Code of Medical Ethic
3 rd General Medical Assembly of the
WMA (1968)
- KODEKI
Kewajiban UmumKewajiban Umum
Pasal 1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan Sumpah
Dokter
Pasal 2. Seorang dokter harus senantiasa melakukan
profesinya menurut ukuran yang tertinggi
Pasal 3. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya,
seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
pertimbangan keuntungan pribadi
Pasal 4. Bertentangan dengan etik
a. Memuji diri sendiri
b. Menerapkan pengetahuan tanpa kebebeasan
profesi
c. Menerima imbalan yang tidak layak
Pasal 5. Perbuatan atau nasehat yang melemahkan
daya tahan makluk insani
Pasal 6. Hati-hati menumumkan dan menerapkan
teknik dan pengobatan baru
Pasal 7. Memberikan keterangan yang dapat
dibuktikan kebenaranya
Pasal 8. Mengutamakan kepentingan
masyarakat, menjadi pendidik dan
pengabdi masyarakat
Pasal 9. Bekerjasama dengan pejabat bidang
kesehatan dan bidang lainnya.
Kewajiban terhadap penderitaKewajiban terhadap penderita
Pasal 10. Meninggat kewajibannya melindungi hidup
insani
Pasal 11. Bersikap tulus ikhlas untuk kepentingan
penderita bila perlu merujuk kedokter lain
Pasal 12. Memberi kesempatan kepada penderita
untuk berhubungan dengan keluarga dalam
beribadah atau masalah lainnya.
Pasal 13. Wajib Simpan rahasia pasien
Pasal 14. Memberikan pertolongan darurat kepada
penderita, kecuali ada yang lebih ahli.
Kewajiban terhadap temanKewajiban terhadap teman
sejawatsejawat
Pasal 15. Memperlakukan teman sejawat
sebagaimana ia ingin diperlakukan,
tidak boleh mengambil penderita
dari teman sejawat tanpa
persetujuannya.
Kewajiban terhadap diriKewajiban terhadap diri
sendirisendiri
Pasal 17. Memelihara kesehatannya
Pasal 18. Pendidikan kedokteran
berkelanjutan
Hak dan Kewajiban Dokter Pasien

More Related Content

What's hot

Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptikroywidhie
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiIrfrans D' Rayyan
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary surveyIra Rahmawati
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansraysa hasdi
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001Pepi Umar
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 

What's hot (20)

Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Sepsis
SepsisSepsis
Sepsis
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan EpidemiologiSejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Uji Klinik
Uji KlinikUji Klinik
Uji Klinik
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilans
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 

Similar to Hak dan Kewajiban Dokter Pasien

HKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfHKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfbocil9
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blumumud31
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdfPandutNdut
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppteeeeee35
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatanzackachan7702
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxYantoAgussupri
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
 
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran IndonesiaMajelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran IndonesiaGina Rothera
 
kontrak dokter outline dan soal
kontrak dokter outline dan soalkontrak dokter outline dan soal
kontrak dokter outline dan soalheru iskandar
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisImran Is
 
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdf
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdfEtika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdf
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdfAnthonyFu9
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)proteksi-asset
 
materi_sintak.pptx
materi_sintak.pptxmateri_sintak.pptx
materi_sintak.pptxssuser36294c
 
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...Pratiwi66
 

Similar to Hak dan Kewajiban Dokter Pasien (20)

HKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfHKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdf
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatanJurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
 
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran IndonesiaMajelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
 
kontrak dokter outline dan soal
kontrak dokter outline dan soalkontrak dokter outline dan soal
kontrak dokter outline dan soal
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
 
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdf
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdfEtika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdf
Etika dan Hukum Penanganan Covid 19 di Indonesia.pdf
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
praktek-dokter - copy
praktek-dokter - copypraktek-dokter - copy
praktek-dokter - copy
 
Informed consent
Informed consentInformed consent
Informed consent
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
 
materi_sintak.pptx
materi_sintak.pptxmateri_sintak.pptx
materi_sintak.pptx
 
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Hak dan Kewajiban Dokter Pasien

  • 1. Hak serta KewajibanHak serta Kewajiban DOKTER & PASIENDOKTER & PASIEN Oleh : Prof.dr. Amri Amir, Sp.F, DFM, SH. Fakultas Kedokteran USU / RSUP.H.Adam Malik PERUKI WILAYAH SUMUT
  • 2. HUKUM KESEHATANHUKUM KESEHATAN MENCAKUP SEMUA KETENTUAN HUKUMMENCAKUP SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGANYANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMELIHARAAN KESEHATAN ( HEALTHPEMELIHARAAN KESEHATAN ( HEALTH CARE),CARE), SEDANGKANSEDANGKAN HUKUM KEDOKTERANHUKUM KEDOKTERAN ADALAHADALAH SEMUA KETENTUAN-KETENTUANSEMUA KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGANHUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG MEDIK.BIDANG MEDIK.
  • 3. ETIK H.PIDANA H.PERDATA HUKUM TATA USAHA NEGARA - Malpraktek - Kelalaian - Pembuktian - Informed Consent - Rekam Medis - Abortus - Bayi Tabung - Euthanasia - Transplantasi - Hak/Kewajiban Dokter & Pasien Transaksi Terapeutik Hak atas kesehatan Hak menentukan nasib sendiri (The right to health care) (The right to self determination)
  • 4. Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan yang baikyang baik Reasonable information Reasonable care Reasonable competency
  • 5. KUH Perdata Pasal 1313KUH Perdata Pasal 1313 Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya kepada satu orang atau lebih HAK DAN KEWAJIBAN PERJANJIAN DokterPasien PERIKATAN
  • 6. Persetujuan sah jikaPersetujuan sah jika (Pasal 1320 KUH. Perdata)(Pasal 1320 KUH. Perdata)  Sepakat mereka yang mengikatkan diri  Kecakapan membuat perjanjian  Suatu hal tertentu  Suatu sebab yang halal
  • 7. KUH Perdata Pasal 1338KUH Perdata Pasal 1338 Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya………….. Persetujuan harus dilakukan dengan iktikat baik.
  • 8. PERJANJIANPERJANJIAN Suatu peristiwa hukum. Dimana satu orang berjanji atau keduanya saling terikat. Untuk melaksanakan suatu hal : memberikan / menyerahkan barang, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.
  • 9. HUBUNGAN DOKTER - PASIENHUBUNGAN DOKTER - PASIEN KONTRAK TERAPEURIK UNIK DASAR KEPERCAYAAN EKSPLISIT : LISAN / TERTULIS IMPLISIT
  • 10. Perjanjian MelahirkanPerjanjian Melahirkan PerikatanPerikatan Sistem terbuka kebebasan untuk berbuat perjanjian Sekali disepakati : Perikatan merupakan UU bagi para pihak ( 1338 KUHPer ) Masing-masing terikat untuk melaksanakan PRESTASI masing-masing.
  • 11. Jenis PerjanjianJenis Perjanjian Kontrak TerapeutikKontrak Terapeutik 1. Perjanjian Usaha ( Inpaningverbintenis ) 2. Perjanjian Hasil ( resultaatverbintenis )
  • 12. Manufaktur Jasa Jasa Kesehatan Upaya tindakan medik / th yang dilakukan dengan kemampuan terbaik. Sesuai dengan standart profesi INFORMED CONSENT Tidak ada jaminan berhasil MutuMutu MutuMutu MutuMutu JaminanJaminan Brand /ISOBrand /ISO GaransiGaransi GaransiGaransi HasilHasil Di JaminDi Jamin Di jaminDi jamin Tidak ada jaminan berhasil
  • 13. Hak PasienHak Pasien  Hak atas informasi medis  Hak memberikan persetujuan TM  Hak memilih dokter dan RS  Hak atas rahasia kedokteran  Hak menolak pengobatan / TM  Hak atas second opinion  Hak menuntut ganti rugi  Hak atas bantuan yuridis  Hak mengetahui isi rekam medis
  • 14. Kewajiban PasienKewajiban Pasien Memberikan informasi yang sebenarnya Mentaati petunjuk dan nasehat dokter Mematuhi perintah RS / Klinik Memberikan imbalan jasa kepada dokter Memberikan keluhan pertama kali ke dokter Menyimpan rahasia dokter
  • 15. Hak-hak Dokter ( 1 )Hak-hak Dokter ( 1 ) Hak bekerja sesuai dengan standart profesi Hak menolak TM yang unprofesional Hak menolak TM yang dianggap tidak baik Hak memilih pasien, kecuali gawat darurat Hak mengakhiri HDP Hak atas rahasia dokter
  • 16. Hak-hak Dokter ( 2 )Hak-hak Dokter ( 2 ) Hak atas iktikad baik dari pasien Hak atas fairplay : informasi keluhan pasien Hak atas imbalan jasa Hak membela diri Hak utnuk menolak membuka rahasia kedokteran
  • 17. Kewajiban DokterKewajiban Dokter  Bekerja sesuai standar profesi  Memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk merujuk pasien  Memberikan informasi medis kepada pasien  Menyimpan rahasia kedokteran  Menolong pasien gawat darurat  Mengobati sesuai Sosial Ekonomi  Melaksana kewajiban sesuai KODEKI3
  • 18. Kewajiban terhadap SejawatKewajiban terhadap Sejawat Duty warn and control Memberikan dukungan moral Memberikan kesaksian yang sebenarnya
  • 19. PERSETUJUANPERSETUJUAN TINDAKAN MEDIKTINDAKAN MEDIK - WHAT - WHEN - WHERE - WHO - HOW - PERMENKES NO.585 TH 1989 TENTANG PTM (INFORMED CONSENT) - SK DIRJEN YANMED PEDOMAN PTM (INFORMED CONSENT) APRIL 1999
  • 20. PTM dapat memberikan beberapaPTM dapat memberikan beberapa keuntungan dalam yankes karena :keuntungan dalam yankes karena : 1. Meningkatkan kemandirian seseorang 2. Melindungi pasien 3. Menghindari penipuan dan pemerasan 4. Memacu sikap teliti dari pihak dokter 5. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat
  • 21. BEBERAPA KASUS AWAL MALPRAKTEKBEBERAPA KASUS AWAL MALPRAKTEK DI INDONESIADI INDONESIA  Dr. Setianingrum , pati, jateng  Vaginoplasti , jakarta  Amputasi kaki , RS di Medan  Abortus , RS Pancurbatu  Ketinggalan klem sesudah operasi digestive - ketahuan setelah 15 tahun kemudian , jakarta – surabaya  Tubectomy yang berakhir dengan kematian , jatim  Sterilisasi , jateng ( Belum sadar dari tahun 1986 s/d sekarang)
  • 22. KasusKasus Muhiddin, enukleasi mata Sukma Ayu Schloendorf v.s. Society of New York Hospital (1914). Hakim Benjamin Cordozo Natanson v.s Kline (1960) Dll. dll
  • 23. Kasus Schloendorf – SocietyKasus Schloendorf – Society of New York Hospitals (1914)of New York Hospitals (1914) Pasien setuju untuk pem. Laparaskopi, tetapi tidak mengizinkan dilakukan operasi mengangkat penyakit Dokter menjumpai ada tumor fibroid dan mengangkat tumor tsb (tanpa izin pat.) ------ dokter dinyatakan bersalah
  • 24. KeputusanKeputusan hakim B.Cordozohakim B.Cordozo Setiap manusia dewasa dan sehat berhak menentukan apa yang hendak dilakukan thd badannya sendiri. Seorang SpB yang melakukan suatu pembedahan tanpa izin pasien dianggap telah melakukan pelanggaran hukum untuk mana ia bertanggung jawab atas kerugiannya
  • 25. KasusKasus Sukma AyuSukma Ayu Tindakan operasi dilakukan atas persetujuan langsung dari pasien <sukma ayu> , yang ternyata di kemudian hari tindakan operasi tersebut berakibat buruk terhadap kondisi pasien ( masih koma sampai sekarang…) Sudahkan dokter-pasien telah menjalankan hak & kewajibannya ???
  • 26. Dapatkah tuntutan perkara medikDapatkah tuntutan perkara medik dihindarkan atau di perkecil ?dihindarkan atau di perkecil ? Rumus Kenneth Bridgewater Danger Riak Care
  • 27. TERIMA KASIHTERIMA KASIH Sampai jumpa di lainSampai jumpa di lain kesempatankesempatan
  • 28. KODE ETIK KEDOKTERANKODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIAINDONESIA Prof. Amri Amir, Sp.F, DFM, SH Fakultas Kedokteran USU Medan
  • 29. The healerThe healer Profesi mulia Kemurnian niat Integritas ilmiah Kesungguhan kerja Altruism
  • 30. Azas pelayan kesehatanAzas pelayan kesehatan Beneficence Non malaficence (primum non nocere) Konfidensialitas Veracity Adil
  • 31. Tokoh peletak dasar etikaTokoh peletak dasar etika Imhotep (Mesir) Hippokrates (Yunani) Galenus (Roma)
  • 32. Etika profesi kedokteranEtika profesi kedokteran Lafal sumpah Hippokrates Deklarasi Geneva (1948) Deklarasi Sydney (1968) International Code of Medical Ethic 3 rd General Medical Assembly of the WMA (1968) - KODEKI
  • 33. Kewajiban UmumKewajiban Umum Pasal 1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter Pasal 2. Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran yang tertinggi Pasal 3. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi
  • 34. Pasal 4. Bertentangan dengan etik a. Memuji diri sendiri b. Menerapkan pengetahuan tanpa kebebeasan profesi c. Menerima imbalan yang tidak layak Pasal 5. Perbuatan atau nasehat yang melemahkan daya tahan makluk insani Pasal 6. Hati-hati menumumkan dan menerapkan teknik dan pengobatan baru
  • 35. Pasal 7. Memberikan keterangan yang dapat dibuktikan kebenaranya Pasal 8. Mengutamakan kepentingan masyarakat, menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat Pasal 9. Bekerjasama dengan pejabat bidang kesehatan dan bidang lainnya.
  • 36. Kewajiban terhadap penderitaKewajiban terhadap penderita Pasal 10. Meninggat kewajibannya melindungi hidup insani Pasal 11. Bersikap tulus ikhlas untuk kepentingan penderita bila perlu merujuk kedokter lain Pasal 12. Memberi kesempatan kepada penderita untuk berhubungan dengan keluarga dalam beribadah atau masalah lainnya. Pasal 13. Wajib Simpan rahasia pasien Pasal 14. Memberikan pertolongan darurat kepada penderita, kecuali ada yang lebih ahli.
  • 37. Kewajiban terhadap temanKewajiban terhadap teman sejawatsejawat Pasal 15. Memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia ingin diperlakukan, tidak boleh mengambil penderita dari teman sejawat tanpa persetujuannya.
  • 38. Kewajiban terhadap diriKewajiban terhadap diri sendirisendiri Pasal 17. Memelihara kesehatannya Pasal 18. Pendidikan kedokteran berkelanjutan