Array merupakan variabel penting dalam PHP yang dapat menyimpan banyak nilai dan kunci dalam satu variabel. Ada tiga jenis array yaitu array numerik, asosiatif, dan multidimensi. Array dapat dibuat secara eksplisit menggunakan fungsi array() atau secara implisit dengan menetapkan nilai ke indeks. Looping dan fungsi seperti print_r() dan var_dump() digunakan untuk menampilkan isi array. Array juga dapat diamb
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Operasional array PHP
1. [Tips] Operasional Array PHP
Array merupakan variabel penting dalam semua pemrograman termasuk PHP, dimana array memiliki
kemampuan membawa dalam satu variable dapat memuat banyak value dan key yang serupa. Contoh
Array adalah misal akan kita bentuk sebuah variabel data nama anak-anak kelas III dalam sebuah
sekolah akan diletakkan dalam sebuah tabel:
nis nama
001 Banu
002 Budi
003 Bayu
004 Bono
Isi dari sebuah tabel itu dapat dimasukkan dalam sebuah variabel array , dimana tiap item array akan
berisi KEY dan VALUE, dan antara item satu dengan yang lain akan dipisahkan dengan tanda koma,
seperti demikian :
$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");
Cara lain membuat array adalah dengan :
$arr["001"] = "Banu";
$arr["002"] = "Budi";
$arr["003"] = "Bayu";
$arr["004"] = "Bono";
Adapun sebuah array dapat saja tidak memiliki KEY tapi memiliki Value. Misal:
$arr = array("Banu","Budi","Bayu","Bono");
MENAMPILKAN ARRAY dalam PHP
Menampilkan Array dalam PHP dapat dengan menggunakan fungsi perintah php print_r();
print_r($arr);
JENIS ARRAY
2. Array dapat meliputi tiga hal:
• Array Numerik / Numeric Array: adalah operasional array dengan penyebutan key nya adalah
urutan item array tersebut, dimulai dari angka ke 0 sebagai item array pertama. Contoh diatas
dapat dikatakan bahwa
$arr[0] = “Banu”
$arr[1] = “Budi”
dan seterusnya. Sehingga jika dilakukan echo dengan PHP:
echo $arr[0];
Hasilnya adalah “Banu”.
• Array Asosiatif / Associative Array : adalah operasional array dengan penyebutan keynya adalah
nama dari key tersebut. Contoh diatas dapat dikatakan bahwa
$arr["001"] = “Banu”
$arr["002"] = “Budi”
dan seterusnya. Sehingga jika dilakukan echo dengan PHP:
echo $arr["002"];
hasilnya adalah “Budi”
• Array Multidimensional / Multidimensional array : Adalah adanya array di dalam array. Misal :
$makanan = array(
"buah" => array("Jeruk","Jambu","Alpokat"),
"sayuran" => array("Bayam","Kenci","Selada","Mikado"),
"daging" => array("Kambing","Ayam","Sapi"),
"nasi" => array("merah","hitam","putih", "jagung");
);
PENGURAIAN VALUE ARRAY
Penguraian array dapat dilakukan dengan menggunakan looping untuk penyebutan seluruhnya, atau
melakukan echo/print untuk penyebutan peritem. Contoh adalah :
$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");
foreach ( $arr as $item ){
3. echo $item . "<br />";
}
atau kadang kita langsung menyebut per item jika bukan looping yang kita perlukan :
echo $arr["002"];
atau
echo $arr[1];
PENGURAIAN KEY DAN VALUE ARRAY
Suatu ketika kita perlu mengurai Value Array beserta Keynya. Maka dapat digunakan looping seperti
demikian :
$arr = array("001"=>"Banu","002"=>"Budi","003"=>"Bayu","004"=>"Bono");
foreach ( $arr as key => $value ){
echo $key . "=" . $value . "<br />";
}
PENGURAIAN ARRAY LANGSUNG MENJADI VARIABEL BARU
Sebuah array dapat dipecah langsung menjadi variabel-variabel baru misal :
$arr = array("nama"=>"bimosaurus","alamat"=>"wonosobo","usia"=>"200 tahun");
Dapat langsung digunakan :
$arr = array("nama"=>"bimosaurus","alamat"=>"wonosobo","usia"=>"200 tahun");
export( $arr );
Maka akan muncul variabel baru :
$nama = “bimosaurus”;
$alamat = “wonosobo”;
$usia = “200 tahun”;
PEMBENTUKAN ARRAY DENGAN EXPLODE
Sebuah array dapat juga terbentuk dari kata atau kalimat yang dipecah dengan menggunakan explode.
Sebagai contoh adalah :
$kalimat = "sebenarnya saya sudah lama ingin sekali menulis";
$arr = explode(" ", $kalimat); // dipecah berdsar tanda " " / spasi
4. Hasilnya jika dibongkar dengan array numerik adalah :
echo $arr[0];
Hasilnya adalah “sebenarnya”. Coba juga dilakukan perintah fungsi print_r();
Kebalikan dari explode adalah implode
PENGURAIAN ARRAY dari MySQL
Andaikan tabel di atas, akan disebut dengan tabel siswa. Maka sebuah Query dari MySQL akan seperti
berikut:
$sql = "SELECT * FROM `siswa`";
$query = mysql_query( $sql );
Setelah dilakukan query, maka SQL akan menghasilkan array. Array tersebut akan kita urai dengan
beberapa cara. Fungsi yang digunakan juga bisa mysql_fetch_row, mysql_fetch_array, atau
mysql_fetch_assoc. Sedangkan perintah looping yang digunakan akan sangat lebih mudah
menggunakan while.
while( $r = mysql_fetch_array( $q ) ){
echo $r['nis'] . " = " . $r['nama'] . "<br />";
}
}
Apa perbedaan mysql_fetch_row, mysql_fetch_array, dan mysql_fetch_assoc? Perbedaannya adalah
mysql_fetch_row untuk penyebutan array numerik, mysql_fetch_assoc adalah untuk penyebutan array
assosiatif, dan mysql_fetch_array bisa untuk keduanya.
Sekian, semoga bermanfaat
Wahyu Bimo S.
bimosaurus@gmail.com
http://bimosaurus.com