SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
Oleh
M. Zikri Wiguna
STKIP-PGRI PONTIANAK
KORESPOnDENSI
A. PENGERTIAN KORESPONDENSI
Korespondensi berasal dari kata Correspondence
(Inggris) atau Correspondentie (Belanda) yang berarti
hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait.
Hubungan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis
biasanya bersifat resmi dan dilakukan dengan surat
menyurat.
Surat merupakan salah satu media pada
saluran komunikasi tertulis yang digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada pihak lain.
Informasi yang disampaikan melalui surat
bisa berupa pemberitahuan, keterangan,
pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan.
B. PERANAN KORESPONDENSI
Korespondensi memiliki peranan sebagai berikut :
1. Menciptakan surat yang baik, jelas, dan tepat;
2. Menciptakan kerja sama yang baik;
3. Menyebarkan kegiatan.
C. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
KORESPONDENSI
Pada umumnya, pihak-pihak yang terlibat
dalam kegiatan korespondensi adalah :
1. Koresponden, yaitu orang atau pihak yang
berkirim surat atau menandatangani surat.
2. Redaktur, yaitu orang yang menyusun
naskah surat.
3. Sekretaris, yaitu orang yang membantu
pemimpin dalam kegiatan korespondensi.
4. Juru ketik, yaitu orang yang membantu
memproduksi surat.
5. Register, yaitu orang yang melakukan aktivitas
tata usaha atau administrasi surat- surat yang
meliput pemberian nomor surat, pencatatan surat
keluar dan surat masuk, serta menangani
pengarsipan surat-surat (filling system).
6. Kurir, yaitu orang atau pihak yang menyampaikan
surat kepada penerima.
D. FUNGSI SURAT
Selain sebagai alat komunikasi, surat
memiliki fungsi berikut :
1. Tanda bukti tertulis yang otentik,
2. Alat pengingat,
3. Dokumen historis,
4. Pedoman kerja,
5. Jaminan keamanan,
6. Utusan atau duta organisasi,,
7. Dasar penilaian dan keputusan,
8. Sebagai barometer kegiatan organisasi,
9. Alat untuk membutuhkan sikap saling
pengertian dan menghindari kesalahpahaman,
10. Sarana meningkatkan kerja sama dengan
pihak lain.
E. PENGGOLONGAN SURAT
Surat-surat bisa digolongkan sebagai berikut:
1. Menurut isi dan pengirimnya
a. Surat Resmi (Dinas Pemerintahan),
b. Surat Niaga atau Surat Bisnis,
c. Surat Pribadi.
2. Menurut maksud dan tujuannya
a. Surat Pemberitahuan,
b. Surat Keputusan,
c. Surat Perintah, dll.
3. Menurut wujud/bentuknya
a. Surat Bersampul,
b. Memorandum atau Nota,
c. Telegram, dll.
4. Menurut jaminan keamanan
a. Surat Sangat Rahasia,
b. Surat Rahasia,
c. Surat Biasa, dll.
5. Menurut urgensinya
a. Surat Kilat Khusus,
b. Surat Kilat (amat segera),
c. Surat Biasa.
6. Menurut alirannya
a. Surat Keluar,
b. Surat masuk.
7. Menurut kegunaannya
a. Surat Konsep,
b. Surat Asli,
c. Surat Tembusan, dll.
8. Menurut nilai isinya
a. Surat Rutin,
b. Surat Tidak Rutin.
9. Menurut sifatnya
a. Surat yang bersifat mengatur,
b. Surat yang bersifat tidak mengatur.
F. BAGIAN-BAGIAN SURAT
Secara umum, surat mencakup bagian
berikut :
1. Kepala surat atau kop surat;
2. Tanggal pembuatan surat;
3. Nomor, lampiran, dan hal atau perihal;
4. Nama dan alamat yang dituju;
5. Salam pembuka dan paragraf pembuka;
6. Isi surat;
7. Salam penutup dan paragraf penutup;
8. Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan;
9. Tembusan/tindasan atau c.c (carbon copy);
10. Inisial. The end
 Contoh Surat
 Kepala surat berfungsi sebagai identitas diri
bagi instansi bersangkutan
 Nama instansi
 Lambang atau logo instansi
 Alamat
 Kode pos
 Nomor telepon
 Nomor faksimile atau e-mail
dalam kepala surat tidak boleh ada singkatan
 Contoh:

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
 PUSAT PERBUKUAN
 JALAN GUNUNG SAHARI RAYA (EKS KOMPLEK
SILIWANGI) JAKARTA PUSAT
Telepon (021) 3804248(5 saluran) Fax. (021) 3806229
Tromol Pos 3679
homepage : http//www.sibi.or.id Email :
pusbuk@sibi.or.id
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan kepala
surat adalah:
 a Hendaknya dihindari penggunaan singkatan, misalnya,
kata jalan menjadi Jl. atau Telepon jadi Tlp.

b Kepala surat hendaknya disusun secara efisien.
Misalnya, kata nomor dalam menunjukkan alamat, tidak
perlu dicantumkan karena hal itu merupakan sesuatu
yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka
yang mengikuti nama jalan pada alamat merupakan
nomor urut bangunan.

c Penggunaan titik dua (:) sering juga dijumpai antara
kata telepon dengan nomor yang mengikutinya. Misalnya
Telepon: 5403518. Tanda tersebut juga tidak perlu
digunakan.
Contoh penulisan nomor surat yang benar:
 Nomor : 001/SMU-1/2001
Nomor : 21/KRS/II/2003
Nomor : 10/SU/III/2003 (tidak memakai titik)
 Contoh:
Nomor: 007 / KSH – 1 / IV / 2004
Angka tahun
Angka bulan
Kode surat
Nomor surat
Tanggal Surat
 Tanggal surat ditulis sejajar dengan nomor surat.
 Nama tempat, mendahului tanggal surat.
 Hal lain yang harus diperhatikan:
a Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
b Angka tahun tidak boleh disingkat
c Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik
 Contoh:
Surabaya, 27 Juli 2006
 Contoh-contoh penulisan tanggal yang benar:
17 Agustus 2007
10 November 2007
22 Desember 2007
1 Januari 2007 (tidak memakai titik)
Lampiran
 Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini
adalah kaidah-kaidah penulisan lampiran.
 Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya, menjadi lamp.
 Pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap antara yang
menggunakan huruf dengan yang menggunakan angka, pilih salah satu
saja.
 Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak dicantumkan
lampiran pada surat itu.
 Pada akhir baris tidak digunakan tanda titik.
 Contoh penulisan lampiran yang benar:
 – Lampiran : tiga helai
 – Lampiran : satu berkas
 – Lampiran : dua lembar
 – Lampiran : sepuluh lembar
Hal Surat.
Hal surat berarti soal atau perkara yang
dibicarakan surat.
Cara penulisannya:
a Harus ditulis dengan singkat, jelas, dan
menarik;
b Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat;
c Huruf pertama pada setiap katanya harus
ditulis dalam huruf kapital.
Contoh penulisan hal yang benar:
Hal : Jadwal Ujian Bahasa Indonesia
Hal : Undangan Rapat Panitia
Alamat Surat
Alamat pada sampul surat terdiri atas:
 kata Kepada Yth;
nama jabatan;
unit kerja; dan
alamat lengkap.
Di depan nama jabatan atau gelar pada sampul surat dan/atau surat tidak
dicantumkan kata penyapa seperti Bapak, Ibu, Saudara/atau Saudari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan alamat luar adalah:
Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth.
Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital
Penulisan alamat didahului kata Kepada
Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila surat
tersebut ditujukan kepada nama perseorangan.
Huruf awal kata sapaan itu harus menggunakan huruf kapital.
Gelar akademik dan kepangkatan dicantumkan
Pencantuman gelar akademik/kepangkatan dan kata sapaan, kedua-duanya
berfungsi sebagai penghormatan. Oleh karena itu, dalam pencantumannya
hendaklah dipilih salah satu.
Pemenggalan alamat surat pada setiap barisnya hendaknya didasarkan pada
hubungan frasa
Akhir alamat surat tidak menggunakan tanda titik.
Contoh penulisan alamat
luar:
Kepada
Yth. Encep Syarif Nurdin, Drs., M.Pd
Jalan Gegerarum Baru 20
Bandung 40153
Kepada
Yth. Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Jenderal
Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270
Ketentuan penulisan pada kalimat surat
bagian dalam:
Tidak didahului kata Kepada;
Menggunakan kata Yth;
Menggunakan nama jabatan;
Mencantumkan unit kerja;
Menggunakan alamat lengkap; dan
Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului
kata depan di.
Contoh penulisan yang benar:
Yth. Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270
Salam Pembuka.
Salam pembuka berfungsi sebagai
penghormatan terhadap pihak yang di tuju.
Penulisan salam pembuka yang benar:
Huruf awal pada salam pembuka
ditulis dengan huruf kapital
Huruf awal ”hormat’’ ditulis dengan
huruf kecil
Penulisan salam pembuka diakhiri
dengan tanda koma.
Isi Surat
Alinea pembuka hendaknya dapat
membangkitkan minat penerima surat
untuk membacanya. Susunlah alinea
pembuka dengan menarik, yakni dengan
menggunakan pilihan kata yang tepat,
susunah kalimat yang sesuai, dan ejaan
yang benar.
Contoh:
– Dengan surat ini kami beri tahukan kepada Saudara…
– Dengan ini saya mohon bantuan Saudara untuk..
– Bersama ini saya kirimkan kepada Bapak…
– Seiring dengan surat ini saya kirimkan uang dengan wesel pos
sebesar…
– Sehubungan dengan surat ini kami tanggal…
– Menyambung surat kami tanggal…
– Sesuai dengan pembicaraan kita melalui telepon tanggal…
– Dengan sangat menyesal kami beri tahukan bahwa…
– Sebagai Ibu/Bapak/Saudara maklumi….
– Menunjuk surat Saudara nomoR…
– Membalas surat Ibu tanggal…
– Menjawab pertanyaan Anda dalam surat anda…
– Memenuhi pesanan Tuan dengan surat tanggal_.Nomor….
– Menyusul surat kami tanggal_, dengan ini kami beri tahukan bahwa…
– Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa…
– Sesuai dengan permintaan Saudara….
Contoh alinea isi
Berkenaan dengan hal tersebut, kami
mengharapkan Saudara agar menugasi Kasi
Program Kegiatan, Kasubsi Program Kegiatan
Umum, dan Kepala Subsi Penilaian
Perkembangan Masyarakat untuk menghadiri
rapat tersebut. Berhubung dengan hal tersebut,
kami atas nama kepala dan karyawan,
mengucapkan terima kasih.
Alinea Penutup
Alinea penutup berupa simpulan, harapan, ucapan terima
kasih, ataupun ucapan selamat. Pada umumnya, alinea
penutup hanya terdiri atas sebuah kalimat.
Contoh kalimat penutup:
– Atas bantuan Saudara, saya sampaikan banyak terima
kasih.
– Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
– Mudah-mudahan bahan pertimbangan yang kami
kemukakan di atas bermanfaat bagi Saudara.
Contoh kesalahan dalam alinea penutup:
– Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
– Saya haturkan terima kasih atas perhatian Ibu.
Salam penutup
Salam penutup yang sering digunakan
adalah hormat kami, hormat saya, salam
takzim, dan wasalam. Dalam surat dinas
tidak digunakan salam penutup.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan
salam penutup adalah:
– Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital
– Penulisan salam penutup diakhiri tanda koma.
Contoh:
Hormat kami,…..
Pengiriman Surat
Pengiriman surat adalah pihak yang bertanggung jawab atas
penulisan/ penyampaian surat. Sebagai bukti
pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat tersebut,
dibubuhi tanda tangan.
Hal yang perlu diperhatikan:
Pengiriman surat hendaknya disertai identitas diri, misalnya: jabatan,
nomor induk pegawai, dan cap dinas/jabatan.
Nama pengirim tidak digarisbawahi, tidak pula berada di antara tanda
kurung.
Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
Dalam surat-surat tertentu, pengirim surat dapat mendelegasikan
penandatanganan suratnya itu kepada pejabat yang berada di bawahnya.
Singkatan a.n. bukan a/n merupakan
kepanjangan dari atas nama.
– Singkatan ini digunakan pengirim jika ia
menandatangani surat yang
mengatasnamakan pejabat lain, misalnya,
atasan pengiriman surat.
– Surat yang ditandatangani tidak harus
dikonsultasikan isinya kepada atasan
pengirim surat.
Contoh :
a.n. Kepala Sanggar Belajar Budi Mulia
Wali Kelas X
Tembusan
SuratTembusan dibuat jika isi surat tersebut juga perlu
diketahui pihak-pihak lain, di samping pihak yang
ditujunya. Dengan demikian, pihak yang dituju
akan mengetahui pula pihak-pihak yang dikirimi
surat itu. Tembusan hendaknya disusun
berdasarkan urutan tingkat atau hierarki, yakni
dari tingkatan/hierarki teratas kepada yang
terbawah.
Huruf awal kata tembusan ditulis dengan huruf kapital.
Kata tembusan tidak perlu diberi garis bawah.
Tanda titik dua (:) mengikuti kata tembusan jika tembusannya lebih
dari satu
Penulisan Kepada Yth. tidak perlu dicantumkan
Yang diberi tembusan adalah pejabat atau orangnya dan kantornya
Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan.
Contoh penulisan tembusan yang benar:
Tembusan:
– Kakanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat
– Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Hal yang perlu diperhatikan adalah:
Inisial gunanya untuk mengetahui siapa pengonsep
dan pengetik surat yang bersangkutan. Pihak-
pihak tertentu dapat menghubungi orang itu jika
ada kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada
surat tersebut.
Inisial
CONTOH
FORMAT
SURAT
TERIMA KASIH
Semoga
bermanfaa
t ……

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)YolaRiyana
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Perencanaan pesan komunikasi bisnis
Perencanaan pesan komunikasi bisnisPerencanaan pesan komunikasi bisnis
Perencanaan pesan komunikasi bisniseweanjeunganjing
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriPrayogozero
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukYusuf Saefudin
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemenApriwati Sholihat
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAetto kono
 

Was ist angesagt? (20)

ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Perencanaan pesan komunikasi bisnis
Perencanaan pesan komunikasi bisnisPerencanaan pesan komunikasi bisnis
Perencanaan pesan komunikasi bisnis
 
Powerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi BisnisPowerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi Bisnis
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Product Development Indomie
Product Development IndomieProduct Development Indomie
Product Development Indomie
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan Diri
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
 
Tugas sim keamanan informasi
Tugas sim   keamanan informasiTugas sim   keamanan informasi
Tugas sim keamanan informasi
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Dasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnisDasar dasar korespondensi bisnis
Dasar dasar korespondensi bisnis
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnis
 
Materi korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggrisMateri korespondensi bahasa inggris
Materi korespondensi bahasa inggris
 
Korespondensi inggris
Korespondensi inggrisKorespondensi inggris
Korespondensi inggris
 
Korespondensi
KorespondensiKorespondensi
Korespondensi
 
P1 5 (korespondensi
P1 5 (korespondensiP1 5 (korespondensi
P1 5 (korespondensi
 
English for correspondence (part 1)
English for correspondence (part 1)English for correspondence (part 1)
English for correspondence (part 1)
 
Korespondensi bisnis
Korespondensi bisnisKorespondensi bisnis
Korespondensi bisnis
 
Soal korespondensi
Soal korespondensiSoal korespondensi
Soal korespondensi
 
Koresponden uas smt 2.2015 atuuuun
Koresponden uas smt 2.2015 atuuuunKoresponden uas smt 2.2015 atuuuun
Koresponden uas smt 2.2015 atuuuun
 
English for correspondence (part II)
English for correspondence (part II)English for correspondence (part II)
English for correspondence (part II)
 
Korespondensi surat
Korespondensi suratKorespondensi surat
Korespondensi surat
 
Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1Otomatisasi perkantoran 1
Otomatisasi perkantoran 1
 
Pengantar a.p.
Pengantar a.p.Pengantar a.p.
Pengantar a.p.
 
Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnis
 
PM Akuntansi dan Pemasaran 2014-2015
PM Akuntansi dan Pemasaran 2014-2015PM Akuntansi dan Pemasaran 2014-2015
PM Akuntansi dan Pemasaran 2014-2015
 
PM Adm. Perkantoran 2014-2015
PM Adm. Perkantoran 2014-2015PM Adm. Perkantoran 2014-2015
PM Adm. Perkantoran 2014-2015
 
Materi administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensiMateri administrasi perkantoran korespondensi
Materi administrasi perkantoran korespondensi
 
Komunikasi Bisnis Bab IV
Komunikasi Bisnis Bab IVKomunikasi Bisnis Bab IV
Komunikasi Bisnis Bab IV
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 

Ähnlich wie Dasar dasar korespondensi

8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptxssuser3a6a52
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiTitikbudiarti
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Frans Dione
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptKhamimChusni1
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmidarmigita
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptSuyatnoGanteng
 
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan Surat
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan SuratMKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan Surat
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan SuratAsepPerdiansyah
 

Ähnlich wie Dasar dasar korespondensi (20)

Menulis surat dinas media
Menulis surat dinas mediaMenulis surat dinas media
Menulis surat dinas media
 
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
 
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
Tata naskah-dinas-diklat-camat-pusenif
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
surat menyurat
surat menyuratsurat menyurat
surat menyurat
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.ppt
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
Bagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian SuratBagian-Bagian Surat
Bagian-Bagian Surat
 
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmiBahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmi
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan Surat
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan SuratMKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan Surat
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan Surat
 
Administrasi surat1
Administrasi surat1Administrasi surat1
Administrasi surat1
 
Dagang (2)
Dagang (2)Dagang (2)
Dagang (2)
 
Materi surat
Materi suratMateri surat
Materi surat
 
Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen   Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 

Dasar dasar korespondensi

  • 2. KORESPOnDENSI A. PENGERTIAN KORESPONDENSI Korespondensi berasal dari kata Correspondence (Inggris) atau Correspondentie (Belanda) yang berarti hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait. Hubungan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis biasanya bersifat resmi dan dilakukan dengan surat menyurat.
  • 3. Surat merupakan salah satu media pada saluran komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Informasi yang disampaikan melalui surat bisa berupa pemberitahuan, keterangan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan.
  • 4. B. PERANAN KORESPONDENSI Korespondensi memiliki peranan sebagai berikut : 1. Menciptakan surat yang baik, jelas, dan tepat; 2. Menciptakan kerja sama yang baik; 3. Menyebarkan kegiatan.
  • 5. C. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KORESPONDENSI Pada umumnya, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan korespondensi adalah : 1. Koresponden, yaitu orang atau pihak yang berkirim surat atau menandatangani surat. 2. Redaktur, yaitu orang yang menyusun naskah surat. 3. Sekretaris, yaitu orang yang membantu pemimpin dalam kegiatan korespondensi.
  • 6. 4. Juru ketik, yaitu orang yang membantu memproduksi surat. 5. Register, yaitu orang yang melakukan aktivitas tata usaha atau administrasi surat- surat yang meliput pemberian nomor surat, pencatatan surat keluar dan surat masuk, serta menangani pengarsipan surat-surat (filling system). 6. Kurir, yaitu orang atau pihak yang menyampaikan surat kepada penerima.
  • 7. D. FUNGSI SURAT Selain sebagai alat komunikasi, surat memiliki fungsi berikut : 1. Tanda bukti tertulis yang otentik, 2. Alat pengingat, 3. Dokumen historis, 4. Pedoman kerja, 5. Jaminan keamanan,
  • 8. 6. Utusan atau duta organisasi,, 7. Dasar penilaian dan keputusan, 8. Sebagai barometer kegiatan organisasi, 9. Alat untuk membutuhkan sikap saling pengertian dan menghindari kesalahpahaman, 10. Sarana meningkatkan kerja sama dengan pihak lain.
  • 9. E. PENGGOLONGAN SURAT Surat-surat bisa digolongkan sebagai berikut: 1. Menurut isi dan pengirimnya a. Surat Resmi (Dinas Pemerintahan), b. Surat Niaga atau Surat Bisnis, c. Surat Pribadi. 2. Menurut maksud dan tujuannya a. Surat Pemberitahuan, b. Surat Keputusan, c. Surat Perintah, dll.
  • 10. 3. Menurut wujud/bentuknya a. Surat Bersampul, b. Memorandum atau Nota, c. Telegram, dll. 4. Menurut jaminan keamanan a. Surat Sangat Rahasia, b. Surat Rahasia, c. Surat Biasa, dll.
  • 11. 5. Menurut urgensinya a. Surat Kilat Khusus, b. Surat Kilat (amat segera), c. Surat Biasa. 6. Menurut alirannya a. Surat Keluar, b. Surat masuk.
  • 12. 7. Menurut kegunaannya a. Surat Konsep, b. Surat Asli, c. Surat Tembusan, dll. 8. Menurut nilai isinya a. Surat Rutin, b. Surat Tidak Rutin. 9. Menurut sifatnya a. Surat yang bersifat mengatur, b. Surat yang bersifat tidak mengatur.
  • 13. F. BAGIAN-BAGIAN SURAT Secara umum, surat mencakup bagian berikut : 1. Kepala surat atau kop surat; 2. Tanggal pembuatan surat; 3. Nomor, lampiran, dan hal atau perihal; 4. Nama dan alamat yang dituju; 5. Salam pembuka dan paragraf pembuka; 6. Isi surat; 7. Salam penutup dan paragraf penutup; 8. Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan; 9. Tembusan/tindasan atau c.c (carbon copy); 10. Inisial. The end
  • 15.  Kepala surat berfungsi sebagai identitas diri bagi instansi bersangkutan  Nama instansi  Lambang atau logo instansi  Alamat  Kode pos  Nomor telepon  Nomor faksimile atau e-mail dalam kepala surat tidak boleh ada singkatan
  • 16.  Contoh:  KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL  PUSAT PERBUKUAN  JALAN GUNUNG SAHARI RAYA (EKS KOMPLEK SILIWANGI) JAKARTA PUSAT Telepon (021) 3804248(5 saluran) Fax. (021) 3806229 Tromol Pos 3679 homepage : http//www.sibi.or.id Email : pusbuk@sibi.or.id
  • 17. Hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan kepala surat adalah:  a Hendaknya dihindari penggunaan singkatan, misalnya, kata jalan menjadi Jl. atau Telepon jadi Tlp.  b Kepala surat hendaknya disusun secara efisien. Misalnya, kata nomor dalam menunjukkan alamat, tidak perlu dicantumkan karena hal itu merupakan sesuatu yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka yang mengikuti nama jalan pada alamat merupakan nomor urut bangunan.  c Penggunaan titik dua (:) sering juga dijumpai antara kata telepon dengan nomor yang mengikutinya. Misalnya Telepon: 5403518. Tanda tersebut juga tidak perlu digunakan.
  • 18. Contoh penulisan nomor surat yang benar:  Nomor : 001/SMU-1/2001 Nomor : 21/KRS/II/2003 Nomor : 10/SU/III/2003 (tidak memakai titik)  Contoh: Nomor: 007 / KSH – 1 / IV / 2004 Angka tahun Angka bulan Kode surat Nomor surat
  • 19. Tanggal Surat  Tanggal surat ditulis sejajar dengan nomor surat.  Nama tempat, mendahului tanggal surat.  Hal lain yang harus diperhatikan: a Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap b Angka tahun tidak boleh disingkat c Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik  Contoh: Surabaya, 27 Juli 2006  Contoh-contoh penulisan tanggal yang benar: 17 Agustus 2007 10 November 2007 22 Desember 2007 1 Januari 2007 (tidak memakai titik)
  • 20. Lampiran  Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini adalah kaidah-kaidah penulisan lampiran.  Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital. Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya, menjadi lamp.  Pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap antara yang menggunakan huruf dengan yang menggunakan angka, pilih salah satu saja.  Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak dicantumkan lampiran pada surat itu.  Pada akhir baris tidak digunakan tanda titik.  Contoh penulisan lampiran yang benar:  – Lampiran : tiga helai  – Lampiran : satu berkas  – Lampiran : dua lembar  – Lampiran : sepuluh lembar
  • 21. Hal Surat. Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara penulisannya: a Harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik; b Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat; c Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf kapital. Contoh penulisan hal yang benar: Hal : Jadwal Ujian Bahasa Indonesia Hal : Undangan Rapat Panitia
  • 22. Alamat Surat Alamat pada sampul surat terdiri atas:  kata Kepada Yth; nama jabatan; unit kerja; dan alamat lengkap. Di depan nama jabatan atau gelar pada sampul surat dan/atau surat tidak dicantumkan kata penyapa seperti Bapak, Ibu, Saudara/atau Saudari.
  • 23. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar adalah: Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth. Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital Penulisan alamat didahului kata Kepada Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila surat tersebut ditujukan kepada nama perseorangan. Huruf awal kata sapaan itu harus menggunakan huruf kapital. Gelar akademik dan kepangkatan dicantumkan Pencantuman gelar akademik/kepangkatan dan kata sapaan, kedua-duanya berfungsi sebagai penghormatan. Oleh karena itu, dalam pencantumannya hendaklah dipilih salah satu. Pemenggalan alamat surat pada setiap barisnya hendaknya didasarkan pada hubungan frasa Akhir alamat surat tidak menggunakan tanda titik.
  • 24. Contoh penulisan alamat luar: Kepada Yth. Encep Syarif Nurdin, Drs., M.Pd Jalan Gegerarum Baru 20 Bandung 40153 Kepada Yth. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
  • 25. Ketentuan penulisan pada kalimat surat bagian dalam: Tidak didahului kata Kepada; Menggunakan kata Yth; Menggunakan nama jabatan; Mencantumkan unit kerja; Menggunakan alamat lengkap; dan Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului kata depan di. Contoh penulisan yang benar: Yth. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
  • 26. Salam Pembuka. Salam pembuka berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihak yang di tuju. Penulisan salam pembuka yang benar: Huruf awal pada salam pembuka ditulis dengan huruf kapital Huruf awal ”hormat’’ ditulis dengan huruf kecil Penulisan salam pembuka diakhiri dengan tanda koma.
  • 27. Isi Surat Alinea pembuka hendaknya dapat membangkitkan minat penerima surat untuk membacanya. Susunlah alinea pembuka dengan menarik, yakni dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, susunah kalimat yang sesuai, dan ejaan yang benar.
  • 28. Contoh: – Dengan surat ini kami beri tahukan kepada Saudara… – Dengan ini saya mohon bantuan Saudara untuk.. – Bersama ini saya kirimkan kepada Bapak… – Seiring dengan surat ini saya kirimkan uang dengan wesel pos sebesar… – Sehubungan dengan surat ini kami tanggal… – Menyambung surat kami tanggal… – Sesuai dengan pembicaraan kita melalui telepon tanggal… – Dengan sangat menyesal kami beri tahukan bahwa… – Sebagai Ibu/Bapak/Saudara maklumi…. – Menunjuk surat Saudara nomoR… – Membalas surat Ibu tanggal… – Menjawab pertanyaan Anda dalam surat anda… – Memenuhi pesanan Tuan dengan surat tanggal_.Nomor…. – Menyusul surat kami tanggal_, dengan ini kami beri tahukan bahwa… – Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa… – Sesuai dengan permintaan Saudara….
  • 29. Contoh alinea isi Berkenaan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Saudara agar menugasi Kasi Program Kegiatan, Kasubsi Program Kegiatan Umum, dan Kepala Subsi Penilaian Perkembangan Masyarakat untuk menghadiri rapat tersebut. Berhubung dengan hal tersebut, kami atas nama kepala dan karyawan, mengucapkan terima kasih.
  • 30. Alinea Penutup Alinea penutup berupa simpulan, harapan, ucapan terima kasih, ataupun ucapan selamat. Pada umumnya, alinea penutup hanya terdiri atas sebuah kalimat. Contoh kalimat penutup: – Atas bantuan Saudara, saya sampaikan banyak terima kasih. – Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih. – Mudah-mudahan bahan pertimbangan yang kami kemukakan di atas bermanfaat bagi Saudara. Contoh kesalahan dalam alinea penutup: – Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih – Saya haturkan terima kasih atas perhatian Ibu.
  • 31. Salam penutup Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat saya, salam takzim, dan wasalam. Dalam surat dinas tidak digunakan salam penutup. Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan salam penutup adalah: – Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital – Penulisan salam penutup diakhiri tanda koma. Contoh: Hormat kami,…..
  • 32. Pengiriman Surat Pengiriman surat adalah pihak yang bertanggung jawab atas penulisan/ penyampaian surat. Sebagai bukti pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat tersebut, dibubuhi tanda tangan. Hal yang perlu diperhatikan: Pengiriman surat hendaknya disertai identitas diri, misalnya: jabatan, nomor induk pegawai, dan cap dinas/jabatan. Nama pengirim tidak digarisbawahi, tidak pula berada di antara tanda kurung. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik. Dalam surat-surat tertentu, pengirim surat dapat mendelegasikan penandatanganan suratnya itu kepada pejabat yang berada di bawahnya.
  • 33. Singkatan a.n. bukan a/n merupakan kepanjangan dari atas nama. – Singkatan ini digunakan pengirim jika ia menandatangani surat yang mengatasnamakan pejabat lain, misalnya, atasan pengiriman surat. – Surat yang ditandatangani tidak harus dikonsultasikan isinya kepada atasan pengirim surat. Contoh : a.n. Kepala Sanggar Belajar Budi Mulia Wali Kelas X
  • 34. Tembusan SuratTembusan dibuat jika isi surat tersebut juga perlu diketahui pihak-pihak lain, di samping pihak yang ditujunya. Dengan demikian, pihak yang dituju akan mengetahui pula pihak-pihak yang dikirimi surat itu. Tembusan hendaknya disusun berdasarkan urutan tingkat atau hierarki, yakni dari tingkatan/hierarki teratas kepada yang terbawah.
  • 35. Huruf awal kata tembusan ditulis dengan huruf kapital. Kata tembusan tidak perlu diberi garis bawah. Tanda titik dua (:) mengikuti kata tembusan jika tembusannya lebih dari satu Penulisan Kepada Yth. tidak perlu dicantumkan Yang diberi tembusan adalah pejabat atau orangnya dan kantornya Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan. Contoh penulisan tembusan yang benar: Tembusan: – Kakanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat – Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau Hal yang perlu diperhatikan adalah:
  • 36. Inisial gunanya untuk mengetahui siapa pengonsep dan pengetik surat yang bersangkutan. Pihak- pihak tertentu dapat menghubungi orang itu jika ada kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada surat tersebut. Inisial
  • 38.