Program Aksi merupakan program pembangunan budaya kebersihan di Surau Baitul Amin, Depok. Program ini dicanangkan oleh Ketua Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya pada 2011 dengan tujuan membangun akhlak yang baik bagi pelakunya melalui kebiasaan menjaga kebersihan. Program ini diselenggarakan oleh Panitia Peradaban Bersih dengan target merealisasikan Visi Baitul Amin 2012 yang meliputi penataan sampah, zona merokok,
1. Daftar Isi Hal. HAL
1. Tentang Program Aksi ........................................................................................ 2 01
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 2
1.2 Visi Baitul Amin 2012 ............................................................................. 3
1.3 Mengapa Perlu Aksi? ............................................................................ 3
1.4 Logo Aksi ........................................................................................ 4
1.5 Bagaimana Cara Saya Terlibat Mensukseskan Aksi? ............................. 5
1.5.1 Membiasakan Diri Menjaga Kebersihan ............................... 5
1.5.2 Memilah Sampah Ketika Membuangnya .............................. 6
1.5.3 Merokok di Tempat yang Disediakan ................................... 7
1.5.4 Berpartisipasi dalam Kampanye Aksi .................................. 7
2. Tentang Pandabsih ........................................................................................ 8
2.1 Program Kerja Pandabsih ..................................................................... 9
2.1.1 Pembangunan Zona Merokok .............................................. 9
2.1.2 Pembuatan Master Plan ....................................................... 9
2.1.3 Konservasi lingkungan SBA ................................................... 10
2.1.4 Kerja Bakti Massal ................................................................ 10
2.1.5 Pekan Bersih ......................................................................... 11
2.1.6 Pengelolaan Sampah ........................................................... 11
2.1.7 Peraturan dan Sanksi ........................................................... 11
2.1.8 Kampanye Aksi ..................................................................... 12
2.1.9 Kemitraan dengan pihak lain ............................................... 12
2.2 Kontak Pandabsih ................................................................................ 12
2. 1. Tentang Program Aksi
Aksi merupakan singkatan dari Akhlak Bersih, sebuah program pembangunan peradaban atau
budaya bagi jamaah Surau Baitul Amin, Depok, untuk senantiasa menjaga kebersihan di
manapun mereka berada, guna mencapai Visi Baitul Amin 2012.
Program Aksi ini dicanangkan oleh Al Mukarrom Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani, SH selaku
Ketua Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya (YPDKY) di Surau Baitul Amin (SBA), Bojongsari,
Depok, pada tanggal 28 Mei 2011. Pencanangan program Aksi dilakukan bersamaan dengan
acara pelantikan Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih) yang merupakan penyelenggara
program.
1.1 Latar Belakang
Sebelum dicanangkannya program Aksi, pengelolaan kebersihan Surau Baitul Amin (SBA)
sudah dilaksakan dengan cukup baik. Pengelolaan tersebut dilakukan oleh anshor - sebutan
HAL
untuk jamaah yang menetap dan mengurus SBA - dan dibantu jamaah yang berubudiyah, yang
02 meluangkan waktu dan tenaganya untuk surau.
Dengan terbatasnya jumlah
anshor dan keleluasaan jamaah
yang berubudiyah, kebersihan
surau seluas ± 50.000 meter
persegi itu tidak selalu bisa
terawasi. Perihal kebersihan sulit
ditertibkan ketika SBA dikunjungi
oleh ratusan hingga ribuan orang
saat diselenggarakan kegiatan
tertentu. Kondisi tersebut tidak
akan terjadi jika setiap orang
memiliki budaya, sikap atau akhlak
yang peduli terhadap kebersihan.
Program Aksi dicanangkan untuk membangun kepedulian bagi warga atau jamaah SBA untuk
menjaga kebersihan. Program serupa pertama kali dilaksanakan di lingkungan Kampus
Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Medan, pada sejak tahun 2007 dengan nama
gerakan Peradaban Bersih. Sebagaimana di SBA, program tersebut dikelola oleh Panitia
Peradaban Bersih (Pandabsih). Program yang merupakan inisiatif dari Ketua YPDKY itu masih
berjalan hingga sekarang dan dinilai berhasil membuat lingkungan Kampus Unpab terjaga
kebersihannya. Budaya bersih pun tertanam ke dalam diri warga Kampus Unpab. Atas
keberhasilan program tersebut, Pemerintah Kota Medan menganugerahkan pengakuan
"Kampus yang Bersih dan Asri" kepada Unpab.
Belajar dari keberhasilan Pandabsih Unpab, maka dibentuklah Pandabsih Surau Baitul Amin
yang menjalankan program bernama Aksi.
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org
3. 1.2 Visi Baitul Amin 2012
Sebuah program harus memiliki visi atau gambaran nyata mengenai hal-hal yang akan
direalisasikan di masa mendatang. Yang akan direalisasikan melalui program Aksi adalah Visi
Baitul Amin 2012. Bentuk realisasi visi tersebut pada tahun 2012, di Surau Baitul Amin:
1. Tertata api
2. Tidak ada sampah dan puntung rokok
3. Setiap 15 meter ada tong sampah
4. Di setiap ruangan ada keranjang sampah
5. Setiap rombongan yang datang wajib terlibat dalam menjaga kebersihan
6. Kamar mandi, kantin, ruang itikaf sangat bersih dan tidak bau
7. Setiap tamu yang datang harus menjaga kebersihan di kamar mandi, kantin, dan
ruang itikaf HAL
8. Ada alat untuk menjaga kebersihan di setiap ruangan 03
9. Setiap peziarah memahami dan melaksanakan adab perjalanan
10. Ada daerah (zona) bebas merokok dan dilarang merokok
11. Sejuk dan angin semilir walau pun di musim kemarau
12. Ada kerjasama dengan Pemda dan kemitraan lainnya untuk mengelola
sampah/kebersihan
13. Ada seminar untuk mengelola sampah dan menjaga kebersihan
14. Ada lomba kebersihan
1.3 Mengapa Perlu Aksi?
”Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai
kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan.
Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.”
(HR. Tirmidzi).
Hadist di atas menunjukkan bahwa kebersihan (an-nazhafah) merupakan sesuatu yang
dicintai Allah SWT. Maka dari itu ungkapan ” Kebersihan Sebagian Dari Iman” dikatakan
sebagai ungkapan yang baik atau Islami karena ada dasarnya dalam Islam yaitu hadits riwayat
Tirmidzi di atas. Ungkapan itu dapat diberi arti, bahwa menjaga kebersihan segala sesuatu
merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim, karena dia telah beriman bahwa Allah
SWT adalah Dzat Yang Mahabersih (nazhiif).
Menurut Ketua YPDKY target program Aksi yang sebenarnya adalah terbangunnya akhlak
4. yang baik (akhlakul karimah) bagi pelakunya. Pencapaian target tersebut dimulai dengan
pembiasaan diri pelaku untuk senantiasa menjaga kebersihan. Dimulai dengan menjaga
kebersihan surau, kebersihan rumah tangga, hingga akhirnya kebiasaan menjaga kebersihan
tertanam dalam diri pelaku dimanapun ia berada. Atau dengan bahasa mudahnya
“Kebersihan Sebagai Dampak dari Akhlak”
Menjaga kebersihan hanyalah salah satu dari implementasi akhlakul karimah. Dengan
semangat pengabdian dan mencapai Ridho Ilahi, kebiasaan tersebut akan membawa dampak
akhlak baik lainnya diantaranya:
• Suka cita, tidak bertengkar, tidak marah, tidak bertele tele, sederhana, lugas.
• Bersatu team yang hebat, memiliki sikap kepemimpinan
• Memuliakan tamu
• Menepati janji dan menepati waktu
• Lebih memilih mengantongi sampah daripada membuang sampah sembarangan.
HAL
04 Bisa dikatakan tidak mungkin seseorang bisa berakhlak baik, jika kebiasaan menjaga
kebersihan saja tidak ia miliki.
1.4 Logo Aksi
Sebagai identitas program Aksi,
dibuatlah logo yang memvisualisasikan
bentuk cetakan atau handprint dari
tangan kanan. Visualisasi ini yang
memiliki makna bahwa gerakan ini
mengutamakan perbuatan
dibandingkan perkataan. Bagian-bagian
berwarna dalam cetakan tangan
tersebut mewakili elemen warga Surau
Baitul Amin (SBA) yang terdiri dari:
· Anak-anak yang diwakili oleh jempol berwarna merah. Mereka merupakan salah
satu kelompok warga sering meramaikan SBA sehingga perlu diajak untuk memilik
kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini.
· Ibu-ibu Masak, diwakili oleh telunjuk berwarna merah jambu atau magenta.
Disebut "Ibu-ibu Masak", karena kelompok jamaah yang satu ini aktif dalam urusan
masak-memasak di berbagai kegiatan surau.
· As-guard, diwakili oleh jari tengah berwarna kuning. As-guard merupakan sebutan
untuk kelompok jamaah yang berubudiyah dengan membantu pekerjaan anshor
dalam mengelola surau, bahkan menggantikan anshor ketika bertugas di luar surau.
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org
5. · Anshor, diwakili oleh jari manis berwarna hijau terang sesuai warna seragam
mereka. Anshor adalah warga SBA yang menetap dan mengelola SBA di bawah
kepemimpinan pengurus surau.
· FIFAS, diwakili oleh kelingking berwarna hitam sesuai warga seragam utama
mereka. FIFAS merupakan singkatan dari Federasi Fasilitator Sawangan yang berdiri
sejak 2006. Mereka merupakan kelompok kepanitiaan jamaah yang aktif dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
· Jamaah Umum Surau YPDKY, diwakili oleh bagian terbesar tangan yaitu telapak
berwarna biru sesuai warna corporate YPDKY.
Seluruh elemen warga yang disebutkan di atas merupakan pelaku utama dalam program Aksi.
1.5 Bagaimana Cara Saya Terlibat Mensukseskan Aksi?
HAL
Dalam penjelasan sebelumnya mengenai logo program Aksi, kita bisa melihat bahwa siapapun 05
yang berada di lingkungan Surau Baitul Amin (SBA) dapat ikut terlibat dalam program Aksi.
Kita bisa turut ber-Aksi dengan melakukan hal-hal berikut ini.
1.5.1 Membiasakan Diri Menjaga Kebersihan LIHAT
Suksesnya program Aksi diawali dengan kesadaran setiap
orang yang hadir di SBA untuk menjaga kebersihan. Secara
sederhana, menjaga kebersihan hanya perlu 4 langkah
mudah yaitu: Lihat, Pungut, Bawa, Buang. Artinya:
1. Lihat, apakah ada sampah yang terserak di sekitar
kita, walaupun itu puntung rokok sekalipun. PUNGUT
2. Pungut sampah itu, walaupun itu sampah yang
dibuang sembarangan oleh orang lain.
3. Bawa sampah tersebut, kantongi jika perlu, dan
carilah tempat sampah terdekat. Jika tidak ada BAWA
tempat sampah di dekat kita, carilah di lokasi lain.
Jangan ragu untuk bertanya dimana ada tempat
sampah.
4. Buang sampah tersebut di tempat sampah yang
kita temui. BUANG
Dengan cara ini, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak
menjaga kebersihan.
6. 1.5.2 Memilah Sampah Ketika Membuangnya
Langkah sederhana di atas merupakan solusi untuk menjaga kebersihan. Namun setiap
harinya Surau Baitul Amin menghasilkan 1 – 3 meter kubik sampah berbagai jenis. Pernahkah
terpikir, bagaimana nasib sampah itu selanjutnya. Berhari, berbulan hingga bertahun
kemudian? Di tempat pembuangan akhir, sampah hanya menumpuk, merusak keindahan dan
mencemari lingkungan.
Program AKSI mengelola sampah dengan prinsip dari kita, oleh kita, untuk kita. Setiap ikhwan
yang sedang berada di Surau Baitul Amin diharapkan bisa berpartisipasi dalam pengelolaan
sampah dengan cara memilahnya ketika membuang. Sampah yang kita buang dapat dibagi
menjadi dua kelompok yaitu Sampah Organik dan Sampah Non Organik.
Sampah organik atau juga disebut sampah basah yaitu jenis sampah yang berasal dari jasad
hidup sehingga mudah busuk dan hancur secara alami. Contohnya adalah sayuran, daging,
ikan, nasi, dan tanaman. Buanglah sampah ini di tempat sampah berwarna oranye.
HAL
06 Sampah non-organik/ sampah kering adalah sampah yang tersusun dari senyawa non-organik
yang berasal dari mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Contohnya kaca, plastik,
tas plastik, kaleng, styrofoam dan logam. Buanglah sampah jenis ini di tempat sampah
berwarna biru.
Pembuangan sampah dengan pemilahan ini aktif dijalankan mulai Senin, 11 Juli 2011.
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org
7. 1.5.3 Merokok di Tempat yang Disediakan
Untuk mendukung program kebersihan
di Surau Baitul Amin Sawangan maka
sejak tanggal 9 Juni 2011 di wilayah area
Surau Baitul Amin dibuatlah zona
merokok atau smoking area bagi jamaah
yang hendak merokok sehingga tidak
mengganggu orang lain non perokok.
Zona merokok adalah area untuk
jamaah dapat merokok di Surau Baitul
Amin. Sejak tanggal 9 Juni 2011 sudah
terdapat 2 buah zona merokok yaitu di
dekat kamar mandi / tempat berwudhu
laki laki. Secara bertahap hingga tahun
2012 nanti akan tersedia hingga 25 zona
HAL
merokok di lingkungan SBA.
07
1.5.4 Berpartisipasi dalam Kampanye Aksi
Partisipasi dalam kampanye Aksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
• Mengikuti perkembangan program
Aksi melalui media cetak dan media
online SBA. Media cetak yang dimaksud
adalah poster, spanduk, brosur dan
sejenisnya, serta buletin bulanan SBA
yaitu Mozaik Surau. Sedangkan media
online adalah website
http://aksi.baitulamin.org, halaman
Facebook komunitas dengan alamat
http://facebook.com/AkhlakBersih,
serta akun Twitter @baitulamin.
• Mengikuti kegiatan massal seperti kerja
bakti, Lomba Menulis, tausiyah
kebersihan serta pengajian Al-Qur'an
tematik tentang kebersihan.
• Turut mensyi'arkan atau
memberitakan perkembangan
program Aksi khususnya kepada
sesama jamaah surau naungan YPDKY.
8. 2. Tentang Pandabsih
Pandabsih singkatan dari Panitia
Peradaban Bersih yaitu panitia yang
bertugas membuat program dan
sebagai pionir dalam mengajak
masyarakat khususnya Jamaah
Tareqat Naqsyabandiyah di bawah
naungan Yayasan Prof. DR. H.
Kadirun Yahya (YPDKY) untuk
peduli terhadap pentingnya
kesadaran pada kebersihan
khususnya di Surau Baitul Amin
Sawangan. Pandabsih terdiri dari
jamaah Surau Baitul Amin (SBA)
yang selama ini aktif dalam
berbagai kegiatan kesurauan.
HAL
08 Pelantikan panitia Pandabsih dilaksanakan tanggal 28 Mei 2011 oleh Yang Mulia Abu. Jumlah
anggota panitia Pandabsi adalah 87 Orang. Struktur Panitia Pandabsi terdiri dari 9 divisi dan
di tiap-tiap divisi terdapat koordinator; sekretaris; bendahara dan anggota. Kesembilan divisi
tersebut adalah :
1. Divisi Kesekretariatan
2. Divisi Peraturan
3. Divisi Masterplan
4. Divisi Sosialisasi
5. Divisi Pengelolaan
Sampah
6. Divisi Sarana Prasarana
7. Divisi Landscape
8. Divisi Kemitraan
9. Divisi Hot Area
Dalam melaksanakan tugasnya
sebagai panitia Peradaban Bersih di
SBA, panitia diharuskan berpegang
pada 7 Nilai Yayasan.
Pada tanggal 3 Juni 2011 Panitia Peradaban Bersih melakukan pembahasan untuk membuat
kesepakatan bersama tentang etika dan peraturan dalam divisi yang dirumuskan dalam code
of conduct.
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org
9. 2.1 Program Kerja Pandabsih
Program kerja Pandabsih disusun dan dilaksanakan oleh tiap divisi dalam Pandabsih secara
divisional maupun kerjasama antar divisi. Berikut ini adalah gambaran umum singkat tentang
program kerja Pandabsih.
2.1.1. Pembangunan Zona Merokok
Untuk mendukung program
kebersihan di Surau Baitul
Amin Sawangan maka sejak
tanggal 9 Juni 2011 di wilayah
area Surau Baitul Amin
dibuatlah zona merokok atau
smoking area bagi jamaah
yang hendak merokok
sehingga tidak mengganggu HAL
orang lain non perokok. 09
Zona merokok adalah area
untuk jamaah dapat merokok
di Surau Baitul Amin. Sejak
tanggal 9 Juni 2011 sudah
terdapat 2 buah zona
merokok. Secara bertahap
hingga tahun 2012 nanti akan
tersedia hingga 25 zona
merokok di lingkungan SBA.
Program kerja ini
direncanakan oleh divisi Hot Area dan dilaksanakan oleh divisi Sarana Prasarana.
2.1.2. Pembuatan Master Plan
Master plan adalah rancangan jangka panjang dari sebuah proyek atau pembangunan.. Divisi
Master Plan Pandabsi mencoba mewujudkan rancangan visi pembangunan fisik Baitul Amin
dalam satu (2012), lima (2015) dan sepuluh tahun mendatang (2020).
Saat ini yang telah terwujud adalah gambaran Surau Baitul Amin 2012. Perubahan yang paling
nampak adalah kompleks Surau yang lebih hijau, akan lebih banyak pohon yang ditanam.
Lebih dari seratus pohon baru akan ditanam.
Perubahan lain yang akan dilaksanakan adalah zonaisasi lingkungan bebas asap rokok.
Perokok akan mendapatkan beberapa tempat khusus merokok. Mulai bulan Juni 2011 sudah
dimulai pembangunan area khusuk merokok.
10. HAL
10
2.1.3. Konservasi lingkungan SBA
Konservasi dapat didefinisikan sebagai suatu manajemen udara, air, tanah, mineral ke
organisme hidup.
Manajemen/ pengaturan lingkungan Baitul Amin ke depan antara lain dengan penanaman
berbagai tanaman yang sejuk dan asri, tanaman obat dan berbagai jenis tanaman yang
bernilai ekonomis. selain itu akan didukung dengan pembuatan biopori yang bisa mengurangi
banjir.
Untuk jalan dan area lingkungan akan diratakan dengan paving block dengan tidak
mengganggu tanaman yang ada dan mampu menyerap air.
2.1.4. Kerja Bakti Massal
Bagi para jamaah selain berpartisipasi dalam menggalakkan budaya bersih, maka dari divisi
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org
11. hot area akan mengadakan gotong royong kebersihan setiap bulannya di 12 titik area
kebersihan yang sudah ditentukan. Untuk waktu pelaksanaan akan disosialisasikan ke seluruh
jamaah melalui pengumuman maupun website aksi.baitulamin.org
2.1.5. Pekan Bersih
Pekan bersih adalah sosialisasi tentang program Aksi untuk mengajak jamaah ikut serta dalam
program aksi. Kegiatan dalam Pekan Bersih ini antara lain kerja bakti; kampanye edukasi
tentang sampah dan kebersihan.
Sampai dengan Juni 2012 direncanakan akan diadakan 10 kali pekan bersih di lingkungan
Surau Baitul Amin.
2.1.6. Pengelolaan Sampah
Salah satu kunci sukses Sistem Pengelolaan Sampah Mandiri adalah Pemilahan Sampah. untuk HAL
itu divisi pengelolaan sampah akan menyediakan dua buah jenis tempat sampah yaitu organik 11
dan non organik. Sistem pemilahan sampah organik dan non organic akan diberlakukan
secara efektif pada hari Senin, 11 Juli 2011. Membedakan sampah organik dan non organik
adalah sebagai berikut :
Sampah Organik, yaitu jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah
membusuk dan dapat hancur secara alami. Contohnya adalah sayuran, daging, ikan, nasi, dan
potongan rumput/daun/ranting dari kebun.
Sampah Non Organik, yaitu sampah yang tersusun dari senyawa non-organik yang berasal dari
sumber daya alam tidak terbaharui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses
industri. Contohnya adalah botol gelas, plastik, tas plastik, kaleng, dan logam
Selain penyediaan dua jenis tempat sampah, kegiatan lainnya adalah survey jenis dan volume
sampah di SBA yang kemudian akan coba dilakukan pengolahan sampah terpadu baik
dikerjakan sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain.
2.1.7. Peraturan dan Sanksi
Sejak dicanangkannya Program Aksi pada tanggal 28 Mei 2011, mulai dibuatlah draft
rancangan peraturan yang nantinya akan diterapkan di Surau Baitul Amin berkaitan dengan
kebersihan. Peraturan ini antara lain berisi tentang larangan membuang sampah di
lingkungan Surau Baitul Amin; larangan merokok di sembarang tempat dan peraturan lain
yang akan disosialisasikan kemudian.
Peraturan ini akan efektif diberlakukan pada 1 Januari 2012. Peraturan ini berlaku pada
seluruh Jamaah dan Tamu di Lingkungan Surau Baitul Amin. Bagi yang melanggar akan
dikenakan sanksi oleh tim sweeping yang nantinya akan dibentuk oleh divisi peraturan.
12. 8. Kampanye Aksi
Untuk mensosialisasikan adanya program Aksi di Surau Baitul Amin maka dibuatlah beberapa
sarana publikasi diantaranya :
1. Mozaik Surau, yaitu buletin gratis bulanan Surau Baitul Amin.
2. Media online, yaitu:
portal SBA: www.baitulamin.org,
website Aksi: http://aksi.baitulamin.org
Facebook page: http://facebook.com/AkhlakBersih
dan akun Twitter @baitulamin
3. Pengumuman langsung ke Jamaah diantaranya setelah sholat; saat persiapan
sholat; saat rapat panitia suluk; saat penutupan suluk dan saat kegiatan pelatihan di
SBA.
4. Poster, leaflet, spanduk dan sejenisnya di lingkungan SBA.
HAL
12 Selain publikasi, kampanye Aksi juga dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan
massal seperti Lomba Menulis, tausiyah tentang kebersihan, serta pengajian Al-Quran tematik
yang bertemakan kebersihan.
9. Kemitraan dengan pihak lain
Program AKSI ini akan terlaksana dengan baik, tidak hanya dari dukungan jamaah SBA namun
juga perlu dukungan dari pemangku kepentingan (stakeholders) baik dari kalangan
masyarakat sekitar, pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN, atau pihak-pihak lainnya
yang memiliki Visi yang sama mewujudkan kebersihan sebagai bagian dari perilaku bersama.
Untuk itu Divisi Kemitraan membuka lebar-lebar pintu kerjasama baik secara material berupa
sponshorship maupun non-materil berupa pelatihan, penyuluhan atau bentuk lainnya
2.2 Kontak Pandabsih
Masukan berupa saran atau pertanyaan dapat dikirimkan kepada:
Pandabsih - Panitia Peradaban Bersih
Surau Baitul Amin Bojongsari, Jalan Raya Curug No.35,
Kel. Curug, Kec. Bojongsari, Depok 16517, Jawa Barat, Indonesia
Tel: +62-251-8601870 | Fax: +62-251-8601870
Email: aksi@baitulamin.org I Website: http://aksi.baitulamin.org
Facebook: www.facebook.com/akhlakbersih
Program AKSI - Akhlak Bersih
Surau Baitul Amin, Depok
http://aksi.baitulamin.org