SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Spesifikasi:
                                       Ukuran: 14x21 cm
                                         Tebal: 123 hlm
                                        Harga: Rp 31.800
                                  Terbit pertama: Februari 2005
                                        Sinopsis singkat:

    Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk
   menggunakan sistem operasi selain Windows tampaknya tak terbendung lagi. Namun demikian,
 hambatan yang seringkali muncul terletak pada jumlah komputer yang dimiliki untuk instalasi sistem
operasi yang berbeda. Padahal dengan hanya 1 komputer saja, Anda dapat menjalankan banyak sistem
operasi. Dengan adanya boot manager XOSL yang berbasis grafis dan dibantu sedikit trik, Anda sudah
     dapat melakukan instalasi berbagai sistem operasi dalam 1 PC dengan aman, bahkan dapat
                           mengembangkannya sampai 3 sistem operasi.
Buku ini membahas cara membuat sistem multiboot atau instalasi banyak sistem operasi dalam sebuah
komputer. Pembahasan dimulai dari persiapan disket pendukung, pembagian partisi harddisk, instalasi
boot manager XOSL, sampai dengan kombinasi 3 sistem operasi sekaligus dalam 1 komputer. Sistem
  operasi yang digunakan antara lain adalah Microsoft Windows 9x, Microsoft Windows XP, Linux
                        Redhat 9.0, Linux Suse 9.0 dan Linux Mandrake 9.0.
BAB 3

INSTALASI DAN KONFIGURASI
XOSL




Pada bab ini yang pertama-tama dibahas adalah bagaimana
melakukan instalasi boot manager sehingga nantinya kesulitan
pada proses pengaturan prioritas dalam booting dapat
diminimalisasi dan tidak terjadi tumpang tindih antara tiap sistem
operasi. Boot manager yang akan digunakan pada pembahasan
ini adalah XOSL yang dapat Adna peroleh secara gratis dari
website http://www.xosl.org. Jika website resmi XOSL tidak
memberikan respons, Anda dapat mengunjungi mirror site di
http://www2.arnes.si/~fkomar/xosl.org/home.html.           Sampai
dengan tulisan ini dibuat, XOSL sudah mencapai versi 1.1.5.
XOSL dapat diperoleh secara gratis dan sudah menyertakan pula
software untuk melakukan proses penataan partisi semacam fdisk
atau program partisi lain sehingga Anda dapat menggunakan
software partisi tersebut untuk melakukan kegiatan pembagian
harddisk. Software partisi tersebut adalah Ranish Partition Manager
yang dibuat oleh Mikhail Ranish atau lebih dikenal dengan nama
Part dan kebetulan sifatnya juga gratis seperti XOSL.
Jika Anda ingin memiliki Part tanpa harus men-download XOSL,
software ini dapat diperoleh secara terpisah dari XOSL melalui
http://www.ranish.com/part. Di dalam website tersebut dapat di-
download berbagai versi Part mulai dari versi 2.37 sampai yang


                                                                49
terakhir versi 2.44. Ukurannya tidak besar sehingga hanya
membutuhkan satu disket saja. Meskipun gratis, Ranish Partition
Manager cukup handal dalam menangani pengelolaan partisi
harddisk. Akan tetapi karena berbasis teks maka software ini
hanya disarankan untuk mereka yang telah mahir. Software
pembagi partisi yang disarankan untuk Anda yang belum mahir
adalah PartitionMagic yang mempunyai antarmuka grafis.
Pembahasan selengkapnya mengenai PartitionMagic ada pada bab
sebelumnya.
Sebelum Anda melakukan instalasi XOSL, ingatlah akan adanya
kemungkinan kesulitan karena lupa mencatat urutan langkah
instalasi. Hal tersebut akan mengacaukan urutan kerja kerja dalam
mengatur konfigurasi XOSL. Untuk itu, agar tidak terjadi
kesalahan yang fatal sehingga menyebabkan perlunya dilakukan
instalasi ulang, Anda harus mengingat atau mencatat setiap
langkah yang sudah dikerjakan. Peringatan ini tidak perlu
membuat Anda menjadi takut atau malah mundur dan tidak jadi
mencoba hal ini. Setelah Anda memahami pembahasan dalam
bab ini dan selanjutnya, kesalahan dapat dihindarkan.
Kebutuhan Sistem Minimal
Agar XOSL dapat berjalan dengan baik, terdapat syarat minimal
yang harus dipenuhi. Syarat minimal kebutuhan XOSL adalah
sebagai berikut:
1. Prosesor minimal 80386 ke atas dengan memori minimal 4 Mb
   (6 Mb untuk resolusi monitor 1280x1024/1600x1200).
2. Kartu VGA minimal yang kompatibel dengan VESA VBE 1.2.
   Rata-rata kartu VGA saat ini sudah mendukung VESA VBE
   1.2.
3. Kebutuhan ruang hardisk sebesar 300 Kb.


Apabila ingin bekerja dari XOSL dengan lebih baik, syarat sistem
yang disarankan adalah:
1. Prosesor Pentium 100 ke atas.
2. Kartu VGA yang kompatibel dengan VESA VBE 2.0.


50
3. Tipe mouse PS/2 atau serial.


3.1 Instalasi XOSL
Seperti yang telah dibahas pada Bab 1, diperlukan 2 (dua) buah
disket yang sudah dipersiapkan pada bab pertama, yaitu disket
booting untuk melakukan booting dengan sistem operasi DOS dan
disket XOSL yang berisi file-file instalasi XOSL.. Jika Anda belum
mempersiapkan disket tersebut, buatlah terlebih dahulu melalui
langkah-langkah yang telah dibahas pada bab pertama. Setelah
disket booting dan disket XOSL sudah siap, reboot komputer
dengan disket booting. Tunggulah beberapa waktu sampai proses
booting selesai dan memunculkan Prompt. Ganti disket booting
dengan disket XOSL.
Catatan:
1. Pada bagian ini diasumsikan kita telah memiliki minimal 1
   buah sistem operasi yang telah terinstal dan berjalan dengan
   baik pada komputer yang kita miliki. Sistem operasi yang
   digunakan sebagai contoh dalam proses instalasi XOSL adalah
   Microsoft Windows 98 SE dengan 2 buah partisi di mana
   partisi pertama (Drive C:) adalah tempat sistem operasi dan
   program dan partisi kedua (Drive D:) adalah tempat data.
2. Tampilan gambar instalasi XOSL yang digunakan adalah versi
   1.1.3, tetapi Anda tidak perlu bingung karena proses
   instalasinya sama dengan versi lainnya.


Ikuti langkah-langkah berikut ini agar Anda semakin paham untuk
melakukan instalasi XOSL.
1. Boot komputer Anda dengan menggunakan disket booting
   yang sudah dibuat pada Bab 1.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada
   prompt A:>.
3. Ketikan install dan tekan tombol Enter sehingga tampilan
   akan tampak seperti Gambar 3.1 berikut ini.


                                                               51
Gambar 3.1 Tampilan utama instalasi XOSL

     Informasi mengenai navigasi menu ini dapat dilihat pada
     keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Untuk
     operasional program di atas, Anda dapat menggunakan
     tombol-tombol keyboard yang mempunyai fungsi sebagai
     berikut:
            Tabel 3.1 Daftar tombol yang digunakan di XOSL

      Tombol                          Keterangan

ESC                  Keluar dari menu XOSL

     atau            Berpindah ke atas atau ke bawah

Enter                Mengeksekusi pilihan menu

                     Memodifikasi pilihan sesuai dengan yang
PgUp/PgDn/-/+
                     disediakan


     Untuk keterangan menu yang ada pada tampilan utama
     adalah sebagai berikut:


52
Tabel 3.2 Daftar menu instalasi

          Menu                        Keterangan

    Install XOSL        Melakukan instalasi XOSL

    Uninstall XOSL      Menghapus instalasi XOSL

    Restore XSOL        Melakukan pengembalian setting XOSL
                        seperti semula bila XOSL yang kita
                        gunakan    tertimpa    dengan   boot
                        manager lain atau rusak.

    Exit install        Keluar dari instalasi


4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan
   melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti
   jumlah port yang dimiliki komputer, kemungkinan resolusi
   yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk
   yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai, tampilannya akan
   terlihat seperti Gambar 3.2 berikut ini.




                   Gambar 3.2 Tampilan menu Install


                                                               53
Dari menu Install, ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk
     lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini:
               Tabel 3.3. Tabel Keterangan menu Install

     Menu                           Keterangan

                Instal XOSL di DOS drive atau di drive C:. Untuk
Install on a    pilihan ini, harus diingat bahwa XOSL hanya bisa
DOS drive       diinstal pada tipe partisi FAT16 atau FAT32 dan
                tidak dapat menggunakan tipe partisi lainnya.

                Instal XOSL di partisi yang sudah dipersiapkan
                terpisah dari sistem operasi. Jika memilih opsi ini,
Install on a    sebelum melakukan instalasi XOSL Anda harus
dedicated       membuat sebuah partisi yang kosong dengan tipe
partition       partisi FAT16 atau FAT32 dan kapasitas sebesar 5
                Mb. Nanti secara otomatis, tipe partisi akan diubah
                sendiri oleh XOSL sesuai dengan keperluannya.

Return to
                Kembali ke menu utama
main menu




         Gambar 3.3. Tampilan menu Instalasi di partisi DOS

54
5. Pilih Install on a DOS drive dan tekan tombol Enter, maka
   tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.3.
    Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur
    agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk
    lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.
         Tabel 3.4 Tabel Pilihan menu Install on DOS drive

       Menu                           Keterangan

                     Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari
                     XOSL nantinya setelah terinstal. Resolusi
                     yang tersedia mulai dari 640x480, 600x800,
Video mode           sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung
                     pada kemampuan kartu VGA dan monitor
                     yang kita miliki yang akan terdeteksi saat
                     menjalankan perintah install. Pilih 640 x 480.

                     Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita
                     miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung
Mouse type
                     mengenal dan memilihnya untuk kita, jadi
                     tidak perlu ada perubahan.

                     Pilihan ini menentukan tempat di mana kita
Install on drive     akan meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan
                     saja apa adanya, jangan diubah.

                     Jika pilihan ini jika dijawab Yes maka XOSL
                     akan menyertakan program Part secara
Ranish Partition
                     otomatis sehingga kita tidak lagi memerlukan
Manager
                     program tersebut secara terpisah. Pilih saja
                     Yes.

                     Pilihan ini memungkinkan kita untuk
Smart Boot           melakukan booting dengan CD-ROM tanpa
Manager              harus mengubah setting BIOS komputer kita.
                     Pilih saja No.




                                                                 55
6. Setelah pilihan pada menu install on DOS drive selesai diatur
   sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan
   tombol Enter, lalu biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang
   tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL
   jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi
   mengenai mbr dari harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah
   proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan
   tampak seperti Gambar 3.4.




                  Gambar 3.4 Tampilan awal XOSL

Sampai di sini langkah untuk instalasi XOSL pada drive DOS
sudah selesai dan XOSL siap untuk digunakan.


3.1.1   Instalasi XOSL pada Partisi Tersendiri
Untuk instalasi XOSL pada partisi terpisah atau tersendiri, tidak
ada perbedaan yang cukup tajam pada langkah-langkah atau
proses instalasinya. Perbedaannya hanya timbul pada tampilan
setelah memilih menu Install on a dedicated partition.
Perbedaan yang timbul dibandingkan dengan pilihan Install on a
DOS partition adalah munculnya pilihan tambahan bagi kita untuk


56
memilih pada partisi mana XOSL akan diinstalas. Posisi menu
tambahan ini ada di bawah pilihan Smart Boot Manager seperti
tampak pada Gambar 3.5 yang diperbesar pada Gambar 3.6.




             Gambar 3.5 Tampilan pilihan menu setelah
                 Install on a dedicated partition




              Gambar 3.6 Perbesaran menu tambahan

Proses instalasi XOSL yang diletakkan pada partisi tersendiri dapat
Anda ikuti seperti langkah-langkah berikut ini:
1. Boot komputer Anda dengan disket boot yang sudah dimiliki.
2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada
   prompt A:>.
3. Ketikkan install dan tekan tombol Enter sehingga akan
   tampak tempilan seperti Gambar 3.7 berikut ini:




                                                                57
Gambar 3.7 Tampilan utama instalasi XOSL

     Navigasi dari menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah
     tampilan utama instalasi XOSL. Selain itu, Anda dapat
     menggunakan tombol-tombol keyboard yang terdaftar pada
     Tabel 3.1. Keterangan menu yang ada pada tampilan utama
     pada Gambar 3.7 dapat Anda lihat pada Tabel 3.2.
4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan
   melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti
   jumlah port yang dimiliki oleh komputer, kemungkinan
   resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah
   harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai maka
   tampilannya akan tampak seperti pada Gambar 3.8 berikut ini.




                 Gambar 3.8. Tampilan menu Install


58
Dari menu Install ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk
   lebih jelasnya, perhatikan Tabel 3.3 yang ada pada halaman
   sebelumnya.
5. Pilih menu Install on a dedicated partition dan tekan tombol
   Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.9
   berikut ini.




      Gambar 3.9 Tampilan Menu Install on Dedicated Partition

   Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur
   agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk
   lebih jelasnya, baca tabel berikut ini.


Tabel 3.5 Keterangan pilihan menu Install on Dedicated Partition

    Menu                           Keterangan

               Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari
               XOSL nantinya setelah terinstal. Opsi yang
Video mode     tersedia mulai dari 640x480, 800x600, sampai
               1024x768.    Resolusi  ini  bergantung  pada
               kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita
               miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan



                                                                59
perintah Install. Pilih 640 x 480.

                Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki.
                Secara otomatis, XOSL akan langsung mengenal
Mouse type
                dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada
                perubahan.

                 Pilihan ini menentukan tempat di mana kita akan
Install on drive meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja,
                 jangan diubah.

                Jika pilihan ini dijawab Yes maka XOSL akan
Ranish
                menyertakan program Part secara otomatis
Partition
                sehingga kita tidak lagi memerlukan program
Manager
                tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes.

             Pilihan ini memungkinkan kita untuk melakukan
Smart   Boot
             booting dengan CD-ROM tanpa harus mengubah
Manager
             setting BIOS komputer kita. Pilih saja No.


6. Setelah pilihan pada menu install on dedicated partition
   selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation
   dan tekan tombol Enter dan biarkan XOSL bekerja. Dalam
   waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat,
   disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan
   informasi mengenai mbr harddisk Anda ke disket.
7. Setelah instalasi selesai, pilih menu Return to Install Menu.
8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL.
9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah
   proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan
   tampak seperti Gambar 3.10.




60
Gambar 3.10 Tampilan awal XOSL

Pada Gambar 3.10 tersebut tidak ada perbedaan yang terlihat dari
XOSL, apakah XOSL di letakan pada partisi DOS yang sudah ada
sistem operasinya atau diletakkan tersendiri dengan dibuatkan
partisi terpisah dari sistem operasi yang ada.
Catatan:
Dengan memilih meletakkan XOSL pada partisi terpisah (biasanya
tipe partisi ini adalah partisi primer), kita telah kehilangan sebuah
partisi primer yang dapat kita gunakan untuk sebuah sistem
operasi. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum
melakukan pilihan ini, sebab jika ternyata saat melakukan instalasi
pembuatan triple booting kita membutuhkan partisi primer, sia-sia
sudah Anda melakukan instalasi XOSL pada partisi terpisah,
kecuali jika Anda telah memperhitungkan bahwa partisi yang
diperlukan untuk melakukan instalasi triple booting sudah lebih
dari cukup ketika satu buah partisi digunakan untuk XOSL.
Disarankan sebaiknya XOSL tidak diinstal pada partisi terpisah,
tetapi menjadi satu pada sistem operasi Microsoft Windows 9x
dengan tipe partisi FAT32 atau FAT16, sebab hasilnya juga sama,
tidak ada perbedaan yang tajam antara diletakkan pada partisi
terpisah ataupun menumpang pada partisi FAT32 atau FAT16
yang telah terisi sistem operasi Microsoft Windows 9x.




                                                                  61
3.2 Konfigurasi XOSL
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah
melakukan pengaturan XOSL untuk menampilkan sistem operasi
yang ada di komputer kita. Pada bab ini akan dibahas beberapa
bagian yang penting yang akan digunakan untuk menghasilkan
instalasi multi OS dalam satu buah komputer.
Tampilan awal XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.11.
Pada gambar tersebut terdapat 3 buah tombol yang akan sangat
berguna bagi kita untuk mengatur tingkah laku XOSL.




              Gambar 3.11 Tampilan menu utama XOSL

Berikut ini penjelasan dari 3 buah tombol dan fungsinya masing-
masing bagi XOSL:
     Setup
     Tombol ini digunakan untuk mengatur boot item, baik itu
     menambah, mengurangi, menyembunyikan, atau memberikan
     password untuk tiap boot item yang akan ditampilkan pada
     menu utama XOSL yang sesuai dengan sistem operasi yang
     terdapat pada komputer kita (lihat Gambar 3.12).
     Preference
     Tombol ini digunakan untuk mengatur konfigurasi internal
     XOSL. Pengaturan ini meliputi perubahan resolusi tampilan
     XOSL di monitor, perlindungan atau pemberian password

62
terhadap menu setup dan preference sendiri, shortcut yang
   dapat digunakan untuk XOSL, dan lain-lain (lihat
   Gambar 3.13).




              Gambar 3.12 Tampilan menu Setup




            Gambar 3.13 Tampilan menu Preference

Pada menu preference terdapat 5 buah submenu lagi, yaitu
Graphics, Color, Mouse/keyboard, Password dan Misc. Masing-

                                                         63
masing submenu ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri yang
digunakan untuk mengatur XOSL. Berikut ini merupakan
penjelasan secara singkat dari tiap submenu Preference.
1. Graphics
     Pada submenu ini (Gambar 3.13), kita dapat mengatur
     tampilan dari XOSL. Banyak hal, mulai dari resolusi atau
     screen area yang dapat kita sesuaikan dengan kemampuan
     monitor kita. Selain itu, efek yang ingin dipakai pada XOSL
     dapat juga diatur.
2. Color
     Submenu ini digunakan untuk mengatur tampilan warna atau
     color scheme dari XOSL, penyesuaian warna, dan terang atau
     tidaknya tampilan XOSL di monitor (lihat Gambar 3.14).




               Gambar 3.14 Tampilan submenu Color

3. Mouse/Keyboard
     Pada submenu ini kita dapat mengatur port dari mouse yang
     kita miliki, kecepatan dari mouse dan layout dari keyboard
     (lihat Gambar 3.15).




64
Gambar 3.15. Tampilan submenu mouse/keyboard

4. Password
   Submenu password digunakan untuk melindungi pengaksesan
   menu setup dan preference sehingga hanya orang yang berhak
   saja yang dapat mengatur boot manager XOSL, berarti
   menambahkan perlindungan terhadap komputer yang kita
   miliki dari keisengan orang lain (lihat Gambar 3.16).




              Gambar 3.16 Tampilan submenu password




                                                          65
5. Misc
     Pada submenu ini kita dapat mengatur tombol shortcut untuk
     pengoperasian XOSL agar menjadi lebih mudah bila suatu saat
     mouse yang kita miliki mengalami gangguan. Kita juga dapat
     mengatur pemanggilan Ranish Partition Manager serta
     penanganan booting (lihat Gambar 3.17).




                Gambar 3.17 Tampilan submenu Misc

     About
     Bagian ini menampilkan informasi mengenai pembuat XOSL,
     tahun pembuatan, versi dan lain-lain (lihat Gambar 3.18).




                Gambar 3.18 Tampilan menu About


66
3.2.1   Menambahkan Daftar Menu Boot
Setelah XOSL terinstal dengan sempurna dan komputer kita
booting, akan tampak tampilan awal XOSL seperti Gambar 3.19
berikut ini.




        Gambar 3.19. Tampilan menu utama setelah instalasi

Pada Gambar 3.19, belum ada item apa pun pada menu utama
XOSL, karena itu kita perlu untuk melakukan pengaturan agar
XOSL dapat menampilkan sistem operasi yang telah terinstal di
komputer kita. Maka dari itu, hal pertama yang harus dipelajari
adalah menambahkan boot item pada menu utama XOSL.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan penambahan item boot ini
adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam
hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Untuk itu, ikuti langkah-
langkah penambahan boot item seperti berikut ini:
1. Untuk menambahkan item yang akan kita tampilkan pada
   menu utama XOSL, klik Setup sehingga kotak dialog XOSL
   boot item configuration muncul seperti pada Gambar 3.20.
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul
   seperti pada Gambar 3.21.




                                                              67
Gambar 3.20 Tampilan Menu Tambahan




              Gambar 3.21 Kotak Dialog Add boot item

3. Klik atau pilih partisi Windows (lihat Gambar 3.22).




              Gambar 3.22 Pemilihan Partisi Windows


68
4. Isilah pada kotak isian Boot item name dengan tulisan
   Windows 98 seperti pada Gambar 3.23 berikut ini:




    Gambar 3.23 Tampilan setelah ditambahkan menu boot item

5. Setelah itu klik tombol Apply sehingga kotak dialog Add boot
   item hilang dan Anda kembali ke kotak dialog XOSL boot
   item configuration. Pada kotak dialog tersebut telah terdapat
   satu buah item baru yang menandakan bahwa sistem operasi
   Microsoft Windows 98 telah ditambahkan pada menu XOSL
   (lihat Gambar 3.24).




    Gambar 3.24 Tampilan setelah penambahan boot item selesai


                                                                69
6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
   boot item menu, kemudian klik tombol Close sehingga Anda
   akan kembali ke menu utama dan tampilan dari menu utama
   XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.25 berikut ini.




 Gambar 3.25. Tampilan menu utama setelah penambahan boot item

Setelah langkah ini selesai, coba klik tombol Boot dan perhatikan
apa yang terjadi selanjutnya pada komputer Anda.


3.2.2   Menambahkan Floppy dalam Daftar Menu Boot
Selain mampu menambahkan partisi yang berisi sistem operasi,
boot manager XOSL juga mampu melakukan booting melalui
floppy disk sehingga jika suatu saat dibutuhkan, Anda tidak perlu
masuk ke dalam BIOS komputer untuk mengubah urutan booting
komputer. Cukup gunakan boot manager XOSL, hal tersebut
sudah dapat teratasi.
Catatan:
Asumsi yang penulis pakai untuk melakukan penambahan item
boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem
operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE.
Untuk menambahkan item boot floppy, ikuti langkah-langkah
berikut ini:




70
Gambar 3.26. Kotak dialog XOSL boot items configuration

1. Klik tombol Setup sehingga tampilannya akan kembali lagi
   kepada kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat
   Gambar 3.26).
2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul.
3. Pilih atau klik pada tulisan Boot Floppy atau FD0 seperti pada
   Gambar 3.27.




           Gambar 3.27 Pemilihan floppy untuk booting

4. Isilah kotak Boot item name dengan tulisan Boot floppy atau
   Floppy saja seperti pada Gambar 3.28 berikut.



                                                               71
Gambar 3.28 Pemberian nama booting untuk floppy

5. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog
   XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.29).




     Gambar 3.29 Tampilan setelah menu boot floopy ditambahkan

6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
   boot item menu.
7. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama. Perhatikan
   perubahan pada menu utama XOSL seperti pada Gambar 3.30
   berikut.




72
Gambar 3.30: Menu utama XOSL setelah penambahan boot floppy

Untuk mencoba apakah tambahan menu tersebut dapat
dipergunakan untuk booting lewat disket, ikuti langkah berikut ini:
1. Masukkan disket booting yang sudah dibuat pada bab
   sebelumnya ke dalam disk drive.
2. Klik radio button Boot Floppy atau gerakkan kursor panah ke
   bawah sekali.
3. Klik tombol Boot atau tekan tombol Enter, kemudian
   perhatikan apa yang terjadi selanjutnya. Komputer Anda akan
   booting lewat disket boot yang ada di dalam disk drive.


3.2.3   Menambahkan Linux dalam Daftar Menu Boot
Selain dapat menambahkan boot item untuk sistem operasi
Microsoft Windows, bila pada komputer kita terdapat lebih dari
satu sistem operasi, maka XOSL dapat juga mengenali sistem
operasi tersebut.
Catatan:
1. Asumsi yang digunakan untuk bagian ini adalah pada
   komputer telah terinstal 2 buah sistem operasi, yaitu Microsoft
   Windows 98 SE dan RedHat Linux 9.0.
2. Saat instalasi RedHat Linux 9.0, boot loader Linux diinstal pada
   partisi pertama Linux atau partisi /boot.


                                                                73
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan boot item
Linux:
1. Untuk menambahkan item boot Linux, klik tombol Setup
   sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul
   kembali (lihat Gambar 3.31).




     Gambar 3.31 Tampilan sebelum penambahan boot item Linux

2. Klik tombol Add dan pilih partisi pertama dari Linux dengan
   boot loader Grub (lihat Gambar 3.32).




             Gambar 3.32 Pilihan partisi pertama Linux




74
3. Selanjutnya isilah kotak Boot item name dengan tulisan Linux
   seperti pada Gambar 3.33.




      Gambar 3.33 Tampilan setelah menu Linux ditambahkan

4. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog
   XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.34).




    Gambar 3.34 Tampilan setelah penambahan boot item Linux

5. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada
   boot item menu.
6. Klik tombol Close sehingga sistem akan kembali ke menu
   utama (lihat Gambar 3.35).


                                                              75
Gambar 3.24 Tampilan menu utama setelah Linux ditambahkan

Untuk mencoba apakah penambahan boot item Linux berhasil,
lakukan langkah berikut ini:
1. Klik radio button 3 atau tekan tombol panah ke bawah 2 kali.
2. Klik tombol boot.
3. Perhatikan apa yang terjadi selanjutnya! Seharusnya Linux
   yang ada di komputer Anda akan melakukan booting.
Sampai pada langkah ini berarti komputer Anda telah dapat
digunakan untuk mengatur 2 buah sistem operasi yang dapat
digunakan secara terpisah dan pemilihan booting-nya tidaklah
sulit.


3.2.4    Menyembunyikan Partisi
Selain 3 hal sebelumnya, yaitu menambahkan boot item untuk
Microsoft Windows, Linux dan Floppy, hal lain yang tidak kalah
penting adalah menyembunyikan partisi. Dengan memanfaatkan
kemampuan XOSL untuk menyembunyikan partisi, kita dapat
melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me pada
harddisk yang kita miliki sebanyak yang diinginkan. Pada satu
buah komputer yang kita miliki dengan satu buah harddisk akan
terdapat mungkin 2 atau lebih sistem operasi Microsoft Windows
9x/Me, bisa jadi satu untuk bekerja dan satunya lagi untuk
bermain game atau mencoba software-software baru yang


76
tentunya dapat saja memporakporandakan registry Windows
Anda.
Catatan:
Pada bagian ini asumsi yang dipakai adalah pada komputer telah
terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows
98 SE. Partisi yang ada di harddisk ada 2 buah, yang pertama
untuk sistem operasi Microsoft Windows 98SE (biasanya disebut
dengan drive C) dan yang kedua untuk data (biasanya disebut
dengan drive D). Partisi yang akan disembunyikan adalah partisi
data atau partisi kedua.
Untuk menyembunyikan partisi kedua sehingga sistem operasi
Microsoft Windows 98SE tidak akan dapat lagi membaca drive D
yang ada di harddisk, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items
   configuration muncul (lihat Gambar 3.36).




      Gambar 3.36 Kotak Dialog XOSL boot items configuration

2. Pastikan yang terpilih adalah boot item Windows 98.
3. Klik tombol Hiding sehingga muncul kotak dialog Hidding
   partitions – Windows 98 seperti pada Gambar 3.37.


                                                               77
Gambar 3.37 Tampilan kotak dialog Hidding partitions

4. Kemudian pilih partisi yang akan disembunyikan. Sebagai
   contoh, yang disembunyikan adalah partisi data dengan
   Volume Label Data. (lihat Gambar 3.38)




     Gambar 3.38: Pemilihan partisi yang akan disembunyikan

5. Klik atau beri centang pada check box Hide sehingga tulisan
   partisi yang dipilih untuk disembunyikan akan menjadi abu-
   abu (lihat Gambar 3.39).




       Gambar 3.39 Tampilan setelah check box Hide dipilih




78
6. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan penyembunyian
   partisi dan kemudian akan muncul kotak dialog XOSL boot
   items configuration (lihat Gambar 3.40).




       Gambar 3.40 Tampilan setelah penyembunyian partisi

   Memang pada kotak dialog ini sebuah perubahan yang nyata
   tidak akan tampak, tetapi nanti akan tampak saat Microsoft
   Windows 98 SE lewat XOSL diaktifkan. Ketika Anda
   menjalankan Windows Explorer maka drive D yang tadinya
   kelihatan akan tidak tampak lagi.
7. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan yang sudah
   dilakukan.
8. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog XOSL boot
   items configurations dan kembali ke menu utama XOSL.
9. Sampai di sini langkah untuk menyembunyikan partisi. Untuk
   melihat apakah benar partisi atau drive D dari komputer kita
   disembunyikan, silahkan boot dengan XOSL dan pilih
   Windows 98 pada pilihan boot item tentunya.




                                                            79
3.2.5   Memberi Password pada Menu Boot
Selain dapat mengatur boot untuk lebih dari satu sistem operasi
yang ada di harddisk komputer kita, XOSL juga memberikan
sebuah perlindungan yang cukup memadai bilamana kita ingin
agar salah satu atau bahkan semua sistem operasi yang ada di
dalam komputer tidak digunakan oleh sembarang orang atau
hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan untuk
menggunakannya.
Bentuk perlindungannya berupa kemampuan untuk memberi
password pada setiap item yang terdapat di boot item sehingga
jika salah satu boot item yang ada akan digunakan, XOSL akan
menampilkan sebuah kotak dialog untuk memasukkan password
terlebih dahulu.
Agar perlindungan yang disediakan oleh XOSL dapat digunakan,
ikuti langkah-langkah berikut ini.
Catatan:
Asumsi yang dipakai untuk melakukan pemberian password pada
item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem
operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Selain itu
pada menu utama XOSL telah terdapat 2 buah boot item, yaitu
Windows 98 dan Boot floppy. Boot item yang akan diberi
perlindungan adalah boot item Windows 98.
Ikuti langkah berikut ini agar pemberian password pada item boot
dapat diaktifkan:
1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items
   configuration muncul.
2. Pilih boot item Windows 98 (lihat Gambar 3.41).
3. Pada Gambar 3.41, perhatikan kolom Password. Pada kolom
   tersebut karena boot item yang dipilih belum pernah diberikan
   perlindungan dengan password maka nilai awalnya adalah No.
4. Klik tab Password sehingga kotak dialog XOSL boot items
   configuration berubah seperti pada Gambar 3.42.




80
Gambar 3.41 Kotak dialog XOSL boot items configuration




          Gambar 3.42 Kotak dialog pengisian password

5. Pilih boot item name Windows 98 sehingga tulisan Windows
   98 berubah menjadi tebal (lihat Gambar 3.43).




                                                              81
Gambar 3.43 Pemilihan boot item name Windows 98

6. Ketikkan password pada textbox New Password, lalu ulangi
   sekali lagi pengetikan password yang Anda tuliskan pada
   textbox sebelumnya pada textbox Confirm password.
   Password yang diketikkan akan ditampilkan menjadi simbol
   bintang saja (lihat Gambar 3.44).




               Gambar 3.44 Pemberian password


82
7. Setelah itu klik tombol Apply untuk menerapkan password
   yang baru saja dituliskan. Perhatikan perubahan yang terjadi
   pada kotak dialog pemberian password. Kolom password di
   baris Windows 98 yang semula nilainya adalah No akan
   berubah menjadi Yes (lihat Gambar 3.45).




            Gambar 3.34 Pemberian password berhasil

8. Klik tombol Save.
9. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama XOSL.
Untuk mencoba apakah penambahan proteksi ini berhasil, pilih
dari menu utama XOSL boot item Windows 98 dan klik tombol
Boot. Sebelum XOSL melakukan booting sistem operasi Microsoft
Windows 98 SE, kita akan diminta untuk mengisi password yang
sesuai dengan apa yang sudah ditulis pada langkah sebelumnya.


3.2.6   Memberi Password pada XOSL
Agar menu XOSL menjadi lebih aman dari keisengan orang lain
yang mungkin ingin memakai komputer yang kita miliki, kita perlu
memberi atau mengaktifkan perlindungan yang sudah ada pada
XOSL. Perlindungan tersebut berupa password yang ditanyakan
setiap kali pengguna akan mengakses menu Setup atau
Preference.


                                                             83
Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini agar password untuk
menu XOSL dapat digunakan.
1. Klik menu Preference sehingga kotak dialog XOSL Preference
   muncul (lihat Gambar 3.46).




            Gambar 3.46. Kotak dialog XOSL Preference

2. Pilih tab Password sehingga kotak dialog XOSL Preference
   berubah seperti yang tampak pada Gambar 3.47.




        Gambar 3.47 Tampilan XOSL Preference - Password


84
3. Ketikkan password yang ingin digunakan pada textbox New
   Password dan ulangi sekali lagi pada textbox Re-enter
   Password. Textbox Old Password tidak perlu diisi karena
   fasilitas ini belum pernah digunakan sebelumnya. Textbox ini
   harus diisi bila fasilitas ini sudah pernah dipakai dan password
   yang digunakan hendak diubah. Tampilan dari password yang
   diketikkan akan ditampakkan dengan simbol bintang (lihat
   Gambar 3.48).




                 Gambar 3.48 Pengisian password

4. Klik tombol Save untuk menyimpan password yang sudah diisi
   atau akan digunakan tersebut.
5. Klik tombol Close untuk mengakhiri kegiatan ini.
Dengan selesainya langkah ini maka setiap kali pengguna hendak
melakukan akses terhadap menu Setup untuk menambah boot
item atau pengaturan boot item ataupun mengatur perilaku XOSL
sendiri, terlebih dahulu XOSL akan meminta pengisian password.
Jika password yang diisikan tidak cocok maka menu Setup
maupun menu Preference XOSL tidak akan dapat diakses.
Dari sinilah kita dapat memanfaatkan boot manager XOSL untuk
mengoptimalkan keamanan komputer yang kita miliki. Selain itu,
hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan pada
komputer yang dimiliki cukup sederhana, yaitu aktifkan password

                                                                85
yang tersedia pada BIOS komputer dan aturlah agar untuk masuk
ke dalam BIOS komputer kita selalu diminta untuk memasukkan
password. Kemudian lakukan pengaturan pada BIOS agar booting
komputer hanya dari harddisk saja. Jika ingin booting lewat disket,
serahkan saja pada boot manager XOSL. Kita cukup
menambahkan boot item dengan floppy seperti yang telah dibahas
pada bagian penambahan boot item floppy di atas.
Jika ingin menambahkan boot lewat CD-ROM, Anda dapat
membaca manual yang disertakan XOSL dengan menggunakan
SBM atau Smart Boot Manager.




86

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxJenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxAlfi Pambudi
 
Sejarah Windows xp
Sejarah Windows xpSejarah Windows xp
Sejarah Windows xpnadyrul
 
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)Risnaayu157
 
Instalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringanInstalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringanDimaz Muda
 
Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxAlfi Pambudi
 
Presentation KKPI
Presentation KKPIPresentation KKPI
Presentation KKPIerikjazzy
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) nellylawar
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2nellylawar
 
Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3haryati_rya
 

Was ist angesagt? (14)

Jenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxJenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linux
 
Jeni j2 me-cover
Jeni j2 me-coverJeni j2 me-cover
Jeni j2 me-cover
 
Sejarah Windows xp
Sejarah Windows xpSejarah Windows xp
Sejarah Windows xp
 
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
Tugas praktikum 1 (komputer dan os)
 
Instalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringanInstalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringan
 
Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linux
 
Mulok tugas 2 (1)
Mulok tugas 2 (1)Mulok tugas 2 (1)
Mulok tugas 2 (1)
 
Presentation KKPI
Presentation KKPIPresentation KKPI
Presentation KKPI
 
Tugas ti
Tugas tiTugas ti
Tugas ti
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
 
Windows xp
Windows xpWindows xp
Windows xp
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
 
Ubuntu
UbuntuUbuntu
Ubuntu
 
Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3
 

Andere mochten auch

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410sajidintuban
 
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417sajidintuban
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellingtonpemilunz
 

Andere mochten auch (10)

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Ruu ite-final
Ruu ite-finalRuu ite-final
Ruu ite-final
 
150 trik berkomputer
150 trik berkomputer150 trik berkomputer
150 trik berkomputer
 
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 410
 
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417
Naskah Soal Tryout Ujian Nasional IPA SMP Kab Tuban Tahun 2014 Paket 417
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
 
Kelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasiKelas ix bab 3 globalisasi
Kelas ix bab 3 globalisasi
 
Tugas 4 (Foto)
Tugas 4 (Foto)Tugas 4 (Foto)
Tugas 4 (Foto)
 
4 instr smp_020209
4 instr smp_0202094 instr smp_020209
4 instr smp_020209
 

Ähnlich wie Trik Instalasi Multi-OS dengan XOSL

Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3 Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3 haryati_rya
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuRenol Doang
 
Guidebook Elementary OS.pdf
Guidebook Elementary OS.pdfGuidebook Elementary OS.pdf
Guidebook Elementary OS.pdfMertaWijaya5
 
guidebookelementaryos
guidebookelementaryosguidebookelementaryos
guidebookelementaryosAgungDika3
 
Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10manafhsb
 
Step by step mengistall linux mint
Step by step mengistall linux mintStep by step mengistall linux mint
Step by step mengistall linux mintAmeu Cardoso
 
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XPRECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XPMuhammad Hafizh Annur
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualbootkrtk
 
Fitria muhammad tugas 1 so ii
Fitria muhammad tugas 1 so iiFitria muhammad tugas 1 so ii
Fitria muhammad tugas 1 so iiFitria Muhammad
 
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)anafatwa21
 
guidebookwindows8
guidebookwindows8guidebookwindows8
guidebookwindows8AgungDika3
 

Ähnlich wie Trik Instalasi Multi-OS dengan XOSL (20)

Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3 Laporan praktikum 3
Laporan praktikum 3
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Guidebook Elementary OS.pdf
Guidebook Elementary OS.pdfGuidebook Elementary OS.pdf
Guidebook Elementary OS.pdf
 
guidebookelementaryos
guidebookelementaryosguidebookelementaryos
guidebookelementaryos
 
Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Presentasi os dasar
Presentasi os dasarPresentasi os dasar
Presentasi os dasar
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Dual boot
Dual bootDual boot
Dual boot
 
Step by step mengistall linux mint
Step by step mengistall linux mintStep by step mengistall linux mint
Step by step mengistall linux mint
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XPRECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP
RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP
 
sistem operasi 2
sistem operasi 2sistem operasi 2
sistem operasi 2
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3 Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualboot
 
Fitria muhammad tugas 1 so ii
Fitria muhammad tugas 1 so iiFitria muhammad tugas 1 so ii
Fitria muhammad tugas 1 so ii
 
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
 
guidebookwindows8
guidebookwindows8guidebookwindows8
guidebookwindows8
 

Mehr von Nurdin Al-Azies

Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Nurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaNurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoNurdin Al-Azies
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Nurdin Al-Azies
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Nurdin Al-Azies
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Nurdin Al-Azies
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfNurdin Al-Azies
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusNurdin Al-Azies
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopNurdin Al-Azies
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKNurdin Al-Azies
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkagesNurdin Al-Azies
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islamNurdin Al-Azies
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikroNurdin Al-Azies
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )Nurdin Al-Azies
 

Mehr von Nurdin Al-Azies (20)

Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014
 
Visi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hattaVisi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hatta
 
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
 
Brosur dan biaya
Brosur dan biayaBrosur dan biaya
Brosur dan biaya
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar status
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshop
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
 
Dakwah Kreatif
Dakwah KreatifDakwah Kreatif
Dakwah Kreatif
 
Adobe Flash:
Adobe Flash: Adobe Flash:
Adobe Flash:
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkages
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 

Trik Instalasi Multi-OS dengan XOSL

  • 1. Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan sistem operasi selain Windows tampaknya tak terbendung lagi. Namun demikian, hambatan yang seringkali muncul terletak pada jumlah komputer yang dimiliki untuk instalasi sistem operasi yang berbeda. Padahal dengan hanya 1 komputer saja, Anda dapat menjalankan banyak sistem operasi. Dengan adanya boot manager XOSL yang berbasis grafis dan dibantu sedikit trik, Anda sudah dapat melakukan instalasi berbagai sistem operasi dalam 1 PC dengan aman, bahkan dapat mengembangkannya sampai 3 sistem operasi. Buku ini membahas cara membuat sistem multiboot atau instalasi banyak sistem operasi dalam sebuah komputer. Pembahasan dimulai dari persiapan disket pendukung, pembagian partisi harddisk, instalasi boot manager XOSL, sampai dengan kombinasi 3 sistem operasi sekaligus dalam 1 komputer. Sistem operasi yang digunakan antara lain adalah Microsoft Windows 9x, Microsoft Windows XP, Linux Redhat 9.0, Linux Suse 9.0 dan Linux Mandrake 9.0.
  • 2. BAB 3 INSTALASI DAN KONFIGURASI XOSL Pada bab ini yang pertama-tama dibahas adalah bagaimana melakukan instalasi boot manager sehingga nantinya kesulitan pada proses pengaturan prioritas dalam booting dapat diminimalisasi dan tidak terjadi tumpang tindih antara tiap sistem operasi. Boot manager yang akan digunakan pada pembahasan ini adalah XOSL yang dapat Adna peroleh secara gratis dari website http://www.xosl.org. Jika website resmi XOSL tidak memberikan respons, Anda dapat mengunjungi mirror site di http://www2.arnes.si/~fkomar/xosl.org/home.html. Sampai dengan tulisan ini dibuat, XOSL sudah mencapai versi 1.1.5. XOSL dapat diperoleh secara gratis dan sudah menyertakan pula software untuk melakukan proses penataan partisi semacam fdisk atau program partisi lain sehingga Anda dapat menggunakan software partisi tersebut untuk melakukan kegiatan pembagian harddisk. Software partisi tersebut adalah Ranish Partition Manager yang dibuat oleh Mikhail Ranish atau lebih dikenal dengan nama Part dan kebetulan sifatnya juga gratis seperti XOSL. Jika Anda ingin memiliki Part tanpa harus men-download XOSL, software ini dapat diperoleh secara terpisah dari XOSL melalui http://www.ranish.com/part. Di dalam website tersebut dapat di- download berbagai versi Part mulai dari versi 2.37 sampai yang 49
  • 3. terakhir versi 2.44. Ukurannya tidak besar sehingga hanya membutuhkan satu disket saja. Meskipun gratis, Ranish Partition Manager cukup handal dalam menangani pengelolaan partisi harddisk. Akan tetapi karena berbasis teks maka software ini hanya disarankan untuk mereka yang telah mahir. Software pembagi partisi yang disarankan untuk Anda yang belum mahir adalah PartitionMagic yang mempunyai antarmuka grafis. Pembahasan selengkapnya mengenai PartitionMagic ada pada bab sebelumnya. Sebelum Anda melakukan instalasi XOSL, ingatlah akan adanya kemungkinan kesulitan karena lupa mencatat urutan langkah instalasi. Hal tersebut akan mengacaukan urutan kerja kerja dalam mengatur konfigurasi XOSL. Untuk itu, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal sehingga menyebabkan perlunya dilakukan instalasi ulang, Anda harus mengingat atau mencatat setiap langkah yang sudah dikerjakan. Peringatan ini tidak perlu membuat Anda menjadi takut atau malah mundur dan tidak jadi mencoba hal ini. Setelah Anda memahami pembahasan dalam bab ini dan selanjutnya, kesalahan dapat dihindarkan. Kebutuhan Sistem Minimal Agar XOSL dapat berjalan dengan baik, terdapat syarat minimal yang harus dipenuhi. Syarat minimal kebutuhan XOSL adalah sebagai berikut: 1. Prosesor minimal 80386 ke atas dengan memori minimal 4 Mb (6 Mb untuk resolusi monitor 1280x1024/1600x1200). 2. Kartu VGA minimal yang kompatibel dengan VESA VBE 1.2. Rata-rata kartu VGA saat ini sudah mendukung VESA VBE 1.2. 3. Kebutuhan ruang hardisk sebesar 300 Kb. Apabila ingin bekerja dari XOSL dengan lebih baik, syarat sistem yang disarankan adalah: 1. Prosesor Pentium 100 ke atas. 2. Kartu VGA yang kompatibel dengan VESA VBE 2.0. 50
  • 4. 3. Tipe mouse PS/2 atau serial. 3.1 Instalasi XOSL Seperti yang telah dibahas pada Bab 1, diperlukan 2 (dua) buah disket yang sudah dipersiapkan pada bab pertama, yaitu disket booting untuk melakukan booting dengan sistem operasi DOS dan disket XOSL yang berisi file-file instalasi XOSL.. Jika Anda belum mempersiapkan disket tersebut, buatlah terlebih dahulu melalui langkah-langkah yang telah dibahas pada bab pertama. Setelah disket booting dan disket XOSL sudah siap, reboot komputer dengan disket booting. Tunggulah beberapa waktu sampai proses booting selesai dan memunculkan Prompt. Ganti disket booting dengan disket XOSL. Catatan: 1. Pada bagian ini diasumsikan kita telah memiliki minimal 1 buah sistem operasi yang telah terinstal dan berjalan dengan baik pada komputer yang kita miliki. Sistem operasi yang digunakan sebagai contoh dalam proses instalasi XOSL adalah Microsoft Windows 98 SE dengan 2 buah partisi di mana partisi pertama (Drive C:) adalah tempat sistem operasi dan program dan partisi kedua (Drive D:) adalah tempat data. 2. Tampilan gambar instalasi XOSL yang digunakan adalah versi 1.1.3, tetapi Anda tidak perlu bingung karena proses instalasinya sama dengan versi lainnya. Ikuti langkah-langkah berikut ini agar Anda semakin paham untuk melakukan instalasi XOSL. 1. Boot komputer Anda dengan menggunakan disket booting yang sudah dibuat pada Bab 1. 2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada prompt A:>. 3. Ketikan install dan tekan tombol Enter sehingga tampilan akan tampak seperti Gambar 3.1 berikut ini. 51
  • 5. Gambar 3.1 Tampilan utama instalasi XOSL Informasi mengenai navigasi menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Untuk operasional program di atas, Anda dapat menggunakan tombol-tombol keyboard yang mempunyai fungsi sebagai berikut: Tabel 3.1 Daftar tombol yang digunakan di XOSL Tombol Keterangan ESC Keluar dari menu XOSL atau Berpindah ke atas atau ke bawah Enter Mengeksekusi pilihan menu Memodifikasi pilihan sesuai dengan yang PgUp/PgDn/-/+ disediakan Untuk keterangan menu yang ada pada tampilan utama adalah sebagai berikut: 52
  • 6. Tabel 3.2 Daftar menu instalasi Menu Keterangan Install XOSL Melakukan instalasi XOSL Uninstall XOSL Menghapus instalasi XOSL Restore XSOL Melakukan pengembalian setting XOSL seperti semula bila XOSL yang kita gunakan tertimpa dengan boot manager lain atau rusak. Exit install Keluar dari instalasi 4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti jumlah port yang dimiliki komputer, kemungkinan resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai, tampilannya akan terlihat seperti Gambar 3.2 berikut ini. Gambar 3.2 Tampilan menu Install 53
  • 7. Dari menu Install, ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini: Tabel 3.3. Tabel Keterangan menu Install Menu Keterangan Instal XOSL di DOS drive atau di drive C:. Untuk Install on a pilihan ini, harus diingat bahwa XOSL hanya bisa DOS drive diinstal pada tipe partisi FAT16 atau FAT32 dan tidak dapat menggunakan tipe partisi lainnya. Instal XOSL di partisi yang sudah dipersiapkan terpisah dari sistem operasi. Jika memilih opsi ini, Install on a sebelum melakukan instalasi XOSL Anda harus dedicated membuat sebuah partisi yang kosong dengan tipe partition partisi FAT16 atau FAT32 dan kapasitas sebesar 5 Mb. Nanti secara otomatis, tipe partisi akan diubah sendiri oleh XOSL sesuai dengan keperluannya. Return to Kembali ke menu utama main menu Gambar 3.3. Tampilan menu Instalasi di partisi DOS 54
  • 8. 5. Pilih Install on a DOS drive dan tekan tombol Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.3. Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk lebih jelasnya, baca tabel berikut ini. Tabel 3.4 Tabel Pilihan menu Install on DOS drive Menu Keterangan Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari XOSL nantinya setelah terinstal. Resolusi yang tersedia mulai dari 640x480, 600x800, Video mode sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung pada kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan perintah install. Pilih 640 x 480. Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung Mouse type mengenal dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada perubahan. Pilihan ini menentukan tempat di mana kita Install on drive akan meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja apa adanya, jangan diubah. Jika pilihan ini jika dijawab Yes maka XOSL akan menyertakan program Part secara Ranish Partition otomatis sehingga kita tidak lagi memerlukan Manager program tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes. Pilihan ini memungkinkan kita untuk Smart Boot melakukan booting dengan CD-ROM tanpa Manager harus mengubah setting BIOS komputer kita. Pilih saja No. 55
  • 9. 6. Setelah pilihan pada menu install on DOS drive selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan tombol Enter, lalu biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi mengenai mbr dari harddisk Anda ke disket. 7. Setelah instalasi selesai, pilih Return to Install Menu. 8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL. 9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan tampak seperti Gambar 3.4. Gambar 3.4 Tampilan awal XOSL Sampai di sini langkah untuk instalasi XOSL pada drive DOS sudah selesai dan XOSL siap untuk digunakan. 3.1.1 Instalasi XOSL pada Partisi Tersendiri Untuk instalasi XOSL pada partisi terpisah atau tersendiri, tidak ada perbedaan yang cukup tajam pada langkah-langkah atau proses instalasinya. Perbedaannya hanya timbul pada tampilan setelah memilih menu Install on a dedicated partition. Perbedaan yang timbul dibandingkan dengan pilihan Install on a DOS partition adalah munculnya pilihan tambahan bagi kita untuk 56
  • 10. memilih pada partisi mana XOSL akan diinstalas. Posisi menu tambahan ini ada di bawah pilihan Smart Boot Manager seperti tampak pada Gambar 3.5 yang diperbesar pada Gambar 3.6. Gambar 3.5 Tampilan pilihan menu setelah Install on a dedicated partition Gambar 3.6 Perbesaran menu tambahan Proses instalasi XOSL yang diletakkan pada partisi tersendiri dapat Anda ikuti seperti langkah-langkah berikut ini: 1. Boot komputer Anda dengan disket boot yang sudah dimiliki. 2. Ganti disket boot dengan disket XOSL setelah sampai pada prompt A:>. 3. Ketikkan install dan tekan tombol Enter sehingga akan tampak tempilan seperti Gambar 3.7 berikut ini: 57
  • 11. Gambar 3.7 Tampilan utama instalasi XOSL Navigasi dari menu ini dapat dilihat pada keterangan di bawah tampilan utama instalasi XOSL. Selain itu, Anda dapat menggunakan tombol-tombol keyboard yang terdaftar pada Tabel 3.1. Keterangan menu yang ada pada tampilan utama pada Gambar 3.7 dapat Anda lihat pada Tabel 3.2. 4. Pilih menu install XOSL dan tekan tombol Enter. XOSL akan melakukan pendeteksian hardware yang kita miliki seperti jumlah port yang dimiliki oleh komputer, kemungkinan resolusi yang dapat dicapai oleh monitor, mouse, jumlah harddisk yang ada, dan lain-lain. Setelah selesai maka tampilannya akan tampak seperti pada Gambar 3.8 berikut ini. Gambar 3.8. Tampilan menu Install 58
  • 12. Dari menu Install ada 2 pilihan yang dapat kita ambil. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 3.3 yang ada pada halaman sebelumnya. 5. Pilih menu Install on a dedicated partition dan tekan tombol Enter, maka tampilannya akan berubah seperti Gambar 3.9 berikut ini. Gambar 3.9 Tampilan Menu Install on Dedicated Partition Pada menu ini terdapat beberapa pilihan yang harus diatur agar XOSL dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Untuk lebih jelasnya, baca tabel berikut ini. Tabel 3.5 Keterangan pilihan menu Install on Dedicated Partition Menu Keterangan Pilihan ini menentukan resolusi tampilan dari XOSL nantinya setelah terinstal. Opsi yang Video mode tersedia mulai dari 640x480, 800x600, sampai 1024x768. Resolusi ini bergantung pada kemampuan kartu VGA dan monitor yang kita miliki yang akan terdeteksi saat menjalankan 59
  • 13. perintah Install. Pilih 640 x 480. Pilihan ini menentukan tipe mouse yang kita miliki. Secara otomatis, XOSL akan langsung mengenal Mouse type dan memilihnya untuk kita, jadi tidak perlu ada perubahan. Pilihan ini menentukan tempat di mana kita akan Install on drive meletakkan XOSL di drive kita. Biarkan saja, jangan diubah. Jika pilihan ini dijawab Yes maka XOSL akan Ranish menyertakan program Part secara otomatis Partition sehingga kita tidak lagi memerlukan program Manager tersebut secara terpisah. Pilih saja Yes. Pilihan ini memungkinkan kita untuk melakukan Smart Boot booting dengan CD-ROM tanpa harus mengubah Manager setting BIOS komputer kita. Pilih saja No. 6. Setelah pilihan pada menu install on dedicated partition selesai diatur sesuai dengan kebutuhan, pilih Start Installation dan tekan tombol Enter dan biarkan XOSL bekerja. Dalam waktu yang tidak lama, XOSL akan siap digunakan. Ingat, disket XOSL jangan dikunci agar XOSL dapat menuliskan informasi mengenai mbr harddisk Anda ke disket. 7. Setelah instalasi selesai, pilih menu Return to Install Menu. 8. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi XOSL. 9. Reboot komputer Anda, maka tampilan saat booting setelah proses pemeriksaan diri yang dilakukan komputer akan tampak seperti Gambar 3.10. 60
  • 14. Gambar 3.10 Tampilan awal XOSL Pada Gambar 3.10 tersebut tidak ada perbedaan yang terlihat dari XOSL, apakah XOSL di letakan pada partisi DOS yang sudah ada sistem operasinya atau diletakkan tersendiri dengan dibuatkan partisi terpisah dari sistem operasi yang ada. Catatan: Dengan memilih meletakkan XOSL pada partisi terpisah (biasanya tipe partisi ini adalah partisi primer), kita telah kehilangan sebuah partisi primer yang dapat kita gunakan untuk sebuah sistem operasi. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik sebelum melakukan pilihan ini, sebab jika ternyata saat melakukan instalasi pembuatan triple booting kita membutuhkan partisi primer, sia-sia sudah Anda melakukan instalasi XOSL pada partisi terpisah, kecuali jika Anda telah memperhitungkan bahwa partisi yang diperlukan untuk melakukan instalasi triple booting sudah lebih dari cukup ketika satu buah partisi digunakan untuk XOSL. Disarankan sebaiknya XOSL tidak diinstal pada partisi terpisah, tetapi menjadi satu pada sistem operasi Microsoft Windows 9x dengan tipe partisi FAT32 atau FAT16, sebab hasilnya juga sama, tidak ada perbedaan yang tajam antara diletakkan pada partisi terpisah ataupun menumpang pada partisi FAT32 atau FAT16 yang telah terisi sistem operasi Microsoft Windows 9x. 61
  • 15. 3.2 Konfigurasi XOSL Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan XOSL untuk menampilkan sistem operasi yang ada di komputer kita. Pada bab ini akan dibahas beberapa bagian yang penting yang akan digunakan untuk menghasilkan instalasi multi OS dalam satu buah komputer. Tampilan awal XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.11. Pada gambar tersebut terdapat 3 buah tombol yang akan sangat berguna bagi kita untuk mengatur tingkah laku XOSL. Gambar 3.11 Tampilan menu utama XOSL Berikut ini penjelasan dari 3 buah tombol dan fungsinya masing- masing bagi XOSL: Setup Tombol ini digunakan untuk mengatur boot item, baik itu menambah, mengurangi, menyembunyikan, atau memberikan password untuk tiap boot item yang akan ditampilkan pada menu utama XOSL yang sesuai dengan sistem operasi yang terdapat pada komputer kita (lihat Gambar 3.12). Preference Tombol ini digunakan untuk mengatur konfigurasi internal XOSL. Pengaturan ini meliputi perubahan resolusi tampilan XOSL di monitor, perlindungan atau pemberian password 62
  • 16. terhadap menu setup dan preference sendiri, shortcut yang dapat digunakan untuk XOSL, dan lain-lain (lihat Gambar 3.13). Gambar 3.12 Tampilan menu Setup Gambar 3.13 Tampilan menu Preference Pada menu preference terdapat 5 buah submenu lagi, yaitu Graphics, Color, Mouse/keyboard, Password dan Misc. Masing- 63
  • 17. masing submenu ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri yang digunakan untuk mengatur XOSL. Berikut ini merupakan penjelasan secara singkat dari tiap submenu Preference. 1. Graphics Pada submenu ini (Gambar 3.13), kita dapat mengatur tampilan dari XOSL. Banyak hal, mulai dari resolusi atau screen area yang dapat kita sesuaikan dengan kemampuan monitor kita. Selain itu, efek yang ingin dipakai pada XOSL dapat juga diatur. 2. Color Submenu ini digunakan untuk mengatur tampilan warna atau color scheme dari XOSL, penyesuaian warna, dan terang atau tidaknya tampilan XOSL di monitor (lihat Gambar 3.14). Gambar 3.14 Tampilan submenu Color 3. Mouse/Keyboard Pada submenu ini kita dapat mengatur port dari mouse yang kita miliki, kecepatan dari mouse dan layout dari keyboard (lihat Gambar 3.15). 64
  • 18. Gambar 3.15. Tampilan submenu mouse/keyboard 4. Password Submenu password digunakan untuk melindungi pengaksesan menu setup dan preference sehingga hanya orang yang berhak saja yang dapat mengatur boot manager XOSL, berarti menambahkan perlindungan terhadap komputer yang kita miliki dari keisengan orang lain (lihat Gambar 3.16). Gambar 3.16 Tampilan submenu password 65
  • 19. 5. Misc Pada submenu ini kita dapat mengatur tombol shortcut untuk pengoperasian XOSL agar menjadi lebih mudah bila suatu saat mouse yang kita miliki mengalami gangguan. Kita juga dapat mengatur pemanggilan Ranish Partition Manager serta penanganan booting (lihat Gambar 3.17). Gambar 3.17 Tampilan submenu Misc About Bagian ini menampilkan informasi mengenai pembuat XOSL, tahun pembuatan, versi dan lain-lain (lihat Gambar 3.18). Gambar 3.18 Tampilan menu About 66
  • 20. 3.2.1 Menambahkan Daftar Menu Boot Setelah XOSL terinstal dengan sempurna dan komputer kita booting, akan tampak tampilan awal XOSL seperti Gambar 3.19 berikut ini. Gambar 3.19. Tampilan menu utama setelah instalasi Pada Gambar 3.19, belum ada item apa pun pada menu utama XOSL, karena itu kita perlu untuk melakukan pengaturan agar XOSL dapat menampilkan sistem operasi yang telah terinstal di komputer kita. Maka dari itu, hal pertama yang harus dipelajari adalah menambahkan boot item pada menu utama XOSL. Catatan: Asumsi yang dipakai untuk melakukan penambahan item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Untuk itu, ikuti langkah- langkah penambahan boot item seperti berikut ini: 1. Untuk menambahkan item yang akan kita tampilkan pada menu utama XOSL, klik Setup sehingga kotak dialog XOSL boot item configuration muncul seperti pada Gambar 3.20. 2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul seperti pada Gambar 3.21. 67
  • 21. Gambar 3.20 Tampilan Menu Tambahan Gambar 3.21 Kotak Dialog Add boot item 3. Klik atau pilih partisi Windows (lihat Gambar 3.22). Gambar 3.22 Pemilihan Partisi Windows 68
  • 22. 4. Isilah pada kotak isian Boot item name dengan tulisan Windows 98 seperti pada Gambar 3.23 berikut ini: Gambar 3.23 Tampilan setelah ditambahkan menu boot item 5. Setelah itu klik tombol Apply sehingga kotak dialog Add boot item hilang dan Anda kembali ke kotak dialog XOSL boot item configuration. Pada kotak dialog tersebut telah terdapat satu buah item baru yang menandakan bahwa sistem operasi Microsoft Windows 98 telah ditambahkan pada menu XOSL (lihat Gambar 3.24). Gambar 3.24 Tampilan setelah penambahan boot item selesai 69
  • 23. 6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu, kemudian klik tombol Close sehingga Anda akan kembali ke menu utama dan tampilan dari menu utama XOSL akan tampak seperti pada Gambar 3.25 berikut ini. Gambar 3.25. Tampilan menu utama setelah penambahan boot item Setelah langkah ini selesai, coba klik tombol Boot dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya pada komputer Anda. 3.2.2 Menambahkan Floppy dalam Daftar Menu Boot Selain mampu menambahkan partisi yang berisi sistem operasi, boot manager XOSL juga mampu melakukan booting melalui floppy disk sehingga jika suatu saat dibutuhkan, Anda tidak perlu masuk ke dalam BIOS komputer untuk mengubah urutan booting komputer. Cukup gunakan boot manager XOSL, hal tersebut sudah dapat teratasi. Catatan: Asumsi yang penulis pakai untuk melakukan penambahan item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE. Untuk menambahkan item boot floppy, ikuti langkah-langkah berikut ini: 70
  • 24. Gambar 3.26. Kotak dialog XOSL boot items configuration 1. Klik tombol Setup sehingga tampilannya akan kembali lagi kepada kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.26). 2. Klik tombol Add sehingga kotak dialog Add boot item muncul. 3. Pilih atau klik pada tulisan Boot Floppy atau FD0 seperti pada Gambar 3.27. Gambar 3.27 Pemilihan floppy untuk booting 4. Isilah kotak Boot item name dengan tulisan Boot floppy atau Floppy saja seperti pada Gambar 3.28 berikut. 71
  • 25. Gambar 3.28 Pemberian nama booting untuk floppy 5. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.29). Gambar 3.29 Tampilan setelah menu boot floopy ditambahkan 6. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu. 7. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama. Perhatikan perubahan pada menu utama XOSL seperti pada Gambar 3.30 berikut. 72
  • 26. Gambar 3.30: Menu utama XOSL setelah penambahan boot floppy Untuk mencoba apakah tambahan menu tersebut dapat dipergunakan untuk booting lewat disket, ikuti langkah berikut ini: 1. Masukkan disket booting yang sudah dibuat pada bab sebelumnya ke dalam disk drive. 2. Klik radio button Boot Floppy atau gerakkan kursor panah ke bawah sekali. 3. Klik tombol Boot atau tekan tombol Enter, kemudian perhatikan apa yang terjadi selanjutnya. Komputer Anda akan booting lewat disket boot yang ada di dalam disk drive. 3.2.3 Menambahkan Linux dalam Daftar Menu Boot Selain dapat menambahkan boot item untuk sistem operasi Microsoft Windows, bila pada komputer kita terdapat lebih dari satu sistem operasi, maka XOSL dapat juga mengenali sistem operasi tersebut. Catatan: 1. Asumsi yang digunakan untuk bagian ini adalah pada komputer telah terinstal 2 buah sistem operasi, yaitu Microsoft Windows 98 SE dan RedHat Linux 9.0. 2. Saat instalasi RedHat Linux 9.0, boot loader Linux diinstal pada partisi pertama Linux atau partisi /boot. 73
  • 27. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan boot item Linux: 1. Untuk menambahkan item boot Linux, klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul kembali (lihat Gambar 3.31). Gambar 3.31 Tampilan sebelum penambahan boot item Linux 2. Klik tombol Add dan pilih partisi pertama dari Linux dengan boot loader Grub (lihat Gambar 3.32). Gambar 3.32 Pilihan partisi pertama Linux 74
  • 28. 3. Selanjutnya isilah kotak Boot item name dengan tulisan Linux seperti pada Gambar 3.33. Gambar 3.33 Tampilan setelah menu Linux ditambahkan 4. Setelah itu klik tombol Apply untuk kembali ke kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.34). Gambar 3.34 Tampilan setelah penambahan boot item Linux 5. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil penambahan pada boot item menu. 6. Klik tombol Close sehingga sistem akan kembali ke menu utama (lihat Gambar 3.35). 75
  • 29. Gambar 3.24 Tampilan menu utama setelah Linux ditambahkan Untuk mencoba apakah penambahan boot item Linux berhasil, lakukan langkah berikut ini: 1. Klik radio button 3 atau tekan tombol panah ke bawah 2 kali. 2. Klik tombol boot. 3. Perhatikan apa yang terjadi selanjutnya! Seharusnya Linux yang ada di komputer Anda akan melakukan booting. Sampai pada langkah ini berarti komputer Anda telah dapat digunakan untuk mengatur 2 buah sistem operasi yang dapat digunakan secara terpisah dan pemilihan booting-nya tidaklah sulit. 3.2.4 Menyembunyikan Partisi Selain 3 hal sebelumnya, yaitu menambahkan boot item untuk Microsoft Windows, Linux dan Floppy, hal lain yang tidak kalah penting adalah menyembunyikan partisi. Dengan memanfaatkan kemampuan XOSL untuk menyembunyikan partisi, kita dapat melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me pada harddisk yang kita miliki sebanyak yang diinginkan. Pada satu buah komputer yang kita miliki dengan satu buah harddisk akan terdapat mungkin 2 atau lebih sistem operasi Microsoft Windows 9x/Me, bisa jadi satu untuk bekerja dan satunya lagi untuk bermain game atau mencoba software-software baru yang 76
  • 30. tentunya dapat saja memporakporandakan registry Windows Anda. Catatan: Pada bagian ini asumsi yang dipakai adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini Microsoft Windows 98 SE. Partisi yang ada di harddisk ada 2 buah, yang pertama untuk sistem operasi Microsoft Windows 98SE (biasanya disebut dengan drive C) dan yang kedua untuk data (biasanya disebut dengan drive D). Partisi yang akan disembunyikan adalah partisi data atau partisi kedua. Untuk menyembunyikan partisi kedua sehingga sistem operasi Microsoft Windows 98SE tidak akan dapat lagi membaca drive D yang ada di harddisk, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul (lihat Gambar 3.36). Gambar 3.36 Kotak Dialog XOSL boot items configuration 2. Pastikan yang terpilih adalah boot item Windows 98. 3. Klik tombol Hiding sehingga muncul kotak dialog Hidding partitions – Windows 98 seperti pada Gambar 3.37. 77
  • 31. Gambar 3.37 Tampilan kotak dialog Hidding partitions 4. Kemudian pilih partisi yang akan disembunyikan. Sebagai contoh, yang disembunyikan adalah partisi data dengan Volume Label Data. (lihat Gambar 3.38) Gambar 3.38: Pemilihan partisi yang akan disembunyikan 5. Klik atau beri centang pada check box Hide sehingga tulisan partisi yang dipilih untuk disembunyikan akan menjadi abu- abu (lihat Gambar 3.39). Gambar 3.39 Tampilan setelah check box Hide dipilih 78
  • 32. 6. Klik tombol Apply untuk menerapkan pilihan penyembunyian partisi dan kemudian akan muncul kotak dialog XOSL boot items configuration (lihat Gambar 3.40). Gambar 3.40 Tampilan setelah penyembunyian partisi Memang pada kotak dialog ini sebuah perubahan yang nyata tidak akan tampak, tetapi nanti akan tampak saat Microsoft Windows 98 SE lewat XOSL diaktifkan. Ketika Anda menjalankan Windows Explorer maka drive D yang tadinya kelihatan akan tidak tampak lagi. 7. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan. 8. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog XOSL boot items configurations dan kembali ke menu utama XOSL. 9. Sampai di sini langkah untuk menyembunyikan partisi. Untuk melihat apakah benar partisi atau drive D dari komputer kita disembunyikan, silahkan boot dengan XOSL dan pilih Windows 98 pada pilihan boot item tentunya. 79
  • 33. 3.2.5 Memberi Password pada Menu Boot Selain dapat mengatur boot untuk lebih dari satu sistem operasi yang ada di harddisk komputer kita, XOSL juga memberikan sebuah perlindungan yang cukup memadai bilamana kita ingin agar salah satu atau bahkan semua sistem operasi yang ada di dalam komputer tidak digunakan oleh sembarang orang atau hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan untuk menggunakannya. Bentuk perlindungannya berupa kemampuan untuk memberi password pada setiap item yang terdapat di boot item sehingga jika salah satu boot item yang ada akan digunakan, XOSL akan menampilkan sebuah kotak dialog untuk memasukkan password terlebih dahulu. Agar perlindungan yang disediakan oleh XOSL dapat digunakan, ikuti langkah-langkah berikut ini. Catatan: Asumsi yang dipakai untuk melakukan pemberian password pada item boot ini adalah pada komputer telah terinstal sebuah sistem operasi, dalam hal ini adalah Microsoft Windows 98 SE. Selain itu pada menu utama XOSL telah terdapat 2 buah boot item, yaitu Windows 98 dan Boot floppy. Boot item yang akan diberi perlindungan adalah boot item Windows 98. Ikuti langkah berikut ini agar pemberian password pada item boot dapat diaktifkan: 1. Klik tombol Setup sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration muncul. 2. Pilih boot item Windows 98 (lihat Gambar 3.41). 3. Pada Gambar 3.41, perhatikan kolom Password. Pada kolom tersebut karena boot item yang dipilih belum pernah diberikan perlindungan dengan password maka nilai awalnya adalah No. 4. Klik tab Password sehingga kotak dialog XOSL boot items configuration berubah seperti pada Gambar 3.42. 80
  • 34. Gambar 3.41 Kotak dialog XOSL boot items configuration Gambar 3.42 Kotak dialog pengisian password 5. Pilih boot item name Windows 98 sehingga tulisan Windows 98 berubah menjadi tebal (lihat Gambar 3.43). 81
  • 35. Gambar 3.43 Pemilihan boot item name Windows 98 6. Ketikkan password pada textbox New Password, lalu ulangi sekali lagi pengetikan password yang Anda tuliskan pada textbox sebelumnya pada textbox Confirm password. Password yang diketikkan akan ditampilkan menjadi simbol bintang saja (lihat Gambar 3.44). Gambar 3.44 Pemberian password 82
  • 36. 7. Setelah itu klik tombol Apply untuk menerapkan password yang baru saja dituliskan. Perhatikan perubahan yang terjadi pada kotak dialog pemberian password. Kolom password di baris Windows 98 yang semula nilainya adalah No akan berubah menjadi Yes (lihat Gambar 3.45). Gambar 3.34 Pemberian password berhasil 8. Klik tombol Save. 9. Klik tombol Close untuk kembali ke menu utama XOSL. Untuk mencoba apakah penambahan proteksi ini berhasil, pilih dari menu utama XOSL boot item Windows 98 dan klik tombol Boot. Sebelum XOSL melakukan booting sistem operasi Microsoft Windows 98 SE, kita akan diminta untuk mengisi password yang sesuai dengan apa yang sudah ditulis pada langkah sebelumnya. 3.2.6 Memberi Password pada XOSL Agar menu XOSL menjadi lebih aman dari keisengan orang lain yang mungkin ingin memakai komputer yang kita miliki, kita perlu memberi atau mengaktifkan perlindungan yang sudah ada pada XOSL. Perlindungan tersebut berupa password yang ditanyakan setiap kali pengguna akan mengakses menu Setup atau Preference. 83
  • 37. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini agar password untuk menu XOSL dapat digunakan. 1. Klik menu Preference sehingga kotak dialog XOSL Preference muncul (lihat Gambar 3.46). Gambar 3.46. Kotak dialog XOSL Preference 2. Pilih tab Password sehingga kotak dialog XOSL Preference berubah seperti yang tampak pada Gambar 3.47. Gambar 3.47 Tampilan XOSL Preference - Password 84
  • 38. 3. Ketikkan password yang ingin digunakan pada textbox New Password dan ulangi sekali lagi pada textbox Re-enter Password. Textbox Old Password tidak perlu diisi karena fasilitas ini belum pernah digunakan sebelumnya. Textbox ini harus diisi bila fasilitas ini sudah pernah dipakai dan password yang digunakan hendak diubah. Tampilan dari password yang diketikkan akan ditampakkan dengan simbol bintang (lihat Gambar 3.48). Gambar 3.48 Pengisian password 4. Klik tombol Save untuk menyimpan password yang sudah diisi atau akan digunakan tersebut. 5. Klik tombol Close untuk mengakhiri kegiatan ini. Dengan selesainya langkah ini maka setiap kali pengguna hendak melakukan akses terhadap menu Setup untuk menambah boot item atau pengaturan boot item ataupun mengatur perilaku XOSL sendiri, terlebih dahulu XOSL akan meminta pengisian password. Jika password yang diisikan tidak cocok maka menu Setup maupun menu Preference XOSL tidak akan dapat diakses. Dari sinilah kita dapat memanfaatkan boot manager XOSL untuk mengoptimalkan keamanan komputer yang kita miliki. Selain itu, hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan pada komputer yang dimiliki cukup sederhana, yaitu aktifkan password 85
  • 39. yang tersedia pada BIOS komputer dan aturlah agar untuk masuk ke dalam BIOS komputer kita selalu diminta untuk memasukkan password. Kemudian lakukan pengaturan pada BIOS agar booting komputer hanya dari harddisk saja. Jika ingin booting lewat disket, serahkan saja pada boot manager XOSL. Kita cukup menambahkan boot item dengan floppy seperti yang telah dibahas pada bagian penambahan boot item floppy di atas. Jika ingin menambahkan boot lewat CD-ROM, Anda dapat membaca manual yang disertakan XOSL dengan menggunakan SBM atau Smart Boot Manager. 86