(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
Trik Instalasi Multi-OS dengan XOSL
1. Spesifikasi:
Ukuran: 14x21 cm
Tebal: 123 hlm
Harga: Rp 31.800
Terbit pertama: Februari 2005
Sinopsis singkat:
Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk
menggunakan sistem operasi selain Windows tampaknya tak terbendung lagi. Namun demikian,
hambatan yang seringkali muncul terletak pada jumlah komputer yang dimiliki untuk instalasi sistem
operasi yang berbeda. Padahal dengan hanya 1 komputer saja, Anda dapat menjalankan banyak sistem
operasi. Dengan adanya boot manager XOSL yang berbasis grafis dan dibantu sedikit trik, Anda sudah
dapat melakukan instalasi berbagai sistem operasi dalam 1 PC dengan aman, bahkan dapat
mengembangkannya sampai 3 sistem operasi.
Buku ini membahas cara membuat sistem multiboot atau instalasi banyak sistem operasi dalam sebuah
komputer. Pembahasan dimulai dari persiapan disket pendukung, pembagian partisi harddisk, instalasi
boot manager XOSL, sampai dengan kombinasi 3 sistem operasi sekaligus dalam 1 komputer. Sistem
operasi yang digunakan antara lain adalah Microsoft Windows 9x, Microsoft Windows XP, Linux
Redhat 9.0, Linux Suse 9.0 dan Linux Mandrake 9.0.
2. BAB 3
INSTALASI DAN KONFIGURASI
XOSL
Pada bab ini yang pertama-tama dibahas adalah bagaimana
melakukan instalasi boot manager sehingga nantinya kesulitan
pada proses pengaturan prioritas dalam booting dapat
diminimalisasi dan tidak terjadi tumpang tindih antara tiap sistem
operasi. Boot manager yang akan digunakan pada pembahasan
ini adalah XOSL yang dapat Adna peroleh secara gratis dari
website http://www.xosl.org. Jika website resmi XOSL tidak
memberikan respons, Anda dapat mengunjungi mirror site di
http://www2.arnes.si/~fkomar/xosl.org/home.html. Sampai
dengan tulisan ini dibuat, XOSL sudah mencapai versi 1.1.5.
XOSL dapat diperoleh secara gratis dan sudah menyertakan pula
software untuk melakukan proses penataan partisi semacam fdisk
atau program partisi lain sehingga Anda dapat menggunakan
software partisi tersebut untuk melakukan kegiatan pembagian
harddisk. Software partisi tersebut adalah Ranish Partition Manager
yang dibuat oleh Mikhail Ranish atau lebih dikenal dengan nama
Part dan kebetulan sifatnya juga gratis seperti XOSL.
Jika Anda ingin memiliki Part tanpa harus men-download XOSL,
software ini dapat diperoleh secara terpisah dari XOSL melalui
http://www.ranish.com/part. Di dalam website tersebut dapat di-
download berbagai versi Part mulai dari versi 2.37 sampai yang
49
3. terakhir versi 2.44. Ukurannya tidak besar sehingga hanya
membutuhkan satu disket saja. Meskipun gratis, Ranish Partition
Manager cukup handal dalam menangani pengelolaan partisi
harddisk. Akan tetapi karena berbasis teks maka software ini
hanya disarankan untuk mereka yang telah mahir. Software
pembagi partisi yang disarankan untuk Anda yang belum mahir
adalah PartitionMagic yang mempunyai antarmuka grafis.
Pembahasan selengkapnya mengenai PartitionMagic ada pada bab
sebelumnya.
Sebelum Anda melakukan instalasi XOSL, ingatlah akan adanya
kemungkinan kesulitan karena lupa mencatat urutan langkah
instalasi. Hal tersebut akan mengacaukan urutan kerja kerja dalam
mengatur konfigurasi XOSL. Untuk itu, agar tidak terjadi
kesalahan yang fatal sehingga menyebabkan perlunya dilakukan
instalasi ulang, Anda harus mengingat atau mencatat setiap
langkah yang sudah dikerjakan. Peringatan ini tidak perlu
membuat Anda menjadi takut atau malah mundur dan tidak jadi
mencoba hal ini. Setelah Anda memahami pembahasan dalam
bab ini dan selanjutnya, kesalahan dapat dihindarkan.
Kebutuhan Sistem Minimal
Agar XOSL dapat berjalan dengan baik, terdapat syarat minimal
yang harus dipenuhi. Syarat minimal kebutuhan XOSL adalah
sebagai berikut:
1. Prosesor minimal 80386 ke atas dengan memori minimal 4 Mb
(6 Mb untuk resolusi monitor 1280x1024/1600x1200).
2. Kartu VGA minimal yang kompatibel dengan VESA VBE 1.2.
Rata-rata kartu VGA saat ini sudah mendukung VESA VBE
1.2.
3. Kebutuhan ruang hardisk sebesar 300 Kb.
Apabila ingin bekerja dari XOSL dengan lebih baik, syarat sistem
yang disarankan adalah:
1. Prosesor Pentium 100 ke atas.
2. Kartu VGA yang kompatibel dengan VESA VBE 2.0.
50
4. 3. Tipe mouse PS/2 atau serial.
3.1 Instalasi XOSL
Seperti yang telah dibahas pada Bab 1, diperlukan 2 (dua) buah
disket yang sudah dipersiapkan pada bab pertama, yaitu disket
booting untuk melakukan booting dengan sistem operasi DOS dan
disket XOSL yang berisi file-file instalasi XOSL.. Jika Anda belum
mempersiapkan disket tersebut, buatlah terlebih dahulu melalui
langkah-langkah yang telah dibahas pada bab pertama. Setelah
disket booting dan disket XOSL sudah siap, reboot komputer
dengan disket booting. Tunggulah beberapa waktu sampai proses
booting selesai dan memunculkan Prompt. Ganti disket booting
dengan disket XOSL.
Catatan:
1. Pada bagian ini diasumsikan kita telah memiliki minimal 1
buah sistem operasi yang telah terinstal dan berjalan dengan
baik pada komputer yang kita miliki. Sistem operasi yang
digunakan sebagai contoh dalam proses instalasi XOSL adalah
Microsoft Windows 98 SE dengan 2 buah partisi di mana
partisi pertama (Drive C:) adalah tempat sistem operasi dan
program dan partisi kedua (Drive D:) adalah tempat data.
2. Tampilan gambar instalasi XOSL yang digunakan adalah versi
1.1.3, tetapi Anda tidak perlu bingung karena proses
instalasinya sama dengan versi lainnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini agar Anda semakin paham untuk
melakukan instalasi XOSL.
1. Boot komputer Anda dengan menggunakan disket booting
yang sudah dibuat pada Bab 1.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada
prompt A:>.
3. Ketikan install dan tekan tombol Enter sehingga tampilan
akan tampak seperti Gambar 3.1 berikut ini.
51
5. Gambar 3.1 Tampilan utama instalasi XOSL
Informasi mengenai navigasi menu ini dapat dilihat pada
keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Untuk
operasional program di atas, Anda dapat menggunakan
tombol-tombol keyboard yang mempunyai fungsi sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Daftar tombol yang digunakan di XOSL
Tombol Keterangan
ESC Keluar dari menu XOSL
atau Berpindah ke atas atau ke bawah
Enter Mengeksekusi pilihan menu
Memodifikasi pilihan sesuai dengan yang
PgUp/PgDn/-/+
disediakan
Untuk keterangan menu yang ada pada tampilan utama
adalah sebagai berikut:
52
6. Tabel 3.2 Daftar menu instalasi
Menu Keterangan
Install XOSL Melakukan instalasi XOSL
Uninstall XOSL Menghapus instalasi XOSL
Restore XSOL Melakukan pengembalian setting XOSL
seperti semula bila XOSL yang kita
gunakan tertimpa dengan boot
manager lain atau rusak.
Exit install Keluar dari instalasi
4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan
melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti
jumlah port yang dimiliki komputer, kemungkinan resolusi
yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk
yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai, tampilannya akan
terlihat seperti Gambar 3.2 berikut ini.
Gambar 3.2 Tampilan menu Install
53
7. Dari menu Install, ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Tabel Keterangan menu Install
Menu Keterangan
Instal XOSL di DOS drive atau di drive C:. Untuk
Install on a pilihan ini, harus diingat bahwa XOSL hanya bisa
DOS drive diinstal pada tipe partisi FAT16 atau FAT32 dan
tidak dapat menggunakan tipe partisi lainnya.
Instal XOSL di partisi yang sudah dipersiapkan
terpisah dari sistem operasi. Jika memilih opsi ini,
Install on a sebelum melakukan instalasi XOSL Anda harus
dedicated membuat sebuah partisi yang kosong dengan tipe
partition partisi FAT16 atau FAT32 dan kapasitas sebesar 5
Mb. Nanti secara otomatis, tipe partisi akan diubah
sendiri oleh XOSL sesuai dengan keperluannya.
Return to
Kembali ke menu utama
main menu
Gambar 3.3. Tampilan menu Instalasi di partisi DOS
54
8. 5. Pilih Install on a DOS drive dan tekan tombol Enter, maka
tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.3.
Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur
agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk
lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.
Tabel 3.4 Tabel Pilihan menu Install on DOS drive
Menu Keterangan
Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari
XOSL nantinya setelah terinstal. Resolusi
yang tersedia mulai dari 640x480, 600x800,
Video mode sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung
pada kemampuan kartu VGA dan monitor
yang kita miliki yang akan terdeteksi saat
menjalankan perintah install. Pilih 640 x 480.
Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita
miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung
Mouse type
mengenal dan memilihnya untuk kita, jadi
tidak perlu ada perubahan.
Pilihan ini menentukan tempat di mana kita
Install on drive akan meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan
saja apa adanya, jangan diubah.
Jika pilihan ini jika dijawab Yes maka XOSL
akan menyertakan program Part secara
Ranish Partition
otomatis sehingga kita tidak lagi memerlukan
Manager
program tersebut secara terpisah. Pilih saja
Yes.
Pilihan ini memungkinkan kita untuk
Smart Boot melakukan booting dengan CD-ROM tanpa
Manager harus mengubah setting BIOS komputer kita.
Pilih saja No.
55
9. 6. Setelah pilihan pada menu install on DOS drive selesai diatur
sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan
tombol Enter, lalu biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang
tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL
jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi
mengenai mbr dari harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah
proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan
tampak seperti Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Tampilan awal XOSL
Sampai di sini langkah untuk instalasi XOSL pada drive DOS
sudah selesai dan XOSL siap untuk digunakan.
3.1.1 Instalasi XOSL pada Partisi Tersendiri
Untuk instalasi XOSL pada partisi terpisah atau tersendiri, tidak
ada perbedaan yang cukup tajam pada langkah-langkah atau
proses instalasinya. Perbedaannya hanya timbul pada tampilan
setelah memilih menu Install on a dedicated partition.
Perbedaan yang timbul dibandingkan dengan pilihan Install on a
DOS partition adalah munculnya pilihan tambahan bagi kita untuk
56
10. memilih pada partisi mana XOSL akan diinstalas. Posisi menu
tambahan ini ada di bawah pilihan Smart Boot Manager seperti
tampak pada Gambar 3.5 yang diperbesar pada Gambar 3.6.
Gambar 3.5 Tampilan pilihan menu setelah
Install on a dedicated partition
Gambar 3.6 Perbesaran menu tambahan
Proses instalasi XOSL yang diletakkan pada partisi tersendiri dapat
Anda ikuti seperti langkah-langkah berikut ini:
1. Boot komputer Anda dengan disket boot yang sudah dimiliki.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada
prompt A:>.
3. Ketikkan install dan tekan tombol Enter sehingga akan
tampak tempilan seperti Gambar 3.7 berikut ini:
57
11. Gambar 3.7 Tampilan utama instalasi XOSL
Navigasi dari menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah
tampilan utama instalasi XOSL. Selain itu, Anda dapat
menggunakan tombol-tombol keyboard yang terdaftar pada
Tabel 3.1. Keterangan menu yang ada pada tampilan utama
pada Gambar 3.7 dapat Anda lihat pada Tabel 3.2.
4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan
melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti
jumlah port yang dimiliki oleh komputer, kemungkinan
resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah
harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai maka
tampilannya akan tampak seperti pada Gambar 3.8 berikut ini.
Gambar 3.8. Tampilan menu Install
58
12. Dari menu Install ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan Tabel 3.3 yang ada pada halaman
sebelumnya.
5. Pilih menu Install on a dedicated partition dan tekan tombol
Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.9
berikut ini.
Gambar 3.9 Tampilan Menu Install on Dedicated Partition
Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur
agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk
lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.
Tabel 3.5 Keterangan pilihan menu Install on Dedicated Partition
Menu Keterangan
Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari
XOSL nantinya setelah terinstal. Opsi yang
Video mode tersedia mulai dari 640x480, 800x600, sampai
1024x768. Resolusi ini bergantung pada
kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita
miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan
59
13. perintah Install. Pilih 640 x 480.
Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki.
Secara otomatis, XOSL akan langsung mengenal
Mouse type
dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada
perubahan.
Pilihan ini menentukan tempat di mana kita akan
Install on drive meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja,
jangan diubah.
Jika pilihan ini dijawab Yes maka XOSL akan
Ranish
menyertakan program Part secara otomatis
Partition
sehingga kita tidak lagi memerlukan program
Manager
tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes.
Pilihan ini memungkinkan kita untuk melakukan
Smart Boot
booting dengan CD-ROM tanpa harus mengubah
Manager
setting BIOS komputer kita. Pilih saja No.
6. Setelah pilihan pada menu install on dedicated partition
selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation
dan tekan tombol Enter dan biarkan XOSL bekerja. Dalam
waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat,
disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan
informasi mengenai mbr harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih menu Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah
proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan
tampak seperti Gambar 3.10.
60
14. Gambar 3.10 Tampilan awal XOSL
Pada Gambar 3.10 tersebut tidak ada perbedaan yang terlihat dari
XOSL, apakah XOSL di letakan pada partisi DOS yang sudah ada
sistem operasinya atau diletakkan tersendiri dengan dibuatkan
partisi terpisah dari sistem operasi yang ada.
Catatan:
Dengan memilih meletakkan XOSL pada partisi terpisah (biasanya
tipe partisi ini adalah partisi primer), kita telah kehilangan sebuah
partisi primer yang dapat kita gunakan untuk sebuah sistem
operasi. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum
melakukan pilihan ini, sebab jika ternyata saat melakukan instalasi
pembuatan triple booting kita membutuhkan partisi primer, sia-sia
sudah Anda melakukan instalasi XOSL pada partisi terpisah,
kecuali jika Anda telah memperhitungkan bahwa partisi yang
diperlukan untuk melakukan instalasi triple booting sudah lebih
dari cukup ketika satu buah partisi digunakan untuk XOSL.
Disarankan sebaiknya XOSL tidak diinstal pada partisi terpisah,
tetapi menjadi satu pada sistem operasi Microsoft Windows 9x
dengan tipe partisi FAT32 atau FAT16, sebab hasilnya juga sama,
tidak ada perbedaan yang tajam antara diletakkan pada partisi
terpisah ataupun menumpang pada partisi FAT32 atau FAT16
yang telah terisi sistem operasi Microsoft Windows 9x.
61
15. 3.2 Konfigurasi XOSL
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah
melakukan pengaturan XOSL untuk menampilkan sistem operasi
yang ada di komputer kita. Pada bab ini akan dibahas beberapa
bagian yang penting yang akan digunakan untuk menghasilkan
instalasi multi OS dalam satu buah komputer.
Tampilan awal XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.11.
Pada gambar tersebut terdapat 3 buah tombol yang akan sangat
berguna bagi kita untuk mengatur tingkah laku XOSL.
Gambar 3.11 Tampilan menu utama XOSL
Berikut ini penjelasan dari 3 buah tombol dan fungsinya masing-
masing bagi XOSL:
Setup
Tombol ini digunakan untuk mengatur boot item, baik itu
menambah, mengurangi, menyembunyikan, atau memberikan
password untuk tiap boot item yang akan ditampilkan pada
menu utama XOSL yang sesuai dengan sistem operasi yang
terdapat pada komputer kita (lihat Gambar 3.12).
Preference
Tombol ini digunakan untuk mengatur konfigurasi internal
XOSL. Pengaturan ini meliputi perubahan resolusi tampilan
XOSL di monitor, perlindungan atau pemberian password
62
16. terhadap menu setup dan preference sendiri, shortcut yang
dapat digunakan untuk XOSL, dan lain-lain (lihat
Gambar 3.13).
Gambar 3.12 Tampilan menu Setup
Gambar 3.13 Tampilan menu Preference
Pada menu preference terdapat 5 buah submenu lagi, yaitu
Graphics, Color, Mouse/keyboard, Password dan Misc. Masing-
63
17. masing submenu ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri yang
digunakan untuk mengatur XOSL. Berikut ini merupakan
penjelasan secara singkat dari tiap submenu Preference.
1. Graphics
Pada submenu ini (Gambar 3.13), kita dapat mengatur
tampilan dari XOSL. Banyak hal, mulai dari resolusi atau
screen area yang dapat kita sesuaikan dengan kemampuan
monitor kita. Selain itu, efek yang ingin dipakai pada XOSL
dapat juga diatur.
2. Color
Submenu ini digunakan untuk mengatur tampilan warna atau
color scheme dari XOSL, penyesuaian warna, dan terang atau
tidaknya tampilan XOSL di monitor (lihat Gambar 3.14).
Gambar 3.14 Tampilan submenu Color
3. Mouse/Keyboard
Pada submenu ini kita dapat mengatur port dari mouse yang
kita miliki, kecepatan dari mouse dan layout dari keyboard
(lihat Gambar 3.15).
64
18. Gambar 3.15. Tampilan submenu mouse/keyboard
4. Password
Submenu password digunakan untuk melindungi pengaksesan
menu setup dan preference sehingga hanya orang yang berhak
saja yang dapat mengatur boot manager XOSL, berarti
menambahkan perlindungan terhadap komputer yang kita
miliki dari keisengan orang lain (lihat Gambar 3.16).
Gambar 3.16 Tampilan submenu password
65
19. 5. Misc
Pada submenu ini kita dapat mengatur tombol shortcut untuk
pengoperasian XOSL agar menjadi lebih mudah bila suatu saat
mouse yang kita miliki mengalami gangguan. Kita juga dapat
mengatur pemanggilan Ranish Partition Manager serta
penanganan booting (lihat Gambar 3.17).
Gambar 3.17 Tampilan submenu Misc
About
Bagian ini menampilkan informasi mengenai pembuat XOSL,
tahun pembuatan, versi dan lain-lain (lihat Gambar 3.18).
Gambar 3.18 Tampilan menu About
66
20. 3.2.1 Menambahkan Daftar Menu Boot
Setelah XOSL terinstal dengan sempurna dan komputer kita
booting, akan tampak tampilan awal XOSL seperti Gambar 3.19
berikut ini.
Gambar 3.19. Tampilan menu utama setelah instalasi
Pada Gambar 3.19, belum ada item apa pun pada menu utama
XOSL, karena itu kita perlu untuk melakukan pengaturan agar
XOSL dapat menampilkan sistem operasi yang telah terinstal di
komputer kita. Maka dari itu, hal pertama yang harus dipelajari
adalah menambahkan boot item pada menu utama XOSL.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan penambahan item boot ini
adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam
hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Untuk itu, ikuti langkah-
langkah penambahan boot item seperti berikut ini:
1. Untuk menambahkan item yang akan kita tampilkan pada
menu utama XOSL, klik Setup sehingga kotak dialog XOSL
boot item configuration muncul seperti pada Gambar 3.20.
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul
seperti pada Gambar 3.21.
67
21. Gambar 3.20 Tampilan Menu Tambahan
Gambar 3.21 Kotak Dialog Add boot item
3. Klik atau pilih partisi Windows (lihat Gambar 3.22).
Gambar 3.22 Pemilihan Partisi Windows
68
22. 4. Isilah pada kotak isian Boot item name dengan tulisan
Windows 98 seperti pada Gambar 3.23 berikut ini:
Gambar 3.23 Tampilan setelah ditambahkan menu boot item
5. Setelah itu klik tombol Apply sehingga kotak dialog Add boot
item hilang dan Anda kembali ke kotak dialog XOSL boot
item configuration. Pada kotak dialog tersebut telah terdapat
satu buah item baru yang menandakan bahwa sistem operasi
Microsoft Windows 98 telah ditambahkan pada menu XOSL
(lihat Gambar 3.24).
Gambar 3.24 Tampilan setelah penambahan boot item selesai
69
23. 6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
boot item menu, kemudian klik tombol Close sehingga Anda
akan kembali ke menu utama dan tampilan dari menu utama
XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.25 berikut ini.
Gambar 3.25. Tampilan menu utama setelah penambahan boot item
Setelah langkah ini selesai, coba klik tombol Boot dan perhatikan
apa yang terjadi selanjutnya pada komputer Anda.
3.2.2 Menambahkan Floppy dalam Daftar Menu Boot
Selain mampu menambahkan partisi yang berisi sistem operasi,
boot manager XOSL juga mampu melakukan booting melalui
floppy disk sehingga jika suatu saat dibutuhkan, Anda tidak perlu
masuk ke dalam BIOS komputer untuk mengubah urutan booting
komputer. Cukup gunakan boot manager XOSL, hal tersebut
sudah dapat teratasi.
Catatan:
Asumsi yang penulis pakai untuk melakukan penambahan item
boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem
operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE.
Untuk menambahkan item boot floppy, ikuti langkah-langkah
berikut ini:
70
24. Gambar 3.26. Kotak dialog XOSL boot items configuration
1. Klik tombol Setup sehingga tampilannya akan kembali lagi
kepada kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat
Gambar 3.26).
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul.
3. Pilih atau klik pada tulisan Boot Floppy atau FD0 seperti pada
Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Pemilihan floppy untuk booting
4. Isilah kotak Boot item name dengan tulisan Boot floppy atau
Floppy saja seperti pada Gambar 3.28 berikut.
71
25. Gambar 3.28 Pemberian nama booting untuk floppy
5. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog
XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.29).
Gambar 3.29 Tampilan setelah menu boot floopy ditambahkan
6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
boot item menu.
7. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama. Perhatikan
perubahan pada menu utama XOSL seperti pada Gambar 3.30
berikut.
72
26. Gambar 3.30: Menu utama XOSL setelah penambahan boot floppy
Untuk mencoba apakah tambahan menu tersebut dapat
dipergunakan untuk booting lewat disket, ikuti langkah berikut ini:
1. Masukkan disket booting yang sudah dibuat pada bab
sebelumnya ke dalam disk drive.
2. Klik radio button Boot Floppy atau gerakkan kursor panah ke
bawah sekali.
3. Klik tombol Boot atau tekan tombol Enter, kemudian
perhatikan apa yang terjadi selanjutnya. Komputer Anda akan
booting lewat disket boot yang ada di dalam disk drive.
3.2.3 Menambahkan Linux dalam Daftar Menu Boot
Selain dapat menambahkan boot item untuk sistem operasi
Microsoft Windows, bila pada komputer kita terdapat lebih dari
satu sistem operasi, maka XOSL dapat juga mengenali sistem
operasi tersebut.
Catatan:
1. Asumsi yang digunakan untuk bagian ini adalah pada
komputer telah terinstal 2 buah sistem operasi, yaitu Microsoft
Windows 98 SE dan RedHat Linux 9.0.
2. Saat instalasi RedHat Linux 9.0, boot loader Linux diinstal pada
partisi pertama Linux atau partisi /boot.
73
27. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan boot item
Linux:
1. Untuk menambahkan item boot Linux, klik tombol Setup
sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul
kembali (lihat Gambar 3.31).
Gambar 3.31 Tampilan sebelum penambahan boot item Linux
2. Klik tombol Add dan pilih partisi pertama dari Linux dengan
boot loader Grub (lihat Gambar 3.32).
Gambar 3.32 Pilihan partisi pertama Linux
74
28. 3. Selanjutnya isilah kotak Boot item name dengan tulisan Linux
seperti pada Gambar 3.33.
Gambar 3.33 Tampilan setelah menu Linux ditambahkan
4. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog
XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.34).
Gambar 3.34 Tampilan setelah penambahan boot item Linux
5. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
boot item menu.
6. Klik tombol Close sehingga sistem akan kembali ke menu
utama (lihat Gambar 3.35).
75
29. Gambar 3.24 Tampilan menu utama setelah Linux ditambahkan
Untuk mencoba apakah penambahan boot item Linux berhasil,
lakukan langkah berikut ini:
1. Klik radio button 3 atau tekan tombol panah ke bawah 2 kali.
2. Klik tombol boot.
3. Perhatikan apa yang terjadi selanjutnya! Seharusnya Linux
yang ada di komputer Anda akan melakukan booting.
Sampai pada langkah ini berarti komputer Anda telah dapat
digunakan untuk mengatur 2 buah sistem operasi yang dapat
digunakan secara terpisah dan pemilihan booting-nya tidaklah
sulit.
3.2.4 Menyembunyikan Partisi
Selain 3 hal sebelumnya, yaitu menambahkan boot item untuk
Microsoft Windows, Linux dan Floppy, hal lain yang tidak kalah
penting adalah menyembunyikan partisi. Dengan memanfaatkan
kemampuan XOSL untuk menyembunyikan partisi, kita dapat
melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me pada
harddisk yang kita miliki sebanyak yang diinginkan. Pada satu
buah komputer yang kita miliki dengan satu buah harddisk akan
terdapat mungkin 2 atau lebih sistem operasi Microsoft Windows
9x/Me, bisa jadi satu untuk bekerja dan satunya lagi untuk
bermain game atau mencoba software-software baru yang
76
30. tentunya dapat saja memporakporandakan registry Windows
Anda.
Catatan:
Pada bagian ini asumsi yang dipakai adalah pada komputer telah
terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows
98 SE. Partisi yang ada di harddisk ada 2 buah, yang pertama
untuk sistem operasi Microsoft Windows 98SE (biasanya disebut
dengan drive C) dan yang kedua untuk data (biasanya disebut
dengan drive D). Partisi yang akan disembunyikan adalah partisi
data atau partisi kedua.
Untuk menyembunyikan partisi kedua sehingga sistem operasi
Microsoft Windows 98SE tidak akan dapat lagi membaca drive D
yang ada di harddisk, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items
configuration muncul (lihat Gambar 3.36).
Gambar 3.36 Kotak Dialog XOSL boot items configuration
2. Pastikan yang terpilih adalah boot item Windows 98.
3. Klik tombol Hiding sehingga muncul kotak dialog Hidding
partitions – Windows 98 seperti pada Gambar 3.37.
77
31. Gambar 3.37 Tampilan kotak dialog Hidding partitions
4. Kemudian pilih partisi yang akan disembunyikan. Sebagai
contoh, yang disembunyikan adalah partisi data dengan
Volume Label Data. (lihat Gambar 3.38)
Gambar 3.38: Pemilihan partisi yang akan disembunyikan
5. Klik atau beri centang pada check box Hide sehingga tulisan
partisi yang dipilih untuk disembunyikan akan menjadi abu-
abu (lihat Gambar 3.39).
Gambar 3.39 Tampilan setelah check box Hide dipilih
78
32. 6. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan penyembunyian
partisi dan kemudian akan muncul kotak dialog XOSL boot
items configuration (lihat Gambar 3.40).
Gambar 3.40 Tampilan setelah penyembunyian partisi
Memang pada kotak dialog ini sebuah perubahan yang nyata
tidak akan tampak, tetapi nanti akan tampak saat Microsoft
Windows 98 SE lewat XOSL diaktifkan. Ketika Anda
menjalankan Windows Explorer maka drive D yang tadinya
kelihatan akan tidak tampak lagi.
7. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan yang sudah
dilakukan.
8. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog XOSL boot
items configurations dan kembali ke menu utama XOSL.
9. Sampai di sini langkah untuk menyembunyikan partisi. Untuk
melihat apakah benar partisi atau drive D dari komputer kita
disembunyikan, silahkan boot dengan XOSL dan pilih
Windows 98 pada pilihan boot item tentunya.
79
33. 3.2.5 Memberi Password pada Menu Boot
Selain dapat mengatur boot untuk lebih dari satu sistem operasi
yang ada di harddisk komputer kita, XOSL juga memberikan
sebuah perlindungan yang cukup memadai bilamana kita ingin
agar salah satu atau bahkan semua sistem operasi yang ada di
dalam komputer tidak digunakan oleh sembarang orang atau
hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan untuk
menggunakannya.
Bentuk perlindungannya berupa kemampuan untuk memberi
password pada setiap item yang terdapat di boot item sehingga
jika salah satu boot item yang ada akan digunakan, XOSL akan
menampilkan sebuah kotak dialog untuk memasukkan password
terlebih dahulu.
Agar perlindungan yang disediakan oleh XOSL dapat digunakan,
ikuti langkah-langkah berikut ini.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan pemberian password pada
item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem
operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Selain itu
pada menu utama XOSL telah terdapat 2 buah boot item, yaitu
Windows 98 dan Boot floppy. Boot item yang akan diberi
perlindungan adalah boot item Windows 98.
Ikuti langkah berikut ini agar pemberian password pada item boot
dapat diaktifkan:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items
configuration muncul.
2. Pilih boot item Windows 98 (lihat Gambar 3.41).
3. Pada Gambar 3.41, perhatikan kolom Password. Pada kolom
tersebut karena boot item yang dipilih belum pernah diberikan
perlindungan dengan password maka nilai awalnya adalah No.
4. Klik tab Password sehingga kotak dialog XOSL boot items
configuration berubah seperti pada Gambar 3.42.
80
34. Gambar 3.41 Kotak dialog XOSL boot items configuration
Gambar 3.42 Kotak dialog pengisian password
5. Pilih boot item name Windows 98 sehingga tulisan Windows
98 berubah menjadi tebal (lihat Gambar 3.43).
81
35. Gambar 3.43 Pemilihan boot item name Windows 98
6. Ketikkan password pada textbox New Password, lalu ulangi
sekali lagi pengetikan password yang Anda tuliskan pada
textbox sebelumnya pada textbox Confirm password.
Password yang diketikkan akan ditampilkan menjadi simbol
bintang saja (lihat Gambar 3.44).
Gambar 3.44 Pemberian password
82
36. 7. Setelah itu klik tombol Apply untuk menerapkan password
yang baru saja dituliskan. Perhatikan perubahan yang terjadi
pada kotak dialog pemberian password. Kolom password di
baris Windows 98 yang semula nilainya adalah No akan
berubah menjadi Yes (lihat Gambar 3.45).
Gambar 3.34 Pemberian password berhasil
8. Klik tombol Save.
9. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama XOSL.
Untuk mencoba apakah penambahan proteksi ini berhasil, pilih
dari menu utama XOSL boot item Windows 98 dan klik tombol
Boot. Sebelum XOSL melakukan booting sistem operasi Microsoft
Windows 98 SE, kita akan diminta untuk mengisi password yang
sesuai dengan apa yang sudah ditulis pada langkah sebelumnya.
3.2.6 Memberi Password pada XOSL
Agar menu XOSL menjadi lebih aman dari keisengan orang lain
yang mungkin ingin memakai komputer yang kita miliki, kita perlu
memberi atau mengaktifkan perlindungan yang sudah ada pada
XOSL. Perlindungan tersebut berupa password yang ditanyakan
setiap kali pengguna akan mengakses menu Setup atau
Preference.
83
37. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini agar password untuk
menu XOSL dapat digunakan.
1. Klik menu Preference sehingga kotak dialog XOSL Preference
muncul (lihat Gambar 3.46).
Gambar 3.46. Kotak dialog XOSL Preference
2. Pilih tab Password sehingga kotak dialog XOSL Preference
berubah seperti yang tampak pada Gambar 3.47.
Gambar 3.47 Tampilan XOSL Preference - Password
84
38. 3. Ketikkan password yang ingin digunakan pada textbox New
Password dan ulangi sekali lagi pada textbox Re-enter
Password. Textbox Old Password tidak perlu diisi karena
fasilitas ini belum pernah digunakan sebelumnya. Textbox ini
harus diisi bila fasilitas ini sudah pernah dipakai dan password
yang digunakan hendak diubah. Tampilan dari password yang
diketikkan akan ditampakkan dengan simbol bintang (lihat
Gambar 3.48).
Gambar 3.48 Pengisian password
4. Klik tombol Save untuk menyimpan password yang sudah diisi
atau akan digunakan tersebut.
5. Klik tombol Close untuk mengakhiri kegiatan ini.
Dengan selesainya langkah ini maka setiap kali pengguna hendak
melakukan akses terhadap menu Setup untuk menambah boot
item atau pengaturan boot item ataupun mengatur perilaku XOSL
sendiri, terlebih dahulu XOSL akan meminta pengisian password.
Jika password yang diisikan tidak cocok maka menu Setup
maupun menu Preference XOSL tidak akan dapat diakses.
Dari sinilah kita dapat memanfaatkan boot manager XOSL untuk
mengoptimalkan keamanan komputer yang kita miliki. Selain itu,
hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan pada
komputer yang dimiliki cukup sederhana, yaitu aktifkan password
85
39. yang tersedia pada BIOS komputer dan aturlah agar untuk masuk
ke dalam BIOS komputer kita selalu diminta untuk memasukkan
password. Kemudian lakukan pengaturan pada BIOS agar booting
komputer hanya dari harddisk saja. Jika ingin booting lewat disket,
serahkan saja pada boot manager XOSL. Kita cukup
menambahkan boot item dengan floppy seperti yang telah dibahas
pada bagian penambahan boot item floppy di atas.
Jika ingin menambahkan boot lewat CD-ROM, Anda dapat
membaca manual yang disertakan XOSL dengan menggunakan
SBM atau Smart Boot Manager.
86