1. KELOMPOK 14:
1. DYAH WAHYUNI
2. DEWI INDAH APRILIA
3. TIKA AMALIA
Fungsi pemasaran yang berkaitan
dengan harga,distribusi,dan promosi
2. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia bisnis aspek pemasaran merupakan salah
satu aspek penting yang turut serta menentukan keberhasilan
pembangunan. karena, pemasaran berperan dalam
memperlancar arus produk dan jasa dari produsen ke
konsumen serta mempermudah system distribusi produk dan
jasa dari kota ke desa maupun sebaliknya.
Kita dapat melihat dengan perkembangan dunia bisnis
dewasa ini yang ditandai dengan semakin tajamnya
persaingan menuntut suatu pengelolaan usaha yang baik dan
tepat dalam setiap aktifitas usaha perusahaan untuk dapat
bertahan dalam kondisi persaingan yang keras sehingga
tujuan perusahaan dapat direalisasikan. Hal ini dapat dicapai
apabila adanya kemampuan dari manajemen perusahaan
dalam menangkap setiap peluang pasar yang ada.
3. Untuk memanfaatkan dan merebut peluang pasar yang ada, maka setiap
perusahaan, harus mampu mendayagunakan keseluruhan aktifitas usaha
pemasaran secara optimal dengan menerapkan fungsi-fungsi pemasaran yang
lebih efektif dan tepat melalui pembangunan aspek-aspek pemasaran baik
fungsional maupun strategi termasuk fungsi pemasaran maupun bauran
pemasaran dalam kerangka kerja perusahaan sehingga mampu menguasai pasar
yang ada.
Dengan memanfaatkan setiap peluang pasar yang ada pihak perusahaan
harus mampu memperkenalkan produk-produk bermutu yang dihasilkan kepada
konsumen. Untuk memperkenalkan produk itu merupakan kegiatan awal dari
komunikasi pemasaran, meskipun bukan merupakan pekerjaan yang mudah
akan tetapi perusahaan dituntut untuk dapat melakukannya secara efektif.
Tanpa hal itu maka produk maka produk yang dipasarkan oleh setiap
perusahaan walaupun sudah direncanakan dengan baik serta telah ditentukan
harga jual secara tepat belum dapat menjamin keberhasilan produk tersebut.
Ketidak-berhasilan promosi itu yang seringkali menyebabkan produk tersebut
gagal di dalam pasaran karena beberapa faktor yakni pemilihan media promosi
yang tidak tepat dan perumusan pesan yang tidak persuasif.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka terdapat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Pengertian pemasaran
2. Pemasaran dalam penetapan harga
3. Pemasaran dalam saluran distribusi
4. Pemasaran dalam saluran promosi
5. PEMBAHASAN
PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran memiliki arti berbeda-beda :
1. Menurut kotler , pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2.Menurut Stanton,pemasaran meliputi seluruh sisitem yang berhubungan
dengan kegiatan untuk merencanakan dam menentukan harga,hingga
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli,baik yang actual maupun potensial
3.Menurut American Marketing Asociation,Pemasaran merupakan pelaksanaan
kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari
produsen ke konsumen
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses
perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen,atau semua kegiatan
yang berhubungan dengan arus barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen
6. PEMASARAN DALAM PENETAPAN HARGA
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Perusahaan dalam menentukan harga-harga produknya akan
mempertimbangkan hal hal sebagai berikut :
1.Biaya Produksi
2.Pasokan Perediaan
3.Harga Pesaing
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu :
1.Tujuan berorientasi pada laba
2.Tujuan berorientasi pada volume
3.Tujuan Berorientasi pada Citra Citra (image)
4.Tujuan stabilitas harga
Berbeda dengan tujuan laba, pemilihan tujuan volume dilandaskan pada strategi
mengalahkan atau mengatasi persaingan. Sedangkan tujuan stabilisasi didasarkan
pada strategi menghadapi atau memenuhi tuntutan persaingan. Dalam tujuan
volume dan stabilisasi, perusahaan harus dapat menilai tindakan-tindakan
pesaingnya. Dalam tujuan berorientasi pada citra, perusahaan berusaha
menghindari persaingan dengan jalan melakukan diferensiasi produk atau dengan
jalan melayani segmen pasar khusus.
7. PENENTUAN HARGA BERDASARKAN BIAYA PRODUKSI
Beberapa perusahaan menentukan harga sebuah produk dengan
mengestimasikan biaya produksi per unit produk dan kemudian
menambahkan sejumlah margin (markup).
PENENTUAN HARGA BERDASARKAN PASOKAN PRODUKSI
Beberapa keputusan penentuan harga berkaitan langsung dengan pasokan
persediaan.
PENENTUAN HARGA BERDASARKAN HARGA PESAING
Perusahaan biasanya mempertimbangkan harga pesaing ketika
menentukan harga produknya. Berikut beberapa cara penentuan harga
berdasarkan harga pesaing, yaitu :
Penentuan Harga Penetrasi
Jika sebuah perusahaan ingin memastikan bahwa ia dapat menjual
produknya, perusahaan tersebut dapat menentukan harga yang lebih
rendah daripada harga produk-produk para pesaing untuk dapat
menembus pasar. Strategi penentuan harga ini disebut dengan
penentuan harga penetrasi (penetration pricing). Contohnya
perusahaan penerbangan, perusahaan produen mobil, dan perusahaan
makanan.
8. Penentuan Harga Defensif
Beberapa keputusan penentuan harga lebih bersifat defensif daripada
ofensif. Jika sebuah perusahaan menyadari bahwa harga produk
pesaing telah diturunkan, perusahaan tersebut dapat menggunakan
penentuan harga defensif (defenif pricing), dimana harga produk
dikurangi untuk mempertahankan pangsa pasar. Contohnya maskapai
maskapai penerbangan pada umumnya akan mengurangi tarif sebagai
respon ketika pesaing mengurangi tarifnya.
Penentuan Harga Prestise
Perusahaan dapat menggunakan harga yang lebih tinggi jika produknya
memang dimaksudkan untuk member kesan mewah. Strategi
penentuan harga seperti ini dissebut dengan penentuan harga pretise
(prestige pricing). Contoh GapKids menjual pakaian bayi yang harganya
relatif tinggi untuk memberikan kesan mewah bagi para pelanggan yang
tidak terlalu memikirkan harga.
KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA TAMBAHAN
Dalam menentukan harga sebuah produk, adapun perusahaan harus
mempertimbangkan beberapan keputusan harga tambahan ini, yaitu :
1. Pemberian diskon
2. Harga obral
3. Persyaratan kredit
9. PEMASARAN DALAM SALURAN DISTRIBUSI
SALURAN DISTRIBUSI
Keputusan pendistribusian sebuah perusahaan menentukan cara
bagaimana produk produknya mudah diakses oleh para pelanggan.
Perusahaan harus mengembangkan strateginya untuk memastikan agar
produk produknya didistribusikan kepada pelanggan melalui tempat tempat
yang memberi kemudahan bagi mereka.
Macam-macam saluran distribusi :
1.Saluran Langsung
Ketika produsen suatu produk melakukan transaksi langsung dengan
pelanggan, maka tidak akan ada keterlibatan pihak perantara pemasaran,
ituasi ini disebut dengan saluran langsung (direct channel).
Keuntungan saluran langsung :
1.Seluruh selisih antara biaya produsen dengan harga yang dibayar oleh
pelanggan jatuh ketangan produsen.
2.Produsen mudah mendapatkan umpan balik langsung akan produk-
produknya.
3.Penggunaan saluran langsung dalam pendistribusian produk menjadi
semakin popular Karena akibat dari penggunaan internet
10. Kerugian saluran Langsung
1. Produsen yang menggunakan saluran langsung membutuhkan lebih
banyak karyawan.
2. Beban yang ditanggung akan lebih besar untuk mempromosikan
produknya.
3. Pihak produsen kemungkinan harus menjual produknya secara kredit
ketika menjual langsung ke pelanggan.
2. Saluran Satu Tingkat
Dalam saluran satu tingkat (one-level channel), terdapat satu perantara
pemasaran diantara produsen dan konsumen. Beberapa perantara
pemasaran, yang disebut dengan pedagang menjadi pemilik produk
dan kemudian menjualnya kembali. Contohnya : para distributor,
perusahaan retail.
3. Saluran Dua Tingkat
Beberapa produk akan melalui saluran distribusi dua tingkat (two-level
channel of distribution), dimana terdapat dua perantara pemasaran
diantara produsen dan konsumen.
11. Faktor-Faktor Penentu Saluran Distribusi yang optimal
Saluran distribusi yang optimal bergantung pada karakteristik produk terkait,
misalnya: Transportasi dan tingkat standardisasi. Berikut pengaruh
karakteristiknya:
1. Kemudahan transportasi
2. Tingkat Standardisasi
3. Pesanan melalui Internet
4. Perusahaan yang memenuhi pesanan melalui internet cenderung
menggunakan saluran langsung karena situs web-nya berfungsi sebagai
pengganti toko retail.
Jenis Jenis Cakupan Pasar
Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran harus membuat
rencana cakupan pasar atau tingkat distribusi produk di setiap gerai. Berikut
jenis jenis cakupan pasar:
1. Distribusi intensif
Distribusi suatu produk keseluruh atau sebagian besar geri yang memungkinkan.
Contohnya: PepsiCo menggunakan distribusi intensif untuk mendistribusikan
minuman dan makanan ringannya melalui gerai gerai retail ke hampir seluruh
supermarket di berbagai Negara.
12. 2. Distribusi selektif
Distribusi produk melalui gerai gerai tertentu. Contohnya: beberapa peralatan
computer khusus hanya dijual di gerai yang dikonsentrasikan untuk penjualan
computer.
3. Distribusi Eksklusif
Distribusi suatu produk hanya melalui satu atau sedikit gerai. Contohnya:
beberoko toko retail footlocker.
Memilih transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan produk
Setiap distribusi produk dari produsen ke distributor atau dari distributor ke
peritel membutuhkan transportasi. Bentuk-bentuk tranportasi yang paling
umum digunakan untuk mendistribusikan produk sebagai berikut:
1.Truck
2.Kereta
3.Pesawat
4.Kapal
5.Saluran Pipa, untuk produk-produk seperti minyak dan gas. Saluran pipa
dapat menjadi metode yang efektif untuk transportasi.
13. PEMASARAN DALAM SALURAN PROMOSI
Perusahaan secara rutin melakukan promosi, yaitu suatu tindakan
menginformasikan atau mengingatkan pelanggan mengenai produk atau
merek tertentu. Mereka dapat menggunakan promosi untuk
meningkatkan permintaan akan produk sehingga meningkatkan pula
nilai perusahaan.
Bauran Promosi
Bauran Promosi adalah bauran metode promosi yang digunakan oleh
perusahaan untuk meningkatkan produk-produknya. Berikut metode
promosi tersebut adalah:
Iklan
Iklan adalah presentasi penjulan yang bersifat mempersonal yang
dikomunikasikan dalam bentuk media atau non media dengan tujuan
untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan.
14. Jenis Jenis Iklan berdasarkan manfaat Iklan:
1.Iklan Merek : Suatu presentasi penjualan non personal mengenai merek
tertentu.
2.Iklan Komparatif, dimaksutkan untuk membujuk pelanggan untuk membeli
produk tertentu dengan mendemonstrasikan keunggulan merek tersebut
melalui perbandingan dengan merek merek pesaingnya.
3.Iklan Pengingat, dimaksudkan untuk mengingatkan keberadaan produk
kepada pelanggan.
4.Iklan Institusional: adalah presentasi penjualan non personal mengenai
produk tertentu dari sebuah lembaga.
5.Iklan Industri: Presentasi penjualan non personal mengenai produk industry
tertentu.
Bentuk-Bentuk Iklan
Perusahaan dapat mengiklankan produk-produknya melalui berbagai cara.
Kebanyakan jenis iklan dapat diklarifikasikan kedalam kelompok-kelompok
berikut ini:
1.Surat kabar
2.Majalah
3.Radio
4.Televisi
5.Internet
15. Metode Metode Promosi Penjualan
Promosi penjualan dapat menjadi sarana yang efektif guna mendorong
pelanggan membeli produk tersebut. Berikut metode metode penjualan yang
paling umum meliputi :
1.Pengembalian Uang (Rabat).
2.Kupon.
3.Pemberian Sampel.
4.Display.
5.Premi.
Jenis Jenis Strategi Hubungan Masyarakat Dalam Mempromosikan Produk
Perusahaan dapat memanfaatkan hubungan masyarakat untuk meningkatkan
cita uatu produk atau perusahaan. Jenis strategi hubungan masyarakat yang
paling umum adalah:
1.Acara Khusus, yang di sponsori oleh sebuah perusahaan untuk
mempromosikan produk tertentu.
2.Rilis Berita, yang merupakan pengumuman singkat secara tertulis mengenai
sebuah perusahaan yang diberikan oleh perusahaan tersebut kepada media.
3.Konferensi Pers, yang merupakan pengumaman lisan mengenai sebuah
perusahaan yang diberikan perusahaan tersebut kepada media.
16. KESIMPULAN
Dalam menentukan harga – harga produknya untuk pemasaran sebuah
perusahaan harus mempertimbangkan Biaya Produksi; Pasokan Perediaan;
Harga Pesaing. dan perusahaan harus menentukan cara pendistribusian, dalam
hal ini perusahaan harus mengembangkan strateginya untuk memastikan agar
produk produknya didistribusikan kepada pelanggan melalui tempat tempat
yang memberi kemudahan bagi mereka. Sedangkan untuk semakin memperkuat
pemasaran dapat dilakukan melalui promosi – promosi yang dapat menarik
konsumen melaui media – media yang tentunya harus dekat dengan konsumen
seperti: Surat kabar, Majalah, Radio, Televisi, Internet, dsb. Selain itu, promosi
dapat dilakukan dengan mebuat acara khusus yang di sponsori oleh sebuah
perusahaan untuk mempromosikan produk tertentu, merilis berita yang
merupakan pengumuman singkat secara tertulis mengenai sebuah perusahaan
yang diberikan oleh perusahaan tersebut kepada media atau konferensi Pers
yang merupakan pengumaman lisan mengenai sebuah perusahaan yang
diberikan perusahaan tersebut kepada media.
17. SARAN
Untuk memanfaatkan dan merebut peluang pasar yang ada, maka setiap
perusahaan, harus mampu mendayagunakan keseluruhan aktifitas usaha
pemasaran secara optimal dengan menerapkan fungsi-fungsi pemasaran yang
lebih efektif dan tepat melalui pembangunan aspek-aspek pemasaran baik
fungsional maupun strategi termasuk fungsi pemasaran maupun bauran
pemasaran dalam kerangka kerja perusahaan sehingga mampu menguasai
pasar yang ada.