SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
 Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS



Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor
2013
Paprika
Species

Capsicum annuum L.

.

Capsicum frutescens L

Capsicum chinense

Asal penyebaran
Mexico
Guatemala

Guatemala

Capsicum pubescens

Bolivia, Peru

Capsicum baccatum

Bolivia, Peru
DAERAH ASAL dan PENYEBARANNYA
Capsicum berasal dari dunia baru.
Capsicum annuum L. Asalnya dari Mexico
Spesies lainnya berasal dari Amerika Selatan


Penyebaran ke Indonesia oleh Spanyol dan
Portugis abad 16.
Nama sebutan : lombok, cabai, cabai keriting,
cabai besar, cabai rawit




Produksi 2011 : 888 862 ton
Pertumbuhan 2012-2011 : 10,12 %
Produktivitas : + 8 ton/ha

•
•
•

•
•
•

Klasifikasi Botani :
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Keluarga : Solanaceae
Genus
: Capsicum
Spesies
: Capsicum annuum L.











Iklim hangat
Tanaman hari netral
Suhu 18-30 oC
Curah hujan 600-1250 mm/tahun
Dataran rendah sampai tinggi (0-1000 mdpl)
Tidak menyukai genangan dan kekeringan
Tanah dengan drainase yang
baik, subur, gembur, kaya BO
pH tanah 5.5- 6.8
Penanaman di lapangan : akhir musim hujan, awal
musim kemarau.


Bahan Tanam
Non-hibrida :
Laris, kriting, Tampar, Tanjung, Lembang, To
mbak, Cemeti
Hibrida : Nenggala, Prabu, Kresna, Arimbi, IPB
CH, Hot beauty, jati laba, Tit super, TM 99

Benih
Daya berkecambah benih > 85%
Sebelum disemai benih direndam air hangat 50
oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1
jam.




Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan
atap plastik transparan, arah bedengan ke timur
Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)
Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup
tanah halus
Benih berkecambah 7-8 hari
Transplanting
pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14
hari) ke bumbungan tunggal
Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan
gulma, pengendalian OPT









Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128)
Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :
kompos/pukan steril 1:1)
Siram media sampai kapasitas lapang
Tanam 1 benih setiap plug tray di
permukaan media dan tutup dengan tanah
halus
Siram secukupnya
Letakkan di tempat ternaungi
Bibit Siap Tanam:
Berdaun 6 dengan tinggi 10-15
cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih
ditanam








Buat bedengan dengan lebar 120 cm dan
panjang sesuai keperluan
Tinggi bedengan 30 cm
Jark antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan
pemeliharaan
Olah tanah di bedengan dengan baik
tambahkan pupuk kandang20 ton/ha dan
kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8).
Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
Aplikasikan pupuk dasar 119 kg UREA, 90
kg/ha KCl dan 300 kg/ha SP-36, aduk merata
dengan tanah di bedengan
 Tutup bedengan dengan mulsa plastik
Penanaman
Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10
cm.
Buat baris tanam double row dengan jarak 60
cm dan jarak dalam baris 60 cm
Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb
sedalam 20-25 cm










Pemeliharaan
Penyulaman
Lakukan penulaman satu minggu setelah tanam .
Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan
bibit dengan umur yang sama
Pengajiran
Lakkukan seminggu setelah tanam, dengan ajir
bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir 20 cm disisi
luar tanaman berjarak 10 cm dari batang
Ikat batang ke ajir 15 hari seteklah bibit ditanam





Pemupukan Tambahan cara I
Pupuk Urea dan KCL masing-masing 75 dan
34 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di
sekeliling tanaman pada 2, 4, 6 dan 8 MST
Penyiangan
Dilakukan secara manual sesuai kondisi
gulma di lapangan
Trapping
Siapkan aqua gelas /botol plastik, oleskan
anti serangga. Gantungkan di sekitar
tanaman.
Panen dan Pasca panen
 Panen pertama sekitar 9 MST, dipanen setiap 4-7
hari
 Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah
 Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading
 Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau
stirofoam untuk kemasan kecil dan lubangi.












1. Virus kuning ditularkan kutu kebul Bemisia

tabaci
Tanaman menguning, kerdil, tidak berbuah
Pemasangan trapping obat kuning 40 botol
trap/ ha.
Pembatas jagung 4-5 baris disekeliling
pertanaman cabai
Menanam bunga tagetes dipinggir
pertanaman
Musnahkan tanaman yang terserang


Bemisia tabacci dewasa






2. Penyakit Antraknosa sp
Menginfeksi buah, menjadi busuk
Pengendalian : musnahkan bagian yang
terserang.
Semprot dengan antracol sesuai anjuran









Pengendalian
Sanitasi lapangan
Rotasi tanaman
Pengaturan jarak tanam
Jadwal tanam tidak di musim hujan
Pengairan yang baik
Aplikasi fungisida kontak dan
sistemik, sesuai anjuran






Inang : kacang-kacangan, ubi
jalar, klotalaria, tembakau dll
Pemantauan berkala
Trap kuning
Aplikasi pestisida pegasus
Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS







Dikenal dengan nama Tomat, love apple
Asal daerah Andes, Amerika Selatan
Varietas yang dikenal :
Var. cerasiforme diameter buah 1.5-3 cm
Var esculentum diameter buah > 3 cm
Tipe pertumbuhan : indeterminate, semideterminate, determinate





Ukuran buah: kecil (cherry: 30 g), sedangbesar (120-150g), beefsteak & ribbed( > 200
g).
Bentuk buah : bulat, bulat telur, panjang
Kegunaan : salad (segar), saos, bumbu
masak, dikeringkan.








Penyebaran di Indonesia mencapai 33
provinsi
Produsen terbesar di daerah yang mempunyai
dataran tinggi.
Sentra produksi : Jawa barat, Sumatera
Utara, jawa tengah, Jawa Timur
Produktivitas di Indonesia masih rendah 1020 ton/ha, Eropa mencapai 45 ton/ha
•

Klasifikasi Botani :
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Keluarga : Solanaceae

•

Genus



•
•
•

•

Spesies

: Lycopersicon

esculentum L.

: Lycopersicon












Iklim hangat-dingin
Tanaman hari netral
Suhu ideal siang 24 oC, malam 15-20 oC
Curah hujan 750-1250 mm/tahun
Dataran rendah sampai tinggi (0-1250 mdpl)
Tidak menyukai genangan dan kekeringan
Tanah dengan drainase yang
baik, subur, gembur, kaya BO
pH tanah 5.5- 6.8
Penanaman di lapangan : akhir musim
hujan, awal musim kemarau.
Penyerapan hara terbanyak : phospat, kalium
dan besi
Bahan Tanam
Non-hibrida : Intan, Ratna
Hibrida :
Arthaloka, Permata, Shafira, Trivera, Paduka
Benih
Daya berkecambah benih > 85%
Sebelum disemai benih direndam air hangat
50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama
1 jam.





Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan
atap plastik transparan, arah bedengan ke timur
Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)
Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup
tanah halus
Benih berkecambah 7-8 hari
Transplanting
pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14
hari) ke bumbungan tunggal
Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma,
pengendalian OPT









Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128)
Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :
kompos/pukan steril 1:1)
Basahi media
Tanam 1 benih setiap plug tray di
permukaan media dan tutup dengan tanah
halus
Siram secukupnya
Letakkan di tempat ternaungi
Bibit Siap Tanam:
Berdaun4- 6 dengan tinggi 10-15 cm,
berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam








Buat bedengan dengan lebar 1,4 cm dan
panjang sesuai keperluan
Tinggi bedengan 30 cm
Jarak antar bedengan 50-60 cm, sebagai
jalan pemeliharaan
Olah tanah di bedengan dengan baik
tambahkan pupuk kandang 15 ton/ha dan
kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8).
Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
Aplikasikan pupuk dasar 200 kg UREA, 90
kg/ha KCl dan 310 kg/ha SP-36, aduk merata
dengan tanah di bedengan
 Tutup bedengan dengan mulsa plastik
Penanaman
Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10
cm.
Buat baris tanam double row dengan jarak 70
cm dan jarak dalam baris 60 cm
Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb
sedalam 20-25 cm

Pemeliharaan
Peyulaman
 Lakukan penyulaman satu minggu setelah tanam
. Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan
bibit dengan umur yang sama
Pengajiran
 Lakukan 3-4 minggu setelah tanam, dengan ajir
bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir sedalam 20
cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari
batang
 Ikat batang ke ajir dengan tali rafia





Pemupukan Tambahan
Pupuk Urea dan KCL masing-masing 100 dan
45 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di
sekeliling tanaman pada 2, 5, 7 MST
Panen dan Pasca panen
 Panen pertama sekitar 3 bulan setelah tanam,
dipanen setiap 7 hari
 Panen jangan terlalu masak
 Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah
 Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading
 Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau
stirofoam untuk kemasan kecil dan lubang
kemasannya.
1.Hama Trips
2. Hama Mite
3. Ulat Tanah (Agrotisipsilon Hunt)
4 Ulat grayak (Spodoptera sp.)
5. Kutu Kebul penyebab virus gemini
6. Ulat buah (Helicoperva armigera)
7. Layu bakteri (Ralstonia solanacearum)
8.. Layu fusarium
9. Penyakit daun cercospora
10. Virus menggulung

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
sujononasa
 
Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelai
BP4K
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjang
sujononasa
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
sujononasa
 

Was ist angesagt? (20)

Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
 
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangHama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
 
Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelai
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjang
 
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelaiPresentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JahePedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
 
Kedelai
KedelaiKedelai
Kedelai
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Stroberi
StroberiStroberi
Stroberi
 
Budidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe MerahBudidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Budidaya jahe ku
Budidaya jahe kuBudidaya jahe ku
Budidaya jahe ku
 
Budidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipisBudidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipis
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 

Ähnlich wie Budidaya sayuran buah

Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Firdika Arini
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
Nurulia Dimitha
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
sujononasa
 

Ähnlich wie Budidaya sayuran buah (20)

Budidaya bawang daun
Budidaya bawang daunBudidaya bawang daun
Budidaya bawang daun
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
 
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
 
Budidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merahBudidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merah
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Pepaya
PepayaPepaya
Pepaya
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Budi daya sawi
Budi daya sawiBudi daya sawi
Budi daya sawi
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
Teknikbudidayatanamanpadi 140919105622-phpapp02
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 

Mehr von Andary Aindåapryl (8)

1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
 
3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan
 
2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi2. perencanaan produksi
2. perencanaan produksi
 
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotekPert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
Pert ke.5-tenaga-kerja-to-agrotek
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustanMk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
Mk prakt manajemen agb 4 perencanaan ustan
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Budidaya sayuran buah

  • 1.  Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS  Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2013
  • 3.
  • 4. Species Capsicum annuum L. . Capsicum frutescens L Capsicum chinense Asal penyebaran Mexico Guatemala Guatemala Capsicum pubescens Bolivia, Peru Capsicum baccatum Bolivia, Peru
  • 5. DAERAH ASAL dan PENYEBARANNYA Capsicum berasal dari dunia baru. Capsicum annuum L. Asalnya dari Mexico Spesies lainnya berasal dari Amerika Selatan  Penyebaran ke Indonesia oleh Spanyol dan Portugis abad 16. Nama sebutan : lombok, cabai, cabai keriting, cabai besar, cabai rawit
  • 6.    Produksi 2011 : 888 862 ton Pertumbuhan 2012-2011 : 10,12 % Produktivitas : + 8 ton/ha
  • 7.  • • • • • • Klasifikasi Botani : Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Solanaceae Genus : Capsicum Spesies : Capsicum annuum L.
  • 8.          Iklim hangat Tanaman hari netral Suhu 18-30 oC Curah hujan 600-1250 mm/tahun Dataran rendah sampai tinggi (0-1000 mdpl) Tidak menyukai genangan dan kekeringan Tanah dengan drainase yang baik, subur, gembur, kaya BO pH tanah 5.5- 6.8 Penanaman di lapangan : akhir musim hujan, awal musim kemarau.
  • 9.  Bahan Tanam Non-hibrida : Laris, kriting, Tampar, Tanjung, Lembang, To mbak, Cemeti Hibrida : Nenggala, Prabu, Kresna, Arimbi, IPB CH, Hot beauty, jati laba, Tit super, TM 99 Benih Daya berkecambah benih > 85% Sebelum disemai benih direndam air hangat 50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1 jam.
  • 10.   Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan atap plastik transparan, arah bedengan ke timur Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1) Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup tanah halus Benih berkecambah 7-8 hari Transplanting pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14 hari) ke bumbungan tunggal Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma, pengendalian OPT
  • 11.        Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128) Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam : kompos/pukan steril 1:1) Siram media sampai kapasitas lapang Tanam 1 benih setiap plug tray di permukaan media dan tutup dengan tanah halus Siram secukupnya Letakkan di tempat ternaungi Bibit Siap Tanam: Berdaun 6 dengan tinggi 10-15 cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam
  • 12.     Buat bedengan dengan lebar 120 cm dan panjang sesuai keperluan Tinggi bedengan 30 cm Jark antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan pemeliharaan Olah tanah di bedengan dengan baik tambahkan pupuk kandang20 ton/ha dan kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8). Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
  • 13. Aplikasikan pupuk dasar 119 kg UREA, 90 kg/ha KCl dan 300 kg/ha SP-36, aduk merata dengan tanah di bedengan  Tutup bedengan dengan mulsa plastik Penanaman Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10 cm. Buat baris tanam double row dengan jarak 60 cm dan jarak dalam baris 60 cm Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb sedalam 20-25 cm 
  • 14.       Pemeliharaan Penyulaman Lakukan penulaman satu minggu setelah tanam . Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan bibit dengan umur yang sama Pengajiran Lakkukan seminggu setelah tanam, dengan ajir bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir 20 cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari batang Ikat batang ke ajir 15 hari seteklah bibit ditanam
  • 15.    Pemupukan Tambahan cara I Pupuk Urea dan KCL masing-masing 75 dan 34 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di sekeliling tanaman pada 2, 4, 6 dan 8 MST
  • 16. Penyiangan Dilakukan secara manual sesuai kondisi gulma di lapangan Trapping Siapkan aqua gelas /botol plastik, oleskan anti serangga. Gantungkan di sekitar tanaman.
  • 17. Panen dan Pasca panen  Panen pertama sekitar 9 MST, dipanen setiap 4-7 hari  Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah  Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading  Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau stirofoam untuk kemasan kecil dan lubangi.
  • 18.       1. Virus kuning ditularkan kutu kebul Bemisia tabaci Tanaman menguning, kerdil, tidak berbuah Pemasangan trapping obat kuning 40 botol trap/ ha. Pembatas jagung 4-5 baris disekeliling pertanaman cabai Menanam bunga tagetes dipinggir pertanaman Musnahkan tanaman yang terserang
  • 20.     2. Penyakit Antraknosa sp Menginfeksi buah, menjadi busuk Pengendalian : musnahkan bagian yang terserang. Semprot dengan antracol sesuai anjuran
  • 21.        Pengendalian Sanitasi lapangan Rotasi tanaman Pengaturan jarak tanam Jadwal tanam tidak di musim hujan Pengairan yang baik Aplikasi fungisida kontak dan sistemik, sesuai anjuran
  • 22.
  • 23.     Inang : kacang-kacangan, ubi jalar, klotalaria, tembakau dll Pemantauan berkala Trap kuning Aplikasi pestisida pegasus
  • 24.
  • 25. Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS
  • 26.     Dikenal dengan nama Tomat, love apple Asal daerah Andes, Amerika Selatan Varietas yang dikenal : Var. cerasiforme diameter buah 1.5-3 cm Var esculentum diameter buah > 3 cm Tipe pertumbuhan : indeterminate, semideterminate, determinate
  • 27.    Ukuran buah: kecil (cherry: 30 g), sedangbesar (120-150g), beefsteak & ribbed( > 200 g). Bentuk buah : bulat, bulat telur, panjang Kegunaan : salad (segar), saos, bumbu masak, dikeringkan.
  • 28.     Penyebaran di Indonesia mencapai 33 provinsi Produsen terbesar di daerah yang mempunyai dataran tinggi. Sentra produksi : Jawa barat, Sumatera Utara, jawa tengah, Jawa Timur Produktivitas di Indonesia masih rendah 1020 ton/ha, Eropa mencapai 45 ton/ha
  • 29. • Klasifikasi Botani : Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Solanaceae • Genus  • • • • Spesies : Lycopersicon esculentum L. : Lycopersicon
  • 30.           Iklim hangat-dingin Tanaman hari netral Suhu ideal siang 24 oC, malam 15-20 oC Curah hujan 750-1250 mm/tahun Dataran rendah sampai tinggi (0-1250 mdpl) Tidak menyukai genangan dan kekeringan Tanah dengan drainase yang baik, subur, gembur, kaya BO pH tanah 5.5- 6.8 Penanaman di lapangan : akhir musim hujan, awal musim kemarau. Penyerapan hara terbanyak : phospat, kalium dan besi
  • 31. Bahan Tanam Non-hibrida : Intan, Ratna Hibrida : Arthaloka, Permata, Shafira, Trivera, Paduka Benih Daya berkecambah benih > 85% Sebelum disemai benih direndam air hangat 50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1 jam. 
  • 32.   Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan atap plastik transparan, arah bedengan ke timur Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1) Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup tanah halus Benih berkecambah 7-8 hari Transplanting pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14 hari) ke bumbungan tunggal Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma, pengendalian OPT
  • 33.        Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128) Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam : kompos/pukan steril 1:1) Basahi media Tanam 1 benih setiap plug tray di permukaan media dan tutup dengan tanah halus Siram secukupnya Letakkan di tempat ternaungi Bibit Siap Tanam: Berdaun4- 6 dengan tinggi 10-15 cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam
  • 34.     Buat bedengan dengan lebar 1,4 cm dan panjang sesuai keperluan Tinggi bedengan 30 cm Jarak antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan pemeliharaan Olah tanah di bedengan dengan baik tambahkan pupuk kandang 15 ton/ha dan kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8). Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
  • 35. Aplikasikan pupuk dasar 200 kg UREA, 90 kg/ha KCl dan 310 kg/ha SP-36, aduk merata dengan tanah di bedengan  Tutup bedengan dengan mulsa plastik Penanaman Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10 cm. Buat baris tanam double row dengan jarak 70 cm dan jarak dalam baris 60 cm Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb sedalam 20-25 cm 
  • 36. Pemeliharaan Peyulaman  Lakukan penyulaman satu minggu setelah tanam . Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan bibit dengan umur yang sama Pengajiran  Lakukan 3-4 minggu setelah tanam, dengan ajir bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir sedalam 20 cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari batang  Ikat batang ke ajir dengan tali rafia
  • 37.    Pemupukan Tambahan Pupuk Urea dan KCL masing-masing 100 dan 45 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di sekeliling tanaman pada 2, 5, 7 MST
  • 38. Panen dan Pasca panen  Panen pertama sekitar 3 bulan setelah tanam, dipanen setiap 7 hari  Panen jangan terlalu masak  Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah  Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading  Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau stirofoam untuk kemasan kecil dan lubang kemasannya.
  • 39. 1.Hama Trips 2. Hama Mite 3. Ulat Tanah (Agrotisipsilon Hunt) 4 Ulat grayak (Spodoptera sp.) 5. Kutu Kebul penyebab virus gemini 6. Ulat buah (Helicoperva armigera) 7. Layu bakteri (Ralstonia solanacearum) 8.. Layu fusarium 9. Penyakit daun cercospora 10. Virus menggulung