16. Teori Psikologi Klasik Tentang Belajar Jiwa Badan objek material yang dapat dirasakan oleh panca indera Objek non material di dalam badan, yang mencakup kemampuan berpikir, berperasaan dan bertanggung jawab
17. Teori Psikologi Daya dan Belajar Jiwa Manusia Daya mengingat Daya berpikir Daya merasakan Semua daya perlu dilatih agar berfungsi dengan baik Nah, dilatihnya dengan BELAJAR
18. Teori Psikologi Mental State Berpangkal pada psikologi asosiasi yang dikembangkan oleh J. Herbart Jiwa manusia Terdiri dari kesan-kesan atau tanggapan-tanggapan yang masuk melalui penginderaan
19. Kesan-kesan tersebut berasosiasi satu sama lain membentuk kesadaran manusia Semakin kuat asosiasi yang tercipta, maka semakin lama kesan tersebut akan menetap di dalam jiwa. Sebaliknya, semakin lemah asosiasi yang tercipta, maka akan semakin mudah terlupakan. Menurut teori ini, belajar adalah memperoleh pengetahuan melalui alat indera yang disampaikan dalam bentuk perangsang-perangsang dari luar.
20. Contoh Wah rumahnya mewah ! Ada kolam renangnya Aku ingin punya rumah seperti itu Masuk kedalamnya merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagiku
21. Pengalaman-pengalaman berasosiasi dan bereproduksi. Kalau setelah belajar kita banyak berlatih pasti materi itu akan mudah diingat ^_^ Semakin sering latihan dan ulangan, maka akan lebih lama pengalaman dan pengetahuan itu tinggal dalam kesadaran dan ingatan seseorang.
22. Teori Psikologi Behaviorisme dan Belajar Behaviorisme adalah suatu studi tentang kelakuan manusia. Belajar sebagai latihan pembentukan hubungan antara stimulus dan respon. Segala perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian di dalam lingkungan sekitarnya. Hubungan tersebut menimbulkan kebiasaan otomatis pada belajar.
23. Jadi, pada dasarnya kelakuan seseorang terdiri atas respon yang ia berikan terhadap stimulus yang ia terima. Anak yang malas Bisa jadi rajin Kalau rajin belajar dan lingkungan mendukungnya
24. Teori Conectionisme dan Hukum-hukum Belajar Stimulus Respon Kesan-kesan/ tanggapan Dorongan untuk berbuat Hubungan Asosiasi Doktrin pokok teori ini Berikut hukum-hukumnya : Hukum pengaruh: Hubungan diperkuat atau diperlemah tergantung pada kepuasan atau ketidaksenangan penggunaannya. Hukum latihan : Apabila hubungan itu sering dilatih, maka akan menjadi kuat Hukum kesediaan/kesiapan: Apabila suatu ikatan (Bond) siap untuk berbuat, perbuatan itu memberikan kepuasan dan sebaliknya
25. Teori Psikologi Gestalt Tentang Belajar Disebut juga teori psikologi organism. Menurut aliran ini, jiwa manusia adalah suatu keseluruhan yang berstruktur dan setiap unsur yang ada didalamnya saling berinteraksi.
26.
27. Teori Psikologi Field Theory tentang Belajar Teori ini dikembangkan oleh Kurt Lewin. Semua peristiwa psikologis seperti tindakan, pikiran, impian, harapan, dll merupakan fungsi dari “ruang kehidupan” individu dan lingkungan. Teori medan berupaya menguraikan bagaimana situasi yang ada (field) di sekeliling individu bepengaruh pada perilakunya.
28. Eksistensi bagian-bagian atau unsur-unsur tidak bisa terlepas satu sama lainnya. Misalnya, kalau kita melihat bangunan, kita tidak melihat batu bata, semen, kusen, kaca, secara satu persatu. Misalnya seorang anak berperilaku agresif karena dia berada di lingkungan yang berisi orang agresif. Teori medan mirip dengan konsep “gestalt” dalam psikologi
29.
30. Mengajar adalah tindakan seseorang menyampaikan pelajaran agar si belajar paham akan tujuan ia belajar. Hampir setiap orang tertarik dengan tugas ini, akan tetapi tidak semua pendidik dapat berhasil melaksanakannya. Teori Mengajar
32. Definisi Lama Mengajar Mengajar adalah penyerahan kebudayaan berupa kecakapan kepada anak didik atau usaha mewariskan kebudayaan masyarakat kepada generasi berikut sebagai generasi penerus.
33. Menurut De Quelyu dan Gazali Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat.
34. Menurut Oemar Hamalik Mengajar merupakan... Penyampaian pengetahuan kepada siswa atau murid di sekolah. Menawarkan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah Usaha mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa Memberikan bimbingan belajar kepada murid Mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat
35. Menurut G. E. Olsen Mengajar adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
36. Mengajar adalah suatu proses kegiatan bimbingan dalam menanamkan suatu ilmu kepada peserta didik agar berguna dalam kehidupan mereka. Pengajaran adalah telah terjadinya interaksi belajar mengajar antara komponen-komponen pengajaran khususnya antara guru dan siswa dengan komponen-komponen pengajaran lainnya. Jadi, kesimpulannya adalah...