SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
  
Menyusun RencanaMenyusun Rencana
Kegiatan Desa MapanKegiatan Desa Mapan
OLEHOLEH
NUNUK SUNU SATWARA WINARTINUNUK SUNU SATWARA WINARTI
DIANADIANA
DISAMPAIKAN PADA DIKLAT MANDIRI MAPAN BAGIDISAMPAIKAN PADA DIKLAT MANDIRI MAPAN BAGI
PENDAMPINGPENDAMPING
KAMIS 4 APRIL 2013KAMIS 4 APRIL 2013
1
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
• Pengertian, manfaat dan Alat kajian PRA (PetaPengertian, manfaat dan Alat kajian PRA (Peta
wilayah ,Transek,Kalender musim, Diagramwilayah ,Transek,Kalender musim, Diagram
venn)venn)
• Penentuan komoditas (Analisis dan interprstasiPenentuan komoditas (Analisis dan interprstasi
data)data)
• Rancang Bangun Wilayah DesaRancang Bangun Wilayah Desa
2
Me to de PRAMe to de PRA
4
KONSEP PARTISIPASIKONSEP PARTISIPASI
(Latar Belakang)(Latar Belakang)
Di awali oleh gagasan para ahli, antara lain:Di awali oleh gagasan para ahli, antara lain:
• PAULO PREIRE (Ahli Pendidikan)PAULO PREIRE (Ahli Pendidikan)
• ROBERT CHAMBERS (Ahli Pembangunan)ROBERT CHAMBERS (Ahli Pembangunan)
MENEMPATKAN MASYARAKAT SASARAN PADA
POSISI TERDEPAN DALAM PROSES
PEMBANGUNAN
• Partisipasi masyarakat merupakan sumber
informasi yang akurat
• Masyarakat lebih percaya pada program/proyek
• Hak masyarakat untuk terlibat dalam
pembangunan yang menyangkut dirinya
5
TINGKATANTINGKATAN
PARTISIPASIPARTISIPASI
Diperintah/
dipaksa
Imbalan/
insentif
Identifikasi/
ingin niru
Kesadaran
Tuntutan Hak &
tanggungjawab
Diputuskan
oleh pihak lain
Diputuskan
oleh mereka
sendiri
Mobilisasi
Partisipasi
6
P R AP R A
= PARTICIPATORY RURAL= PARTICIPATORY RURAL
APPRAISALAPPRAISAL
Salah satu
pendekatan
partisipatif
7
Pengertian PRA lebih lanjutPengertian PRA lebih lanjut
Participatory =
partisipasi,
keikutsertaan
Rural=
Pedesaan
Appraisal =
Pengkajian
Siapa ikutserta dalam kegiatan siapa?
Cita-cita PRA: KEGIATAN PEMBANGUNAN
DIMILIKI OLEH MASY.
Karena itu yang ikutserta= orang luar
• Bisa juga untuk daerah perkotaan
• Bisa juga untuk menganalisa
struktur dan fungsi suatu lembaga
Tidak terbatas pada penggalian data,
melainkan:
• Mengolah informasi melalui visualisasi
• Menganalisis bersama masyarakat
• Merencanakan kegiatan berdasarkan
potens dan masalah
8
PRAPRA
Sekumpulan metode/pendekatanSekumpulan metode/pendekatan
yang diharapkan dapatyang diharapkan dapat
digunakan untuk memfasilitasidigunakan untuk memfasilitasi
masyarakat sehingga dapat:masyarakat sehingga dapat:
• saling berbagi pengetahuansaling berbagi pengetahuan
dan pengalaman;dan pengalaman;
• menganalisis kondisimenganalisis kondisi
kehidupannya;kehidupannya;
• membuat rencana kegiatanmembuat rencana kegiatan
berdasarkan hasil analisisnya.berdasarkan hasil analisisnya.
Cocok sebagai metode untuk:Cocok sebagai metode untuk:
• mengenal masyarakat (dirimengenal masyarakat (diri
mereka sendiri)mereka sendiri)
• mengenal masalah &mengenal masalah &
identifikasi kebutuhannyaidentifikasi kebutuhannya
• penyadaran diri mereka.penyadaran diri mereka.
Cara-cara
VISUAL
9
PERBANDINGAN ANTARA CARA-CARAPERBANDINGAN ANTARA CARA-CARA
VERBAL vs VISUALVERBAL vs VISUAL
Dimensi yang dibedakanDimensi yang dibedakan VerbalVerbal
(wawancara,(wawancara,
percakapan)percakapan)
VisualVisual
(diagram)(diagram)
Peran orang luar (OL)Peran orang luar (OL) InvestigatorInvestigator Inisisiator dan katalisInisisiator dan katalis
Mode orang luarMode orang luar menggalimenggali MemudahkanMemudahkan
Intervensi orang luarIntervensi orang luar Terus menerus danTerus menerus dan
mempertahankanmempertahankan
Memulai dan kemudianMemulai dan kemudian
menguranginyamenguranginya
Peran orang dalam (OD)Peran orang dalam (OD) RespondenResponden Penyaji dan analisPenyaji dan analis
Mode orang dalamMode orang dalam ReaktifReaktif KreatifKreatif
Kesadaran OD thdp OLKesadaran OD thdp OL TinggiTinggi RendahRendah
Kontak MataKontak Mata TinggiTinggi RendahRendah
Media dan materiMedia dan materi Orang luarOrang luar Orang dalamOrang dalam
Wanita miskin dan lemahWanita miskin dan lemah Dapat dimarginalkanDapat dimarginalkan Dapat dikuatkanDapat dikuatkan
Detail dipengaruhi olehDetail dipengaruhi oleh Kategori EtikaKategori Etika Persepsi EtikaPersepsi Etika
Inisiatif untuk checkingInisiatif untuk checking
listlist
Orang luarOrang luar Orang dalamOrang dalam
10
33
Penggunaan Teknik-teknik PRA
Terjadi Proses
Pembelajaran
Menghasilkan
Output/Keluaran
Pelaksanaan PRA yang
benar adalah yang terdiri
dari 3 unsur utama PRA
Unsur Utama PRA
11
1.Mau belajar dari masyarakat1.Mau belajar dari masyarakat
2.Orang luar sebagai fasilitator, orang2.Orang luar sebagai fasilitator, orang
dalam (masyarakat) sebagai pelakudalam (masyarakat) sebagai pelaku
(subyek)(subyek)
3.Saling belajar dan berbagi pengalaman3.Saling belajar dan berbagi pengalaman
4.Santai dan informal4.Santai dan informal
5.Melibatkan semua kelompok masyarakat5.Melibatkan semua kelompok masyarakat
6.Menghargai perbedaan6.Menghargai perbedaan
7.Triangulasi:7.Triangulasi:
– teknikteknik
– sumber informasisumber informasi
– fasilitatorfasilitator
8.Mengoptimalkan hasil8.Mengoptimalkan hasil
9.Berorientasi praktis9.Berorientasi praktis
10.Belajar dari kesalahan10.Belajar dari kesalahan
11.Berkelanjutan11.Berkelanjutan
PRINSIPPRAPRINSIPPRA
12
TEKNIKPRATEKNIKPRA
Dimensi
Ruang
Dimensi
Waktu
Sumber Daya
Manusia
Penentuan
Prioritas
Pemetaan
Transect
Sketsa Lahan
Alur Sejarah
Kalender Musim
Jadwal Sehari
Diagram Venn
Wawancara semi terstruktur
Penentuan prioritas
kebutuhan, masalah dan
tindakan
13
PROSES UMUMPRAPROSES UMUMPRA
PERSIAPAN
a. Pelatihan
b. Penyusunan Tim PRA
c. Pendefinisisan tujuan PRA
d. Pembuatan Desain Kegiatan PRA
e. Kunjungan Awal
PELAKSANAAN PRA
a. Penjelasan Maksud, Tujuan, dan Proses
PRA
b. Diskusi Penggalian Informasi
c. Pendokumentasian Hasil Diskusi
d. Presentasi Hasil Diskusi
e. Perumusan Rencana Aksi
TINDAK LANJUT
a. Perincian Rencana Aksi
b. Pelaksanaan Secara
Partisipatif
15
Teknik-Teknik PRA meliputi :Teknik-Teknik PRA meliputi :
1.1. PemetaanPemetaan
2.2. TransekTransek
3.3. Sketsa KebunSketsa Kebun
4.4. Alur SejarahAlur Sejarah
5.5. Bagan Kecenderungan dan PerubahanBagan Kecenderungan dan Perubahan
6.6. Kalender MusimKalender Musim
7.7. Jadwal SehariJadwal Sehari
8.8. Analisa Mata PencaharianAnalisa Mata Pencaharian
9.9. Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)
10.10.Pengorganisasian Masalah dan PotensiPengorganisasian Masalah dan Potensi
11.11.Matriks RankingMatriks Ranking
12.12.Wawancara Semi TestrukturWawancara Semi Testruktur
13.13.Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
14.14.Lokakarya DesaLokakarya Desa
16
1). Teknik Pemetaan,1). Teknik Pemetaan,
teknik bersama-sama dengan masyarakat mengkaji dan membuatteknik bersama-sama dengan masyarakat mengkaji dan membuat
peta wilayah mereka. Manfaat dari teknik ini masyarakat lebihpeta wilayah mereka. Manfaat dari teknik ini masyarakat lebih
mengenal keadaan desa, potensi dan batas wilayah, kawasanmengenal keadaan desa, potensi dan batas wilayah, kawasan
hutan, kebun dsb.hutan, kebun dsb.
GAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM
1. Tata Guna Lahan.1. Tata Guna Lahan.
• Pemukiman… ha.Pemukiman… ha.
• Daerah irigasi padi…ha.Daerah irigasi padi…ha.
• Lahan sawah…haLahan sawah…ha
2. Masalah2. Masalah
• Saluaran tersier irigasiSaluaran tersier irigasi
tidak terpelihara dengantidak terpelihara dengan
baik.baik.
Contoh : Hasil PemetaanContoh : Hasil Pemetaan
17
18
2). Teknik Penelusuran Lokasi (Transek)2). Teknik Penelusuran Lokasi (Transek)
Pengkajian melalui pengamatan langsung menelisik wilayahPengkajian melalui pengamatan langsung menelisik wilayah
desa dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dandesa dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dan
kesepakatan bersama.kesepakatan bersama.
Temuan Dari Transek :Temuan Dari Transek :
1.1. Lahan pekarangan danLahan pekarangan dan
lahan sawah kuranglahan sawah kurang
intensif pengolahannya;intensif pengolahannya;
2.2. Tanaman yang tumbuh diTanaman yang tumbuh di
lahan pekarangan adalahlahan pekarangan adalah
tanaman pangan, buah-tanaman pangan, buah-
buahan dan tanaman kayu-buahan dan tanaman kayu-
kayuan.kayuan.
3.3. Di beberapa wilayahDi beberapa wilayah
saluran irigasi tidaksaluran irigasi tidak
terpelihara dengan baik.terpelihara dengan baik.
Contoh : Hasil TransekContoh : Hasil Transek Manfaat Transek :Manfaat Transek :
melihat potensi &melihat potensi &
permasalahan wilayahpermasalahan wilayah
desa sasaran.desa sasaran.
19
20
3). Teknik Seketsa Kebun3). Teknik Seketsa Kebun
pengalian informasi melalui diskusi antar petani danpengalian informasi melalui diskusi antar petani dan
menganalisis keadaan kebun tertentu yang mencangkupmenganalisis keadaan kebun tertentu yang mencangkup
berbagai aspek kegiatan pengelolaan lahan.berbagai aspek kegiatan pengelolaan lahan.
Isu-Isu Utama YangIsu-Isu Utama Yang
Ditemukan Dari SketsaDitemukan Dari Sketsa
KebunKebun
• Pola tanam yang tidakPola tanam yang tidak
teratur.teratur.
• Tikus, ulat, belalangTikus, ulat, belalang
adalah hama yangadalah hama yang
sering menyerangsering menyerang
tanaman paditanaman padi
Contoh : Hasil Sketsa KebunContoh : Hasil Sketsa Kebun
21
4). Alur Sejarah4). Alur Sejarah
digunakan untuk menyingkap sejarah masyarakat di lokasidigunakan untuk menyingkap sejarah masyarakat di lokasi
tertentu, pemaparan kejadian-kejadian penting masa lampautertentu, pemaparan kejadian-kejadian penting masa lampau
untuk dijadikan pelajaran sebagai pertimbangan dalamuntuk dijadikan pelajaran sebagai pertimbangan dalam
menyusun program aksi dimasa depan.menyusun program aksi dimasa depan.
Isu –Isu Utama Dari AlurIsu –Isu Utama Dari Alur
SejarahSejarah
• PPL mulai masuk desaPPL mulai masuk desa
pada tahun 1973.pada tahun 1973.
Padiyang produksiPadiyang produksi
tinggi dikenalkan ketinggi dikenalkan ke
dasa pada tahun 1973.dasa pada tahun 1973.
• Hama kutu locatHama kutu locat
menyerang pada tahunmenyerang pada tahun
1976.1976.
• Kelompok tani berdiriKelompok tani berdiri
pada tahun 1980.pada tahun 1980.
• Pada tahun 1999 hargaPada tahun 1999 harga
sarana produksisarana produksi
pertanian meningkatpertanian meningkat
namun harga produknamun harga produk
pertanian turun.pertanian turun.
Contoh : Alur SejarahContoh : Alur Sejarah
22
5). Teknik Bagan Kecenderungan dan perubahan5). Teknik Bagan Kecenderungan dan perubahan
mengambarkan kecenderungan dan perubahan berbagai keadaan,mengambarkan kecenderungan dan perubahan berbagai keadaan,
kejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu, sehinggakejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu, sehingga
diperoleh gambaran kecenderungan dan perubahan yang mungkindiperoleh gambaran kecenderungan dan perubahan yang mungkin
akan berlanjut, oleh karena itu dicari sebab- sebab terjadinyaakan berlanjut, oleh karena itu dicari sebab- sebab terjadinya
perubahan.perubahan.
Jenis – jenis informasi yang dikaji mengenai perubahan & perkembangan terhadap :
 keadaan berbagai sumberdaya seperti produktivitas lahan dan tingkat kesuburan
 tanah, curah hujan, ketersediaan air, ketersediaan kayu bakar/kayu bangunan dll
 tataguna lahan (luas sawah, ladang, pemukiman, hutan, luas pemilikan lahan.
 Penanaman pohon, perkembangan penduduk, jumlah ternak,dll
 Aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
WaktuWaktu Pen-Pen-
dapatandapatan
KopiKopi TernaTerna
k Sapik Sapi
MahoniMahoni DurianDurian
KebunKebun
NangkaNangka DebitDebit
airair
HujanHujan Hewan hutanHewan hutan
HutanHutan Ke-Ke-
bunbun
HutanHutan KebunKebun kerakera babibabi rusarusa dlldll
MasaMasa
BelandaBelanda
MasaMasa
JepangJepang
MasaMasa
SekaranSekaran
gg
23
6). Teknik Kalender Musim6). Teknik Kalender Musim
mengenali informasi dan permasalahan yang berulang selama kurun waktumengenali informasi dan permasalahan yang berulang selama kurun waktu
tertentu, mengkaji pola kehidupan masyarakat, kegiatan, masalah dantertentu, mengkaji pola kehidupan masyarakat, kegiatan, masalah dan
mengetahui fokus kegiatan masyarakat.mengetahui fokus kegiatan masyarakat.
Contoh : Kalender MusimContoh : Kalender Musim
Isu-Isu Utama dariIsu-Isu Utama dari
Kalender Musim:Kalender Musim:
• Musim kemarau dimulaiMusim kemarau dimulai
dari bulanJuni –dari bulanJuni –
September. KekuranganSeptember. Kekurangan
air pada bulan July,air pada bulan July,
August and September.August and September.
• Ketersediaan panganKetersediaan pangan
berkurang pada bulanberkurang pada bulan
December, January danDecember, January dan
February;February;
• Kekuranga tenaga kerjaKekuranga tenaga kerja
pada bulan January,pada bulan January,
February, SeptemberFebruary, September
dan Octoberdan October
24
25
7). Teknik Jadwal Sehari7). Teknik Jadwal Sehari
diskusi diantara masyarakat tentang gambaran pemanfaatan waktudiskusi diantara masyarakat tentang gambaran pemanfaatan waktu
dalam sehari dari berbagai kelompok masyarakat(kaya, menengah dandalam sehari dari berbagai kelompok masyarakat(kaya, menengah dan
miskin, tua muda)miskin, tua muda)
Waktu (jam) Kegiatan/pekerjaan Siapa yang melakukan
05.00 – 06.00
dst
04.59
Manfaat :Manfaat :
untuk mengetahui kondisiuntuk mengetahui kondisi
kehidupan masyarakat di rumahkehidupan masyarakat di rumah
tangga khususnya dalam hal:tangga khususnya dalam hal:
- kapan (jam berapa) suatu- kapan (jam berapa) suatu
pekerjaan dilakukan.pekerjaan dilakukan.
- siapa yang melakukannya dan- siapa yang melakukannya dan
berapa lama.berapa lama.
- bagaimana pembagian bebanbagaimana pembagian beban
kerjanya.kerjanya.
Sehingga dpt digunakan utkSehingga dpt digunakan utk
melakukan proses pemberdayaanmelakukan proses pemberdayaan
& pembinaan sesuai waktu yg& pembinaan sesuai waktu yg
tepattepat
Isu-Isu Utama dari Jadwal SehariIsu-Isu Utama dari Jadwal Sehari
- Teridentifikasinya aktivitas- Teridentifikasinya aktivitas
harian jender dalam rumahharian jender dalam rumah
tangga.tangga.
- Daftar masalah, potensi dan- Daftar masalah, potensi dan
alternative pemecahannya.alternative pemecahannya.
Contoh : Jadwal SehariContoh : Jadwal Sehari
26
8). Teknik Analisis Mata Pencaharian,8). Teknik Analisis Mata Pencaharian,
menganalisa kehidupan masyarakat dari aspek mata pencaharian gunamenganalisa kehidupan masyarakat dari aspek mata pencaharian guna
memperoleh gambaran masalah dan kebutuhan masyarakat serta potensi danmemperoleh gambaran masalah dan kebutuhan masyarakat serta potensi dan
peluang yang dimiliki untuk masukan penting dalam perencanaan programpeluang yang dimiliki untuk masukan penting dalam perencanaan program
selanjutnya.selanjutnya.
Informasi yang dikaji : mata pencaharian sektor pertanian, non pertanian dan
bidang jasa all : buruh tani, tukang, transportasi, dll
Sumber informasi : data skunder dari desa & informasi diskusi dg masyarakat
Aspek yg dikaji : juml org yg melakukan,kondisi mt pencaharian, pasar &
pemasaran, bhn baku, ketersediaan tenaga kerja
Jenis KegiatanJenis Kegiatan
(usaha)(usaha)
Tenaga KerjaTenaga Kerja PemasaranPemasaran Bahan Baku/HasilBahan Baku/Hasil BagaimanaBagaimana
mulaimulai
MasalahMasalah
PP WW
1. Tani/kebun kopi1. Tani/kebun kopi 5050 5050 Tdk sulit,Rp2000/kg basah,terima diTdk sulit,Rp2000/kg basah,terima di
tempattempat
Mutu baik, hasil kurang,Mutu baik, hasil kurang,
bibit mudah (lokalbibit mudah (lokal
TurunTurun
temurun,temurun,
kursuskursus
PRPTE 3 kaliPRPTE 3 kali
Phn pelindung terlaluPhn pelindung terlalu
lebat (kopi hutan)lebat (kopi hutan)
Pohon pelindung kurangPohon pelindung kurang
(kopi kebun)(kopi kebun)
2. Tanam Vanili2. Tanam Vanili 1515 -- Tergantung MusimTergantung Musim Mutu baikMutu baik HasilHasil
penyuluhanpenyuluhan
Pencuri, penyakitPencuri, penyakit
27
9).Teknik Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)9).Teknik Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)
mengkaji hubungan antar klelembagaan dalam kehidupanmengkaji hubungan antar klelembagaan dalam kehidupan
masyarakat sehingga diketahui besarnya pengaruh dan kedekatanmasyarakat sehingga diketahui besarnya pengaruh dan kedekatan
hubungan suatu lembaga dengan masyarakat serta keberadaan,hubungan suatu lembaga dengan masyarakat serta keberadaan,
manfaat dan peranannya.manfaat dan peranannya.
Isu-Isu Utama Dari Diagram Venn:Isu-Isu Utama Dari Diagram Venn:
• DKM (Dewan Keluarga Masjid)DKM (Dewan Keluarga Masjid)
PPL, Aparat Pemerintah,PPL, Aparat Pemerintah,
Tengkulak adalahTengkulak adalah
lembaga/pihak yang dekat dglembaga/pihak yang dekat dg
masyarakatmasyarakat
• P3A kurang dekat denganP3A kurang dekat dengan
masyarakatmasyarakat
Contoh : Teknik Diagram VenContoh : Teknik Diagram Ven
28
11).Teknik Matriks Ranking11).Teknik Matriks Ranking
teknis menganalisis sejumlah topik yang telah terindentifikasi untukteknis menganalisis sejumlah topik yang telah terindentifikasi untuk
menentukan prioritas masalah dan memilih alternatif pemecahan yang palingmenentukan prioritas masalah dan memilih alternatif pemecahan yang paling
layak dipertimbangkan sesuai kondisi setempat menurut masyarakat.layak dipertimbangkan sesuai kondisi setempat menurut masyarakat.
Contoh : MatrikRankingContoh : MatrikRanking
Metode Masalah yang didapati Potensi yg dapat
digunakan
Alternative
kegiatan
Pemetaan 1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Transek 1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Kalender
musim
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Jadwal
kerja
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
10).Teknik Pengorganisasian Masalah dan Potensi10).Teknik Pengorganisasian Masalah dan Potensi
mengorganisasikan berbagai masalah yang telah tergalimengorganisasikan berbagai masalah yang telah tergali
sebelumnya, masalah tersebut disusun dan diurutkan prioritassebelumnya, masalah tersebut disusun dan diurutkan prioritas
pengalamannya sehingga rencana kegiatan selanjutnya lebihpengalamannya sehingga rencana kegiatan selanjutnya lebih
terarah.terarah.
29
MATRIK RANGKING
30
12). Teknik Wawancara Semi Testruktur12). Teknik Wawancara Semi Testruktur
pengalian informasi tentang keadaan sosial ekonomi, jenis-jenispengalian informasi tentang keadaan sosial ekonomi, jenis-jenis
masalah serta kebutuhan masyarakat beripa tanya jawab yangmasalah serta kebutuhan masyarakat beripa tanya jawab yang
sistematis, bersifat semi terbuka tetapi pembicaraan dibatasi olehsistematis, bersifat semi terbuka tetapi pembicaraan dibatasi oleh
topik yang telah ditentukan.topik yang telah ditentukan.
Mis. Kuisioner SRT, FORMULIRMis. Kuisioner SRT, FORMULIR
CONTOH WAWANCARA
A. DATA DASAR RUMAH TANGGA PETANI
a. Nama : Desa : Kec. : Kab. :
b. Jenis Kelamin :
c. Status Perkawinan :
d. Pendidikan Suami : Pendidikan Istri :
B. PEDOMAN WAWANCARA SOSIAL
EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI
1. Keadaan Sosial Ekonomi :
a. Jenis & keadaan rumah : dinding,atap,lantai,…
b. Jenis pertanian :
2. Sumber daya & pemanfaatan
a. Kepemilikan lahan & pemanfaatan :
- Luas lahan :
- Jenis tanaman:
3. Sumber air minum
4. Sarana Prasarana
31
13). Teknik Penyusunan Rencana Kegiatan13). Teknik Penyusunan Rencana Kegiatan
perumusan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu,perumusan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu,
yang dilakukan di tingkat kelompok, RT, atau dusunyang dilakukan di tingkat kelompok, RT, atau dusun
yang berguna sebagai dasar pertimbangan bagiyang berguna sebagai dasar pertimbangan bagi
lembaga atau lembaga pemberi bantuan dalamlembaga atau lembaga pemberi bantuan dalam
menentukan bantuan untuk berbagai aspekmenentukan bantuan untuk berbagai aspek
pembangunan berdasarkan prioritas yang ditentukanpembangunan berdasarkan prioritas yang ditentukan
oleh masyarakat.oleh masyarakat.
32
14). Teknik Lokakarya Desa14). Teknik Lokakarya Desa
suatu forum rembuk yang dihadiri oleh para rencana pembangunan di desasuatu forum rembuk yang dihadiri oleh para rencana pembangunan di desa
yang dipandu oleh pemandu untuk memusyawarahkan rencanayang dipandu oleh pemandu untuk memusyawarahkan rencana
pembangunan, baik rencana tahunan maupun rencana jangka menengahpembangunan, baik rencana tahunan maupun rencana jangka menengah
desa.desa. Lokakarya Desa dihadiri tokoh adat/pemuka masayarakat, kepala desaLokakarya Desa dihadiri tokoh adat/pemuka masayarakat, kepala desa
dan perwakilan masyarakat.dan perwakilan masyarakat.
LOKAKARYA DESALOKAKARYA DESA
PARTISIPATIFPARTISIPATIF
Tahapan Pelaksanaan :Tahapan Pelaksanaan :
1.1. Pembukaan ; penyampaian maksud & tujuanPembukaan ; penyampaian maksud & tujuan
2.2. Penyajian seluruh hasil informasiPenyajian seluruh hasil informasi
3.3. Pengorganisasian masalah :Pengorganisasian masalah :
a.a. Pengumpulan MasalahPengumpulan Masalah
b.b. Pengelompokan MasalahPengelompokan Masalah
c.c. Kajian Sebab Akibat MasalahKajian Sebab Akibat Masalah
d.d. Pengurutan Prioritas MasalahPengurutan Prioritas Masalah
4.4. Pembahasan Alternatif KegiatanPembahasan Alternatif Kegiatan
5.5. Pemilihan kegiatan & pengisian bagan rencanaPemilihan kegiatan & pengisian bagan rencana
kegiatankegiatan
a. Pemilihan alternatif kegiatana. Pemilihan alternatif kegiatan
b. Penentuan penanggung jawab kegiatanb. Penentuan penanggung jawab kegiatan
c. Penetapan pendukung kegiatanc. Penetapan pendukung kegiatan
d. Pembuatan jadwal kagiatand. Pembuatan jadwal kagiatan
e. Keterangan tambahane. Keterangan tambahan
33
No Jenis
Kegiatan
Volume
Kegiatan
Pelaksana Penanggung
Jawab
Instansi
Pendukung
Waktu Sasaran Lokasi Sumber
Dana
Ket
Matriks RangkumanMatriks Rangkuman
Hasil Kajian LapangHasil Kajian Lapang
Metode Masalah yang didapati Potensi yg dapat
digunakan
Alternative
kegiatan
Pemetaan 1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Transek 1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Kalender
musim
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Jadwal
kerja
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESA PARTISIPATIF
MatrikRankingMatrikRanking
teknis menganalisis sejumlah topik yangteknis menganalisis sejumlah topik yang
telah terindentifikasi untuk menentukantelah terindentifikasi untuk menentukan
prioritas masalah dan memilih alternatifprioritas masalah dan memilih alternatif
pemecahan yang paling layakpemecahan yang paling layak
dipertimbangkan sesuai kondisi setempatdipertimbangkan sesuai kondisi setempat
menurut masyarakat & mengarah kemenurut masyarakat & mengarah ke
pengembangan Sistem Ketahanan Panganpengembangan Sistem Ketahanan Pangan
dari aspek Ketersediaan, Distribusi &dari aspek Ketersediaan, Distribusi &
KonsumsiKonsumsi
RENCANA TINDAK LANJUTRENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESARENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESA
PARTISIPATIFPARTISIPATIF
34
35
RENCANA PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF
No. Rencana Pembangunan
Desa
Pendanaan Lokasi Penanggung
jawab kegiatan
Waktu
penyelesaian
Jumlah (Rp) Sumber
APBN/
APBD/…
I Pemberdayaan Masyarakat & Gender
II Pengembangan Usaha
III Pengembangan Sistem Ketahanan
Pangan
a. Sub Sistem Ketersediaan
- Ketersediaan pangan masyarakat
- Pengembangan cadangan pangan
- ….
b. Sub Sistem Distribusi
- Stabilisasi harga & pemasaran hasil
- …
c. Sub Sistem Konsumsi
- Penanganan rawan pangan & gizi
masyarakat
- Sosialisasi pangan 3B & aman
-
IV Pembangunan Sarana Prasarana
Desa
………………..,………….20…
Mengetahui/menyetujui
Kepala Desa Tim Pangan Desa
1. Aparat Desa ...…
2. Tokoh Masyarakat ……
3. Penggerak PKK ……
36
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PRA &IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PRA &
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBATPIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
 Pelaksanaan PRA dilakukan oleh Pendamping bersama dengan Tim
Pangan Desa
 dan masyarakat desa.
 Waktu pelaksanaan PRA dilakukan sebelum kegiatan, dalam masa
kegiatan berlangsung dan setelah kegiatan berjalan.
 Penggunaan teknik PRA disesuaikan dengan fungsi dan tujuan kegiatan
yang akan di lakukan dalam rangka pengumpulan informasi mendalam
terhadap kondisi wilayah & masyarakat binaan.
 Dalam melakukan teknik PRA (Loka Karya Desa & Penyusunan Matriks
Ranking) yang digunakan dalam menghasilkan perencanaan
pembangunan desa partisipatif dapat melibatkan aparat terkait tingkat
kabupaten.
 Hasil Perencanaan pembangunan desa partisipatif digunakan sebagai
dasar usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(MUSRENBANGDES)
37

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdf
BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdfBUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdf
BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdfBernarddefretes1
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambijoihot
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
 
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersierNadhilaGK
 
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiPetunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiJoy Irman
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifDadang Solihin
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangOswar Mungkasa
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATKaisarDatin
 
Manajemen lahan dan pertanahan
Manajemen lahan dan pertanahanManajemen lahan dan pertanahan
Manajemen lahan dan pertanahanFanly Sondakh
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptSamsul78
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarBagus ardian
 
3. pohon masalah_makalah
3. pohon masalah_makalah3. pohon masalah_makalah
3. pohon masalah_makalahJhonandi Andiz
 
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorinfosanitasi
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologidandi rustandi
 
Infrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanInfrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanSyafrianto Amsyar
 

Was ist angesagt? (20)

BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdf
BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdfBUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdf
BUKU PANDUAN DAK PPKT TA. 2024.pdf
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
 
Pedoman desain drainase tersier
Pedoman desain  drainase tersierPedoman desain  drainase tersier
Pedoman desain drainase tersier
 
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) SanitasiPetunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 
Manajemen lahan dan pertanahan
Manajemen lahan dan pertanahanManajemen lahan dan pertanahan
Manajemen lahan dan pertanahan
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.ppt
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
 
3. pohon masalah_makalah
3. pohon masalah_makalah3. pohon masalah_makalah
3. pohon masalah_makalah
 
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
 
Infrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanInfrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaan
 
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak WediTeknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
 

Andere mochten auch

3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)Bkkbd Sukabumi
 
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan PedesaanMateri Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaanguestb3d204
 
Sketsa peta( potret)
Sketsa peta( potret)Sketsa peta( potret)
Sketsa peta( potret)hulusungkai
 
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifLanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifFormasi Org
 
Strategi Perencanaan Desa
Strategi Perencanaan Desa Strategi Perencanaan Desa
Strategi Perencanaan Desa Dadang Solihin
 
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifAlur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifFormasi Org
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifFormasi Org
 

Andere mochten auch (7)

3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
 
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan PedesaanMateri Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
 
Sketsa peta( potret)
Sketsa peta( potret)Sketsa peta( potret)
Sketsa peta( potret)
 
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifLanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
 
Strategi Perencanaan Desa
Strategi Perencanaan Desa Strategi Perencanaan Desa
Strategi Perencanaan Desa
 
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifAlur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Alur Tahapan dan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
 

Ähnlich wie Desa Mapan

13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).pptSyarifatul Marwiyah
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdfBurhanUdin277562
 
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptx
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptxTopic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptx
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptxSetyoWidodo13
 
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataPelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataAun Falestien Faletehan
 
PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptrizab3
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungannesyaazzura
 
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaranSistematika rencana pelaksanaan pembelajaran
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaranAkhmad Nahyani
 
bimtek tahapan klhs
bimtek  tahapan klhsbimtek  tahapan klhs
bimtek tahapan klhsHauris Pati
 
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja  kkn STIT  Al-Hidayah TasikmalayaProgram kerja  kkn STIT  Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah TasikmalayaWati Rahmawati
 
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasiAgung Djibran
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfIskandarZR1
 
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andokJurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok17_april_1991
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Tri Widodo W. UTOMO
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptxandra37473
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptxAugustRidlofRiwu
 

Ähnlich wie Desa Mapan (20)

PRA.pdf
PRA.pdfPRA.pdf
PRA.pdf
 
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
 
Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)
 
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
 
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptx
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptxTopic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptx
Topic 4 - 5 - 6 Pelingkupan (1_ ok).pptx
 
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataPelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
 
tip.pptx
tip.pptxtip.pptx
tip.pptx
 
Action plan city changer 1. koreksi.
Action plan city changer 1. koreksi.Action plan city changer 1. koreksi.
Action plan city changer 1. koreksi.
 
PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.ppt
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
 
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaranSistematika rencana pelaksanaan pembelajaran
Sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran
 
bimtek tahapan klhs
bimtek  tahapan klhsbimtek  tahapan klhs
bimtek tahapan klhs
 
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja  kkn STIT  Al-Hidayah TasikmalayaProgram kerja  kkn STIT  Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
 
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi
219290962 shobirien-telaah-kritis-disertasi
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
 
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andokJurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok
Jurnal ekspedisi lh mapala art’ca, (tpa) sungai andok
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
 
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
3_PROSES PERENCANAAN & PERANCANGAN.pptx
 
2007penelitiankelembagaan
2007penelitiankelembagaan2007penelitiankelembagaan
2007penelitiankelembagaan
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
 

Mehr von bbppketindanlawang (13)

Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
Teknologi tepat guna (pembuatan pestisida nabati)
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
Revisi adm keuangan & non desa mandiri 1
 
Pembinaan dan pendampingan
Pembinaan dan pendampinganPembinaan dan pendampingan
Pembinaan dan pendampingan
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Monev demapan petani ii dan iii
Monev demapan petani ii dan iiiMonev demapan petani ii dan iii
Monev demapan petani ii dan iii
 
Mitra nego ubah
Mitra nego ubahMitra nego ubah
Mitra nego ubah
 
Mengembangkan ru&pemasaran
Mengembangkan ru&pemasaranMengembangkan ru&pemasaran
Mengembangkan ru&pemasaran
 
Mengelola modal usaha mapan revisi
Mengelola modal usaha mapan revisiMengelola modal usaha mapan revisi
Mengelola modal usaha mapan revisi
 
Lkd mapan
Lkd mapanLkd mapan
Lkd mapan
 
Jadilah kopi
Jadilah kopiJadilah kopi
Jadilah kopi
 
Jadi kel afinitas
Jadi kel afinitasJadi kel afinitas
Jadi kel afinitas
 
Jadi gender
Jadi genderJadi gender
Jadi gender
 

Desa Mapan

  • 1.    Menyusun RencanaMenyusun Rencana Kegiatan Desa MapanKegiatan Desa Mapan OLEHOLEH NUNUK SUNU SATWARA WINARTINUNUK SUNU SATWARA WINARTI DIANADIANA DISAMPAIKAN PADA DIKLAT MANDIRI MAPAN BAGIDISAMPAIKAN PADA DIKLAT MANDIRI MAPAN BAGI PENDAMPINGPENDAMPING KAMIS 4 APRIL 2013KAMIS 4 APRIL 2013 1
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN • Pengertian, manfaat dan Alat kajian PRA (PetaPengertian, manfaat dan Alat kajian PRA (Peta wilayah ,Transek,Kalender musim, Diagramwilayah ,Transek,Kalender musim, Diagram venn)venn) • Penentuan komoditas (Analisis dan interprstasiPenentuan komoditas (Analisis dan interprstasi data)data) • Rancang Bangun Wilayah DesaRancang Bangun Wilayah Desa 2
  • 3. Me to de PRAMe to de PRA
  • 4. 4 KONSEP PARTISIPASIKONSEP PARTISIPASI (Latar Belakang)(Latar Belakang) Di awali oleh gagasan para ahli, antara lain:Di awali oleh gagasan para ahli, antara lain: • PAULO PREIRE (Ahli Pendidikan)PAULO PREIRE (Ahli Pendidikan) • ROBERT CHAMBERS (Ahli Pembangunan)ROBERT CHAMBERS (Ahli Pembangunan) MENEMPATKAN MASYARAKAT SASARAN PADA POSISI TERDEPAN DALAM PROSES PEMBANGUNAN • Partisipasi masyarakat merupakan sumber informasi yang akurat • Masyarakat lebih percaya pada program/proyek • Hak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan yang menyangkut dirinya
  • 5. 5 TINGKATANTINGKATAN PARTISIPASIPARTISIPASI Diperintah/ dipaksa Imbalan/ insentif Identifikasi/ ingin niru Kesadaran Tuntutan Hak & tanggungjawab Diputuskan oleh pihak lain Diputuskan oleh mereka sendiri Mobilisasi Partisipasi
  • 6. 6 P R AP R A = PARTICIPATORY RURAL= PARTICIPATORY RURAL APPRAISALAPPRAISAL Salah satu pendekatan partisipatif
  • 7. 7 Pengertian PRA lebih lanjutPengertian PRA lebih lanjut Participatory = partisipasi, keikutsertaan Rural= Pedesaan Appraisal = Pengkajian Siapa ikutserta dalam kegiatan siapa? Cita-cita PRA: KEGIATAN PEMBANGUNAN DIMILIKI OLEH MASY. Karena itu yang ikutserta= orang luar • Bisa juga untuk daerah perkotaan • Bisa juga untuk menganalisa struktur dan fungsi suatu lembaga Tidak terbatas pada penggalian data, melainkan: • Mengolah informasi melalui visualisasi • Menganalisis bersama masyarakat • Merencanakan kegiatan berdasarkan potens dan masalah
  • 8. 8 PRAPRA Sekumpulan metode/pendekatanSekumpulan metode/pendekatan yang diharapkan dapatyang diharapkan dapat digunakan untuk memfasilitasidigunakan untuk memfasilitasi masyarakat sehingga dapat:masyarakat sehingga dapat: • saling berbagi pengetahuansaling berbagi pengetahuan dan pengalaman;dan pengalaman; • menganalisis kondisimenganalisis kondisi kehidupannya;kehidupannya; • membuat rencana kegiatanmembuat rencana kegiatan berdasarkan hasil analisisnya.berdasarkan hasil analisisnya. Cocok sebagai metode untuk:Cocok sebagai metode untuk: • mengenal masyarakat (dirimengenal masyarakat (diri mereka sendiri)mereka sendiri) • mengenal masalah &mengenal masalah & identifikasi kebutuhannyaidentifikasi kebutuhannya • penyadaran diri mereka.penyadaran diri mereka. Cara-cara VISUAL
  • 9. 9 PERBANDINGAN ANTARA CARA-CARAPERBANDINGAN ANTARA CARA-CARA VERBAL vs VISUALVERBAL vs VISUAL Dimensi yang dibedakanDimensi yang dibedakan VerbalVerbal (wawancara,(wawancara, percakapan)percakapan) VisualVisual (diagram)(diagram) Peran orang luar (OL)Peran orang luar (OL) InvestigatorInvestigator Inisisiator dan katalisInisisiator dan katalis Mode orang luarMode orang luar menggalimenggali MemudahkanMemudahkan Intervensi orang luarIntervensi orang luar Terus menerus danTerus menerus dan mempertahankanmempertahankan Memulai dan kemudianMemulai dan kemudian menguranginyamenguranginya Peran orang dalam (OD)Peran orang dalam (OD) RespondenResponden Penyaji dan analisPenyaji dan analis Mode orang dalamMode orang dalam ReaktifReaktif KreatifKreatif Kesadaran OD thdp OLKesadaran OD thdp OL TinggiTinggi RendahRendah Kontak MataKontak Mata TinggiTinggi RendahRendah Media dan materiMedia dan materi Orang luarOrang luar Orang dalamOrang dalam Wanita miskin dan lemahWanita miskin dan lemah Dapat dimarginalkanDapat dimarginalkan Dapat dikuatkanDapat dikuatkan Detail dipengaruhi olehDetail dipengaruhi oleh Kategori EtikaKategori Etika Persepsi EtikaPersepsi Etika Inisiatif untuk checkingInisiatif untuk checking listlist Orang luarOrang luar Orang dalamOrang dalam
  • 10. 10 33 Penggunaan Teknik-teknik PRA Terjadi Proses Pembelajaran Menghasilkan Output/Keluaran Pelaksanaan PRA yang benar adalah yang terdiri dari 3 unsur utama PRA Unsur Utama PRA
  • 11. 11 1.Mau belajar dari masyarakat1.Mau belajar dari masyarakat 2.Orang luar sebagai fasilitator, orang2.Orang luar sebagai fasilitator, orang dalam (masyarakat) sebagai pelakudalam (masyarakat) sebagai pelaku (subyek)(subyek) 3.Saling belajar dan berbagi pengalaman3.Saling belajar dan berbagi pengalaman 4.Santai dan informal4.Santai dan informal 5.Melibatkan semua kelompok masyarakat5.Melibatkan semua kelompok masyarakat 6.Menghargai perbedaan6.Menghargai perbedaan 7.Triangulasi:7.Triangulasi: – teknikteknik – sumber informasisumber informasi – fasilitatorfasilitator 8.Mengoptimalkan hasil8.Mengoptimalkan hasil 9.Berorientasi praktis9.Berorientasi praktis 10.Belajar dari kesalahan10.Belajar dari kesalahan 11.Berkelanjutan11.Berkelanjutan PRINSIPPRAPRINSIPPRA
  • 12. 12 TEKNIKPRATEKNIKPRA Dimensi Ruang Dimensi Waktu Sumber Daya Manusia Penentuan Prioritas Pemetaan Transect Sketsa Lahan Alur Sejarah Kalender Musim Jadwal Sehari Diagram Venn Wawancara semi terstruktur Penentuan prioritas kebutuhan, masalah dan tindakan
  • 13. 13 PROSES UMUMPRAPROSES UMUMPRA PERSIAPAN a. Pelatihan b. Penyusunan Tim PRA c. Pendefinisisan tujuan PRA d. Pembuatan Desain Kegiatan PRA e. Kunjungan Awal PELAKSANAAN PRA a. Penjelasan Maksud, Tujuan, dan Proses PRA b. Diskusi Penggalian Informasi c. Pendokumentasian Hasil Diskusi d. Presentasi Hasil Diskusi e. Perumusan Rencana Aksi TINDAK LANJUT a. Perincian Rencana Aksi b. Pelaksanaan Secara Partisipatif
  • 14.
  • 15. 15 Teknik-Teknik PRA meliputi :Teknik-Teknik PRA meliputi : 1.1. PemetaanPemetaan 2.2. TransekTransek 3.3. Sketsa KebunSketsa Kebun 4.4. Alur SejarahAlur Sejarah 5.5. Bagan Kecenderungan dan PerubahanBagan Kecenderungan dan Perubahan 6.6. Kalender MusimKalender Musim 7.7. Jadwal SehariJadwal Sehari 8.8. Analisa Mata PencaharianAnalisa Mata Pencaharian 9.9. Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak) 10.10.Pengorganisasian Masalah dan PotensiPengorganisasian Masalah dan Potensi 11.11.Matriks RankingMatriks Ranking 12.12.Wawancara Semi TestrukturWawancara Semi Testruktur 13.13.Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan 14.14.Lokakarya DesaLokakarya Desa
  • 16. 16 1). Teknik Pemetaan,1). Teknik Pemetaan, teknik bersama-sama dengan masyarakat mengkaji dan membuatteknik bersama-sama dengan masyarakat mengkaji dan membuat peta wilayah mereka. Manfaat dari teknik ini masyarakat lebihpeta wilayah mereka. Manfaat dari teknik ini masyarakat lebih mengenal keadaan desa, potensi dan batas wilayah, kawasanmengenal keadaan desa, potensi dan batas wilayah, kawasan hutan, kebun dsb.hutan, kebun dsb. GAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM 1. Tata Guna Lahan.1. Tata Guna Lahan. • Pemukiman… ha.Pemukiman… ha. • Daerah irigasi padi…ha.Daerah irigasi padi…ha. • Lahan sawah…haLahan sawah…ha 2. Masalah2. Masalah • Saluaran tersier irigasiSaluaran tersier irigasi tidak terpelihara dengantidak terpelihara dengan baik.baik. Contoh : Hasil PemetaanContoh : Hasil Pemetaan
  • 17. 17
  • 18. 18 2). Teknik Penelusuran Lokasi (Transek)2). Teknik Penelusuran Lokasi (Transek) Pengkajian melalui pengamatan langsung menelisik wilayahPengkajian melalui pengamatan langsung menelisik wilayah desa dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dandesa dengan lintasan tertentu sesuai kepentingan dan kesepakatan bersama.kesepakatan bersama. Temuan Dari Transek :Temuan Dari Transek : 1.1. Lahan pekarangan danLahan pekarangan dan lahan sawah kuranglahan sawah kurang intensif pengolahannya;intensif pengolahannya; 2.2. Tanaman yang tumbuh diTanaman yang tumbuh di lahan pekarangan adalahlahan pekarangan adalah tanaman pangan, buah-tanaman pangan, buah- buahan dan tanaman kayu-buahan dan tanaman kayu- kayuan.kayuan. 3.3. Di beberapa wilayahDi beberapa wilayah saluran irigasi tidaksaluran irigasi tidak terpelihara dengan baik.terpelihara dengan baik. Contoh : Hasil TransekContoh : Hasil Transek Manfaat Transek :Manfaat Transek : melihat potensi &melihat potensi & permasalahan wilayahpermasalahan wilayah desa sasaran.desa sasaran.
  • 19. 19
  • 20. 20 3). Teknik Seketsa Kebun3). Teknik Seketsa Kebun pengalian informasi melalui diskusi antar petani danpengalian informasi melalui diskusi antar petani dan menganalisis keadaan kebun tertentu yang mencangkupmenganalisis keadaan kebun tertentu yang mencangkup berbagai aspek kegiatan pengelolaan lahan.berbagai aspek kegiatan pengelolaan lahan. Isu-Isu Utama YangIsu-Isu Utama Yang Ditemukan Dari SketsaDitemukan Dari Sketsa KebunKebun • Pola tanam yang tidakPola tanam yang tidak teratur.teratur. • Tikus, ulat, belalangTikus, ulat, belalang adalah hama yangadalah hama yang sering menyerangsering menyerang tanaman paditanaman padi Contoh : Hasil Sketsa KebunContoh : Hasil Sketsa Kebun
  • 21. 21 4). Alur Sejarah4). Alur Sejarah digunakan untuk menyingkap sejarah masyarakat di lokasidigunakan untuk menyingkap sejarah masyarakat di lokasi tertentu, pemaparan kejadian-kejadian penting masa lampautertentu, pemaparan kejadian-kejadian penting masa lampau untuk dijadikan pelajaran sebagai pertimbangan dalamuntuk dijadikan pelajaran sebagai pertimbangan dalam menyusun program aksi dimasa depan.menyusun program aksi dimasa depan. Isu –Isu Utama Dari AlurIsu –Isu Utama Dari Alur SejarahSejarah • PPL mulai masuk desaPPL mulai masuk desa pada tahun 1973.pada tahun 1973. Padiyang produksiPadiyang produksi tinggi dikenalkan ketinggi dikenalkan ke dasa pada tahun 1973.dasa pada tahun 1973. • Hama kutu locatHama kutu locat menyerang pada tahunmenyerang pada tahun 1976.1976. • Kelompok tani berdiriKelompok tani berdiri pada tahun 1980.pada tahun 1980. • Pada tahun 1999 hargaPada tahun 1999 harga sarana produksisarana produksi pertanian meningkatpertanian meningkat namun harga produknamun harga produk pertanian turun.pertanian turun. Contoh : Alur SejarahContoh : Alur Sejarah
  • 22. 22 5). Teknik Bagan Kecenderungan dan perubahan5). Teknik Bagan Kecenderungan dan perubahan mengambarkan kecenderungan dan perubahan berbagai keadaan,mengambarkan kecenderungan dan perubahan berbagai keadaan, kejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu, sehinggakejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu, sehingga diperoleh gambaran kecenderungan dan perubahan yang mungkindiperoleh gambaran kecenderungan dan perubahan yang mungkin akan berlanjut, oleh karena itu dicari sebab- sebab terjadinyaakan berlanjut, oleh karena itu dicari sebab- sebab terjadinya perubahan.perubahan. Jenis – jenis informasi yang dikaji mengenai perubahan & perkembangan terhadap :  keadaan berbagai sumberdaya seperti produktivitas lahan dan tingkat kesuburan  tanah, curah hujan, ketersediaan air, ketersediaan kayu bakar/kayu bangunan dll  tataguna lahan (luas sawah, ladang, pemukiman, hutan, luas pemilikan lahan.  Penanaman pohon, perkembangan penduduk, jumlah ternak,dll  Aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat WaktuWaktu Pen-Pen- dapatandapatan KopiKopi TernaTerna k Sapik Sapi MahoniMahoni DurianDurian KebunKebun NangkaNangka DebitDebit airair HujanHujan Hewan hutanHewan hutan HutanHutan Ke-Ke- bunbun HutanHutan KebunKebun kerakera babibabi rusarusa dlldll MasaMasa BelandaBelanda MasaMasa JepangJepang MasaMasa SekaranSekaran gg
  • 23. 23 6). Teknik Kalender Musim6). Teknik Kalender Musim mengenali informasi dan permasalahan yang berulang selama kurun waktumengenali informasi dan permasalahan yang berulang selama kurun waktu tertentu, mengkaji pola kehidupan masyarakat, kegiatan, masalah dantertentu, mengkaji pola kehidupan masyarakat, kegiatan, masalah dan mengetahui fokus kegiatan masyarakat.mengetahui fokus kegiatan masyarakat. Contoh : Kalender MusimContoh : Kalender Musim Isu-Isu Utama dariIsu-Isu Utama dari Kalender Musim:Kalender Musim: • Musim kemarau dimulaiMusim kemarau dimulai dari bulanJuni –dari bulanJuni – September. KekuranganSeptember. Kekurangan air pada bulan July,air pada bulan July, August and September.August and September. • Ketersediaan panganKetersediaan pangan berkurang pada bulanberkurang pada bulan December, January danDecember, January dan February;February; • Kekuranga tenaga kerjaKekuranga tenaga kerja pada bulan January,pada bulan January, February, SeptemberFebruary, September dan Octoberdan October
  • 24. 24
  • 25. 25 7). Teknik Jadwal Sehari7). Teknik Jadwal Sehari diskusi diantara masyarakat tentang gambaran pemanfaatan waktudiskusi diantara masyarakat tentang gambaran pemanfaatan waktu dalam sehari dari berbagai kelompok masyarakat(kaya, menengah dandalam sehari dari berbagai kelompok masyarakat(kaya, menengah dan miskin, tua muda)miskin, tua muda) Waktu (jam) Kegiatan/pekerjaan Siapa yang melakukan 05.00 – 06.00 dst 04.59 Manfaat :Manfaat : untuk mengetahui kondisiuntuk mengetahui kondisi kehidupan masyarakat di rumahkehidupan masyarakat di rumah tangga khususnya dalam hal:tangga khususnya dalam hal: - kapan (jam berapa) suatu- kapan (jam berapa) suatu pekerjaan dilakukan.pekerjaan dilakukan. - siapa yang melakukannya dan- siapa yang melakukannya dan berapa lama.berapa lama. - bagaimana pembagian bebanbagaimana pembagian beban kerjanya.kerjanya. Sehingga dpt digunakan utkSehingga dpt digunakan utk melakukan proses pemberdayaanmelakukan proses pemberdayaan & pembinaan sesuai waktu yg& pembinaan sesuai waktu yg tepattepat Isu-Isu Utama dari Jadwal SehariIsu-Isu Utama dari Jadwal Sehari - Teridentifikasinya aktivitas- Teridentifikasinya aktivitas harian jender dalam rumahharian jender dalam rumah tangga.tangga. - Daftar masalah, potensi dan- Daftar masalah, potensi dan alternative pemecahannya.alternative pemecahannya. Contoh : Jadwal SehariContoh : Jadwal Sehari
  • 26. 26 8). Teknik Analisis Mata Pencaharian,8). Teknik Analisis Mata Pencaharian, menganalisa kehidupan masyarakat dari aspek mata pencaharian gunamenganalisa kehidupan masyarakat dari aspek mata pencaharian guna memperoleh gambaran masalah dan kebutuhan masyarakat serta potensi danmemperoleh gambaran masalah dan kebutuhan masyarakat serta potensi dan peluang yang dimiliki untuk masukan penting dalam perencanaan programpeluang yang dimiliki untuk masukan penting dalam perencanaan program selanjutnya.selanjutnya. Informasi yang dikaji : mata pencaharian sektor pertanian, non pertanian dan bidang jasa all : buruh tani, tukang, transportasi, dll Sumber informasi : data skunder dari desa & informasi diskusi dg masyarakat Aspek yg dikaji : juml org yg melakukan,kondisi mt pencaharian, pasar & pemasaran, bhn baku, ketersediaan tenaga kerja Jenis KegiatanJenis Kegiatan (usaha)(usaha) Tenaga KerjaTenaga Kerja PemasaranPemasaran Bahan Baku/HasilBahan Baku/Hasil BagaimanaBagaimana mulaimulai MasalahMasalah PP WW 1. Tani/kebun kopi1. Tani/kebun kopi 5050 5050 Tdk sulit,Rp2000/kg basah,terima diTdk sulit,Rp2000/kg basah,terima di tempattempat Mutu baik, hasil kurang,Mutu baik, hasil kurang, bibit mudah (lokalbibit mudah (lokal TurunTurun temurun,temurun, kursuskursus PRPTE 3 kaliPRPTE 3 kali Phn pelindung terlaluPhn pelindung terlalu lebat (kopi hutan)lebat (kopi hutan) Pohon pelindung kurangPohon pelindung kurang (kopi kebun)(kopi kebun) 2. Tanam Vanili2. Tanam Vanili 1515 -- Tergantung MusimTergantung Musim Mutu baikMutu baik HasilHasil penyuluhanpenyuluhan Pencuri, penyakitPencuri, penyakit
  • 27. 27 9).Teknik Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak)9).Teknik Diagram Ven (bagan hubungan antar pihak) mengkaji hubungan antar klelembagaan dalam kehidupanmengkaji hubungan antar klelembagaan dalam kehidupan masyarakat sehingga diketahui besarnya pengaruh dan kedekatanmasyarakat sehingga diketahui besarnya pengaruh dan kedekatan hubungan suatu lembaga dengan masyarakat serta keberadaan,hubungan suatu lembaga dengan masyarakat serta keberadaan, manfaat dan peranannya.manfaat dan peranannya. Isu-Isu Utama Dari Diagram Venn:Isu-Isu Utama Dari Diagram Venn: • DKM (Dewan Keluarga Masjid)DKM (Dewan Keluarga Masjid) PPL, Aparat Pemerintah,PPL, Aparat Pemerintah, Tengkulak adalahTengkulak adalah lembaga/pihak yang dekat dglembaga/pihak yang dekat dg masyarakatmasyarakat • P3A kurang dekat denganP3A kurang dekat dengan masyarakatmasyarakat Contoh : Teknik Diagram VenContoh : Teknik Diagram Ven
  • 28. 28 11).Teknik Matriks Ranking11).Teknik Matriks Ranking teknis menganalisis sejumlah topik yang telah terindentifikasi untukteknis menganalisis sejumlah topik yang telah terindentifikasi untuk menentukan prioritas masalah dan memilih alternatif pemecahan yang palingmenentukan prioritas masalah dan memilih alternatif pemecahan yang paling layak dipertimbangkan sesuai kondisi setempat menurut masyarakat.layak dipertimbangkan sesuai kondisi setempat menurut masyarakat. Contoh : MatrikRankingContoh : MatrikRanking Metode Masalah yang didapati Potensi yg dapat digunakan Alternative kegiatan Pemetaan 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Transek 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Kalender musim 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Jadwal kerja 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 10).Teknik Pengorganisasian Masalah dan Potensi10).Teknik Pengorganisasian Masalah dan Potensi mengorganisasikan berbagai masalah yang telah tergalimengorganisasikan berbagai masalah yang telah tergali sebelumnya, masalah tersebut disusun dan diurutkan prioritassebelumnya, masalah tersebut disusun dan diurutkan prioritas pengalamannya sehingga rencana kegiatan selanjutnya lebihpengalamannya sehingga rencana kegiatan selanjutnya lebih terarah.terarah.
  • 30. 30 12). Teknik Wawancara Semi Testruktur12). Teknik Wawancara Semi Testruktur pengalian informasi tentang keadaan sosial ekonomi, jenis-jenispengalian informasi tentang keadaan sosial ekonomi, jenis-jenis masalah serta kebutuhan masyarakat beripa tanya jawab yangmasalah serta kebutuhan masyarakat beripa tanya jawab yang sistematis, bersifat semi terbuka tetapi pembicaraan dibatasi olehsistematis, bersifat semi terbuka tetapi pembicaraan dibatasi oleh topik yang telah ditentukan.topik yang telah ditentukan. Mis. Kuisioner SRT, FORMULIRMis. Kuisioner SRT, FORMULIR CONTOH WAWANCARA A. DATA DASAR RUMAH TANGGA PETANI a. Nama : Desa : Kec. : Kab. : b. Jenis Kelamin : c. Status Perkawinan : d. Pendidikan Suami : Pendidikan Istri : B. PEDOMAN WAWANCARA SOSIAL EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI 1. Keadaan Sosial Ekonomi : a. Jenis & keadaan rumah : dinding,atap,lantai,… b. Jenis pertanian : 2. Sumber daya & pemanfaatan a. Kepemilikan lahan & pemanfaatan : - Luas lahan : - Jenis tanaman: 3. Sumber air minum 4. Sarana Prasarana
  • 31. 31 13). Teknik Penyusunan Rencana Kegiatan13). Teknik Penyusunan Rencana Kegiatan perumusan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu,perumusan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu, yang dilakukan di tingkat kelompok, RT, atau dusunyang dilakukan di tingkat kelompok, RT, atau dusun yang berguna sebagai dasar pertimbangan bagiyang berguna sebagai dasar pertimbangan bagi lembaga atau lembaga pemberi bantuan dalamlembaga atau lembaga pemberi bantuan dalam menentukan bantuan untuk berbagai aspekmenentukan bantuan untuk berbagai aspek pembangunan berdasarkan prioritas yang ditentukanpembangunan berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh masyarakat.oleh masyarakat.
  • 32. 32 14). Teknik Lokakarya Desa14). Teknik Lokakarya Desa suatu forum rembuk yang dihadiri oleh para rencana pembangunan di desasuatu forum rembuk yang dihadiri oleh para rencana pembangunan di desa yang dipandu oleh pemandu untuk memusyawarahkan rencanayang dipandu oleh pemandu untuk memusyawarahkan rencana pembangunan, baik rencana tahunan maupun rencana jangka menengahpembangunan, baik rencana tahunan maupun rencana jangka menengah desa.desa. Lokakarya Desa dihadiri tokoh adat/pemuka masayarakat, kepala desaLokakarya Desa dihadiri tokoh adat/pemuka masayarakat, kepala desa dan perwakilan masyarakat.dan perwakilan masyarakat. LOKAKARYA DESALOKAKARYA DESA PARTISIPATIFPARTISIPATIF Tahapan Pelaksanaan :Tahapan Pelaksanaan : 1.1. Pembukaan ; penyampaian maksud & tujuanPembukaan ; penyampaian maksud & tujuan 2.2. Penyajian seluruh hasil informasiPenyajian seluruh hasil informasi 3.3. Pengorganisasian masalah :Pengorganisasian masalah : a.a. Pengumpulan MasalahPengumpulan Masalah b.b. Pengelompokan MasalahPengelompokan Masalah c.c. Kajian Sebab Akibat MasalahKajian Sebab Akibat Masalah d.d. Pengurutan Prioritas MasalahPengurutan Prioritas Masalah 4.4. Pembahasan Alternatif KegiatanPembahasan Alternatif Kegiatan 5.5. Pemilihan kegiatan & pengisian bagan rencanaPemilihan kegiatan & pengisian bagan rencana kegiatankegiatan a. Pemilihan alternatif kegiatana. Pemilihan alternatif kegiatan b. Penentuan penanggung jawab kegiatanb. Penentuan penanggung jawab kegiatan c. Penetapan pendukung kegiatanc. Penetapan pendukung kegiatan d. Pembuatan jadwal kagiatand. Pembuatan jadwal kagiatan e. Keterangan tambahane. Keterangan tambahan
  • 33. 33 No Jenis Kegiatan Volume Kegiatan Pelaksana Penanggung Jawab Instansi Pendukung Waktu Sasaran Lokasi Sumber Dana Ket Matriks RangkumanMatriks Rangkuman Hasil Kajian LapangHasil Kajian Lapang Metode Masalah yang didapati Potensi yg dapat digunakan Alternative kegiatan Pemetaan 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Transek 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Kalender musim 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. Jadwal kerja 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. RENCANA TINDAK LANJUT RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESA PARTISIPATIF MatrikRankingMatrikRanking teknis menganalisis sejumlah topik yangteknis menganalisis sejumlah topik yang telah terindentifikasi untuk menentukantelah terindentifikasi untuk menentukan prioritas masalah dan memilih alternatifprioritas masalah dan memilih alternatif pemecahan yang paling layakpemecahan yang paling layak dipertimbangkan sesuai kondisi setempatdipertimbangkan sesuai kondisi setempat menurut masyarakat & mengarah kemenurut masyarakat & mengarah ke pengembangan Sistem Ketahanan Panganpengembangan Sistem Ketahanan Pangan dari aspek Ketersediaan, Distribusi &dari aspek Ketersediaan, Distribusi & KonsumsiKonsumsi
  • 34. RENCANA TINDAK LANJUTRENCANA TINDAK LANJUT RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESARENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DESA PARTISIPATIFPARTISIPATIF 34
  • 35. 35 RENCANA PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF No. Rencana Pembangunan Desa Pendanaan Lokasi Penanggung jawab kegiatan Waktu penyelesaian Jumlah (Rp) Sumber APBN/ APBD/… I Pemberdayaan Masyarakat & Gender II Pengembangan Usaha III Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan a. Sub Sistem Ketersediaan - Ketersediaan pangan masyarakat - Pengembangan cadangan pangan - …. b. Sub Sistem Distribusi - Stabilisasi harga & pemasaran hasil - … c. Sub Sistem Konsumsi - Penanganan rawan pangan & gizi masyarakat - Sosialisasi pangan 3B & aman - IV Pembangunan Sarana Prasarana Desa ………………..,………….20… Mengetahui/menyetujui Kepala Desa Tim Pangan Desa 1. Aparat Desa ...… 2. Tokoh Masyarakat …… 3. Penggerak PKK ……
  • 36. 36 IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PRA &IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PRA & PIHAK-PIHAK YANG TERLIBATPIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT  Pelaksanaan PRA dilakukan oleh Pendamping bersama dengan Tim Pangan Desa  dan masyarakat desa.  Waktu pelaksanaan PRA dilakukan sebelum kegiatan, dalam masa kegiatan berlangsung dan setelah kegiatan berjalan.  Penggunaan teknik PRA disesuaikan dengan fungsi dan tujuan kegiatan yang akan di lakukan dalam rangka pengumpulan informasi mendalam terhadap kondisi wilayah & masyarakat binaan.  Dalam melakukan teknik PRA (Loka Karya Desa & Penyusunan Matriks Ranking) yang digunakan dalam menghasilkan perencanaan pembangunan desa partisipatif dapat melibatkan aparat terkait tingkat kabupaten.  Hasil Perencanaan pembangunan desa partisipatif digunakan sebagai dasar usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES)
  • 37. 37